2. Agribusiness (Agribisnis/Agrobisnis)
Agribisnis adalah istilah umum yang
menunjukkan berbagai bisnis yang
terlibat didalam memproduksi makanan.
Mencakup: usaha-tani; supplier bibit,
bahan-bahan kimia seperti pupuk,
alsintan; pedagang grossir dan distribusi,
pengolahan, pemasaran, serta pedagang
eceran.
(Wikipedia).
3. Pelaku Agribisnis
• Petani
• Pedagang
• Pengolah
• Pemasaran
• Pengambil kebijakan (kantor-kantor
atau pejabat pemerintah terkait)
4. LINGKUP SISTEM AGRIBISNIS
SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM
AGRIBISNIS USAHA TANI PENGOLAHAN SUB-SISTEM
HULU PEMASARAN
* INDUSTRI
* USAHA
* INDUSTRI MAKANAN * DISTRIBUSI
TANAMAN
PERBENIHAN/ * INDUSTRI * PROMOSI
PANGAN DAN MINUMAN * INFORMASI
PEMBIBITAN
HOTIKULTURA * INDUSTRI PASAR
TANAMAN
• USAHA ROKOK * INTELIJEN
HEWAN PASAR
TANAMAN * INDUSTRI
* INDUSTRI * KEBIJAKSANAAN
PERKEBUNAN BIOFAMAKA
AGROKIMIA PERDAGANGAN
* USAHA * INDUSTRI
* INDUSTRI * STRUKTUR
* AGROWISATA
AGROOTOMOTIF PETERNAKAN PASAR
DAN ESTETIKA
SUB-SISTEM JASA
* PERKREDITAN DAN ASURANSI
* PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
* PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN
* TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN
* KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH (MIKRO EKONOMI, TATA
Deptan, 2001 RUANG, MAKRO EKONOMI)
5. Daftar Kegiatan pada Komponen 4
Penyediaan Layanan Informasi dan Pengetahuan
1. Upgrade kapasitas Deptan untuk
mengembangkan dan mendukung sistem
ePetani (Hardware & Software)
2. Pengembangan Sistem Aplikasi Untuk
Pelayanan Petani dan Pendukung Penyuluhan
3. Pelatihan dan Sosialisasi
4. Penyebarluasan ePetani
5. Management Support
5
6. E-Petani
E-Petani adalah suatu sistem yang
dirancang untuk dapat memfasilitasi dan
dimanfaatkan oleh para pelaku agribisnis
khususnya petani dan penyuluh, pedagang,
serta pemerintah terkait sehingga mereka
dapat memperoleh berbagai informasi
yang dibutuhkan dalam melaksanakan
peran mereka sebagai pelaku agribisnis
sehari-hari
7. E-PETANI
t
en
Pu
r nm
b
ve
h
lic
i/
erinta
lid da informas
Go
co Fun
ri p e m
Pr nt y i Re
nte gs
Ma d i a
og an gu
Me
ra g
/
ss
conte ram/ Data
m / va l a si
Da lid E-
M
SD
ta/ da Pe
n t va
an n
NG
inf ri d tan
h
tu sio
or ep i
Prog
b u cu s n e
O
ma ta
e
, k dis n li
si/ n.
