2. Requirements
Sebelum masuk ke materi, hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:
•
Software Surpac versi 6 ke atas;
•
Seperangkat komputer dengan spesifikasi minimum:
–
–
–
–
•
OS Windows XP Professional (rekomendasi: XP, 7 atau Vista);
RAM 512 MB (rekomendasi: 1 s/d 4 GB);
Processor Pentium 4 1.75 GHz (rekomendasi: Intel Core Duo, 2.5 GHz); dan
Graphics card adapter w/ 256 MB memory (rekomendasi: VGA card 512 MB).
Set data yang dikopikan oleh trainer untuk pelatihan ini.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
3. 1| Document Conventions
Format teks berikut ini menggambarkan fungsi yang berbeda sesuai dengan
maknanya:
• <Bold Italic> menunjukkan tempat dimana harus diganti dengan isian
tertentu, seperti direktori penginstalan, tanggal, nama dan password.
• Italics menunjukkan sebuah kata atau frase yang mana penulis ingin
memberikan penekanan.
• Bold menunjukkan salah satu hal berikut:
–
–
–
–
•
Nama file, lokasi file atau URL.
Frase dengan penekanan.
Frase dimana sebuah prosedur mengarahkan peserta untuk mengetikkan kata-kata tertentu.
Opsi menu, tab, tombol, check box, list, tombol opsi, text-box atau ikon.
<key>+<key> tekan dan tahan tombol keyboard pertama, kemudian tekan
tombol kedua. Misalnya CTRL+Z berarti tekan dan tahan tombol CTRL,
kemudian tekan Z.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
4. 1| Document Conventions
Pada pelatihan ini, contoh berikut ini menunjukkan syntax yang digunakan
untuk menu dan sub-menu:
Pilih File > Open > Block model
Berarti tekan menu File, arahkan kursor ke Open, kemudian pilih Block
model pada sub-menu yang muncul kemudian.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
5. 1| Document Conventions
Untuk penggunaan mouse, berlaku ketentuan sebagai berikut:
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
6. 1| Document Conventions
Sebuah form memiliki elemen sebagai berikut:
1. Judul
4. Combo-box
2. Tab
5. Tombol opsi
3. Text box
6. Label
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
7. Menu bantuan
8. Check-box
9. Tombol eksekusi
7. 2| Getting Started
1. Install Surpac.
2. Untuk memulai penggunaan, klik ikon Surpac pada desktop atau buka dari
Start All Programs Gemcom Software Surpac 6.1
3. Pilih salah satu metode permintaan lisensi.
4. Selalu biasakan untuk mengeset direktori dimana Anda akan bekerja. Jika
tidak, semua hasil pekerjaan akan mengacu pada direktori kerja default
Surpac.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
9. 2| Surpac Concepts
Mode operasi Surpac ada dua macam, yaitu Function-sentris dan Data-sentris.
1. Function-sentris, yaitu memilih sebuah fungsi dahulu, baru kemudian
memilih data mana yang akan diterapkan sebuah fungsi tersebut. Hampir
semua operasi bisa dilakukan dengan mode ini, dan bahkan untuk operasi
non-grafis, mode ini merupakan satu-satunya opsi.
2. Data-sentris, yaitu memilih data, baru kemudian menentukan operasi
tertentu akan diterapkan pada data tersebut. Banyak operasi grafis yang
lebih cepat dan mudah diterapkan dengan mode ini.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
10. 3| Surpac Interfaces
Tampilan Surpac memiliki 10 area berbeda:
1. Menu
2. Toolbar
3. Navigator
4. Preview pane
5. Legend pane
6. Graphic
7. Properties pane
8. Layers pane
9. Status bar
10. Message window
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
11. 3| Surpac Interfaces
Menu
Grup menu berfungsi pada saat
diaktifkan modul tertentu, misalnya
modul Block Modul.
Toolbar
Toolbar adalah sekumpulan ikon yang
berhubungan dengan fungsi tertentu.
