1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Tips menjalankan news portal
1. Tips Menjalankan News Portal 1 / 10
Wicak Hidayat
Tips Menjalankan News Portal
sebuah studi kasus, pengalaman dan teori dari pengelolaan
situs web di keluarga besar detikcom
Bagai Meminyaki Mesin
Ibaratnya mesin mobil, organisasi berbentuk News Portal juga harus senantiasa dirawat.
Bagian-bagiannya harus diminyaki agar terjamin berjalan lancar dan tidak cepat aus atau
rusak.
Pengelolaan sebuah news portal membutuhkan tata kelola, semacam Standard Operating
Procedure, yang berguna dalam menjamin mutu karya yang dihasilkan. Namun, tata kelola
ini hendaknya jangan menjadi sesuatu yang kaku bagai kitab suci yang isinya tidak boleh
diubah-ubah.
Pedoman pengelolaan News Portal harus fleksibel, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi
faktual di lapangan dan, yang paling penting, menyediakan ruang untuk kreativitas.
Sumber Daya News Portal
Untuk bisa melakukan pengelolaan yang baik, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja
sumber daya atau faktor-faktor yang ada di balik organisasi News Portal. Berikut adalah
beberapa di antaranya, meski bisa jadi bukan daftar yang lengkap:
• Manusia – yaitu yang terlibat dalam operasional sehari-hari News Portal. Untuk
keringkasan, unsur Manusia dalam hal ini dibatasi pada Jurnalis / Wartawan / Pengisi
Konten serta SDM lainnya yang berhubungan langsung dengan produksi berita.
• Konten – merupakan keluaran yang dihasilkan dari proses pengumpulan data, fakta
dan cerita (news gathering). Ini bisa berupa tulisan, foto, video, infografik maupun hal
lainnya.
• Teknologi – merupakan alat-alat atau perangkat yang dibutuhkan dalam operasional
News Portal. Ini mencakup alat peliputan (misalnya: ponsel, audio recorder dll),
pengolahan (notebook, pc dll) hingga alat penyampaian (server dll).
Jurnalis Ideal
Sudah menjadi tanggungjawab sebuah organisasi New Portal untuk menciptakan lingkungan
dan kondisi kerja yang mendorong SDM-nya ke arah yang ideal.
2. Tips Menjalankan News Portal 2 / 10
Wicak Hidayat
Untuk mengetahui seperti apa Jurnalis yang ideal itu, mari mengacu pada kolom Jill Geisler
bertajuk 'Ten Reasons You Should Hire a Journalist' yang diterbitkan oleh sekolah jurnalisme
Poynter Institute, Maret 20091.
Saat krisis mendera Amerika Serikat di 2009, banyak koran yang gulung tikar dan menyisakan
banyak jurnalis sebagai pengangguran. Geisler menjelaskan, ada 10 alasan sebuah
perusahaan layak mempekerjakan wartawan di organisasinya, meskipun perusahaan itu
tidak bergerak di bidang pemberitaan.
10 alasan itu bolehlah dijadikan panduan, seperti apa karakter jurnalis yang ideal tersebut.
Berikut adalah 10 alasan yang dikemukakan Geisler:
1. Journalists will improve the writing, photography or design in your organization.
2. Journalists deliver on deadline.
3. Journalists are multitaskers.
4. Journalists are quick studies.
5. Journalists are critical thinkers.
6. Journalists get answers faster than most.
7. Journalists know how to use the Web.
8. Journalists have a great work ethic.
9. Journalists have a solid moral compass.
10. Journalists are loyal.
Konsep Dasar Jurnalisme Online
Paul Bradshaw, dosen S2 Online Journalism di Birmingham City University, Inggris, pada 2008
meringkas konsep dasar jurnalisme online dalam akronim BASIC.
• B untuk Brevity.
• A untuk Adaptability.
• S untuk Scannability
• I untuk Interactivity.
• C untuk Community & Conversation.
Brevity artinya Ringkas
Ini merujuk pada konsep jangan bertele-tele saat menulis di web. Bukan berarti tulisan harus
pendek, tetapi usahakan agar ringkas dan mudah dicerna. Jika tulisan dirasa terlalu panjang,
sebaiknya dipecah dalam bongkahan-bongkahan yang lebih singkat.