ing up ia O
a i n ro d
Tr G Me
Pertanian
Sekolah
AN
PT
DE
M
SI
n i
Program/ Data/
Informasi/
ri pemerintah e ta Info
K
Info ebutuh
content valid da -P r ma
s an P
Bis
E Bela i lewat G etani
nja o PRS
Con n
tent -line
n
ni
IP
l o ka
is
Ap lan Ikla VO
an
l
peta
Ma SIM
ar ne
enyuluh
de
ter Pe
i B nli
lik ja - n
u
vi
Komunik enelitian
as O
ine
i P ny
o
Pr
Ba
en ulu
asi On-l
n
yu h
k
Materi p
Be
ind
luh
il p
IT ries
us
an
dan has
t
pa
sa
Content:
r
Pr C
o
Sa du ind omm
pr sen ustr
od ies lu h
i
n yu
Pe
Tenaga ah
li
Deptan sebagai regulator
dan operator E-Petani
8. Model Kebutuhan Data Produsen Pupuk
Informasi Petani ,Stock Pupuk
BUN : Dir. Perbenihan & Sarana Prod Info Inovasi dan
TAN : Dir. Perbenihan & Sarana Prod
HORTI : Dir. Perbenihan & Sarana Prod Teknologi Pertanian
Database
Diisi oleh Penyuluh Badan Penelitian
Produsen
Anjuran Musim Tanam
pupuk, tempat, dan Pengembangan
jenis , waktu Inovasi cara
Kearifan Lokal
Waktu tanam Pembelian Jumlah, mutu
berproduksi
Peta Musim Tanam pupuk dan harga
Nasional
Cara yg inovatif
Data Kesesuaian Benih dng. Wilayah Cara mengolah Info Teknologi
Data Produsen Benih Produsen benih, jenis hasil panen Pengolahan
,Stock Benih dan harga E-Petani
BUN : Dir. Perbenihan & Sarana Prod (Petani dan Penyuluh) Teknologi Dir. Pengolahan dan
Pengolahan Pemasaran Hasil
TAN : Dir. Perbenihan & Sarana Prod
Pembelian benih Hasil panen
HORTI : Dir. Perbenihan & Sarana Prod
NAK : Dir. Perbenihan & Sarana Prod
Tempat menjual
Hasil Pertanian
Info Pendanaan
Data lembaga finansial Infor Harga Pasar Market
Prosedur dan Persyaratan Persyaratan Peminjaman Nasional/ Global
Harga
komoditi Dir. Pengolahan
( Eselon II- Setjen, stabil Info Stock
Permintaan Modal dan Pemasaran
Pusat Pembiayaan
Hasil
Pertanian )
Info Stock
Badan Ketahanan
Pangan
BULOG
9. JARINGAN PELAYANAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
• Manajemen Data/Informasi
Basisdata
• Manajemen Pengetahuan
Pertanian
• Manajemen Jaringan (sharable) Pengguna Telp Seluler
• Manajemen Sistem SMS Gateway -akses info
-INFORMASI & -komplain
Informasi -PENGETAHUAN -kirim data
Pusat: Kantor Menteri:
- Akses Data/Info Intranet/ • Akses Data/Informasi
- DSS/EIS • DSS / EIS
- Update data/info Internet
Kabupaten:
Propinsi: -Estimasi
• Entri Data -Rekapitulasi
• Akses Data/Informasi -Tabulasi
• DSS / EIS -Entri data
• Update data/info -Akses Info
Desa (Pos): Kecamatan (Balai):
MASYARAKAT/LSM
-Pengisian formulir -Pengisian formulir
-akses info
-Akses Info -Akses Info
-komplain
9
10. Aplikasi Tahap awal
Basisdata (data, informasi, pengetahuan)
Mengelola resiko
Informasi cuaca
Penyimpanan
Monitoring sumberdaya air
Direktori sdm, sumberdaya, dan aset
Forum komunikasi, konsultasi dan pengaduan
Info harga
Pemodelan pertanaman
Deversifikasi
Kesehatan, pendidikan, dan training bagi penyuluh,
sumber-sumber pengetahuan
11. N
Perbandingan saran aplikasi tahap I
o dari Studi Literatur Aplikasi existing di Pusdatin
1. Knowledge base Sistem Basisdata Statistik Pertanian ( BDSP)
dengan aplikasi di Pusdatin (1) Basis Data Agribisnis Hulu: Data Sumber daya Alam
Basis Data Agribisnis Hulu: Sarana Produksi
Basis Data Produk Hukum dan Perundang-undangan
Computer based Training
2. Risk Management
3. Weather Reporting
4. Crop Storage
5. Water Resource Monitoring
6. Directory of people, resources Basis Data Agribisnis Hulu: Data Sumber daya Modal
and assets (spatial) Basis Data Jasa Penunjang
Multimedia :Direktori Wisata Agro
Multimedia :Direktori Pakar
Multimedia : Kontak bisnis
7. Louder rural and agricultural
stakeholder voices
Basis Data Agribisnis Hilir: PDB, export, import, nilai
8. Market price tukar
Basis Data Export-Import komoditi Pertanian.
Data warehouse ( dari BDSP dan Basis Data Export-
Import ).
