SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Downloaden Sie, um offline zu lesen
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
BY: SYAFRIL DJAELANI, SE, MM
SOURCE: HADORI YUNUS
PARTNERSHIP
(PERSEKUTUAN)
SYAFRIL, MM
PERSEKUTUAN: SUATU PENGABUNGAN ANTARA 2 ORANG (BADAN) ATAU LEBIH YANG
MEMILIKI DAN MENJALANKAN SECARA BERSAMA2 SUATU PERUSAHAAN GUNA
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN /LABA
DARI SEGI AKUNTANSI PERSEKUTUAN DAN PEMILIK KEDUDUKANNYA HARUS TERPISAH
MUTUAL
AGENCY Limited
Life
Unlimited
liability
Ownership of
an interest in
a partnership
Pembagian
Keuntungan
KARAKTERISTIK
SYAFRIL, MM
BENTUK PERSEKUTUAN
1. DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
a. PERSEKUTUAAN PERDAGANGAN (TRADING
PARTNERSHIP), YAKNI USAHA POKOKNYA
PEMBUATAN, PEMBELIAN DAN PENJUALAN
BARANG2
b. PERSEKUTUAN JASA (NON TRADING PARTNERSHIP),
USAHA POKOKNYA MEMBERIKAN JASA2 KARENA
KEAHLIANNYA SPT; AKUNTAN, PENGACARA,
NOTARIS.
SYAFRIL, MM
2. DAPAT DIBEDAKAN:
a. PERSEKUTUAN UMUM (GENERAL
PARTNERSHIP), DIMANA SEMUA ANGGOTA DPT
BERTINDAK ATAS NAMA PERUSAHAAN DAN
KEPADANYA DIMINTA PERTNGGUNGJAWABAN
THD KEWAJIBAN2 PERSEKUTUAN>> SEKUTU
UMUM
b. PERSEKUTUAN TERBATAS (LIMITED
PARTNERSHIP), DIMANA ANGGOTA2 TERTENTU
DIBATASI SMP JML TEVESTASI YG DIBERIKAN>>
SEKUTU TERBATAS
c. JOINT STOCK COMPANIES DIMANA STRUKTUR
MODALNYA BERUPA SAHAM2 YG DPT
DIPINDAHTANGANKAN.>> SAMA DENGAN
SEKUTU UMUM
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
1. Tn. Ali, Budi, dan Cinta mendirikan persekutuan dengan
investasi masing2 Rp.75 juta, Rp.25 juta dan Rp.50 juta.
Mereka setuju membagi keuntungan atau kerugian dengan
perbandingan yang sama. Apabila perusahaan mendapatkan
laba Rp.90 juta maka rekening modal masing3 anggota
menjadi sbb:
kekayaan
bersih A B C
invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt
keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt
jumlah Rp.240 jt Rp.105 jt Rp.55 jt Rp.80 jt
modal
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
2. Apabila persekutuan tsb mengalami kerugian Rp.90 juta
maka rekening modal masing3 anggota menjadi sbb:
kekayaan
bersih A B C
invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt
keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt
jumlah Rp 60 jt Rp.45 jt (Rp.5 jt) Rp.30 jt
modal
Modal Tn. B menjadi defisit sebesar Rp.5 jt, apabila saat itu
perusahaan di likuidasi maka Tn. B harus menyetorkan ke
persekutuan sebesar Rp.5 jt. Penerimaan Tn. A dan C sesuai sisa
modal yang mereka setorkan yakni Rp.45 jt dan Rp.30 jt.
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Apabila persekutuan didirikan dgn
mengabungkan beberapa perusahaan yg telah
berjalan, maka beberapa persoalan antara lain:
a) Persekutuan mengunakan catatan pembukuan
salah satu perusahaan yg telah berjalan atau
membuat catatan pembukuan persekutuan yang
baru.
b) Perubahan atau penilaian tertentu thd posisi
aktiva, hutang dan modaldari masing2
perusahaan yg akan digabungkan perlu atau
tidak dilakukan.
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Tn. Dedi dan Tn. Edi masing2 bersepakat membentuk persekutuan. Tn. D
