SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pengembangan Metodologi
Harmonisasi Regulasi Terkait Rantai
       Pasok Sapi Potong
               Togar M. Simatupang dan Setijadi
      Masyarakat Logistik dan Rantai Pasok Indonesia (MLRI) dan
   Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung




   Disampaikan pada diskusi tentang Pengembangan Metodologi Harmonisasi Regulasi
     Logistik di lingkungan Kementerian Perdagangan, Direktorat Logistik dan Sarana
          Distribusi bekerja sama dengan World Bank pada tanggal 10 Mei 2012
Kilasan
•   Pendahuluan
•   Manajemen Logistik
•   Logistik perdagangan
•   Instrumen Kebijakan
•   Persoalan Regulasi
•   Harmonisasi Regulasi
•   Metodologi kajian dalam harmonisasi regulasi
•   Studi Kasus Rantai Pasok Sapi Potong
•   Penutup

                                                   2
Pendahuluan
• Harmonisasi regulasi bukanlah isu baru dalam kebijakan
  logistik perdagangan.
• Sokongan dan penolakan terhadap harmonisasi regulasi
  telah sering diperdebatkan.
• Harmonisasi diperlukan untuk menghindari penyimpangan
  perdagangan.
• Pada awalnya harmonisasi sebagai cara memfasilitasi
  perdagangan tetapi sekarang lebih difokuskan pada
  instrumen kebijakan sebagai contoh standar, standar proses
  atau prosedur, dan skema lainnya yang menekankan
  keadilan dan kepatutan.
• Harmonisasi juga menjaga tidak diabaikannya aspek sosial
  dan lingkungan dalam perdagangan.

                                                           3
Strategi Perdagangan Bank Dunia
                       • In Country                                     • Customs and                      • IFC trade                         • Regional                                 • Data as a

                                       TRADE FACILITATION & LOGISTICS
TRADE COMPETITIVENSS




                                                                                                                           TRADE COOPERATION
                                                                                           TRADE FINANCE




                                                                                                                                                                 TRADE DATA AND SYSTEMS
                         - Trade                                          border                             finance                             Integration                                global
                         policy                                           management                         facilities                        • WTO-Doha                                   public
                         reform                                         • Logistics                        • Export                              Round                                      good
                         - Reduce                                         services                           credit                            • Research,                                • Monitoring
                         costs                                          • Transit                            agencies                            capacity                                   and
                         - Improve                                        corridors                        • Trade                               building and                               evaluation
                         value chain                                                                         insurance                           advocacy                                 • National
                                                                        • Trade
                                                                          transport                        • Working                           • Participation                              statistical
                       • Export                                           Infrastructure                     capital for                         in Aid for                                 capacity
                         Markets                                                                             SME                                 Trade                                      building
                         - Access/                                                                           exporters                           initiative
                         entry
                         constraints                                                                                                           • Collective
                         - Analysis                                                                                                              actions to
                                                                                                                                                 use trade for
                                                                                                                                                 development




                                http://www.worldbank.org/tradestrategy                                                                                                                          4
Logistik
• Logistik adalah pengelolaan pergerakan dan
  penyimpanan barang atau orang dari pengadaan
  sampai penggunaan.
• Strategi logistik: persediaan, fasilitas,
  transportasi, dan informasi.
• Tujuan strategi logistik:
  – Penghematan biaya (biaya berubah)
  – Pengurangan modal (investasi, biaya tetap)
  – Peningkatan pelayanan (kegunaan waktu, tempat,
    kuantitas, dan jaminan)

                                                     5
Manajemen Logistik
                                      Tindakan Manajemen
                       Perencanaan               Pelaksanaan     Pengendalian

 MASUKAN                                  Manajemen Logistik                                KELUARAN
                     Pemasok        Bahan         Persediaan   Barang          Pelanggan   Orientasi
Sumberdaya fisik
                                    Baku            Antara      Jadi                       Pemasaran
(tanah, fasilitas,
                                                                                           (keunggulan
dan peralatan)
                                                                                           bersaing)
Sumberdaya                                 Kegiatan Logistik
                                                                                           Kegunaan
manusia              • Layanan pelanggan                 • Pemilihan lokasi                waktu, tempat,
                     • Peramalan permintaan              • Pengadaan dan pembelian
Sumberdaya                                                                                 dan volume
                     • Distribusi                        • Pengemasan
Keuangan
                     • Pengendalian persediaan           • Penanganan retur                Arus efisien ke
Sumberdaya           • Penanganan material               • Pembuangan sisa                 pelanggan
informasi            • Pengolahan pesanan                • Transportasi dan rute
                     • Dukungan suku cadang              • Pergudangan dan Penyimpanan     Utilisasi aset


                                                                                                        6
Logistik Perdagangan
• Logistik perdagangan adalah koordinasi secara menyeluruh berbagai
  kegiatan yang berkaitan dengan aliran barang, informasi, jasa, dan energi
  dalam perdagangan mulai dari titik produksi sampai titik tersedia bagi
  pelanggan.
• Proses pemasaran dan manufaktur tidaklah lengkap tanpa dukungan
  logistik.
• Logistik perdagangan kurang dikenal tetapi dapat dikelompokkan dalam
  kegiatan jasa:
    –   Konsolidasi informasi
    –   Persediaan
    –   Transportasi
    –   Kurir
    –   Penanganan Material
    –   Pergudangan
    –   Pengemasan
    –   Transit


                                                                              7
Indeks Logistik Perdagangan
• Sasarannya adalah mengukur sumbangsih logistik
  terhadap daya saing perdagangan nasional.
• Indeks biasanya terdiri dari:
    –   Persediaan (nilai dan lamanya)
    –   Moda transportasi (ongkos dan waktu)
    –   Urusan bea cukai (ongkos dan lamanya)
    –   Penanganan pelabuhan (ongkos dan waktu)
    –   Data yang rinci biasanya sulit diukur di lapangan

Trade logistics      Composite index comprising: inventory, transit,
                     customs, handling (time + cost)