12. 9. Crop modelling skenario
Perbandingan saran aplikasi tahap I
10 Crop diversification
11
dengan aplikasi di Pusdatin (2)
. Ask the Expert Knowledge Management : diskusi on-line
Multimedia : Forum Konsultasi Pertanian.
Multimedia : Forum Dialog
Multimedia : Kontak Pengaduan
12 Health, education and
agricultural extensions training
and knowledge resources
Aplikasi untuk management
Sistem Informasi Management ( 8 macam)
Basis Data Produk Hukum dan Perundang-undangan
Basis Data Kepegawaian
Basis Data Perlengkapan
Basis Data Keuangan dan Penggajian
E-Form
Monitoring Penugasan
13. Aplikasi utk Petani
Petani memiliki kebutuhan dasar yakni
informasi: benih, waktu tanam, pupuk,
pasca panen, pasar, stok dan
permodalan.
Aplikasi ini memanfaatkan aplikasi yg
ada di Deptan seperti pd Tabel 1 yakni:
basisdata, Direktori, Info Harga.
14. Aplikasi utk Penyuluh
Ada 3 sudut padang dalam sistem
pengaturan kepenyuluhan yakni:
– Kelembagaan
– ketenagaan dan
– penyelenggaraan.
Aturan yang dipergunakan adalah:
– PER/02/MENPAN/2/2008
– 61/Permentan/OT.140/11/2008
Program aplikasi untuk Penyuluh akan
memanfaatkan aplikasi yg ada di Deptan
seperti pd Tabel 1. Khususnya aplikasi
yang bersifat managemen
15. Aplikasi Tenaga Ahli
Tenaga ahli memiliki masalah pada cara
bagaimana mereka menyebarkan
informasi yang mereka miliki dan
mendapatkan kembali feedback dari
petani. Sistem akan membantu kedua
tugas tersebut dengan cara membuat
sistem database dokumen dan sistem
komunikasi on-line dalam arti pertukaran
data, gambar dan suara.
Program aplikasi untuk tenaga ahli akan
memanfaatkan aplikasi yg ada di Deptan
seperti pd Tabel 1 yakni : Forum Tanya-
jawab
20. VISI Pembangunan Pertanian periode 2005-2009
Terwujudnya pertanian tangguh untuk kemantapan ketahanan pangan,
peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan
kesejahteraan petani.
MISI DEPTAN
1. Mewujudkan birokrasi pertanian yang profesional dan memiliki integritas moral
yang tinggi;
2. Mendorong pembangunan pertanian menuju pertanian yang tangguh,
berdayasaing, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
3. Mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi komoditi pertanian
dan penganekaragaman konsumsi pangan;
4. Mendorong peningkatan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian
nasional, melalui peningkatan PDB, ekspor, penciptaan lapangan kerja,
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Memfasilitasi pelaku usaha melalui pengembangan teknologi, pembangunan
sarana, prasarana, pembiayaan, akses pasar dan kebijakan pendukung;
6. Memperjuangkan kepentingan dan perlindungan terhadap petani dan pertanian
Indonesia dalam sistem perdagangan Internasional.
21. Usaha dalam Perluasan Pasar Pertanian
a) Menyediakan fasilitas dan sarana promosi yang dapat dilakukan oleh
perorangan ataupun asosiasi pengusaha yang ada di daerah.
b) Memperbaharui produk-produk lokal yang sudah diterima masyarakat
maupun menciptakan produk baru yang mempunyai potensi pemasaran.
c) Pengembangan kelembagaan pasar pedesaan seperti Subterminal
Agribisnis dan Terminal Agribisnis.
d) Mengembangkan sistem penyidikan dan informasi pasar yang kuat baik
untuk pasar domestik maupun pasar ekspor (Market Intelligence dan
Market Information)
Ketersediaan data/informasi yang akurat dan terpercaya serta Up-to-Date
22. PENTINGNYA JARINGAN INFORMASI AGRIBISNIS
A). Pasar Domestik
Globalisasi menjadikan pasar domestik bagian
dari pasar dunia
Harus cermat dalam memanfaatkan potensi pasar
domestik yang besar (khusus kebutuhan pangan,
buah-buahan dan makanan kaleng mendominasi
pasar domestik)
Perlu monitoring situasi supply, demand, harga,
musim panen, dan pelaku-pelaku agribisnis baik di
sentra produksi maupun di sentra pasar posisi
tawar petani + UKM meningkat
23. PENTINGNYA JARINGAN INFORMASI AGRIBISNIS
B). Informasi Pasar Ekspor
Dalam rangka penetrasi pasar yang diperlukan informasi
harga, negara pesaing, musim , aturan dagang, syarat mutu
(standar), kuantitas yang diminta, kapan dipasok, dsb.
