SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 101
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Konsep ilmu dalam Islam Bagian 1 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Kedudukan Ilmu Dalam Islam Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Di dalam Al-Qur’an قل هل يستوى الذّين  يعلمون  والذّين لا يعلمون إنما يتذكّر أولو الأ لبب   “ Katakanlah “Apakah sama, orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak  mengetahui ?” Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang bisa mengambil pelajaran.” (QS. Al-Zumar: 9) يرفع الله الذّين آمنوا منكم و الذّين اوتو  العلم  درجت Allah mengangkat orang-orang yang beriman daripada kamu dan orang-orang yang diberi  ilmu  dengan beberapa derajat. (QS. Al-Mujadalah, 11).
Mohamad Ishaq (PIMPIN) إنما يخشى الله من عباده  العلماء Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba hambaNya hanyalah  ‘ulama  (al-Fatir 35: 28) و قل ربّ زدني  علما Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku  ilmu pengetahuan .” (Thaha 20: 114)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) فاعلم  أنه لا إله الله Maka  Ketahuilah , bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah  (Muhammad 47: 19) كونوا  ربّنيّن  بما كنتم تعلمون الكتاب و بما كنتم تدرسون “ Hendaklah kamu menjadi orang-orang  rabbani  (orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah swt. (Al-Imran 3: 79)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Lihat juga ayat-ayat al-Qur’an yang lain seperti:  al-Nisa 83,113; Toha 114; al-Kahfi 65-66; Ali Imran 18; al-Ra’d 19; Al-Syura 52; Yunus 68; al-Maidah 4. شهد الله أنّه لا إله إلا هو والملائكة  واولو العلم  قائما بالقسط لا إله إلا هو العزيز العكيم Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat  dan orang-orang yang berilmu  (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ali Imran 3: 18)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Di dalam Al-Hadits من جاء مسجدى هذا  لم ياته إلا لخير يتعلّمه أو يعلّمه فهو بمنزلة المجاهد في سبيل الله  و من جاء لغير ذالك فهو بمنزلة الرّجل ينظر إلى متاع غيره “ Barangsiapa yang mendatangi masjidku ini, yang dia tidak mendatanginya kecuali untuk kebaikan yang akan  dipelajarinya atau diajarkannya,maka dia sekedudukan dengan mujahid di jalan Allah . Dan siapa yang datang untuk maksud selain itu, maka dia sekedudukan dengan seseorang yang melihat barang perhiasan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah). Isnadnya hasan, dan disahihkan oleh Ibnu Hibban.
Mohamad Ishaq (PIMPIN) ما من أحد يغدو إلى المسجد  لخيريتعلّمه أو يعلّمه إلاّ كتب له أجر مجاهد لا ينقلب إلاّ غانما “ Tiadalah seseorang yang pergi pagi hari ke masjid  untuk kebaikan yang akan dipelajarinya atau diajarkannya melainkan akan ditetapkan baginya pahala seorang Mujahid yang tidak balik (dari peperangan) kecuali membawa ghanimah. من خرج فى  طلب العلم فهو فى سبيل الله حتّى يرجع “ Barangsiapa yang pergi  menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali .” (HR. Timidzi). Hadist ini hasan gharib. Sebagian perawi yang lain meriwayatkan hadits ini, namun tidak memarfu’kannya.
Mohamad Ishaq (PIMPIN) من سلك طريقا يطلب فيه علما سلك الله به طريقا من طرق الجنّة ,   وإنّ الملائكة لتضعَ أجنحتها رضا لطلب العلم ,   وإنّ العالم ليستغفر له من في السموات و من في الأرض والحيتانُ في جوف الماء  وإنّ فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب وإن العلماء ورثه الأنبياء وإن الأنبياء لم يورّثوْا دينارًا ولا درهما  و انّما  وَرَّثُوالعلم  فمن أخذه أخذ بحظّ وافر Barangsiapa melalui satu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memasukkannya ke salah satu jalan di antara jalan-jaan surga, dan sesungguhnya malaikat benar-benar merendahkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang alim benar-benar akan dimintakan ampun oleh makhluk yang ada di langit dan di bumi, bahkan ikan-ikan di dalam air.  Dan sesungguhnya keutamaan seorang alim atas seorang abid (ahli ibadah) adalah seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang yang ada. Dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan Dinar ataupun dirham, mereka hanya mewariskan ilmu . Maka barangsiapa mengambilnya, maka hendaklah dia mengambil bagian yang banyak.” (Hr. Abu Daud).
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Dari Perkataan para Sahabat العلم  خير من المال لأن المال تحرسه والعلم يحرسك والمال تَفنِِِِيهُ النفقة والعلم يزكوا على الانفاق والعلم حاكم والمال محكوم عليه مات خُزّانُ المال وهم أحياء والعلماء باقون مابقي الدّهر أعيانهم مفقودة و آثارهم في القلوب موجودةٌ “ Ilmu lebih baik daripada harta, oleh karena harta itu kamu yang menjaganya, sedangkan ilmu itu adalah yang menjagamu. Harta akan lenyap jika dibelanjakan, sementara ilmu akan berkembang jika diinfakkan (diajarkan). Ilmu adalah penguasa, sedang harta adalah yang dikuasai. Telah mati para penyimpan harta padahal mereka masih hidup, sementara ulama tetap hidup sepanjang masa. Jasa-jasa mereka hilang tapi pengaruh mereka tetap ada/membekas di dalam hati.” Ali bin Abi Talib   ra:
Mohamad Ishaq (PIMPIN) عليكم بلعلم فإنّ طلبه لله عبادة ومعرفته خشية والبحث عنه جهاد وتعليمه لمن لا يعلمه صدقة ومذاكرته تسبيح بهِ يُعرف اللهُ و يُعبد وبه يهتدون بهم و ينتهون إلى رأْيهم Mu’adz bin Jabal:   “ Tuntutlah ilmu, sebab menuntutnya untuk mencari   keridhaan Allah adalah ibadah, mengetahuinya adalah khasyah, mengkajinya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah dan mendiskusikannya adalah tasbih. Dengan ilmu, Allah diketahui dan disembah, dan dengan ilmu pulalah diagungkan dan ditauhidkan. Allah mengangkat (kedudukan) suatu kaum dengan ilmu, dan menjadikan mereka sebagai pemimpin dan Imam bagi manusia, manusia mendapat petunjuk melalui perantaraan mereka dan akan merujuk kepada pendapat mereka.”
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Abu al-Aswad al-Duali: “ Para raja adalah penguasa-penguasa (yang memerintah) manusia,  sedangkan para ulama adalah penguasa-penguasa (yang memerintah) para raja .” الملوك حكّام على النّاس  والعلماء حكّام على الملوك Namun, ilmu seperti apakah yang begitu tinggi kedudukannya dalam  Agama kita tersebut? Apakah ‘ilmu’ yang kita pelajari di kampus tergolong Di dalamnya? Fisika? Kalkulus? Arskom? Digital? Algoritma? Agama ? Apakah Itu semua ilmu?
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Konsep Ilmu Dalam al-Qur’an Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tinjauan Bahasa Arab-Islam ,[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) MEMBACA Al-Qur’an Kitab Tertulis ayat Alam Semesta Kitab tak Tertulis ayat muhkamat mutasyabihat tafsir Tafsir/ta’wil muhkamat mutasyabihat tafsir Tafsir/ta’wil
Allah “menampakkan” Diri-Nya melalui alam dan ayat Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Konsep ilmu dalam Islam Bagian 2 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu  Dalam Islam Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu ,[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tujuan Mencari Ilmu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Hubungan Konsep Ilmu, Iman, amal, moral, dan spiritualitas Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) ,[object Object],[object Object]
Iman dan Ilmu ,[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],Iman dan Amal Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Rasulullah saw bersabda:   لا يكون المرء عالما حتّى يكون بعلمه عاملا . Artinya: ” Tidaklah seorang itu bernama ‘alim sebelum berbuat menurut ilmunya.” Rasulullah saw juga bersabda:   من طلب علما ممّا يبتغى به وجه الله تعالى ليصيب به عرضا من الدّنيا لم يجد عرف الجنّة يوم القيامة . Artinya: Barangsiapa menuntut ilmu yang menuju keridhaan  Allah untuk memperoleh harta benda duniawi, maka orang itu tidak akan mencium bau sorga pada hari kiamat. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). Iman, Ilmu dan Amal/Moral
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Murtada al-Zabidi (w. 1205/1790) menyatakan: ...Sesungguhnya adalah fardu atas manusia supaya ber-Iman. Sebabnya,  Iman itu hakikatnya terdiri dari rangkuman ilmu  (yang tertentu) dan amal (yang tertentu); justru tidaklah tergambar akan wujud iman melainkan dengan ilmu dan amal. Kemudian dari (wajibnya meyakini rukun Iman) itu, mengamalkan cara hidup (shari'ah) Islam adalah kewajiban atas setiap Muslim, dan tidak mungkin menunaikannya melainkan sesudah mencapai (Ilmu) ma’rifah dan pengetahuan mengenai shari'ah yang tersebut.  Allah mengeluarkan para hamba-Nya dari perut ibu mereka dengan sifat tidak mengetahui apa-apa [ al-Nahl , 16: 78]. Oleh sebab itu,  menuntut Ilmu adalah fardu atas tiap-tiap Muslim . Tidak bisa mengabdikan diri kepada Allah—sedangkan ibadah itu haq Allah atas sekalian hamba-Nya— kecuali dengan ilmu, dan tidak mungkin mencapai ilmu melainkan dengan menuntutnya (walau dari mana sekalipun) Iman, Ilmu dan Amal/Moral
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Allah berfirman yang artinya: ”Amat besar kutukan dari Allah ta’ala bahwa kamu katakan apa yang tidak kamu kerjakan.”  (Surat Al-Saff, 3) Allah berfirman yang artinya: ”Adakah kamu menyuruh manusia dengan kebaikan dan kamu lupakan akan dirimu sendiri.  (Surat al-Baqarah, 44) Iman, Ilmu dan Amal/Moral
