SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Kata Pengantar

     Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan

karunianya. Berawal dari rasa tanggung jawab saya menyelesaikan tugas

makalah dari Ibu Dosen mata kuliah Teknik Digital.Selain itu penyusunpun

berusaha mendalami suatu bidang ilmu yang masih asing dan belum penyusun

pahami mudah-mudahan dengan ini penyusun menjadi lebih memahami

tentang   pembahasan   materi   ini.       Saya   selaku   penyusun   berusaha

menyelesaikannya semaksimal mungkin. Penyusun menyadari bahwa dalam

penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, dan jauh dari kesempurnaan.

Mohon kiranya kritik dan saran yang membangun. Semoga bermanfaat. Amiin




                                                   Wonogiri, 1 Desember 2012




                                       1
Daftar Isi

Kata Pengantar .........................................................................        1

Daftar Isi...................................................................................   2

Bab I Pendahuluan ....................................................................          3

    A. Latar Belakang ...............................................................           3
    B. Tujuan ............................................................................      3

Bab II Pembahasan ...................................................................           4

    A. Pengertian Flip-Flop ........................................................            4
    B. Macam-macam Flip-Flop ..................................................                 5

Bab III Penutup .........................................................................       13

    A. Kesimpulan .....................................................................         13
    B. Saran..............................................................................      13

Daftar Pustaka ..........................................................................       14




                                                   2
BAB I
                       PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

       Di dalam Teknik Digital kita mengenal istilah Flip-Flop. Flip-flop

  merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data

  sementara (latch) dimana bagian outputnya akan merespons input

  dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input

  tersebut. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling

  berlawanan. Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika

  diberikan trigger pada flip-flop tersebut. Trigernya berupa sinyal

  logika “1” dan “0” yang continue.


B. Tujuan

       Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi

  tugas mata kuliah Teknik Digital dari Dosen. Selain itu agar lebih

  mengerti tentang ilmu yang masih asing bagi saya ini.




                                 3
BAB II
                          PEMBAHASAN

A. Pengertian Flip-Flop
        Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua
  keadaaan stabil atau disebut Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop
  mempunyai sifat sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan jam
  atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkron dengan
  deretan pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau
  disingkat menjadi CK). Seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1:




  Gambar 1 Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan
  pulsa untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor pulsa tp
  diandaikan kecil terhadap T.

      Rangkaian Flip Flop




                       Gambar 2 Rangkaian Flip-Flop

        Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas
  dasar gerbang logika dan logika kombinasi, keluarannya pada saat
  tertentu hanya tergantung pada harga-harga masukan pada saat yang
  sama. Sistem seperti ini dinamakan tidak memiliki memori. Disamping
  itu bahwa sistem tersebut menghafal hubungan fungsional antara
  variabel keluaran dan variabel masukan. Sedangkan fungsi rangkaian
  flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1
  bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat




                                    4
digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain
        sebagainya.

   B. Macam-macam Flip-Flop
        Macam - macam Flip-Flop, antaralain:
           1. RS Flip-Flop
           2. D Flip-Flop
           3. CRS Flip-Flop
           4. J-K Flip-Flop
           5. T Flip-Flop

1. RS Flip-Flop
          RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan
   keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar
   selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang
   memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1
   dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not
   pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan
   output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika
   0.
          Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat
   menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q
   =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang
   diperlihatkan pada gambar berikut:




                  Gambar 3. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND



        Tabel Kebenaran:




                                        5
Keterangan:
       memory = 1/0
       dont care = Q dan Qnot nilainya 1 atau 0
       Q = 0 [reset]
       Q = 1 [set]

     Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak
diperbolehkan kondisi output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0
dan R=0. Yang dimaksud dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan
R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q=0
maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0.


         Simbol untuk SR Flip-flop sebagai berikut :


               Set        S           Q       Normal


         Masukan                                    Keluaran


           Reset          R           Q’     Komplementer



                     Gambar 4 Simbol SR Flip-Flop

Detak (Clok)

     SR Flip-Flop di atas bekerja secara asinkron. Nilai S dan R dapat
berubah kapan saja dan dalam tempo yang tidak bersasmaan. Detak
(clock) ditambahkan pada sisi masukan untuk menjaga sinyal agar
bekerja dalam tenggang tempo yang bersamaan. Kendali ini membantu
flip-flop lebih stabil. Detak ditambahkan sebelum sinyal S dan R masuk
ke dalam rangkaian flip-Flop. Masing-masing sinyal masukan di
NAND-kan dengan detak.