telah memiliki sebuah perusahaan yg sdh berjalan. Tn. E bermaksud
menanamkan modalnya dlm persekutuan sebesar Rp.100 jt. Adapun
neraca perusahaan Tn. D sebelum bergabung sbb:
Tn. D
Neraca
31-Des-15
kas 64.800.000 hutang dagang 96.000.000
piutang dagang 80.000.000
cadangan kerugian
piutang 4.800.000
75.200.000
persediaan barang dagangan 85.600.000 modal tn. D 161.600.000
supplies kantor 6.400.000
meubel & alat2 kantor 48.000.000
akm. Penyusutan 22.400.000
25.600.000 ,
257.600.000 257.600.000
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
• Tn.D dan Tn.E bersepakat bahwa dlm pembentukan
persekutuan ini, Tn D meminta beberapa syarat, utk
merubah posisi keuangan yg dilaporkan neraca per 31
des 2015, sbb:
1) Uang kas yg ada diambil seluruhnya oleh Tn. D
2) Piutang sebesar Rp.4 jt dianggap tdk tertagih dan
harus dihapus. Cadangan kerugian piutang ditetapkan
4% dari saldo piutang yang baru.
3) Persediaan barang dagangan dinilai kembaliberdasar
harga pasar menjadi Rp.106,4 jt.
4) Meubel dan alat2 kantor dicatat sebesar Rp.30 jt
5) Kepada Tn D diberikan goodwill atas reputasi
perusahaannya sebesar Rp.40 jt
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
1. Persekutuan yg baru melanjutkan perusahaan Tn. D
a. Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva Tn. D sesuai yang
disepakati, sbb:
Cad kerugian piutang Rp. 1.760.000
Persedian barang Rp.20.800.000
Akm. Peny. Meubel Rp.22.400.000
Goodwill Rp.40.000.000
Piutang dagang Rp. 4.000.000
Meubel & alat2 kantor Rp.18.000.000
Modal Tn. D Rp.62.960.000
a. Mencatat setoran modal Tn. E
Kas Rp.100.000.000
Modal Tn. E Rp.100.000.000
b. Mencatat pengambilan uang kas oleh Tn. D
Modal Tn. D Rp.64.800.000
Kas Rp.64.800.000
SYAFRIL, MM
AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN
2. Persekutuan membuka buku2 baru
a) Mencatat kekayaan bersih perusahaan Tn. D sbg setoran modal kepada
persekutuan, sbb:
Piutang dagang Rp. 76.000.000
Persediaan barang Rp.106.400.000
Supplies kantor Rp. 6.400.000
Meubel & alat2 kantor Rp. 30.000.000
Goodwill Rp. 40.000.000
Piutang dagang Rp. 3.040.000
Hutang dagang Rp. 96.000.000
Modal Tn. D Rp.159.760.000
b) Mencatat setoran modal Tn. E
Kas Rp.100.000.000
Modal Tn. E Rp.100.000.000
SYAFRIL, MM
Tugas:
buatlah neraca perusahaan Tn. D
dan Tn. E yang baru
Syafril Djaelani, MM
SYAFRIL, MM
Fountain Geyser
Ada pertanyaan??
Terima kasih
SYAFRIL, MM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi PersekutuanBie
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMiRuu Resty
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1mufitriski
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanahmad aniq azharoni
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Liabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptxLiabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptxssuser940db3
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangrisfanpratama
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAdi Jauhari
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuanganAbi Bie
 

