SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
PENGANTAR
METODOLOGI STUDI ISLAM
Sumadi, M.Ag. (sumadi007@gmail.com)
  DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM
       DARUSSALAM CIAMIS
STUDI ISLAM
Studi Islam berkaitan dengan beberapa hal:
 Islam : bentuk masdar dari kata salam,
  berarti kepatuhan, ketundukan dan
  berserah
 Syari’ah : berasal dari kata syara’a, berarti
  sumber air yang dituju atau membuat
  peraturan
 Wahyu : berasal dari kata wahaa, berarti
  memberi isyarat atau petunjuk
ISLAM NORMATIF DAN
ISLAM HISTORIS
Islam dapat digolongkan pada 2 level:
 Islam Normatif adalah Islam sebagai wahyu
 Islam Historis adalah Islam yang dipahami dan
   Islam yang dipraktekan kaum muslimin di penjuru
   dunia, dari mulai masa Nabi Muhammad saw
   sampai sekarang
Beberapa ulama membagi islam pada 3 level:
 Islam level original teks (al-Qur’an dan Hadis)
 Islam level pemahaman dan penafsiran terhadap
   teks asli (hasil ijtihad)
 Islam level praktek dalam kehidupan nyata
OBJEK & PEMBIDANGAN
KAJIAN ISLAM
   Para ulama berbeda pendapat mengenai pembidangan
kajian Islam, diantaranya:
 Ulama Salaf: 1) Aqidah; 2) Syari’ah; dan 3) Akhlak
   Tasawuf.
 Nasr Hamid Abu Zaid: 1) Hukum; 2) Teologi; 3) Filsafat;
   dan 4) Tasawuf/Mistik.
 Charles Adams: 1) Nama/istilah dan pengertian islam;
   2) Masyarakat Arab pra-Islam; 3) Kehidupan Nabi; 4) al-
   Qur’an; 5) Hadis; 6) Kalam; 7) Falsafah; 8) Institusi
   Islam; 9) Syi’ah; 10) Sufi; dan 11) Periode Modern.
 Harun Nasution: 1) Ibadah; 2) Politik; 3) Hukum; 4)
   Teologi; 5) Falsafah; 6) Mistisisme; dan 7) Pembaharuan
   dalam Islam.
MODEL BERPIKIR
 Model berfikir (epistemologi) umum :
   a. Rasional (abstrak-logis)
   b. Empirik (empirik-positivistik)
   c. Intuitif (abstrak-mistik)
 Model berfikir (epistemologi) Islam :
   a. Bayani (lingusitik/tekstual)
   b. Burhani (demonstratif)
   c. ‘Irfani (gnostik/intuitif/kasyf)
 Letak perbedaaan antara epistemlogi umum
  dan Islam adalah pada ada atau tidak adanya
  nash.
PRODUK PEMIKIRAN HUKUM
ISLAM
   Fikih : al-fahmu / kumpulan hukum yang bersifat praktis dan
    rinci yang bersumber pada dalil yang rinci.
   Fatwa : pendapat ulama tentang suatu masalah tertentu,
    yang prosedurnya diwali dengan pertanyaan.
   Jurisprudensi : kumpulan putusan hakim di pengadilan yang
    dapat digunakan oleh para hakim sebagai dasar putusan,
    khusus terhadap kasus yang dasar hukumnya belum tertulis
    dalam kitab hukum.
   Kompilasi : mengumpulkan bahan-bahan yang tersedia ke
    dalam yang bentuk yang teratur dan baik, seperti dalam
    sebuah buku dapat pula berarti mengumpulkan berbagai
    macam data.
   Undang-undang : kesepakatan antara para ilmuan dalam
    berbagai bidang dan pemimpin umat (ru’asa).
PERKEMBANGAN STUDI
ISLAM
 Perkembangan studi Islam berkembang dari
  sorogan dan halaqah di rumah-rumah para ‘alim
  ke sistem kuttab, kemudian ke masjid-masjid-
  khan, dan kemudian berlanjut ke sistem
  madrasah (perguruan tinggi).
 Beberapa ilmuan muslim menyebutkan bahwa
  awal studi islam berasal dari al-Jami’ah, dari
  lembaga Masjid Jami’.
 Prestasi perkembangan manusia di bidang ilmu
  pengetahuan menurut George Stanton adalah: 1)
  Zaman Palton (450-700 SM); 2) Zaman Cina (600-
  700 M); dan 3) Zaman Kejayaan Muslim (750-
  1258 M).
PERKEMBANGAN STUDI
ISLAM DI DUNIA MUSLIM
 Pada zaman Nabi – 4 H; pendidikan Islam
  dilaksanakan di Masjid dan rumah-rumah.
 Sejak kekuasaan Abbasiyah (5 H) pendidikan Islam
  bergeser ke sekolah-sekolah dengan gedung
  besar, dan mata kuliah yang diajarkan bukan
  hanya bersifat spiritual, tetapi juga intelektual.
 Beberapa pusat kajian Islam:
  a. Universitas Nizhamiyah di Nisyapur
  b. Universitas Nizhamiyah di Baghdad
  c. Universitas al-Azhar di Kairo