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Ilmu terkait secara erat dengan agama Ibn Sirin (110 H): ان هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم من ازداد علما ولم يزدد هدا لم يزدد من الله الا بعدا
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Al-Khawarizmi  menyatakan: “Agamalah yang mendorong saya menyusun karya tulis singkat dalam hal hitungan dengan memakai prinsip operasi hitung seperti penambahan dan pengurangan, yang bermanfaat untuk pengguna aritmatika, biasa diibaratkan para pria yang terlibat dalam persoalan benda pusaka, warisan, perkara hukum, dan perdagangan serta dalam segala kesepakatan kerja atau yang bertalian dengan pengukuran dalamnya tanah, penggalian kanal, perhitungan geometri dan segala jenis objek dan yang ditekuninya.” Ilmu terkait secara erat dengan agama
Ilmu: Islam, jahiliyyah, dan masyarakat modern Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Tinjauan Bahasa Arab-Pra-Islam ,[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) ,[object Object]
Tinjauan Bahasa Arab-Pra-Islam ,[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) “ الله ” amal ‘ ilm alam moral ayat Pra al-Qur’an Tanpa Konsep Pasca turun al-Qur’an Terbentuk worldview Islam  tentang ilmu, yaitu “prinsip tauhid” Medan Sematik Bahasa Arab: Islamisasi Ilmu ayat moral amal alam ‘ ilmu “ الله ”
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ   تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ Ibrahim  24 -25 Tauhid Dalam Konsep Ilmu Islam
Mohamad Ishaq (PIMPIN) توحيد   al-Qur’an Peradaban Islam ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU
Konsep Ilmu Mohamad Ishaq (PIMPIN) ,[object Object],[object Object]
Mohamad Ishaq (PIMPIN) Konsep Ilmu Konsep Tuhan Konsep Kehidupan Konsep manusia Konsep moralitas Konsep Ukhuwwah Konsep Jihad Konsep Alam Semesta dsb Worldview Seorang Muslim Realitas Seorang ilmuwan Muslim tidak pernah “ objektif ” (dalam pengertian Barat). Jiwa dan pikirannya telah dipenuhi oleh konsep-konsep
Sumber Ilmu  Menurut Islam dan Barat Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) Pendapat  orang-orang terpercaya
Pendapat  orang-orang terpercaya ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) Indera Yang Sehat
[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) Akal (‘Aql)
[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) Akal (‘Aql)
[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN) Intuisi
Mohamad Ishaq (PIMPIN)
[object Object],[object Object],[object Object],Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Sumber Ilmu Empirisisme  (Panca-Indera) Rasionalisme  (Akal) John Locke (1711-1776) Rene Descartes (1596-1650) Plato Aristoteles David Hume Immanuel Kant (1724-1804) Rasional-Empirik  (Akal-Panca-Indera)
Descartes ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
David Hume ,[object Object],[object Object],[object Object]
David Hume ,[object Object],[object Object]
Immanuel Kant (1724-1804): Analytic a priori Synthetic a posteriori Synthetic a priori Ilmu Pengetahuan (kebenaran)
Immanuel Kant (1724-1804): ,[object Object],[object Object]
Immanuel Kant (1724-1804): ,[object Object],[object Object],[object Object]
Immanuel Kant (1724-1804): ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ilmu yang  kosong dari agama (ilmu sekular) merupakan fondasi utama dari peradaban Barat modern saat ini . Epistemologi Barat-sekular termanifestasikan dalam berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisisme, skeptisisme,agnotisisme, positivisme, objektifisme, subjektifisme dan relativisme. Epistemologi sekular memiliki  karakteristik seperti  menceraikan antara ilmu dan agama , melenyapkan Wahyu sebagai sumber ilmu, memisahkan wujud dari yang sakral, meredusir Intelek kepada rasio dan menjadikan rasio yang manjadi basis keilmuan, menyalah-pahami konsep ilmu, mengaburkan maksud dan tujuan ilmu yang sebenarnya, Ilmu Dalam Peradaban Barat
Mohamad Ishaq (PIMPIN) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ilmu Pengetahuan adalah kepercayaan yang paling benar (objektif). Ilmu Pengetahuan ( knowledge ) lebih tinggi dari kepercayaan ( belief ). Akal lebih tinggi dari Wahyu (Agama).
Friedrich Nietzsche (1844-1900):  “ There exists between religion and true science neither affinity, nor friendship, nor even enmity; they dwell on different stars.”   (Antara agama dan sains yang benar, tidak terdapat keterkaitan, pesahabatan, bahkan yang ada hanya permusuhan: keduanya menetap di bintang yang berbeda).
Friedrich Nietzsche (1844-1900) ,[object Object],[object Object],[object Object]
Friedrich Nietzsche (1844-1900) ,[object Object]
Konsep ilmu dalam Islam Bagian 3 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
Produk Manusia :  Antara Konsep Islam vs. Barat
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Jean-Jacques Rousseau  (1712-1778) Sang bapak demokrasi ini senang berjalan-jalan di Turin di jalan gelap dan menampakkan (maaf) “bagian belakangnya” kepada para wanita.  Ia menulis: “ Kesenangan bodoh yang yang saya pernah lakukan adalah menampakkannya di depan mata-mata yang tidak dapat digambarkan.”
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Hemingway  tumbuh menjadi  pendusta yang luar biasa.  Di usianya yang muda, di depan orang tuanya Hemingway mengucapkan doa-doa sebagaimana umat Kristen yang taat, namun diam-diam ia memploklamirkan diri sebagai seorang Atheis, bahkan mengatakan bahwa Tuhan adalah ancaman bagi kebahagiaan manusia.. Ucapannya tersebut tergambar jelas dalam perilakunya. Isteri Hemingway bersaksi bahwa suaminya hanya dua kali berlutut dalam altar sepanjang hidupnya yakni saat menikah dan saat anaknya dibaptis. Kebohongan menjadi kemahiran Hemingway, bahkan ibunya merasa tidak tahan dengan perilakunya ini, selain pemalas dan jual tampang. Paul Johnson mendeksripsikan kemampuan Ernest Hemingway dalam berbohong dengan kalimat yang indah : “He thought, and sometimes boasted, that lying was part of his training as a writer. He lied both consciously and without thinking ”.
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Bertrand Russell , lain lagi, filusuf dan pemikir bijak yang banyak dirujuk dan dikagumi dunia ini adalah seorang dengan sosok pribadi yang bertolak belakang degan pemikirannya. Ia adalah karakter dengan arogan, kasar dan penuh skandal. Ia tumbuh sebagai seorang yatim dan besar sebagai penulis brilian yang tak mengakui Tuhan. ‘Kami tak percaya pada Tuhan, tapi yakin atas supremasi kekuatan manusia’, begitu ikrarnya. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Why I am Not a Christian. Ia adalah tokoh penentang perang, namun di saat yang sama menjadi penasihat pemerintah Amerika untuk menyerang Kremlin.
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Jean Paul Sartre  tentu bukan nama terlalu asing. Namun ia ternyata tidak jauh berbeda dengan Russell. Seorang pesohor dan intelektual yang bukunya banyak terjual lebih dari 2 juta copy hanya di Perancis saja. Namun ternyata ia seorang egois dan tergila-gila pada empat kombinasi yaitu : whiski, jazz, perempuan nakal dan pertunjukkan kabaret. (hal 234)
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Bagaimana dengan  Karl Marx ? Nabinya kaum Komunis. Ia adalah personifikasi dari kemarahan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa ia selalu mengalami pertengkaran dengan orang-orang yg bekerja dengannya. Sebuah puisi dituilskan untuk menggambarkannya: ‘Dark fellow from Trier in fury raging His evil fist is clenched,  he roars interminably As though ten thousand devils had him by the hair. Apapun yang ia katakan memiliki nada ketidaksetujuan dan tajam. Ia pernah menantang duel rekannya August von Willich pada 1850 karena perselisihan. Marx memandang kekerasan dan terosisme sebagai sesuatu yang wajar. Ia mengatakan  "‘We are ruthless and ask no quarter from you. When our turn comes we shall not disguise our terrorism.’"
Contoh Biografi Para Intelektual Barat Leo Tolstoy , sastrawan Rusia yang terkenal humanis itu ternyata pecandu seks bebas, menelantarkan anak dan isteri dan keluarganya terabaikan sebelum menjadi petapa.
Al-Hakam bin Hisyam al-Tsaqafi mengatakan: “Orang menceritakan kepadaku di negeri Syam, suatu cerita tentang  Abu Hanifah , bahwa beliau adalah seorang manusia pemegang amanah yang terbesar. Sultan mau mengangkatnya menjadi pemegang kunci gudang kekayaan Negara atau memukulnya kalau menolak. Maka Abu Hanifah memilih siksaan daripada siksaan Allah Ta’ala.”  Biografi Para Ulama Al-Rabi mengatakan: “ Imam Syafi‘i  mengkhatamkan al-Qur’an misalnya, dalam bulan Ramadhan, enam puluh kali. Semuanya itu dalam shalat.   Imam Abu Hanifah  Imam Syafi’i
Imam Bukhari  Imam al-Bukhari menulis karyanya  الجامع المسمد الصحيح المختصر من أمور رسول الله و سننه و أيّامه   , selama 16 tahun.  Imam Bukhari mengatakan: ما أدخلت فيه حديثا إلا استخرتُ الله و صلّيت ركعتين و بيّنت صحته
Selain menghafal al-Qur’an dan banyak al-Hadist, ia juga menghafal  al-Shamil , karya Imam al-Haramayn,  al-Mu’tamad , karya Abu al-Husayn al-Basri, dan  al-Mustasfa , karya al-Ghazali.  Tradisi Keilmuan Muslim Fakhruddin al-Razi (1149-1210) Imam Nawawi (676H) : وبقيت سنتين لم أضع جنبي إلى الأرض Tradisi lainnya
Klasifikasi Ilmu
 
