Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
1. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BAITUL HAMDI
JL.RAYA LABUAN KM.12 NANGGORAK – MENES-BANTEN
INDONESIA – 42262 - Tlf. ( 0812 992 7827 )
Ijin Operasional Nomor : 425 / 3097 – DISDIK / 2009
Email:smkbaitulhamdibanten@yahoo.co.id
Guru : Hanik Ikrimatus S.S.Pd.I
Kelas XII (AP3) SMK BAITUL HAMDI MENES BANTEN
SEMESTER GANJIL TA 2012/2013
AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG ANJURAN BERTOLERANSI
A. SURAH AL-KAFIRUN AYAT 1-6
Surat ini diturunkan di Mekah terdiri 6 ayat, surah ini diturunkan ketika Rosulullah saat menjalankan tugas
kenabian untuk menyeru kaum kafir makah menyembah kepada Allah SWT semata. Namun mereka
menolak seruan Nabi dan mengajak Nabi saling menyembah kepada tuhan masing-masing. Mereka siap
menyembah Allah SWT asalkan Nabi Muhammad juga menyembah tuhan mereka.
Isi kandungan Surah Al-Kafirun
Surah Alkafirun menjelaskan bahwa umat Isalm harus memiliki sikap toleransi terhadap sesama baik
dalam kehidupan sosial ,ekonomi, politik, budaya, agama. Toleransi dalam hal agama yang dimaksud dsini
adalah menghormati agama lain namun dengan cara tidak mengikuti peribadatan mereka sengaja dan
penuh kesadaran. toleransi ini hanya menghormati ibadah orang lain dengan menghargai keyakinan orang
lain, sebagai orang yang beragama kita harus tunduk dan patuh terhadap hukum yang ada dan tidak
melanggar hukum yang bertentangan dengan kaidah-kaiah hukumyang berlaku.
Membiasakan perilaku toleransi surah Al-Kafirun 1-6
a. Identifikasi perilaku toleransi
1. Setiap muslim harus bersikap tegas dalam mempertahankan akidah dan keyakinan sebagai
muslim
2. Sikap itu harus disampaikan dengan cara yang baik tidak menyinggung orang yang berbeda
keyakinan
3. Tidak mau berkompromi dalam hal akidqh dan keyakinan dengan dalih alas an apapun
4. Menghormati dan menghargai terhadap sesama
b. Menunjukkan perilaku toler ansi sesuai dengan surah Al-Kafirun 1-6
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
2. 1. Tidak mengganggu orang yang beribadah
2. Tidak menerima bujuk rayu dari orang lain yang berma ksud keluar dari ajaran agama islam
3. Menganggap orang lain sebagai saudara
4. Selalu bersikap hormat dan menghargai orang lain yang berbeda keyakinan
5. selalu menghindari sikap permusuhan dan kebencian kepada oaring yang berbeda agama
c. Mempraktikan Perilaku Toleransi
1. Tanamkan sikap persaudaraan dan kebersamaan dengan sesama
2. Hindari sikap egois dan merasa diri paling benar
3. Hindari sikap buruk sangka dan curiga
4. Mulailah membiasakan diri bersikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari
B. SURAH YUNUS AYAT 40-41
Surah Yunus termasuk surah Makiyyah terdiri dari 109 ayat, surah ini mengisahkan Nabi Yunus Dan para
pengikutnya yang sangat teguh keimanannya kepada Allah SWT.
Ayat ini menjelaskan bahwa Isalam adalah agma tpleran. tidak ada paksaan memeluk agama, termasuk
agama Islam, Namun seseorang yang telah masuk Islam dituntut untuk melaksanakan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari, sebab tidak hanya cukup untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, tetapi
syahadat itu harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
ketika Rosulullah saw menjadi pemimpin di kota Madinah Rosul memberikan kebebasan kepada kaum
non islam untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya. Sebagai jaminan keamananya non muslim
dikenakan pajak yang harus dbayar setahun sekali.
Jika ada masyarakat yang tidak beriman kepada Allah SWT , ajaklah mereka beriman kepada Allah SWT,
namun kalau mereka menolak atau menentang, maka katakanlah kepada mereka silahkan Anda
melakukan apa yang anda yakini, namun dengan syarat tidak mengganggu akidah dan umat kam, dan
kamipun tidak mengganggu kepercayaan anda.
