44. 44
Pengertian Dasar
Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan
untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu
sebagai gantinya
Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti
dollar, rupiah, dsb
Sumberdaya:
Orang
Peralatan
Material
Sumber : Dede Tedy
MANAJEMEN BIAYA PROYEK
45. Pengertian Dasar
Biaya proyek:
Terbatas , perlu dikelola dengan baik
Anggaran
Proyek
Perhatian utama dalam manajemen biaya proyek adalah pada biaya sumberdaya
yang digunakan utk menyelesaikan kegiatan dalam jadwal proyek
45
• diperkirakan / diestimasi
• dianggarkan
• diawasi penggunaannya
Sumber : Dede Tedy
46. Pengertian Dasar
Manajemen biaya proyek meliputi proses-proses yang diperlukan untuk
menjamin agar anggaran biaya yang telah disetujui cukup untuk
menyelesaikan semua pekerjaan dalam lingkup proyek
• Penyusunan perkiraan biaya
• Penyusunan anggaran biaya
• Pengawasan biaya
46
Sumber : Dede Tedy
47. Pengertian Dasar
Profit (laba; keuntungan)
= Penerimaan – pengeluaran
Life cycle costing
Estimasi biaya selama siklus hidup proyek :
Biaya pengembangan
Biaya dukungan selama hasil proyek dimanfaatkan
47
Sumber : Dede Tedy
48. Pengertian Dasar
Analisis arus kas (cash flow analysis) proyek:
Metode untuk menetapkan biaya-manfaat dan arus kas tahunan suatu
proyek (dengan nilai sekarang)
Manajer puncak perlu mewaspadai pemilihan proyek agar arus kas
keseluruhan tetap bisa diatasi
48
Sumber : Dede Tedy
49. Pengertian Dasar
Discount rate
= Cut off rate; hurdle rate
Nilai minimum yang diharapkan akan diterima perusahaan dengan
menginvestasikan dana pada kegiatan lain yang resikonya setara dengan
resiko proyek
Sering kali menggunakan tingkat suku bunga bank
49
Sumber : Dede Tedy
50. Pengertian Dasar
NPV = NET PRESENT VALUE
Nilai ekivalen saat ini, dari suatu nilai di masa depan
Dihitung dengan menggunakan discount rate r
NPV untuk manfaat proyek keseluruhan
Umum dipakai sebagai dasar memilih proyek
= Investasi utk proyek – ∑{net cash flow / (1+r)t }
t = periode waktu;
r = discount rate
Internal rate of return (IRR)
Discount rate yang menghasilkan harga NPV menjadi
nol
50
Sumber : Dede Tedy
51. Pengertian Dasar
Biaya langsung
Biaya yang terkait langsung dengan suatu
proyek sehingga dapat ditelusuri secara tepat
Misal: gaji karyawan proyek; pembelian barang
proyek; dll
Biaya tak langsung
Biaya yang terkait dengan suatu proyek, tetapi
tidak dapat ditelusuri secara tepat
Misal: tagihan listrik perusahaan; biaya sewa
kantor untuk kegiatan perusahaan dan berbagai
proyek
51
Sumber : Dede Tedy
52. PROSES-PROSES DALAM
MANAJEMEN BIAYA PROYEK
2
Menyusun
anggaran biaya
1
Mengestimasi
biaya
3
Melakukan pengen-
dalian biaya
52
KELOMPOK PROSES
PERENCANAAN
KELOMPOK PROSES
PENGAWASAN
Sumber : Dede Tedy
53. PROSES 1:
MENGESTIMASI BIAYA
Estimasi pendahuluan:
Untuk menyeleksi proyek,
Dikerjakan 3–5 thn sebelum proyek selesai
Estimasi untuk anggaran:
Untuk alokasi dana dalam anggaran perusahaan
Dikerjakan 1–2 thn sebelum proyek selesai
Estimasi definitif:
Estimasi sebenarnya, untuk rincian pembelian
Sebelum dan selama proyek berlangsung
53
Sumber : Dede Tedy
55. MENGESTIMASI BIAYA
Rencana manajemen biaya