  d. Universitas Cordova di Cordova
  e. Universitas Kairwan di Fez (Maroko)
PERKEMBANGAN STUDI
ISLAM DI DUNIA BARAT
Perkembangan studi Islam di Barat dibagi dalam dua fase:
 Fase Kejayaan Islam: saat Islam mengalami masa
  kejayaan, banyak masyarakat Barat menimba ilmu di
  berbagai Universitas Islam, kemudian karya-karya ulama
  Islam mulai diterjemahan ke dalam bahasa Latin.
 Fase Runtuhnya Islam: sejak Rainansanse di Barat
  perkembangan studi Islam dimulai dari sumber–sumber
  bacaan para orientalis, namun seiring banyaknya sarjana
  muslim yang sekolah di Barat dan menerbitkan buku
  dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dll studi Studi
  Islam mulai berkembang menjadi studi mayor dan minor
  dengan      nama      Islamic   Studies,   Middle    East
  Studie, Religious Studies, dll.
PERKEMBANGAN STUDI
ISLAM DI INDONESIA
Perkembangan studi Islam di Indonesia:
 Langgar, Surau, Masjid atau rumah guru.
 Pesantren: Kiyai mengajar santri dengan sarana masjid
  sebagai tempat pengajaran/pendidikan, dan didukung oleh
  pondok sebagai tempat tinggal santri.
 Pendidikan Kerajaan: lembaga pendidikan yang dibiayai oleh
  kerajaan, diantaranya di Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan
  Aceh Darussalam, Kerajaan Demak, dll
 Sekolah/Madrasah: sejak abad ke-20 muncul
  madrasah/sekolah model belanda oleh organisasi
  Islam, seperti Muhammadiyah, NU, Jama’at al-Khair, dll.
 Universitas: dimulai dari didirikannya Sekolah Tinggi Islam
  (STI) di Jakarta, kemudian berubah menjadi Universitas Islam
  Indonesia (UII) di Yogjakarta, didirikannya IAIN al-Jami’ah al-
  Islamiyah al-Hukumiyah pada 1960 yang diikuti dengan
  berdirinya 14 IAIN dan 36 PTAI, dan pada 2002 berdiri 6 UIN.
KAJIAN SUMBER ISLAM
Salah satu sumber pokok kajian Islam adalah al-
  Qur’an. Studi al-Qur’an meliputi:
 Wilayah kajian al-Qur’an: 1) sejarah ilmu al-
  Qur’an; 2) ilmu asbab al-nuzul; 3) ilmu makki wa
  al-madani; 4) fawatihu al-suwwar; 5) ilmu qira’ati;
  6) ilmu nasikh wa al-mansukh; 7) ilmu rasmi al-
  Qur’an; 8) ilmu muhkam wa mutasyabih; 9) ilmu
  amthal al-Qur’an; 10) ilmu aqsam al-Qur’an; 11)
  kisah dalam al-Qur’an; 12) ilmu jadal al-Qur’an;
  13) ilmu tafsir; 14) metode yang digunakan
  muffasir; dan 15) ilmu tentang kemukjizatan al-
  Qur’an.
Lanjutan
    Metode/model tafsir meliputi:
1.   Metode Tafsir Tahlili. Menganalisis secara kronologis dan
     memaparkan berbagai aspek yang terkadung sesuai urutan surat.
2.   Metode Tafsir Muqaran. Metode tafsir yang membandingakan
     satu masalah dalam suatu ayat dengan ayat lain atau dengan
     hadist Nabi.
3.   Metode Tafsir Ijmali (global). Menafsirkan secara singkat dan
     global.
4.   Metode Tafsir Maudu’i (tematik). Menafsirkan kan al-Qur’an
     berdasarkan tema tertentu, berdasarkan subjek atau surah al-
     Qur’an.
5.   Metode Tafsir Kulli (holistik). Menekankan pada pemahaman al-
     Qur’an dengan metode silang (cross-referential), atau induktif.
6.   Penggabungan Metode Tafsir Maudu’I dan Metode Tafsir Kulli.
STUDI AL-SUNNAH
 Selain al-Qur’an, kajian sumber Islam lainnya
  adalah al-Sunnah. Studi al-Sunnah meliputi:
 Wilayah kajian al-Sunnah: 1) pengertian hadis,
  sunnah, khabar, athar, dan hadis kudsi; 2) sejarah
  dan perkembangan pembukuan hadis; 3) macam-
  macam kitab hadis dan derajatnya; 4) cabang-
  cabang ilmu hadis; 5) ilmu mustolah hadis; dan 6)
  unsur-unsur dalam menerima hadis.
 Memahami al-Sunnah dapat dilakukan dengan
  kritik matan hadis, jarul periwayatan,
  membandingkan dengan hadis lain, dll.
PENDEKATAN STUDI ISLAM
   Pendekatan studi Islam mengalami
    perkembangan sejalan dengan perkembangan
    ilmu pengetahuan.
   Beberapa istilah yang mempunyai arti sama atau
    hampir sama dengan pendekatan adalah:
    theoritical framework, conceptual framework,
    aprroach, perspective, point of view, paradigm,
    episteme, dan wacana. Kesemua istilah itu dapat
    diartikan sebagai cara memandang dan cara
    menjelaskan sesuatu.
   Teori adalah prinsip-prinsip dasar yang terwujud
    dalam bentuk rumus atas aturan yang berlaku
    umum.
PENDEKATAN NORMATIF
 Pendekatan normatif adalah studi islam yang
  memandang masalah dari sudut pandangan legal-
  formal dan/atau normatifnya.
 Secara umum ada 2 teori yang digunakan dalam
  pendekatan normatif-teologis: 1) hal-hal yang
  untuk mengetahui kebenarannya dapat dibuktkan
  secara empirik dan eksperimental (ra’yi); dan 2)
  hal-hal yang sulit dibuktikan secara empirik dan
  eksperimental (ghaib).
 Beberapa teori populer dalam pendekatan
  normatif lainnya adalah: teori teologis-filosofis
  dan teori normatif-sosiologis atau sosio-teologis.
PENDEKATAN YURIDIS
   Beberapa teori yang dapat digunakan dengan kajian pendekatan
    yuridis/hukum dan sosiologi hukum: 1) Teori hegenomi; 2) Teori
    Stigma; 3) Teori pengakuan (anerkennungs theorie); 4) Teori
    kekuatan (matchs theorie); 5) Teori konflik; 6) Teori harfiah (the
    literer approach); 7) Teori emas (the golden rule); 8) Kaedah
    menghilangkan kemudharatan (the mischief rule); dan 9) Teori
    tujuan (the purposive approach).
   Aspek yang dikaji untuk menganalisis hukum sebagai sistem:
    materi hukum (content of law), struktur hukum (structure of law),
    dan budaya hukum (culture of law).
   Peran hukum: hukum sebagai alat pengontrol (law as a tool of
    social control) dan hukum sebagai alat perubahan sosial (law as a
    tool of social engeneering).
   Aliran sarjana hukum: legal sentralism dan socio legal studies.
PENDEKATAN ILMU SOSIAL-
HUMANIORA
Pendekatan ilmu sosial-humaniora meliputi:
 Pendekatan sosiologi, mencakup berbagai teori-teori sosial,
  diantaranya teori fungsional, interaksional, konflik, peranan
  dan kepentingan, dll. Lebih menekankan pada sosiologi
  agama yang belakangan mempelajari bagaimana agama
  mempengaruhi masyarakat dan masyarakat mempengaruhi
  konsep agama.
 Pendekatan antropologogi, yang mempelajari masyarakat
  dan kebudayaan.
 Pendekatan jender, yakni memberi makna, konsepsi, asumsi,
  ideologi dan praktek hubungan baru antara kaum laki-laki
  dan perempuan serta implikasinya.
 Pendekatan sejarah. Meliputi beberapa teori, diantaranya
  teori idealist approach, reductionalist approach, diakronik,
  sinkronik, dan sistem nilai.
Lanjutan
   Pendekatan semantik, yakni kajian yang menekankan
    pada aspek bahasa, sehingga diartikan sebagai studi
    tentang Islam yang menekankan pada unsur bahasa
    (lughawi)
   Pendekatan filologi. Filologi berarti pengetahuan sastra-
    sastra dalam arti luas yang mencakup sastra bahasa dan
    kebudayaan, maka pendekatan filologi berguna untuk
    meneliti bahasa, meneliti kajian lnguistik, makna kata-
    kata, dan penilaian terhadap ungkapan karya sastra.
   Pendekatan hermeneutik
   Pendekatan wacana atau lebih umum disebut analisis
    wacana. Analisis ini digunakan untuk melacak dan
    menganalisis historisitas konsep lengkap dengan latar
    belakangnya.
PENDEKATAN INTEGRATIF
 Pendekatan integratif adalah kajian yang
  menggunakan cara pandang dan/atau
  cara analisis yang menyatu dan terpadu.
 Analisis intergratif dikelompokan menjadi:
   a. Intergratif antar seluruh nash yang
      terkait dengan masalah yang sedang
      dikupas atau dibahas;
   b. Intergratif antara nash dengan ilmu
      lain yang terkait dengan masalah yang
      sedang di bahas.
PENDEKATAN INDISIPLINER
 Pendekatan indisipliner adalah kajian
  dengan mengguanakan sejumlah
  pendekatan atau sudut pandang
  (pespektif).
 Menggunakan berbagai pendekatan