Klasifikasi Ilmu oleh al-Ghazali
Ilmu fard kifayah, tidaklah sama untuk setiap orang, dan untuk setiap waktu. Jadi ilmu fard kifayah sifatnya dinamis, selain berbeda untuk setiap orang menurut kemampuannya, juga bisa berkembang sesuai keperluan Menurut al-Ghazali, Ilmu juga ada yang tercela, seperti sihir, mantera, Hipnotis, dll atau ilmu yang dipelajari untuk tujuan yang salah
Ilmu Fardu ‘Ayn Ilmu fardu ayn merupakan kewajiban pada  setiap  orang Islam. Setiap  aqil   baligh  tidak boleh tidak tahu mengenainya. Dalam pandangan al-Khawarizmi, ilmu  fardu ‘ayn  wajib ke atas semua manusia, baik kalangan masyarakat awam atau golongan terpilih ( khawass ), pemerintah atau menteri, yang merdeka atau hamba, yang tua dan yang muda, dan seterusnya. Ilmu fardu ‘ayn memiliki tiga dimensi. Dimensi pertama  ilmu fardu 'ayn adalah  i‘tiqad , yaitu, membenarkan segala apa yang sahih disampaikan Allah kepada Rasulullah dengan  i‘tiqad  yang tetap dan pasti, yang bebas dari sebarang  shakk  (keraguan). Dimensi pertama ilmu fardu ‘ayn ini juga terkenal dengan nama  ilmu al-tawhid , karena merangkum pengenalan mengenai Allah Maha Pencipta yang cabang-cabangnya diperincikan dalam rukun iman yang lain.
Kadar ilmu  I‘tiqad  yang wajib dituntut adalah secukupnya untuk menghilangkan kesangsian dan kekacauan  aqidah  yang boleh dialami. Yaitu, mampu mengenal antara aqidah yang  haqq  dan yang batil sehingga terhindar dari kepercayaan yang batil menurut hawa nafsu atau menafikan 'aqidah yang  haqq   Dimensi kedua  ilmu fardu 'ayn adalah berkenaan dengan perbuatan yang wajib dilaksanakan. Pertama, kewajiban menuntut ilmu ini  berkembang mengikuti waktu ; semakin lama seseorang mukallaf itu hidup, semakin berkembanglah urusan-urusan  fardu ’aynnya  yang memerlukan ilmu yang berkaitan.
Dimensi ini terdiri dari beberapa kaidah. (a) Kaidah pertama, semakin lama seseorang mukallaf itu hidup, semakin berkembanglah urusan-urusannya yang wajib, dari shalat lima waktu hinggalah puasa ramadan, dari zakat harta sampai ke haji – yaitu, apa yang dinamakan rukun Islam. Inipun hanyalah permulaan agama yang dapat dikembangkan lagi; seperti akar pohon yang berkembang tumbuh berdahan, beranting dan berbuah.  Selanjutnya termasuk ilmu mengenai apa yang halal dalam soal makanan, minuman, pakaian, pergaulan dan perhubungan sesama manusia dan lain-lain hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan biasa. Perincian ilmu  fardu ‘ayn  tentang amal sedikit-sebanyak berbeda,  karena  perberbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Yang menjadi sebab wajibnya ilmu tertentu berkaitan dengan apa yang dituntut oleh keperluan hidup.
(b) Kaedah kedua untuk memahami perkembangan ruang lingkup ilmu-ilmu  fardu ‘ayn  yang berkaitan dengan perbuatan yang wajib dilaksanakan adalah prinsip “tidak diperbolehkan melakukan sesuatu usaha melainkan setelah mengenal syarat-syaratnya dalam agama.”   Aspek ketiga  ilmu fardu 'ayn adalah berkenaan dengan masalah yang wajib ditinggalkan. Kewajiban ilmu ini berkembang menurut keadaan seseorang yang berbeda-beda antara satu sama lain.
Ilmu Fardu Kifayah Menurut al-Ghazzali, ilmu fardu kifayah adalah ilmu yang  tidak dapat dikesampingkan dalam menegakkan urusan duniawi  masyarakat Islam. Dalam kewajiban  fardu kifayah ,  kesatuan masyarakat Islam secara bersama  memikul tanggungjawab kefarduan untuk menuntutnya.   Menurut al-Ghazzali, ilmu  fardu kifayah  bisa dinilai dari dua jurusan.  Pertama , pengkhususan dalam ilmu-ilmu Shari’ah yang wajib dituntut  karena  ia menjadi  perantara  dalam menegakkan urusan keagamaan masyarakat Islam di dunia, seperti  disiplin  bahasa Arab al-Qur'an, usul fiqh, fiqh jual-beli dan perdagangan, pengurusan jenazah dan harta pewarisan, munakahat (nikah-kahwin dan perceraian), jinayah dan ketatanegaraan, dan lain sebagainya.
Bagian kedua ilmu fardu kifayah yang wajib dituntut adalah ilmu bukan Shari‘ah  karena ia  tidak dapat dikesampingkan dalam menegakkan urusan duniawi  masyarakat Islam. Dalam kewajiban ilmu  fardu kifayah ,  kesatuan para mukallaf masyarakat Islam secara bersama  memikul tanggungjawab kefarduan untuk menuntutnya. Yaitu, jika sejumlah mukallafin ada yang menegakkan kewajiban menuntut ilmu  fardu kifayah  tersebut, maka kefarduan itu telah terpenuhi dan gugurlah dosa bagi yang tidak mengerjakannya. Sebaliknya, jika tiada seorang pun yang menegakkan kewajiban menuntut ilmu  fardu kifayah  tersebut, atau mengambil keputusan untuk bersepakat untuk meninggalkan ilmu  fardu kifayah  itu, maka  semua  mukallaf masyarakat tersebut berdosa  karena  mengabaikan kewajiban itu.
Sumbangan Muslim  Terhadap Dunia
Sumbangan Pemikir Muslim Terhadap Peradaban Dunia Di antara karya-karya Ibn Sina adalah sebagai berikut: Ibn Sina menulis  al-Hasil wa al-Mahsul  yang terdiri dari 20 jilid ketika berusia 21 tahun;  Al-Shifa  (Penyembuhan), 18 jilid;  al-Qanun  (kaidah), 14 jilid;  Al-Insaf  (Pertimbangan), 20 jilid;  al-Najat  (Penyelamatan), 3 jilid;  Lisan al-’Arab  (Bahasa Arab), 10 jilid.
Buku  al-Qanun fi al-Tibb  diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona di Toledo Spanyol pada abad ke-12. Buku ini menjadi buku rujukan utama di universitas-universitas Eropa hingga tahun 1700-an.  Pada abad ke-15, buku tersebut sudah disalin ke dalam bahasa Latin sebanyak 16 kali (edisi). Sebuah edisi dalam bahasa Ibrani. Pada abad ke-16, disalin sebanyak 21 edisi.  Al-Qanun  digunakan sebagai buku teks kedokteran di berbagai universitas di Perancis. Sekolah Tinggi Kedokteran di Montpellier dan Louvain, misalnya, telah menggunakannya sebagai bahan rujukan pada abad ke-17.
G.C. Anawati: Sebelum meninggal, ia (Ibnu Sina) telah mengarang sejumlah kurang lebih 276 karya. Ini meliputi berbagai subjek ilmu pengetahuan seperti filsafat, kedokteran, geometri, astronomi, musik, syair, teologi, politik, matematika, fisika, kimia, sastra, kosmologi dan sebagainya.” Phillip K. Hitti: al-Qanun adalah sebuah ensiklopedi kedokteran.” Ohaucer: “Sejak abad ke- 13 hingga 16, tak serang dokter atau penulis pun (dalam bidang kedokteran) yang leas dari pengaruhnya.”
Lahir di Rayy pada tahun 543/544-606 H (1149-1210)Menguasai berbagai bidang keilmuan seperti al-Qur’an, al-Hadith, tafsir, fiqh, usul fiqh, sastra arab, perbandingan agama, filsafat, logika, matematika, fisika, dan kedokteran. Selain telah menghafal al-Qur’an dan banyak al-Hadits, Fakhruddin al-Razi telah menghafal beberapa buku seperti  al-Shamil fi Usul al-Din , karya Imam al-Haramain,  al-Mu‘tamad  karya Abu al-Husain al-Basri  dan  al-Mustasfa  karya al-Ghazali.  Fakhruddin  al-Razi : Ulama yang Saintis
[object Object],[object Object],Al-Khaatimah Karenanya kebangkitan ummat Islam tidak bisa tidak  harus dimulai dari membenahi ilmu dan pendidikan,  melalui pembenahan worldview Islam dan Islamisasi ‘ilmu’. Tema selanjutnya yang bisa kita bahas

