SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
BAB I
                               PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
         Yayasan saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi
  laba. Bentuk hukum yayasan telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai
  aktivitas di luar bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan
  dan persoalan ini telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak
  perpajakan. Dampaknya, sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui
  regulasi serta kepatutan yang bersifat umum.
         Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan pendirian
  yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan bukan
  wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan
  kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para
  pendiri, pengurus, dan pengawas.
         Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai masalah yayasan mulai
  muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang
  tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus dengan pendiri atau pihak
  lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk menampung kekayaan para pendiri
  atau pihak lain yang diperoleh dengan cara melawan hukum. Banyaknya masalah
  tersebut memunculkan kebutuhan akan hukum positif atau landasan yuridis.
         Dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada
  masyarakat, manajemen yayasan melakukan pembenahan administrasi, termasuk
  publikasi pertanggungjawaban laporan keuangan setiap tahun.
         Karakteristik utama organisasi nonprofit seperti yayasan berbeda dengan
  organisasi swasta (profit). Perbedaannya terletak pada mekanisme organisasi
  bersangkutan dalam memperoleh sumber daya awal yang dibutuhkan, yang umumnya
  diperoleh dari sumbangan.
         Berbagai transaksi yayasan dapat dibedakan dengan jenis transaksi organisasi
  swasta, seperti transaksi penerimaan sumbangan. Namun demikian, praktek organisasi
  nonprofit seperti yayasan diakui sering tampil beragam. Pada beberapa bentuk
  organisasi nonprofit di mana tidak ada kepemilikan, kebutuhan modalnya didanai dari
  utang; sementara kebutuhan operasinya diperoleh darp pendapatan atau jasa yang
  diberikan. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian arus masuk kas menjadi
                                        1
ukuran yang penting bagi para pemakai laporan keuangan yayasan tersebut, seperti
  kreditor dan pemasok dana lainnya. Yayasan semacam ini memiliki karakteristik yang
  tidak berbeda dengan organisasi swasta.
         Pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu
  untuk menilai:
      Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara
         berkesinambungan.
      Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.
         Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan
  posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan
  informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut disampaikan. Laporan
  ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih, baik yang terikat maupun tidak
  terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan atas hasil pengelolaan
  sumber daya sumber daya yayasan akan disajikan melalui laporan aktivitas dan
  laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang
  terjadi dalam kelompok aktiva bersih.
B. TUJUAN:
         Makalah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk
  memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain
  yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.
C. RUANG LINGKUP:
         Laporan keuangan yayasan ini terdiri dari laporan posisi keuangan & laporan
  aktivitas. Makalah ini menetapkan informasi dasar mengenai laporan keuangan
  yayasan. Sementara hal-hal yang tidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi
  yayasan, harus mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.
D. DEFINISI ISTILAH DALAM AKUNTANSI YAYASAN
  Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Makalah ini.
      Pembatasan Permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang
         ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan
         secara permanen. Yayasan diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua
         penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya
         tersebut.




                                          2
 Pembatasan Temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh
   penyumbang, agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan sampai dengan
   periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.
 Sumbangan Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk
   tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatas tersebut dapat bersifat permanen
   atau temporer.
 Sumbangan tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak
   dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.




                                 3
BAB II
                                    PEMBAHASAN


   A. GAMBARAN UMUM YAYASAN
       Yayasan Maju Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat
       yang didirikan pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk
       bergerak dalam bidang pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil
       dan menengah (UKM) yang ada di sekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa
       banyak UKM yang sesungguhnya memiliki potensi besar untuk dapat berkembang
       menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar namun mereka terbentur pada
       permasalahan sumber daya manusia (Profesionalisme). Permasalahan tersebut masih
       ditambah dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang
       mereka hasilkan. Selain itu, yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah
       dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan jalan mendorong terciptanya UKM-
       UKM baru.
           Visi Yayasan Maju Bersama:
               “Memberdayakan UKM sebagai penggerak Ekonomi Mikro”
           Misi Yayasan Maju Bersama:
                     Mendorong terciptanya UKM baru
                     Meningkatkan profesionalitas UKM
                     Memperkuat jaringan antar sesama UKM
           Struktur Organisasi Yayasan Maju Bersama:

                                    Ketua: Fajar Sandi
                                   Wakil Ketua: Siusanto


      Sekretaris                                                         Bendahara
   Hendra Setiawan                                                    Luluk Widiawati




