3. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Penempatan berbagai
komponen jaringan (mis., Lokasi
perangkat dan pemasangan kabel)
Menggambarkan bagaimana
data mengalir dalam jaringan.
Physical Logical
7. Layer 1 : Physical layer atau lapisan fisik jaringan.
Layer 2 : Data link layer atau lapisan link jaringan.
Layer 3 : Network layer.
layer 1 itu dinamakan layer fisik, atau bagaimana jaringan bisa terhubung secara fisik. Fisik
jaringan bisa berupa kabel tembaga, seperti kabel telepon atau kabel UTP, bisa juga pakai
wireless tanpa kabel, atau bisa juga dengan kabel fiber optic yang menggunakan cahaya.
Layer 2, atau layer data link adalah bagaimana jaringan terhubung melalui data link. Di layer ini
ada perangkat-perangkat yang terhubung secara link, perangkat layer 2 contohnya switch dan
bridge. Perangkat di layer 2 ini masing-masing punya identitas yang disebut MAC address.
Layer 3, atau layer network. Perangkat-perangkat jaringan yang termasuk di layer ini seperti
router, PC, laptop, server, smartphone dan sebagainya. Perangkat di layer ini masing-masing
juga punya identitas yang unik yang namanya IP address atau alamat IP.
9. Per Connection Classifier (PCC) merupakan metode yang menggunakan
mangle untuk menandai beberapa koneksi yang bertujuan ke salah satu
gateway internet. Akses data jaringan akan di konfigurasi routing pada router
yang digunakan. Data konfigurasi PCC akan saling terkait melewati gateway yang
ditandai dari mangle routing. PCC mengelompokkan trafik koneksi yang akan melalui atau
keluar masuk router menjadi beberapa kelompok
11. Rata-rata bandwidth sebesar dari bandwidth yang tersedia sebesar
30Mbps yang artinya bandwidth kurang maksimal. Walaupun kapasitas
Bandwidth tinggi namun apabila terjadi lonjakan pengguna yang
mengaskes internet bisa juga mempengaruhi nilai QoS pada jaringan.
karena jaringan yang telah terbebani lebih dari 50% dari alokasi total
seluruh bandwidth yang tersedia akan mengakibatkan pengaruh yang
cukup signifikan terhadap delay serta pemakaian jaringan melebihi total
bandwidth akan mengakibatkan terjadinya packet loss. Untuk menangani
faktor-faktor yang bisa menyebabkan turunnya nilai QoS seperti redaman
pada media transmisi maka perlu digunakan amplifier atau repeater
sebagai penguat sinyal. Untuk mengurangi nilai distorsi perlu dilakukan
pengklasifikasian paket dan pengurutan prioritas paket dari yang paling
tinggi sampai terendah, dianjurkan pemakaian bandwidth yang seragam.