SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 38
Ahmad Faiz Taymiah (08121006053)
Yulisa Riska Andari (08121006055)
Rizky Sintya (08121006057)
Titis Utami W.N. (08121006059)

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Psikofarmaka adalah sekelompok obat
yang bekerja secara selektif pada sistem
saraf pusat (SSP) dan memberikan efek pada
perubahan aktivitas mental dan perilaku.
Obat golongan ini digunakan dalam terapi
gangguan psikiatrik yang mempengaruhi
kualitas hidup pasien.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
PSIKOFARMAKA

FAR'12
Antipsikosis bermanfaat pada terapi psikosis akut
maupun kronik, suatu gangguan kejiwaan yang
berat
Ciri terpenting obat psikosis ialah :
 Berefek antipsikosis, yaitu berguna mengatasi
agrevitas, hiperaktivitas, dan labilitas emosional
pada pasien psikosis.
 Dosis besar tidak menyebabkan koma yang dalam
ataupun anestesia.
 Dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal
( mengacu pada suatu kelompok atau reaksi yang
ditimbulkan oleh penggunaan jangka pendek atau
panjang dari medikasi antipsikotik ) yang reversibel
atau ireversibel.
 Tidak ada kecenderungan untuk menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikis.
PSIKOFARMAKA

FAR'12
PSIKOFARMAKA

FAR'12


Dengan Obat Lain :
• Efek klorpromazin dapat ditingkatkan oleh
delavirdin, fluoksetin, mikonazol, paroksetin,
pergolid, kuinidin, kuinin, ritonavir, ropinirol dan
inhibitor CYP2D6 lainnya.
• Klorpromazin memperkuat efek penekan terhadap
SSP dari analgesik narkotik, etanol, barbiturat,
antidepresan siklik, antihistamin, hipnotik-sedatif.

• Klorpromazin dapat meningkatkan efek amfetamin,
betabloker tertentu, dekstrometorfan, fluoksetin,
lidokain, paroksetin, risperidon, ritonavir,
antidepresan trisiklik dan substrat CYP2D6 lainnya.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
• Klorpromazin dapat meningkatkan efek /toksiksitas
antikolinergik, antihipertensi,litium, trazodon, asam
valproat. Penggunaan bersama antidepresan trisklik dapt
mengubah respons dan meningkatkan toksisitas.
• Kombinasi dengan epinefrin akan dapat menimbulkan
hipotensi. Kombinasi dengan antiaritmia, cisaprid,
pimosid, sparfloksacin dan obat-obat yang memperpanjang
interval QT akan dapat meningkatkan resiko aritmia.
• Kombinasi dengan metoklopramid akan dapt
meningkatkan resiko gejala ekstrapiramidal. Klorpromasin
mungkin menurunkan efek substrat prodrug CYP2D6 seperti
kodein, hirokodon, oksikodon dan tramadol.
• Klorpromasin mungkin dapat menghambat efek
antiparkinson levodopa dan mungkin dapat menghambat
efek pressor epinefrin.
Dengan Makanan :
Etanol, valerian, St John's wort, kava-kava, gotu kola
dapat meningkatkan efek depresi SSP.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Salah satu obatnya yaitu klozapin yang
merupaka antipsikosis atipikal pertama
dengan potensi lemah. Disebut atipikal
karena obat ini hampir tidak menimbulkan
efek ekstrapiramidal dan kadar plokatin
serum pada manusia tidak ditingkatkan.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
PSIKOFARMAKA

FAR'12
Antiansietas digunakan dalam pengobatan
simtomatik penyakit psikoneurosis atau
sebagai obat tambahan lain yang
mengandung unsur cemas atau ketegangan
mental. Antiansietas dosis tinggi dan jangka
lama dapat menimbulkan ketergantungan
psikis dan fisik.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Primer

tidak disebabkan oleh
keadaan pengobatan
atau pemakaian obat

Sekunder

berkaitan dengan
pemakaian obat-obat
tertentu atau
penggunaan medis atau
psikiatrik

Ansietas

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Pemakaian jangka panjang pada antiansietas
tidak dianjurkan karena toleransi dapat
terjadi dalam waktu beberapa minggu atau
bulan tergantung dari agen obatnya

PSIKOFARMAKA

FAR'12
A.
B.

