SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MAKALAH KIMIA DASAR
“SEL VOLTA”
Disusun oleh :
Ade Febri (K2313001)
Langgeng Pangestu Aji (K2313037)
Novi Wulandari (K2313053)
Petronela Cornelia Koame (K2313055)
Raafi Imam Fauzan (K2313057)
Reni Lusia (K2313059)
Sekar Tani (K2313065)
Waras Non Sari (K2313073)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
i
MAKALAH KIMIA DASAR
“SEL VOLTA”
Disusun oleh :
Ade Febri (K2313001)
Langgeng Pangestu Aji (K2313037)
Novi Wulandari (K2313053)
Petronela Cornelia Koame (K2313055)
Raafi Imam Fauzan (K2313057)
Reni Lusia (K2313059)
Sekar Tani (K2313065)
Waras Non Sari (K2313073)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmatNya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sel Volta” ini. Atas dukungan
dan segala bantuan pihak-pihak yang terlibat, tak lupa kami ucapkan terimakasih.
Makalah ini berisi mengenai pengertian pengertian sel volta, susunan sel
volta, cara kerja sel volta, macam-macam elektroda pada sel volta, diagram sel
volta, deret volta, dan potensial elektroda pada sel volta.
Kami menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, atas dasar itulah
kami mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Maka dari
itu, kami menghargai dan mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca.
Sehingga kami dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut kedepannya.
Selanjutnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita bersama.
Surakarta, 8 Mei 2014
Penyusun
iii
Daftar Isi
Halaman Judul……………………………………………………………………..i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
Bab II Pembahasan.................................................................................................. 3
A. Pengertian Sel Volta..................................................................................... 3
B. Susunan Sel Volta ........................................................................................ 3
C. Cara Kerja Sel Volta .................................................................................... 4
D. Macam-Macam Elektroda pada Sel Volta ................................................... 5
E. Diagram Sel Volta........................................................................................ 5
F. Deret Volta................................................................................................... 6
G. Potensial Elektroda....................................................................................... 7
Bab III Penutup ..................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
B. Saran........................................................................................................... 11
Daftar Pustaka....................................................................................................... 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik.
Sel volta ini ditemukan oleh dua orang ahli berkebangsaan Italia. Mereka
berdua adalah Alessandro Giuseppe Volta (1745-1827) dan Lugini
Galvani (1737-1798).
Ciri khas dari sel volta adalah menggunakan jembatan garam.
Jembatan garam berupa pipa U yang diisi agar-agar yang mengandung
garam kalium klorida. Sel volta terdiri dari anoda yang bermuatan negatif
dan katoda yang bermuatan positif. Pada anoda terjadi proses oksidasi,
oksidasi adalah pelepasan elektron. Sedangkan pada katodanya terjadi
proses reduksi, reduksi adalah penangkapan elektron.
Sel volta banyak sekali digunakan pada kehidupan sehari-hari. Sel