      Divisi                  Divisi                    Divisi               Divisi
      Humas           Jaringan dan Informasi       Pengumpulan Dana         Pelatihan

       Untuk menjalankan misi-misinya tersebut, yayasan mengembangkan program-
program sebagai berikut:


                                               4
 Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan
    Pelatihan: Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi
    Pengembangan Jaringan: Pertemuan UKM, Studi Banding
       Untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, yayasan menyusun anggaran sevagai
berikut:
                Anggaran Operasional:
                      Belanja Gaji                         Rp. 120.000.000
                      Belanja Barang                       Rp. 40.000.000
                      Belanja Listrik, air, & Telepon      Rp. 10.000.000
                                                           Rp. 170.000.000


                Anggaran Kegiatan:
                      Seminar Kewirausahaan                Rp. 10.000.000
                      Pelatihan Pemasaran                  Rp. 15.000.000
                      Pelatihan Keuangan                   Rp. 12.500.000
                      Pelatihan Manajemen Produksi         Rp.    7.500.000
                      Pertemuan UKM                        Rp.    5.000.000
                      Studi Banding                        Rp. 15.000.000
                                                           Rp. 65.000.000
                      TOTAL ANGGARAN                       Rp. 235.000.000


       Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, yayasan membuat pembagian
dana menjadi:
    Dana Terikat (Restricted Fund)
    Dana tidak Terikat (Unrestricted Fund)
       Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat ( Restricted
Fund) adalah Rp. 15.000.000 dan dana tidak terikat (Unrestricted Fund) sebesar Rp.
10.000.000
   B. TRANSAKSI YAYASAN
       Selama bulan Januari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
           1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat
                penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan
                jaringan UKM.


                                              5
2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta
     untuk pembangunan jaringan UKM.
  3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta
  4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya,
     menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.
  5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan
     sebesar Rp. 2 Juta.
  6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai
     Rp. 10 Juta.
  7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2
     tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.
  8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh
     tempo pada bulan Juni tahun depan.
  9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun
     lalu sebesar 1,5 Juta.
  10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat
     yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta
  11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp.
     3 Juta.
  12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa
     barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.
BASIS KAS
  1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat
     penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan
     jaringan UKM.
               Kas                 Rp. 70.000.000
                     Pendapatan-Dana Terikat             Rp. 42.000.000
                     Pendapatan-Dana tidak Terikat       Rp. 28.000.000
  2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta
     untuk pembangunan jaringan UKM.
               Kas                 Rp. 8.000.000
                     Pendapatan-Dana Terikat             Rp. 8.000.000




                                    6
3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta
          Belanja Gaji-Dana tidak Terikat               Rp. 9.000.000
                            Kas                                   Rp. 9.000.000
4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya,
   menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.
          Belanja Kegiatan-Dana Terikat                 Rp. 4.500.000
                            Kas                                   Rp. 4.500.000
5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan
   sebesar Rp. 2 Juta.
          Kas                     Rp. 2.000.000
                  Pendapatan-Dana Terikat         Rp. 2.000.000
6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai
   Rp. 10 Juta.
          Belanja Kendaraan-Dana tidak Terikat          Rp. 10.000.000
                            Kas                                   Rp. 10.000.000
7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2
   tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.
          Belanja Sewa-Dana tidak Terikat               Rp. 15.000.000
                            Kas                                   Rp. 15.000.000
8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh
   tempo pada bulan Juni tahun depan.
          Kas                           Rp. 50.000.000
                  Pendapatan-Dana tidak Terikat         Rp. 50.000.000
9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun
   lalu sebesar 1,5 Juta.
          Belanja Ltrk, Air & Telp-Dana tidak terikat Rp. 1.500.000
                            Kas                                   Rp. 1.500.000
10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat
   yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta
          Belanja ATK-Dana tidak Terikat                Rp. 2.000.000
                  Kas                                             Rp. 2.000.000




                                   7
11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp.
               3 Juta.
                         Belanja Kegiatan-Dana Terikat             Rp. 3.000.000
                               Kas                                            Rp. 3.000.000
            12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa
               barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.
                                      TIDAK ADA PENJURNALAN



                                       NERACA
                               Dana Tidak Terikat(dalam Rp)        Dana Terikat (dalam Rp)


Aktiva
         Kas                   50.500.000                          59.500.000
               Total           50.500.000                          59.500.000