Benzodiazepin
Non-benzodiazepin

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Hiperaktivitas
dari sistem
limbik

Dikendalikan
oleh GABAergik

Hiperaktivitas
mereda

GABA Neuron
terhambat

Neurotransmitter
terhambat

Obat bereaksi
dengan reseptor

PSIKOFARMAKA

FAR'12
 Klobazam

untuk pasien dewasa dan pada usia
lanjut yang ingin tetap aktif
 Lorazepam untuk pasien-pasien dengan
kelainan fungsi hati atau ginjal
 Alprazolam efektif untuk ansietas
antosipatorik, mula kerja lebih cepat dan
mempunyai komponen efek antidepresan.
 Sulpirid 50 efektif meredakan gejala somatic
dari sindroma ansietas dan paling kecil resiko
ketergantungan obat.
PSIKOFARMAKA

FAR'12
1.
2.
3.
4.

5.
6.

menimbulkan sedasi,
menghilangkan rasa cemas,
hipnotik,
antikonvulsi,
pelemas otot
anastetik umum.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.

Pasien dengan hipersensitif terhadap
benzodiazepin, glaukoma,
Miastenia gravis,
Insufisiensi paru kronik,
Penyakit ginjal dan penyakit hati kronik
Pada pasien usia lanjut dan anak
Peminum alkohol,
Penyalagunaan obat atau unstable
personalities.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Sedasi (Rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang,
kinerka psikomotor menurun, kemampuan kognitif
melemah)
 Relaksasi otot ( rasa lemas, cepat lelah dan lain-lain)
 Potensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari
narkotika.
 Potensi ketergantungan obat disebabkan oleh efek obat
yang masih dapat dipertahankan setelah dosis trerakhir
berlangsung sangat singkat.
 Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan
gejala putus obat, pasien menjadi iritabel, bingung,
gelisah, insomania, tremor, palpitasi, keringat dingin,
konvulsi.


PSIKOFARMAKA

FAR'12
PSIKOFARMAKA

FAR'12
Farmakodinamik :
Klordiazepoksid dan diazepam merupakan
prototif derivate benzodiazepin yang
digunakan secara meluas sebagai
antiansietasmeluas sebagai antiansietas.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Mekanisme kerja benzodiazepine merupakan
potensiasi inbisi neuron dengan GABA sebagai
mediatornnya. Efek farmakodinamik derivate
benzodiazepine lebih luas daripada efek
meprobamat dan barbiturate.
Klordiazepoksid tidak saja bekerja sentral,
tetapi juga perifer pada susunan saraf
kolinergik, adrenergik, dan triptaminergik

PSIKOFARMAKA

FAR'12
1.
2.
3.

4.
5.
6.

menimbulkan sedasi,
menghilangkan rasa cemas, dan keadaan
psikosomatik
sebagai hiptotik,
antikonvulsi,
pelemas otot
induksi anastesi umum.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Jangan diberikan bersama alcohol,
barbiturate atau fenotiazin. Kombinasi ini
mungkin menimbulkan efek depresi yang
berlebihan

PSIKOFARMAKA

FAR'12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengantuk
Pada takar lajak, benzodiazepine menimbulkan
depresi SSP
Akibat depresi terhadap susunan saraf pusat efek
sampingnya berupa kantuk dan ataksia
Peningkatan hostilitas dan iritabilitas dan mimpimimpi hidup dan mengganggu
Bingung yang reversibel pada orang-orang tua pada
pemberian dosis kecil benzodiazepine
Merasa ketakutan dan penumpulan daya pikir
Pada pemakaian Klordiazepoksid, berefek mual, nyeri
kepala, gangguan fungsi seksual, vertigo dan kepala
terasa ringan
PSIKOFARMAKA

FAR'12
Buspiron merupakan contoh dari golongan
azaspirodekandio yang potensial berguna
dalam pengobatan ansietas

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Buspiron memperlihatkan farmakodinamik
yang berbeda dengan benzodiazepine yaitu
tidak memperlihatkan aktivitas GABA-ergik
dan antikonvulsi, interaksi dengan
antideprresi susunan saraf pusat minimal.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Buspiron merupakan antiansietas efektif yang efek
sedatifnya relative ringan. Diduga resiko timbulnya
toleransi dan ketergantungan juga kecil. Obat ini
tidak efektif pada panic disorder. Efek antiansietas
baru timbul setelah 10-15 hari dan bukan
antiansietas untuk penggunaan akut. Tidak ada
tolensi silang antara antara buspiron dengan
benzodiazepine sehingga kedua obat tidak dapat
saling menggantikan.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
PSIKOFARMAKA