1 http://www.poynter.org/column.asp?id=34&aid=160112
3. Tips Menjalankan News Portal 3 / 10
Wicak Hidayat
Bradshaw juga mengatakan bahwa konsep Brevity ini bisa diterapkan dalam video. Dengan
membuat konten video yang saling terkait namun terpisah-pisah dalam bongkahan yang
lebih singkat (di bawah 3 menit).
Adaptability artinya Mampu dan Mau Berubah
Ini merujuk pada kenyataan bahwa seorang jurnalis tidak lagi terbatas pada satu jenis cara
penyampaian saja. Seorang jurnalis harus (paling tidak) tahu bahwa hasil kerjanya bisa
disampaikan dalam bentuk teks, video, foto dan banyak lainnya.
Bradshaw mengatakan, selain jurnalis, konten alias informasi juga sejatinya bisa berubah-
ubah cara penyampaiannya2. Misalnya sebuah berita bisa mengandung data tentang lokasi
yang kemudian bisa di-plot-kan dalam sebuah peta.
Penyampaian konten pun bisa berubah, tak hanya apa yang tampil di situs web kita saja, tapi
juga apa yang dihantarkan melalui RSS Feed atau disambungkan ke Twitter.
Scannability artinya Bisa Dipindai
Tapi mungkin lebih tepat dibilang, enak untuk dilihat sambil lalu. Prinsip ini mengambil
premis bahwa kebanyakan orang saat menggunakan internet tak akan betah berlama-lama
melototin monitor.
Ada beberapa hal yang disarankan Bradshaw soal scannability3 ini. Termasuk di antaranya
adalah penggunaan subjudul pemecah artikel (subheading) dan format cetak tebal untuk
menekankan poin tertentu dalam artikel.
Nah, yang menarik, adalah ‘teori’ Bradshaw bahwa dua kata pertama adalah kata-kata paling
penting dalam judul. Dua kata pertama itu yang konon akan paling melekat dalam benak
pembacanya dan bisa menentukan mood dari tulisan secara keseluruhan.
Contoh:
Letusan Merapi Musnahkan Hampir 2000 Sapi Petani
atau
Hampir 2000 Sapi Petani Musnah Akibat Letusan Merapi
Interactivity artinya Interaktif
Menurut Bradshaw4, interaktif bukan sekadar membuat sesuatu yang canggih. Tapi
memberikan kekuasaan pada pembaca situs untuk memanfaatkan apa yang ditampilkan
sesuai kehendak mereka.
2 http://onlinejournalismblog.com/2008/02/20/basic-principles-of-online-journalism-a-is-for-adaptability/
3 http://onlinejournalismblog.com/2008/02/25/basic-principles-of-online-journalism-s-is-for-scannability/
4 http://onlinejournalismblog.com/2008/04/15/basic-principles-of-online-journalism-i-is-for-interactivity/
4. Tips Menjalankan News Portal 4 / 10
Wicak Hidayat
Atau, dengan kata lain, membiarkan pemirsa (viewer/reader) menjadi pengguna (user).
Sebagai pengelola News Portal, kita harus merelakan sebagian kendali diserahkan pada
pengguna situs.
Sekadar contoh saja, kita bisa meletakkan tombol yang memudahkan pengguna situs
mengirimkan link berita ke Twitter. Meskipun dengan kemungkinan pengguna
menambahinya dengan komentar tertentu di Twitter.
Contoh lainnya, bisa saja pengguna diberi kesempatan memilih berita mana yang lebih
pantas berada di posisi paling atas (Headline) dengan memberikan tombol 'Vote Up' atau
'Vote Down'.
Community artinya Komunitas
Kurang lebih, ide dasar yang mau disampaikan Bradshaw5 adalah: media online punya peran
yang berbeda dengan koran atau media tradisional lainnya, karena media online juga
berperan sebagai penjaring komunitas.
Aspek ini terbilang agak sulit dan belum diajarkan pada kebanyakan 'sekolah wartawan' di
Indonesia. Serunya, pelaku media online punya ruang yang cukup besar untuk melakukan
eksperimen soal komunitas.
Komunitas akan berperan sebagai kontributor, moderator dan editor aktif dari sebuah News
Portal. Membuat komunitas mau menjadi bagian dari News Portal kita adalah tantangan
besar yang kadang sulit untuk dilakukan.
