10. Kelimpahan di Alam
• Flourin (melimpah)
Terdapat dalam mineral fluorapatit (Ca5(PO4)3F) dan mineral fluorit
(CaF2)
• Klorin (melimpah)
Terdapat dalam bentuk NaCl terlarut di lautan
• Bromin (kurang melimpah)
Terdapat sebagai ion Br- dalam air laut
• Iodin
Terdapat sebagai NaI (Natrium Iodida) dalam air laut dan NaIOᶟ
(Natrium Iodat) bersama-sama garam nitrat
• Astatin (tidak dijumpai dialam)
Karena bersifat radioaktif, sehingga mudah berubah menjadi unsur
lain yang lebih stabil
17. KENAMPAKAN FISIK
Unsur Wujud Aroma
F
(Fluorin)
Gas berwarna kuning pucat
merangsang dan
menusuk
Cl
(Klorin)
Gas berwarna Kuning kehijauan
Br
(Bromin)
Cair berwarna orange kecoklatan
I
(Iodin)
Padat berwarna abu-abu kehitaman
Uap berwarna violet
At
(Astatin)
Bersifat radioaktif, sangat tidak stabil.
Dalam jumlah kecil terkandung dalam uranit.
24. 1. KEREAKTIFAN HALOGEN
Kemampuan menerima
elektron membentuk
ion negatif
Kereaktifan makin berkurang
25. 2. REAKSI-REAKSI HALOGEN
1) Reaksi Halogen dengan Air
• Fluorin bereaksi sempurna
• Klorida, Bromin, dan Iodin (X) mengalami
reaksi disproporsionasi.
26. 2) Reaksi dengan Basa
• Klorida, Bromin, dan Iodin (X) mengalami
reaksi disproporsionasi.
• Contoh:
Cl2(g) + 2OH-
(aq) --> OCl-
(aq) + Cl-
(aq) + H2O(l)
3OCl-
-
(aq) + 2Cl-
(aq)
(aq) --> ClO3
27. 3) Reaksi dengan Hidrogen
• Membentuk hidrogen halida
X2(g) + H2(g) → 2HX(g)
• Reaksi F2 dan Cl2 dengan hidrogen disertai
ledakan tetapi bromin dan iodin bereaksi
dengan lambat.
28. 4) Reaksi Antarhalogen
• Membentuk senyawa antar halogen.
• Unsur halogen pertama (X) dan unsur
halogen kedua Y, maka:
• Contohnya
30. 6) Reaksi dengan Hidrokarbon
• Halogen umumnya bereaksi dengan
hidrokarbon dengan cara menggantikan
atom-atom hidrogen.
Cl2(g)+ CH4(g) → CH3Cl(g) + HCl(aq)
31. 7) Reaksi dengan Nonlogam dan
Metaloid tertentu
• Membentuk asam halida/senyawa halida.
• Dengan non logam:
Xe + F2 → XeF2
2Kr + 2F2 → KrF4
2P + 3Cl2 → 2PCl3
• Dengan metaloid:
2B +3Cl2 → 2BCl3
2Si + 2Cl2 → SiCl4
36. D. Pembuatan Iodin
1. Larutan KI dengan campuran MnO2 dan asam sulfat pekat
Reaksi :
2KI(aq) + MnO2(s) + H2SO4(aq)
K2SO4(s) + MnSO4(s) + H2O(l) + I2(s)
37.
38. Kegunaan
A. Fluorine
• Freon (cairan pendingin mesin pendingin) CCI2F2
AC dan lemari es.
• Garam fluorida pasta gigi dan air minum
untuk mencegah kerusakan gigi.
• Hydrogen fluorida (HF) lukisan di atas kaca,
karena HF dapat melarutkan kaca.
• Teflon (tahan panas, tahan bahan kimia, anti
lengket) melapisi panci/alat rumah tangga
39. B. Klorin • NaCl garam dapur, mengawetkan berbagai
jenis makanan
• KCIO3
bahan pembuat korek api
• Natrium Hipoklorit (NaClO) pemutih
pakaian
• Klorin (Cl2) air minum dan kolam renang
membentuk senyawa HCl dan HOCl untuk
membunuh kuman
• Polivinil Clorida (PVC) paralon
• HCl membersihkan permukaan logam dari
karat pada electroplating dan untuk
menetralkan sifat basa pada berbagai proses.
40. C. Bromine
• Etil Bromida (C2H4Br2) Zat aditif bensin
bertimbal (TEL)
• AgBr (sensitif pada cahaya) film fotografi
• Senyawa Bromine pestisida
• Natrium Bromida (NaBr) obat penenang