SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
PERKEMBANGAN SISTEM
 ADMINITRASI WILAYAH
     INDONESIA




      SRIADY FAISAL, S. Pd.
PETA KONSEP

                      PERKEMBANGAN SISTEM
                       WILAYAH ADMINISTRASI
                             INDONESIA



    PERKEMBANGAN SISITEM           PERKEMBANGAN WILAYAH
     ADMINISTRASI WILAYAH             LAUT TERITORIAL



 MASA AWAL KEMERDEKAAN
 MASA MEMPERTAHANKAN               DEKLARASI DJUANDA
  KEMERDEKAAN                       KONVENSI HUKUM LAUT
 MASA DEMOKRASI TERPIMPIN DAN       INTERNASIONAL
  ORDE LAMA
 MASA ORDE BARU
 MASA REFORMASI
Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah
Masa Awal kemerderkaan (1945)



 PPKI dalam sidangnya tanggal 19 Agustus 1945, berhasil
  menyusun 12 kementerian negara dan membagi wilayah
  Indonesia menjadi 8 provinsi, yaitu :

1. Sumatera         : Mr. Teuku Moh. Hasan
2.Jawa Barat        : Sutardjo Kartohadikusumo
3. Jawa Tengah               : R. Pandji Soeroso
4. Jawa Timur       : R.A. Soerjo
5. Sunda Kecil               : Mr. I.Gusti Ketut Pudja
6. Maluku           : Mr. J. Latuharhari
7. Sulawesi         : Dr.G.S.S.J. Ratulangi
8. Kalimantan       : Ir. Pangeran Moh. Noor
Perkembangan Provinsi di Indonesia
1. Presiden Ir. Soekarno ( 8 – 24 Prov )
2. Presiden Suharto ( 24 – 27 Prov )
3. Presiden B.J. Habibie ( 22 Mei 1998-20 Oktober
   1999 ) Provinsi Timor-Timur memisahkan diri
4. Presiden K.H.Abdurrahman Wahid membentuk 3
   provinsi baru, yaitu :
   a. Bangka Belitung
   b. Banten
   c. Gorontalo
5. Presiden Megawati Sukarno Putri membentuk
   Provinsi Kepulauan Riau ( 24 September 2020 )
   dan Sulawesi Barat ( 5 Oktober 2004 )
33 Provinsi di Indonesia
No              Provinsi                        Ibukota
1    Nangroe Aceh Darussalam   Banda Aceh
2    Sumatera Utara            Medan
3    Sumatera Barat            Padang
4    Bengkulu                  Bengkulu
5    Riau                      Pekan Baru
6    Kepulauan Riau            Pangkal Pinang
7    Bangka Belitung           Tanjung Pinang
8    Jambi                     Jambi
9    Sumatera Selatan          Palembang
10   Lampung                   Bandar Lampung
11   Banten                    Serang
12   Jawa Barat                Bandung
13   DKI. Jakarta              Jakarta
Lanjutan

14    Jawa Tengah                  Semarang
15    Daerah Istimewa Yogyakarta   Yogyakarta
16    Jawa Timur                   Surabaya
17    Bali                         Denpasar
18    NusaTenggara Barat           Mataram
19    Nusa Tenggara Timur          Kupang
20    Kalimantan Barat             Pontianak
21    Kalimantan Timur             Samarinda
22    Kalimantan Tengah            Palangkaraya
23    Kalimantan Selatan           Banjarmasin
24    Sulawesi Selatan             Makasar
25    Sulawesi Tenggara            Kendari
26    Sulawesi Tengah              Palu
27    Sulawesi Utara               Manado
28    Sulawesi Barat               Mamuju
29    Gorontalo                    Gorontalo
Lanjutan