FAR'12
Antidepresan adalah
obat psikiatri digunakan untuk meringankan
gejala depresi klinis . Jenis yang paling sering
digunakan disebut SSRI ( selective serotonin
reuptake inhibitor ) , MAOIs ( monoamine
oxidase inhibitors ) dan antidepresan trisiklik
.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
1. SSRI
Selective serotonin reuptake inhibitor
sekarang jenis yang paling sering digunakan
untuk antidepresan . Mereka bekerja pada
prinsip menghambat reuptake dari serotonin
neurotransmitter di bidang presynaptic
neuron , sehingga meningkatkan jumlah
serotonin pada sinapsis .

PSIKOFARMAKA

FAR'12
 Indikasi

dari jenis SSRI adalah
1. Depresi, dan
2. Kecemasan.

 Efek

samping :

1. Saluran pencernaan ( GIT ) : mual, muntah ,
diare , insomnia

PSIKOFARMAKA

FAR'12
2. SARI
Antagonis serotonin dan serotonin reuptake
inhibitor dibandingkan dengan kelompok
sebelumnya juga menghambat serotonin 5HT2A
subtipe , yang bertanggung jawab untuk efek
samping serotonin seperti sulit tidur ,dan disfungsi
seksual .

PSIKOFARMAKA

FAR'12
Contoh obat yang biasa digunakan adalah Trazodone
merupakan campuran serotonin agonis dan
antagonis dengan dominasi kegiatan atletik .
Indikasi : depresi, kecemasan , insomnia
Efek samping : pusing , mulut
kering .

PSIKOFARMAKA

FAR'12
3. NRI
Noradrenalin Reuptake Inhibitor meningkatkan
jumlah noradrenalin di sistem saraf pusat .
Contoh obat:

Reboxetine

Indikasi: Depresi , dan gangguan panik .

PSIKOFARMAKA

FAR'12
4. SNRI
Selective Serotonin Reuptake Inhibitor dan noradrenalin
adalah bentuk baru dari antidepresan yang bertindak
baik serotonin dan noradrenalin di reseptor .
Contoh obat: venlafaxine
Indikasi : depresi, kecemasan.
Efek samping : efek serotonin . Penghentian tiba-tiba
mengarah ke sindrom penarikan

PSIKOFARMAKA

FAR'12
5. MAOI
Monoamine oxidase inhibitors kuat antidepresan
digunakan setelah kegagalan SSRI dan antidepresan
trisiklik . Mencegah degradasi neurotransmiter
dopamin , serotonin dan norepinefrin .
Kontra indikasi nya antara jenis antidepresan dan
obat-obatan lainnya , dan jenis makanan tertentu .

PSIKOFARMAKA

FAR'12
6. antidepresan trisiklik
Antidepresan trisiklik adalah jenis tertua dari obat
untuk depresi . Mereka mencegah reuptake
neurotransmiter ( serotonin , norepinefrin , dan
lain-lain ) .
Contoh obat:
Tianeptine - antidepresan trisiklik .
Antidepresan dalam depresi ringan, tetapi tidak
efektif dalam gangguan kecemasan umum.

PSIKOFARMAKA

FAR'12
 Kee,

Joyce L dan Evelyn R. Hayes. 1996.
Farmakologi. Jakarta : EGC penerbit buku
kedokteran
 Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK
UNSRI.2009. Kumpulan Kuliah Farmakologi.
jakarta : EGC penerbit buku kedokteran.
 Syarif SKM,SpFK , dr. Amir. dkk . 2007.
Farmakologi dan Terapi. Jakarta :
Departemen farmakologi dan fakultas
kedokteran UI

PSIKOFARMAKA

FAR'12

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Dina Zainuddin
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
 

Was ist angesagt? (20)

Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
 
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Farmakologi(1)
Farmakologi(1)Farmakologi(1)
Farmakologi(1)
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Antijamur
AntijamurAntijamur
Antijamur
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Obat Anti Hipertensi
Obat Anti HipertensiObat Anti Hipertensi
Obat Anti Hipertensi
 
Ppt mual muntah
Ppt mual muntahPpt mual muntah
Ppt mual muntah
 
Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Tetes hidung
Tetes hidungTetes hidung
Tetes hidung
 
Penggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latinPenggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latin
 

Andere mochten auch (6)