Ikon merepresentasikan salah satu
fungsi yang ada pada grup menu.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
12. 3| Surpac Interfaces
Navigator
Navigator berfungsi seperti Windows
Explorer. Melalui navigator, kita bisa
mengelola file yang ada, menyalin file,
membubuhkan file, membuat folder
baru dan lain-lain.
Preview Pane
Preview pane menampilkan data
string tanpa harus membukanya ke
dalam jendela grafis.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
13. 3| Surpac Interfaces
Menu Bantuan
Ada berbagai cara untuk mendapatkan
bantuan untuk pemecahan sebuah
masalah, untuk memahami kerja sebuah
fungsi atau untuk memasukkan sebuah data
ke dalam sebuah form:
1. Field help dan form help. Ketika Surpac
ingin meminta sebuah informasi, akan
muncul sebuah form. Komponen dalam
form dimana harus dimasukkan sebuah
informasi disebut sebagai field. Kita
dapat memperoleh informasi lengkap
akan sebuah field dengan memilih field
help atau form help, untuk mengetahui
informasi apa yang diperlukan.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
14. 3| Surpac Interfaces
Menu Bantuan
2. Online help. Online help berisi informasi yang lebih detail daripada field
help dan form help, disertai dengan contoh-contoh penerapan dan bantuan
atas sebuah masalah (trubleshooting).
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
15. 3| Surpac Interfaces
Menu Bantuan
3. Mengakses bantuan daru menu Help. Pada menu Surpac, pilih menu Help
kemudian pilih Table of contents. Kemudian pilih salah satu topik
bantuan, atau gunakan Index untuk mencari sebuah topik yang diinginkan.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
16. 4| String
Format file yang umum digunakan untuk menyimpan informasi dalam Surpac
berupa file string (*.str). Sebuah file string berisi informasi koordinat sebuah
titik atau lebih, dan deskripsi titik-titik tersebut.
Sangat penting untuk memahami bagaimana aturan-aturan sebuah data untuk
disimpan dalam sebuah file string, agar pekerjaan menjadi lebih efektif.
Data dalam file string diklasifikasikan menjadi:
• Point (titik);
• Segment; dan
• String.
Setiap titik dalam sebuah file string dikelompokkan pada sebuah segmen,
baru kemudian merupakan kumpulan data string.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
17. 4| String
Jenis-jenis string adalah sebagai berikut:
• String terbuka (open);
• String tertutup (closed); dan
• Spot height.
Titik, segment dan string dapat memiliki sebuah atau lebih informasi deskriptif
yang berhubungan dengannya, tersimpan dalam kolom deskripsi. Kolom
deskriptif diberi nama sesuai urutannya, D1, D2, D3 dan seterusnya.
String, segment dan titik diidentifikasikan berdasarkan nomor uniknya. Kita
dapat menerapkan string number untuk menggambarkan fitur tertentu,
misalnya nomor 1 untuk toe, nomor 2 untuk crest dan nomor 99 untuk spot
height.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
18. 4| String
Kita dapat menggunakan sebuah kisaran untuk mengelompokkan kumpulan
data string, segment atau titik. Koma (,) digunakan untuk memisahkan nilai
awal dan nilai akhir serta tingkat kenaikan yang diinginkan (increment).
<start>,<end>,<increment>
Jika tingkat kenaikan 1, dapat dituliskan nilai awal dan akhir saja.
Titik koma (;) digunakan untuk mengidentifikasikan nilai unik, atau
memisahkan beberapa kisaran.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
19. 4| String
Nama sebuah string memiliki komponen sebagai berikut:
Contohnya:
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
20. 4| String
Sebuah string tertutup memiliki arah pada posisi planimetris (XY), searah
jarum jam (clockwise) atau berlawanan arah dengan jarum jam
(anticlockwise). Arah sebuah string ini sangat penting dalam perhitungan area
dan volume:
• Clockwise untuk area yang masuk dalam perhitungan; dan
• Anticlockwise untuk area yang tidak masuk perhitungan.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
21. 4| String
Struktur sebuah file string dapat diketahui dengan membuka file tersebut
dalam sebuah text editor.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
22. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
Kita dapat menampilkan data dengan berbagai cara menggunakan multiple
viewports.
