Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi persekutuan (partnership) dan bagaimana menangani setoran modal dan pembagian keuntungan/kerugian antar mitra. Terdapat contoh kasus dimana Tn. Ali, Budi, dan Cinta membentuk persekutuan dan bagaimana mereka membagi keuntungan. Kemudian dibahas tentang kasus Tn. Dedi dan Tn. Edi yang membentuk persekutuan dengan Tn. Dedi yang memiliki perusahaan sebelumnya dan dilak
2. PERSEKUTUAN: SUATU PENGABUNGAN ANTARA 2 ORANG (BADAN) ATAU LEBIH YANG
MEMILIKI DAN MENJALANKAN SECARA BERSAMA2 SUATU PERUSAHAAN GUNA
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN /LABA
DARI SEGI AKUNTANSI PERSEKUTUAN DAN PEMILIK KEDUDUKANNYA HARUS TERPISAH
MUTUAL
AGENCY Limited
Life
Unlimited
liability
Ownership of
an interest in
a partnership
Pembagian
Keuntungan
KARAKTERISTIK
SYAFRIL, MM
3. BENTUK PERSEKUTUAN
1. DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
a. PERSEKUTUAAN PERDAGANGAN (TRADING
PARTNERSHIP), YAKNI USAHA POKOKNYA
PEMBUATAN, PEMBELIAN DAN PENJUALAN
BARANG2
b. PERSEKUTUAN JASA (NON TRADING PARTNERSHIP),
USAHA POKOKNYA MEMBERIKAN JASA2 KARENA
KEAHLIANNYA SPT; AKUNTAN, PENGACARA,
NOTARIS.
SYAFRIL, MM
4. 2. DAPAT DIBEDAKAN:
a. PERSEKUTUAN UMUM (GENERAL
PARTNERSHIP), DIMANA SEMUA ANGGOTA DPT
BERTINDAK ATAS NAMA PERUSAHAAN DAN
KEPADANYA DIMINTA PERTNGGUNGJAWABAN
THD KEWAJIBAN2 PERSEKUTUAN>> SEKUTU
UMUM
b. PERSEKUTUAN TERBATAS (LIMITED
PARTNERSHIP), DIMANA ANGGOTA2 TERTENTU
DIBATASI SMP JML TEVESTASI YG DIBERIKAN>>
SEKUTU TERBATAS
c. JOINT STOCK COMPANIES DIMANA STRUKTUR
MODALNYA BERUPA SAHAM2 YG DPT
DIPINDAHTANGANKAN.>> SAMA DENGAN
SEKUTU UMUM
SYAFRIL, MM
5. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
1. Tn. Ali, Budi, dan Cinta mendirikan persekutuan dengan
investasi masing2 Rp.75 juta, Rp.25 juta dan Rp.50 juta.
Mereka setuju membagi keuntungan atau kerugian dengan
perbandingan yang sama. Apabila perusahaan mendapatkan
laba Rp.90 juta maka rekening modal masing3 anggota
menjadi sbb:
kekayaan
bersih A B C
invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt
keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt
jumlah Rp.240 jt Rp.105 jt Rp.55 jt Rp.80 jt
modal
SYAFRIL, MM
6. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
2. Apabila persekutuan tsb mengalami kerugian Rp.90 juta
maka rekening modal masing3 anggota menjadi sbb:
kekayaan
bersih A B C
invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt
keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt
jumlah Rp 60 jt Rp.45 jt (Rp.5 jt) Rp.30 jt
modal
Modal Tn. B menjadi defisit sebesar Rp.5 jt, apabila saat itu
perusahaan di likuidasi maka Tn. B harus menyetorkan ke
persekutuan sebesar Rp.5 jt. Penerimaan Tn. A dan C sesuai sisa
modal yang mereka setorkan yakni Rp.45 jt dan Rp.30 jt.
SYAFRIL, MM
7. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Apabila persekutuan didirikan dgn
mengabungkan beberapa perusahaan yg telah
berjalan, maka beberapa persoalan antara lain:
a) Persekutuan mengunakan catatan pembukuan
salah satu perusahaan yg telah berjalan atau
membuat catatan pembukuan persekutuan yang
baru.
b) Perubahan atau penilaian tertentu thd posisi
aktiva, hutang dan modaldari masing2
perusahaan yg akan digabungkan perlu atau
tidak dilakukan.
SYAFRIL, MM
8. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Tn. Dedi dan Tn. Edi masing2 bersepakat membentuk persekutuan. Tn. D
telah memiliki sebuah perusahaan yg sdh berjalan. Tn. E bermaksud
menanamkan modalnya dlm persekutuan sebesar Rp.100 jt. Adapun
neraca perusahaan Tn. D sebelum bergabung sbb:
Tn. D
Neraca
31-Des-15
kas 64.800.000 hutang dagang 96.000.000
piutang dagang 80.000.000
cadangan kerugian
piutang 4.800.000
75.200.000
persediaan barang dagangan 85.600.000 modal tn. D 161.600.000
supplies kantor 6.400.000
meubel & alat2 kantor 48.000.000
akm. Penyusutan 22.400.000
25.600.000 ,
257.600.000 257.600.000
SYAFRIL, MM
9. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Tn.D dan Tn.E bersepakat bahwa dlm pembentukan
persekutuan ini, Tn D meminta beberapa syarat, utk
merubah posisi keuangan yg dilaporkan neraca per 31
des 2015, sbb:
1) Uang kas yg ada diambil seluruhnya oleh Tn. D
2) Piutang sebesar Rp.4 jt dianggap tdk tertagih dan
harus dihapus. Cadangan kerugian piutang ditetapkan
4% dari saldo piutang yang baru.
3) Persediaan barang dagangan dinilai kembaliberdasar
harga pasar menjadi Rp.106,4 jt.
4) Meubel dan alat2 kantor dicatat sebesar Rp.30 jt
5) Kepada Tn D diberikan goodwill atas reputasi
perusahaannya sebesar Rp.40 jt
SYAFRIL, MM
10. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
1. Persekutuan yg baru melanjutkan perusahaan Tn. D
a. Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva Tn. D sesuai yang
disepakati, sbb:
Cad kerugian piutang Rp. 1.760.000
Persedian barang Rp.20.800.000
Akm. Peny. Meubel Rp.22.400.000
Goodwill Rp.40.000.000
Piutang dagang Rp. 4.000.000
Meubel & alat2 kantor Rp.18.000.000
Modal Tn. D Rp.62.960.000
a. Mencatat setoran modal Tn. E
Kas Rp.100.000.000
Modal Tn. E Rp.100.000.000
b. Mencatat pengambilan uang kas oleh Tn. D
Modal Tn. D Rp.64.800.000
Kas Rp.64.800.000
SYAFRIL, MM
11. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
2. Persekutuan membuka buku2 baru
a) Mencatat kekayaan bersih perusahaan Tn. D sbg setoran modal kepada
persekutuan, sbb:
Piutang dagang Rp. 76.000.000
Persediaan barang Rp.106.400.000
Supplies kantor Rp. 6.400.000
Meubel & alat2 kantor Rp. 30.000.000
Goodwill Rp. 40.000.000
Piutang dagang Rp. 3.040.000
Hutang dagang Rp. 96.000.000
Modal Tn. D Rp.159.760.000
b) Mencatat setoran modal Tn. E
Kas Rp.100.000.000
Modal Tn. E Rp.100.000.000
SYAFRIL, MM