Penyidikan pasar, analisis-analisis terhadap perilaku pasar.
Informasi yang diperoleh dari analisis tersebut di-publish
ke pengguna-pengguna informasi di dalam negeri
(birokrat, pengusaha, petani) .
Kontak dagang buyer dan seller tidak dibatasi tempat dan
waktu
24. KONDISI SAAT INI
• > 60% dari penduduk Indonesia adalah
petani
• < 1% penetrasi internet di sektor
pertanian
• > 50% dari nilai perdagangan pertanian
jatuh ke middle-men
• > 70% dari petani kita dibiayai middle-
men
Dari Seminar APO, Yogyakarta, 2003
25. KONDISI SAAT INI
• Pelaku agribisnis khususnya petani (kel
tani) di daerah masih banyak yg belum
punya akses ke berbagai sumber
informasi yg mereka perlukan
• Data/info pasar belum dpt disajikan
secara akurat, lengkap, tepat waktu,
dan rutin
26. KONDISI SAAT INI
• Informasi harga juga sdh diinformasikan
melalui radio dan juga website Dep/Dinas
Perindustrian (harian)
• Deptan juga telah menyediakan fasilitas
kontak bisnis - agribisnis online (tempat
pertemuan pembeli dan penjual): aktif sekali
• Informasi harga juga telah mulai berjalan di
Deptan yg dikelola oleh Ditjen PPHP
bersama Pusdatin
27. KONDISI SAAT INI (Perbandingan)
Di India, ada AGMARKNET yg juga dikelola oleh
pemerintah, tetapi yg mengentri data adalah langsung
dari pasar-pasar utama. Fitur utamanya
menginformasikan harga dan supply dari hampir 200
komoditi dari 735 pasar. Fitur lain: market profiles,
grades and standards, commodity profiles, cuaca dll.
Ada AgriWatch.com dan AgriMart.com (berbasis di
India, dikelola swasta) yg sdh menginformasikan
pasar komodity pertanian secara luas dan
lengkap(global)
28. To manage a business well is to
manage its future; and to manage the
future is to manage information
(Marion Harper)
29. Kesenjangan Digital (The
Digital Divide)
The Digital Divide
• Ironinya: kemajuan
teknologi yg digunakan
untuk memfasilitasi
pembangunan justeru
semakin memperlebar
Gap
gap
• Menjadi ancaman
terhadap daya saing
nasional
• Gap yg paling besar
justeru ada pada sektor
pertanian
Time
Dari Seminar APO, Yogyakarta, 2003
32. E-Petani sebagai penghubung (Electronic Hub
(e-Hub)) dalam mendistribusikan pendapatan
pada rantai supply pertanian
E-Petani
Distributor
Produser
x x x Pengecer
Pembeli
ASEAN eFARMERS 2003
33. E-hub akan mempermudah jaringan perdagangan komoditas
pertanian di seluruh Indonesia bahkan dg luar negeri
TANPA E-HUB DG FASILITAS E-HUB
JABAR JATIM
Buyers Sellers
SUMUT Lainnya
E-HUB
Logistic
Providers
Financial
Institutions
33
34. Fungsi E-Petani sebagai penghubung (e-
Hub) tidak hanya mempertemukan
pembeli dan penjual …
Merupakan pasar tunggal (MARKET
OF ONE): menyediakan dan
mengintegrasikan semua layanan
yang dibutuhkan para PELAKU
AGRIBISNIS dalam menjalani siklus
perdagangan secara lengkap
35. Didalam membangun Agribusiness Hub (Market of
One), Internet hanyalah seperti puncak gunung es!
