2. SejarahPesantren
• Where?
• Pesantren ini dibangun oleh pasangan suami istri yang bernama Lukmanurdin dan Nissa
Wargadipura di pesantren yang dipimpinnya di Kelurahan Sukagalih, Tarogong Kidul,
Kabupaten Garut.
• When?
• Pasangan ini mendirikan Pesantren Ath-Thaariq pada tahun 2009 yang memiliki konsep
pesantren ekologi atas dasar berbagai refleksi dari kerusakan ekologis di muka bumi,
khususnya di tempat dimana Pesantren berada.
• Who? Why?
• Pendiri dari pesantren itu sendiri adalah orang-orang yang mulanya bekerja pada sebuah
organisasi petani yang sedang memperjuangkan hak ekonomi, sosial, dan budaya pada isu
Pembaruan Agraria. Di pesantren ini juga diajarkan bertani dengan model pertanian ekologi,
yakni memelihara dan menjaga lingkungan.
3. Produk
• Di pesantren ini tidak hanya sekedar belajar tentang ilmu keagamaan namun disini juga
menjalankan fungsi sosial dan edukasi. Salah satunya adalah edukasi tentang bagaimana
cara menghasilkan produk produk herbal alami berkualitas dari bahan hasil dari sumber
daya setempat. Salah satu produk dari Pesantren Ath Thaariq ini yang bekerja sama
dengan SGP- GEF ini adalah obat herbal yang mempunyai khasiat menyembuhkan banyak
penyakit. Obat Herbal itu sendiri terdiri dari daun pandan, bunga rosella, jahe, daun serai,
kunyit, dll. Selain itu ada produk bibit dan pupuk yang tentunya pembuatannya juga asli
dari bahan balami.
5. Kendala
• What?
• Yang diperlukan dari produk dari komunitas pesantren ekologi Ath Thaariq ini adalah
bagaimana cara mengemas produk obat herbal ini menjadi lebih menarik.
• How?
• Namun dibalik itu produk-produk dari mereka tersebut masih kurang menarik dari segi
kemasan dan masih banyak kekurangan tentunya. Bagaimana cara merancang suatu
kemasan yang lebih menarik dan dapat meyakinkan konsumen itu sendiri. Kekurangannya
itu antara lain informasi data dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan tidak tertera dan
keterangannya belum lengkap. Selain itu perlu ditambahkan latar belakang proses
pembuatan produk herbal tersebut. Bahan pembuatan kemasan juga tidak menggunakan
bahan alami namun masih menggunakan kertas daur ulang yang informasinya hanya
ditempel ke kemasan.
8. ArtiLogo
• Konsep saya dalam membuat logo ini berdasarkan pada motto masyarakat pesantren Ath
Thaariq Garut yaitu alam dan Pelestarian. Jadi saya mengambil kata lestari yang berarti
“langgeng” yang dalam bahasa sunda berarti awet atau tahan lama.
• Saya berharap para komunitas di pesantren ini dapat mewarisi tiap generasi budaya
tentang menjaga kelestarian lingkungan dan dapat memberikan keamanan, semangat kerja,
dan kemakmuran di daerah tersebut.
9. • “Tata Tengtrem Kerta Raharja”
• Memberikan keamanan, semangat kerja, kemakmuran
• Hatur Nuhun