Obat antipsikosis
Obat antipsikosisObat antipsikosis
Obat antipsikosis
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
Makalah psikofarmaka hety wulansari
Makalah psikofarmaka  hety wulansariMakalah psikofarmaka  hety wulansari
Makalah psikofarmaka hety wulansari
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Ähnlich wie Psikofarmaka ppt antiansietas

Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropika
Yadhi Muqsith
 
Presentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan sspPresentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan ssp
Putri MpudtEpriani
 
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
nataliaayp
 
skizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutskizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akut
Joni Iswanto
 

Ähnlich wie Psikofarmaka ppt antiansietas (20)

Kp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmakaKp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmaka
 
psikofarma4.pptx
psikofarma4.pptxpsikofarma4.pptx
psikofarma4.pptx
 
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
3.1.5.1   psikofarmakoterapi3.1.5.1   psikofarmakoterapi
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropika
 
Presentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan sspPresentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan ssp
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem saraf
 
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptxDT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Farmakoterapi Pada Ganguan Jiwa.pdf
Farmakoterapi Pada Ganguan Jiwa.pdfFarmakoterapi Pada Ganguan Jiwa.pdf
Farmakoterapi Pada Ganguan Jiwa.pdf
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Praktikum sedasi
Praktikum sedasi Praktikum sedasi
Praktikum sedasi
 
Penatalaksanaan gg-jiwa
Penatalaksanaan gg-jiwaPenatalaksanaan gg-jiwa
Penatalaksanaan gg-jiwa
 
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNAKep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
 
D i-a-z-e-p-a-m
D i-a-z-e-p-a-mD i-a-z-e-p-a-m
D i-a-z-e-p-a-m
 
KEGAWAT-DARURATAN NAPZA
KEGAWAT-DARURATAN NAPZAKEGAWAT-DARURATAN NAPZA
KEGAWAT-DARURATAN NAPZA
 
ANALGETIK.pptx
ANALGETIK.pptxANALGETIK.pptx
ANALGETIK.pptx
 
skizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutskizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akut
 
11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx11. Materi Benzodiazepin.pptx
11. Materi Benzodiazepin.pptx
 