                                                                       8
Apa itu instrumen kebijakan?
• Instrumen kebijakan digunakan untuk menggambarkan cara
  yang digunakan oleh pemerintah untuk mencapai efek atau
  hasil yang diinginkan.
• Jenis instrumen:
   1.    Instrumen regulasi adalah aturan yang mengikat untuk
         mencapai tujuan tertentu. Misalnya, untuk mengurangi
         tingkat kecelakaan, pemerintah mengeluarkan peraturan
         berkendaraan.
   2.    Instrumen ekonomi adalah sejenis investasi, subsidi, insentif,
         ijin dagang, biaya, penalti, atau pajak yang mempengaruhi
         tindakan individu atau perusahan.
   3.    Pengembangan kapasitas
   4.    Kelembagaan
   5.    Informasi

                                                                          9
Instrumen Kebijakan
     Regulasi:
    • Undang-Undang                                        Ekonomi:
       • Peraturan                                           • Dana publik
         • Regulasi                                      • Kepemilikan Publik
       • Keputusan                                      • Pajak dan pungutan
  • Norma, Standar, dan                                        • Pinjaman
       Pengkodean                                        • Jaminan Pinjaman
        • Sertifikat                                        • Hak terbatas
• Petunjuk Pelaksana dan                                       • Asuransi
           Teknis                                               • Kontrak
                              Instrumen:
                             Cara mencapai
                            tujuan kebijakan
 Kelembagaan:
    • Investasi pubik                                   Pengembangan
       • Privatisasi                                      Kapasitas:
   • Persetujuan dan
                                                             • Konsultasi
        Kemitraan               Informasi:                  • Pemantauan
         • Jejaring                   • Iklan            • Penelitian Ilmiah
     • Struktur divisi             •Kampanye               • Alih Teknologi
        • Sukarela                  • Promosi                 • Pelatihan
        • Mediasi                 • Penyadaran                • Sertifikasi
                           • Publikasi dan Pusat Data
                                    •Pedoman
                               • Simbol dan logo
                                                                                10
Instrumen Kebijakan
• Kebijakan berbasis insentif
   – Incentive berbasis pasar (berdasarkan sinyal pasar bukan arahan yang
     jelas)
       • Tarif atau Harga
            – Positif
            – Negatif
       • Kuantitas atau kuota
            – Beban kepatuhan
            – Penciptaan Permintaan
       • Gesekan pasar
            – Informasi
            – Biaya transaksi
   – Insentif dengan sponsor pemerintah (pajak, pungutan, subsidi)
• Tindakan publik langsung
   – Perintah dan kendali (regulasi) (batasan, larangan, standar, hak,
     kewajiban)
   – Produksi publik (pasar, pusat ditribusi, pengendali banjir)

                                                                         11
Unsur-Unsur Regulasi
•   Kebijakan dan Sasaran
•   Proses dan Prosedur Standar
•   Petunjuk Pelaksanaan
•   Petuntuk Teknis
•   Daftar periksa, borang, dan pengarsipan




                                              12
Alasan Kebijakan:
              Bilamana kebijakan diperlukan?
•   Meningkatkan efisiensi ekonomi dengan cara mengoreksi kegagalan pasar (market failure):
     –   Ketidaksamaan informasi (iklan, teknis, biaya, kemampuan, kualitas, penipuan)
     –   Diferensiasi produk (label, merek)
     –   Sumberdaya tidak dapat dipindahkan
     –   Kekuatan pasar (monopoli dan oligopoli, kolusi, laba tidak normal, hambatan masuk)
     –   Pasar tidak cukup menyediakan jasa atau barang
     –   Adanya ongkos atau manfaat eksternal (polusi, kemacetan, pendidikan, inovasi, pelatihan)
     –   Ketidakadilan (inequality) (kemiskinan, ketimpangan pendapatan, diskriminasi, pemukiman)
•   Melakukan pembagian manfaat dan/atau biaya penggunaan sumberdaya alam:
     –   Antar anggota generasi sekarang
     –   Antar generasi
•   Menjalankan tindakan kolektif melalui program pemerintah:
     –   Swasembada
•   Mengatasi kegagalan pemerintah (government failure) campur tangan pemerintah pada kegagalan pasar
    membuat situasi memburuk:
     –   Insentif tidak ada untuk mengoreksi situasi
     –   Informasi tidak tersedia untuk mengatasi masalah
     –   Masalahnya terlalu rumit (konflik, ongkos administrasi)
     –   Pemburu rente (konsesi, korupsi, lobi)
     –   Campur tangan pemerintah tidak diperbaiki dan lambat menanggapi masalah baru


                                                                                                        13
Pengembangan Kebijakan
Proposal, negosiasi,
konsensus, draf
legislasi,
                          Prumusan             Penentuan
pengambilan
keputusan
                          Kebijakan             Agenda

                                                                  Siapa yang terlibat, apa, di
                                                                  mana, mengapa
                                            Model Proyeksi        (harapan), dan bagaimana
                                                                  (instrumen, metode)?

Sosialisasi,            Implementasi
administrasi
                          Kebijakan
                                           Model Operasional                           Harmonisasi/
                                              (Indikator)                               Perbaikan



Pengawasan,
penegakan, hasil                             Pemantauan/
sebagai perubahan
                       Kebijakan Berlaku       Evaluasi
perilaku
                                             Evaluasi judisial,
                                             politis, dan
                                             administrasi


                                                                                                      14
Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan
•   Siklus kebijakan terdiri dari penetapan agenda, perumusan, implementasi, dan
    evaluasi untuk menentukan pengaruhnya. Hasil pemantauan atau evaluasi
    digunakan untuk melakkan harmonisasi atau perbaikan ataupun penghapusan
    kebijakan.
•   Evaluasi kebijakan mempertanyakan: apa sumbangsih instrumen kebijakan dalam
    mewujudkan sasaran kebijakan (efektivitas), seberapa efektif biaya dari instrumen
    kebijakan, apakah sasaran tercapai dengan biaya yang lebih rendah?
•   Pertanyaan tersebut dilakukan pada tingkatan program (paket instrumen dalam
    mencapai sasaran tertentu) dan tingkatan instrumen (pada kasus jenis instrumen
    tertentu)
•   Evaluasi kebijakan bukan hanya berfokus pada hasil akhir tetapi juga pada proses
    implementasi, kuantifikasi keberhasilan dan kegagalan instrumen melalui
    pengembangan indikator pada setiap tahap implementasi, dan memberikan
    wawasan mengapa kebijakan berhasil atau gagal dan bagaimana dapat
    memperbaikinya.