Membiasakan Perilaku Bertoleran
a. Identifikasi perilaku bertoleransi sesuai dengan Surah Yunus Ayat 40-41
1). Bahwa di dunia ini selalu ada perbedaan , ada yang beriman kepada Allah adpula yang tidak
Beriman kepada Allah SWT
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
3. 2). Orang yang tidak beriman cenderung perbuatanya merusak
3). Jika orang yang tidak beriman menggoda kamu maka jangan mengikuti ajakan mereka
4). setiap orang hendaknya tidak saling mengganggu atau merendahkan satu sama lain, hendaknya
kita tetap dalam keyakinan dan keimanan kita
b. Menunjukkan Perilaku Bertoleransi
1). Selalu menghargai akidah dan keyakinan yang dianut orang lain
2). Selalu bersikap waspada terhadap orang atau pihak lain yang bermaksud menghancurkan akidah
kita, tanpa harus mencurigai atau memusuhi orang lain.
3). selalu menerima kehadiran orang lain, meskipun berbeda kayakinan
4). selalu menghindari sikap egois, sombong dan angkuh
c. Mempraktikan perilaku bertoleransi
1). pelajari agama Islam dengan baik dan benar, serta sungguh-sungguh
2). tanamkan sikap hormat dan menghargai kepada orang lain
3). hindari sikap arogansi dank eras kepala yang menganggap diri merasa paling baik dan benar
4). mulailah membiasakan diri bersikap perilaku toleran dari lingkungan yang paling kecil dan dalam
hal yang sangat sederhana.
C. SURAH AL-KAHFI AYAT 29
Surah ini tergolong surah makiyyah terdiri dari 110 ayat. Kahfi artinya gua, ashabul kahfi artinya para
penghuni gua. Kisah ini terdapat pada ayat 9-26 yang menceritakan beberapa pemuda yang tertidur
beberapa tahun lamanya karena sembunyi dan berlari dari kejaran penguasa yang zalim dan kejam.
Isi Kandungan Ayat
Ayat ini mengandung makna bahwa didunia ini tidak semua beriman kepada Allah SWT. Dalam ajaran
Islam setiap orang boleh memilih tentang agama dan keyakinannya, apakah ia hendak muslim atau tetap
kafir.
Perilaku Rosulullah saat menjadi pemimpin di kota Madinah menunjukan bahwa Rosul membebaskan
masyarakat untuk memeluk agamanya masing-masing, tidak ada paksaan dalam berkeyakinan. Perilaku
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
4. ini sesuai dengan kandungan ayat ini, yang menganjurkan kita untuk bersikap toleran terhadap sesama
baik muslim ataupun non muslim, sikap toleran menghindarkan diri dari dari kebencian, permusuhan dan
malapetaka, sikap toleran menjadikan hidup terasa indah dan nyaman, meskipun ditengah perbedaan dan
ketidaksamaan dalam berbagai hal.
Membiasakan perilaku toleran
a. Identifikasi perilaku bertoleransi
1). Setiap Muslim harus berpegang teguh kepada kebenaran yang hakiki
2). Agama Islam memberikan kebebasan kepada manusia, termasuk memilih agama
3). Agama Islam menganggap orang yang tidak beriman termasuk orang yang menganiaya dirinya
4). Dakwah Islam harus disiarkan kepenjuru dunia tetapi tidak boleh dengan jalan memaksa.
b. Menunjukkan perilaku bertoleransi
1). Bersikap teguh pendirian dalam menegakkan kebenaran, sesuai yang diajarkan agama Islam
2). Bersikap demokratis dan jiwa besar dalam menghadapi perbedaan, termasuk berbeda keyakinan
3). Tidak memaksakan kehendak sendiri, termasuk memaksa orang lain agar memeluk agama Islam
4). Selalu mempertebal keimanan agar tidak mudah tergoda oleh pihak lain yang menginginkan kita
keluar dari agama Islam
c. Mempraktikkan perilaku bertoleransi
1). Biasakan menghargai perbedaan
2). Perluas wawasan dan pemikiran dengan cara banyak membaca dan belajar
3). Hindari sikap menutup diri dan membatasi diri dari pergaulan yang luas dengan sesama
4). Tanamkan keyakinan bahwa bersikap toleran akan mendatangkan banyak kawan dan saudara.