Conversation artinya Percakapan
Dulu, di masa-masa awal situs web berkembang pesat, pernah ada pameo yang berbunyi:
content is king, long live content. Maksudnya adalah, pengelola situs web cukup membuat
konten yang bagus dan pengunjung akan datang sendiri.
Ternyata, dalam era yang makin Web 2.0 ini, konten sudah bukan raja lagi. Atau, seperti
sistem kenegaraan di Thailand, konten masih raja dan dihormati tapi bukan lagi eksekutif
pucuk pimpinan negara. Conversation is The Kingdom, The Sovereign Nation, The People!
Sebuah situs web, News Portal, akan menjadi makin populer bukan hanya karena Sang Raja
Tua (konten) di dalamnya. Tapi, apakah seantero jagat maya mau membicarakan konten
yang ada di News Portal tersebut.
5 http://onlinejournalismblog.com/2007/10/02/a-model-for-the-21st-century-newsroom-pt2-distributed-
journalism/
5. Tips Menjalankan News Portal 5 / 10
Wicak Hidayat
Generasi saat ini menurut Bradshaw6 tidak mau sekadar melahap konten mentah-mentah.
Mereka mau menggunakan, memproduksi dan saling bertukar konten. Dengan kata lain,
konten adalah milik pengguna, bukan pengelola News Portal.
Jurnalisme dan Potensi Teknologi Web
Ada tiga konsep besar7 yang disebut-sebut sebagai potensi pengembangan jurnalisme online.
Ketiganya adalah:
• Hypertext - Sekelompok teks (tulisan, gambar dst) berbasis komputer yang terhubung
satu sama lain melalui hyperlink.
• Interactivity - Kemampuan media untuk memberi peluang pada penggunanya untuk
mempengaruhi konten.
• Multimedia - Penggunaan lebih dari satu jenis media dalam menampilkan konten
atau berita.
Detikcom
Sejak berdirinya di 1998, detikcom menerapkan kebebasan yang cukup besar dalam
pengelolaannya. Pada saat itu, internet di Indonesia masih dalam tahap-tahap awal.
Detikcom pun praktis tidak memiliki 'teladan' pengelolaan portal.
Keinginan dari pendirinya ketika itu hanyalah: menghadirkan berita terkini dalam waktu
secepat-cepatnya. Tentu model jurnalisme cepat seperti itu didukung pula oleh suhu politik
yang masih panas, pengguna pun membutuhkan informasi yang cepat dan (nyaris) seketika.
Seiring waktu, dan makin berkembangnya bisnis detikcom, organisasi di dalamnya juga
mengalami pembenahan-pembenahan. Beberapa standar baku mulai terbentuk, misalnya
alur produksi berita yang kini menyerupai sebuah sistem segitiga.
Alur dasar sebuah berita di detikcom adalah:
• Reporter di lapangan mengumpulkan fakta dan data.
• Penulis di kantor menerima laporan lalu menuliskannya.
• Verifikator melakukan pengecekan ejaan dan penulisan.
6 http://onlinejournalismblog.com/2008/09/18/basic-principles-of-online-journalism-c-is-for-community-
conversation-pt2-conversation/
7 http://onlinejournalismblog.com/2010/05/07/online-journalism-and-the-promises-of-new-technology-part-
2-the-assets/
6. Tips Menjalankan News Portal 6 / 10
Wicak Hidayat
Teknik Melaporkan Berita
Ada beberapa teknik yang biasa digunakan di detikcom dalam melaporkan berita. Beberapa
teknik lebih sering digunakan dibandingkan yang lain, ada juga teknik yang terbilang sudah
punah.
• Telepon Umum: Reporter menggunakan telepon umum untuk menghubungi Penulis
di kantor. Saat ini, teknik Telepon Umum boleh dibilang tidak pernah digunakan.
Laporan dilakukan secara verbal.
• Missed Call : Reporter menghubungi Penulis di kantor lewat ponsel, baik missed call
atau SMS. Penulis kemudian menghubungi balik reporter dari telepon kantor.
Laporan dilakukan secara verbal.
• E-mail: Reporter menyusun tulisan kasar dari lapangan, lalu mengirimkannya ke email
redaksi. Penulis di kantor menerima email dan menyusunnya jadi tulisan. Telepon
balik dilakukan jika perlu. Laporan dilakukan secara tertulis.