                                                                                    15
Tingkatan regulasi
• Internasional
  – Badan dunia
• Nasional
  – Penetapan visi, kebijakan, stragei, kelembagaan,
    regulasi, dan pendanaan
• Daerah
  – Perencanaan, koordinasi, dan implementasi kebijakan
    yang telah dibuat
• Perusahaan
  – Model manajemen operasional yang bertindak di
    lapangan

                                                       16
Persoalan Regulasi
•   Keputusan kebijakan biasanya dilakukan pada beberapa tingkatan:
     – Global – Kawasan – Nasional – Sektoral - Pemerintah Daerah - Komunitas – Perusahaan
       – Keluarga - Individu
•   Orang yang membuat kebijakan pada setiap tingkat mempunyai perbedaan cara
    pandang, kepentingan, kebutuhan, dan ketersediaan informasi.
•   Keterkaitan antar keputusan tergantung pada:
     – Politik dan moral kebijakan
     – Aliran informasi antar tingkatan
     – Kondisi lingkungan (budaya, konteks, dan lain-lain)
•   Konflik akan terjadi dalam dan antar tingkatan.
     – Semakin buruk aliran informasi antar tingkatan, semakin tinggi konflik dan biaya yang
       terjadi.
     – Setiap tingkat mempunyai agenda dan kepentingan tersendiri.
•   Harmonisasi dan perbaikan diperlukan untuk mengatasi konflik yang terjadi.


                                                                                               17
Apa itu harmonisasi?
• Pengertian harmonisasi
   – Membawa sejajar atau mencocokkan
   – Mengacu pada instrumen kebijakan
• Upaya harmonisasi bukanlah mencapai regulasi yang identik tetapi
  mengacu pada metode dalam mengembangkan dan menggunakan
  standar.
• Cara harmonisasi antara lain:
   – Persiapan (pre-launching): koordinasi prosedur untuk mengkaji,
      menyetujui, dan mendaftarkan aturan sebelum diluncurkan.
   – Pengakuan bersama (mutual recognition): saling menerima standar
      yang satu dengan lainnya.
   – Kesetaraan (equivalency): standar yang ada mempunyai kesetaraan.
   – Standar acuan (reference standard): mengacu pada standar, pedoman,
      atau rekomendasi yang diakui secara internasional.
                                                                     18
Proses Harmonisasi Regulasi
• Pengumpulan fakta lapangan untuk mengidentifikasi
  kebutuhan pemangku kepentingan dan sumberdaya.
• Penentuan cara-cara memenuhi kebutuhan yang tidak
  terpenuhi saat ini.
• Pemilihan cara terbaik yang akan dijalankan dan
  menyusunnya menjadi kebijakan baru.
• Implementasi kebijakan dengan rencana tindak.
• Pemantauan pengaruh dari rencana tindak.
• Perbaikan atau perubahan rencana dan kebijakan bila
  diperlukan.

                                                        19
Regulasi Logistik Perdagangan
•   Tujuan regulasi adalah pengurangan atau penghilangan hambatan terhadap berbagai
    tingkatan sistem logistik perdagangan dan membangun logistik yang lebin terpadu.
•   Kajian diperlukan untuk memberikan bukti berupa fakta lapangan tentang hambatan yang
    terjadi:
     –   Pungutan, tarif, informasi yang berbeda, perbedaan pelaksanaan, administrasi logistik yang lama dan
         rumit, kurangnya prasarana, ketiadaan standar, korupsi
•   Sasaran yang hendak dicapai, antara lain:
     –   Komitmen perdagangan yang adil
     –   Definisi dan istilah yang sama
     –   Regulasi dan prosedur yang berjalan dengan baik
     –   Tersedianya prasarana dan pengembangan kapasitas
     –   Tercapainya pengurangan pemborosan
     –   Efektivitas administrasi
           •   Arus perdagangan yang semakin baik
           •   Penggunaan sumberdaya publik yang lebih efisien

     –   Daya saing perdagangan
           •   Dukungan terhadap sektor perdagangan nasional
           •   Biaya transaksi yang lebih rendah




                                                                                                          20
Contoh Survei


Himpunan data untuk mengukur kinerja logistik
suatu negara berdasarkan dimensi logistik:
      Infrastructure
      Customs and border processing
      Logistics competence of local service       www.worldbank.org/lpi
      providers                                   Overall synthetic index (LPI) on a 1-
      Domestic costs                              5 scale, Ranking and component
      Timeliness                                            Logistics Business environment

      Tracking and Tracing                                  Numerical data

      Ease of arranging international shipments   Available as: Rankings, Maps, scorecards


                                                                                     21
Bagaimana membangun jaringan
           logistik yang lebih terpadu?
•   Standarisasi
     –    Fasilitas dan peralatan logistik
     –    Teknologi
     –    Jaringan informasi
•   Harmonisasi dan fasilitasi
     –    Ketetapan pentarifan
     –    Prosedur
     –    Kesepakatan saling pengakuan (mutual recognition agreement)
     –    Peta dan standar kompetensi kerja nasional bidang logistik
     –    Indeks kinerja logistiks daerah/kota
•   Kelembagaan (kerjasama)
     –    Seminar bersama tentang logistik terpadu
     –    Mekanisme penyelesaian sengketa
•   Insentif
     –    Subsidi transportasi antar moda
     –    Insentif pengembangan logistik pantai
     –    Insentif pelatihan logistik
•   Implementasi
     –    Dukungan skema investasi Public-Private Partnership (PPP) bidang logistik
     –    Pengembangan basis data logistik
     –    Kriteria logistik sebagai bagian dari pengembangan wilayah
     –    Tindakan perbaikan logistik


                                                                                      22
Metode Kajian Harmonisasi
      • Menemukenali hambatan dan
 rintangan terhadap sistem logistik yang
                                            • Survei Kuesioner
terpadu (institusional, legal, kepabeaan,
                                               • Studi Kasus
             fisik, dan teknis)
                                                • Lokakarya
         • Mengukur indeks logistik
                                                   • FGD
    • Persepsi pemangku kepentingan
                                             • Analisis Konten
   • Pemantauan pelaksanaan regulasi
    • Pemetaan dan identifikasi konflik
                  regulasi