1. Tarik file pit_design1.str ke dalam area grafis.
2. Klik kanan pada grafis untuk menampilkan menu pop-up. Pilih Viewport
kemudian Copy view. Akan muncul tab baru View 2.
3. Klik kanan pada View 2, lalu Viewport Close.
4. Klil kanan pada grafis, lalu Viewport Split vertically.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
23. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
File style mengendalikan bagaimana sting, DTM dan solid model ditampilkan.
Kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Dengan menggunakan file
style, kita dapat menentukan banyak atribut, seperti warna garis, ukuran
marker dan metode penggambarannya (lines, markers, attributes, values).
Setiap saat kita menyimpan sebuah file string, file style yang berhubungan
dengannya juga akan tersimpan secara otomatis.
Untuk lebih jelasnya, ikuti latihan berikut tentang hal ini.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
24. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
1. Buka file samp_classified1.str. File ini berisi serangkaian titik yang
menunjukkan konsentrasi arsenik dalam tanah. Titik-titik tersebut sudah
diklasifikasikan ke dalam empat level konsentrasi, masing-masing
direpresentasikan dengan string yang terpisah.
Sebuah titik yang memiliki konsentrasi arsenik 350
ppm, misalnya, merupakan bagian dari string nomor 3.
2. Klik tab Legend untuk menunjukkan panel Legend.
3. Pada panel Legend, klik tanda + di sebelah Strings di bawah file
samp_classified.str. Legenda menunjukkan bahwa string 1 hitam, string
2 biru, string 3 biru-hijau, dan string 4 hijau.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
25. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
4. Pada Legend, dobel klil string 1. Form Set Drawing Styles akan muncul.
5. Masukkan informasi berikut untuk memilih metode drawing, warna, tipe
marker dan properti teks untuk keempat string yang ada.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
26. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
6. Klik check-box pada bagian kiri bawah form dan pada text box Filename,
ketik ssi_styles:marker.ssi.
7. Klik Apply. Style sekarang tersimpan pada file bernama marker.ssi dalam
direktori styles.
8. Simpan hasil kerja di atas. Klik Apply pada form Save File.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
27. 5| Menampilkan dan Menyimpan Data
Untuk menyimpan sebuah file, ada dua cara: text atau binary.
Menyimpan file dalam format binary dapat menghemat ruang hingga 15% dan
waktu untuk menampilkannya dalam grafis hingga 30%.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
28. 6| Mengedit Data
Dalam contoh berikut, kita akan menggunakan mode Point/Triangle untuk
menghapus titik.
1. Klik ikon Reset graphics. Tarik dan masukkan survey1665.str ke dalam
grafik.
2. Pada menu drop-down Selection, klik Select Point/Triangle, kemudian
klik titik-titik sebagai berikut.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
29. 6| Mengedit Data
3. Klik kanan dimana saja pada grafik untuk
memunculkan menu pop-up, kemudian pilih
Delete.
4. Coba pilih lagi titik-titik lain, kemudian
gunakan metode hapus yang lain, yaitu
menggunakan tombol Delete pada
keyboard.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
30. 6| Mengedit Data
Pada latihan berikut, kita akan
menggunakan mode select untuk
memotong, menyambung atau
mengganti nomor string sebuah
segmen.
1. Pilih Display Point Numbers.
2. Masukkan informasi berikut, lalu klik
Apply. Nomor titik akan ditampilkan.
3. Pada menu Selection, pilih Select.
4. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu
pilih titik nomor 11 dan 14.
5. Klik kanan mana saja pada grafik
untuk memunculkan menu pop-up.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
31. 6| Mengedit Data
6. Pada menu, pilih Break segments at selected points.
7. Klik pada lokasi di antara titik nomor 11 dan 14 pada
segmen yang akan dihapus, seperti tampak berikut.
