SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Kedeputian Bidang
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan (KMKP)
         Lembaga Administrasi Negara RI



              Free Powerpoint Templates
           Samarinda, 27 Maret 2012               Page 1
1. Peran Litbang Dalam RB

2. Permasalahan Umum Litbang &
   Penyebabnya
3. Peran Pemerintah dalam
   Penguatan Lembaga Litbang

    a. Transformasi Lembaga Litbang
       dari LO ke CO
    b. Mendorong Sinergi 3 Pilar
       (Triple Helix)
    c. Mempercepat Implementasi SIN
       (Sistem Inovasi Nasional)
             Free Powerpoint Templates
                                         Page 2
 3 paradigma OPA, NPM, dan NPS (Denhardt & Denhardt, 2003)
  lahir dari proses pengamatan, pengkajian, dan pensistesisan
  dari berbagai fakta & variabel.
 4 Model Pemerintahan (Outsourced Govt, Hierarchical Govt,
  Networking Govt, Joined-up Govt) dari Stephen Goldsmith and
  Willian Eggers (2004) adalah hasil olah pikir analitik akademik &
  metodologis.
 5 Paradigma AN (Dikotomi Politik-Administrasi, Prinsip2
  Administrasi, AN sbg Ilmu Politik, AN sbg Ilmu Administrasi, AN
  sbg AN) dari Woodrow Wilson dan Nicholas Henry adalah juga
  produk pemikiran dan penelitian.
 Intinya: kajian/litbang berperan dalam memberikan konsep,
  model, skenario, pilihan kebijakan, dan gambaran konsekuensi
  thd sebuah kebijakan terpilih. Semakin akurat hasil kajian,
  semakin baik pula kebijakan yg diambil!
                        Free Powerpoint Templates
                                                            Page 3
 KETERBATASAN SDM
   Jumlah peneliti Indonesia sebanyak 207 peneliti per 1 juta penduduk,
    jauh dibawah negara ASEAN lainnya (WB, 2004).
   Tahun 2003, lulusan S3 bidang IPA & Rekayasa di Indonesia sebanyak 644
    orang, Thailand (315), Brasil (3.604), India (13.733).
 DUKUNGAN ANGGARAN
   Anggaran litbang di Indonesia periode 2004-2006 sebesar 0,05% dari PDB
    (WB, 2009).
   Tahun 2008, rasio anggaran litbang terhadap anggaran pendidikan masih
    sangat rendah, yakni 1,31% (Biro Kemendiknas, 2008).
   Pada tahun 2011 dana untuk riset hanya berjumlah Rp 435 miliar. Angka
    ini turun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 dana riset mencapai Rp
    453 miliar. Dan tahun sebelumnya (2009), anggaran riset mencapai angka
    Rp 1,2 triliun. Itu artinya dalam tiga tahun terakhir anggaran penelitian
    dari negara turun
   Struktur pembiayaan penelitian yang tidak realistis dan seadanya seperti
    biaya bahan, peralatan, perjalanan, dan gaji yang cenderung terkesan
    sebagai 'bantuan tunai langsung' ala peneliti.
                          Free Powerpoint Templates
                                                                     Page 4
 RENDAHNYA TUNJANGAN PENELITI
   Tunjangan Fungsional Peneliti :
    • Peneliti Utama Rp. 1.400.000,–
    • Peneliti Madya Rp. 1.200.000,–
    • Peneliti Muda Rp. 750.000,–
    • Peneliti Pertama Rp. 325.000,–
   Bahkan, dibanding profesi yg sama di negara maju,
    porsi gaji peneliti Indonesia hanya 1%.
     Gaji peneliti utama di (BPPT) Kementerian Riset dan
      Teknologi hanya berkisar Rp 5-6 juta/bulan. Bandingkan
      dengan gaji pada profesi yang sama di negara-negara Asia
      Tenggara yang berkisar antara Rp 90-100 juta/bulan.
      Sementara itu, di negara dengan teknologi yang sudah
      mapan, para peneliti bisa memperoleh pendapatan antara
      Rp 400-600 juta/bulan (VIVAnews).
                        Free Powerpoint Templates
                                                          Page 5
 HAMBATAN BIROKRASI-ADMINISTRASI
   Administrasi negara begitu kaku diberlakukan pada peneliti.
    Misalnya semua pengeluaran ketika berada di lapangan harus
    ada tanda bukti yang sudah ditentukan persyaratannya oleh
    pemerintah, seperti SIM atau KTP sopir yang disewa saat
    berada di lapangan.