                                                • Simulasi
• Evaluasi dampak ekonomi dari sistem        • Ekonometrika
            logistik terpadu                  • Eksperimen
           • Evaluasi regulasi                  • Statistika


                                                                 23
RANTAI PASOK PERDAGANGAN SAPI
                                                                                     Destination


        Origin [0]           Origin [1]                                              Destination



       Cow Farmer

                                                                                        End User
                             slaughterhouse




                                                 Small Distributor          Market

          Cows            Storage [cool & dry]


                                                                           Shop               End User




                              Warehouse
                           Warehouse                                      Remote Area
                                                      QA

        •Loading        •Loading & Unloading       •Loading & Unloading           •Loading & Unloading
        •Palleting      •Packing                   •Packing                       •QC
        •QC             •Palleting                 •Palleting
                        •QC                        •QC                                                   24
Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman   25
Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
Rekapitulasi Kontribusi Kegiatan Operasional
      Terhadap Peningkatan Produksi Daging Sapi




Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman   26
Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman
Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
                                                                        27
Pembiayaan Program Swasembada Daging Sapi




  Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman   28
  Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
SURVEI PEMANTAUAN RANTAI PASOK SAPI POTONG
           Definisi:
           Survei ini diperlukan dalam pencarian fakta tentang jenis dan kuantitas aliran
           sapi potong, asal, tujuan, waktu pengiriman, fasilitas pengiriman, penguatan
           kelembagaan, regulasi, dan hal lainnya yangterkait dalam kurun waktu tertentu.

           Fungsi:
           Masalah aliran rantai pasok seringkali menjadi kendala dalam penyediaan sapi
           potong. Survei aliran rantai pasok sapi dapat memberikan gambaran keadaan di
           lapangan dan kendala yang dihadapi.

Metode:
1. Prosedur Studi
2. Pemilihan indikator atau variabel: asal sapi, tujuan, sarana pengangkutan, kelembagaan,
   penanganan sapi, fasilitas kandang, ongkos angkutan, dll.
3. Survei aliran rantai pasok sapi potong dilakukan dengan cara mengunjungi pusat-pusat
   peternakan dan pengangkut sapi potong, serta menghimpun data sekunder dari sumber-
   sumber yang relevan. Metode survei: wawancara, pengamatan, dan dokumentasi
4. Identifikasi pola aliran rantai pasok perdagangan sapi potong:
          4.1. Pola pasokan dan permintaan serta harga beli dan harga jual
          4.2. Pola aliran dan perlakuan dan aktor yang terlibat
          4.3. Biaya logistik (angkutan, penyimpanan, dan pemotongan)
          4.4. Regulasi yang terkait
          4.5. Hambatan yang terjadi di lapangan                                             29
Survei Aliran Sapi Potong

LATAR BELAKANG                  TUJUAN
• Survei ini dilakukan dalam    • Memperoleh gambaran rantai pasok sapi,
  pencarian fakta tentang         mencakup:
  jenis dan kuantitas aliran      • Pola pasokan dan permintaan
  sapi potong, asal, tujuan,      • Pola pengangkutan
  waktu pengiriman, fasilitas
                                  • Harga beli dan harga jual
  pengiriman, penguatan
  kelembagaan, regulasi, dan      • Rute aliran dan kondisi jalan
  hal lainnya yang terkait.       • Perlakuan terhadap sapi
• Melatih kemampuan               • Aktor yang terlibat
  dalam merancang survei          • Biaya logistik
  dan mengumpulkan fakta          • Regulasi yang terkait
  lapangan.                       • Hambatan yang terjadi
                                    di lapangan

                                                                           30
Evaluasi Kajian
Ciri-ciri kajian yang baik                           Evaluasi sementara
1.   Maksud penelitian didefinisikan secara jelas    1.   Maksud survei cukup jelas
     dan tajam dan tidak ambigu.
2.   Prosedur penelitian harus diuraikan secara      2.   Prosedur disajikan secara rinci
     rinci agar memungkinkan peneliti lain dapat
     mengulangi penelitian tersebut.
                                                     3.   Perencanaan pengumpulan data dilaksanakan
3.   Perancangan dan prosedur pengumpulan data            dengan seksama
     direncanakan secara seksama untuk
     memberikan hasil yang seobjektif mungkin.
4.   Bukti-bukti mengenai sejauh mana sampel         4.   Sampel belum mewakili populasi
     dapat mewakili populasi.
5.   Melaporkan dengan jujur hasil pengumpulan       5.   Hasil survei dilaporkan dengan jujur
     data.
6.   Analisis data memadai untuk mengungkapkan       6.   Analisis data deskriptif
     hasil atau temuan
7.   Kesimpulan ditarik pada hal-hal yang didukung   7.   Kesimpulan dibatasi pada hal-hal yang
     oleh data dan pada hal-hal mana data menjadi         disokong oleh data
     dasar yang cukup.

                                                                                                  31
Penutup
1.   Harmonisasi regulasi adalah upaya untuk mencocokkan atau
     menyetarakan regulasi antar tingkatan sesuai dengan acuan
     kebijakan.
2.   Persoalan dan solusi harmonisasi perlu ditunjang oleh kajian yang
     obyektif.
3.   Tujuan harmonisasi merupakan titik tolak untuk merancang
     metode kajian termasuk survei.
4.   Penarikan kesimpulan yang benar harus memenuhi kaidah proses
     penelitian yang obyektif, representatif, faktual, dan absah.
5.   Survei rantai pasok sapi potong merupakan wahana latihan untuk
     kemudiannya dapat dikembangkan untuk menopang kajian
     harmonisasi regulasi.

