Rapat kerja kelitbangan LAN membahas strategi untuk mengatasi krisis dan memperkuat fungsi litbang, meliputi: (1) merevisi sistem kajian dan produk layanan, (2) memperkuat kepemimpinan dan target kinerja, (3) merestrukturisasi kelembagaan dengan menambah peneliti, (4) menata proses bisnis dengan melibatkan stakeholder, dan (5) meningkatkan kapasitas SDM lewat pelatihan dan karir yang jelas.
3. From Crisis to Hope …
O Komunitas kajian/litbang LAN menyadari
adanya krisis dalam pelaksanaan fungsi
kajian/litbang.
O Komunitas kajian/litbang LAN siap berubah
dan memiliki eagerness untuk keluar dari
krisis, dengan memulai prinsip berpikir &
berbuat secara berbeda yg ditandai dengan:
O Keluar dari zona nyaman;
O Meninggalkan keraguan;
O Mendengarkan pihak lain, bersikap terbuka, dan
menerima setiap input.
4. Strategy/Action Plan Proposed …
O Penguatan Sistem Kajian AN Dlm Kerangka SANKRI
O Merevisi buku SANKRI dengan pendekatan yg lebih
akademik.
O Menetapkan konsep unggulan sbg produk layanan yg
memenuhi kebutuhan stakeholders.
O Penguatan Fungsi Leadership
O Menegaskan kembali ruang lingkup kajian AN dan
dijadikan sbg konvensi (kesepakatan tdk tertulis).
O Merumuskan kembali visi kajian dan arah kebijakan
litbang AN ke depan.
O Mendefinisikan kembali target kinerja & indikator kinerja
LAN (perspektif stakeholder, policy maker & internal).
O Membangun kembali link LAN dengan pimpinan negara
(eksekutif, legislatif, dll)
5. Strategy/Action Plan Proposed …
O Transformasi / restrukturisasi Kelembagaan
O Merampingkan struktur Eselon 1 & 2, dengan penguatan
jafung Peneliti dan peningkatan proporsi peneliti thd
jumlah pegawai.
O Memperkuat institutional networking dgn menciptakan
Mitra dan pembentukan forum litbang administrasi
wilayah regional (PKP2A sbg inisiator di wilayah masing2).
O Membentuk Asosiasi Peneliti Administrasi Negara.
O Penataan Business Process (1)
O Perencanaan program/kegiatan didasarkan pada analisis
kebutuhan stakeholders, serta dilakukan pengujian thd
judul2 kegiatan yg diusulkan. Judul juga bisa diturunkan
dari SANKRI.
6. Strategy/Action Plan Proposed …
O Penataan Business Process (2)
O Perlu pemetaan issu-issu nasional dan lokal, dan
menentukan pola pengelolaannya. Issu besar dan
strategis nasional dapat dikemas sbg “kajian bersama”
yg dilakukan sekaligus oleh 3 Kedeputian & 4 PKP2A.
O Mengkomunikasikan dengan pihak2 terkait untuk
mengatasi administrative barriers, mis. pengumpulan
data dibatasi waktunya, NS tdk boleh dr 1 satker, dll.
O Memperkuat pola hubungan costumer – provider (LAN)
dan menjamin bahwa kajian LAN bisa mendukung tusi
lembaga negara, K/L, maupun Pemda.
O Peningkatan efektivitas koordinasi melalui kegiatan rakor
kelitbangan secara berkelanjutan.
O Pemanfaatan e-research sbg media/saluran komunikasi
dengan stakeholder.
7. Strategy/Action Plan Proposed …
O Peningkatan Kapasitas SDM
O Penambahan jumlah jafung peneliti, paling tidak menjadi
80% dari total pegawai di suatu Pusat.
O Pembinaan profesi peneliti, dengan menyediakan/
mengikutsertakan dalam diklat teknis/fungsional.
O Memberikan motivasi secara terus menerus kpd peneliti
melalui pola karir yg jelas, dukungan profesi, serta
kesejahteraan.
O Menyusun sistem pembinaan jafung antar tingkat
(mentoring).
O Publikasi
O Mendorong jumlah publikasi peneliti di media
ilmiah, serta konversi hasil penelitian berupa buku
kedalam artikel jurnal.