 RENDAHNYA PUBLIKASI ILMIAH
   Tahun 2004, jumlah publikasi ilmiah internasional para peneliti
    Indonesia sebanyak 522 paper, jauh dibawah Singapura (5781),
    Thailand (2397), atau Malaysia (1438) (Nature, 21-7-2005).


                        Free Powerpoint Templates
                                                             Page 6
 Dominannya pertimbangan politis dalam pengambilan
  keputusan, sehingga hasil & rekomendasi kajian sering
  terpinggirkan;
 Lemahnya independensi litbang & adanya mis-persepsi bahwa
  litbang bertujuan untuk memperkuat kebijakan, bukan untuk
  mencari kebenaran & memberi nilai tambah thd kebijakan;
 Sifat proaktif lembaga litbang dan terjebak pada program yg
  terstruktur dalam Renstra/DIPA, dan kurang berorientasi pada
  kebutuhan stakeholder atau masalah nyata yg berkembang di
  tengah masyarakat;
 Rendahnya ekspektasi dan kepercayaan dari stakeholder
  terhadap kiprah & kinerja lembaga litbang. Hal ini terjadi a.l.
  karena lembaga litbang masih dijadikan sbg ‘tempat parkir’
  bagi pejabat yg tidak sejalan dg pimpinan organisasi.
                      Free Powerpoint Templates
                                                           Page 7
 Mendorong transformasi lembaga litbang dari LO
  (learning organization) ke CO (coaching organization);
 Mendorong terbangunnya sinergi 3 pilar (Triple
  Helix).
 Mempercepat implementasi SIN (sistem inovasi
  nasional).
 Menyediakan anggaran yg lebih signifikan untuk
  mencetak kader peneliti kelas dunia atau untuk
  membiayai program litbang unggulan guna memacu
  daya saing nasional.
                    Free Powerpoint Templates
                                                   Page 8
Free Powerpoint Templates
                            Page 9
 Better development of people and utilization of their
  talents through unlocking their inner power and
  building their personal capabilities;
 Better employee empowerment through developing
  them as self-leaders;
 Better utilization of individual and collective tacit
  knowledge – a key to competitive advantage of a
  knowledge enterprise – through continued cross-
  coaching exchanges;
 Better teamwork through better understanding
  among team members and deeper integration of their
  activities.        Free Powerpoint Templates
                                                  Page 10
Trilateral network
              & Hybrid
           Organization
                                                 Hubungan/interaksi
                                                 antar kelembagaan
               AKADEMIA                            dalam “pusaran
                                                   spiral” sebagai
                                                “proses transisi tanpa
                                                   akhir & dinamis”