  tersebut guna mampu memahami ajaran
  Islam lebih lengkap (komprehensif sesuai
  dengan kebutuhan dan tuntunan
STUDI ISLAM DAN ISU
JENDER
   Jender berasal dari kata gender yang diartikan penafsiran
    yg bersifat mental dan budaya terhadap perbedaan
    kelamin laki-laki dan perempuan.
   Sedangkan sex diartikan sebagai perbedaan secara
    biologis yang bersifat permanen (kudrati), tidak dapat
    ditukar.
   Jender dalam Islam berarti berbicara hubungan pria dan
    wanita, yang memiliki kesejajaran di hadapan Allah.
   Terdapat 8 kelompok nash tentang hubungan pria-wanita:
    1) statmen umum kesetaraan; 2) asal usul; 3) ‘amal; 4)
    saling kasih dan mencintai; 5) keadilan dan persamaan;
    6) keadilan sosial; 7) saling tolong menolong; dan 8)
    kesempatan mendapatkan pendidikan.
Lanjutan
Sebab lahirnya konsep bias jender:
 Studi Islam yang parsial,
 Belum ada kesadaran pentingnya pembedaan nash
  menjadi normatif-universal dengan praktis-temporal,
 Kesan sejumlah nash memarginalkan perempuan
  karena pengetahuan yang parsial,
 Budaya-budaya yang merasuk pada ajaran,
 Dominasi teologi laki-laki dalam memahami nash,
 Kajian islam dengan pendekatan agama murni,
 Generalisasi dari kasus khusus,
 Mengambil hukum sebagai produk hukum dari
  penetapan hukum berdasarkan Siyasah al-Syar’iyah,
 Kajian islam yang litelaris dan ahistoris,
 Peran kekuasaan (penguasa).
STUDI ISLAM DAN ISU
ABORSI
 Aborsi adalah pengguguran kandungan atau
  penghentian kehamilan dengan cara pelenyapan atau
  merusak janin pada tahap fetus sebelum kelahiran.
 Dalam Islam, aborsi dilarang karena sama dengan
  membunuh manusia, seperti disebutkan dalam al-
  Qur’an, diantaranya al-Isra: 31; al-An’am: 31.
 Penciptaan manusia disebutkan sedikitnya dalam
  surat al-Hajj: 55; as-Sajdah: 7-9; al-Qiyamah: 37-40;
  al-Mu’minun: 12-14; dan hadis Bukhari-Muslim.
 Pemaduan teori al-Qur’an dan ilmu kedokteran
  tentang penciptaan manusia menemukan kata nafkhi
  al-ruh, yang menentukan batas awal disebut sebagai
  manusia. Sebagian ulama berpendapat ruh ditiupkan
  sejak 40 hari kehamilan.
STUDI ISLAM DAN ISU
DEMOKRASI
   Demokrasi berasal dari demos: rakyat dan cratos:
    kekuasaan. Kekuasaan berada di tangan rakyat.
   Polibyos menyatakan bahwa sistem pemerintahan
    Monarchie, Oligarchie dan Demokratie, merupakan 3
    sistem yang telah dan akan berjalan mengikuti
    perjalanan hidup manusia secara cyclus.
   Yunani Kuno (masa klasik), Inggris, Perancis, Amerika
    Serikat (masa modern) mempunyai peranan masing-
    masing dalam perkembangan demokrasi.
   Sistem pemerintahan dalam Islam harus dibedakan
    antara teori (al-Qur’an dan Sunnah) dan praktek.
   Prinsip umum kenegaraan Islam secara teoritis:
    Musyawarah (Syura);          Keadilan (al-adl); dan
    Egalitarianisme (Musawah)
STUDI ISLAM DAN ISU
PLURALISME
 Agama       turun    menjadi     pegangan     bagi
  penganutnya, manusia yang sarat dengan
  konteks; konteks waktu, tempat, masalah,
  kebutuhan, dll.
 Konsekuensinya, agama pun penuh dengan
  konteks, sesuai konteks umat penerima agama,
  baik dari sisi ajaran, sarana, cara, dll, sehingga
  lahir lah berbagai madzhab dalam berbagai
  bidang agama.
 Karenanya kadang menimbulkan ketegangan
  akibat mis antar pemeluk agama. Masalah
  pluralitas ini bisa dicari jalan keluarnya melalui
  dialog (lisan ataupun dengan tulisan).
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Power Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqPower Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqmawardi ardi
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamIsa Ansori
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHMoh Hari Rusli
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswajaikmalabas
 