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUMEvi Rohmatul Aini
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahMarhamah Saleh
 
Ahammiyatut tarbiyah
Ahammiyatut tarbiyahAhammiyatut tarbiyah
Ahammiyatut tarbiyahPT. SASA
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam m10ehebat
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxssuser69e404
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaDodyk Fallen
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahtriutaribismillah
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiGatot Birowo - STIE AAS
 

Was ist angesagt? (20)

Hak milik
Hak milikHak milik
Hak milik
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Ahammiyatut tarbiyah
Ahammiyatut tarbiyahAhammiyatut tarbiyah
Ahammiyatut tarbiyah
 
Makalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquranMakalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquran
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
I'jaz Al Qur'an
 I'jaz Al Qur'an I'jaz Al Qur'an
I'jaz Al Qur'an
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan Islam
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Konsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamKonsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islam
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Ilmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islamIlmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islam
 
Kumpulan kata bijak tentang menulis
Kumpulan kata bijak tentang menulisKumpulan kata bijak tentang menulis
Kumpulan kata bijak tentang menulis
 
ilmu dalam islam
ilmu dalam islamilmu dalam islam
ilmu dalam islam
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
(13) dzikir menghimpun energi & pelepasan
(13) dzikir menghimpun energi & pelepasan(13) dzikir menghimpun energi & pelepasan
(13) dzikir menghimpun energi & pelepasan
 
Ddpz2613 topic9 java
Ddpz2613 topic9 javaDdpz2613 topic9 java
Ddpz2613 topic9 java
 
