3. UU. 1950 – 1959
• Membentuk manusia susila yg
cakap dan demokratis
berdasarkan kebudayaan dan
kebangsaan.
4. UU. 1989 & 2003
Menjadikan manusia yg:
1. Iman & Taqwa kpd Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Berakhlaq Mulia (mandiri, demokrasi
dan bertanggung jawab);
3. Cakap (berpengetahuan dan
berketerampilan);
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. PENDIDIKAN SUATU UPAYA
MEMANUSIAKAN MANUSIA
Memanusiakan Manusia seutuhnya
Fisik, Intelektual, Spritual
Manusia
Sosial, Moral/Etika/Susila
6. PERTIMBANGAN
KURIKULUM
• Hal yg intens/porsi kebutuhan yg
sesuai dengan tujuan kurikulum.
• Tujuan di sini mencakup tuj.
Institusional/kelembagaan, kurikuler
(prog. pengajaran, pembinaan
kemampuan profesional, program
khusus), dan
intruksional/pembelajaran di kelas.
7. LATAR BELAKANG
KURIKULUM
• Kehidupan yg cerdas akan cepat
menangani permasalahan persaingan
global (ekonomi, sosial, pendidikan) di
Indonesia tdk bisa menembus dunia.
• Pendidikan sbg suatu sistem maka
penjabaran visi & misi harus sejalan,
demikian pula harus sejalan dengan
kurikulum yg berlaku.
8. KURIKULUM
BERDASARKAN
CAKUPANNYA
• Intra Kurikulum: iman taqwa/spiritual, akhlaq
mulia/moral, Iptek: profesi (knowledge,
skill/keterampilan), Sehat fisik.
• Ekstra Kurikulum: Soft Skill dan Organisasi,
Hard Skill. Dalam beroganisasi (misal
gerakan mahasiswa) harus terdapat konsep
yg jls, pendekatan yg ilmiah, dan tata aturan
yg jelas pula.
9. FAKTOR PERTIMBANGAN
DLM MEMILIH KURIKULUM
• Potensi daerah/kebutuhan daerah; kur.
lokal
• Lapangan kerja
• Politik
• Budaya
• Perkembangan IPTEK
• Ekonomi
10. MENGAPA KURIKULUM
SELALU BERUBAH &
BERKEMBANG ?.
• Adanya tuntutan Politik, Hukum,
Ekonomi, Agama, Sosial Budaya,
IPTEK dll.
• Kurikulum harus inovatif sesuai dg
perkembangan zaman
• Kekuasaan politik praktis suatu
negara dpt masuk ke dlm politik
pend.
11. PERIODESASI
PERUBAHAN KURIKULUM
• 1975: PPSI (Prosedur Pengemb. Sist.
Instruksional).
• 1984: CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).
• 1994: PKP (Pendekatan Kurikulum Proses)
• 2004: KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
• 2006: KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan)
12. SIAPA YG DILIBATKAN DLM
PENYUSUNAN KURIKULUM DI
INDONESIA (TINGKAT SD, SMP,
SMA)
• Pakar/ahli yg bersangkutan dg Bid. Pelajaran
• Psikolog
• Ahli Industri: dunia usaha & industri
• Tokoh masyarakat yg berkecimpung dlm bid.
Pendidikan
• Praktisi pendidikan/guru
• Wakil/Orang tua/Komite sekolah
• Tim kurikulum, misal PPSD (Prog. Pend.
Sekolah Dasar)
• Pihak yg berkepentingan dg pend. spt orang tua,
murid, lingkungan, dunia kerja.
13. KELEMAHAN PENDIDIKAN DI
INDONESIA
• Pendidikan kita, tidak bisa menciptakan
lapangan kerja
• Budaya kolonialisme masih bercokol di
dalam hati bangsa Indonesia (memilih2
kerja). Kolonial membentuk feodal
(orang2 yg menguasai)
• Guru msh blm tahu lapangan kerja ?
• Memperbaiki mental bangsa ?
14. KEGEMUKAN
KURIKULUM
• Harus tahu mana yg penting untuk diajarkan
• Tidak semata2 jamnya/a lokasi waktu
• Jenis mata pelajaran
• Kompetensi mana yg didahulukan;
pedagogis, profesional, sosial akademis
• Peninjauan kurikulum
• Keberanian untuk mengembangkan
kurikulum atau bahkan merubahnya
15. BOBOT KURIKULUM
• Disesuaikan dg:
1. Efisiensi
2. Beban dan waktu; disiplin
• Kurikulum yg tdk tercapai oleh siswa
wjb diadakan remedial
• Terapan/Praktek 60% dan Konsep
40% (Sekolah Kejuruan misal: SMK,
STM, SMEA dll)
16. FILSAFAT DLM TEORI
KURIKULUM pada disiplin yg ada.
• Perenialisme: tetap
• Idealisme: kebenaran isi kurikulum pada ranah aplikasi
dari sudut pandang seorang guru. Idealisme berarti aliran
ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg
satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan
dipahami.