Kewajiban dan Ekuitas Dana
         Ekuitas Dana*         50.500.000                          59.500.000
               Total           50.500.000                          59.500.000



                           LAPORAN AKTIVITAS
                               Dana tidak Terikat (dalam Rp)       Dana Terikat (dalam Rp)


Pendapatan                     Rp. 78.000.000                      Rp. 52.000.000
Belanja Gaji                   Rp. 9.000.000                       Rp.         –
Belanja Kendaraan              Rp. 10.000.000                      Rp.         –
Belanja Sewa Gedung            Rp. 15.000.000                      Rp.         –
Belanja Listrik,air&Telp       Rp. 1.500.000                       Rp.         –
Belanja ATK                    Rp. 2.000.000                       Rp.         –
Belanja Kegiatan               Rp.      -                          Rp. 7.500.000
Surplus/Defisit                Rp. 40.500.000                      Rp. 44.500.000
Transfer-Masukan               Rp.      -                          Rp.         –
Transfer-Keluaran              Rp.      -                          Rp.         –

                                                8
Penambahan Ekuitas Dana         Rp. 40.500.000                       Rp. 44.500.000


                                Dana tidak Terikat                   Dana Terikat
*Saldo Awal          =          Rp. 10.000.000                       Rp. 15.000.000
+/+Penambahan
Ekuitas Dana         =          Rp. 40.500.000                       Rp. 44.500.000
Saldo Akhir          =          Rp. 50.500.000                       Rp. 59.500.000
      BASIS AKRUAL
      1. 5 Jan       Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat
          penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan
          UKM.
                     Kas                             Rp. 70.000.000
                                Pendapatan-Dana Terikat              Rp. 42.000.000
                                Pendapatan-Dana tidak Terikat        Rp. 28.000.000
      2. 6 Jan       Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta
          untuk pembangunan jaringan UKM.
                     Kas                             Rp. 8.000.000
                                Pendapatan-Dana Terikat              Rp. 8.000.000
      3. 7 Jan       Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta
                     Belanja Gaji-Dana tidak Terikat                 Rp. 9.000.000
                                       Kas                                  Rp. 9.000.000
      4. 11 Jan      Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya,
          menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.
                     Belanja Kegiatan-Dana Terikat                   Rp.4.500.000
                                       Kas                                  Rp. 4.500.000
      5. 12 Jan      Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan
          sebesar Rp. 2 Juta.
                     Kas                                    Rp. 2.000.000
                                Pendapatan-DanaTerikat               Rp. 2.000.000
      6. 13 Jan      Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai
          Rp. 10 Juta.
                     Kendaraan                              Rp. 10.000.000
                                       Kas                           Rp. 10.000.000


                                                 9
7. 15 Jan      Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2
   tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.
               Sewa dibayar dimuka                 Rp. 15.000.000
                      Kas                                 Rp. 15.000.000
       Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun kedepan akan diakui oleh
yayasan sebagai sewa dibayar dimuka, yang merupakan aktiva. Yayasan mencatat
transaksi ini dengan mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas sebesar 15
juta. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat belanja sewa
yang benar-benar (secara Substansi) menjadi beban tahun ini.
       Beban Sewa                          Rp.7.500.000
               Sewa dibayar dimuka                 Rp. 7.500.000
8. 20 Jan      Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh
   tempo pada bulan Juni tahun depan.
               Kas                         Rp. 50.000.000
                      Utang Bank                   Rp. 50.000.000
9. 23 Jan      Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun
   lalu sebesar 1,5 Juta.
               Beban Ltrk,air,&Telp                Rp. 1.500.000
                      Beban yg msh hrs dibayar            Rp. 1.500.000
       Maka pada bulan Januari tahun ini ketika dilakukan pembayaran, jurnal yang
dicatat adalah sebagai berikut:
               Beban yg msh hrs dibayar            Rp.1.500.000
                      Kas                                 Rp. 1.500.000
10. 25 Jan     Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat
   yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta.
               Perlengkapan ATK                    Rp. 2.000.000
                      Kas                                 Rp. 2.000.000
11. 30 Jan     Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp.
   3 Juta.
               Belanja Kegiatan-Dana Terikat       Rp. 3.000.000
                      Kas                                 Rp. 3.000.000




                                      10
12. 31 Jan      Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa
            barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.
                         Komputer                    Rp. 9.000.000
                               Pendapatan Sumbangan          Rp. 9.000.000