                                                                     32
Terima Kasih




               33

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
Ibnu Sahidhir
 
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Arrizaqu Elsavitri
 
446 agribisnis ternak unggas smk
446 agribisnis ternak unggas smk446 agribisnis ternak unggas smk
446 agribisnis ternak unggas smk
Winarto Winartoap
 
8.pengasapan ikan
8.pengasapan ikan8.pengasapan ikan
8.pengasapan ikan
Aguss Aja
 
Soal perikanan
Soal perikananSoal perikanan
Soal perikanan
jaka01
 

Was ist angesagt? (20)

Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
 
Ppt mutiara
Ppt mutiaraPpt mutiara
Ppt mutiara
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Budidaya pakan alami
Budidaya pakan alamiBudidaya pakan alami
Budidaya pakan alami
 
446 agribisnis ternak unggas smk
446 agribisnis ternak unggas smk446 agribisnis ternak unggas smk
446 agribisnis ternak unggas smk
 
Peralatan Kandang Sapi Potong
Peralatan Kandang Sapi PotongPeralatan Kandang Sapi Potong
Peralatan Kandang Sapi Potong
 
Agribisnis Pakan Ternak Unggas
Agribisnis Pakan Ternak UnggasAgribisnis Pakan Ternak Unggas
Agribisnis Pakan Ternak Unggas
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan Patin
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
 
8.pengasapan ikan
8.pengasapan ikan8.pengasapan ikan
8.pengasapan ikan
 
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
 
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Soal perikanan
Soal perikananSoal perikanan
Soal perikanan
 

Andere mochten auch

Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollinFundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
Anita Carollin
 
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
Binus University
 
Idss for evaluating & selecting is project hepu deng santoso
Idss for evaluating & selecting is project  hepu deng santosoIdss for evaluating & selecting is project  hepu deng santoso
Idss for evaluating & selecting is project hepu deng santoso
Anita Carollin
 

Andere mochten auch (20)

Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollinFundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
Fundamental analysis of indofood (2009 2011)- acarollin
 
Data duniaindustri slideshare.com
Data duniaindustri slideshare.comData duniaindustri slideshare.com
Data duniaindustri slideshare.com
 
Manajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksiManajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksi
 
Usulan tata kelola blu itb
Usulan tata kelola blu itbUsulan tata kelola blu itb
Usulan tata kelola blu itb
 
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan NasionalPeta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
101212 sislognas, ict tools to reduce cost,time and uncertainty
 
What is business engineering?
What is business engineering?What is business engineering?
What is business engineering?
 
Logistics management information system(lmis)
Logistics management information system(lmis)Logistics management information system(lmis)
Logistics management information system(lmis)
 
Sislognas
SislognasSislognas
Sislognas
 
Transformasi Membangun Budaya Berbasis Nilai
Transformasi Membangun Budaya Berbasis NilaiTransformasi Membangun Budaya Berbasis Nilai
Transformasi Membangun Budaya Berbasis Nilai
 
Creative Economy
Creative EconomyCreative Economy
Creative Economy
 
The asean consortium for graduate business education
The asean consortium for graduate business educationThe asean consortium for graduate business education
The asean consortium for graduate business education
 
Body of Knowledge of Business Engineering
Body of Knowledge of Business EngineeringBody of Knowledge of Business Engineering
Body of Knowledge of Business Engineering
 
Pelatihan Ekonomi Kreatif
Pelatihan Ekonomi KreatifPelatihan Ekonomi Kreatif
Pelatihan Ekonomi Kreatif
 
Idss for evaluating & selecting is project hepu deng santoso
Idss for evaluating & selecting is project  hepu deng santosoIdss for evaluating & selecting is project  hepu deng santoso
Idss for evaluating & selecting is project hepu deng santoso
 
Logistik dan distribusi 5 desember 2011
Logistik dan distribusi 5 desember 2011Logistik dan distribusi 5 desember 2011
Logistik dan distribusi 5 desember 2011
 
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
 
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
 

Mehr von Togar Simatupang

Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Togar Simatupang
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Togar Simatupang
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Togar Simatupang
 

Mehr von Togar Simatupang (20)

Global Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood SectorGlobal Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood Sector
 
Value Chain Governance
Value Chain GovernanceValue Chain Governance
Value Chain Governance
 
Global Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital EconomyGlobal Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital Economy
 
Introductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value ChainIntroductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value Chain
 
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor LogistikPeningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
 
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene) Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
 
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifPengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi KewirausahaanTinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
 
Pengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia IndonesiaPengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia Indonesia
 
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanPeran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
 
Penulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain PenelitianPenulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain Penelitian
 
Registrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan KonstruksiRegistrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
 
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
 
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisataPerencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
 
Tata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai PasokanTata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai Pasokan
 