volta yang biasa digunakan pada kehidupan manusia seperti jenis-jenis
baterai dan aki (accu). Baterai dan aki sangatlah berbeda, perbedaan ini
dapat dilihat dari setelah pemakaian kedua benda tersebut. Baterai apabila
sudah terpakai tidak dapat digunakan lagi karena sudah tidak ada lagi arus
listrik pada baterai tersebut. Sedangkan, aki apabila arus listriknya sudah
habis dapat diisi lagi dengan mengalirkan arus listrik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana susunan dari Sel Volta?
2. Bagaimana cara kerja Sel Volta?
3. Apa saja macam-macam elektroda pada Sel Volta?
4. Bagaimana penulisan diagram Sel Volta?
5. Bagaimana sifat-sifat dari deret volta?
6. Bagaimana penghitungan potensial Sel Volta?
2
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui susunan dari Sel Volta.
2. Mengetahui cara kerja Sel Volta.
3. Mengetahui macam-macam elektroda pada Sel Volta.
4. Mengetahui penulisan diagram Sel Volta yang benar.
5. Mengetahui sifat-sifat deret volta.
6. Mengetahui penghitugan potensial Sel Volta.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sel Volta
Sel Volta merupakan bagian dari elektrokimia. Elektrokimia adalah
cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi
kimia. Sedangkan sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk
mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel
elektrokimia terbagi menjadi dua:
1. Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi
kimia. Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak
spontan.
2. Sel Volta/Galvani, yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi
energi listrik. Reaksi redoks spontan digunakan untuk menghasilkan
listrik.
B. Susunan Sel Volta
4
Anoda (-) Katoda (+)
Kutub (-) sumber
arus
Kutub (+) sumber
arus
Mengalami
oksidasi
Mengalami reduksi
Melepas elektron Menerima elektron
Jembatan garam adalah penyempurna sel yang mengandung larutan garam
dalam bentuk koloid agar-agar yang :
a. Membuat rangkaian menjadi rangkaian tertutup.
b. Menyeimbangkan muatan elektrolit dengan memberi ion positif atau
negatif.
C. Cara Kerja Sel Volta
Contoh: anoda M tercelup pada MA, katoda N tercelup pada NB.
1. Anoda teroksidasi menjadi semakin tipis, karena berubah menjadi ion
yang larut dalam elektrolit anoda.
M(s) Mx+
(aq) + x e
Hal ini menyebabkan anoda kelebihan ion positif.
a. Elektron yang dilepas bergerak ke katoda melalui kawat penghantar.
5
b. Katoda tereduksi menjadi menebal/ mengendap, karena ion logam
dari elektrolit katoda menerima elektron.
Ny+
(aq) + y e N(s)
Hal ini menyebabkan katoda kelebihan ion negatif.
Karena terjadi kelebihan ion positif pada anoda dan ion negatif pada,
terjadi ketidak- seimbangan muatan yang menyebabkan reaksi tidak
berkelanjutan. Kelebihan dan kekurangan tersebut dinetralkan oleh
jembatan garam yang memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang
membutuhkan.
Reaksi sel volta:
A: M M2+
+ x e
K: Ny+
+ y e N +
M + Nx+
Mx+
+ N
(setarakan mol elektron)
D. Macam-Macam Elektroda pada Sel Volta
1. Elektroda padat/logam
Logam padat dijadikan elektroda dan bereaksi.
Contoh: elektroda Fe pada larutan FeSO4, elektroda Ni pada larutan
H2SO4.
2. Elektroda tidak padat
Apabila elektroda merupakan elektroda inert (Pt, Au dan C), maka
zat lainlah yang mengalami reaksi sel, sesuai aturan sel elektrolisis.
Contoh: ion Fe3+ bertindak sebagai katoda dan tereduksi menjadi
Fe2+ apabila katoda sesungguhnya adalah Pt.
E. Diagram Sel Volta
Diagram sel volta adalah notasi singkat yang menggambarkan