                                       NERACA
                               Dana tidak Terikat (dalam Rp)         Dana Terikat(dalam Rp)


Aktiva
         Kas                   Rp. 50.500.000                        Rp. 59.500.000
         Sewa dibyr dimuka     Rp. 15.000.000                        Rp.     –
         Perlengkapan ATK      Rp. 2.000.000                         Rp.     –
         Komputer              Rp. 9.000.000                         Rp.     –
         Kendaraan             Rp. 10.000.000                        Rp.     –
                Total          Rp. 86.500.000                        Rp.59.500.000


Kewajiban dan Ekuitas Dana
         Utang Bank            Rp. 50.000.000                        Rp.      –
         Ekuitas Dana*         Rp. 36.500.000                        Rp. 59.500.000
                               Rp. 86.500.000                        Rp. 59.500.000



                           LAPORAN AKTIVITAS
                               Dana tidak Terikat (dalam Rp)         Dana Terikat (dalam Rp)


Pendapatan                     Rp. 37.000.000                        Rp. 52.000.000
Belanja Gaji                   Rp. 9.000.000                         Rp.     –
Belanja Kegiatan               Rp.     -                             Rp. 7.500.000
Surplus/Defisit                Rp. 28.000.000                        Rp. 44.500.000
Transfer-Masukan               Rp.     -                             Rp.     –
Transfer-Keluaran              Rp.     -                             Rp.     –
Penambahan Ekuitas Dana        Rp. 28.000.000                        Rp. 44.500.000


                                                11
Dana tidak Terikat                    Dana Terikat
*Saldo Awal          =          Rp. 10.000.000                        Rp. 15.000.000
-/-Beban yang
Msh hrs dibayar      =          (Rp. 1.500.000)                       Rp.     –
                                Rp. 8.500.000                         Rp. 15.000.000
+/+Penambahan
Ekuitas Dana         =          Rp. 28.000.000                        Rp. 44.500.000
Saldo Akhir          =          Rp. 36.500.000                        Rp. 59.500.000
      BASIS KAS MODIFIKASI
      1. 5 Jan       Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat
          penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan
          UKM.
                     Kas                                    Rp. 70.000.000
                                Pendapatan-Dana Terikat               Rp. 42.000.000
                                Pendapatan-Dana tidak Terikat         Rp. 28.000.000
      2. 6 Jan       Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta
          untuk pembangunan jaringan UKM.
                     Kas                              Rp. 8.000.000
                                Pendapatan-Dana Terikat     Rp. 8.000.000
      3. 7 Jan       Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta
                     Belanja Gaji-Dana tidak Terikat        Rp. 9.000.000
                                Kas                                   Rp. 9.000.000
      4. 11 Jan      Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya,
          menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.
                     Belanja Kegiatan-Dana Terikat          Rp. 4.500.000
                                Kas                                   Rp. 4.500.000
      5. 12 Jan      Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan
          sebesar Rp. 2 Juta.
                     Kas                              Rp. 2.000.000
                                Pendapatan-Dana Terikat     Rp. 2.000.000
      6. 13 Jan      Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai
          Rp. 10 Juta.
                     Belanja Kendaraan                Rp. 10.000.000
                                Kas                         Rp. 10.000.000
                                                 12
Kendaraan                     Rp. 10.000.000
                      Ekuitas Dana-diinvestasikan
                      Pada Aktiva Tetap                    Rp. 10.000.000
7. 15 Jan     Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2
   tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.
              Belanja Sewa-Dana tidak Terikat       Rp. 15.000.000
                      Kas                                  Rp. 15.000.000
8. 20 Jan     Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh
   tempo pada bulan Juni tahun depan.
              Kas                           Rp. 50.000.000
                      Pendapatan-Dana tidak Terikat        Rp. 50.000.000
9. 23 Jan     Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun
   lalu sebesar 1,5 Juta.
              Beban Ltrk,air,Telp-Dana tidak Terikat       Rp. 1.500.000
                      Kas                                           Rp.1.500.000
10. 25 Jan    Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat
   yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta.
              Belanja ATK-Dana tidak Terikat        Rp. 2.000.000
                      Kas                                  Rp. 2.000.000
11. 30 Jan    Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp.
   3 Juta.
              Belanja Kegiatan-Dana Terikat         Rp. 3.000.000
                      Kas                                  Rp. 3.000.000
12. 31 Jan    Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa
   barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.
              Komputer                              Rp. 9.000.000
                      Ekuitas Dana-diInvestasikan
                      Pada Aktiva Tetap (Dana tidak Terikat)        Rp. 9.000.000