Dokumen yang menjelaskan
bagaimana organisasi akan mengelola
varian biaya dalam proyek
Menjelaskan bagaimana merespon
proposal yang lebih tinggi atau lebih
rendah dari estimasi definitif
55
Sumber : Dede Tedy
56. MASUKAN
DALAM MENGESTIMASI BIAYA
1. Faktor-faktor lingkungan perusahaan
2. Aset proses organisasional
3. Pernyataan cakupan proyek
4. WBS dan penjelasan (kamus) nya
5. Rencana manajemen proyek:
Rencana manajemen jadwal
Rencana manajemen SDM
Register resiko
56
Sumber : Dede Tedy
57. MASUKAN DALAM MENGESTIMASI BIAYA
1. Faktor-faktor lingkungan perusahaan
Estimasi biaya memperhatikan/menggunakan:
Kondisi pasar
Basisdata komersial
2. Aset proses organisasional
Kebijakan estimasi biaya;
template;
file proyek;
informasi historis;
pengetahuan tim proyek;
pengalaman proyek-proyek sebelumnya
57
Sumber : Dede Tedy
58. MASUKAN DALAM MENGESTIMASI BIAYA
3. Pernyataan cakupan proyek
Mengandung informasi tentang persyaratan
produk proyek, yang diperlukan dalam
mengestimasi biaya
4. WBS dan penjelasannya (dictionary)
WBS untuk mengorganisasi estimasi biaya dan
menjamin bahwa semua pekerjaan telah diestimasi
biayanya
5. Rencana manajemen proyek
Memuat keseluruhan rencana untuk pelaksanaan,
monitoring dan pengendalian proyek, termasuk
rencana bagian-bagian proyek
58
Sumber : Dede Tedy
59. PIRANTI DAN TEKNIK
DALAM MENGESTIMASI BIAYA
1. Keahlian tenaga ahli
2. Estimasi dengan analogi
3. Menggunakan biaya satuan sumberdaya
4. Model estimasi parametrik
5. Bottom-up estimating
6. Perangkat lunak
7. Analisis dokumen lelang vendor
8. Analisis cadangan
9. Biaya kualitas
59
Sumber : Dede Tedy
60. PIRANTI DAN TEKNIK DALAM
MENGESTIMASI BIAYA
1. Estimasi analogi
Bersifat top-down; mengikuti biaya terdahulu untuk proyek yang serupa
2. Biaya satuan
Dapat menggunakan standar misalnya standar INKINDO (Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia)
60
Sumber : Dede Tedy
61. PIRANTI DAN TEKNIK DALAM
MENGESTIMASI BIAYA
3. Model parametrik
Model matematik digunakan pada keadaan
dimana parameter dapat dikuantifikasi dan ada
informasi dasar untuk membuat model akurat.
Contoh parameter: jml keluaran; jml transaksi; jml
jam kerja, jumlah modul, dll)
4. Bottom-up estimating
Tentukan biaya kegiatan terkecil, lalu ikhtisarkan.
61
Sumber : Dede Tedy
62. PIRANTI DAN TEKNIK DALAM
MENGESTIMASI BIAYA
5. Piranti berbantuan komputer
P/L manajemen proyek, spreadsheet, P/L
simulasi
6. Analisis dokumen lelang vendor
Menggunakan dokumen lelang yang diajukan
oleh vendor untuk mengestimasi biaya
62
Sumber : Dede Tedy
63. PIRANTI DAN TEKNIK DALAM
MENGESTIMASI BIAYA
7. Analisis cadangan
Cadangan biaya (contingency allowances) perlu
diwaspadai, agar tidak terjadi anggaran yang
cadangannya sangat besar
8. Biaya kualitas
Biaya ini dapat dipakai dalam mengestimasi
biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
63
Sumber : Dede Tedy
64. HASIL
PROSES MENGESTIMASI BIAYA
Estimasi biaya kegiatan
Perkiraan kuantitatif biaya sumber daya untuk menyelesaikan kegiatan
proyek.
Memuat ikhtisar biaya dan jabarannya
Detil pendukung, memuat
Cakupan proyek dan penjelasannya;
Dasar-dasar estimasi;
Dokumentasi asumsi dan kendala.