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
5. HUKUM ISLAM TENTANG HUKUM KELUARGA
A. KETENTUAN HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM
1. KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG NIKAH
a. arti dan tujuan perkawinan atau pernikahan bahasa Indonesia adalah kawin. menurut
istilah syara’, nikah ialah akad atau ikatan perjanjian yang menghalalkan hubungan antara
laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim untuk membentuk rumah tangga yang
diridhai Allah SWT.
ada 4 syarat yang menjadi pertimbangan untuk menikah
yaitu hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, namun menurut hadis Nabi
yang diutamakan adalah agamanya
nikah berasal dari bahasa arab yang artinya berasal dari
b. hukum pernikahan
1. Mubah/boleh yaitu setiap orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu boleh
menikah dan menentukan calon pasanganyya.
2. Sunna yaitu mereka yang telah memenuhi syarat-syarat pernikahan dan berkeinginan
untuk menikah, mampu secara lahir/batin , tanggung jawab terhadap rumah tangga.
3. Wajib mereka yang telah memenuhi syarat-syarat pernikahan dan berkeinginan untuk
menikah, mampu secara lahir/batin , tanggung jawab terhadap rumah tangga dan
khawatir terjerumus kedalam perzinahan.
4. Makruh yaitu mereka yang belum berkeinginan untuk menikah, belum mempunyai
kemampuan yang cukup, dan dikwatirkan tidak mampu bertanggung jawab atas
rumah tangganya
5. Haram manakala pernikahan tersebut dimaksudkan untuk menyakiti atau balas
dendan terhadap pasangannya.
c. Dalil-dalil pernikahan
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
6. 1. Surah Arr-Rum ayat 21 3. Ali-Imran ayat 14
2. An-Nisa ayat 34 4. Al-Baqorah ayat 223
d. Rukun dan Syarat pernikahan
1. calon suami istri
calon suami dengan syarat Calon Istri
a. beragama Islam 1. Islam atau Ahli Kitab
b. Bukan muhrim calon istri 2. Bukan Muhrim calon Suami
c. tidak dipaksa atau terpaksa 3. sedang tidak mempunyai suami
4, tidak dalam masa iddah
ada tiga macam muhrim menurut ajaran Islam
1. Muhrim sebab keturunan
- ibu dari bapak atau ibu ke atas
- anak, cucu kebawah
- saudara seibu/sebapak kandung
- saudara seibu/sebapak saja
- bibi dari bapak/ibu
- anak permpuan saudara laki-laki/perempuan
2. Muhrim sebab persusuan
- ibu bapak yang pernah menyusui
- saudara dari ibu yang menyusui
3. Muhrim sebab perkawianan
- ibu mertua
- anak tiri yang ibunya sudah digauli
- menantu perempuan
- anak perempuan
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
7. - ibu tiri
2. Wali adalah orang yang berhak menikahkan dengan syarat
- beragama Islam - saleh
- sudah Dewasa - Adil
Wali menurut urutanya
- Bapak kandung
- Kakek dari pihak bapak
- Saudara seibu sebapak
- Saudara laki-laki sebapak
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki seibu sebapak
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak
- Saudara laki-laki bapak sekandung
- Saudara laki-laki bapak sebapak
- Anak laki-laki dari saudara dari saudara bapak seibu sebapak
- Anak laki-laki dari saudara dari saudara bapak sebapak
3. Dua orang saksi mempunyai syarat
- Beragama Islam
- Sudah dewasa
- Saleh
- Adil
4. Ijab Kabul
ijab ialah ucapan wali berisi pernyataan menikahkan anaknya
qobul ialah ucapan calon suami yang berisi penerimaan nikah dirinya dengan calon
istri.