Implementasi Iman dan Taqwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Taqwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Taqwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Taqwa dalam Kehidupan Modern
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
Akhlak nabi muhammad
Akhlak nabi muhammadAkhlak nabi muhammad
Akhlak nabi muhammad
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Tasawwur islam (nota)
Tasawwur islam (nota)Tasawwur islam (nota)
Tasawwur islam (nota)
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih
 

Ähnlich wie Konsep Ilmu Dalam Islam

Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02
Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02
Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02Ismail Nasution
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Barang Antik
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-barukatrokxx
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-barukatrokxx
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Muhammad Mauladi
 
Nota pendidikan islam
Nota pendidikan islamNota pendidikan islam
Nota pendidikan islamAfshan Mbo
 
1. ilmu, ijtihad & jihad 2
1. ilmu, ijtihad & jihad 21. ilmu, ijtihad & jihad 2
1. ilmu, ijtihad & jihad 2Abdul Aziz
 
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptAdab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptssuser519bb5
 
Tugas tafsir
Tugas tafsirTugas tafsir
Tugas tafsir871939
 
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docx
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docxDAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docx
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docxHashim Mohd Zin
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.bSyafrizal
 
Keutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'iKeutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'iLalu Ihwandi
 
Mk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islamMk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islammuhammadrusdi30
 

Ähnlich wie Konsep Ilmu Dalam Islam (20)

Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02
Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02
Pertemuanidasardansejarahtimbulnyailmukalam 100928044524-phpapp02
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
 
15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
 
Buku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldkBuku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldk
 
Nota pendidikan islam
Nota pendidikan islamNota pendidikan islam
Nota pendidikan islam
 
Konsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMCKonsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMC
 
1. ilmu, ijtihad & jihad 2
1. ilmu, ijtihad & jihad 21. ilmu, ijtihad & jihad 2
1. ilmu, ijtihad & jihad 2
 
Tugas agama islam hadist
Tugas agama islam hadistTugas agama islam hadist
Tugas agama islam hadist
 
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptAdab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
 
BAB 3 .ppt
BAB 3 .pptBAB 3 .ppt
BAB 3 .ppt
 
Tugas tafsir
Tugas tafsirTugas tafsir
Tugas tafsir
 
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docx
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docxDAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docx
DAPAT AL-QURAN TAPI TAK DAPAT PETUNJUK.docx
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Al ilmu1
Al ilmu1Al ilmu1
Al ilmu1
 
Peranan n cabaran
Peranan n cabaranPeranan n cabaran
Peranan n cabaran
 
Keutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'iKeutamaan menuntut ilmu syar'i
Keutamaan menuntut ilmu syar'i
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Mk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islamMk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islam
 

Kürzlich hochgeladen

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 

Kürzlich hochgeladen (20)

