Dokumen tersebut berisi kompetensi dan indikator soal bahasa Indonesia yang mencakup membaca, menulis, dan menganalisis berbagai teks seperti artikel, laporan, puisi, novel, dan drama. Kompetensi membaca mencakup memahami isi dan unsur teks, sementara kompetensi menulis meliputi mengungkapkan gagasan dalam berbagai jenis teks seperti paragraf, pidato, dan karya ilmiah. Beberapa contoh soal

1. BAHASA INDONESIA
PADA KUMPULAN SOAL INI TERDAPAT:
NO
KOMPETENSI
1
Membaca
Memahami isi dari bagian-bagian paragraph
suatu artikel teks nonsastra, tajuk rencana,
laporan, karya ilmiah, teks pidato, biografi
tokoh, serta berbagai bentuk dan jenis paragraf
nonteks; memahami teks sastra berbentuk
puisi lama, puisi baru, hikayat/sastra Melayu
klasik cerpen, novel, dan drama.
2
Menulis
Mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat,
perasaan, dan informasi dalam berbagai bentuk
paragraf, teks pidato, surat resmi, dan karya
ilmiah dengan mempertimbangkan kesesuaian
isi dengan konteks, kepadanan, kepaduan,
ketepatan kalimat, penggunaan bahasa, diksi,
struktur kalimat, dan ejaan; mengungkapkan
pikiran dan gagasan dalam bentuk puisi,
cerpen, novel, drama, kritik, esai, dan resensi.
INDIKATOR
1. Menentukan opini penulis dan pihak yang
dituju dalam tajuk rencana/editorial.
2. Menentukan unsur-unsur
intrinsik/ekstrinsik novel/cerpen/drama.
3. Melengkapi teks pidato.
4. Menulis surat resmi.
5. Menulis karya ilmiah (latar belakang dan
rumusan masalah).
6. Menentukan kalimat resensi.
1. A35/UN/2012
Cermati tajuk berikut!
Apakah janji semasa pemilihan presiden hanya berfungsi sebagai penarik simpati? Ataukah janji
itu merupakan cita-cita yang muncul dari lubuk hati? Bagaimana kita harus menempatkan janji
pemimpin? Yang bijak tentu menilai kinerja pemimpin secara adil. Waktu setahun belum cukup
menampilkan hasil yang nyata, lebih-lebih suatu prestasi, apalagi mengingat kondisi yang diwarisi
sangat parah. Profesionalisme jelas merupakan modal utama untuk membuat pemerintah berjalan
dengan baik. Pekerje profesional membuat tugas dapat dengan mudah terlaksana. Pemerintah kita
rupanya tidak cukup terampil untuk mengikuti kiprah kemajuan yang diperlihatkan Cina dan negaranegara Asia lain yang sudah lebih maju.
Opini penulis dalam tajuk tersebut adalah... .
a. janji-janji pada waktu pemilihan hanya merupakan penarik simpati masyarakat.
b. kita hendaknya menagih janji pemimpin jika sudah terpilih dalam pemilihan.
c. hasil yang nyata dari sebuah pemerintah terlihat dari kinerjanya selama setahun.
d. pemerintah belum mampu mengikuti kiprah kemajuan Cina dan negara-negara Asia lainnya.
e. profesionalisme pemerintah tidak mampu menampilkan hasil yang nyata bagi masyarakat.
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.

2. 2. P12/UN/2011
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Dia mengenakan kalung emas yang bertaksir dua puluh gram. (2) Aku yang gelisah melihat
kalung emas itu, sedangkan dia tenang-tenang saja. (3) Dia buka sedikit kerah bajunya karena terik
matahari itu sehingga kalung emas itu tampak jelas lekat pada kulit di dadanya yang putih. (4) Dia
seolah tampak ingin menyombongkan perhiasan itu, memamerkan miliknya kepada orang lain. (5)
Pada saat seperti itulah datang dua orang lelaki dari dalam gang dan langsung menodongkan pisau.
(6) Kalung itu nampak olehku putus dan menimbulkan bekas merah pada wanita muda itu. (7) Kedua
laki-laki itu dengan cepat menghilang masuk ke dalam gang melarikan perhiasan wanita muda itu.
(8) Aku lihat wanita muda itu tenang-tenang saja. (9) Tampaknya, aku lebih gelisah dibandingkan
dengan dia. (10) “Jangan Bung pikirkan kejadian itu, itu kalung imitasi! (11) Dengan uang lima ratus
atau seribu rupiah, aku sudah bisa memilikinya lagi. (12) Banyak dijual kalung imitasi seperti itu.”
(13) Dia tersenyum padaku.
(Perbuatan Sadis, Hamsad Rangkuti)
Watak tokoh “wanita” yang suka pamer pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat
nomor... .
a. (3), (4), dan (8).
b. (3), (4), dan (11).
c. (3), (8), dan (9).
d. (3), (8), dan (10).
e. (3), (10), dan (12).
3. UN/2013
Cermati kutipan pidato berikut!
Teman-teman yang berbahagia, tidak terasa kita harus berpisah dengan sekolah dan guru-guru yang
telah mendidik kita selama tiga tahun. Mereka telah membekali kita ilmu yang bermanfaat. Oleh
karena itu, ....
Kalimat imbauan yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah... .
a. sering-seringlah berkunjung ke sekolah ini!
b. jangan pernah mengamalkan ilmu yang diberikan!
c. jangan melupakan jasa guru-guru kita!
d. kita harus menemui guru-guru untuk menambah ilmu!
e. jangan pernah menyusahkan guru-guru kita!
4. B47/UN/2012
Cermati ilustrasi berikut!
Dalam memeriahkan ulang tahunnya yang ke-37, OSIS SMA Nusa Bangsa akan mengadakan lomba
baris-berbaris.
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.