mahar atau maskawin ialah suatu pemberian oleh calon suami kepada calon istri yang
diserahkan pada saat akad nikah berlangsung
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
8. e. Hak dan kewajiban suami istri
1) kewajiban suami atas hak istri
a. memimpin, memelihara, membimbing dan bertangghung jawab atas
kesejahteraan keluarga
b. member nafkah lahir batin
c. membantu tugas-tugas istri
d. member kebebasan berfikir dan bertindak sepanjang sesuai ajaran Islam
e. Bijaksana
2). kewajiban istri atas hak suami
a. melayani suami lahir batin
b. mengatur dan menata suasana rumah
c. merawat dan memelihara anak
d. menghormati dan menerima pemberian suami
e. bersikap lemah lembut
f. menjaga kehormatan rumah tangga
g. anak tidak dijadikan alas an untuk mengabaikan suami
h. selalu memaafkan dan member nasehat jika suami berbuat tidak baik
2. HIKMAH PERKAWINAN
a. dapat menentramkan jiwa
b. menhindarkan diri dari maksiat
c. melestaikan keturunan secara sah
d. meningkatkan tanggung jawab
e. mempererat ukuwah
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
9. 3. KETENTUAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN
KOMPILASI HUKUM ISLAM
a. Pengertian perkawina daiatur pada pasal 1
b. Pencatatan perkawianan tercantum pada pasal 2 ayat 2
c. Syahnya perkawinan pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 1 tahun 1974
d. Tujuan perkawianan undang-undang nomor 1 tahun 1974
e. Peranan pengadilan agama dan penetapan undang-undang undang-undang nomor 1
tahun 1974 dan kompilasi hukum islam
f. Batasan-batasan dalam berpoligami Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 pasal 3
ayat 1 suami boleh berpoligami dengan syarat:
1. istri tidak dapat menjalankan kewajibanya sebagai seorang istri
2. istri mendapat cacat yang tidak bias disembuhkan
3. istri tidak dapat melahirkan keturunan
untuk pengajuan poligami suami harus mendapatkan persetujuan dari istri dan
dipenuhi sebagai berikut
1. adanya persetujuan dari istri baik lisan maupun tulisan
2. adanya kepastan bahwa suami mampu menjamin keperluan hidup istri dan
anak-anak mereka
3. adanya jaminan suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak
mereka.
B. HUKUM ISLAM TENTANG TALAK
1. Pengertian dan hukum talak
Talak artinya lepasnya ikatan, talak berarti lepasnya ikatan pernikahan dengan lafaz-lafaz yang
mengandung arti/makna talak
Talak mempunyai hukum
a. Wajib, talak wajib djatuhkan manakala suami istri berselisih dan tidak adapat didamaikan
kecuali dengan jalan talak
b. Talak haram, dijatuhkan kepada istri tanpa lasan yang jelas dan dapat dibenarkan secara
syara’, jika dijatuhkan banyak yang akan dirugikan baik pihak suami, istri dan anak-anak
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
10. c. Talak Sunnah dijatuhkan pabila istri melanggar hukum-hukim Allah SWT dan tidak bias
diperbaiki
d. Talak mubah, boleh dijatuhkan apabila diperlukan misalnya akhlak istri buruk
2. Syarat dan rukun talak
a. Islam
b. Baligh
c. Berakal sehat
d. Merdeka
e. Istri dalam masa iddah
Rukun talak ada 2
a. Niat atau ‘azam
b. lafaz atau kata-kata yang menegaskan talak
3. Macam-macam Talak
1). dari segi cara atau dijatuhkanya talak
a. Talak Sharih yaitu talak dengan ucapan yang tegas
b. Kinayah talak dengan kalimat sindiran
c. Talak dengan tulisan
d. Talak dengan Isyarat
e. Talak dengan mengirim utusan
2). dari segi keadaan istri yang akan dijatuhkan talak (dalam keadaan suci/haid)
a. Talak Sunni yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri yang telah disetubuhi dengan
satu talak pada saat suci, dirujuk lagi, dtalak lagi dirujuk lagi, ditalak lagi dan diceraikan.
b. Talak Bid’I yaitu talak yang bertentangan dengan syariat Islam
4. Iddah
yaitu masa menunggu Istri yang telah diceraikan suaminya baik cerai hidup atau mati
a. Iddah hamil Iddahnya yaitu sampai melahirkan (Q.S AtTalaq :4)
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
11. b. Iddah cerai mati tidak hamil 4 bulan 10 hari (Q.S Al-Baqorah : 234)
c. Iddah cerai hidup tiga kali suci (Q.S Al-Baqorah : 228)
Kewajiban suami atas istri yang ditalak
1). Jika istri menganding suami harus memberikan nafkah tempat tinggal sandang dan
pangan
2). Istri ditalak ba’in dalam keadaan tidak hamil suami harus member tempat tinggal saja
3). Istri ditalak raj’i yang taat kepada allah maka suami wajib memberikan sandang
pangan dan papan
4). Jika istri ditinggal mati suami dalam keadaan hamil atau tidak maka tidak
mendapatkan hak apapun.