64
Sumber : Dede Tedy
65. Constructive Cost Model (COCOMO)
Salah satu model parameter yang terkenal dibuat oleh Barry
Boehm
Digunakan untuk mengestimasi biaya pembuatan perangkat
lunak berdasarkan jumlah baris kode (source lines of
code/SLOC)atau function points.
COCOMO II, model terkomputerisasi yang sudah tersedia di
Web
Barry Boehm mengatakan bahwa hanya model parametrik
yang tidak menderita dari terbatasnya pembuatan keputusan
oleh manusia
65
Sumber : Dede Tedy
66. 66
Contoh Cost Estimate
#Units/Hrs Cost/Unit/Hr Subtotals WBS Level1 Totals % of Total
WBS Item
1. Project Management $306,300 20%
Project Manager 960 $100 $96,000
Project Team Member 1920 $75 $144,000
Contractors (10% of software development and testing) $66,300
2. Hardware $76,000 5%
2.1 Handheld devices 100 $600 $60,000
2.2 Servers 4 $4,000 $16,000
3.Software $614,000 40%
3.1 Licensed Softwar 100 $200 $20,000
3.2 Software development * $594,000
4. Testing(10% of total hardware and softwares costs) $69,600 5%
5. Training and Support $202,400 13%
Trainee costs 100 $500 $50,000
Travel Costs 12 $700 $8,400
Project Team Members 1920 $75 $144,000
6. Reserves(20% of total estimate) $253,540 $253,400
17%
Total Project Cost Estimate $1,521,400
* mengacu pada referensi lain untuk informasi detail
Sumber : Dede Tedy
67. Masukan
MENYUSUN ANGGARAN BIAYA
Pengertian Umum
Menyatukan semua estimasi biaya masing-masing
kegiatan atau paket pekerjaan untuk disusun sebagai
patokan biaya
1. Pernyataan cakupan proyek
2. WBS dan penjelasannya
3. Estimasi biaya kegiatan dan rincian pendukungnya
4. Jadwal proyek: digunakan untuk melakukan agregasi biaya
pada setiap periode
5. Kalender sumber daya
6. Kontrak: Berkaitan dengan produk atau hasil apa saja yang
telah dibeli. dan berapa biayanya
67
Sumber : Dede Tedy
68. Piranti Dan Teknik
MENYUSUN ANGGARAN BIAYA
Menggunakan piranti umum seperti untuk estimasi biaya proyek
1. Agregasi biaya
2. Analisis cadangan
3. Estimasi parametrik, menggunakan
model matematik untuk memprediksi
biaya total;
4. Rekonsiliasi batas pendanaan
68
Sumber : Dede Tedy
69. Hasil
PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Patokan biaya (cost baseline)
2. Kebutuhan pendanaan proyek
3. Rencana manajemen biaya yang sudah di-update
69
Sumber : Dede Tedy
70. HASIL
PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA
Patokan biaya (cost baseline), yaitu anggaran yang
dinyatakan menurut rencana waktu penggunaannya
Disusun dengan menjumlahkan semua estimasi biaya yang akan dipakai dalam suatu
periode waktu
Umumnya dalam bentuk kurva S
Anggaran yang dinyatakan pada rentang waktu proyek, digunakan untuk mengukur
kinerja proyek
Proyek besar dapat memiliki lebih dari satu cost baseline
70
Sumber : Dede Tedy
71. Contoh Format Rencana Biaya Proyek
Kegiatan
Jam
kerja
Upah
Biaya
perso
Biaya
bahan
Biaya
perjln
Biaya
lain2
Biaya
kegiatan
Total
Tuliskan asumsi yang digunakan dalam perhitungan di bagian ini
71
71
Sumber : Dede Tedy
72. KELUARAN
PROSES MENYUSUN ANGGARAN BIAYA
Kurva S anggaran biaya (planned value = PV)
untuk proyek dengan anggaran Rp 500 juta
Juli Agus Sept Okt Nov
0
100
200
300
400
500
Juta Rp
0 %
16%
48%
80%
90%
100%
%
72
Sumber : Dede Tedy
74. 74
Contoh Rencana Biaya Proyek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Totals
WBS Item
1. Project Management 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 96,000
Project Manager 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 144,000
Project Team Member 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 6,027 66,300