terjadinya reaksi pada sel Volta.
a. Diagram sel volta dengan elektroda padat:
6
Reaksi sel (elektroda padat)
A + Bx+
Ay+
+ B
Diagram sel
A | Ax+ || By+ | B
b. Diagram sel volta dengan elektroda tidak padat:
Reaksi sel (elektroda inert, E : [Pt, Au, C])
A + Bx+
Ay+
+ B
Diagram sel
E | A | Ax+ || By+ | B | E
Contoh:
Pada suatu sel Volta, anoda Pt tercelup pada H2SO4, katoda Pt tercelup
Pada Ce(NO3)4. Buatlah reaksi sel dan diagram selnya!
Jawab:
Karena elektroda inert, maka aturan reaksi mengikuti aturan sel
elektrolisis, sehingga:
Reaksi sel volta:
A: H2  2H+ + 2e
K: 2Ce4+
+ 2e  2Ce3+
+
H2 + 2Ce4+
 2H+
+ 2Ce3+
Diagram sel : Pt | H2 | H+
|| Ce4+
| Ce3+
| Pt
Makna diagram sel volta:
a. Tanda | menyatakan reaksi yang terjadi pada elektroda.
b. Tanda || menyatakan jembatan garam.
Pada diagram sel volta, koefisien reaksi sel tidak berpengaruh.
F. Deret Volta
Deret Volta adalah deret elektrokimia/ kereaktifan logam yang
menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam (Eo
).
7
Sifat deret Volta :
1. Makin ke kiri, logam makin mudah teroksidasi (nilai Eo lebih negatif).
Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka
logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron).
2. Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret
tersebut, maka logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas
elektron). Makin ke kanan, logam makin mudah tereduksi (nilai Eo
lebih positif.
3. Pada deret volta tsb ada lima buah unsur logam yang dikatakan sebagai
unsur logam mulia (Inert metal), yaitu Cu, Hg, Ag, Pt dan Au. Logam
seperti ini sulit sekali mengalami perkaratan sehingga dimanfaatkan
sebagai perhiasan yang harganya mahal.
4. logam-logam yang terletak di sebelah kiri H memiliki potensial
elektroda standar negatif. Sedangkan yang terletak di sebelah kana H
memiliki potensial elektroda standar positif.
5. Jika Deret Volta kita anggap sebagai deretan orang yang sedang antre
sesuatu, maka ternyata unsur-unsur yang ada di belakang dapat “meng-
usili” unsur di depannya. Selanjutnya menggantikan posisi unsur di
depannya (merebut pasangan ion dari unsur di depannya). Sementara
unsur yang ada di depan tidak bisa mengganggu unsur di belakangnya
atau dengan kata lain tidak mampu merebut pasangan ion dari unsur di
belakangnya (tidak bereaksi).
G. Potensial Elektroda
1. Reaksi Pendesakan
8
Reaksi pendesakan atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal
adalah reaksi dimana suatu unsur menggantikan posisi unsur lain
dalam suatu senyawa.
Contoh:
Jika logam seng dicelupkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat akan
menggantikan posisi tembaga.
Persamaan reaksinya: Zn(s) + CuSO4(aq) ⎯⎯→ Cu(s) + ZnSO4(aq)
Reaksi pendesakan pada sel volta berlangsung apabila logam pendesak
berada disebelah kiri logam yang didesak. Pada sel volta, logam
pendesak merupakan anoda dan yang didesak merupakan katoda.
Contoh :
Zn + CuSO4  ZnSO4 + Cu
Zn + Cu2+ + SO4
2-  Zn2+ + SO4
2- + Cu
Zn + Cu2+  Zn2+ + Cu
Pada sel volta dengan anoda Zn yang tercelup pada ZnSO4 dan katoda
Cu yang tercelup ZnSO4. Dapat dikatakan bahwa Cu2+
dari CuSO4
sehingga Zn dapat berikatan dengan SO4
2-
2. Potensial elektroda standar (Eo) adalah ukuran besarnya
kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan atau mempertahankan
elektron, diukur dalam keadaan standar. Nilai potensial elektroda mengacu
pada deret Volta dan dikaitkan dengan reaksi reduksi, sehingga nilainya:
Eo = Eo reduksi = -Eo oksidasi
