Penambahan Device Jaringan pada Cacti Monitoring

1. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
Penambahan device jaringan pada Cacti Monitoring
Buka Browser dan masukkan IP address dari Cacti Monitoring anda. Pada menu Console pilih Device dan
pilih Add untuk menambahkan device.
Isi deskripsi client yang akan dimonitoring pada pilihan Description.
Pilih Host Template sesuai Client yang akan dimonitoring.
Kemudian klik Create
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

2. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
Seting konfigurasi di snmp client (server yang akan dimonitor) yang berbasis Windows Server
Klik Start > Control Panel > Administrative Tools > Services
Cari SNMP Services > Klik kanan pada SNMP Services pilih Properties.
Pada tab Traps di bagian Community name isikan nama snmp community (nama komunitas server anda)
kemudian pilih Add to list.
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

3. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
Pada Trap destination pilih Add untuk memasukkan IP Address dari Cacti Monitoring anda.
Pada Tab Security berikan centang pada pilihan Send authentication trap.
Klik pada bagian list SNMP Service Configuration kemudian masukkan komunitas server anda pada
bagian Community Name. Pilih Appy dan OK.
Kembali ke Menu Services dan restart SNMP services.
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

4. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
Seting konfigurasi di snmp client (server yang akan dimonitor) yang berbasis Linux
1. Install snmp dan snmpd (jika berbasis linux)
2. lakukan konfigurasi di /etc/default/snmpd
# vim /etc/default/snmpd
3. ubah baris berikut:
SNMPDOPTS='‐Lsd ‐Lf /dev/null ‐u snmp ‐I ‐smux ‐p /var/run/snmpd.pid 127.0.0.1'
Menjadi
SNMPDOPTS='‐Lsd ‐Lf /dev/null ‐u snmp ‐I ‐smux ‐p /var/run/snmpd.pid'
(supaya dapat dimonitor tidak hanya lewat localhost)
4. Konfigurasi file /etc/snmp/snmpd.conf
# vim /etc/snmp/snmpd.conf
5. Nonaktifkan baris berikut:
com2sec paranoid default public
(dengan cara menambahkan ’#’)
6. Tambahkan baris berikut dibawahnya
com2sec readonly 136.198.117.52 public
(ini adalah alamat server cacti/ cacti monitor-nya)
7. Buka/ Aktifkan baris berikut:
disk / 10000
(untuk mengetahui penggunaan ruang harddisk)
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

5. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
8. restart snmpd
# /etc/init.d/snmpd restart
9. Lakukan testing snmpwalk ke server cacti (snmp)/ cacti monitor
# snmpwalk –v1 –c public 136.198.117.52 .1
(public adalah nama community dan 136.198.117.52 adalah alamat server snmp)
10. Output yang akan anda dapatkan adalah sbb:
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐cuted‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.1."readonly" = STRING: MyROGroup
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.1."readwrite" = STRING: MyRWGroup
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.2."readonly" = STRING: MyROGroup
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.2."readwrite" = STRING: MyRWGroup
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.3."readonly" = STRING: MyROGroup
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

6. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.3."readwrite" = STRING: MyRWGroup
‐‐‐‐‐‐‐‐‐cuted‐‐‐‐‐‐‐‐‐
Berarti sudah ada komunikasi snmp (udp port 161 (message) dan 162 (trap
message) antara client (SNMP host) dengan server (cacti monitor)
Jika anda mendapatkan output
Timeout: No Response from 136.198.117.52
Berarti masih belum terjalin komunikasi.
Langkah yang perlu dicek:
a. Lakukan ping dari client (SNMP host) dan Server (cacti monitor)
b. Pastikan tidak ada firewall yang memblok UDP port 161 maupun 162 atau ICMP ping, atau ada ACL
yang membatasi komunikasi client dan server.
Cek kembali file firewall.iptables
c. Jika tak yakin, buat saja kabel cross untuk menyambungkan client dan
server.
11. Lakukan hal yang sama jika ada server linux lain yang akan dimonitor.
Dani Royman Simanjuntak, A.Md

7. PT NUSA NETWORK PRAKARSA
SNMP‐VIEW‐BASED‐ACM‐MIB::vacmGroupName.3."readwrite" = STRING: MyRWGroup
‐‐‐‐‐‐‐‐‐cuted‐‐‐‐‐‐‐‐‐
Berarti sudah ada komunikasi snmp (udp port 161 (message) dan 162 (trap
message) antara client (SNMP host) dengan server (cacti monitor)
Jika anda mendapatkan output
Timeout: No Response from 136.198.117.52
Berarti masih belum terjalin komunikasi.
Langkah yang perlu dicek:
a. Lakukan ping dari client (SNMP host) dan Server (cacti monitor)
b. Pastikan tidak ada firewall yang memblok UDP port 161 maupun 162 atau ICMP ping, atau ada ACL
yang membatasi komunikasi client dan server.
Cek kembali file firewall.iptables
c. Jika tak yakin, buat saja kabel cross untuk menyambungkan client dan
server.
11. Lakukan hal yang sama jika ada server linux lain yang akan dimonitor.
Dani Royman Simanjuntak, A.Md