PEMERINTAH                   INDUSTRI




 Sumber: Tatang A. Taufik,, 2006, “Sistem Inovasi: Pendekatan dan Penadbiran” (Disesuaikan
                                     Free Powerpoint Templates
         seperlunya dari Etzkowitz dan Leydesdorff, 2000).                                   Page 11
FUNGSI               TANGGUNG JAWAB
                                                  Meningkatkan kemampuan
Perguruan                Membentuk sumber         pendidikan & pengajaran,
Tinggi                   daya manusia iptek       litbang, & pengabdian
                                                  masy.
                         Menumbuhkan              Mencari berbagai invensi
Lembaga
                         kemampuan pemajuan       serta menggali potensi
Litbang
                         iptek                    pendayagunaannya
                         Menumbuhkan              Mengusahakan
                         kemampuan                pendayagunaan manfaat
Badan Usaha
                         perekayasaan, inovasi,   keluaran perguruan tinggi
                         & difusi teknologi       dan lembaga litbang
                                                  Mengatasi kesenjangan yg
                         Memberikan dukungan
Lembaga                                           menghambat sinergi antara
                         & membentuk iklim yg
Penunjang                                         PT, lembaga litbang &
                         kondusif
                                                  badan usaha
                                Free Powerpoint Templates
Sumber: UU No. 18/2002                                                  Page 12
 SIN adalah jaringan rantai antara institusi publik, lembaga
  Ristek, universitas & sektor swasta dalam suatu pengaturan
  kelembagaan yg secara sistemik & berjangka panjang dapat
  mendorong, mendukung, & menyinergikan kegiatan untuk
  menghasilkan, mendayagunakan, merekayasa inovasi di
  berbagai sektor, dan menerapkan serta mendiseminasikan
  hasilnya dalam skala nasional agar manfaat nyata temuan
  dan produk inovatif dapat dirasakan masyarakat.
 Penguatan SIN diutamakan pada bidang ketahanan
  pangan, energi, bioteknologi, industri manufaktur,
  teknologi infrastruktur, transportasi dan industri
  pertahanan, teknologi pemrosesan pertanian dan
  pemrosesan ikan laut dalam, manajemen bencana alam,
  serta inovasi lainnya yg berbasis ilmu pengetahuan
  (knowledge).
                      Free Powerpoint Templates
                                                       Page 13
Free Powerpoint Templates
                            Page 14
 Lembaga Litbang harus mengambil posisi sentral
  dalam pengembangan & implementasi SIN.
 Lembaga Litbang harus terus menghasilkan
  pengetahuan (knowledge creation), termasuk di
  bidang pemerintahan. Dengan demikian, konsep dan
  kebijakan Reformasi Birokrasi juga harus berbasis
  knowledge.
 Litbang dan RB memiliki hubungan timbal balik:
   Lembaga Litbang harus menjadi Resurce Center yg
    kredibel dalam merumuskan strategi & kebijakan RB yg
    efektif.
   RB harus dipercepat agar lembaga litbang memiliki
    kapasitas yg jauh lebih baik untuk mewujudkan SIN.
                   Free Powerpoint Templates
                                                   Page 15
Free Powerpoint Templates
                            Page 16

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Optimasi Lembaga Litbang untuk Mendukung Reformasi Birokrasi

Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...
Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...
Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...National Institute of Administration Public
 
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan Dadang Solihin
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahTatang Taufik
 
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan BersaingResume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaingindriaminati
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmResearcher Syndicate68
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28WilliamsHartanto
 
Workshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluWorkshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluTatang Taufik
 
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaBuku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaDhani Sancok
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si BappenasTatang Taufik
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgegiatamaistian1
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeDindaSeptiahArini
 

Ähnlich wie Optimasi Lembaga Litbang untuk Mendukung Reformasi Birokrasi (20)

Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...
Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...
Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi : Studi Kasus pada Pusat Kajian dan...
 
Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
 
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan
Kesiapan PTS menghadapi Otonomi Pendidikan
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
 
Ainun naim
Ainun naimAinun naim
Ainun naim
 
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan BersaingResume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
 
hilirisasi.pdf
hilirisasi.pdfhilirisasi.pdf
hilirisasi.pdf
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
 
8. Antologi Pengembangan Kompetensi ASN (2021).pdf
8. Antologi Pengembangan Kompetensi ASN (2021).pdf8. Antologi Pengembangan Kompetensi ASN (2021).pdf
8. Antologi Pengembangan Kompetensi ASN (2021).pdf
 
Workshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluWorkshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota Palu
 
SANKRI
SANKRISANKRI
SANKRI
 
Knowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno ParkKnowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno Park
 
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaBuku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
 
Stakeholder Meeting II 2020
Stakeholder Meeting II 2020Stakeholder Meeting II 2020
Stakeholder Meeting II 2020
 