Was ist angesagt? (20)

Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Bagian i
Bagian iBagian i
Bagian i
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
Psak 5-segmen-operasi-
Psak 5-segmen-operasi-Psak 5-segmen-operasi-
Psak 5-segmen-operasi-
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Liabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptxLiabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptx
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetap
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
 

Andere mochten auch (20)

Persekutuan (Likuidasi)
Persekutuan (Likuidasi)Persekutuan (Likuidasi)
Persekutuan (Likuidasi)
 
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
 
Pasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta AsingPasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta Asing
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
2. persekutuan ppt
2. persekutuan ppt2. persekutuan ppt
2. persekutuan ppt
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuangan
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Bisnis waralaba
Bisnis waralabaBisnis waralaba
Bisnis waralaba
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Uang / Money
Uang / MoneyUang / Money
Uang / Money
 
Pengantar ekonomi
Pengantar  ekonomi Pengantar  ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Controlling Function
Controlling FunctionControlling Function
Controlling Function
 
Kas
KasKas
Kas
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
 
Financial institution
Financial institutionFinancial institution
Financial institution
 

Ähnlich wie Partnership (persekutuan)

Materi 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxMateri 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxJeniferRasuh
 
Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasKasmadi Rais
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxCindyTanesia
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by SugiyantiHaruna Tiyan
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdfRito Doank
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaInal Ypyn
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxSriNofitri
 
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxHamamAhmad
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptHamamAhmad
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Pembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanPembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanaula mawarni
 

Ähnlich wie Partnership (persekutuan) (20)

1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 
Akl i persekutuan dan usahanya
Akl i   persekutuan dan usahanyaAkl i   persekutuan dan usahanya
Akl i persekutuan dan usahanya
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Materi 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxMateri 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptx
 
Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitas
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
T213 pa
T213 paT213 pa
T213 pa
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
 
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Pembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanPembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuan
 
Bab 12 Persekutuan
Bab 12 PersekutuanBab 12 Persekutuan
Bab 12 Persekutuan
 

Mehr von Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

Mehr von Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Kürzlich hochgeladen

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

Partnership (persekutuan)