30         Maluku                 Ambon
31         Maluku Utara           Ternate
32         Irian Jaya Barat       Sorong
33         Papua ( Irian Jaya )   Jayapura
Pada Tahun 2012
 Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang
 Yudoyono terbentuk Provinsi ke 34 yaitu
 Kalimantan Utara
Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Istilah-istilah Laut Indonesia:
1.   Laut Teritorial yaitu wilayah laut sejauh 12 mil dari garis
     pantai. (Pada awal kemerdekaan hanya 3 mil)
2.   Batas Landas Kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil
     dari garis dasar ke laut bebas yang ke dalam tidak lebih
     dari 150 meter
3.   Zona Ekonomi Ekslusif Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
     adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka
     diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
     (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980. Di zona ini
     negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan
     eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan
     sumber daya alam yang ada. Eksplorasi adalah
     penyelidikan tentang sumber daya alam yang ada di suatu
     daerah. Eksploitasi adalah pengusahaan atau
     mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu
     daerah. Konservasi adalah upaya pemeliharaan atau
     perlindungan sumber daya alam supaya tidak mengalami
     kerusakan.
12 mil
                                    200 mil
Pantai




         Laut Teritorial       Zona Ekonomi Eksklusif   Laut bebas




                           Landas Kontinen
Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia
mengumumkan Deklarasi Djoeanda. Pemerintah mengumumkan
bahwa lebar laut Indonesia adalah 12 mil. Selanjutnya, dengan
Undang-Undang No. 4/Prp Tahun 1960 tentang Wilayah Perairan
Indonesia ditetapkan tentang laut wilayahIndonesia selebar 12
mil laut dari garis pangkal lurus. Perairan Indonesia dikelilingi
oleh garis pangkal yang menghubungkan titik-titik terluar dari
pulau terluar Indonesia.

Pada tahun 1982 Konvensi Hukum Laut PBB memberikan dasar
hukum bagi negara-negara kepulauan untuk menentukan
batasan lautan sampai zona ekonomi eksklusif dan landas
kontinen. Dengan dasar ini suatu negara memiliki wewenang
untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di zona
tersebut. Berbagai sumber daya alam seperti perikanan, gas
bumi, minyak bumi, dan bahan tambang lainnya dapat
dimanfaatkan oleh negara yang bersangkutan.
Ir. DJOEANDA
Wilayah Laut Teritorial Indonesia Pada Peta
UPAYA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM LAUT

 Semua kekayaan alam yang terkandung di
 dalam wilayah laut Indonesia harus
 dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
 dijaga kelestarian. Pengelolaannya harus
 memperhatikan lingkungan.
 Beberapa upaya yang dilakukan untuk
 melestarikan sumber daya laut sebagai
 berikut :
 a. Tidak membuang sampah di laut.
 b. Tidak membuang limbah industri di laut.
 c. Melarang penggunaan pukat harimau.
 d. Melarang penggunaan bahan peledak untuk
    menangkap ikan.
 e. Melindungi terumbu karang sebagai tempat
    perkembangbiakan ikan
 f. Menanam hutan bakau.
TERIMA KASIH
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatu
    Selamat Belajar!!!!Sukses Buat Kamu

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOMPARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOMdwiiiii
 
Nama senyawa kimia
Nama senyawa kimiaNama senyawa kimia
Nama senyawa kimiaArlina Cahya
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaRofiq Nie
 
Bahasa indonesia ~ verba relasional
Bahasa indonesia ~ verba relasionalBahasa indonesia ~ verba relasional
Bahasa indonesia ~ verba relasionalNisaksin
 
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurKumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurThoyib Antarnusa
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran Naily Mulyono
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumiParanody
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajarrestu sri rahayu
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Santos Tos
 
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdf
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdfprojek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdf
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdfLearnBrisbane
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaUNESA
 

Was ist angesagt? (20)

16 penilaian rpp
16 penilaian rpp16 penilaian rpp
16 penilaian rpp
 
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOMPARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
 
Nama senyawa kimia
Nama senyawa kimiaNama senyawa kimia
Nama senyawa kimia
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan Turunannya
 
Bahasa indonesia ~ verba relasional
Bahasa indonesia ~ verba relasionalBahasa indonesia ~ verba relasional
Bahasa indonesia ~ verba relasional
 
Ikatan kimia ppt
Ikatan kimia pptIkatan kimia ppt
Ikatan kimia ppt
 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
 
Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4 Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4
 
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurKumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumi
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
 
ATP KELASX_FASE E.docx
ATP KELASX_FASE E.docxATP KELASX_FASE E.docx
ATP KELASX_FASE E.docx
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Aldehid dan keton (kelompok 5)
Aldehid dan keton (kelompok 5)Aldehid dan keton (kelompok 5)
Aldehid dan keton (kelompok 5)
 