Potensial sel standar (Eo sel) adalah beda potensial listrik antara
anoda dan katoda pada sel Volta, diukur dalam keadaan standar. Potensial
sel tidak dipengaruhi koefisien reaksi.
Potensial sel standar dapat dihitung:
9
Eosel = Eo katoda – Eo anoda
Contoh:
Tentukan nilai potensial sel jika anodanya adalah Zn dengan Eo = -0,76
V, dan katodanya adalah Ag dengan Eo = +0,80 V!
Jawab :
Berarti anoda mengalami oksidasi, sehingga nilai Eo harus diubah
tandanya.
A: Zn  Zn2+
+ 2e Eo = +0,76 V
K: 2Ag+
+ 2e  2Ag Eo = +0,80 V +
Zn + 2Ag+
d Zn2+
+ 2Ag Eo sel = +1,56 V
Nilai potensial sel menunjukkan :
1) Tegangan yang dihasilkan sel.
2) Jika nilai Eosel > 0, maka reaksi sel spontan (berlangsung).
3) Jika nilai Eosel ≤ 0, maka reaksi sel tidak spontan (tidak berlangsung).
Reaksi sel tidak spontan terjadi karena penem-patan anoda dan katoda
tidak mengacu pada deret Volta, sehingga Eosel bernilai negatif.
Contoh:
Diketahui potensial elektroda Zn adalah -0,76 V, Cu adalah +0,34 V, dan
Al adalah -1,66 V. Tentukan kemungkinan sel volta yang dapat dibuat
sehingga terjadi reaksi spontan!
Kemungkinan yang dapat dibuat (Eosel positif): sel katoda anoda Eo sel I
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Susunan sel volta terdiri dari Anoda, Katoda, Jembatan Garam,
dan elektrolit katoda dan anoda.
2. Cara kerja dari sel volta adalah yaitu pada kelebihan dan
kekurangan elektron dinetralkan oleh jembatan garam yang
memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang membutuhkan.
3. Macam-macam elektroda pada sel volta terdiri dari elektroda
padat/logam dan elektroda tidak padat.
4. Penulisan diagram sel volta adalah A | Ax+ || By+ | B untuk
elektroda padat dan E | A | Ax+ || By+ | B | E untuk elektroda bukan
padat.
5. Sifat-sifat deret volta antara lain Makin ke kiri, logam makin
mudah teroksidasi (nilai Eo lebih negatif), sebaliknya, semakin ke
kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka logam
semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron), pada
deret volta tsb ada lima buah unsur logam yang dikatakan sebagai
unsur logam mulia, logam-logam yang terletak di sebelah kiri H
memiliki potensial elektroda standar negatif. Sedangkan yang
terletak di sebelah kana H memiliki potensial elektroda standar
positif.
6. Potensial sel standar dapat dihitung :
Eosel = Eo katoda – Eo anoda
B. Saran
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran
yang dapat kami cantumkan di sini. Kami sarankan kepada pembaca
12
untuk lebih mengerti dan mempelajari materi tentang elektrokimia,
karena dalam makalah ini pasti masih banyak kekurangannya. Untuk
itu diharapkan pembaca tidak hanya membaca dari makalah ini saja
tetapi mencari referensi lain.
13
Daftar Pustaka
http://materi78.co.nr
http://askhoilmahmud.blogspot.com/2013/05/Makalah-Kimia-Elektrokimia-xi-las-
2.html
http://fajriyannahrin2k.wordpress.com/2013/11/19/makalah-sel-volta/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariContoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariDheaz Anugrah Bakhtiar
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointfidrotul
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksAli Husni
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
Penerapan sel volta pada aki
Penerapan sel volta pada akiPenerapan sel volta pada aki
Penerapan sel volta pada akiAnnes Niwayatul
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariContoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
 