Mehr von Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

Mehr von Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

Optimasi Lembaga Litbang untuk Mendukung Reformasi Birokrasi

  • 1. Kedeputian Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan (KMKP) Lembaga Administrasi Negara RI Free Powerpoint Templates Samarinda, 27 Maret 2012 Page 1
  • 2. 1. Peran Litbang Dalam RB 2. Permasalahan Umum Litbang & Penyebabnya 3. Peran Pemerintah dalam Penguatan Lembaga Litbang a. Transformasi Lembaga Litbang dari LO ke CO b. Mendorong Sinergi 3 Pilar (Triple Helix) c. Mempercepat Implementasi SIN (Sistem Inovasi Nasional) Free Powerpoint Templates Page 2
  • 3.  3 paradigma OPA, NPM, dan NPS (Denhardt & Denhardt, 2003) lahir dari proses pengamatan, pengkajian, dan pensistesisan dari berbagai fakta & variabel.  4 Model Pemerintahan (Outsourced Govt, Hierarchical Govt, Networking Govt, Joined-up Govt) dari Stephen Goldsmith and Willian Eggers (2004) adalah hasil olah pikir analitik akademik & metodologis.  5 Paradigma AN (Dikotomi Politik-Administrasi, Prinsip2 Administrasi, AN sbg Ilmu Politik, AN sbg Ilmu Administrasi, AN sbg AN) dari Woodrow Wilson dan Nicholas Henry adalah juga produk pemikiran dan penelitian.  Intinya: kajian/litbang berperan dalam memberikan konsep, model, skenario, pilihan kebijakan, dan gambaran konsekuensi thd sebuah kebijakan terpilih. Semakin akurat hasil kajian, semakin baik pula kebijakan yg diambil! Free Powerpoint Templates Page 3
  • 4.  KETERBATASAN SDM  Jumlah peneliti Indonesia sebanyak 207 peneliti per 1 juta penduduk, jauh dibawah negara ASEAN lainnya (WB, 2004).  Tahun 2003, lulusan S3 bidang IPA & Rekayasa di Indonesia sebanyak 644 orang, Thailand (315), Brasil (3.604), India (13.733).  DUKUNGAN ANGGARAN  Anggaran litbang di Indonesia periode 2004-2006 sebesar 0,05% dari PDB (WB, 2009).  Tahun 2008, rasio anggaran litbang terhadap anggaran pendidikan masih sangat rendah, yakni 1,31% (Biro Kemendiknas, 2008).  Pada tahun 2011 dana untuk riset hanya berjumlah Rp 435 miliar. Angka ini turun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 dana riset mencapai Rp 453 miliar. Dan tahun sebelumnya (2009), anggaran riset mencapai angka Rp 1,2 triliun. Itu artinya dalam tiga tahun terakhir anggaran penelitian dari negara turun  Struktur pembiayaan penelitian yang tidak realistis dan seadanya seperti biaya bahan, peralatan, perjalanan, dan gaji yang cenderung terkesan sebagai 'bantuan tunai langsung' ala peneliti. Free Powerpoint Templates Page 4
  • 5.  RENDAHNYA TUNJANGAN PENELITI  Tunjangan Fungsional Peneliti : • Peneliti Utama Rp. 1.400.000,– • Peneliti Madya Rp. 1.200.000,– • Peneliti Muda Rp. 750.000,– • Peneliti Pertama Rp. 325.000,–  Bahkan, dibanding profesi yg sama di negara maju, porsi gaji peneliti Indonesia hanya 1%.  Gaji peneliti utama di (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi hanya berkisar Rp 5-6 juta/bulan. Bandingkan dengan gaji pada profesi yang sama di negara-negara Asia Tenggara yang berkisar antara Rp 90-100 juta/bulan. Sementara itu, di negara dengan teknologi yang sudah mapan, para peneliti bisa memperoleh pendapatan antara Rp 400-600 juta/bulan (VIVAnews). Free Powerpoint Templates Page 5
  • 6.  HAMBATAN BIROKRASI-ADMINISTRASI  Administrasi negara begitu kaku diberlakukan pada peneliti. Misalnya semua pengeluaran ketika berada di lapangan harus ada tanda bukti yang sudah ditentukan persyaratannya oleh pemerintah, seperti SIM atau KTP sopir yang disewa saat berada di lapangan.  RENDAHNYA PUBLIKASI ILMIAH  Tahun 2004, jumlah publikasi ilmiah internasional para peneliti Indonesia sebanyak 522 paper, jauh dibawah Singapura (5781), Thailand (2397), atau Malaysia (1438) (Nature, 21-7-2005). Free Powerpoint Templates Page 6
