SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
PEMBUKTIAN DANPEMBUKTIAN DAN
DALUWARSADALUWARSA
PEMBUKTIANPEMBUKTIAN
A.A. Macam-macam alat buktiMacam-macam alat bukti
1.1. Surat-surat : terdiri dari surat-surat akte resmiSurat-surat : terdiri dari surat-surat akte resmi
((authentiekauthentiek) dan surat-surat akte di bawah) dan surat-surat akte di bawah
tangan (tangan (onderhandsonderhands).).
 Surat-surat akte resmi: akte yg dibuat olehSurat-surat akte resmi: akte yg dibuat oleh
atau dihadapan seorang pejabat umum ygatau dihadapan seorang pejabat umum yg
menurut UU ditugaskan untuk membuat surat-menurut UU ditugaskan untuk membuat surat-
surat akte tersebut. Pejabat umum adalahsurat akte tersebut. Pejabat umum adalah
notaris, hakim, jurusita suatu pengadilan dannotaris, hakim, jurusita suatu pengadilan dan
pegawai pencatatan sipil. Kekuatan hk akte2pegawai pencatatan sipil. Kekuatan hk akte2
resmi mempunyairesmi mempunyai kekuatan pembuktian ygkekuatan pembuktian yg
sempurnasempurna ((volledig bewijsvolledig bewijs).).
Akte di bawah tanganAkte di bawah tangan tiap akteyg tdktiap akteyg tdk
dibuat oleh atau dengan perantaraandibuat oleh atau dengan perantaraan
seorang pejabat umumseorang pejabat umum apabila pihak ygapabila pihak yg
menandatangani tdk menyangkal makamenandatangani tdk menyangkal maka
kekt hk sama dgn akte resmi. Apabilakekt hk sama dgn akte resmi. Apabila
disangkal mk pihak yg mengajukan makadisangkal mk pihak yg mengajukan maka
pihak yg mengajukan surat perjanjianpihak yg mengajukan surat perjanjian
tersebut diwajibkan utk membuktikantersebut diwajibkan utk membuktikan
kebenaran isi akte tsb.kebenaran isi akte tsb.
2.2. KesaksianKesaksian peristiwa2 yg dilihat denganperistiwa2 yg dilihat dengan
mata sendiri atau yg dialami sendiri olehmata sendiri atau yg dialami sendiri oleh
seorang saksi. Kesaksian bukan alatseorang saksi. Kesaksian bukan alat
bukti yg sempurna dan mengikat hakimbukti yg sempurna dan mengikat hakim
ttp terserah hakim utk menerima ataupunttp terserah hakim utk menerima ataupun
tidaktidak saksi tidak boleh hanya satusaksi tidak boleh hanya satu
orangorang saksi yg berhub keluarga dptsaksi yg berhub keluarga dpt
ditolak oleh pihak lawan.ditolak oleh pihak lawan.
3.3. PersangkaanPersangkaansuatu kesimpulan yg diambil drsuatu kesimpulan yg diambil dr
peristiwa yg sudah terang dan nyata. Ada 2peristiwa yg sudah terang dan nyata. Ada 2
jenis persangkaan yi ditetapkan UU (wattelijkjenis persangkaan yi ditetapkan UU (wattelijk
vermoeden) dan yg ditetapkan hakimvermoeden) dan yg ditetapkan hakim
((rechtelijkrechtelijk VermoedenVermoeden)) ada 2 jenisada 2 jenis
persangkaan yi:persangkaan yg ditetapkan UUpersangkaan yi:persangkaan yg ditetapkan UU
sendiri (sendiri (wattelijk vermoedenwattelijk vermoeden) dan persangkaan) dan persangkaan
yg ditetapkan hakim (yg ditetapkan hakim (rechtelijk vermoedenrechtelijk vermoeden))
4.4. PengakuanPengakuan bukan merupakan alatbukan merupakan alat
pembuktian krn jika suatu pihak mengakui sstpembuktian krn jika suatu pihak mengakui sst
hal maka pihak yg lain dibebaskan darihal maka pihak yg lain dibebaskan dari
kewajiban membuktikan hal tsb. UUkewajiban membuktikan hal tsb. UU
menyatakan bhw suatu pengakuan ygmenyatakan bhw suatu pengakuan yg
dilakukan di depan hakim merupakandilakukan di depan hakim merupakan
pembuktian yg sempurna. Suatu pengakuanpembuktian yg sempurna. Suatu pengakuan
yg disertai dg pembebasan oleh UU tdkyg disertai dg pembebasan oleh UU tdk
dianggap sbg suatu pengakuan (dianggap sbg suatu pengakuan (onsplitsbareonsplitsbare).).
5.5. SumpahSumpah ada 2 jenis yi sumpah pemutus (ada 2 jenis yi sumpah pemutus (decissoiredecissoire
eedeed) dan sumpah tambahan () dan sumpah tambahan (suppletoirsuppletoir).). SumpahSumpah
pemutuspemutus adl sumpah yg diperintahkan o/ salah satuadl sumpah yg diperintahkan o/ salah satu
pihak yg berperkara kpd pihak lawan dg maksud u/pihak yg berperkara kpd pihak lawan dg maksud u/
mengakhiri perkara yg sdg diperiksa oleh hakimmengakhiri perkara yg sdg diperiksa oleh hakim 
memiliki kekuatan hk yg memaksa.memiliki kekuatan hk yg memaksa. SumpahSumpah
tambahantambahan adalah sumpah yg diperintahkan olehadalah sumpah yg diperintahkan oleh
hakm kepd salah satu pihak yg berperkarahakm kepd salah satu pihak yg berperkara adaada
permulaan pembuktian yg perlu ditambah dgpermulaan pembuktian yg perlu ditambah dg
penyumpahan krn dipandang kurang utk menjatuhkanpenyumpahan krn dipandang kurang utk menjatuhkan
putusan atas dasar bukti2 yg ada.putusan atas dasar bukti2 yg ada.
LEWAT WAKTULEWAT WAKTU
• Lewat wktLewat wktutk memperoleh hak milikutk memperoleh hak milik
apabila seseorang dpt menunjukkan titelapabila seseorang dpt menunjukkan titel
yg sempurna.yg sempurna.
• Lewat waktuLewat waktu seseorang dpt dibebaskanseseorang dpt dibebaskan
dari suatu penagihan atau tuntutan.dari suatu penagihan atau tuntutan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktekalsalcunsoed
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjianputrakarno
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesianoviyulia2
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiEga Jalaludin
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Arman Solit
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Stelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanStelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanSigit Riono
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasaCaelarsyi
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Idik Saeful Bahri
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adatnatal kristiono
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketadionteguhpratomo
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 