Komponen
Internet
Tantangan yg
sebenarnya Pembiayaan
Laporan Pengelolaan
Keuangan Pengeluaran dan
Penerimaan
Pengangkutan
& transportasi Sertifikasi
Kontrak- Katalog
kontrak
Pergudangan
Manajemen Inspeksi
resiko
Penjadwalan
ASEAN eFARMERS 2003
35
37. Bagaimana Konsep E-Petani (Agribusiness e-
Hub) dapat meningkatkan ekonomi petani
Produktivitas
Saat ini, sebagian besar petani kita tidak punya meningkat melalui
alasan utk mengakses Internet sehingga Rp2,000 kemampuan panen
permintaan utk layanan internet adalah zero. berkualitas
Penurunan biaya
Rp1,000 melalui pembiayaan
Potensi peningkatan murah
pendapatan petani
Pengurangan biaya
dapat mencapai 200% Rp1,000
dg pembelian
langsung
Karena tingginya potensi
Meningkatnya harga
peningkatan pendapatan, Rp1,000
penjualan melalui
maka permintaan untuk penjualan langsung
akses internet dan layanan
dalam komunitas agribisnis
akan terdongkrak Pendapatan saat ini Pendapatan saat ini
Rp1,000 Rp1,000
ASEAN eFARMERS 2003
38. Mengapa konsep E-Petani (Agribusiness e-
Hub) ini perlu didukung pemerintah
Memfasilitasi infrastruktur perdagangan kelas dunia untuk
pertanian yang efisien, efektif, dan transparan
Meningkatkan kemampuan pemerintah utk memperoleh
informasi yg lebih akurat tentang situasi produksi, demand dan
supply
Dapat meningkatkan pertumbuhan industri pertanian melalui
peningkatan partisipasi international buyers serta peningkatan
layanan nilai tambah (value added services).
Memfasilitasi pengembangan teknologi di wilayah pedesaan.
Dapat menurunkan “digital divide” antara wilayah perdesaan
dan perkotaan.
Dapat meningkatkan citra Indonesia di dunia international
ASEAN eFARMERS 2003
39. Perkiraan dampak jangka panjang
Petani
mampu
membeli Produksi
bibit & yang
pupuk berkualitas Menurunkan
berkualitas
Anak petani kriminal
Lebih
Petani lebih
banyak
menjadi banyak yg
orang
bersekolah
lebih terdidik di
tinggi
berdaya pedesaan Menurunkan
tingkat
Berkurang Urbanisasi
nya
kemiskinan Memajukan
e-Learning
Menciptakan
&
DIMANFA-
memajukan Meningkatkan
ATKANNYA
UKM Pembangunan
AGRIBUSINESS
E-HUB pedesaan
Petani Industri
Menciptakan
punya Pertanian
daya beli
akses ke tangguh dan
baru
Internet berkelanjutan
ASEAN eFARMERS 2003
40. Tembok Rintangan antara Petani dan e-Hub
Petani E-Marketplace
Rendahnya tingkat
Mayoritas petani Kurangnya akses ke
pendidikan
kecil Telekomunikasi
ASEAN eFARMERS 2003
41. Untuk memecahkan tembok penghalang tsb,
perlu inisiatif yg harus dilakukan secara parallel
Petani E-Marketplace
Perlu adanya Pembangunan Membangun kesadaran
konsolidasi komunitas infrastruktur teknologi dan pendidikan
farming telekomunikasi bagi rural bagi kelompok besar
areas komunitas farming
ASEAN eFARMERS 2003
42. Perlu adanya suatu Task Force untuk
mengarahkan inisiatif ini
1 Task Force
Memonitor, memfasilitasi, mengelola, mengintegrasikan
2 3 4 5 6
Infrastruktur; Konsolidasi Penelitian & Agribisnis
Telekomunikasi, Industri Pengembangan Pendidikan
e-Hub
Jalan, dst.