  • 7.  Dominannya pertimbangan politis dalam pengambilan keputusan, sehingga hasil & rekomendasi kajian sering terpinggirkan;  Lemahnya independensi litbang & adanya mis-persepsi bahwa litbang bertujuan untuk memperkuat kebijakan, bukan untuk mencari kebenaran & memberi nilai tambah thd kebijakan;  Sifat proaktif lembaga litbang dan terjebak pada program yg terstruktur dalam Renstra/DIPA, dan kurang berorientasi pada kebutuhan stakeholder atau masalah nyata yg berkembang di tengah masyarakat;  Rendahnya ekspektasi dan kepercayaan dari stakeholder terhadap kiprah & kinerja lembaga litbang. Hal ini terjadi a.l. karena lembaga litbang masih dijadikan sbg ‘tempat parkir’ bagi pejabat yg tidak sejalan dg pimpinan organisasi. Free Powerpoint Templates Page 7
  • 8.  Mendorong transformasi lembaga litbang dari LO (learning organization) ke CO (coaching organization);  Mendorong terbangunnya sinergi 3 pilar (Triple Helix).  Mempercepat implementasi SIN (sistem inovasi nasional).  Menyediakan anggaran yg lebih signifikan untuk mencetak kader peneliti kelas dunia atau untuk membiayai program litbang unggulan guna memacu daya saing nasional. Free Powerpoint Templates Page 8
  • 10.  Better development of people and utilization of their talents through unlocking their inner power and building their personal capabilities;  Better employee empowerment through developing them as self-leaders;  Better utilization of individual and collective tacit knowledge – a key to competitive advantage of a knowledge enterprise – through continued cross- coaching exchanges;  Better teamwork through better understanding among team members and deeper integration of their activities. Free Powerpoint Templates Page 10
  • 11. Trilateral network & Hybrid Organization Hubungan/interaksi antar kelembagaan AKADEMIA dalam “pusaran spiral” sebagai “proses transisi tanpa akhir & dinamis” PEMERINTAH INDUSTRI Sumber: Tatang A. Taufik,, 2006, “Sistem Inovasi: Pendekatan dan Penadbiran” (Disesuaikan Free Powerpoint Templates seperlunya dari Etzkowitz dan Leydesdorff, 2000). Page 11
  • 12. FUNGSI TANGGUNG JAWAB Meningkatkan kemampuan Perguruan Membentuk sumber pendidikan & pengajaran, Tinggi daya manusia iptek litbang, & pengabdian masy. Menumbuhkan Mencari berbagai invensi Lembaga kemampuan pemajuan serta menggali potensi Litbang iptek pendayagunaannya Menumbuhkan Mengusahakan kemampuan pendayagunaan manfaat Badan Usaha perekayasaan, inovasi, keluaran perguruan tinggi & difusi teknologi dan lembaga litbang Mengatasi kesenjangan yg Memberikan dukungan Lembaga menghambat sinergi antara & membentuk iklim yg Penunjang PT, lembaga litbang & kondusif badan usaha Free Powerpoint Templates Sumber: UU No. 18/2002 Page 12
  • 13.  SIN adalah jaringan rantai antara institusi publik, lembaga Ristek, universitas & sektor swasta dalam suatu pengaturan kelembagaan yg secara sistemik & berjangka panjang dapat mendorong, mendukung, & menyinergikan kegiatan untuk menghasilkan, mendayagunakan, merekayasa inovasi di berbagai sektor, dan menerapkan serta mendiseminasikan hasilnya dalam skala nasional agar manfaat nyata temuan dan produk inovatif dapat dirasakan masyarakat.  Penguatan SIN diutamakan pada bidang ketahanan pangan, energi, bioteknologi, industri manufaktur, teknologi infrastruktur, transportasi dan industri pertahanan, teknologi pemrosesan pertanian dan pemrosesan ikan laut dalam, manajemen bencana alam, serta inovasi lainnya yg berbasis ilmu pengetahuan (knowledge). Free Powerpoint Templates Page 13
  • 15.  Lembaga Litbang harus mengambil posisi sentral dalam pengembangan & implementasi SIN.  Lembaga Litbang harus terus menghasilkan pengetahuan (knowledge creation), termasuk di bidang pemerintahan. Dengan demikian, konsep dan kebijakan Reformasi Birokrasi juga harus berbasis knowledge.  Litbang dan RB memiliki hubungan timbal balik:  Lembaga Litbang harus menjadi Resurce Center yg kredibel dalam merumuskan strategi & kebijakan RB yg efektif.  RB harus dipercepat agar lembaga litbang memiliki kapasitas yg jauh lebih baik untuk mewujudkan SIN. Free Powerpoint Templates Page 15