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 

Konsep Ilmu Dalam Islam

  • 1. Konsep ilmu dalam Islam Bagian 1 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 2. Kedudukan Ilmu Dalam Islam Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 3. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Di dalam Al-Qur’an قل هل يستوى الذّين يعلمون والذّين لا يعلمون إنما يتذكّر أولو الأ لبب “ Katakanlah “Apakah sama, orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui ?” Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang bisa mengambil pelajaran.” (QS. Al-Zumar: 9) يرفع الله الذّين آمنوا منكم و الذّين اوتو العلم درجت Allah mengangkat orang-orang yang beriman daripada kamu dan orang-orang yang diberi ilmu dengan beberapa derajat. (QS. Al-Mujadalah, 11).
  • 4. Mohamad Ishaq (PIMPIN) إنما يخشى الله من عباده العلماء Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba hambaNya hanyalah ‘ulama (al-Fatir 35: 28) و قل ربّ زدني علما Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan .” (Thaha 20: 114)
  • 5. Mohamad Ishaq (PIMPIN) فاعلم أنه لا إله الله Maka Ketahuilah , bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah (Muhammad 47: 19) كونوا ربّنيّن بما كنتم تعلمون الكتاب و بما كنتم تدرسون “ Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah swt. (Al-Imran 3: 79)
  • 6. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Lihat juga ayat-ayat al-Qur’an yang lain seperti: al-Nisa 83,113; Toha 114; al-Kahfi 65-66; Ali Imran 18; al-Ra’d 19; Al-Syura 52; Yunus 68; al-Maidah 4. شهد الله أنّه لا إله إلا هو والملائكة واولو العلم قائما بالقسط لا إله إلا هو العزيز العكيم Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ali Imran 3: 18)
  • 7. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Di dalam Al-Hadits من جاء مسجدى هذا لم ياته إلا لخير يتعلّمه أو يعلّمه فهو بمنزلة المجاهد في سبيل الله و من جاء لغير ذالك فهو بمنزلة الرّجل ينظر إلى متاع غيره “ Barangsiapa yang mendatangi masjidku ini, yang dia tidak mendatanginya kecuali untuk kebaikan yang akan dipelajarinya atau diajarkannya,maka dia sekedudukan dengan mujahid di jalan Allah . Dan siapa yang datang untuk maksud selain itu, maka dia sekedudukan dengan seseorang yang melihat barang perhiasan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah). Isnadnya hasan, dan disahihkan oleh Ibnu Hibban.
  • 8. Mohamad Ishaq (PIMPIN) ما من أحد يغدو إلى المسجد لخيريتعلّمه أو يعلّمه إلاّ كتب له أجر مجاهد لا ينقلب إلاّ غانما “ Tiadalah seseorang yang pergi pagi hari ke masjid untuk kebaikan yang akan dipelajarinya atau diajarkannya melainkan akan ditetapkan baginya pahala seorang Mujahid yang tidak balik (dari peperangan) kecuali membawa ghanimah. من خرج فى طلب العلم فهو فى سبيل الله حتّى يرجع “ Barangsiapa yang pergi menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali .” (HR. Timidzi). Hadist ini hasan gharib. Sebagian perawi yang lain meriwayatkan hadits ini, namun tidak memarfu’kannya.
  • 9. Mohamad Ishaq (PIMPIN) من سلك طريقا يطلب فيه علما سلك الله به طريقا من طرق الجنّة , وإنّ الملائكة لتضعَ أجنحتها رضا لطلب العلم , وإنّ العالم ليستغفر له من في السموات و من في الأرض والحيتانُ في جوف الماء وإنّ فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب وإن العلماء ورثه الأنبياء وإن الأنبياء لم يورّثوْا دينارًا ولا درهما و انّما وَرَّثُوالعلم فمن أخذه أخذ بحظّ وافر Barangsiapa melalui satu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memasukkannya ke salah satu jalan di antara jalan-jaan surga, dan sesungguhnya malaikat benar-benar merendahkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang alim benar-benar akan dimintakan ampun oleh makhluk yang ada di langit dan di bumi, bahkan ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keutamaan seorang alim atas seorang abid (ahli ibadah) adalah seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang yang ada. Dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan Dinar ataupun dirham, mereka hanya mewariskan ilmu . Maka barangsiapa mengambilnya, maka hendaklah dia mengambil bagian yang banyak.” (Hr. Abu Daud).
  • 10. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Dari Perkataan para Sahabat العلم خير من المال لأن المال تحرسه والعلم يحرسك والمال تَفنِِِِيهُ النفقة والعلم يزكوا على الانفاق والعلم حاكم والمال محكوم عليه مات خُزّانُ المال وهم أحياء والعلماء باقون مابقي الدّهر أعيانهم مفقودة و آثارهم في القلوب موجودةٌ “ Ilmu lebih baik daripada harta, oleh karena harta itu kamu yang menjaganya, sedangkan ilmu itu adalah yang menjagamu. Harta akan lenyap jika dibelanjakan, sementara ilmu akan berkembang jika diinfakkan (diajarkan). Ilmu adalah penguasa, sedang harta adalah yang dikuasai. Telah mati para penyimpan harta padahal mereka masih hidup, sementara ulama tetap hidup sepanjang masa. Jasa-jasa mereka hilang tapi pengaruh mereka tetap ada/membekas di dalam hati.” Ali bin Abi Talib ra:
  • 11. Mohamad Ishaq (PIMPIN) عليكم بلعلم فإنّ طلبه لله عبادة ومعرفته خشية والبحث عنه جهاد وتعليمه لمن لا يعلمه صدقة ومذاكرته تسبيح بهِ يُعرف اللهُ و يُعبد وبه يهتدون بهم و ينتهون إلى رأْيهم Mu’adz bin Jabal: “ Tuntutlah ilmu, sebab menuntutnya untuk mencari keridhaan Allah adalah ibadah, mengetahuinya adalah khasyah, mengkajinya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah dan mendiskusikannya adalah tasbih. Dengan ilmu, Allah diketahui dan disembah, dan dengan ilmu pulalah diagungkan dan ditauhidkan. Allah mengangkat (kedudukan) suatu kaum dengan ilmu, dan menjadikan mereka sebagai pemimpin dan Imam bagi manusia, manusia mendapat petunjuk melalui perantaraan mereka dan akan merujuk kepada pendapat mereka.”
  • 12. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Abu al-Aswad al-Duali: “ Para raja adalah penguasa-penguasa (yang memerintah) manusia, sedangkan para ulama adalah penguasa-penguasa (yang memerintah) para raja .” الملوك حكّام على النّاس والعلماء حكّام على الملوك Namun, ilmu seperti apakah yang begitu tinggi kedudukannya dalam Agama kita tersebut? Apakah ‘ilmu’ yang kita pelajari di kampus tergolong Di dalamnya? Fisika? Kalkulus? Arskom? Digital? Algoritma? Agama ? Apakah Itu semua ilmu?
  • 13.
  • 14. Konsep Ilmu Dalam al-Qur’an Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Mohamad Ishaq (PIMPIN) MEMBACA Al-Qur’an Kitab Tertulis ayat Alam Semesta Kitab tak Tertulis ayat muhkamat mutasyabihat tafsir Tafsir/ta’wil muhkamat mutasyabihat tafsir Tafsir/ta’wil
  • 20. Allah “menampakkan” Diri-Nya melalui alam dan ayat Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Konsep ilmu dalam Islam Bagian 2 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 25. Tujuan Mencari Ilmu Dalam Islam Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Hubungan Konsep Ilmu, Iman, amal, moral, dan spiritualitas Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Rasulullah saw bersabda: لا يكون المرء عالما حتّى يكون بعلمه عاملا . Artinya: ” Tidaklah seorang itu bernama ‘alim sebelum berbuat menurut ilmunya.” Rasulullah saw juga bersabda: من طلب علما ممّا يبتغى به وجه الله تعالى ليصيب به عرضا من الدّنيا لم يجد عرف الجنّة يوم القيامة . Artinya: Barangsiapa menuntut ilmu yang menuju keridhaan Allah untuk memperoleh harta benda duniawi, maka orang itu tidak akan mencium bau sorga pada hari kiamat. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). Iman, Ilmu dan Amal/Moral
  • 37. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Murtada al-Zabidi (w. 1205/1790) menyatakan: ...Sesungguhnya adalah fardu atas manusia supaya ber-Iman. Sebabnya, Iman itu hakikatnya terdiri dari rangkuman ilmu (yang tertentu) dan amal (yang tertentu); justru tidaklah tergambar akan wujud iman melainkan dengan ilmu dan amal. Kemudian dari (wajibnya meyakini rukun Iman) itu, mengamalkan cara hidup (shari'ah) Islam adalah kewajiban atas setiap Muslim, dan tidak mungkin menunaikannya melainkan sesudah mencapai (Ilmu) ma’rifah dan pengetahuan mengenai shari'ah yang tersebut. Allah mengeluarkan para hamba-Nya dari perut ibu mereka dengan sifat tidak mengetahui apa-apa [ al-Nahl , 16: 78]. Oleh sebab itu, menuntut Ilmu adalah fardu atas tiap-tiap Muslim . Tidak bisa mengabdikan diri kepada Allah—sedangkan ibadah itu haq Allah atas sekalian hamba-Nya— kecuali dengan ilmu, dan tidak mungkin mencapai ilmu melainkan dengan menuntutnya (walau dari mana sekalipun) Iman, Ilmu dan Amal/Moral