Was ist angesagt? (20)

Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketaPenyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
 
Putusan Gugur Fenti
Putusan Gugur FentiPutusan Gugur Fenti
Putusan Gugur Fenti
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 
HUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAKHUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAK
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Stelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaanStelsel pemidanaan
Stelsel pemidanaan
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 

Andere mochten auch

Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormatProfesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormatManunggal Amethyst
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisirinawlnsr
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)levana412y
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Rizal Nurfalah
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraManunggal Amethyst
 
Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Edy Rahardjo
 
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Hendrik Tobing
 
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)Anggit Dwi A
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIhenra saragih
 

Andere mochten auch (15)

Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormatProfesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negara
 
Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25Perbedaan uu 17 dg uu 25
Perbedaan uu 17 dg uu 25
 
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)
Resume Buku Hukum Perdata "PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Gadai & hipotek
Gadai & hipotekGadai & hipotek
Gadai & hipotek
 

Ähnlich wie Pembuktian dan daluwarsa

Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktianepylian
 
Pembuktian dan Alat Bukti
Pembuktian dan Alat BuktiPembuktian dan Alat Bukti
Pembuktian dan Alat Buktinadyaduu
 
uas hukum acara perdata
 uas hukum acara perdata uas hukum acara perdata
uas hukum acara perdataAdiSusilo27
 
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan AgamaProses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agamarahmat_tiflen
 