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdf
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdfprojek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdf
projek-suara-demokrasi-sma-n-1-ngluwar-2022.pdf
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas mulia
 

Andere mochten auch

Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Aditya Masyitha
 
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2Rachmah Safitri
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraViviantika Nurifda K
 
PPT MATEMATIKA KELAS 6
PPT MATEMATIKA KELAS 6PPT MATEMATIKA KELAS 6
PPT MATEMATIKA KELAS 6Nur Khomsyah
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggaraaspa46
 
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )Rachmah Safitri
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor lestevitalfrans
 
Rencana kegiatan harian kelas IV
Rencana kegiatan harian kelas IVRencana kegiatan harian kelas IV
Rencana kegiatan harian kelas IVErma Yafi
 
Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2Sasmirido Doni
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdmardiyanto83
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)e. hardiyanto
 
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor Leste
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor LesteGeografi Regional Asia Tenggara - Timor Leste
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor LesteChintya M
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosiallombkTBK
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rachmah Safitri
 

Andere mochten auch (16)

Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
 
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2
Soal digital ips kelas VI ulangan akhir semester 2
 
Asia tenggara
Asia tenggaraAsia tenggara
Asia tenggara
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
 
PPT MATEMATIKA KELAS 6
PPT MATEMATIKA KELAS 6PPT MATEMATIKA KELAS 6
PPT MATEMATIKA KELAS 6
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggara
 
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )
Soal digital matematika kelas 6 persiapan uts 1 ( satu )
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor leste
 
Rencana kegiatan harian kelas IV
Rencana kegiatan harian kelas IVRencana kegiatan harian kelas IV
Rencana kegiatan harian kelas IV
 
Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2
 
Soal Try Out UASBN Matematika
Soal Try Out UASBN MatematikaSoal Try Out UASBN Matematika
Soal Try Out UASBN Matematika
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sd
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor Leste
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor LesteGeografi Regional Asia Tenggara - Timor Leste
Geografi Regional Asia Tenggara - Timor Leste
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2
 

Ähnlich wie Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia

Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsiRumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsiYasirecin Yasir
 
Perubahan wilayah administrasi indonesia
Perubahan wilayah administrasi indonesiaPerubahan wilayah administrasi indonesia
Perubahan wilayah administrasi indonesiaRachmah Safitri
 
34 nama pakaian adat new
34 nama pakaian adat new34 nama pakaian adat new
34 nama pakaian adat newWan Ractra
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !Aryetti
 
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarang
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarangWilayah indonesia dahulu_dan_sekarang
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarangHariyo Hariyo
 
Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaEva Yusinta
 
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.pptwilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.pptRyantanto
 
Wilayah indonesia
Wilayah indonesiaWilayah indonesia
Wilayah indonesianala12
 
Wilayah indonesia dahulu dan sekarang
Wilayah indonesia dahulu dan sekarangWilayah indonesia dahulu dan sekarang
Wilayah indonesia dahulu dan sekarangWisda Putri
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agus kastanya
 
Menjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkriMenjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkriaudy ayu
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxMhammadGaming
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...Juris Mahendra
 
Deskripsi Provinsi Kalimantan Timur
Deskripsi Provinsi Kalimantan TimurDeskripsi Provinsi Kalimantan Timur
Deskripsi Provinsi Kalimantan TimurYunus Thariq
 
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docx
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docxSenjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docx
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docxRhizaSatria2
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaQobusAbid
 

Ähnlich wie Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia (20)

Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsiRumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
 
Perubahan wilayah administrasi indonesia
Perubahan wilayah administrasi indonesiaPerubahan wilayah administrasi indonesia
Perubahan wilayah administrasi indonesia
 
34 nama pakaian adat new
34 nama pakaian adat new34 nama pakaian adat new
34 nama pakaian adat new
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !
 