Jenis jenis baterai
Jenis jenis bateraiJenis jenis baterai
Jenis jenis baterai
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Penerapan sel volta pada aki
Penerapan sel volta pada akiPenerapan sel volta pada aki
Penerapan sel volta pada aki
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Redoks & elektrokimia
Redoks & elektrokimiaRedoks & elektrokimia
Redoks & elektrokimia
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Golongan Oksigen
Golongan OksigenGolongan Oksigen
Golongan Oksigen
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 

Ähnlich wie Makalah sel volta.1

Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongIttong Mcdc
 
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISPERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISNada Nasiroh M
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
SelelektrolisisHmj Uho
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINworodyah
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis15455
 
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaDerlyAlways
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptIrwan650398
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiamfebri26
 
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells voltaic cells
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells   voltaic cellsKelas 12 ipa 008 electrochemical cells   voltaic cells
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells voltaic cellsElizabeth Indah P
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradayRuri ekhasaput
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2amaen
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selkesumaanugerahyanti
 
Universitas negeri semarang
Universitas negeri semarangUniversitas negeri semarang
Universitas negeri semarangYuli Rahmawati
 

Ähnlich wie Makalah sel volta.1 (20)

Elektrokimia baru
Elektrokimia baruElektrokimia baru
Elektrokimia baru
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
 
Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittong
 
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISPERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
Selelektrolisis
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisis Sel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.ppt
 
Ikatan Ion
Ikatan IonIkatan Ion
Ikatan Ion
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimia
 
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells voltaic cells
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells   voltaic cellsKelas 12 ipa 008 electrochemical cells   voltaic cells
Kelas 12 ipa 008 electrochemical cells voltaic cells
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faraday
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
 
Universitas negeri semarang
Universitas negeri semarangUniversitas negeri semarang
Universitas negeri semarang
 
Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1
 
Elekttrokimia
Elekttrokimia Elekttrokimia
Elekttrokimia
 

Mehr von Siti Khoirunika

Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)Siti Khoirunika
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangSiti Khoirunika
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanSiti Khoirunika
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegarSiti Khoirunika
 

Mehr von Siti Khoirunika (11)

Isi makalah bk
Isi makalah bkIsi makalah bk
Isi makalah bk
 
Makalah ppd
Makalah ppdMakalah ppd
Makalah ppd
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datang
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
 
ppt elektrolisis
ppt elektrolisisppt elektrolisis
ppt elektrolisis
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegar
 