Psikofarmaka ppt antiansietas

  • 1. Ahmad Faiz Taymiah (08121006053) Yulisa Riska Andari (08121006055) Rizky Sintya (08121006057) Titis Utami W.N. (08121006059) PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 2. Psikofarmaka adalah sekelompok obat yang bekerja secara selektif pada sistem saraf pusat (SSP) dan memberikan efek pada perubahan aktivitas mental dan perilaku. Obat golongan ini digunakan dalam terapi gangguan psikiatrik yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 4. Antipsikosis bermanfaat pada terapi psikosis akut maupun kronik, suatu gangguan kejiwaan yang berat Ciri terpenting obat psikosis ialah :  Berefek antipsikosis, yaitu berguna mengatasi agrevitas, hiperaktivitas, dan labilitas emosional pada pasien psikosis.  Dosis besar tidak menyebabkan koma yang dalam ataupun anestesia.  Dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal ( mengacu pada suatu kelompok atau reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan jangka pendek atau panjang dari medikasi antipsikotik ) yang reversibel atau ireversibel.  Tidak ada kecenderungan untuk menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 6.  Dengan Obat Lain : • Efek klorpromazin dapat ditingkatkan oleh delavirdin, fluoksetin, mikonazol, paroksetin, pergolid, kuinidin, kuinin, ritonavir, ropinirol dan inhibitor CYP2D6 lainnya. • Klorpromazin memperkuat efek penekan terhadap SSP dari analgesik narkotik, etanol, barbiturat, antidepresan siklik, antihistamin, hipnotik-sedatif. • Klorpromazin dapat meningkatkan efek amfetamin, betabloker tertentu, dekstrometorfan, fluoksetin, lidokain, paroksetin, risperidon, ritonavir, antidepresan trisiklik dan substrat CYP2D6 lainnya. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 7. • Klorpromazin dapat meningkatkan efek /toksiksitas antikolinergik, antihipertensi,litium, trazodon, asam valproat. Penggunaan bersama antidepresan trisklik dapt mengubah respons dan meningkatkan toksisitas. • Kombinasi dengan epinefrin akan dapat menimbulkan hipotensi. Kombinasi dengan antiaritmia, cisaprid, pimosid, sparfloksacin dan obat-obat yang memperpanjang interval QT akan dapat meningkatkan resiko aritmia. • Kombinasi dengan metoklopramid akan dapt meningkatkan resiko gejala ekstrapiramidal. Klorpromasin mungkin menurunkan efek substrat prodrug CYP2D6 seperti kodein, hirokodon, oksikodon dan tramadol. • Klorpromasin mungkin dapat menghambat efek antiparkinson levodopa dan mungkin dapat menghambat efek pressor epinefrin. Dengan Makanan : Etanol, valerian, St John's wort, kava-kava, gotu kola dapat meningkatkan efek depresi SSP. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 8. Salah satu obatnya yaitu klozapin yang merupaka antipsikosis atipikal pertama dengan potensi lemah. Disebut atipikal karena obat ini hampir tidak menimbulkan efek ekstrapiramidal dan kadar plokatin serum pada manusia tidak ditingkatkan. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 10. Antiansietas digunakan dalam pengobatan simtomatik penyakit psikoneurosis atau sebagai obat tambahan lain yang mengandung unsur cemas atau ketegangan mental. Antiansietas dosis tinggi dan jangka lama dapat menimbulkan ketergantungan psikis dan fisik. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 11. Primer tidak disebabkan oleh keadaan pengobatan atau pemakaian obat Sekunder berkaitan dengan pemakaian obat-obat tertentu atau penggunaan medis atau psikiatrik Ansietas PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 12. Pemakaian jangka panjang pada antiansietas tidak dianjurkan karena toleransi dapat terjadi dalam waktu beberapa minggu atau bulan tergantung dari agen obatnya PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 14. Hiperaktivitas dari sistem limbik Dikendalikan oleh GABAergik Hiperaktivitas mereda GABA Neuron terhambat Neurotransmitter terhambat Obat bereaksi dengan reseptor PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 15.  Klobazam untuk pasien dewasa dan pada usia lanjut yang ingin tetap aktif  Lorazepam untuk pasien-pasien dengan kelainan fungsi hati atau ginjal  Alprazolam efektif untuk ansietas antosipatorik, mula kerja lebih cepat dan mempunyai komponen efek antidepresan.  Sulpirid 50 efektif meredakan gejala somatic dari sindroma ansietas dan paling kecil resiko ketergantungan obat. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 16. 1. 2. 3. 4. 5. 6. menimbulkan sedasi, menghilangkan rasa cemas, hipnotik, antikonvulsi, pelemas otot anastetik umum. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 17. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pasien dengan hipersensitif terhadap benzodiazepin, glaukoma, Miastenia gravis, Insufisiensi paru kronik, Penyakit ginjal dan penyakit hati kronik Pada pasien usia lanjut dan anak Peminum alkohol, Penyalagunaan obat atau unstable personalities. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 18. Sedasi (Rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerka psikomotor menurun, kemampuan kognitif melemah)  Relaksasi otot ( rasa lemas, cepat lelah dan lain-lain)  Potensi menimbulkan ketergantungan lebih rendah dari narkotika.  Potensi ketergantungan obat disebabkan oleh efek obat yang masih dapat dipertahankan setelah dosis trerakhir berlangsung sangat singkat.  Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus obat, pasien menjadi iritabel, bingung, gelisah, insomania, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi.  PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 20. Farmakodinamik : Klordiazepoksid dan diazepam merupakan prototif derivate benzodiazepin yang digunakan secara meluas sebagai antiansietasmeluas sebagai antiansietas. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 21. Mekanisme kerja benzodiazepine merupakan potensiasi inbisi neuron dengan GABA sebagai mediatornnya. Efek farmakodinamik derivate benzodiazepine lebih luas daripada efek meprobamat dan barbiturate. Klordiazepoksid tidak saja bekerja sentral, tetapi juga perifer pada susunan saraf kolinergik, adrenergik, dan triptaminergik PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 22. 1. 2. 3. 4. 5. 6. menimbulkan sedasi, menghilangkan rasa cemas, dan keadaan psikosomatik sebagai hiptotik, antikonvulsi, pelemas otot induksi anastesi umum. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 23. Jangan diberikan bersama alcohol, barbiturate atau fenotiazin. Kombinasi ini mungkin menimbulkan efek depresi yang berlebihan PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 24. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mengantuk Pada takar lajak, benzodiazepine menimbulkan depresi SSP Akibat depresi terhadap susunan saraf pusat efek sampingnya berupa kantuk dan ataksia Peningkatan hostilitas dan iritabilitas dan mimpimimpi hidup dan mengganggu Bingung yang reversibel pada orang-orang tua pada pemberian dosis kecil benzodiazepine Merasa ketakutan dan penumpulan daya pikir Pada pemakaian Klordiazepoksid, berefek mual, nyeri kepala, gangguan fungsi seksual, vertigo dan kepala terasa ringan PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 25. Buspiron merupakan contoh dari golongan azaspirodekandio yang potensial berguna dalam pengobatan ansietas PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 26. Buspiron memperlihatkan farmakodinamik yang berbeda dengan benzodiazepine yaitu tidak memperlihatkan aktivitas GABA-ergik dan antikonvulsi, interaksi dengan antideprresi susunan saraf pusat minimal. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 27. Buspiron merupakan antiansietas efektif yang efek sedatifnya relative ringan. Diduga resiko timbulnya toleransi dan ketergantungan juga kecil. Obat ini tidak efektif pada panic disorder. Efek antiansietas baru timbul setelah 10-15 hari dan bukan antiansietas untuk penggunaan akut. Tidak ada tolensi silang antara antara buspiron dengan benzodiazepine sehingga kedua obat tidak dapat saling menggantikan. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 29. Antidepresan adalah obat psikiatri digunakan untuk meringankan gejala depresi klinis . Jenis yang paling sering digunakan disebut SSRI ( selective serotonin reuptake inhibitor ) , MAOIs ( monoamine oxidase inhibitors ) dan antidepresan trisiklik . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 30. 1. SSRI Selective serotonin reuptake inhibitor sekarang jenis yang paling sering digunakan untuk antidepresan . Mereka bekerja pada prinsip menghambat reuptake dari serotonin neurotransmitter di bidang presynaptic neuron , sehingga meningkatkan jumlah serotonin pada sinapsis . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 31.  Indikasi dari jenis SSRI adalah 1. Depresi, dan 2. Kecemasan.  Efek samping : 1. Saluran pencernaan ( GIT ) : mual, muntah , diare , insomnia PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 32. 2. SARI Antagonis serotonin dan serotonin reuptake inhibitor dibandingkan dengan kelompok sebelumnya juga menghambat serotonin 5HT2A subtipe , yang bertanggung jawab untuk efek samping serotonin seperti sulit tidur ,dan disfungsi seksual . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 33. Contoh obat yang biasa digunakan adalah Trazodone merupakan campuran serotonin agonis dan antagonis dengan dominasi kegiatan atletik . Indikasi : depresi, kecemasan , insomnia Efek samping : pusing , mulut kering . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 34. 3. NRI Noradrenalin Reuptake Inhibitor meningkatkan jumlah noradrenalin di sistem saraf pusat . Contoh obat: Reboxetine Indikasi: Depresi , dan gangguan panik . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 35. 4. SNRI Selective Serotonin Reuptake Inhibitor dan noradrenalin adalah bentuk baru dari antidepresan yang bertindak baik serotonin dan noradrenalin di reseptor . Contoh obat: venlafaxine Indikasi : depresi, kecemasan. Efek samping : efek serotonin . Penghentian tiba-tiba mengarah ke sindrom penarikan PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 36. 5. MAOI Monoamine oxidase inhibitors kuat antidepresan digunakan setelah kegagalan SSRI dan antidepresan trisiklik . Mencegah degradasi neurotransmiter dopamin , serotonin dan norepinefrin . Kontra indikasi nya antara jenis antidepresan dan obat-obatan lainnya , dan jenis makanan tertentu . PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 37. 6. antidepresan trisiklik Antidepresan trisiklik adalah jenis tertua dari obat untuk depresi . Mereka mencegah reuptake neurotransmiter ( serotonin , norepinefrin , dan lain-lain ) . Contoh obat: Tianeptine - antidepresan trisiklik . Antidepresan dalam depresi ringan, tetapi tidak efektif dalam gangguan kecemasan umum. PSIKOFARMAKA FAR'12
  • 38.  Kee, Joyce L dan Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi. Jakarta : EGC penerbit buku kedokteran  Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK UNSRI.2009. Kumpulan Kuliah Farmakologi. jakarta : EGC penerbit buku kedokteran.  Syarif SKM,SpFK , dr. Amir. dkk . 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Departemen farmakologi dan fakultas kedokteran UI PSIKOFARMAKA FAR'12