Asia tenggara
Asia tenggaraAsia tenggara
Asia tenggara
 
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarang
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarangWilayah indonesia dahulu_dan_sekarang
Wilayah indonesia dahulu_dan_sekarang
 
Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
 
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.pptwilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
 
Wilayah indonesia
Wilayah indonesiaWilayah indonesia
Wilayah indonesia
 
Wilayah indonesia dahulu dan sekarang
Wilayah indonesia dahulu dan sekarangWilayah indonesia dahulu dan sekarang
Wilayah indonesia dahulu dan sekarang
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
 
Menjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkriMenjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkri
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Deskripsi Provinsi Kalimantan Timur
Deskripsi Provinsi Kalimantan TimurDeskripsi Provinsi Kalimantan Timur
Deskripsi Provinsi Kalimantan Timur
 
Ppt ict fix
Ppt ict fixPpt ict fix
Ppt ict fix
 
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docx
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docxSenjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docx
Senjata Tradisional 37 Provinsi - Gambar.docx
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
 

Mehr von sriady faisal (20)

Ciri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewanCiri khusus pada hewan
Ciri khusus pada hewan
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3Slide kelas vi_6.3
Slide kelas vi_6.3
 
Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2Slide kelas vi_6.2
Slide kelas vi_6.2
 
Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3Slide kls vi_7.2_7.3
Slide kls vi_7.2_7.3
 
Slide pecahan kl_vi_kd_5.3
Slide pecahan kl_vi_kd_5.3Slide pecahan kl_vi_kd_5.3
Slide pecahan kl_vi_kd_5.3
 
Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1Slide kelas vi_kd_6.1
Slide kelas vi_kd_6.1
 
Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4Slide kelas vi_7.4
Slide kelas vi_7.4
 
Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1Slide kelas vi_7.1
Slide kelas vi_7.1
 
Kd 5
Kd 5Kd 5
Kd 5
 
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
 
Slide pecahan kl_vi_kd_5.2
Slide pecahan kl_vi_kd_5.2Slide pecahan kl_vi_kd_5.2
Slide pecahan kl_vi_kd_5.2
 