Ppt ipl
Ppt iplPpt ipl
Ppt ipl
 
Pembelajaran mipa
Pembelajaran mipaPembelajaran mipa
Pembelajaran mipa
 

Makalah sel volta.1

  • 1. MAKALAH KIMIA DASAR “SEL VOLTA” Disusun oleh : Ade Febri (K2313001) Langgeng Pangestu Aji (K2313037) Novi Wulandari (K2313053) Petronela Cornelia Koame (K2313055) Raafi Imam Fauzan (K2313057) Reni Lusia (K2313059) Sekar Tani (K2313065) Waras Non Sari (K2313073) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
  • 2. i MAKALAH KIMIA DASAR “SEL VOLTA” Disusun oleh : Ade Febri (K2313001) Langgeng Pangestu Aji (K2313037) Novi Wulandari (K2313053) Petronela Cornelia Koame (K2313055) Raafi Imam Fauzan (K2313057) Reni Lusia (K2313059) Sekar Tani (K2313065) Waras Non Sari (K2313073) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
  • 3. ii Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sel Volta” ini. Atas dukungan dan segala bantuan pihak-pihak yang terlibat, tak lupa kami ucapkan terimakasih. Makalah ini berisi mengenai pengertian pengertian sel volta, susunan sel volta, cara kerja sel volta, macam-macam elektroda pada sel volta, diagram sel volta, deret volta, dan potensial elektroda pada sel volta. Kami menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, atas dasar itulah kami mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Maka dari itu, kami menghargai dan mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca. Sehingga kami dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut kedepannya. Selanjutnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita bersama. Surakarta, 8 Mei 2014 Penyusun
  • 4. iii Daftar Isi Halaman Judul……………………………………………………………………..i Kata Pengantar ........................................................................................................ ii Daftar Isi.................................................................................................................iii Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2 Bab II Pembahasan.................................................................................................. 3 A. Pengertian Sel Volta..................................................................................... 3 B. Susunan Sel Volta ........................................................................................ 3 C. Cara Kerja Sel Volta .................................................................................... 4 D. Macam-Macam Elektroda pada Sel Volta ................................................... 5 E. Diagram Sel Volta........................................................................................ 5 F. Deret Volta................................................................................................... 6 G. Potensial Elektroda....................................................................................... 7 Bab III Penutup ..................................................................................................... 11 A. Kesimpulan ................................................................................................ 11 B. Saran........................................................................................................... 11 Daftar Pustaka....................................................................................................... 13
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik. Sel volta ini ditemukan oleh dua orang ahli berkebangsaan Italia. Mereka berdua adalah Alessandro Giuseppe Volta (1745-1827) dan Lugini Galvani (1737-1798). Ciri khas dari sel volta adalah menggunakan jembatan garam. Jembatan garam berupa pipa U yang diisi agar-agar yang mengandung garam kalium klorida. Sel volta terdiri dari anoda yang bermuatan negatif dan katoda yang bermuatan positif. Pada anoda terjadi proses oksidasi, oksidasi adalah pelepasan elektron. Sedangkan pada katodanya terjadi proses reduksi, reduksi adalah penangkapan elektron. Sel volta banyak sekali digunakan pada kehidupan sehari-hari. Sel volta yang biasa digunakan pada kehidupan manusia seperti jenis-jenis baterai dan aki (accu). Baterai dan aki sangatlah berbeda, perbedaan ini dapat dilihat dari setelah pemakaian kedua benda tersebut. Baterai apabila sudah terpakai tidak dapat digunakan lagi karena sudah tidak ada lagi arus listrik pada baterai tersebut. Sedangkan, aki apabila arus listriknya sudah habis dapat diisi lagi dengan mengalirkan arus listrik. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana susunan dari Sel Volta? 2. Bagaimana cara kerja Sel Volta? 3. Apa saja macam-macam elektroda pada Sel Volta? 4. Bagaimana penulisan diagram Sel Volta? 5. Bagaimana sifat-sifat dari deret volta? 6. Bagaimana penghitungan potensial Sel Volta?