5. Hikmah talak
a. Menghindari kemudharatan dan penderitaan
b. Melestarikan silaturahmi
c. Member kedamaian lahir dan batin
d. Memberikan untuk ishlah atau berdamai
e. Berpisah dengan baik-baik
C. HUKUM ISLAM TENTANG RUJUK
1. Pengertian dan Hukum rujuk
Rujuk ialah kembali suami kepada bekas istri yang dalam masa iddah
Hukum rujuk
a. Mubah yaitu suami berhak kembali kepada mantan istri yang sedang masa iddah
b. Sunnah yaitu bila rujuk diyakini membawa kebaikan
c. Wajib yaitu khusus suami yang berpologami tetapi belum menyempurnakan giliranya
d. Haram jika rujuk membawa kemudhratan
e. Makruh jika cerai lebih baik daripada rujuk
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
12. 2. Dalil-Dali tentang rujuk
a. Al-Baqorah : 228
3. Rukun dan syarat rujuk
a. Suami merdeka tidak dengan paksaan
b. Istri dengan syarat masih talak raj’I, istri dalam keadaan iddah, sudah disetubuhi suami,
istri ada dan terjangkau oleh suami
c. Sigat ucapan atau lafaz yang jelas
d. Saksi adil dan berakal sehat
4. Hikmah rujuk
a. merajut kembali barang yang pecah
b. menemukan cinta kasih yang baru
c. menyelamatkan asset keluarga
AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG ETOS KERJA
A. SURAH AL-MUJADILAH AYAT 11
surah ini terdiri dari 22 ayat termasuk surah madaniah diturunkan setelah surah munafikin. Al-Mujadilah
artinya wanita yang mengajukan gugatan. menurut riwayat perempuan ini bernama Khaulah binti
Sa’labah terhadap suami yang telah menzhiharnya. Zihar ialah talak yang dijatuhkan suami akibat ucapan
suami kepada istrinya “Punggungmu sama dengan punggung ibuku”. Khaulah mengadukan ucapan
suaminya kepada Rosulullah SAW .
a. Kandungan ayat ini menganjurkan kepada kita agar seantiasa bekerja keras baik dalam menuntut ilmu
maupun mencari nafkah . Hanya orang-orang yang berilmu yang mempunyai semangat kerja untuk
meraih kebahagiaan hidup dan Allah akan mengangkat orang yang berimu dan bertakwa.
1. Identifikasi perilaku etos kerja sesuai dengan ayat AL-MUJADILAH AYAT 11
1) Perilaku disiplin dan taat asas sehingga tidak ada pihak yang dirugikan
2) Menghormati hak dan kewajiban orang lain
3) Rajin dan giat
4) Rajin dan taat
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
13. 5) Bersikap sportif dan konsekuen dengan bersedia menerima kesalahan dan kekurangan
diriunjukkan etos kerja sesuai ayat ini
2. Menunjukkan perilaku etos kerja sesuai dengan ayat AL-MUJADILAH AYAT 11
1) Bekerja/belajar sesuai atruan yang telah ditentukan
2) Bekerja dan belajar penuh semangat
3) Belajar dan bersikap penuh tanggung jawab
4) Belajar diniati ibadah karena Allah SWT
3. Mempraktikan beretos kerja sesuai dengan ayat AL-MUJADILAH AYAT 11
1) pahami dengan baik bahwa waktu dan kesempatan datangnya tidak duakali
2) biasakan menghargai waktu dan kesempatan untuk hal-hal positif
3) biasakan teratur dan disiplin
4) jadikan suatu tugan sebagai kewajiban yang harus ditunaikan
5) mulailah diri dengan beretos kerja yang baik sejak sekarang
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
14. B. SURAH AL-JUMU’AH AYAT 9-10
Surah Al-Jum’ah terdiri dari 11 ayat, termasuk surah Madaniah dan diturunkan sesudah surah As-saff. Nama
surah ini diambil salah satu kata y ang terdapat pada ayat 9, yaitu al-jum’ah,artinya hari jum’ah.
1. Kandungan ayat
Ayat ini menyerukan kepada orang-orang beriman untuk segera melaksanakan sholat Jum’at manakala azan
sudah dikumandangkan .dan segala segala aktifitas seperti jual beli, pekerjaan dikantor-kantor, pabrik, belajar
dikelas, dan sebagainya harus segala dihentikan. Jika tidak dihentikan maka hukumnya haram. Selain itu akan
mengganggu kekhusukan ibadah salat jum’at.hal ini tentunya berlaku bagi orang yang memiliki kewajiban
melaksanakan salat jum’at, yaitu orang laki-laki yang sedang tidak diperjalanan atau tidak dalam keadaan sakit.