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di DuniaModul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di DuniaIstna Zakia Iriana
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum IslamSKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islambulan purnama
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWSejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWHaristian Sahroni Putra
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekatLela Warni
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesiaMarhamah Saleh
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufSukrinTaib
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 

Was ist angesagt? (20)

Power Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqPower Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiq
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswaja
 
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di DuniaModul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum IslamSKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWSejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 

Andere mochten auch

Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifRia Widia
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamAli Rif'an
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
Power Point Pengantar Studi Islam
Power Point Pengantar Studi IslamPower Point Pengantar Studi Islam
Power Point Pengantar Studi IslamRifiani Zemi
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islamFikri Azzarkasyie
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislamanHamba La'eh
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANByhq Haque
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam Muhammad Idris
 
Metodologi Studi Islam - Pendekatan Epistemologis
Metodologi Studi Islam - Pendekatan EpistemologisMetodologi Studi Islam - Pendekatan Epistemologis
Metodologi Studi Islam - Pendekatan EpistemologisIAIN SALATIGA
 
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Maulana Arief
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamRifiani Zemi
 
Arti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamArti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamRyan Imutz
 
Metode Studi Islam
Metode Studi IslamMetode Studi Islam
Metode Studi Islamazzahracaem
 

Andere mochten auch (20)

Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara Komprehensif
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
Power Point Pengantar Studi Islam
Power Point Pengantar Studi IslamPower Point Pengantar Studi Islam
Power Point Pengantar Studi Islam
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Metodologi Studi Islam - Pendekatan Epistemologis
Metodologi Studi Islam - Pendekatan EpistemologisMetodologi Studi Islam - Pendekatan Epistemologis
Metodologi Studi Islam - Pendekatan Epistemologis
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islam
 
al-Mu'jam al-Wasit (المعجم الوسیط)
al-Mu'jam al-Wasit (المعجم الوسیط)al-Mu'jam al-Wasit (المعجم الوسیط)
al-Mu'jam al-Wasit (المعجم الوسیط)
 
Arti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamArti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islam
 
Metode Studi Islam
Metode Studi IslamMetode Studi Islam
Metode Studi Islam
 
Gabungan
GabunganGabungan
Gabungan
 

Ähnlich wie Pengantar studi islam Komprehensif

Pengantar studi islam
Pengantar studi islam Pengantar studi islam
Pengantar studi islam dhoan Evridho
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhhamdan tik
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6Ltfltf
 
Model penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaanModel penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaansilvim04
 
Islam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIslam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIdul Choliq
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Ltfltf
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamRaden Aziz
 
Filsafat Ilmu 2022.pptx
Filsafat Ilmu 2022.pptxFilsafat Ilmu 2022.pptx
Filsafat Ilmu 2022.pptxHariyamanFajar
 
Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islamNurul Hikmah
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Faseha 3
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxEkoSulastri
 
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosobo
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosoboRPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosobo
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosoboMazZainal1
 
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)Aina Sofieyah
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelArif Abas
 

Ähnlich wie Pengantar studi islam Komprehensif (20)

Pengantar studi islam
Pengantar studi islam Pengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Bab i1 psi
Bab i1 psiBab i1 psi
Bab i1 psi
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqh
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Bab 1 ctu 211
Bab 1 ctu 211Bab 1 ctu 211
Bab 1 ctu 211
 
Model penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaanModel penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaan
 
Islam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradabanIslam, doktrin dan peradaban
Islam, doktrin dan peradaban
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islam
 
Filsafat Ilmu 2022.pptx
Filsafat Ilmu 2022.pptxFilsafat Ilmu 2022.pptx
Filsafat Ilmu 2022.pptx
 
Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islam
 
Revisi pid klmpk 12
Revisi pid klmpk 12Revisi pid klmpk 12
Revisi pid klmpk 12
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosobo
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosoboRPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosobo
RPS ilmu kalam stai miftahul ulum wonosobo
 
Ahlul ra'yi
Ahlul ra'yiAhlul ra'yi
Ahlul ra'yi
 
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan model
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 