  • 38. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Allah berfirman yang artinya: ”Amat besar kutukan dari Allah ta’ala bahwa kamu katakan apa yang tidak kamu kerjakan.” (Surat Al-Saff, 3) Allah berfirman yang artinya: ”Adakah kamu menyuruh manusia dengan kebaikan dan kamu lupakan akan dirimu sendiri. (Surat al-Baqarah, 44) Iman, Ilmu dan Amal/Moral
  • 39. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Ilmu terkait secara erat dengan agama Ibn Sirin (110 H): ان هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم من ازداد علما ولم يزدد هدا لم يزدد من الله الا بعدا
  • 40. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Al-Khawarizmi menyatakan: “Agamalah yang mendorong saya menyusun karya tulis singkat dalam hal hitungan dengan memakai prinsip operasi hitung seperti penambahan dan pengurangan, yang bermanfaat untuk pengguna aritmatika, biasa diibaratkan para pria yang terlibat dalam persoalan benda pusaka, warisan, perkara hukum, dan perdagangan serta dalam segala kesepakatan kerja atau yang bertalian dengan pengukuran dalamnya tanah, penggalian kanal, perhitungan geometri dan segala jenis objek dan yang ditekuninya.” Ilmu terkait secara erat dengan agama
  • 41. Ilmu: Islam, jahiliyyah, dan masyarakat modern Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 42.
  • 43.
  • 44. Mohamad Ishaq (PIMPIN) “ الله ” amal ‘ ilm alam moral ayat Pra al-Qur’an Tanpa Konsep Pasca turun al-Qur’an Terbentuk worldview Islam tentang ilmu, yaitu “prinsip tauhid” Medan Sematik Bahasa Arab: Islamisasi Ilmu ayat moral amal alam ‘ ilmu “ الله ”
  • 45.
  • 46. Mohamad Ishaq (PIMPIN) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ Ibrahim 24 -25 Tauhid Dalam Konsep Ilmu Islam
  • 47. Mohamad Ishaq (PIMPIN) توحيد al-Qur’an Peradaban Islam ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU
  • 48.
  • 49. Mohamad Ishaq (PIMPIN) Konsep Ilmu Konsep Tuhan Konsep Kehidupan Konsep manusia Konsep moralitas Konsep Ukhuwwah Konsep Jihad Konsep Alam Semesta dsb Worldview Seorang Muslim Realitas Seorang ilmuwan Muslim tidak pernah “ objektif ” (dalam pengertian Barat). Jiwa dan pikirannya telah dipenuhi oleh konsep-konsep
  • 50. Sumber Ilmu Menurut Islam dan Barat Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 59.
  • 60. Sumber Ilmu Empirisisme (Panca-Indera) Rasionalisme (Akal) John Locke (1711-1776) Rene Descartes (1596-1650) Plato Aristoteles David Hume Immanuel Kant (1724-1804) Rasional-Empirik (Akal-Panca-Indera)
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65. Immanuel Kant (1724-1804): Analytic a priori Synthetic a posteriori Synthetic a priori Ilmu Pengetahuan (kebenaran)
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69. Ilmu yang kosong dari agama (ilmu sekular) merupakan fondasi utama dari peradaban Barat modern saat ini . Epistemologi Barat-sekular termanifestasikan dalam berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisisme, skeptisisme,agnotisisme, positivisme, objektifisme, subjektifisme dan relativisme. Epistemologi sekular memiliki karakteristik seperti menceraikan antara ilmu dan agama , melenyapkan Wahyu sebagai sumber ilmu, memisahkan wujud dari yang sakral, meredusir Intelek kepada rasio dan menjadikan rasio yang manjadi basis keilmuan, menyalah-pahami konsep ilmu, mengaburkan maksud dan tujuan ilmu yang sebenarnya, Ilmu Dalam Peradaban Barat
  • 70.
  • 71. Ilmu Pengetahuan adalah kepercayaan yang paling benar (objektif). Ilmu Pengetahuan ( knowledge ) lebih tinggi dari kepercayaan ( belief ). Akal lebih tinggi dari Wahyu (Agama).
  • 72. Friedrich Nietzsche (1844-1900): “ There exists between religion and true science neither affinity, nor friendship, nor even enmity; they dwell on different stars.” (Antara agama dan sains yang benar, tidak terdapat keterkaitan, pesahabatan, bahkan yang ada hanya permusuhan: keduanya menetap di bintang yang berbeda).
  • 73.
  • 74.
  • 75. Konsep ilmu dalam Islam Bagian 3 Mohamad Ishaq Adnin Armas, M.A. Mohamad Ishaq (PIMPIN)
  • 76. Produk Manusia : Antara Konsep Islam vs. Barat
  • 77. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Jean-Jacques Rousseau (1712-1778) Sang bapak demokrasi ini senang berjalan-jalan di Turin di jalan gelap dan menampakkan (maaf) “bagian belakangnya” kepada para wanita. Ia menulis: “ Kesenangan bodoh yang yang saya pernah lakukan adalah menampakkannya di depan mata-mata yang tidak dapat digambarkan.”
  • 78. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Hemingway tumbuh menjadi pendusta yang luar biasa. Di usianya yang muda, di depan orang tuanya Hemingway mengucapkan doa-doa sebagaimana umat Kristen yang taat, namun diam-diam ia memploklamirkan diri sebagai seorang Atheis, bahkan mengatakan bahwa Tuhan adalah ancaman bagi kebahagiaan manusia.. Ucapannya tersebut tergambar jelas dalam perilakunya. Isteri Hemingway bersaksi bahwa suaminya hanya dua kali berlutut dalam altar sepanjang hidupnya yakni saat menikah dan saat anaknya dibaptis. Kebohongan menjadi kemahiran Hemingway, bahkan ibunya merasa tidak tahan dengan perilakunya ini, selain pemalas dan jual tampang. Paul Johnson mendeksripsikan kemampuan Ernest Hemingway dalam berbohong dengan kalimat yang indah : “He thought, and sometimes boasted, that lying was part of his training as a writer. He lied both consciously and without thinking ”.
  • 79. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Bertrand Russell , lain lagi, filusuf dan pemikir bijak yang banyak dirujuk dan dikagumi dunia ini adalah seorang dengan sosok pribadi yang bertolak belakang degan pemikirannya. Ia adalah karakter dengan arogan, kasar dan penuh skandal. Ia tumbuh sebagai seorang yatim dan besar sebagai penulis brilian yang tak mengakui Tuhan. ‘Kami tak percaya pada Tuhan, tapi yakin atas supremasi kekuatan manusia’, begitu ikrarnya. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Why I am Not a Christian. Ia adalah tokoh penentang perang, namun di saat yang sama menjadi penasihat pemerintah Amerika untuk menyerang Kremlin.
  • 80. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Jean Paul Sartre tentu bukan nama terlalu asing. Namun ia ternyata tidak jauh berbeda dengan Russell. Seorang pesohor dan intelektual yang bukunya banyak terjual lebih dari 2 juta copy hanya di Perancis saja. Namun ternyata ia seorang egois dan tergila-gila pada empat kombinasi yaitu : whiski, jazz, perempuan nakal dan pertunjukkan kabaret. (hal 234)
  • 81. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Bagaimana dengan Karl Marx ? Nabinya kaum Komunis. Ia adalah personifikasi dari kemarahan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa ia selalu mengalami pertengkaran dengan orang-orang yg bekerja dengannya. Sebuah puisi dituilskan untuk menggambarkannya: ‘Dark fellow from Trier in fury raging His evil fist is clenched, he roars interminably As though ten thousand devils had him by the hair. Apapun yang ia katakan memiliki nada ketidaksetujuan dan tajam. Ia pernah menantang duel rekannya August von Willich pada 1850 karena perselisihan. Marx memandang kekerasan dan terosisme sebagai sesuatu yang wajar. Ia mengatakan "‘We are ruthless and ask no quarter from you. When our turn comes we shall not disguise our terrorism.’"
  • 82. Contoh Biografi Para Intelektual Barat Leo Tolstoy , sastrawan Rusia yang terkenal humanis itu ternyata pecandu seks bebas, menelantarkan anak dan isteri dan keluarganya terabaikan sebelum menjadi petapa.