Kürzlich hochgeladen

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 

Metodologi harmonisasi regulasi rantai pasok sapi potong

  • 1. Pengembangan Metodologi Harmonisasi Regulasi Terkait Rantai Pasok Sapi Potong Togar M. Simatupang dan Setijadi Masyarakat Logistik dan Rantai Pasok Indonesia (MLRI) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung Disampaikan pada diskusi tentang Pengembangan Metodologi Harmonisasi Regulasi Logistik di lingkungan Kementerian Perdagangan, Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi bekerja sama dengan World Bank pada tanggal 10 Mei 2012
  • 2. Kilasan • Pendahuluan • Manajemen Logistik • Logistik perdagangan • Instrumen Kebijakan • Persoalan Regulasi • Harmonisasi Regulasi • Metodologi kajian dalam harmonisasi regulasi • Studi Kasus Rantai Pasok Sapi Potong • Penutup 2
  • 3. Pendahuluan • Harmonisasi regulasi bukanlah isu baru dalam kebijakan logistik perdagangan. • Sokongan dan penolakan terhadap harmonisasi regulasi telah sering diperdebatkan. • Harmonisasi diperlukan untuk menghindari penyimpangan perdagangan. • Pada awalnya harmonisasi sebagai cara memfasilitasi perdagangan tetapi sekarang lebih difokuskan pada instrumen kebijakan sebagai contoh standar, standar proses atau prosedur, dan skema lainnya yang menekankan keadilan dan kepatutan. • Harmonisasi juga menjaga tidak diabaikannya aspek sosial dan lingkungan dalam perdagangan. 3
  • 4. Strategi Perdagangan Bank Dunia • In Country • Customs and • IFC trade • Regional • Data as a TRADE FACILITATION & LOGISTICS TRADE COMPETITIVENSS TRADE COOPERATION TRADE FINANCE TRADE DATA AND SYSTEMS - Trade border finance Integration global policy management facilities • WTO-Doha public reform • Logistics • Export Round good - Reduce services credit • Research, • Monitoring costs • Transit agencies capacity and - Improve corridors • Trade building and evaluation value chain insurance advocacy • National • Trade transport • Working • Participation statistical • Export Infrastructure capital for in Aid for capacity Markets SME Trade building - Access/ exporters initiative entry constraints • Collective - Analysis actions to use trade for development http://www.worldbank.org/tradestrategy 4
  • 5. Logistik • Logistik adalah pengelolaan pergerakan dan penyimpanan barang atau orang dari pengadaan sampai penggunaan. • Strategi logistik: persediaan, fasilitas, transportasi, dan informasi. • Tujuan strategi logistik: – Penghematan biaya (biaya berubah) – Pengurangan modal (investasi, biaya tetap) – Peningkatan pelayanan (kegunaan waktu, tempat, kuantitas, dan jaminan) 5
  • 6. Manajemen Logistik Tindakan Manajemen Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian MASUKAN Manajemen Logistik KELUARAN Pemasok Bahan Persediaan Barang Pelanggan Orientasi Sumberdaya fisik Baku Antara Jadi Pemasaran (tanah, fasilitas, (keunggulan dan peralatan) bersaing) Sumberdaya Kegiatan Logistik Kegunaan manusia • Layanan pelanggan • Pemilihan lokasi waktu, tempat, • Peramalan permintaan • Pengadaan dan pembelian Sumberdaya dan volume • Distribusi • Pengemasan Keuangan • Pengendalian persediaan • Penanganan retur Arus efisien ke Sumberdaya • Penanganan material • Pembuangan sisa pelanggan informasi • Pengolahan pesanan • Transportasi dan rute • Dukungan suku cadang • Pergudangan dan Penyimpanan Utilisasi aset 6
  • 7. Logistik Perdagangan • Logistik perdagangan adalah koordinasi secara menyeluruh berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aliran barang, informasi, jasa, dan energi dalam perdagangan mulai dari titik produksi sampai titik tersedia bagi pelanggan. • Proses pemasaran dan manufaktur tidaklah lengkap tanpa dukungan logistik. • Logistik perdagangan kurang dikenal tetapi dapat dikelompokkan dalam kegiatan jasa: – Konsolidasi informasi – Persediaan – Transportasi – Kurir – Penanganan Material – Pergudangan – Pengemasan – Transit 7
  • 8. Indeks Logistik Perdagangan • Sasarannya adalah mengukur sumbangsih logistik terhadap daya saing perdagangan nasional. • Indeks biasanya terdiri dari: – Persediaan (nilai dan lamanya) – Moda transportasi (ongkos dan waktu) – Urusan bea cukai (ongkos dan lamanya) – Penanganan pelabuhan (ongkos dan waktu) – Data yang rinci biasanya sulit diukur di lapangan Trade logistics Composite index comprising: inventory, transit, customs, handling (time + cost) 8
  • 9. Apa itu instrumen kebijakan? • Instrumen kebijakan digunakan untuk menggambarkan cara yang digunakan oleh pemerintah untuk mencapai efek atau hasil yang diinginkan. • Jenis instrumen: 1. Instrumen regulasi adalah aturan yang mengikat untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya, untuk mengurangi tingkat kecelakaan, pemerintah mengeluarkan peraturan berkendaraan. 2. Instrumen ekonomi adalah sejenis investasi, subsidi, insentif, ijin dagang, biaya, penalti, atau pajak yang mempengaruhi tindakan individu atau perusahan. 3. Pengembangan kapasitas 4. Kelembagaan 5. Informasi 9
  • 10. Instrumen Kebijakan Regulasi: • Undang-Undang Ekonomi: • Peraturan • Dana publik • Regulasi • Kepemilikan Publik • Keputusan • Pajak dan pungutan • Norma, Standar, dan • Pinjaman Pengkodean • Jaminan Pinjaman • Sertifikat • Hak terbatas • Petunjuk Pelaksana dan • Asuransi Teknis • Kontrak Instrumen: Cara mencapai tujuan kebijakan Kelembagaan: • Investasi pubik Pengembangan • Privatisasi Kapasitas: • Persetujuan dan • Konsultasi Kemitraan Informasi: • Pemantauan • Jejaring • Iklan • Penelitian Ilmiah • Struktur divisi •Kampanye • Alih Teknologi • Sukarela • Promosi • Pelatihan • Mediasi • Penyadaran • Sertifikasi • Publikasi dan Pusat Data •Pedoman • Simbol dan logo 10
  • 11. Instrumen Kebijakan • Kebijakan berbasis insentif – Incentive berbasis pasar (berdasarkan sinyal pasar bukan arahan yang jelas) • Tarif atau Harga – Positif – Negatif • Kuantitas atau kuota – Beban kepatuhan – Penciptaan Permintaan • Gesekan pasar – Informasi – Biaya transaksi – Insentif dengan sponsor pemerintah (pajak, pungutan, subsidi) • Tindakan publik langsung – Perintah dan kendali (regulasi) (batasan, larangan, standar, hak, kewajiban) – Produksi publik (pasar, pusat ditribusi, pengendali banjir) 11