                                  6
Pada saat detak bernilai 0, tidak ada perubahan sinyal yang masuk
        ke dalam flip-flop. Sebaliknya, jika detak bernilai 1 maka kondisi
        keluaran flip-flop, Q, akan menyesuaikan dengan kondisi masukan S
        dan R, berdasar aturan dalam tabel kebenaran.

              SR Flip-Flop yang disempurnakan memiliki 3 sinyal masukan
        dan 2 jalur keluaran.




Gambar 5 SR Flip-Flop ditambah Detak (Clock)


        Simbol untuk SR Flip-Flop yang telah ditambahkan detak :



                          Set      S           Q         Normal

                    Masukan
                         Detak     CK    FF                   Keluaran


                        Reset      R           Q’       Komplementer




                 Gambar 6 Simbol SR Flip-Flop ditambah Detak (Clock)



2. D Flip-Flop (Flip-Flop Data)

        D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer
    pada reset inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan
    pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input
    D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output
    Q berlogik 0.




                                 Gambar 7 D Flip-Flop




                                          7
Tabel Kebenaran:




       Simbol


                  Set      D         Q       Normal

           Masukan
                Detak      CK   FF                  Keluaran


                Reset      R         Q’    Komplementer



                   Gambar 8 Rangkaian D Flip-Flop

Pemicu Tepi
     Aktif atau tidaknya suatu flip-flop dikendalikan oleh detak CK
yang masuk. Jika detak bernilai 1 maka          flip-flop aktif. Kapankah
perubahan detak (Clock, CK) adalah dari pulsa yang senantiasa berubah
nilainya dari 0 ke 1 atau sebaliknya. Detak memiliki frekuensi.
Perubahan detak inilah yang dijadikan pemicu bagi komponen flip-flop
untuk berubah. Pada saat terjadi perubahan detak dari 0 ke 1 maka
gerbang-gerbang akan aktif dan nilai D akan masuk ke dalam flip-flop.

     Perubahan flip-flop yang dipicu oleh perubahan tegangan detak
dari 1 ke 0 disebut pemicuan tepi (edge triggering), karena flip-flop
bereaksi pada saat detak berubah keadaan. Pemicuan terjadi pada awal
pulsa naik. Proses itu disebut pemicuan tepi positif. Perubahan
keadaan terjadi pada saat pulsa naik.

Diagram Detak (Clock Diagram)

     Perubahan kondisi flip-flop disebabkan oleh perubahan detak,
dapat digambarkan dalam diagram detak, sebagai berikut :




                                 8
D


CK



Q



                          Gambar 9Diagram Detak D Flip-Flop


     Preset dan Clear

           Preset dan Clear adalah dua buah jalur yang ditambahkan pada
     flip-flop tanpa harus menunggu detak. Pengaktifan Preset menyebabkan
     nilai flip-flop berubah langsung menjadi 1, apapun kondisi sebelumnya.
     Pengaktifan Clear menyebabkan nilai flip-flop berubah langsung
     menjadi 0.

           Nilai Preset dan Clear tidak boleh sama-sama rendah karena akan
     menyebabkan kondisi pacu. Bila Preset bernilai 0 dan Clear bernilai 1,
     maka isi flip-flop akan di-reset. Sebaliknya jika Preset bernilai 1 dan
     Clear bernilai 0 maka isi flip-flop akan di-set.

               Preset




                                                              Q


                   CK

                                                              Q




                     D

                  Clear




               Gambar 10 D Flip-Flop dengan Sinyal Preset&Clear

     Simbol
     Simbol D flip-flop dengan pemicuan tepi positif sebagai berikut :



                                               PR
                                       D             Q


                          Detak        CLK FF


                                                     Q’
                                               CLR




                    Gambar 11 D Flip-Flop Pemicuan Tepi Positif




                                           9
Tanda segitiga pada detak (CLK) menunjukan adanya proses pemicu tepi
untuk mengaktifkan flip-flop.


3. CRS Flip-Flop




                              Gambar 12 CRS Flip-Flop
              Tabel kebenarannya:




              Keterangan:
              1 / 0 = memory
              Q = 0 [reset]
              Q = 1 [set]
         CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah
   terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan
   Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan
   S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan
   tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S
   dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.