Pengantar studi islam Komprehensif

  • 1. PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM Sumadi, M.Ag. (sumadi007@gmail.com) DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
  • 2. STUDI ISLAM Studi Islam berkaitan dengan beberapa hal:  Islam : bentuk masdar dari kata salam, berarti kepatuhan, ketundukan dan berserah  Syari’ah : berasal dari kata syara’a, berarti sumber air yang dituju atau membuat peraturan  Wahyu : berasal dari kata wahaa, berarti memberi isyarat atau petunjuk
  • 3. ISLAM NORMATIF DAN ISLAM HISTORIS Islam dapat digolongkan pada 2 level:  Islam Normatif adalah Islam sebagai wahyu  Islam Historis adalah Islam yang dipahami dan Islam yang dipraktekan kaum muslimin di penjuru dunia, dari mulai masa Nabi Muhammad saw sampai sekarang Beberapa ulama membagi islam pada 3 level:  Islam level original teks (al-Qur’an dan Hadis)  Islam level pemahaman dan penafsiran terhadap teks asli (hasil ijtihad)  Islam level praktek dalam kehidupan nyata
  • 4. OBJEK & PEMBIDANGAN KAJIAN ISLAM Para ulama berbeda pendapat mengenai pembidangan kajian Islam, diantaranya:  Ulama Salaf: 1) Aqidah; 2) Syari’ah; dan 3) Akhlak Tasawuf.  Nasr Hamid Abu Zaid: 1) Hukum; 2) Teologi; 3) Filsafat; dan 4) Tasawuf/Mistik.  Charles Adams: 1) Nama/istilah dan pengertian islam; 2) Masyarakat Arab pra-Islam; 3) Kehidupan Nabi; 4) al- Qur’an; 5) Hadis; 6) Kalam; 7) Falsafah; 8) Institusi Islam; 9) Syi’ah; 10) Sufi; dan 11) Periode Modern.  Harun Nasution: 1) Ibadah; 2) Politik; 3) Hukum; 4) Teologi; 5) Falsafah; 6) Mistisisme; dan 7) Pembaharuan dalam Islam.
  • 5. MODEL BERPIKIR  Model berfikir (epistemologi) umum : a. Rasional (abstrak-logis) b. Empirik (empirik-positivistik) c. Intuitif (abstrak-mistik)  Model berfikir (epistemologi) Islam : a. Bayani (lingusitik/tekstual) b. Burhani (demonstratif) c. ‘Irfani (gnostik/intuitif/kasyf)  Letak perbedaaan antara epistemlogi umum dan Islam adalah pada ada atau tidak adanya nash.
  • 6. PRODUK PEMIKIRAN HUKUM ISLAM  Fikih : al-fahmu / kumpulan hukum yang bersifat praktis dan rinci yang bersumber pada dalil yang rinci.  Fatwa : pendapat ulama tentang suatu masalah tertentu, yang prosedurnya diwali dengan pertanyaan.  Jurisprudensi : kumpulan putusan hakim di pengadilan yang dapat digunakan oleh para hakim sebagai dasar putusan, khusus terhadap kasus yang dasar hukumnya belum tertulis dalam kitab hukum.  Kompilasi : mengumpulkan bahan-bahan yang tersedia ke dalam yang bentuk yang teratur dan baik, seperti dalam sebuah buku dapat pula berarti mengumpulkan berbagai macam data.  Undang-undang : kesepakatan antara para ilmuan dalam berbagai bidang dan pemimpin umat (ru’asa).
  • 7. PERKEMBANGAN STUDI ISLAM  Perkembangan studi Islam berkembang dari sorogan dan halaqah di rumah-rumah para ‘alim ke sistem kuttab, kemudian ke masjid-masjid- khan, dan kemudian berlanjut ke sistem madrasah (perguruan tinggi).  Beberapa ilmuan muslim menyebutkan bahwa awal studi islam berasal dari al-Jami’ah, dari lembaga Masjid Jami’.  Prestasi perkembangan manusia di bidang ilmu pengetahuan menurut George Stanton adalah: 1) Zaman Palton (450-700 SM); 2) Zaman Cina (600- 700 M); dan 3) Zaman Kejayaan Muslim (750- 1258 M).
  • 8. PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI DUNIA MUSLIM  Pada zaman Nabi – 4 H; pendidikan Islam dilaksanakan di Masjid dan rumah-rumah.  Sejak kekuasaan Abbasiyah (5 H) pendidikan Islam bergeser ke sekolah-sekolah dengan gedung besar, dan mata kuliah yang diajarkan bukan hanya bersifat spiritual, tetapi juga intelektual.  Beberapa pusat kajian Islam: a. Universitas Nizhamiyah di Nisyapur b. Universitas Nizhamiyah di Baghdad c. Universitas al-Azhar di Kairo d. Universitas Cordova di Cordova e. Universitas Kairwan di Fez (Maroko)
  • 9. PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI DUNIA BARAT Perkembangan studi Islam di Barat dibagi dalam dua fase:  Fase Kejayaan Islam: saat Islam mengalami masa kejayaan, banyak masyarakat Barat menimba ilmu di berbagai Universitas Islam, kemudian karya-karya ulama Islam mulai diterjemahan ke dalam bahasa Latin.  Fase Runtuhnya Islam: sejak Rainansanse di Barat perkembangan studi Islam dimulai dari sumber–sumber bacaan para orientalis, namun seiring banyaknya sarjana muslim yang sekolah di Barat dan menerbitkan buku dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dll studi Studi Islam mulai berkembang menjadi studi mayor dan minor dengan nama Islamic Studies, Middle East Studie, Religious Studies, dll.