                                     13
NERACA
                               Dana tidak Terikat (dalam Rp)   Dana Terikat (dalam Rp)


Aktiva
         Kas                   Rp. 50.500.000                  Rp. 59.500.000
         Komputer              Rp. 9.000.000                   Rp.    –
         Kendaraan             Rp. 10.000.000                  Rp.    –
                 Total         Rp. 69.500.000                  Rp. 59.500.000


Kewajiban & Ekuitas Dana
         Utang Bank            Rp. 50.000.000                  Rp.    –
         Ekuitas Dana*         Rp. 50.500.000                  Rp. 59.500.000
         Diinvestasikan pada
         Aktiva Tetap          Rp. 19.000.000                  Rp.    –
         Dicadangkan untuk
         Utang                 (Rp. 50.000.000)                Rp.    –
                 Total         Rp. 69.500.000                  Rp. 59.500.000



                         LAPORAN AKTIVITAS
                               Dana tidak Terikat (dalam Rp)   Dana Terikat (dalam Rp)


Pendapatan                     Rp. 78.000.000                  Rp. 52.000.000
Belanja Gaji                   Rp. 9.000.000                   Rp.    –
Belanja Kendaraan              Rp. 10.000.000                  Rp.    –
Belanja Sewa Gedung            Rp. 15.000.000                  Rp.    –
Belanja Ltrk,air&Telp          Rp. 1.500.000                   Rp.    –
Belanja ATK                    Rp. 2.000.000                   Rp.    –
Belanja Kegiatan               Rp.     -                       Rp. 7.500.000
Surplus/Defisit                Rp. 40.500.000                  Rp. 44.500.000
Transfer-Masukan               Rp.     -                       Rp.    –
Transfer-Keluaran              Rp.     -                       Rp.    –
Penambahan Ekuitas Dana        Rp. 40.500.000                  Rp. 44.500.000


                                                14
Dana tidak Terikat   Dana Terikat
*Saldo Awal         Rp. 10.000.000       Rp. 15.000.000
+/+Penambahan
Ekuitas Dana        Rp. 40.500.000       Rp. 44.500.000
                    Rp. 50.500.000       Rp. 59.500.000
+/+Diinvestasikan
Pada Aktiva tetap   Rp. 19.000.000       Rp.     –
-/-Dicadangkan
untuk Utang         (Rp. 50.000.000)     Rp.     –
Saldo Akhir         Rp. 19.500.000       Rp. 59.500.000




                    15
BAB III
                                     KESIMPULAN


       Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi
keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi
mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut, akan disampaikan.
       Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih baik yang terikat maupun
yang tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan tentang hasil
pengelolaan sumber daya yayasan disajikan melalui laporan aktivitas. Laporan aktivitas akan
menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.
       Berdasarkan Kasus Akuntansi Yayasan Maju Bersama dengan didukung pernyataan
diatas dapat saya simpulkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh Yayasan Maju
Bersama sudah sesuai dengan Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba pada PSAK 45 dan
telah mengacu pada Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum baik Posisi Keuangan sampai
pada Laporan Aktivitas sesuai dengan Basis Akuntansi.




                                            16
DAFTAR PUSTAKA
Bastian. Indra, AKUNTANSI YAYASAN & LEMBAGA PUBLIK, Jakarta; Penerbit
Erlangga, 2007


Bastian. Indra, AKUNTANSI UNTUK LSM & PARTAI POLITIK, Jakarta; Penerbit
Erlangga, 2007


PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Tim Kerja IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia), 1998


Sumber Data:
           http://www.google.com//Kasus_Akuntansi_Yayasan




                                       17

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Akuntansi yayasan
Akuntansi yayasanAkuntansi yayasan
Akuntansi yayasan
AKURASTRA
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
Ratna Agnezious
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Annisa Galih Sarasati
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
ahmad rasyidin
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
Adi Jauhari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Syafdinal Ncap
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 

Was ist angesagt? (20)

Akuntansi yayasan
Akuntansi yayasanAkuntansi yayasan
Akuntansi yayasan
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Pusat laba
Pusat labaPusat laba
Pusat laba
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 

Ähnlich wie Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jiantari c 301 09 013