4. J-K Flip-Flop

       JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master
   Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan
   Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K
   dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe



                                        10
7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat
pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF
sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya
berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan
pada output.




                              Gambar 13 JK Flip-Flop

   Tabel Kebenaran :




   JK Flip-Flop Master dan Slave

         Flip-flopMaster-Slave dibangun agar kerja JK flip-flop lebih
   stabil yaitu dengan menggabungkan dua buah JK flip-flop. Flip-flop
   pertama disebut Master dan flip-flop kedua disebut Slave. Master
   merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal pendetak pada saat naik
   (positif), sedangkan Slave merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal
   pendetak pada saat turun (negatif). Pada saat sinyal detak berada pada
   kondisi naik, Master yang aktif dan Slave menjadi tidak aktif dan
   sebaliknya pada saat sinyal detak pada kondisi turun, Master tidak aktif
   dan Slave aktif.


                              PR                        PR
                         J          Q             J           Q


               Detak     CK   FF                   CK   FF


                         K          Q’            K           Q’
                              CLR                       CLR




                       Gambar 14 JK Flip-Flop Master-Slave




                                         11
5. T Flip-Flop
         T flip-flop adalah kondisi khusus dari JK flip-flop Masukan T
   dihubungkan dengan JK sekaligus. Pada T flip-flop, J dan K akan bernilai
   sama 00 atau 11.




                                Gambar 15 T Flip-Flop

                       Tabel Kebenaran:




     Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi
clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T
dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada
rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
                         Simbol

                                               PR
                                          J             Q


                            Detak         CK    FF


                                         K              Q’
                                               CLR



                      Gambar 16 T Flip Flop berasal dari JK Flip Flop




                                          12
BAB II
                           PENUTUP

A. Kesimpulan

         Kesimpulan yang penyusun dapat dalam membuat makalah ini

  adalah Flip-Flop sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau

  suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat digunakan

  pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya.

  Dan tentunya masih banyak kesimpulan lainnya yang bisa didapat para

  pembaca setelah membacanya.


B. Saran

         Agar lebih mengerti dalam pemanfaatan Flip-Flop ini sebaiknya

  mempelajarinya lebih mendatail lagi dan mencari info-info di berbagai

  sumber, bila perlu guru pendamping agar cepat mengerti dan akurat.




                                 13
Daftar Pustaka

m4rry.blogspot.com/2011/01/rangkaian-flip-flop_16.html

sunarto-ok.blogspot.com/2008/09/flip-flop.html

www.slideshare.net/derist/bab-3-flip-flop




                            14

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopNur Aoliya
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flopsehatrepublik
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR KEN KEN
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)IPA 2014
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopMuhammad Zami
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
root locus
root locusroot locus
root locus
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflop
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 

Ähnlich wie Macam Flip-Flop Digital

Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1wayanangga
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1GilangWiraguna
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibratorEgar Christian
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Nasrudin Waulat
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptRyan Aryoko
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Ryan Aryoko
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationYoollan MW
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilC4hyonugroho
 
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'kholifahifa
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilFaiz Amali
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptIkyFt06
 

Ähnlich wie Macam Flip-Flop Digital (20)

Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
9
99
9
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop Presentation
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
simulasi pembuatan digital nama dengan software 'DIGITAL WORK 3.4'
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Flip Flop
Flip FlopFlip Flop
Flip Flop
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Pertemuan 4 orkom
Pertemuan 4 orkomPertemuan 4 orkom
Pertemuan 4 orkom
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.ppt
 
flip-flop.ppt
flip-flop.pptflip-flop.ppt
flip-flop.ppt
 

Mehr von Listyowatik (Yanie)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataListyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKListyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsListyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKOListyowatik (Yanie)
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Listyowatik (Yanie)
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorListyowatik (Yanie)
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkListyowatik (Yanie)
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorListyowatik (Yanie)
 

Mehr von Listyowatik (Yanie) (14)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
 
Input dan Output Unit
Input dan Output UnitInput dan Output Unit
Input dan Output Unit
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
 
RPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatikRPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatik
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
 
Cara instal vb 6
Cara instal vb 6Cara instal vb 6
Cara instal vb 6
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
 