Contractors (10% of software development and testing)
2. Hardware
2.1 Handheld devices 30,000 30,000 60,000
2.2 Servers 8,000 8,000 16,000
3.Software
3.1 Licensed Softwar 10,000 10,000 20,000
3.2 Software development * 60,000 60,000 80,000 127,000 127,000 90,000 50,000 594,000 594,000
4. Testing(10% of total hardware and softwares costs) 6,000 8,000 12,000 15,000 15,000 13,000 69,000 69,000
5. Training and Support
Trainee costs 50,000 50,000
Travel Costs 8,400 8,400
Project Team Members 24,000 24,000 24,000 24,000 24,000 24,000 144,000
6. Reserves(20% of total estimate) 10,000 10,000 30,000 30,000 60,000 40,000 40,000 30,000 3,540 253,540
Total Project Cost Estimate 20,000 86,027 92,027 172,027 223,027 198,027 185,027 173,027 148,427 753,027 80,027 53,567 1,521,240
Sumber : Dede Tedy
75. 75
Pengendalian Biaya
Proses dalam pengendalian biaya termasuk
monitoring kinerja pembiayaan
meyakinkan bahwa hanya perubahan yang tepat
yang termasuk dalam baseline biaya yang direvisi
memberikan informasi pada stakeholders bahwa
perubahan dapat mengakibatkan perubahan biaya
pula
Earned value management merupakan salah satu alat
penting dalam pengendalian biaya
Sumber : Dede Tedy
76. 76
Earned Value Management (EVM)
EVM adalah alat untuk mengukur kinerja proyek yang
mengintegrasikan ruang lingkup, waktu dan data biaya
Untuk menggunakan EVM harus dibuat terlebih dahulu
baseline (original plan plus approved changes). Dengan
baseline dapat dievaluasi apakah proyek berjalan dengan
baik atau tidak.
Secara periodik informasi aktual mengenai kinerja proyek
harus diperbaharui sehingga pemanfaatan EVM dapat
optimal.
Sumber : Dede Tedy
77. 77
Istilah-istilah dalam EVM
Planned Value (PV) adalah rencana porsi total
estimasi biaya yang sudah disetujui untuk
dikeluarkan pada sebuah aktivitas selama perioda
tertentu
Actual Cost (AC) adalah biaya total langsung
maupun tidak langsung yang digunakan dalam
rangka menyelesaikan pekerjaan sesuai aktivitasnya
selama perioda tertentu
Sumber : Dede Tedy
78. Istilah-istilah dalam EVM(2)
Earned Value (EV) adalah estimasi nilai (value)
pekerjaan fisik yang sebenarnya telah selesai,
berdasarkan rate of performance ( RP), yaitu
perbandingan pekerjaan yang selesai terhadap
pekerjaan yang rencananya diselesaikan dalam waktu
tertentu
Cost Variance ( CV), variabel yang menunjukkan
apakah kinerja biaya sudah melebihi atau masih
kurang dari biaya yang sudah direncanakan
78
Sumber : Dede Tedy
79. Istilah-istilah dalam EVM(3)
Schedule Variance ( SV), variabel yang menunjukkan apakah
jadwal yang lebih lama/lebih lambat dari yang direncanakan
Cost Performance Index ( CPI) , variabel yang dpt digunakan
untuk mengestimasi biaya pada saat proyek selesai
berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu
Schedule Performance Index ( SPI) , variabel yang dpt
digunakan untuk mengestimase waktu selesainya proyek,
berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu
79
Sumber : Dede Tedy
84. 84
Makna Angka dalam EVM
Angka negatif untuk CV dan SV mengindikasikan masalah dalam kinerja proyek.
Biaya proyek berarti sudah melebihi dari yang direncanakan atau waktu yang
digunakan sudah lebih panjang daripada yang direncanakan
CPI dan SPI < 100% juga menunjukkan adanya masalah dalam kinerja proyek
Sumber : Dede Tedy
85. Sumber : Dede Tedy 85
Daftar Istilah yang harus dipahami
dalam manajemen biaya proyek
NPV
ROI
Payback analysis
Profit
Lifecycle costing
Cash flow analysis
Tangible & Intangible costs & benefits
Direct Cost
Sunk costs
Learning Curve Theory
Reserves