  • 12. Unsur-Unsur Regulasi • Kebijakan dan Sasaran • Proses dan Prosedur Standar • Petunjuk Pelaksanaan • Petuntuk Teknis • Daftar periksa, borang, dan pengarsipan 12
  • 13. Alasan Kebijakan: Bilamana kebijakan diperlukan? • Meningkatkan efisiensi ekonomi dengan cara mengoreksi kegagalan pasar (market failure): – Ketidaksamaan informasi (iklan, teknis, biaya, kemampuan, kualitas, penipuan) – Diferensiasi produk (label, merek) – Sumberdaya tidak dapat dipindahkan – Kekuatan pasar (monopoli dan oligopoli, kolusi, laba tidak normal, hambatan masuk) – Pasar tidak cukup menyediakan jasa atau barang – Adanya ongkos atau manfaat eksternal (polusi, kemacetan, pendidikan, inovasi, pelatihan) – Ketidakadilan (inequality) (kemiskinan, ketimpangan pendapatan, diskriminasi, pemukiman) • Melakukan pembagian manfaat dan/atau biaya penggunaan sumberdaya alam: – Antar anggota generasi sekarang – Antar generasi • Menjalankan tindakan kolektif melalui program pemerintah: – Swasembada • Mengatasi kegagalan pemerintah (government failure) campur tangan pemerintah pada kegagalan pasar membuat situasi memburuk: – Insentif tidak ada untuk mengoreksi situasi – Informasi tidak tersedia untuk mengatasi masalah – Masalahnya terlalu rumit (konflik, ongkos administrasi) – Pemburu rente (konsesi, korupsi, lobi) – Campur tangan pemerintah tidak diperbaiki dan lambat menanggapi masalah baru 13
  • 14. Pengembangan Kebijakan Proposal, negosiasi, konsensus, draf legislasi, Prumusan Penentuan pengambilan keputusan Kebijakan Agenda Siapa yang terlibat, apa, di mana, mengapa Model Proyeksi (harapan), dan bagaimana (instrumen, metode)? Sosialisasi, Implementasi administrasi Kebijakan Model Operasional Harmonisasi/ (Indikator) Perbaikan Pengawasan, penegakan, hasil Pemantauan/ sebagai perubahan Kebijakan Berlaku Evaluasi perilaku Evaluasi judisial, politis, dan administrasi 14
  • 15. Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan • Siklus kebijakan terdiri dari penetapan agenda, perumusan, implementasi, dan evaluasi untuk menentukan pengaruhnya. Hasil pemantauan atau evaluasi digunakan untuk melakkan harmonisasi atau perbaikan ataupun penghapusan kebijakan. • Evaluasi kebijakan mempertanyakan: apa sumbangsih instrumen kebijakan dalam mewujudkan sasaran kebijakan (efektivitas), seberapa efektif biaya dari instrumen kebijakan, apakah sasaran tercapai dengan biaya yang lebih rendah? • Pertanyaan tersebut dilakukan pada tingkatan program (paket instrumen dalam mencapai sasaran tertentu) dan tingkatan instrumen (pada kasus jenis instrumen tertentu) • Evaluasi kebijakan bukan hanya berfokus pada hasil akhir tetapi juga pada proses implementasi, kuantifikasi keberhasilan dan kegagalan instrumen melalui pengembangan indikator pada setiap tahap implementasi, dan memberikan wawasan mengapa kebijakan berhasil atau gagal dan bagaimana dapat memperbaikinya. 15
  • 16. Tingkatan regulasi • Internasional – Badan dunia • Nasional – Penetapan visi, kebijakan, stragei, kelembagaan, regulasi, dan pendanaan • Daerah – Perencanaan, koordinasi, dan implementasi kebijakan yang telah dibuat • Perusahaan – Model manajemen operasional yang bertindak di lapangan 16
  • 17. Persoalan Regulasi • Keputusan kebijakan biasanya dilakukan pada beberapa tingkatan: – Global – Kawasan – Nasional – Sektoral - Pemerintah Daerah - Komunitas – Perusahaan – Keluarga - Individu • Orang yang membuat kebijakan pada setiap tingkat mempunyai perbedaan cara pandang, kepentingan, kebutuhan, dan ketersediaan informasi. • Keterkaitan antar keputusan tergantung pada: – Politik dan moral kebijakan – Aliran informasi antar tingkatan – Kondisi lingkungan (budaya, konteks, dan lain-lain) • Konflik akan terjadi dalam dan antar tingkatan. – Semakin buruk aliran informasi antar tingkatan, semakin tinggi konflik dan biaya yang terjadi. – Setiap tingkat mempunyai agenda dan kepentingan tersendiri. • Harmonisasi dan perbaikan diperlukan untuk mengatasi konflik yang terjadi. 17
  • 18. Apa itu harmonisasi? • Pengertian harmonisasi – Membawa sejajar atau mencocokkan – Mengacu pada instrumen kebijakan • Upaya harmonisasi bukanlah mencapai regulasi yang identik tetapi mengacu pada metode dalam mengembangkan dan menggunakan standar. • Cara harmonisasi antara lain: – Persiapan (pre-launching): koordinasi prosedur untuk mengkaji, menyetujui, dan mendaftarkan aturan sebelum diluncurkan. – Pengakuan bersama (mutual recognition): saling menerima standar yang satu dengan lainnya. – Kesetaraan (equivalency): standar yang ada mempunyai kesetaraan. – Standar acuan (reference standard): mengacu pada standar, pedoman, atau rekomendasi yang diakui secara internasional. 18
  • 19. Proses Harmonisasi Regulasi • Pengumpulan fakta lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan pemangku kepentingan dan sumberdaya. • Penentuan cara-cara memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi saat ini. • Pemilihan cara terbaik yang akan dijalankan dan menyusunnya menjadi kebijakan baru. • Implementasi kebijakan dengan rencana tindak. • Pemantauan pengaruh dari rencana tindak. • Perbaikan atau perubahan rencana dan kebijakan bila diperlukan. 19
  • 20. Regulasi Logistik Perdagangan • Tujuan regulasi adalah pengurangan atau penghilangan hambatan terhadap berbagai tingkatan sistem logistik perdagangan dan membangun logistik yang lebin terpadu. • Kajian diperlukan untuk memberikan bukti berupa fakta lapangan tentang hambatan yang terjadi: – Pungutan, tarif, informasi yang berbeda, perbedaan pelaksanaan, administrasi logistik yang lama dan rumit, kurangnya prasarana, ketiadaan standar, korupsi • Sasaran yang hendak dicapai, antara lain: – Komitmen perdagangan yang adil – Definisi dan istilah yang sama – Regulasi dan prosedur yang berjalan dengan baik – Tersedianya prasarana dan pengembangan kapasitas – Tercapainya pengurangan pemborosan – Efektivitas administrasi • Arus perdagangan yang semakin baik • Penggunaan sumberdaya publik yang lebih efisien – Daya saing perdagangan • Dukungan terhadap sektor perdagangan nasional • Biaya transaksi yang lebih rendah 20