8. Klik kanan mana saja dan pilih Delete.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
32. 6| Mengedit Data
9. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu pilih titik 105 dan 106 yang akan
digabungkan.
10. Klik kanan lalu pilih Connect points pada menu pop-up yang muncul.
11. Lakukan hal yang sama pada kedua titik berikutnya.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
33. 6| Mengedit Data
12. Ulangi langkah 4 hingga 11 di atas, sehingga hasil akhir seperti gambar di
bawah ini.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
34. 6| Mengedit Data
13. Pilih Display Strings With string
numbers.
14. Masukkan informasi berikut, lalu klik Apply.
15. Klik pada lokasi antara dua titik pada
sebuah segmen yang akan diganti nomor
stringnya.
16. Klik kanan, lalu pilih Select strings.
17. Pilih Edit Strings Renumber.
18. Masukkan informasi berikut, klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
35. 6| Mengedit Data
Dalam contoh ini kita akan mencoba
memindahkan data atau kumpulan data yang
sudah terpilih.
1. Klik ikon Reset graphics.
2. Masukkan file lev1665.str ke dalam grafis.
3. Klik ikon Select point triangle.
4. Tekan tombol CTRL dan pilih dua titik
seperti tampak di samping.
5. Klik ikon Move tool.
6. Klik dan seret ke arah sumbu X seperti
tampak pada gambar berikut.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
36. 6| Mengedit Data
Cek pada status bar untuk melihat perubahan
koordinatnya.
Metode move dapat dilakukan secara dua
dimensi (arah XY sekaligus atau XZ sekaligus)
dan tiga dimensi (arah XYZ sekaligus).
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
37. 7| Membuat Data
Dalam contoh ini, kita akan membuat desain pit
sederhana mengelilingi zona ore pada elevasi
150, kemudian mengembangkannya hingga
elevasi 250 dengan kemiringan dinding 45
derajat.
1. Klik ikon Reset graphics.
2. Maukkan file ore150.str ke dalam grafis. Ini
merupakan potongan horisontal model ore
pada elevasi 150.
3. Klik Create Digitise Properties, lalu
masukkan nilai seperti di samping.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
38. 7| Membuat Data
4. Dari menu Create Digitise Digitise
new point at mouse location.
5. Klik pada grafis untuk membuat titik 1, 2
dan 3 seperti tampak pada gambar di
samping. JANGAN pencet Escape dulu,
karena kita belum selesai.
6. Klik Create Digitise New point by
selection, Lanjutkan hingga titik 6 seperti
tampak pada gambar.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
39. 7| Membuat Data
7. Dari menu Create Digitise By
following a segment.
8. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu
lanjutkan digitasi ke titik 7 dan 8, lalu
lepaskan.
9. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu
lanjutkan ke titik 9 dan 10, lalu lepaskan.
10. Klik Create Digitise Close current
segment. Hasilnya akan tampak seperti
gambar di samping.
11. Simpan hasil pekerjaan dalam format string
dengan nama pit150.str.
12. Coba edit beberapa titik untuk membuat
desain pit lebih smooth dan sesuai!
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
40. 7| Membuat Data
Selanjutnya, kita akan mengeset sudut slope
sebesar 45 derajat.
8. Pada status bar di bagian bawah, klik
tombol Design grade, lalu masukkan
angka seperti tampak di samping.
Selanjutnya, kita akan mengembangkan pit
sejauh 100 m secara horisontal, dengan sudut
kemiringan 45 derajat.
9. Klik Edit Segment
Expand/contract, klik mana saja pada
grafis di luar poligon, kemudian masukkan
nilai seperti tampak pada gambar di
samping. Klik Escape jika sudah selesai.
10. Simpan file pit150.str tersebut.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
41. 8| Triangulated Surfaces
Surpac mensupport 2 tipe permukaan
triangulasi: Digital Terrain Model Surface
(DTM) dan Three Dimensional Solid Model
(3DM). DTM merupakan triangulasi untuk
permukaan, sedangkan 3DM merupakan
model solid dari bentukan 3 dimensi, seperti
misalnya model solid ore atau model soled
underground mine design.