2. Membiasakan beretos kerja seperti dlam surah Al-Jum’ah
a. Identifikasi perilaku etos kerja sesuai dengan surah al-Jum’ah
1). Perilaku disiplindan konsekuen terhadap peraturan dan ketentuan dalam hokum yang berlaku baik agama
/peraturan Negara
2). Bersikap perilaku seimbang terhadap pekerjaan duniawi mencari nafkah atau menuntut ilmu
3). Perilaku pandai mengatur waktu
4). Perilaku ulet, tekun dan bekerja keras dalam mendapatkan kebahagiaan hidup
5). Perilaku jujur dan adil dalam bekerja sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
b. Menunjukan perilaku etos kerja
1). Selalu berpegang teguh kepada aturan dan ketentuan yang berlaku
2). Tidak merendahkan pekerjaan yang menjadi tugas dan kewajibannya
3). Selalu bersikap seimbang antara pekerjaan duniawi untuk mencari nafkah dengan pekerjaan akhirat untuk
ibadah
4). Selalu dan bersikap serius dalam menjalankan tugas pekerjaan, sehingga dapat mendatangkan hasil optimal
5). Selalu mengisi waktu luang dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat
c. Mempraktikan perilaku etos kerja
1). Tanamkan keyakinan bahwa menyia-nyiakan waktu adalah suatu kerugian yang amat besar
2). Yakinkan dalam hati bahwa hidup ini hanya sekali
3). Tanamkan keyakinan bahwa tidak ada kebahagiaan yang dating dari langit
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
15. 4). Tanamkan bahwa dihadapan Allah SWT semua apa yang dikerjakan akan mendapatkan balasan yang
setimpal
5). Mulailah beretoskerja yang tinggi sejak sekarang
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
A. PERILAKU YANG MENCERMINKAN KEIMANAN TERHADAP HARI AKHIR
1. Pengertian beriman kepada hari akhir
Hari akhir ialah hari binasa atau hancurkan seluruh alam semesta secara total. Pada hari itu semua makhluk
hidup, baik yang ada didarat, laut, maupun perut bumi akan , mati. Bumi dan langit akan hancur kemudian Allah SWT
akan menciptakan alam lain yang disebut alam akhirat. Pada alam itu manusia akan dibangkitkan atau dihidupkan
lagi. Selanjutnya manusia akan mengikuti beberapa kejadian besar seperti hisab (perhitungkan), mahsyar
(pengumpulan), mizan (penimbangan amal), shirat (jembatan), dan sebagainya.
Beriman kepada hari ahir ialah mempercayai dengan sepenuh hati terhadap perubahan dahsyat yang terjadi
pada alam semesta ini. Beriman kepada hari ahir merupakan rukun iman yang keenam maka tidak sempurna iman
seseorang jika tidak mempercayai adanya hari akhir.
2. Waktu terjadinya hari akhir(Al-A’raf 187)
Mengenai hari akhir kita dapat melihat didalam Al-Qur’an dan Hadis mengenai waktu terjadinya tidak
disebutkan kapan hari akhir akan terjadi dan dari mana mulainya. Hanya Allahlah yang tahu kapan hari akhir kan
terjadi.
3. Nama-nama lain selain hari akhir
a. Yaumul kiamah (hari kiamat) (Al-Mumtahanah :3)
b. Yaumul hisab (hari perhitungan) Al-Insyiqaq :7-13
c. Yaumuddin (hari pembalasan) Al-Fatihah : 4
d. Yaumul Ba’as (hari kebangkitan) Al-hajj : 7
4. Dalil aqli dan naqli tentang adanya hari akhir
a. Ar-Rum : 56
b. Ar-Rahman : 26-27
5. Tanda-tanda adanya hari ahir
Tanda-tanda kecil
a. Hamba sahaya dikawini oleh tuannya
b. Ilmu agama sudah tidak dianggap penting lagi
c. Perzinahan terjadi dimana-mana
d. Minuman keras merajalela
e. Kaum perempuan jumlahnya lebih banyakdaripada kaum laki-laki
f. Adanya dua golongan saling membunuh tetapi keduanya sama-sama mengaku memperjuangkan agama
Islam
g. Munculnya Dajjal (pembohong besar)
h. Gempa bumi dan tsunami terjadi dimana- mana