  • 21. Contoh Survei Himpunan data untuk mengukur kinerja logistik suatu negara berdasarkan dimensi logistik: Infrastructure Customs and border processing Logistics competence of local service www.worldbank.org/lpi providers Overall synthetic index (LPI) on a 1- Domestic costs 5 scale, Ranking and component Timeliness Logistics Business environment Tracking and Tracing Numerical data Ease of arranging international shipments Available as: Rankings, Maps, scorecards 21
  • 22. Bagaimana membangun jaringan logistik yang lebih terpadu? • Standarisasi – Fasilitas dan peralatan logistik – Teknologi – Jaringan informasi • Harmonisasi dan fasilitasi – Ketetapan pentarifan – Prosedur – Kesepakatan saling pengakuan (mutual recognition agreement) – Peta dan standar kompetensi kerja nasional bidang logistik – Indeks kinerja logistiks daerah/kota • Kelembagaan (kerjasama) – Seminar bersama tentang logistik terpadu – Mekanisme penyelesaian sengketa • Insentif – Subsidi transportasi antar moda – Insentif pengembangan logistik pantai – Insentif pelatihan logistik • Implementasi – Dukungan skema investasi Public-Private Partnership (PPP) bidang logistik – Pengembangan basis data logistik – Kriteria logistik sebagai bagian dari pengembangan wilayah – Tindakan perbaikan logistik 22
  • 23. Metode Kajian Harmonisasi • Menemukenali hambatan dan rintangan terhadap sistem logistik yang • Survei Kuesioner terpadu (institusional, legal, kepabeaan, • Studi Kasus fisik, dan teknis) • Lokakarya • Mengukur indeks logistik • FGD • Persepsi pemangku kepentingan • Analisis Konten • Pemantauan pelaksanaan regulasi • Pemetaan dan identifikasi konflik regulasi • Simulasi • Evaluasi dampak ekonomi dari sistem • Ekonometrika logistik terpadu • Eksperimen • Evaluasi regulasi • Statistika 23
  • 24. RANTAI PASOK PERDAGANGAN SAPI Destination Origin [0] Origin [1] Destination Cow Farmer End User slaughterhouse Small Distributor Market Cows Storage [cool & dry] Shop End User Warehouse Warehouse Remote Area QA •Loading •Loading & Unloading •Loading & Unloading •Loading & Unloading •Palleting •Packing •Packing •QC •QC •Palleting •Palleting •QC •QC 24
  • 25. Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman 25 Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
  • 26. Rekapitulasi Kontribusi Kegiatan Operasional Terhadap Peningkatan Produksi Daging Sapi Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman 26 Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
  • 27. Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014 27
  • 28. Pembiayaan Program Swasembada Daging Sapi Sumber: Peraturan Menteri Pertanian No. 19 tahun 2010 tentang Pedoman 28 Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014
  • 29. SURVEI PEMANTAUAN RANTAI PASOK SAPI POTONG Definisi: Survei ini diperlukan dalam pencarian fakta tentang jenis dan kuantitas aliran sapi potong, asal, tujuan, waktu pengiriman, fasilitas pengiriman, penguatan kelembagaan, regulasi, dan hal lainnya yangterkait dalam kurun waktu tertentu. Fungsi: Masalah aliran rantai pasok seringkali menjadi kendala dalam penyediaan sapi potong. Survei aliran rantai pasok sapi dapat memberikan gambaran keadaan di lapangan dan kendala yang dihadapi. Metode: 1. Prosedur Studi 2. Pemilihan indikator atau variabel: asal sapi, tujuan, sarana pengangkutan, kelembagaan, penanganan sapi, fasilitas kandang, ongkos angkutan, dll. 3. Survei aliran rantai pasok sapi potong dilakukan dengan cara mengunjungi pusat-pusat peternakan dan pengangkut sapi potong, serta menghimpun data sekunder dari sumber- sumber yang relevan. Metode survei: wawancara, pengamatan, dan dokumentasi 4. Identifikasi pola aliran rantai pasok perdagangan sapi potong: 4.1. Pola pasokan dan permintaan serta harga beli dan harga jual 4.2. Pola aliran dan perlakuan dan aktor yang terlibat 4.3. Biaya logistik (angkutan, penyimpanan, dan pemotongan) 4.4. Regulasi yang terkait 4.5. Hambatan yang terjadi di lapangan 29
  • 30. Survei Aliran Sapi Potong LATAR BELAKANG TUJUAN • Survei ini dilakukan dalam • Memperoleh gambaran rantai pasok sapi, pencarian fakta tentang mencakup: jenis dan kuantitas aliran • Pola pasokan dan permintaan sapi potong, asal, tujuan, • Pola pengangkutan waktu pengiriman, fasilitas • Harga beli dan harga jual pengiriman, penguatan kelembagaan, regulasi, dan • Rute aliran dan kondisi jalan hal lainnya yang terkait. • Perlakuan terhadap sapi • Melatih kemampuan • Aktor yang terlibat dalam merancang survei • Biaya logistik dan mengumpulkan fakta • Regulasi yang terkait lapangan. • Hambatan yang terjadi di lapangan 30
  • 31. Evaluasi Kajian Ciri-ciri kajian yang baik Evaluasi sementara 1. Maksud penelitian didefinisikan secara jelas 1. Maksud survei cukup jelas dan tajam dan tidak ambigu. 2. Prosedur penelitian harus diuraikan secara 2. Prosedur disajikan secara rinci rinci agar memungkinkan peneliti lain dapat mengulangi penelitian tersebut. 3. Perencanaan pengumpulan data dilaksanakan 3. Perancangan dan prosedur pengumpulan data dengan seksama direncanakan secara seksama untuk memberikan hasil yang seobjektif mungkin. 4. Bukti-bukti mengenai sejauh mana sampel 4. Sampel belum mewakili populasi dapat mewakili populasi. 5. Melaporkan dengan jujur hasil pengumpulan 5. Hasil survei dilaporkan dengan jujur data. 6. Analisis data memadai untuk mengungkapkan 6. Analisis data deskriptif hasil atau temuan 7. Kesimpulan ditarik pada hal-hal yang didukung 7. Kesimpulan dibatasi pada hal-hal yang oleh data dan pada hal-hal mana data menjadi disokong oleh data dasar yang cukup. 31
  • 32. Penutup 1. Harmonisasi regulasi adalah upaya untuk mencocokkan atau menyetarakan regulasi antar tingkatan sesuai dengan acuan kebijakan. 2. Persoalan dan solusi harmonisasi perlu ditunjang oleh kajian yang obyektif. 3. Tujuan harmonisasi merupakan titik tolak untuk merancang metode kajian termasuk survei. 4. Penarikan kesimpulan yang benar harus memenuhi kaidah proses penelitian yang obyektif, representatif, faktual, dan absah. 5. Survei rantai pasok sapi potong merupakan wahana latihan untuk kemudiannya dapat dikembangkan untuk menopang kajian harmonisasi regulasi. 32