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN BY: SYAFRIL DJAELANI, SE, MM SOURCE: HADORI YUNUS PARTNERSHIP (PERSEKUTUAN) SYAFRIL, MM
  • 2. PERSEKUTUAN: SUATU PENGABUNGAN ANTARA 2 ORANG (BADAN) ATAU LEBIH YANG MEMILIKI DAN MENJALANKAN SECARA BERSAMA2 SUATU PERUSAHAAN GUNA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN /LABA DARI SEGI AKUNTANSI PERSEKUTUAN DAN PEMILIK KEDUDUKANNYA HARUS TERPISAH MUTUAL AGENCY Limited Life Unlimited liability Ownership of an interest in a partnership Pembagian Keuntungan KARAKTERISTIK SYAFRIL, MM
  • 3. BENTUK PERSEKUTUAN 1. DAPAT DIKLASIFIKASIKAN a. PERSEKUTUAAN PERDAGANGAN (TRADING PARTNERSHIP), YAKNI USAHA POKOKNYA PEMBUATAN, PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG2 b. PERSEKUTUAN JASA (NON TRADING PARTNERSHIP), USAHA POKOKNYA MEMBERIKAN JASA2 KARENA KEAHLIANNYA SPT; AKUNTAN, PENGACARA, NOTARIS. SYAFRIL, MM
  • 4. 2. DAPAT DIBEDAKAN: a. PERSEKUTUAN UMUM (GENERAL PARTNERSHIP), DIMANA SEMUA ANGGOTA DPT BERTINDAK ATAS NAMA PERUSAHAAN DAN KEPADANYA DIMINTA PERTNGGUNGJAWABAN THD KEWAJIBAN2 PERSEKUTUAN>> SEKUTU UMUM b. PERSEKUTUAN TERBATAS (LIMITED PARTNERSHIP), DIMANA ANGGOTA2 TERTENTU DIBATASI SMP JML TEVESTASI YG DIBERIKAN>> SEKUTU TERBATAS c. JOINT STOCK COMPANIES DIMANA STRUKTUR MODALNYA BERUPA SAHAM2 YG DPT DIPINDAHTANGANKAN.>> SAMA DENGAN SEKUTU UMUM SYAFRIL, MM
  • 5. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN 1. Tn. Ali, Budi, dan Cinta mendirikan persekutuan dengan investasi masing2 Rp.75 juta, Rp.25 juta dan Rp.50 juta. Mereka setuju membagi keuntungan atau kerugian dengan perbandingan yang sama. Apabila perusahaan mendapatkan laba Rp.90 juta maka rekening modal masing3 anggota menjadi sbb: kekayaan bersih A B C invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt jumlah Rp.240 jt Rp.105 jt Rp.55 jt Rp.80 jt modal SYAFRIL, MM
  • 6. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN 2. Apabila persekutuan tsb mengalami kerugian Rp.90 juta maka rekening modal masing3 anggota menjadi sbb: kekayaan bersih A B C invstasi awal Rp.150 jt Rp.75 jt Rp.25 jt Rp.50 jt keuntungan Rp. 90 jt Rp.30 jt Rp.30 jt Rp.30 jt jumlah Rp 60 jt Rp.45 jt (Rp.5 jt) Rp.30 jt modal Modal Tn. B menjadi defisit sebesar Rp.5 jt, apabila saat itu perusahaan di likuidasi maka Tn. B harus menyetorkan ke persekutuan sebesar Rp.5 jt. Penerimaan Tn. A dan C sesuai sisa modal yang mereka setorkan yakni Rp.45 jt dan Rp.30 jt. SYAFRIL, MM
  • 7. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN • Apabila persekutuan didirikan dgn mengabungkan beberapa perusahaan yg telah berjalan, maka beberapa persoalan antara lain: a) Persekutuan mengunakan catatan pembukuan salah satu perusahaan yg telah berjalan atau membuat catatan pembukuan persekutuan yang baru. b) Perubahan atau penilaian tertentu thd posisi aktiva, hutang dan modaldari masing2 perusahaan yg akan digabungkan perlu atau tidak dilakukan. SYAFRIL, MM
  • 8. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN • Tn. Dedi dan Tn. Edi masing2 bersepakat membentuk persekutuan. Tn. D telah memiliki sebuah perusahaan yg sdh berjalan. Tn. E bermaksud menanamkan modalnya dlm persekutuan sebesar Rp.100 jt. Adapun neraca perusahaan Tn. D sebelum bergabung sbb: Tn. D Neraca 31-Des-15 kas 64.800.000 hutang dagang 96.000.000 piutang dagang 80.000.000 cadangan kerugian piutang 4.800.000 75.200.000 persediaan barang dagangan 85.600.000 modal tn. D 161.600.000 supplies kantor 6.400.000 meubel & alat2 kantor 48.000.000 akm. Penyusutan 22.400.000 25.600.000 , 257.600.000 257.600.000 SYAFRIL, MM
  • 9. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN • Tn.D dan Tn.E bersepakat bahwa dlm pembentukan persekutuan ini, Tn D meminta beberapa syarat, utk merubah posisi keuangan yg dilaporkan neraca per 31 des 2015, sbb: 1) Uang kas yg ada diambil seluruhnya oleh Tn. D 2) Piutang sebesar Rp.4 jt dianggap tdk tertagih dan harus dihapus. Cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru. 3) Persediaan barang dagangan dinilai kembaliberdasar harga pasar menjadi Rp.106,4 jt. 4) Meubel dan alat2 kantor dicatat sebesar Rp.30 jt 5) Kepada Tn D diberikan goodwill atas reputasi perusahaannya sebesar Rp.40 jt SYAFRIL, MM
  • 10. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN 1. Persekutuan yg baru melanjutkan perusahaan Tn. D a. Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva Tn. D sesuai yang disepakati, sbb: Cad kerugian piutang Rp. 1.760.000 Persedian barang Rp.20.800.000 Akm. Peny. Meubel Rp.22.400.000 Goodwill Rp.40.000.000 Piutang dagang Rp. 4.000.000 Meubel & alat2 kantor Rp.18.000.000 Modal Tn. D Rp.62.960.000 a. Mencatat setoran modal Tn. E Kas Rp.100.000.000 Modal Tn. E Rp.100.000.000 b. Mencatat pengambilan uang kas oleh Tn. D Modal Tn. D Rp.64.800.000 Kas Rp.64.800.000 SYAFRIL, MM
  • 11. AKUNTANSI THD PENYERTAAN MODAL PERSEKUTUAN 2. Persekutuan membuka buku2 baru a) Mencatat kekayaan bersih perusahaan Tn. D sbg setoran modal kepada persekutuan, sbb: Piutang dagang Rp. 76.000.000 Persediaan barang Rp.106.400.000 Supplies kantor Rp. 6.400.000 Meubel & alat2 kantor Rp. 30.000.000 Goodwill Rp. 40.000.000 Piutang dagang Rp. 3.040.000 Hutang dagang Rp. 96.000.000 Modal Tn. D Rp.159.760.000 b) Mencatat setoran modal Tn. E Kas Rp.100.000.000 Modal Tn. E Rp.100.000.000 SYAFRIL, MM
  • 12. Tugas: buatlah neraca perusahaan Tn. D dan Tn. E yang baru Syafril Djaelani, MM SYAFRIL, MM