3. Penulisan pemerian yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah... .
a. Lomba akan dilaksanakan pada
Hari
: Minggu
Tanggal
: 8 Januari 2012
Waktu
: Pukul 08.00 – 12.00
Tempat
: Halaman Balaikota
Acara
: Lomba Baris Berbaris
b. Lomba akan dilaksanakan pada
HARI
: Minggu
Tanggal
: 8 Januari 2012
Waktu
: Pukul 08.00 – 12.00
Tempat
: halaman Balaikota
ACARA
: Lomba Baris Berbaris
c. Lomba akan dilaksanakan pada
hari
: Minggu
tanggal
: 8 Januari 2012
waktu
: pukul 08.00 – 12.00
tempat
: halaman Balaikota
acara
: lomba baris berbaris
d. Lomba akan dilaksanakan pada
hari
: Minggu
tanggal
: 8 Januari 2012
waktu
: pk. 08.00 – 12.00
tempat
: halaman balaikota
acara
: Lomba Baris Berbaris
e. Lomba akan dilaksanakan pada
HARI
: Minggu
TANGGAL : 8 JANUARI 2012
WAKTU
: PUKUL 08.00 – 12.00
TEMPAT : HALAMAN BALAIKOTA
Acara
: Lomba Baris Berbaris
5. A35/UN/2012
Perhatikan topik-topik berikut!
1. otonomi daerah
2. kearifan lokal
3. pengelolaan wisata
Kalimat latar belakang yang tepat berdasarkan topik-topik karya tulis tersebut adalah... .
a. Kearifan lokal akan meningkatkan kualitas otonomi daerah dan pengelola wisata.
b. Pengelolaan wisata merupakan bagian otonomi daerah yang potensial.
c. Otonomi daerah dalam peningkatan wisata perlu ditangani sungguh-sungguh.
d. Pelaksanaan otonomi daerah saat ini diharuskan berbasis kearifan lokal, di antaranya dalam
mengelola wisata.
e. Setiap otonomi daerah harus melakukan kearifan lokal yang berpijak pada pengelolaan
pariwisata.
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.

4. 6. UN/2012
Cermati ilustrasi berikut!
Novel “Bekisar Merah” dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan penduduk Karangsoga yang
miskin. Pemaparan alam pedesaan sangat kuat. Tokoh cerita digambarkan melalui suara batinnya.
Penulisannya sangat akrab dengan situasi pedesaan dan kemiskinan.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel tersebut adalah... .
a. Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat oleh penulis “Bekisar Merah” agar kita lebih paham
memaknai kemiskinan.
b. Novel ini mengisahkan tokoh-tokoh yang hidap di Karangsoga, termasuk Sasi yang hidup dalam
kemiskinan.
c. Novel ini menggambarkan batin tokoh-tokoh yang misikn yang tinggal di Karangsoga tempat
tinggal penulis.
d. “Bekisar Merah perlu dibaca orang yang ingn mengentaskan kemiskinan karena batin orang
miskin bisa dirasakan.
e. Penulis yang akrab dengan alam pedesaan mampu mengangkat desa miskin Karangsoga melalui
batin pelakunya dalam sebuah novel.
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.