i. Fitnah merajalela
j. Banyaknya Pembunuhan dimana-mana
k. Banyaknya manusia yang ingin bunuhdiri
Tanda-tanda besar
a. Matahari terbit dari arah barat dan terbenam dari arah timur
b. Munculnya binatang-binatang ajaib yang bias berbicara
c. Munculnya Imam Mahdi juru selamat pada hari akhir
d. Munculnya bansa yakjuj dam Makjuj yaitu kaum perusak yang ditakuti dimuka bumi
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
16. e. Rusaknya baitullah atau ka’bah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
f. Al-Qur’an sudah tidak dipakai sebagai pedoman hidup
g. Banyaknya manusia yang menjadi kufur
6. Perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhir
a. Menampilkan perilaku beriman kepada hari ahir
1). Yakin dalam hati bahwa beriman kepada hari akhir merupakan kewajiban setiap manusia
2). Tanamkan dalam hati bahwa dunia ini fana dan akhirat adalah kekal
3). Perbanyak mengingat mati
4). Perbanyak zikir kepada Allah SWT
b. Memperbanyak beribadah dan bertaubat dalam kehidupan sehar-hari
Dalam hidup ini manusia terkadang lupa bahwa dunia ini akan hancur ketika kiamat tiba, manusia hidup hanya
mengejar nikmat dunia dan banyak berbuat dosa, Padahal hari akhir adalah nyata dan pasti akan datang, saat
inilah manusia tidak ada lagi yang akan menolong baik keluarga, orang-orang yang dicintai, harta yang selama
hidup ditumpuk-tumpuk. Hanya amal Manusia yang dapat menolongnya di kehidupan akhirat dan manusia tidak
akan hidup bahagia tanpa amal selama hidup didunia. Dengan demikian manusia hendaklah selalu beribadah
dan bertaubat kepada Allah SWT sebelum terlambat atau mati.
B. HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
1. Hikmah beriman kepada hari akhir
a. Menyadaripentingnya kehidupan akhirat (An-Nisa : 77)
b. Bersikap hati-hati dan waspada (Az-Zalzalah : 7- S8)
c. Selalu dalam kebenaran (Saba’ : 8)
d. Mendapat dua keuntungan (Asy-Syura :20).
2. Mendeskripsikan hikmah beriman kepada hari akhir
a. Pahami beriman pada hari akhir
b. Ketahui dengan baik tanda-tanda hari akhir tiba
c. Identifikasi beberapa perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhir
d. Identifikasi beberapa hikmah yang terkandung dalam keimanan terhadap hari akhir
e. Diskusi mengenai hikmah hari akhir
3. Menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir
a. Isilah kehidupan dengan amal dan perbuatan yang baik
b. Hendaknya selalu bersikap optimis dan sengat juang tinggi
c. Hendaknya menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa
d. Tawadu’dan rendah hati
e. Ikhlas dalam beramal
f. Selamat mencoba!
PERILAKU TERPUJI (ADIL, RIDA DAN SALEH)
A. ADIL
1. Pengertian adi l(Al-Maidah: 8)
Adil menurut bahasa ialah menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya. Sedangkan istilah adil ialah
sesuatu keputusan atau tindakan yang tidak memihak dan memberikan kepuasan batin bagi pihak lain. Perilaku adil
tidak pandang bulu bahkan walaupun musuh.
a. Adil terhadap diri sendiri (Al-Baqorah :195)
Misalnya member hak tidur pada mata, makan pada perut dsb, karena Islam melarang perbuatan
menganiaya diri sendiri
b. Adil trhadap Makhuk Allah SWT (An-Nahl : 90)
c. Adil terhadap Allah SWT (Ibrahim : 7)
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
17. Manusia sebagi ciptaan Allah SWT yang ditugaskan menjadi khalifah dimuka bumi dan Allah SWT
memberikan kenikmatan berupa sehat, akal pikiran dll. Dengan demikian manusia harus selalu bersyukur atas