Kürzlich hochgeladen

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Macam Flip-Flop Digital

  • 1. Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya. Berawal dari rasa tanggung jawab saya menyelesaikan tugas makalah dari Ibu Dosen mata kuliah Teknik Digital.Selain itu penyusunpun berusaha mendalami suatu bidang ilmu yang masih asing dan belum penyusun pahami mudah-mudahan dengan ini penyusun menjadi lebih memahami tentang pembahasan materi ini. Saya selaku penyusun berusaha menyelesaikannya semaksimal mungkin. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, dan jauh dari kesempurnaan. Mohon kiranya kritik dan saran yang membangun. Semoga bermanfaat. Amiin Wonogiri, 1 Desember 2012 1
  • 2. Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................... 1 Daftar Isi................................................................................... 2 Bab I Pendahuluan .................................................................... 3 A. Latar Belakang ............................................................... 3 B. Tujuan ............................................................................ 3 Bab II Pembahasan ................................................................... 4 A. Pengertian Flip-Flop ........................................................ 4 B. Macam-macam Flip-Flop .................................................. 5 Bab III Penutup ......................................................................... 13 A. Kesimpulan ..................................................................... 13 B. Saran.............................................................................. 13 Daftar Pustaka .......................................................................... 14 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam Teknik Digital kita mengenal istilah Flip-Flop. Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan merespons input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan. Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flip-flop tersebut. Trigernya berupa sinyal logika “1” dan “0” yang continue. B. Tujuan Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Digital dari Dosen. Selain itu agar lebih mengerti tentang ilmu yang masih asing bagi saya ini. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Flip-Flop Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkron dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau disingkat menjadi CK). Seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1: Gambar 1 Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan pulsa untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor pulsa tp diandaikan kecil terhadap T. Rangkaian Flip Flop Gambar 2 Rangkaian Flip-Flop Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas dasar gerbang logika dan logika kombinasi, keluarannya pada saat tertentu hanya tergantung pada harga-harga masukan pada saat yang sama. Sistem seperti ini dinamakan tidak memiliki memori. Disamping itu bahwa sistem tersebut menghafal hubungan fungsional antara variabel keluaran dan variabel masukan. Sedangkan fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat 4
  • 5. digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya. B. Macam-macam Flip-Flop Macam - macam Flip-Flop, antaralain: 1. RS Flip-Flop 2. D Flip-Flop 3. CRS Flip-Flop 4. J-K Flip-Flop 5. T Flip-Flop 1. RS Flip-Flop RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang diperlihatkan pada gambar berikut: Gambar 3. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND Tabel Kebenaran: 5
  • 6. Keterangan: memory = 1/0 dont care = Q dan Qnot nilainya 1 atau 0 Q = 0 [reset] Q = 1 [set] Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan kondisi output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0. Yang dimaksud dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0. Simbol untuk SR Flip-flop sebagai berikut : Set S Q Normal Masukan Keluaran Reset R Q’ Komplementer Gambar 4 Simbol SR Flip-Flop Detak (Clok) SR Flip-Flop di atas bekerja secara asinkron. Nilai S dan R dapat berubah kapan saja dan dalam tempo yang tidak bersasmaan. Detak (clock) ditambahkan pada sisi masukan untuk menjaga sinyal agar bekerja dalam tenggang tempo yang bersamaan. Kendali ini membantu flip-flop lebih stabil. Detak ditambahkan sebelum sinyal S dan R masuk ke dalam rangkaian flip-Flop. Masing-masing sinyal masukan di NAND-kan dengan detak. 6
