Reflection Paper diatas adalah mengenai permasalahan yang sering terjadi di rumah tangga. dan kami mencoba menyelesakannya dalam tugas PMRI.

1. Sekilas Kurikulum Baru 2013
“Kapan kurikulum baru 2013 akan dilaksankan?”
Rencana sih kurikulum 2013 akan dilaksanakan mulai 15 juli 2013 ini.
“Apa sih bedanya kurikulum baru 2013 dengan kurikulum lama?”
Ada beberapa perubahan yang dilakukan dari kurikulum lama yaitu penghapusan mata
pelajaran bahasa Inggris pada tingkat SD serta pendekatan tematik integratif yang katanya
pada pendekatan ini siswa akan belajar dengan tema yang akan dikombinasikan dengan mata
pelajaran, yaitu PPKN, Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Pendidikan
jasmani. Kurikulum 2013 yang baru disahkan itu sudah diterapkan di Finlandia, Jerman dan
prancis.
“Kalau begitu, lalu siapa sih sebenarnya yang mengatur kurikulum di Indonesia?”
Kurikulum di indonesia diatur oleh pemerintah pusat dan hanya bisa diubah oleh pemerintah.
Masyarakat, termasuk orang tua didik hanya menjadi konsumen yang patuh dan taat. Mereka
tidak terlibat apa pun dalam pembuatan kurikulum.
“Bagaimana reaksi masyarakat terhadap adanya kurikulum baru 2013?”
Sudah bukan rahasia umum bahwa masyarakat tidak sepenuhnya setuju terhadap kurikulum
baru 2013. Tentu ada yang setuju dan ada pula yang kurang setuju bahkan sangat tidak setuju.
Di jejaring internet saya melihat seperti sebuah artikel yang mengajak masyarakat untuk
menolak kurikulum 2013. Ada yang menganggap kurang efektif, ada yang beranggapan
“repot” karena harus menyesuaikan kembali cara pengajaran dengan kurikulum baru, ada
pula yang beranggapan bahwa kurikulum baru 2013 nantinya akan mematikan kreatifitas
guru.
“Bagaimana tanggapan partai politik akan kurikulum baru 2013?”
Tidak semua partai politik menyetujui dengan adanya kurikulum 2013. Sebanyak enam partai
politik menyatakan setuju dan tiga partai politik menyatakan tidak setuju.
“Apa saja yang keutamaan kurikulum 2013?”

2. Kurikulum 2013 tentunya tidak hanya mencakup sekolah-sekolah yang eks-RSBI tapi juga
mencakup seluruh sekolah-sekolah yang terakreditasi A. “Kurikulum 2013 itu menanamkan
tiga kompetensi yakni sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Untuk efektifitas penanaman tiga
kompetensi itu, Kurikulum 2013 akan mengurangi beban guru dalam membuat silabus dan
rancangan pola pembelajaran dengan mengalihkan beban itu pada pemerintah, karena itu kita
bikin buku untuk guru dan buku untuk siswa," kata Mendikbud.
“Apa yang harus dilakukan guru dalam kurikulum 2013?”
Guru dituntut melakukan tiga hal yaitu guide, teach, explain. Guru diharapkan dapat
membimbing siswa, mengajarkan mereka dan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Jadi tidak sebatas mengeluarkan isi buku dan dimasukkan ke kepala siswa, tetapi peran aktif
guru lebih dituntut untuk menuntun siswa mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapat di
sekolah.
“Berapa biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menerapkan kurikulum baru 2013?”
Belum pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk mengoperasionalkan
kurikulum baru ini, namun bisa dipastika sekitar 8M. Itu bisa lebih dan bisa kurang.
Sumber:
http://news.detik.com/read/2013/05/27/225358/2257459/10/tok-dpr-setujui-kurikulum-baru-
dimulai-tanggal-15-juli-2013
http://www.antaranews.com/berita/376609/sekolah-bisa-daftar-ikuti-pelatihan-kurikulum-baru
http://aceh.tribunnews.com/2013/05/29/kurikulum-baru-siapkah-guru