1. Untuk membuat DTM, tarik file topo1.str ke
dalam grafik.
2. Klik Surfaces Create DTM from layer.
3. Klik File Save String/DTM.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
42. 8| Triangulated Surfaces – Garis Perpotongan
Kita bisa membuat string boundary yang
merepresentasikan perpotongan antara 2
DTM, yang berguna untuk perhitungan
volume.
1. Buka pit_design1.dtm dan topo1.dtm.
2. Klik Surfaces DTM file functions
Line of intersection between 2 DTMs,
lalu masukkan informasi di samping.
3. Hasilnya ada di intersection1.str.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
43. 8| Triangulated Surfaces – Hitung Volume
Jika kita sudah memiliki DTM dari 2 permukaan dan boundary yang
membatasinya, kita bisa menghitung volumenya dengan cara:
1. Klik Surfaces Volume Cut and fill between DTMs, lalu masukkan
informasi di bawah.
2. Hasilnya ada di cfill_volume.not.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
44. 9| Menu File Tools – String Maths
Fungsi String Maths memungkinkan kita untuk
memanipulasi data string secara matematis.
Pada contoh berikut, kita akan mengubah hasil
interpretasi zona geologis dari koordinat
potongan melintang (section) ke planimetris.
1. Buka file ore_section1.str.
2. Tampilkan grid 2 dimensinya.
3. Klik File Tools String Maths, lalu
masukkan nilai y = z dan z = y pada kolom
Field, dan simpan hasilnya dengan nama
ore_plan1.str.
4. Coba lihat hasilnya dengan menarik file
ore_plan1.str ke dalam grafis!
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
45. 9| Menu File Tools – Apply Boundary String
Fungsi Apply boundary string berguna untuk
meng-klip sebuah area hasil pengukuran pada
boundary tertentu di dalamnya, sehingga kita
bisa lebih fokus dalam bekerja.
1. Buka file soil1.str. Itu adalah hasil sampling
tanah pada area yang luas.
2. Tarik file bdy100.str ke grafik. Kita akan
menggunakan boundary ini untuk meng-klip
data sampel dalam boundary saja.
3. Klik File Tools Apply boundary string.
4. Masukkan nilai seperti tampak di samping,
kemudian klik Apply.
5. Lihat hasilnya dengan membuka file
soil2.str.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
46. 9| Menu File Tools – Classifying String
Seringkali berguna untuk
mengklasifikasikan string dalam
sebuah file berdasarkan kriteria
tertentu. Dengan klasifikasi yang
tepat, kita dapat menerapkan atribut
berbeda pada masing-masing
string, misalnya atribut warna.
1. Buka file samp1.str yang berisi
data sampel tanah. Tampilkan
atribut pada setiap titik.
2. Klik File Tools Classify string
by numbers, lalu masukkan nilai
seperti tampak di samping.
3. Lihat hasilnya dengan membuka
file samp_classified1.str.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
47. 9| Menu File Tools – 2D Transformations
Fungsi dalam menu File Tools juga
memungkinkan kita untuk
mentransformasikan data string secara 2
atau 3 dimensi.
1. Buka pit1.str, lalu tampilkan layer
extents-nya.
2. Buka pit2.str dan tampilkan juga layer
extents-nya. Tampak bahwa kedua pit
terpisah pada jarak yang cukup lebar.
Kita akan mentransformasikan pit1.str
ke posisi yang seharusnya.
3. Klik File Tools Transformations
2D transformations of string
file, lalu masukkan nilai seperti di
samping.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
48. 10| Fungsi Lain dalam Surpac - Drillholes
Kita bisa menampilkan data titik bor dalam
Surpac untuk melihat bagian mana yang
memiliki kandungan mineral tinggi, untuk
membuat data input untuk analisis blok model.
1. Buka surpac.ddb ke dalam grafis. Ikon
surpac akan muncul pada status bar.