  • 83. Al-Hakam bin Hisyam al-Tsaqafi mengatakan: “Orang menceritakan kepadaku di negeri Syam, suatu cerita tentang Abu Hanifah , bahwa beliau adalah seorang manusia pemegang amanah yang terbesar. Sultan mau mengangkatnya menjadi pemegang kunci gudang kekayaan Negara atau memukulnya kalau menolak. Maka Abu Hanifah memilih siksaan daripada siksaan Allah Ta’ala.” Biografi Para Ulama Al-Rabi mengatakan: “ Imam Syafi‘i mengkhatamkan al-Qur’an misalnya, dalam bulan Ramadhan, enam puluh kali. Semuanya itu dalam shalat. Imam Abu Hanifah Imam Syafi’i
  • 84. Imam Bukhari Imam al-Bukhari menulis karyanya الجامع المسمد الصحيح المختصر من أمور رسول الله و سننه و أيّامه , selama 16 tahun. Imam Bukhari mengatakan: ما أدخلت فيه حديثا إلا استخرتُ الله و صلّيت ركعتين و بيّنت صحته
  • 85. Selain menghafal al-Qur’an dan banyak al-Hadist, ia juga menghafal al-Shamil , karya Imam al-Haramayn, al-Mu’tamad , karya Abu al-Husayn al-Basri, dan al-Mustasfa , karya al-Ghazali. Tradisi Keilmuan Muslim Fakhruddin al-Razi (1149-1210) Imam Nawawi (676H) : وبقيت سنتين لم أضع جنبي إلى الأرض Tradisi lainnya
  • 87.  
  • 88. Klasifikasi Ilmu oleh al-Ghazali
  • 89. Ilmu fard kifayah, tidaklah sama untuk setiap orang, dan untuk setiap waktu. Jadi ilmu fard kifayah sifatnya dinamis, selain berbeda untuk setiap orang menurut kemampuannya, juga bisa berkembang sesuai keperluan Menurut al-Ghazali, Ilmu juga ada yang tercela, seperti sihir, mantera, Hipnotis, dll atau ilmu yang dipelajari untuk tujuan yang salah
  • 90. Ilmu Fardu ‘Ayn Ilmu fardu ayn merupakan kewajiban pada setiap orang Islam. Setiap aqil baligh tidak boleh tidak tahu mengenainya. Dalam pandangan al-Khawarizmi, ilmu fardu ‘ayn wajib ke atas semua manusia, baik kalangan masyarakat awam atau golongan terpilih ( khawass ), pemerintah atau menteri, yang merdeka atau hamba, yang tua dan yang muda, dan seterusnya. Ilmu fardu ‘ayn memiliki tiga dimensi. Dimensi pertama ilmu fardu 'ayn adalah i‘tiqad , yaitu, membenarkan segala apa yang sahih disampaikan Allah kepada Rasulullah dengan i‘tiqad yang tetap dan pasti, yang bebas dari sebarang shakk (keraguan). Dimensi pertama ilmu fardu ‘ayn ini juga terkenal dengan nama ilmu al-tawhid , karena merangkum pengenalan mengenai Allah Maha Pencipta yang cabang-cabangnya diperincikan dalam rukun iman yang lain.
  • 91. Kadar ilmu I‘tiqad yang wajib dituntut adalah secukupnya untuk menghilangkan kesangsian dan kekacauan aqidah yang boleh dialami. Yaitu, mampu mengenal antara aqidah yang haqq dan yang batil sehingga terhindar dari kepercayaan yang batil menurut hawa nafsu atau menafikan 'aqidah yang haqq Dimensi kedua ilmu fardu 'ayn adalah berkenaan dengan perbuatan yang wajib dilaksanakan. Pertama, kewajiban menuntut ilmu ini berkembang mengikuti waktu ; semakin lama seseorang mukallaf itu hidup, semakin berkembanglah urusan-urusan fardu ’aynnya yang memerlukan ilmu yang berkaitan.
  • 92. Dimensi ini terdiri dari beberapa kaidah. (a) Kaidah pertama, semakin lama seseorang mukallaf itu hidup, semakin berkembanglah urusan-urusannya yang wajib, dari shalat lima waktu hinggalah puasa ramadan, dari zakat harta sampai ke haji – yaitu, apa yang dinamakan rukun Islam. Inipun hanyalah permulaan agama yang dapat dikembangkan lagi; seperti akar pohon yang berkembang tumbuh berdahan, beranting dan berbuah. Selanjutnya termasuk ilmu mengenai apa yang halal dalam soal makanan, minuman, pakaian, pergaulan dan perhubungan sesama manusia dan lain-lain hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan biasa. Perincian ilmu fardu ‘ayn tentang amal sedikit-sebanyak berbeda, karena perberbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Yang menjadi sebab wajibnya ilmu tertentu berkaitan dengan apa yang dituntut oleh keperluan hidup.
  • 93. (b) Kaedah kedua untuk memahami perkembangan ruang lingkup ilmu-ilmu fardu ‘ayn yang berkaitan dengan perbuatan yang wajib dilaksanakan adalah prinsip “tidak diperbolehkan melakukan sesuatu usaha melainkan setelah mengenal syarat-syaratnya dalam agama.” Aspek ketiga ilmu fardu 'ayn adalah berkenaan dengan masalah yang wajib ditinggalkan. Kewajiban ilmu ini berkembang menurut keadaan seseorang yang berbeda-beda antara satu sama lain.
  • 94. Ilmu Fardu Kifayah Menurut al-Ghazzali, ilmu fardu kifayah adalah ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakkan urusan duniawi masyarakat Islam. Dalam kewajiban fardu kifayah , kesatuan masyarakat Islam secara bersama memikul tanggungjawab kefarduan untuk menuntutnya. Menurut al-Ghazzali, ilmu fardu kifayah bisa dinilai dari dua jurusan. Pertama , pengkhususan dalam ilmu-ilmu Shari’ah yang wajib dituntut karena ia menjadi perantara dalam menegakkan urusan keagamaan masyarakat Islam di dunia, seperti disiplin bahasa Arab al-Qur'an, usul fiqh, fiqh jual-beli dan perdagangan, pengurusan jenazah dan harta pewarisan, munakahat (nikah-kahwin dan perceraian), jinayah dan ketatanegaraan, dan lain sebagainya.
  • 95. Bagian kedua ilmu fardu kifayah yang wajib dituntut adalah ilmu bukan Shari‘ah karena ia tidak dapat dikesampingkan dalam menegakkan urusan duniawi masyarakat Islam. Dalam kewajiban ilmu fardu kifayah , kesatuan para mukallaf masyarakat Islam secara bersama memikul tanggungjawab kefarduan untuk menuntutnya. Yaitu, jika sejumlah mukallafin ada yang menegakkan kewajiban menuntut ilmu fardu kifayah tersebut, maka kefarduan itu telah terpenuhi dan gugurlah dosa bagi yang tidak mengerjakannya. Sebaliknya, jika tiada seorang pun yang menegakkan kewajiban menuntut ilmu fardu kifayah tersebut, atau mengambil keputusan untuk bersepakat untuk meninggalkan ilmu fardu kifayah itu, maka semua mukallaf masyarakat tersebut berdosa karena mengabaikan kewajiban itu.
  • 96. Sumbangan Muslim Terhadap Dunia
  • 97. Sumbangan Pemikir Muslim Terhadap Peradaban Dunia Di antara karya-karya Ibn Sina adalah sebagai berikut: Ibn Sina menulis al-Hasil wa al-Mahsul yang terdiri dari 20 jilid ketika berusia 21 tahun; Al-Shifa (Penyembuhan), 18 jilid; al-Qanun (kaidah), 14 jilid; Al-Insaf (Pertimbangan), 20 jilid; al-Najat (Penyelamatan), 3 jilid; Lisan al-’Arab (Bahasa Arab), 10 jilid.
  • 98. Buku al-Qanun fi al-Tibb diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona di Toledo Spanyol pada abad ke-12. Buku ini menjadi buku rujukan utama di universitas-universitas Eropa hingga tahun 1700-an. Pada abad ke-15, buku tersebut sudah disalin ke dalam bahasa Latin sebanyak 16 kali (edisi). Sebuah edisi dalam bahasa Ibrani. Pada abad ke-16, disalin sebanyak 21 edisi. Al-Qanun digunakan sebagai buku teks kedokteran di berbagai universitas di Perancis. Sekolah Tinggi Kedokteran di Montpellier dan Louvain, misalnya, telah menggunakannya sebagai bahan rujukan pada abad ke-17.
  • 99. G.C. Anawati: Sebelum meninggal, ia (Ibnu Sina) telah mengarang sejumlah kurang lebih 276 karya. Ini meliputi berbagai subjek ilmu pengetahuan seperti filsafat, kedokteran, geometri, astronomi, musik, syair, teologi, politik, matematika, fisika, kimia, sastra, kosmologi dan sebagainya.” Phillip K. Hitti: al-Qanun adalah sebuah ensiklopedi kedokteran.” Ohaucer: “Sejak abad ke- 13 hingga 16, tak serang dokter atau penulis pun (dalam bidang kedokteran) yang leas dari pengaruhnya.”
  • 100. Lahir di Rayy pada tahun 543/544-606 H (1149-1210)Menguasai berbagai bidang keilmuan seperti al-Qur’an, al-Hadith, tafsir, fiqh, usul fiqh, sastra arab, perbandingan agama, filsafat, logika, matematika, fisika, dan kedokteran. Selain telah menghafal al-Qur’an dan banyak al-Hadits, Fakhruddin al-Razi telah menghafal beberapa buku seperti al-Shamil fi Usul al-Din , karya Imam al-Haramain, al-Mu‘tamad karya Abu al-Husain al-Basri dan al-Mustasfa karya al-Ghazali. Fakhruddin al-Razi : Ulama yang Saintis
  • 101.

Hinweis der Redaktion

  1. ا