  • 6. 2 C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui susunan dari Sel Volta. 2. Mengetahui cara kerja Sel Volta. 3. Mengetahui macam-macam elektroda pada Sel Volta. 4. Mengetahui penulisan diagram Sel Volta yang benar. 5. Mengetahui sifat-sifat deret volta. 6. Mengetahui penghitugan potensial Sel Volta.
  • 7. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sel Volta Sel Volta merupakan bagian dari elektrokimia. Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sedangkan sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel elektrokimia terbagi menjadi dua: 1. Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. 2. Sel Volta/Galvani, yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi redoks spontan digunakan untuk menghasilkan listrik. B. Susunan Sel Volta
  • 8. 4 Anoda (-) Katoda (+) Kutub (-) sumber arus Kutub (+) sumber arus Mengalami oksidasi Mengalami reduksi Melepas elektron Menerima elektron Jembatan garam adalah penyempurna sel yang mengandung larutan garam dalam bentuk koloid agar-agar yang : a. Membuat rangkaian menjadi rangkaian tertutup. b. Menyeimbangkan muatan elektrolit dengan memberi ion positif atau negatif. C. Cara Kerja Sel Volta Contoh: anoda M tercelup pada MA, katoda N tercelup pada NB. 1. Anoda teroksidasi menjadi semakin tipis, karena berubah menjadi ion yang larut dalam elektrolit anoda. M(s) Mx+ (aq) + x e Hal ini menyebabkan anoda kelebihan ion positif. a. Elektron yang dilepas bergerak ke katoda melalui kawat penghantar.
  • 9. 5 b. Katoda tereduksi menjadi menebal/ mengendap, karena ion logam dari elektrolit katoda menerima elektron. Ny+ (aq) + y e N(s) Hal ini menyebabkan katoda kelebihan ion negatif. Karena terjadi kelebihan ion positif pada anoda dan ion negatif pada, terjadi ketidak- seimbangan muatan yang menyebabkan reaksi tidak berkelanjutan. Kelebihan dan kekurangan tersebut dinetralkan oleh jembatan garam yang memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang membutuhkan. Reaksi sel volta: A: M M2+ + x e K: Ny+ + y e N + M + Nx+ Mx+ + N (setarakan mol elektron) D. Macam-Macam Elektroda pada Sel Volta 1. Elektroda padat/logam Logam padat dijadikan elektroda dan bereaksi. Contoh: elektroda Fe pada larutan FeSO4, elektroda Ni pada larutan H2SO4. 2. Elektroda tidak padat Apabila elektroda merupakan elektroda inert (Pt, Au dan C), maka zat lainlah yang mengalami reaksi sel, sesuai aturan sel elektrolisis. Contoh: ion Fe3+ bertindak sebagai katoda dan tereduksi menjadi Fe2+ apabila katoda sesungguhnya adalah Pt. E. Diagram Sel Volta Diagram sel volta adalah notasi singkat yang menggambarkan terjadinya reaksi pada sel Volta. a. Diagram sel volta dengan elektroda padat:
  • 10. 6 Reaksi sel (elektroda padat) A + Bx+ Ay+ + B Diagram sel A | Ax+ || By+ | B b. Diagram sel volta dengan elektroda tidak padat: Reaksi sel (elektroda inert, E : [Pt, Au, C]) A + Bx+ Ay+ + B Diagram sel E | A | Ax+ || By+ | B | E Contoh: Pada suatu sel Volta, anoda Pt tercelup pada H2SO4, katoda Pt tercelup Pada Ce(NO3)4. Buatlah reaksi sel dan diagram selnya! Jawab: Karena elektroda inert, maka aturan reaksi mengikuti aturan sel elektrolisis, sehingga: Reaksi sel volta: A: H2  2H+ + 2e K: 2Ce4+ + 2e  2Ce3+ + H2 + 2Ce4+  2H+ + 2Ce3+ Diagram sel : Pt | H2 | H+ || Ce4+ | Ce3+ | Pt Makna diagram sel volta: a. Tanda | menyatakan reaksi yang terjadi pada elektroda. b. Tanda || menyatakan jembatan garam. Pada diagram sel volta, koefisien reaksi sel tidak berpengaruh. F. Deret Volta Deret Volta adalah deret elektrokimia/ kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam (Eo ).