• Ekperimentalisme: Kurikulum sbg uji coba
• Progesivisme/ Realisme/ Pragmatisme: kurikulum sebagai
suatu kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin,
gagasan, pernyataan, ucapan, dsb), bergantung pd
penerapannya bagi kepentingan manusia.
• Eksistensialisme: Kurikulum yg statis/tetap atau tidak
berubah
• Konsepsi progesivisme: kurikulum sbg pengaruh budaya,
model berfikir, arahan/belajar untuk hidup.
• Liberal: Semua diajarkan
17. UNESCO MENETAPKAN DUA
PRINSIP PENDIDIKAN
1. Empat Pilar Pendidikan
• Learning to know (belajar untuk
mengetahui)
• Learning to do (belajar melakukan)
• Learning to live together (belajar hidup
dalam kebersamaan)
• Learning to be (belajar menjadi diri
sendiri)
2. Life long education, pendidikan semur
hidup
18. EMPAT ISU PENDIDIKAN
1. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan
dengan menetapkan tujuan standar
kompetensi
2. Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan
mengarah kepada pendidikan berbasis
sekolah
3. Peningkatan relevansi yang mengarah kepada
pendidikan berbasis masyarakat
4. Pemerataan pelayanan pendidikan yaitu
pendidikan yang berkeadilan
19. KURIKULUM
1. Core Curriculum (Kurikulum Inti)
mengandung (Alberty,1953)
• Tujuan yg mendasar
• Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai
pengalamn belajar yg disusun atas dasar unit
kerja
• Metode yang digunakan
• Bimbingan belajar yg diperlukan
2. Hidden Curriculum (Alberty,1953)
Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg
berhubungan dg pendidikan moral dan peran
guru dalam mentrasformasikan standar moral
20. KURIKULUM
(Berbagai terminologi dalam kurikulum)
oleh Robert S Zais, 1981
1. Curriculum Fondation , atau asas2 kurikulum dg
memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat
dan kebudayaan
2. Curriculum Construction , membahas berbagai
komponen dg berbagai pertanyaan
• Apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik
• Kemana arah dan tujuan pendidikan
• Apa hakikat manusia
• Bagaimana merancang kurikulum
• Materia apa yang diberikan
21. KURIKULUM
(Berbagai terminologi dalam kurikulum)
oleh Robert S Zais, 1981
3. Curriculum Development, pengembangan
kurikulum membahas berbagai macam model
pengalaman kurikulum, dlm hal ini siapa yg
berkepantingan, guru, tenaga kependidikan, orang
tua atau siswa ?
4. Curriculum Implementation , seberapa jauh
kurikulum dilaksakan di lapangan
5. Curriculum Enggineering , proses yg
memfungsikan sistem kurikulum di sekolah dg
menghasilkan kurikulum, melaksanakan kurikulum
dan menilai keefektifan kurikulum dan sistemnya.
22. FUNGSI KURIKULUM
1. Siswa
2. Orang Tua
3. Masyarakat
4. Guru
5. Kepala Sekolah
6. Pembina Sekolah
7. Pemerintah (Depdiknas dan Dep.
Agama)
23. KOMPONEN KURIKULUM
1. Komponen Tujuan
• Tujuan Pendidikan Nasional
• Tujuan Institusional
• Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada bidang
studi
• Tujuan Insruksional, tujuan yg ingin dicapai pada tingkattan
tataran pengajaran
1. Komponen Isi, isi dari atau meteri yg ingin dikuasai
dari setiap bidang studi
2. Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur
horizontal dan vertikal,
• Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar
• Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata pelajaran
• Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari
beberapa mata pelajaran .
24. PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
1. Orientasi pada Tujuan
2. Relevansi , dengan :
• lingkungan
• kehidupan masa kini dan yg akan datang
• dunia kerja
1. Efektifitas : dg hsl baik
2. Fleksibilitas : luwes/lentur
3. Integritas : menyeluruh
4. Sinkronisasi, seluruh kegiatan kurikuler harus seirama dengan
tujuan
5. Kontinuitas
• Kesinambugan anatar tingkat
• Berbagai bidang studi
1. Objektifitas, sesuai dg kebenaran ilmiah
2. Demokrasi
25. ASAS2 PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. ASAS PSIKOLOGIS , dg memperhatikan aspek :
• Taqwa (spiritual),
• Cipta,
• Karsa,
• Karya,
• Tingkat Perkembangan Anak
A. ASAS SOSIOLOGIS
• Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai.
• Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer,
TV dll.
• Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam
tata hbg dg manusia.mencakup kebutuhan masyarakat, Perubahan dan
Perkembangan Masyarakat
• Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat
A. ASAS PHILOSOFIS
• Idealisme
• Realisme
• Parenialisme
• Pragmatisme
• Eksistensialisme
• Rekonstruktif
A. ASAS TEKONOLOGI , Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam
kehidupan