2. Klik ikon surpac pada status bar kemudian
pilih Display drillholes. Masukkan info pada
tab Label dan klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
49. 10| Fungsi Lain dalam Surpac - Drillholes
Setelah ditampilkan, kita bisa membuat cross section-nya.
1. Klik menu Database Section Define (pastikan profil Geological
database diaktifkan).
2. Pada tab Section method masukkan info di bawah lalu klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
50. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
Block model adalah dataset yang sangat
powerful dalam Surpac yang memuat
informasi spasial seperti grade values, unit
geologis, atribut geofisik, informasi geoteknik,
data desain, informasi penjadwalan dan lainlain. Dalam latihan ini, kita akan menampilkan
blok model, membuat kontstrain dan
membuat laporannya.
1. Buka block_model.mdl (pastikan profil
Block model diaktifkan). Pada status bar
akan muncul ikon block_model.
2. Klik block_model pada status bar lalu
pilih Display dan masukkan info di
samping, klik Apply.
3. Seluruh bagian blok akan tampak.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
51. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
Selanjutnya, kita akan menghilangkan blok luaran untuk hanya menampilkan
mineralisasi ore-nya saja.
1. Klik block_model pada status bar lalu pilih New constraint.
2. Pilih tipe konstrain BLOCK dan masukkan informasi “gold > 0”. Klik tombol
Add dan klik Apply. Akan tampak model mineralisasinya.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
52. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
Kita bisa mewarnai blok model mineral tersebut sesuai dengan nilai gold grade.
1. Klik block_model pada status bar lalu pilih Colour by attribute.
2. Pilih gold pada Attribute to colour by, centang pada Apply transition
when scanning lalu klik Scan untuk menghasilkan palet warna sperti
tampak di bawah. Klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
53. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
Selanjutnya, kita akan membuat laporan volume, tonase dan nilai kandungan
estimasi emas rata-rata dari blok model tersebut.
1. Pilih menu Block model Block model Report.
2. Masukkan informasi di bawah, lalu klik Apply. Pilih format CSV jika data
laporan tersebut akan digunakan untuk proses lebih lanjut.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
54. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
3. Pada form berikutnya, masukkan informasi seperti tampak di bawah ini. Klik
Apply. Note: untuk menambahkan baris pada atribut, klik kanan lalu pilih
Add.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
55. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
4. Selanjutnya, masukkan konstrain yang akan menentukan blok mana yang
akan dilaporkan. Klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
56. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model
5. Report akan ada pada file
rformat1.csv.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
57. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting
Dalam contoh ini, kita akn mencoba mengeplot sebuah file yang sudah dibuat.
1. Masukkan pit_design1.str ke dalam grafis.
2. Pilih menu Plotting Autoplot. Masukkan informasi di bawah dan Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
58. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting
3. Pada form berikutnya, masukkan informasi berikut:
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
59. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting
4. Sebuah kotak yang merepresentasikan ukuran halaman akan muncul pada
grafis. Tarik kotak tersebut sehingga gambar pit ada di tengah halaman.
5. Tekan F2 jika sudah selesai menata letak kotak, lalu masukkan informasi
garis grid yang akan dibuat. Klik Apply.
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
60. 10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting
Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma
Adalah syarat perangkat minimal yang harus disediakan untuk dapat menggunakan software Surpac dengan baik dan lancar. Dalam contoh ini yang digunakan adalah untuk platform Windows. Namun tidak menutup kemungkinan jika OS yang dipakai adalah UNIX atau LINUX.
Adalah cara pembacaan set modul Surpac yang diberikan FETC. Dalam beberapa kasus, mungkin ada beberapa perbedaan penulisan, tergantung pada kasus yang diungkapkan.
Misalnya, jika modul membicarakan mengenai script atau pemrograman (TCL), maka penulisan akan mengikuti tata cara penulisan script yang benar.
Jika Surpac sudah terinstal di komputer, bagian ini bisa dilewati.Work directory adalah folder dari mana Surpac akan menginisiasi data-data sumber yang digunakan dalam beberapa operasinya.