  • 11. 7 Sifat deret Volta : 1. Makin ke kiri, logam makin mudah teroksidasi (nilai Eo lebih negatif). Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron). 2. Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron). Makin ke kanan, logam makin mudah tereduksi (nilai Eo lebih positif. 3. Pada deret volta tsb ada lima buah unsur logam yang dikatakan sebagai unsur logam mulia (Inert metal), yaitu Cu, Hg, Ag, Pt dan Au. Logam seperti ini sulit sekali mengalami perkaratan sehingga dimanfaatkan sebagai perhiasan yang harganya mahal. 4. logam-logam yang terletak di sebelah kiri H memiliki potensial elektroda standar negatif. Sedangkan yang terletak di sebelah kana H memiliki potensial elektroda standar positif. 5. Jika Deret Volta kita anggap sebagai deretan orang yang sedang antre sesuatu, maka ternyata unsur-unsur yang ada di belakang dapat “meng- usili” unsur di depannya. Selanjutnya menggantikan posisi unsur di depannya (merebut pasangan ion dari unsur di depannya). Sementara unsur yang ada di depan tidak bisa mengganggu unsur di belakangnya atau dengan kata lain tidak mampu merebut pasangan ion dari unsur di belakangnya (tidak bereaksi). G. Potensial Elektroda 1. Reaksi Pendesakan
  • 12. 8 Reaksi pendesakan atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana suatu unsur menggantikan posisi unsur lain dalam suatu senyawa. Contoh: Jika logam seng dicelupkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat akan menggantikan posisi tembaga. Persamaan reaksinya: Zn(s) + CuSO4(aq) ⎯⎯→ Cu(s) + ZnSO4(aq) Reaksi pendesakan pada sel volta berlangsung apabila logam pendesak berada disebelah kiri logam yang didesak. Pada sel volta, logam pendesak merupakan anoda dan yang didesak merupakan katoda. Contoh : Zn + CuSO4  ZnSO4 + Cu Zn + Cu2+ + SO4 2-  Zn2+ + SO4 2- + Cu Zn + Cu2+  Zn2+ + Cu Pada sel volta dengan anoda Zn yang tercelup pada ZnSO4 dan katoda Cu yang tercelup ZnSO4. Dapat dikatakan bahwa Cu2+ dari CuSO4 sehingga Zn dapat berikatan dengan SO4 2- 2. Potensial elektroda standar (Eo) adalah ukuran besarnya kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan atau mempertahankan elektron, diukur dalam keadaan standar. Nilai potensial elektroda mengacu pada deret Volta dan dikaitkan dengan reaksi reduksi, sehingga nilainya: Eo = Eo reduksi = -Eo oksidasi Potensial sel standar (Eo sel) adalah beda potensial listrik antara anoda dan katoda pada sel Volta, diukur dalam keadaan standar. Potensial sel tidak dipengaruhi koefisien reaksi. Potensial sel standar dapat dihitung:
  • 13. 9 Eosel = Eo katoda – Eo anoda Contoh: Tentukan nilai potensial sel jika anodanya adalah Zn dengan Eo = -0,76 V, dan katodanya adalah Ag dengan Eo = +0,80 V! Jawab : Berarti anoda mengalami oksidasi, sehingga nilai Eo harus diubah tandanya. A: Zn  Zn2+ + 2e Eo = +0,76 V K: 2Ag+ + 2e  2Ag Eo = +0,80 V + Zn + 2Ag+ d Zn2+ + 2Ag Eo sel = +1,56 V Nilai potensial sel menunjukkan : 1) Tegangan yang dihasilkan sel. 2) Jika nilai Eosel > 0, maka reaksi sel spontan (berlangsung). 3) Jika nilai Eosel ≤ 0, maka reaksi sel tidak spontan (tidak berlangsung). Reaksi sel tidak spontan terjadi karena penem-patan anoda dan katoda tidak mengacu pada deret Volta, sehingga Eosel bernilai negatif. Contoh: Diketahui potensial elektroda Zn adalah -0,76 V, Cu adalah +0,34 V, dan Al adalah -1,66 V. Tentukan kemungkinan sel volta yang dapat dibuat sehingga terjadi reaksi spontan! Kemungkinan yang dapat dibuat (Eosel positif): sel katoda anoda Eo sel I
  • 14. 10
  • 15. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Susunan sel volta terdiri dari Anoda, Katoda, Jembatan Garam, dan elektrolit katoda dan anoda. 2. Cara kerja dari sel volta adalah yaitu pada kelebihan dan kekurangan elektron dinetralkan oleh jembatan garam yang memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang membutuhkan. 3. Macam-macam elektroda pada sel volta terdiri dari elektroda padat/logam dan elektroda tidak padat. 4. Penulisan diagram sel volta adalah A | Ax+ || By+ | B untuk elektroda padat dan E | A | Ax+ || By+ | B | E untuk elektroda bukan padat. 5. Sifat-sifat deret volta antara lain Makin ke kiri, logam makin mudah teroksidasi (nilai Eo lebih negatif), sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron), pada deret volta tsb ada lima buah unsur logam yang dikatakan sebagai unsur logam mulia, logam-logam yang terletak di sebelah kiri H memiliki potensial elektroda standar negatif. Sedangkan yang terletak di sebelah kana H memiliki potensial elektroda standar positif. 6. Potensial sel standar dapat dihitung : Eosel = Eo katoda – Eo anoda B. Saran Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat kami cantumkan di sini. Kami sarankan kepada pembaca
  • 16. 12 untuk lebih mengerti dan mempelajari materi tentang elektrokimia, karena dalam makalah ini pasti masih banyak kekurangannya. Untuk itu diharapkan pembaca tidak hanya membaca dari makalah ini saja tetapi mencari referensi lain.