  • 10. PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI INDONESIA Perkembangan studi Islam di Indonesia:  Langgar, Surau, Masjid atau rumah guru.  Pesantren: Kiyai mengajar santri dengan sarana masjid sebagai tempat pengajaran/pendidikan, dan didukung oleh pondok sebagai tempat tinggal santri.  Pendidikan Kerajaan: lembaga pendidikan yang dibiayai oleh kerajaan, diantaranya di Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh Darussalam, Kerajaan Demak, dll  Sekolah/Madrasah: sejak abad ke-20 muncul madrasah/sekolah model belanda oleh organisasi Islam, seperti Muhammadiyah, NU, Jama’at al-Khair, dll.  Universitas: dimulai dari didirikannya Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta, kemudian berubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogjakarta, didirikannya IAIN al-Jami’ah al- Islamiyah al-Hukumiyah pada 1960 yang diikuti dengan berdirinya 14 IAIN dan 36 PTAI, dan pada 2002 berdiri 6 UIN.
  • 11. KAJIAN SUMBER ISLAM Salah satu sumber pokok kajian Islam adalah al- Qur’an. Studi al-Qur’an meliputi:  Wilayah kajian al-Qur’an: 1) sejarah ilmu al- Qur’an; 2) ilmu asbab al-nuzul; 3) ilmu makki wa al-madani; 4) fawatihu al-suwwar; 5) ilmu qira’ati; 6) ilmu nasikh wa al-mansukh; 7) ilmu rasmi al- Qur’an; 8) ilmu muhkam wa mutasyabih; 9) ilmu amthal al-Qur’an; 10) ilmu aqsam al-Qur’an; 11) kisah dalam al-Qur’an; 12) ilmu jadal al-Qur’an; 13) ilmu tafsir; 14) metode yang digunakan muffasir; dan 15) ilmu tentang kemukjizatan al- Qur’an.
  • 12. Lanjutan  Metode/model tafsir meliputi: 1. Metode Tafsir Tahlili. Menganalisis secara kronologis dan memaparkan berbagai aspek yang terkadung sesuai urutan surat. 2. Metode Tafsir Muqaran. Metode tafsir yang membandingakan satu masalah dalam suatu ayat dengan ayat lain atau dengan hadist Nabi. 3. Metode Tafsir Ijmali (global). Menafsirkan secara singkat dan global. 4. Metode Tafsir Maudu’i (tematik). Menafsirkan kan al-Qur’an berdasarkan tema tertentu, berdasarkan subjek atau surah al- Qur’an. 5. Metode Tafsir Kulli (holistik). Menekankan pada pemahaman al- Qur’an dengan metode silang (cross-referential), atau induktif. 6. Penggabungan Metode Tafsir Maudu’I dan Metode Tafsir Kulli.
  • 13. STUDI AL-SUNNAH  Selain al-Qur’an, kajian sumber Islam lainnya adalah al-Sunnah. Studi al-Sunnah meliputi:  Wilayah kajian al-Sunnah: 1) pengertian hadis, sunnah, khabar, athar, dan hadis kudsi; 2) sejarah dan perkembangan pembukuan hadis; 3) macam- macam kitab hadis dan derajatnya; 4) cabang- cabang ilmu hadis; 5) ilmu mustolah hadis; dan 6) unsur-unsur dalam menerima hadis.  Memahami al-Sunnah dapat dilakukan dengan kritik matan hadis, jarul periwayatan, membandingkan dengan hadis lain, dll.
  • 14. PENDEKATAN STUDI ISLAM  Pendekatan studi Islam mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.  Beberapa istilah yang mempunyai arti sama atau hampir sama dengan pendekatan adalah: theoritical framework, conceptual framework, aprroach, perspective, point of view, paradigm, episteme, dan wacana. Kesemua istilah itu dapat diartikan sebagai cara memandang dan cara menjelaskan sesuatu.  Teori adalah prinsip-prinsip dasar yang terwujud dalam bentuk rumus atas aturan yang berlaku umum.
  • 15. PENDEKATAN NORMATIF  Pendekatan normatif adalah studi islam yang memandang masalah dari sudut pandangan legal- formal dan/atau normatifnya.  Secara umum ada 2 teori yang digunakan dalam pendekatan normatif-teologis: 1) hal-hal yang untuk mengetahui kebenarannya dapat dibuktkan secara empirik dan eksperimental (ra’yi); dan 2) hal-hal yang sulit dibuktikan secara empirik dan eksperimental (ghaib).  Beberapa teori populer dalam pendekatan normatif lainnya adalah: teori teologis-filosofis dan teori normatif-sosiologis atau sosio-teologis.
  • 16. PENDEKATAN YURIDIS  Beberapa teori yang dapat digunakan dengan kajian pendekatan yuridis/hukum dan sosiologi hukum: 1) Teori hegenomi; 2) Teori Stigma; 3) Teori pengakuan (anerkennungs theorie); 4) Teori kekuatan (matchs theorie); 5) Teori konflik; 6) Teori harfiah (the literer approach); 7) Teori emas (the golden rule); 8) Kaedah menghilangkan kemudharatan (the mischief rule); dan 9) Teori tujuan (the purposive approach).  Aspek yang dikaji untuk menganalisis hukum sebagai sistem: materi hukum (content of law), struktur hukum (structure of law), dan budaya hukum (culture of law).  Peran hukum: hukum sebagai alat pengontrol (law as a tool of social control) dan hukum sebagai alat perubahan sosial (law as a tool of social engeneering).  Aliran sarjana hukum: legal sentralism dan socio legal studies.
  • 17. PENDEKATAN ILMU SOSIAL- HUMANIORA Pendekatan ilmu sosial-humaniora meliputi:  Pendekatan sosiologi, mencakup berbagai teori-teori sosial, diantaranya teori fungsional, interaksional, konflik, peranan dan kepentingan, dll. Lebih menekankan pada sosiologi agama yang belakangan mempelajari bagaimana agama mempengaruhi masyarakat dan masyarakat mempengaruhi konsep agama.  Pendekatan antropologogi, yang mempelajari masyarakat dan kebudayaan.  Pendekatan jender, yakni memberi makna, konsepsi, asumsi, ideologi dan praktek hubungan baru antara kaum laki-laki dan perempuan serta implikasinya.  Pendekatan sejarah. Meliputi beberapa teori, diantaranya teori idealist approach, reductionalist approach, diakronik, sinkronik, dan sistem nilai.