ASEAN eFARMERS 2003 42
43. Inisiatif yang sudah dan sedang
dilakukan Deptan ………1
Membangun Website: tingkat departemen,
eselon I, eselon II, dan UPT; termasuk
SKPD jajaran pertanian
Agribisnis Online: contact business, sistem
informasi pasar, infotani
E-announcement/e-procurement
National Single Window (NSW)
Portal penyuluhan, portal pertanian
44. Inisiatif yang sudah dan sedang
dilakukan Deptan ………2
Membangun pilot Unit Pelayanan
Informasi Pertanian Kabupaten (UPIPK)
Membangun Telecenter yg ditempatkan
pada Balai Penyuluhan Pertanian di
kecamatan (UPIPD)
Layanan perizinan dan investasi
Layanan sertifikasi varitas
45. Inisiatif yang sudah dan sedang
dilakukan Deptan ……..3
Layanan informasi Agrowisata
Layanan subsidi pupuk dan benih dg
SmartCard
SMS Center
Membangun Call Center/Help desk
Membangun Pusat Informasi Agribisnis
(PIA)
Membangun E-Petani
46. Struktur Jaringan Website Deptan
Deptan
Direktorat Jenderal Badan Setjen Itjen
Pusat
Direktorat Biro/Pusat
Balai/UPT pusat Balai/UPT pusat
47. Struktur Jaringan Website Pertanian
Tingkat Deptan Dinas Prov
Pusat Website Lainnya
Tingkat
Pemda Prov Provinsi
Distan Prov Disbun Prov
UPTD
Disnak Prov
UPTD
Pemda Kab/Kota Dinas Kab/Kota
Lainnya
UPTD
Tingkat Disbun Kab/Kota
Kabupaten/Kota Distan Kab/Kota
Disnak Kab/Kota
UPTD
UPTD
UPTD
65. KONSEP PUSAT INFORMASI AGRIBISNIS (PIA)
THE WONDER OF AGRICULTURAL BUSSINESS
B U S I N E S S + AGRICULTURAL WONDER
Investasi Succeds
ESTETIKA with WONDER
Deal Making
Process
ARCHITECTURAL
Informasi
WONDER Begins With
PUSAT SCIENCE WONDER
INFORMASI
AGRIBISNIS
(PIA)
CLEARING
Perijinan HOUSE Triggered by
(One Gate Services EDUKASI WONDER
Convention
Exibition
Maintened by
REKREASI WONDER
66. PIA: REVENUE/FUNDING STRATEGY
Fee
Investasi
Fee Grand, Endowment, State
ESTETIKA
Deal Making Process Budget, User Charged
PIA SCIENCE Grand, Endowment, State
------------- Budget, User Charged
CLEARING
HOUSE
EDUKASI Grand, Endowment,
User Charged
Informasi ,
User Charged
REKREASI User Charged
Perijinan, One
Gate Services
Fee
Convention / Exhibition
User Charged
67. KESIMPULAN
Petani merupakan pabrik bagi industri kita, dan karena itu
harus dibantu dalam menjalankan usahanya
Pemerintah perlu terlibat dalam penyiapan infrastruktur yang
dibutuhkan para petani dan pelaku agribisnis lainnya dalam
menjalani siklus perdagangan
Revolusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
telah dan akan terus merubah global business landscape
Pengembangan Agribusiness Information Center berbasis TIK
dengan E-Petani (Electronik Hub-nya) akan banyak membantu
memperlancar dan membuka peluang-peluang baru bagi para
petani atau pelaku agribisnis lainnya dalam menjalankan
usahanya secara lebih efisien dan efektif
67
69. Portal Multimedia Pertanian
Home | Tentang Situs | Deptan | Berita | Bantuan
Pemanfaatan Traktor Tangan Cari Judul
Jenis Media : Video
Tentang : Pelatihan Cari
Download
Nama
Keterangan
Password
Login
Pengelolaan Kompos Jenis Media
Jenis Media : Video
Tentang : Budidaya
Tentang
Download Keterangan
Presentasi Tentang Pedum PUAP Cari
Jenis Media : Presentasi
Tentang : Kebijakan
Download Keterangan
71. Keterangan harus di klik? Sebaiknya ada sekilas cuplikan keterangan.
Judul atas : kelompok kategori?
Video ppt gambar
•Komentar
•Trailer
•Cuplikan ppt
•Video terbaru, related video?
Kategori : budidaya, pelatihan, kebijakan
Sub sektor agrowisata :
•Hortikultura
•Perikanan
•Perkebunan
•Peternakan
71