1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month ago
syaifin
 
Koperasi amartha microfinance
Koperasi amartha microfinanceKoperasi amartha microfinance
Koperasi amartha microfinance
xero9
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
Devi743070
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Piet_Fitriady
 

Ähnlich wie Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jiantari c 301 09 013 (20)

1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month ago
 
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptxPPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 
Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkm
 
Makalah habib
Makalah habibMakalah habib
Makalah habib
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
 
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptxBAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
BAB V Lembaga Jasa Keuangan.pptx
 
Lkd mapan
Lkd mapanLkd mapan
Lkd mapan
 
Lkd mapan
Lkd mapanLkd mapan
Lkd mapan
 
Koperasi amartha microfinance
Koperasi amartha microfinanceKoperasi amartha microfinance
Koperasi amartha microfinance
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
 
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
L K M S B M T
L K M S B M TL K M S B M T
L K M S B M T
 
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 

Mehr von Jiantari Marthen

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Jiantari Marthen
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Jiantari Marthen
 

Mehr von Jiantari Marthen (20)

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jiantari c 301 09 013

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Yayasan saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi laba. Bentuk hukum yayasan telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai aktivitas di luar bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan dan persoalan ini telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak perpajakan. Dampaknya, sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui regulasi serta kepatutan yang bersifat umum. Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan pendirian yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan bukan wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para pendiri, pengurus, dan pengawas. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai masalah yayasan mulai muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus dengan pendiri atau pihak lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk menampung kekayaan para pendiri atau pihak lain yang diperoleh dengan cara melawan hukum. Banyaknya masalah tersebut memunculkan kebutuhan akan hukum positif atau landasan yuridis. Dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada masyarakat, manajemen yayasan melakukan pembenahan administrasi, termasuk publikasi pertanggungjawaban laporan keuangan setiap tahun. Karakteristik utama organisasi nonprofit seperti yayasan berbeda dengan organisasi swasta (profit). Perbedaannya terletak pada mekanisme organisasi bersangkutan dalam memperoleh sumber daya awal yang dibutuhkan, yang umumnya diperoleh dari sumbangan. Berbagai transaksi yayasan dapat dibedakan dengan jenis transaksi organisasi swasta, seperti transaksi penerimaan sumbangan. Namun demikian, praktek organisasi nonprofit seperti yayasan diakui sering tampil beragam. Pada beberapa bentuk organisasi nonprofit di mana tidak ada kepemilikan, kebutuhan modalnya didanai dari utang; sementara kebutuhan operasinya diperoleh darp pendapatan atau jasa yang diberikan. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian arus masuk kas menjadi 1
  • 2. ukuran yang penting bagi para pemakai laporan keuangan yayasan tersebut, seperti kreditor dan pemasok dana lainnya. Yayasan semacam ini memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan organisasi swasta. Pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai:  Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan.  Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola. Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih, baik yang terikat maupun tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan atas hasil pengelolaan sumber daya sumber daya yayasan akan disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih. B. TUJUAN: Makalah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba. C. RUANG LINGKUP: Laporan keuangan yayasan ini terdiri dari laporan posisi keuangan & laporan aktivitas. Makalah ini menetapkan informasi dasar mengenai laporan keuangan yayasan. Sementara hal-hal yang tidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi yayasan, harus mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum. D. DEFINISI ISTILAH DALAM AKUNTANSI YAYASAN Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Makalah ini.  Pembatasan Permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan secara permanen. Yayasan diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. 2