  • 18. Lanjutan  Pendekatan semantik, yakni kajian yang menekankan pada aspek bahasa, sehingga diartikan sebagai studi tentang Islam yang menekankan pada unsur bahasa (lughawi)  Pendekatan filologi. Filologi berarti pengetahuan sastra- sastra dalam arti luas yang mencakup sastra bahasa dan kebudayaan, maka pendekatan filologi berguna untuk meneliti bahasa, meneliti kajian lnguistik, makna kata- kata, dan penilaian terhadap ungkapan karya sastra.  Pendekatan hermeneutik  Pendekatan wacana atau lebih umum disebut analisis wacana. Analisis ini digunakan untuk melacak dan menganalisis historisitas konsep lengkap dengan latar belakangnya.
  • 19. PENDEKATAN INTEGRATIF  Pendekatan integratif adalah kajian yang menggunakan cara pandang dan/atau cara analisis yang menyatu dan terpadu.  Analisis intergratif dikelompokan menjadi: a. Intergratif antar seluruh nash yang terkait dengan masalah yang sedang dikupas atau dibahas; b. Intergratif antara nash dengan ilmu lain yang terkait dengan masalah yang sedang di bahas.
  • 20. PENDEKATAN INDISIPLINER  Pendekatan indisipliner adalah kajian dengan mengguanakan sejumlah pendekatan atau sudut pandang (pespektif).  Menggunakan berbagai pendekatan tersebut guna mampu memahami ajaran Islam lebih lengkap (komprehensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan
  • 21. STUDI ISLAM DAN ISU JENDER  Jender berasal dari kata gender yang diartikan penafsiran yg bersifat mental dan budaya terhadap perbedaan kelamin laki-laki dan perempuan.  Sedangkan sex diartikan sebagai perbedaan secara biologis yang bersifat permanen (kudrati), tidak dapat ditukar.  Jender dalam Islam berarti berbicara hubungan pria dan wanita, yang memiliki kesejajaran di hadapan Allah.  Terdapat 8 kelompok nash tentang hubungan pria-wanita: 1) statmen umum kesetaraan; 2) asal usul; 3) ‘amal; 4) saling kasih dan mencintai; 5) keadilan dan persamaan; 6) keadilan sosial; 7) saling tolong menolong; dan 8) kesempatan mendapatkan pendidikan.
  • 22. Lanjutan Sebab lahirnya konsep bias jender:  Studi Islam yang parsial,  Belum ada kesadaran pentingnya pembedaan nash menjadi normatif-universal dengan praktis-temporal,  Kesan sejumlah nash memarginalkan perempuan karena pengetahuan yang parsial,  Budaya-budaya yang merasuk pada ajaran,  Dominasi teologi laki-laki dalam memahami nash,  Kajian islam dengan pendekatan agama murni,  Generalisasi dari kasus khusus,  Mengambil hukum sebagai produk hukum dari penetapan hukum berdasarkan Siyasah al-Syar’iyah,  Kajian islam yang litelaris dan ahistoris,  Peran kekuasaan (penguasa).
  • 23. STUDI ISLAM DAN ISU ABORSI  Aborsi adalah pengguguran kandungan atau penghentian kehamilan dengan cara pelenyapan atau merusak janin pada tahap fetus sebelum kelahiran.  Dalam Islam, aborsi dilarang karena sama dengan membunuh manusia, seperti disebutkan dalam al- Qur’an, diantaranya al-Isra: 31; al-An’am: 31.  Penciptaan manusia disebutkan sedikitnya dalam surat al-Hajj: 55; as-Sajdah: 7-9; al-Qiyamah: 37-40; al-Mu’minun: 12-14; dan hadis Bukhari-Muslim.  Pemaduan teori al-Qur’an dan ilmu kedokteran tentang penciptaan manusia menemukan kata nafkhi al-ruh, yang menentukan batas awal disebut sebagai manusia. Sebagian ulama berpendapat ruh ditiupkan sejak 40 hari kehamilan.
  • 24. STUDI ISLAM DAN ISU DEMOKRASI  Demokrasi berasal dari demos: rakyat dan cratos: kekuasaan. Kekuasaan berada di tangan rakyat.  Polibyos menyatakan bahwa sistem pemerintahan Monarchie, Oligarchie dan Demokratie, merupakan 3 sistem yang telah dan akan berjalan mengikuti perjalanan hidup manusia secara cyclus.  Yunani Kuno (masa klasik), Inggris, Perancis, Amerika Serikat (masa modern) mempunyai peranan masing- masing dalam perkembangan demokrasi.  Sistem pemerintahan dalam Islam harus dibedakan antara teori (al-Qur’an dan Sunnah) dan praktek.  Prinsip umum kenegaraan Islam secara teoritis: Musyawarah (Syura); Keadilan (al-adl); dan Egalitarianisme (Musawah)
  • 25. STUDI ISLAM DAN ISU PLURALISME  Agama turun menjadi pegangan bagi penganutnya, manusia yang sarat dengan konteks; konteks waktu, tempat, masalah, kebutuhan, dll.  Konsekuensinya, agama pun penuh dengan konteks, sesuai konteks umat penerima agama, baik dari sisi ajaran, sarana, cara, dll, sehingga lahir lah berbagai madzhab dalam berbagai bidang agama.  Karenanya kadang menimbulkan ketegangan akibat mis antar pemeluk agama. Masalah pluralitas ini bisa dicari jalan keluarnya melalui dialog (lisan ataupun dengan tulisan).