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
 
Skkd1 3
Skkd1 3Skkd1 3
Skkd1 3
 
Skkd4 2
Skkd4 2Skkd4 2
Skkd4 2
 
Skkd4 1
Skkd4 1Skkd4 1
Skkd4 1
 
Skkd3 3
Skkd3 3Skkd3 3
Skkd3 3
 
Skkd3 2
Skkd3 2Skkd3 2
Skkd3 2
 
Skkd3 1
Skkd3 1Skkd3 1
Skkd3 1
 
Skkd2
Skkd2Skkd2
Skkd2
 

Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia

  • 1. PERKEMBANGAN SISTEM ADMINITRASI WILAYAH INDONESIA SRIADY FAISAL, S. Pd.
  • 2. PETA KONSEP PERKEMBANGAN SISTEM WILAYAH ADMINISTRASI INDONESIA PERKEMBANGAN SISITEM PERKEMBANGAN WILAYAH ADMINISTRASI WILAYAH LAUT TERITORIAL  MASA AWAL KEMERDEKAAN  MASA MEMPERTAHANKAN DEKLARASI DJUANDA KEMERDEKAAN KONVENSI HUKUM LAUT  MASA DEMOKRASI TERPIMPIN DAN INTERNASIONAL ORDE LAMA  MASA ORDE BARU  MASA REFORMASI
  • 4. Masa Awal kemerderkaan (1945)  PPKI dalam sidangnya tanggal 19 Agustus 1945, berhasil menyusun 12 kementerian negara dan membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi, yaitu : 1. Sumatera : Mr. Teuku Moh. Hasan 2.Jawa Barat : Sutardjo Kartohadikusumo 3. Jawa Tengah : R. Pandji Soeroso 4. Jawa Timur : R.A. Soerjo 5. Sunda Kecil : Mr. I.Gusti Ketut Pudja 6. Maluku : Mr. J. Latuharhari 7. Sulawesi : Dr.G.S.S.J. Ratulangi 8. Kalimantan : Ir. Pangeran Moh. Noor
  • 5. Perkembangan Provinsi di Indonesia 1. Presiden Ir. Soekarno ( 8 – 24 Prov ) 2. Presiden Suharto ( 24 – 27 Prov ) 3. Presiden B.J. Habibie ( 22 Mei 1998-20 Oktober 1999 ) Provinsi Timor-Timur memisahkan diri 4. Presiden K.H.Abdurrahman Wahid membentuk 3 provinsi baru, yaitu : a. Bangka Belitung b. Banten c. Gorontalo 5. Presiden Megawati Sukarno Putri membentuk Provinsi Kepulauan Riau ( 24 September 2020 ) dan Sulawesi Barat ( 5 Oktober 2004 )
  • 6. 33 Provinsi di Indonesia No Provinsi Ibukota 1 Nangroe Aceh Darussalam Banda Aceh 2 Sumatera Utara Medan 3 Sumatera Barat Padang 4 Bengkulu Bengkulu 5 Riau Pekan Baru 6 Kepulauan Riau Pangkal Pinang 7 Bangka Belitung Tanjung Pinang 8 Jambi Jambi 9 Sumatera Selatan Palembang 10 Lampung Bandar Lampung 11 Banten Serang 12 Jawa Barat Bandung 13 DKI. Jakarta Jakarta
  • 7. Lanjutan 14 Jawa Tengah Semarang 15 Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta 16 Jawa Timur Surabaya 17 Bali Denpasar 18 NusaTenggara Barat Mataram 19 Nusa Tenggara Timur Kupang 20 Kalimantan Barat Pontianak 21 Kalimantan Timur Samarinda 22 Kalimantan Tengah Palangkaraya 23 Kalimantan Selatan Banjarmasin 24 Sulawesi Selatan Makasar 25 Sulawesi Tenggara Kendari 26 Sulawesi Tengah Palu 27 Sulawesi Utara Manado 28 Sulawesi Barat Mamuju 29 Gorontalo Gorontalo
  • 8. Lanjutan 30 Maluku Ambon 31 Maluku Utara Ternate 32 Irian Jaya Barat Sorong 33 Papua ( Irian Jaya ) Jayapura
  • 9. Pada Tahun 2012 Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono terbentuk Provinsi ke 34 yaitu Kalimantan Utara
  • 10. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia Istilah-istilah Laut Indonesia: 1. Laut Teritorial yaitu wilayah laut sejauh 12 mil dari garis pantai. (Pada awal kemerdekaan hanya 3 mil) 2. Batas Landas Kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas yang ke dalam tidak lebih dari 150 meter 3. Zona Ekonomi Ekslusif Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980. Di zona ini negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. Eksplorasi adalah penyelidikan tentang sumber daya alam yang ada di suatu daerah. Eksploitasi adalah pengusahaan atau mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu daerah. Konservasi adalah upaya pemeliharaan atau perlindungan sumber daya alam supaya tidak mengalami kerusakan.
  • 11. 12 mil 200 mil Pantai Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif Laut bebas Landas Kontinen
  • 12. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengumumkan Deklarasi Djoeanda. Pemerintah mengumumkan bahwa lebar laut Indonesia adalah 12 mil. Selanjutnya, dengan Undang-Undang No. 4/Prp Tahun 1960 tentang Wilayah Perairan Indonesia ditetapkan tentang laut wilayahIndonesia selebar 12 mil laut dari garis pangkal lurus. Perairan Indonesia dikelilingi oleh garis pangkal yang menghubungkan titik-titik terluar dari pulau terluar Indonesia. Pada tahun 1982 Konvensi Hukum Laut PBB memberikan dasar hukum bagi negara-negara kepulauan untuk menentukan batasan lautan sampai zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen. Dengan dasar ini suatu negara memiliki wewenang untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di zona tersebut. Berbagai sumber daya alam seperti perikanan, gas bumi, minyak bumi, dan bahan tambang lainnya dapat dimanfaatkan oleh negara yang bersangkutan.
  • 14. Wilayah Laut Teritorial Indonesia Pada Peta
  • 15. UPAYA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM LAUT Semua kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah laut Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga kelestarian. Pengelolaannya harus memperhatikan lingkungan. Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya laut sebagai berikut : a. Tidak membuang sampah di laut. b. Tidak membuang limbah industri di laut. c. Melarang penggunaan pukat harimau. d. Melarang penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan. e. Melindungi terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakan ikan f. Menanam hutan bakau.
  • 16. TERIMA KASIH Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatu Selamat Belajar!!!!Sukses Buat Kamu