5. PEMBAHASAN
1. Ciri opini antara lain menggunakan kata-kata seperti mampu, belum mampu, belum cukup, sangat
parah, dan sejenisnya. Semua kalimat berita di dalam tajuk tersebut merupakan opini. Adapun opini
yang relevan adalah “Pemerintah belum mampu mengikuti kiprah kemajuan Cina dan negara-negara
Asia lainnya”.
Jawaban: D
2. Penokohan/perwatakan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangan karakter
tokoh-tokoh dalam cerita. Penggambaran karakter seorang tokoh bisa dilakukan dengan teknik:
• Analitik, karakter tokoh diceritakan langsung oleh pengarang
• Dramatik, karakter tokoh diceritakan melalui fisik, perilaku, lingkungan kehiduapn,
ketatabahasaan tokoh, jalan pikiran tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
Dalam kutipan cerpen tersebut, pembuktian watak tokoh “wanita” yang suka pamer terdapat pada
kalimat nomor (3), (4), (11).
Jawaban: B
3. Kalimat imbauan adalah kalimat yang dapat mengajak orang lain untuk melakukan tindakan atau
tidak. Kalimat imbauan yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah “jangan melupakan
jasa guru-guru kita!”.
Jawaban: C
4. Dalam penulisan tersebut, tidak menggunakan kapital di awal kecuali pada kata tertentu. Kata pukul
tidak boleh disingkat.
Jawaban: C
5. Latar belakang merupakan alasan seseorang memilih judul atau topik tertentu. Alasan tersebut
merupakan fakta, fenomena, gejala, data, atau kasus-kasus yang menimbulkan permasalahan yang
penting untuk diangkat atau dibahas. Latar belakang yang tepat sesuai ketiga topik di atas adalah
kalimat logis yang berisi tiga topik serta menunjukkan adanya permasalahan yang perlu dicari jalan
keluarnya.
Jawaban: D
6. Keunggulan yang terdapat dalam penggalan novel tersebut terdapat pada kalimat ke-2 , ke-3, dan
ke-4. Jawaban A, B, dan C tidak berisi keunggulan atau kelebihan novel. Jawaban D lebih mirip
simpulan resensi. Jadi, yang tepat adalah “Penulis yang akrab dengan alam pedesaan mampu
mengangkat desa miskin Karangsoga melalui batin pelakunya dalam sebuah novel.”.
Jawaban: E
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.

6. PEMBAHASAN
1. Ciri opini antara lain menggunakan kata-kata seperti mampu, belum mampu, belum cukup, sangat
parah, dan sejenisnya. Semua kalimat berita di dalam tajuk tersebut merupakan opini. Adapun opini
yang relevan adalah “Pemerintah belum mampu mengikuti kiprah kemajuan Cina dan negara-negara
Asia lainnya”.
Jawaban: D
2. Penokohan/perwatakan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangan karakter
tokoh-tokoh dalam cerita. Penggambaran karakter seorang tokoh bisa dilakukan dengan teknik:
• Analitik, karakter tokoh diceritakan langsung oleh pengarang
• Dramatik, karakter tokoh diceritakan melalui fisik, perilaku, lingkungan kehiduapn,
ketatabahasaan tokoh, jalan pikiran tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
Dalam kutipan cerpen tersebut, pembuktian watak tokoh “wanita” yang suka pamer terdapat pada
kalimat nomor (3), (4), (11).
Jawaban: B
3. Kalimat imbauan adalah kalimat yang dapat mengajak orang lain untuk melakukan tindakan atau
tidak. Kalimat imbauan yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah “jangan melupakan
jasa guru-guru kita!”.
Jawaban: C
4. Dalam penulisan tersebut, tidak menggunakan kapital di awal kecuali pada kata tertentu. Kata pukul
tidak boleh disingkat.
Jawaban: C
5. Latar belakang merupakan alasan seseorang memilih judul atau topik tertentu. Alasan tersebut
merupakan fakta, fenomena, gejala, data, atau kasus-kasus yang menimbulkan permasalahan yang
penting untuk diangkat atau dibahas. Latar belakang yang tepat sesuai ketiga topik di atas adalah
kalimat logis yang berisi tiga topik serta menunjukkan adanya permasalahan yang perlu dicari jalan
keluarnya.
Jawaban: D
6. Keunggulan yang terdapat dalam penggalan novel tersebut terdapat pada kalimat ke-2 , ke-3, dan
ke-4. Jawaban A, B, dan C tidak berisi keunggulan atau kelebihan novel. Jawaban D lebih mirip
simpulan resensi. Jadi, yang tepat adalah “Penulis yang akrab dengan alam pedesaan mampu
mengangkat desa miskin Karangsoga melalui batin pelakunya dalam sebuah novel.”.
Jawaban: E
Disusun oleh Thoyib Antarnusa © 2013. Dari berbagai sumber.