  • 3.  Pembatasan Temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang, agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.  Sumbangan Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatas tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.  Sumbangan tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM YAYASAN Yayasan Maju Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam bidang pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di sekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa banyak UKM yang sesungguhnya memiliki potensi besar untuk dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar namun mereka terbentur pada permasalahan sumber daya manusia (Profesionalisme). Permasalahan tersebut masih ditambah dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan. Selain itu, yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan jalan mendorong terciptanya UKM- UKM baru.  Visi Yayasan Maju Bersama: “Memberdayakan UKM sebagai penggerak Ekonomi Mikro”  Misi Yayasan Maju Bersama: Mendorong terciptanya UKM baru Meningkatkan profesionalitas UKM Memperkuat jaringan antar sesama UKM  Struktur Organisasi Yayasan Maju Bersama: Ketua: Fajar Sandi Wakil Ketua: Siusanto Sekretaris Bendahara Hendra Setiawan Luluk Widiawati Divisi Divisi Divisi Divisi Humas Jaringan dan Informasi Pengumpulan Dana Pelatihan Untuk menjalankan misi-misinya tersebut, yayasan mengembangkan program- program sebagai berikut: 4
  • 5.  Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan  Pelatihan: Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi  Pengembangan Jaringan: Pertemuan UKM, Studi Banding Untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, yayasan menyusun anggaran sevagai berikut: Anggaran Operasional: Belanja Gaji Rp. 120.000.000 Belanja Barang Rp. 40.000.000 Belanja Listrik, air, & Telepon Rp. 10.000.000 Rp. 170.000.000 Anggaran Kegiatan: Seminar Kewirausahaan Rp. 10.000.000 Pelatihan Pemasaran Rp. 15.000.000 Pelatihan Keuangan Rp. 12.500.000 Pelatihan Manajemen Produksi Rp. 7.500.000 Pertemuan UKM Rp. 5.000.000 Studi Banding Rp. 15.000.000 Rp. 65.000.000 TOTAL ANGGARAN Rp. 235.000.000 Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, yayasan membuat pembagian dana menjadi:  Dana Terikat (Restricted Fund)  Dana tidak Terikat (Unrestricted Fund) Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat ( Restricted Fund) adalah Rp. 15.000.000 dan dana tidak terikat (Unrestricted Fund) sebesar Rp. 10.000.000 B. TRANSAKSI YAYASAN Selama bulan Januari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. 5
  • 6. 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. 10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. BASIS KAS 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 6
  • 7. 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja Kendaraan-Dana tidak Terikat Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.000 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 50.000.000 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Belanja Ltrk, Air & Telp-Dana tidak terikat Rp. 1.500.000 Kas Rp. 1.500.000 10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.000 7
  • 8. 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. TIDAK ADA PENJURNALAN NERACA Dana Tidak Terikat(dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp) Aktiva Kas 50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000 Kewajiban dan Ekuitas Dana Ekuitas Dana* 50.500.000 59.500.000 Total 50.500.000 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp) Pendapatan Rp. 78.000.000 Rp. 52.000.000 Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. – Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. – Belanja Listrik,air&Telp Rp. 1.500.000 Rp. – Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. – Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000 Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Transfer-Masukan Rp. - Rp. – Transfer-Keluaran Rp. - Rp. – 8
  • 9. Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Dana tidak Terikat Dana Terikat *Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000 +/+Penambahan Ekuitas Dana = Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Saldo Akhir = Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 BASIS AKRUAL 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp.4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-DanaTerikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Kendaraan Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 9
  • 10. 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.000 Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun kedepan akan diakui oleh yayasan sebagai sewa dibayar dimuka, yang merupakan aktiva. Yayasan mencatat transaksi ini dengan mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas sebesar 15 juta. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat belanja sewa yang benar-benar (secara Substansi) menjadi beban tahun ini. Beban Sewa Rp.7.500.000 Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.000 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Utang Bank Rp. 50.000.000 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban Ltrk,air,&Telp Rp. 1.500.000 Beban yg msh hrs dibayar Rp. 1.500.000 Maka pada bulan Januari tahun ini ketika dilakukan pembayaran, jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut: Beban yg msh hrs dibayar Rp.1.500.000 Kas Rp. 1.500.000 10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta. Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.000 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 10