  • 7. Pada saat detak bernilai 0, tidak ada perubahan sinyal yang masuk ke dalam flip-flop. Sebaliknya, jika detak bernilai 1 maka kondisi keluaran flip-flop, Q, akan menyesuaikan dengan kondisi masukan S dan R, berdasar aturan dalam tabel kebenaran. SR Flip-Flop yang disempurnakan memiliki 3 sinyal masukan dan 2 jalur keluaran. Gambar 5 SR Flip-Flop ditambah Detak (Clock) Simbol untuk SR Flip-Flop yang telah ditambahkan detak : Set S Q Normal Masukan Detak CK FF Keluaran Reset R Q’ Komplementer Gambar 6 Simbol SR Flip-Flop ditambah Detak (Clock) 2. D Flip-Flop (Flip-Flop Data) D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0. Gambar 7 D Flip-Flop 7
  • 8. Tabel Kebenaran: Simbol Set D Q Normal Masukan Detak CK FF Keluaran Reset R Q’ Komplementer Gambar 8 Rangkaian D Flip-Flop Pemicu Tepi Aktif atau tidaknya suatu flip-flop dikendalikan oleh detak CK yang masuk. Jika detak bernilai 1 maka flip-flop aktif. Kapankah perubahan detak (Clock, CK) adalah dari pulsa yang senantiasa berubah nilainya dari 0 ke 1 atau sebaliknya. Detak memiliki frekuensi. Perubahan detak inilah yang dijadikan pemicu bagi komponen flip-flop untuk berubah. Pada saat terjadi perubahan detak dari 0 ke 1 maka gerbang-gerbang akan aktif dan nilai D akan masuk ke dalam flip-flop. Perubahan flip-flop yang dipicu oleh perubahan tegangan detak dari 1 ke 0 disebut pemicuan tepi (edge triggering), karena flip-flop bereaksi pada saat detak berubah keadaan. Pemicuan terjadi pada awal pulsa naik. Proses itu disebut pemicuan tepi positif. Perubahan keadaan terjadi pada saat pulsa naik. Diagram Detak (Clock Diagram) Perubahan kondisi flip-flop disebabkan oleh perubahan detak, dapat digambarkan dalam diagram detak, sebagai berikut : 8
  • 9. D CK Q Gambar 9Diagram Detak D Flip-Flop Preset dan Clear Preset dan Clear adalah dua buah jalur yang ditambahkan pada flip-flop tanpa harus menunggu detak. Pengaktifan Preset menyebabkan nilai flip-flop berubah langsung menjadi 1, apapun kondisi sebelumnya. Pengaktifan Clear menyebabkan nilai flip-flop berubah langsung menjadi 0. Nilai Preset dan Clear tidak boleh sama-sama rendah karena akan menyebabkan kondisi pacu. Bila Preset bernilai 0 dan Clear bernilai 1, maka isi flip-flop akan di-reset. Sebaliknya jika Preset bernilai 1 dan Clear bernilai 0 maka isi flip-flop akan di-set. Preset Q CK Q D Clear Gambar 10 D Flip-Flop dengan Sinyal Preset&Clear Simbol Simbol D flip-flop dengan pemicuan tepi positif sebagai berikut : PR D Q Detak CLK FF Q’ CLR Gambar 11 D Flip-Flop Pemicuan Tepi Positif 9
  • 10. Tanda segitiga pada detak (CLK) menunjukan adanya proses pemicu tepi untuk mengaktifkan flip-flop. 3. CRS Flip-Flop Gambar 12 CRS Flip-Flop Tabel kebenarannya: Keterangan: 1 / 0 = memory Q = 0 [reset] Q = 1 [set] CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not. 4. J-K Flip-Flop JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 10
  • 11. 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output. Gambar 13 JK Flip-Flop Tabel Kebenaran : JK Flip-Flop Master dan Slave Flip-flopMaster-Slave dibangun agar kerja JK flip-flop lebih stabil yaitu dengan menggabungkan dua buah JK flip-flop. Flip-flop pertama disebut Master dan flip-flop kedua disebut Slave. Master merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal pendetak pada saat naik (positif), sedangkan Slave merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal pendetak pada saat turun (negatif). Pada saat sinyal detak berada pada kondisi naik, Master yang aktif dan Slave menjadi tidak aktif dan sebaliknya pada saat sinyal detak pada kondisi turun, Master tidak aktif dan Slave aktif. PR PR J Q J Q Detak CK FF CK FF K Q’ K Q’ CLR CLR Gambar 14 JK Flip-Flop Master-Slave 11
  • 12. 5. T Flip-Flop T flip-flop adalah kondisi khusus dari JK flip-flop Masukan T dihubungkan dengan JK sekaligus. Pada T flip-flop, J dan K akan bernilai sama 00 atau 11. Gambar 15 T Flip-Flop Tabel Kebenaran: Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya. Simbol PR J Q Detak CK FF K Q’ CLR Gambar 16 T Flip Flop berasal dari JK Flip Flop 12
  • 13. BAB II PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang penyusun dapat dalam membuat makalah ini adalah Flip-Flop sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya. Dan tentunya masih banyak kesimpulan lainnya yang bisa didapat para pembaca setelah membacanya. B. Saran Agar lebih mengerti dalam pemanfaatan Flip-Flop ini sebaiknya mempelajarinya lebih mendatail lagi dan mencari info-info di berbagai sumber, bila perlu guru pendamping agar cepat mengerti dan akurat. 13