162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.pptSuryoHilal4
 
Critical notes akta otentik
Critical notes akta otentikCritical notes akta otentik
Critical notes akta otentikYefta Tandi
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agamantii_meiian
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agamantii_meiian
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptasifsardari
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumFakhrul Rozi
 
powerpoint haper eva.pptx
powerpoint haper eva.pptxpowerpoint haper eva.pptx
powerpoint haper eva.pptxWaginemYogya
 

Ähnlich wie Pembuktian dan daluwarsa (20)

Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Pembuktian dan Alat Bukti
Pembuktian dan Alat BuktiPembuktian dan Alat Bukti
Pembuktian dan Alat Bukti
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
uas hukum acara perdata
 uas hukum acara perdata uas hukum acara perdata
uas hukum acara perdata
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan AgamaProses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt162430228-Strategi-Pidana.ppt
162430228-Strategi-Pidana.ppt
 
Critical notes akta otentik
Critical notes akta otentikCritical notes akta otentik
Critical notes akta otentik
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukum
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
powerpoint haper eva.pptx
powerpoint haper eva.pptxpowerpoint haper eva.pptx
powerpoint haper eva.pptx
 

Mehr von Starren Screamo (12)

Persekutuan komanditer (cv)
Persekutuan komanditer (cv)Persekutuan komanditer (cv)
Persekutuan komanditer (cv)
 
Perikatan
PerikatanPerikatan
Perikatan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)
 
Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaanLembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan
 
Kontrak bisnis
Kontrak bisnisKontrak bisnis
Kontrak bisnis
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Firma
FirmaFirma
Firma
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosial
 
Proposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatifProposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatif
 

Kürzlich hochgeladen

manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Kürzlich hochgeladen (13)

manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

Pembuktian dan daluwarsa

  • 2. PEMBUKTIANPEMBUKTIAN A.A. Macam-macam alat buktiMacam-macam alat bukti 1.1. Surat-surat : terdiri dari surat-surat akte resmiSurat-surat : terdiri dari surat-surat akte resmi ((authentiekauthentiek) dan surat-surat akte di bawah) dan surat-surat akte di bawah tangan (tangan (onderhandsonderhands).).  Surat-surat akte resmi: akte yg dibuat olehSurat-surat akte resmi: akte yg dibuat oleh atau dihadapan seorang pejabat umum ygatau dihadapan seorang pejabat umum yg menurut UU ditugaskan untuk membuat surat-menurut UU ditugaskan untuk membuat surat- surat akte tersebut. Pejabat umum adalahsurat akte tersebut. Pejabat umum adalah notaris, hakim, jurusita suatu pengadilan dannotaris, hakim, jurusita suatu pengadilan dan pegawai pencatatan sipil. Kekuatan hk akte2pegawai pencatatan sipil. Kekuatan hk akte2 resmi mempunyairesmi mempunyai kekuatan pembuktian ygkekuatan pembuktian yg sempurnasempurna ((volledig bewijsvolledig bewijs).).
  • 3. Akte di bawah tanganAkte di bawah tangan tiap akteyg tdktiap akteyg tdk dibuat oleh atau dengan perantaraandibuat oleh atau dengan perantaraan seorang pejabat umumseorang pejabat umum apabila pihak ygapabila pihak yg menandatangani tdk menyangkal makamenandatangani tdk menyangkal maka kekt hk sama dgn akte resmi. Apabilakekt hk sama dgn akte resmi. Apabila disangkal mk pihak yg mengajukan makadisangkal mk pihak yg mengajukan maka pihak yg mengajukan surat perjanjianpihak yg mengajukan surat perjanjian tersebut diwajibkan utk membuktikantersebut diwajibkan utk membuktikan kebenaran isi akte tsb.kebenaran isi akte tsb.
  • 4. 2.2. KesaksianKesaksian peristiwa2 yg dilihat denganperistiwa2 yg dilihat dengan mata sendiri atau yg dialami sendiri olehmata sendiri atau yg dialami sendiri oleh seorang saksi. Kesaksian bukan alatseorang saksi. Kesaksian bukan alat bukti yg sempurna dan mengikat hakimbukti yg sempurna dan mengikat hakim ttp terserah hakim utk menerima ataupunttp terserah hakim utk menerima ataupun tidaktidak saksi tidak boleh hanya satusaksi tidak boleh hanya satu orangorang saksi yg berhub keluarga dptsaksi yg berhub keluarga dpt ditolak oleh pihak lawan.ditolak oleh pihak lawan.
  • 5. 3.3. PersangkaanPersangkaansuatu kesimpulan yg diambil drsuatu kesimpulan yg diambil dr peristiwa yg sudah terang dan nyata. Ada 2peristiwa yg sudah terang dan nyata. Ada 2 jenis persangkaan yi ditetapkan UU (wattelijkjenis persangkaan yi ditetapkan UU (wattelijk vermoeden) dan yg ditetapkan hakimvermoeden) dan yg ditetapkan hakim ((rechtelijkrechtelijk VermoedenVermoeden)) ada 2 jenisada 2 jenis persangkaan yi:persangkaan yg ditetapkan UUpersangkaan yi:persangkaan yg ditetapkan UU sendiri (sendiri (wattelijk vermoedenwattelijk vermoeden) dan persangkaan) dan persangkaan yg ditetapkan hakim (yg ditetapkan hakim (rechtelijk vermoedenrechtelijk vermoeden))
  • 6. 4.4. PengakuanPengakuan bukan merupakan alatbukan merupakan alat pembuktian krn jika suatu pihak mengakui sstpembuktian krn jika suatu pihak mengakui sst hal maka pihak yg lain dibebaskan darihal maka pihak yg lain dibebaskan dari kewajiban membuktikan hal tsb. UUkewajiban membuktikan hal tsb. UU menyatakan bhw suatu pengakuan ygmenyatakan bhw suatu pengakuan yg dilakukan di depan hakim merupakandilakukan di depan hakim merupakan pembuktian yg sempurna. Suatu pengakuanpembuktian yg sempurna. Suatu pengakuan yg disertai dg pembebasan oleh UU tdkyg disertai dg pembebasan oleh UU tdk dianggap sbg suatu pengakuan (dianggap sbg suatu pengakuan (onsplitsbareonsplitsbare).).
  • 7. 5.5. SumpahSumpah ada 2 jenis yi sumpah pemutus (ada 2 jenis yi sumpah pemutus (decissoiredecissoire eedeed) dan sumpah tambahan () dan sumpah tambahan (suppletoirsuppletoir).). SumpahSumpah pemutuspemutus adl sumpah yg diperintahkan o/ salah satuadl sumpah yg diperintahkan o/ salah satu pihak yg berperkara kpd pihak lawan dg maksud u/pihak yg berperkara kpd pihak lawan dg maksud u/ mengakhiri perkara yg sdg diperiksa oleh hakimmengakhiri perkara yg sdg diperiksa oleh hakim  memiliki kekuatan hk yg memaksa.memiliki kekuatan hk yg memaksa. SumpahSumpah tambahantambahan adalah sumpah yg diperintahkan olehadalah sumpah yg diperintahkan oleh hakm kepd salah satu pihak yg berperkarahakm kepd salah satu pihak yg berperkara adaada permulaan pembuktian yg perlu ditambah dgpermulaan pembuktian yg perlu ditambah dg penyumpahan krn dipandang kurang utk menjatuhkanpenyumpahan krn dipandang kurang utk menjatuhkan putusan atas dasar bukti2 yg ada.putusan atas dasar bukti2 yg ada.
  • 8. LEWAT WAKTULEWAT WAKTU • Lewat wktLewat wktutk memperoleh hak milikutk memperoleh hak milik apabila seseorang dpt menunjukkan titelapabila seseorang dpt menunjukkan titel yg sempurna.yg sempurna. • Lewat waktuLewat waktu seseorang dpt dibebaskanseseorang dpt dibebaskan dari suatu penagihan atau tuntutan.dari suatu penagihan atau tuntutan.