nikmat tersebut dengan cara selalu beribadah dan beramal baik
2. Membiasakan diri berperilaku adil dalam kehidupan sehari-hari
a. Tanamkan keyakinan bahwa bersikap adil itu merupakan perintahAllah SWT
b. Tanamkan sikap kasih sayang terhadap diri sendiri dan ciptaan Allah SWT
c. Besikap jujur dan berkata benar
d. Menghargai waktu
e. Tidak sombong dan selalu peduli terhadap orang lain
f. Tawadu’ dan rndah hatiidanya
g. Mulailah membiasakan diri berperilaku adil terhadap hal-hal yang sederhana
B. RIDA
1. Pengertian rida yaitu rela menerima atau mengerjakan sesuatu tanpa ada perasaan terpaksa atau terbebani.
Rida disni dimaksud yaitu terhadap takdir Allah SWT dapat disebut nasib atau qadar. Kadar keimanan seseorang
dapat dilihat dari sikap ridanya terhadap takdir yang menimpanya. Apakah ia ikhlas atau rida atau kecewa dalam
menerima ujian dan cobaan dari Allah SWT, apakah ia pandai bersyukur atau lupa atas nikmat Allah yang telah
diterimanya. Padahal orang yang rida akan selalu bersbar terhadap takdir Allah SWT. Dan selau berharap akan
datangnya rahmat dan pertolongan dari Allah SWT (Al-Ankabut :23)
2. Membiasakan diri bersikap berperilaku rida dalam kehidupan sehari-hari
a. Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati
b. Yakinlah setiap musibah datangnya dari Allah SWT dan semua ada hikmahnya
c. Yakinlah Allah memberi ujian menurut kadar kemampuan seseorang
d. Biasakan berbuat sesuatu tanpa pamrih
e. Mulailah berbuat rida atas segala sesuatu yang menimpa kamu
C. AMAL SALEH
1. Pengertian amal saleh
Amalsaleh artinya perbuatan, saleh artinya baik. Jadi amal saleh artinya peruatan baik yang mendatangkan
manfaat bagi pelakunya Dan orang lain, tidak bertentangan dengan ajaran Islam hukum yang berlaku. Amal saleh
selalu disebutkan dalam Al-Qur’an, dan dikaitkan dengan keimanan seseorang, dan begitu sebaiknya. Dapat
dikaitkan bahwa orang yang kuat imanya niscaya senantiasa berbuat baik, dan orang yang selalu berbuat kebaikan
tentu hanya orang yang imanya kuat. (Al-Mukmin : 40).
2. Membiasakan diri bersikap berperilaku amal saleh dalam kehidupan sehari-hari
a. Tanamkan keimanan kuat agar dapat terjaga dari godaan setan
b. Pahami dengan baik keimanan yang dimiliki
c. Setiap perbuatan harus didasarkan kepada niat yang baik
d. Perbanyak bergaul dengan orang-orang saleh agar dapat mengambil banyak pelajaran
e. Mulailah membiasakan diri dengan amal saleh dari hal-hal yang mudah terlebih dahulu.
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
A. PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
a. Perkembangan ajaran Islam
Ketika Islam masuk ke Indonesia penduduik wilayah Nusantara, pada umumnya telah menganut berbagai
kepercayaan yang berkembang pada saat itu misalnya animism, dinamisme, budhisme, hinduisme dan sebagainya.
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 M. langsung dari tanah Arab dan dibawa oleh para saudagar muslim
melalui jalur perdagangan. Pada mulanya para saudagar bukan ahli agama. Namun setelah banyak penganutnya, para
saudagar itu sengaja mendatangkan para da’I dan ulama ke bumi Indonesia untuk melakukan dakwah Islamiyah.
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten
18. Wilayah Nusantara yang pertama kali disinggahi ajaran Islam Barus dan Pasai, yang kemudian menjadi sebuah
kerajaan Islam pada tahun 1205M/601 H, dengan raja pertamanya Bernama Sultan Johan Syah. Dari tanah melayu
itulah, kemudian islam berkembang ke seluruh penjuru Nusantara. Jalur perkembangan Islam di Indonesia, seiring
dengan perjalanan dakwah para mubaligh muslim yang menyebarkan agama tersebut. Wilayah-wilayah yang mereka
singgahi pertama kali antara lain:
1). Pariaman di Sumatera Barat, mubaligh pertamanya ialah Syaikh Burhanudin seorang ulama etnis melayu
2). Gresik dan Tuban Jawa Timur, mubalig pertamanya Maulana malik Ibrahim, seorang mubaligdan saudagar kaya dari
Hadarmaut, Yaman.
3). Demak di Jawa Tengah, mubalig pertamanya ialah Raden Fatah, seorang saudagar dan mubalig muslim
4). Banten Jawa Barat, mubalig pertamanya bernama Fatahillah seorang keturunan raja Pasai yang merantau ke Pulau
Jawa
5). Palembang di Sumatera Selatan, mubalig pertamanya bernama Raden Rahmat, seorang mubalig asal Jawa Timur
yang kebetulan singgah di daerah tersebut
6). Banjar di Kalimantan Selatan dan Sukadana di Kalimantan Barat, mubalig pertama yang datang ke wilayah itu
adalah para ulama yang berasal dari Johar, Malaysia.
b. Perkembangan ilmu pengentahuan.
c. Perkembangan seni budaya
2. MANFAAT YANG DAPAT DIAMBIL DARI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
B. CONTOH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
C. HIKMAH DARI PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Menes Pandeglang Banten