  • 11. 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000 Pendapatan Sumbangan Rp. 9.000.000 NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat(dalam Rp) Aktiva Kas Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Sewa dibyr dimuka Rp. 15.000.000 Rp. – Perlengkapan ATK Rp. 2.000.000 Rp. – Komputer Rp. 9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Total Rp. 86.500.000 Rp.59.500.000 Kewajiban dan Ekuitas Dana Utang Bank Rp. 50.000.000 Rp. – Ekuitas Dana* Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 Rp. 86.500.000 Rp. 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp) Pendapatan Rp. 37.000.000 Rp. 52.000.000 Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. – Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000 Surplus/Defisit Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000 Transfer-Masukan Rp. - Rp. – Transfer-Keluaran Rp. - Rp. – Penambahan Ekuitas Dana Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000 11
  • 12. Dana tidak Terikat Dana Terikat *Saldo Awal = Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000 -/-Beban yang Msh hrs dibayar = (Rp. 1.500.000) Rp. – Rp. 8.500.000 Rp. 15.000.000 +/+Penambahan Ekuitas Dana = Rp. 28.000.000 Rp. 44.500.000 Saldo Akhir = Rp. 36.500.000 Rp. 59.500.000 BASIS KAS MODIFIKASI 1. 5 Jan Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM. Kas Rp. 70.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 42.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 28.000.000 2. 6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM. Kas Rp. 8.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 8.000.000 3. 7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta Belanja Gaji-Dana tidak Terikat Rp. 9.000.000 Kas Rp. 9.000.000 4. 11 Jan Yayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 4.500.000 Kas Rp. 4.500.000 5. 12 Jan Diterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta. Kas Rp. 2.000.000 Pendapatan-Dana Terikat Rp. 2.000.000 6. 13 Jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta. Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000 12
  • 13. Kendaraan Rp. 10.000.000 Ekuitas Dana-diinvestasikan Pada Aktiva Tetap Rp. 10.000.000 7. 15 Jan Dibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta. Belanja Sewa-Dana tidak Terikat Rp. 15.000.000 Kas Rp. 15.000.000 8. 20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan. Kas Rp. 50.000.000 Pendapatan-Dana tidak Terikat Rp. 50.000.000 9. 23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta. Beban Ltrk,air,Telp-Dana tidak Terikat Rp. 1.500.000 Kas Rp.1.500.000 10. 25 Jan Dibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta. Belanja ATK-Dana tidak Terikat Rp. 2.000.000 Kas Rp. 2.000.000 11. 30 Jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta. Belanja Kegiatan-Dana Terikat Rp. 3.000.000 Kas Rp. 3.000.000 12. 31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. Komputer Rp. 9.000.000 Ekuitas Dana-diInvestasikan Pada Aktiva Tetap (Dana tidak Terikat) Rp. 9.000.000 13
  • 14. NERACA Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp) Aktiva Kas Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Komputer Rp. 9.000.000 Rp. – Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000 Kewajiban & Ekuitas Dana Utang Bank Rp. 50.000.000 Rp. – Ekuitas Dana* Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 Diinvestasikan pada Aktiva Tetap Rp. 19.000.000 Rp. – Dicadangkan untuk Utang (Rp. 50.000.000) Rp. – Total Rp. 69.500.000 Rp. 59.500.000 LAPORAN AKTIVITAS Dana tidak Terikat (dalam Rp) Dana Terikat (dalam Rp) Pendapatan Rp. 78.000.000 Rp. 52.000.000 Belanja Gaji Rp. 9.000.000 Rp. – Belanja Kendaraan Rp. 10.000.000 Rp. – Belanja Sewa Gedung Rp. 15.000.000 Rp. – Belanja Ltrk,air&Telp Rp. 1.500.000 Rp. – Belanja ATK Rp. 2.000.000 Rp. – Belanja Kegiatan Rp. - Rp. 7.500.000 Surplus/Defisit Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Transfer-Masukan Rp. - Rp. – Transfer-Keluaran Rp. - Rp. – Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 14
  • 15. Dana tidak Terikat Dana Terikat *Saldo Awal Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000 +/+Penambahan Ekuitas Dana Rp. 40.500.000 Rp. 44.500.000 Rp. 50.500.000 Rp. 59.500.000 +/+Diinvestasikan Pada Aktiva tetap Rp. 19.000.000 Rp. – -/-Dicadangkan untuk Utang (Rp. 50.000.000) Rp. – Saldo Akhir Rp. 19.500.000 Rp. 59.500.000 15
  • 16. BAB III KESIMPULAN Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut, akan disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih baik yang terikat maupun yang tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan tentang hasil pengelolaan sumber daya yayasan disajikan melalui laporan aktivitas. Laporan aktivitas akan menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih. Berdasarkan Kasus Akuntansi Yayasan Maju Bersama dengan didukung pernyataan diatas dapat saya simpulkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh Yayasan Maju Bersama sudah sesuai dengan Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba pada PSAK 45 dan telah mengacu pada Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum baik Posisi Keuangan sampai pada Laporan Aktivitas sesuai dengan Basis Akuntansi. 16
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Bastian. Indra, AKUNTANSI YAYASAN & LEMBAGA PUBLIK, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2007 Bastian. Indra, AKUNTANSI UNTUK LSM & PARTAI POLITIK, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2007 PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Tim Kerja IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), 1998 Sumber Data:  http://www.google.com//Kasus_Akuntansi_Yayasan 17