• Instant Messaging: Reporter melaporkan kejadian saat sedang berlangsung lewat
instant messenger (Yahoo!, BlackBerry atau lainnya). Penulis menerima laporan dan
mengolahnya. Laporan dilakukan secara tertulis, seketika.
Foto dan Video
Ada dua tipe foto dan video yang bisa diambil dari lokasi kejadian, dibedakan atas jenis
perangkat yang digunakan untuk mengambil gambar: foto/video dari ponsel dan foto/video
dari kamera digital.
Foto dari ponsel biasanya akan langsung dikirimkan melalui ponsel. Sedangkan foto dari
kamera digital bisa dikirimkan lewat PC atau dengan mengirimkan balik Kartu Memory dari
kamera ke kantor (via kurir).
Info Anda
Info Anda adalah cara formal detikcom menangkap konten dari pembacanya. Meski masih
menggunakan pola-pola jurnalisme konvensional, Info Anda memungkinkan pembaca untuk
menyampaikan informasi kejadian untuk ditayangkan di detikcom.
Konsep ini dikembangkan juga menjadi Foto Anda.
Dalam prakteknya, sebuah Info Anda akan ditayangkan apabila sudah bisa dipastikan
sumbernya terpercaya atau memang ada kejadiannya. Tanggungjawab detikcom adalah
untuk melakukan kroscek.
7. Tips Menjalankan News Portal 7 / 10
Wicak Hidayat
Kategori Konten
Konten yang ditampilkan dalam News Portal bisa dibagi dalam beberapa kategori, sesuai
dengan sifat atau nilai dari konten tersebut. Kategori berikut ini bisa saling tumpang-tindih
dan beririsan, selain itu sebuah berita bisa berubah sifatnya dari satu kategori ke kategori
lainnya sesuai perkembangan situasi.
Kategorinya adalah:
• Breaking News – sangat terikat pada waktu, ini adalah tipe berita yang harus segera
disampaikan detik ini juga. Biasanya konten tipe ini sifatnya sangat pendek dan
prosesnya tak harus selalu melalui verifikasi (verifikasi dilakukan tertunda).
• Hard News – berita yang terkait isu atau peristiwa penting. Tipe berita ini harus
segera disampaikan, namun masih ada waktu sedikit untuk melakukan verifikasi
sebelum berita dimunculkan.
• Running News – adalah serangkaian berita yang saling berkaitan dalam satu topik
atau isu tertentu. Di dalamnya bisa terdapat hard news dan juga quick feature.
• News Feature – berita yang sifatnya ringan, jenaka atau menarik dari sisi
kemanusiaan (human interest). Berita ini butuh waktu lebih lama dan biasanya
dilaporkan secara tertulis dan melalui proses penyuntingan serta verifikasi yang lebih
luang.
• Timeless – tulisan yang sifatnya nyaris tak terikat oleh waktu. Termasuk dalam jenis
ini adalah tips, opini (tertentu) dan infografik.
Rapat perencanaan berita disusun dengan mengevaluasi kondisi terkini, perkembangan
peristiwa, rencana kegiatan ke depan serta topik-topik kemanusiaan yang selalu menarik.
Sebagai pertimbangan, gunakan teori dasar Nilai Berita berikut ini:
• Significance [penting]
• Magnitude [besar]
• Timeline [waktu]
• Proximity [kedekatan]
• Prominence [tenar]
• Human Interest [manusiawi]
Teori itu juga bisa digunakan oleh Reporter di lapangan untuk menentukan hal apa yang mau
dilaporkan, atau bagi Penulis untuk menentukan angle apa yang akan diambil dalam
menyusun tulisan.
8. Tips Menjalankan News Portal 8 / 10
Wicak Hidayat
Selain itu, perlu diperhatikan juga kelengkapan fakta yang dikumpulkan oleh Reporter di
lapangan. Sudah sewajarnya jika setiap pengumpulan berita memenuhi Unsur Wajib berita
5W 1H, sebagai berikut:
• Who – siapa pelakunya, tokoh yang terlibat, perusahaan yang terlibat dll.
• What – apa peristiwanya, apa kejadian, apa yang disampaikan dll.
• Where – di mana lokasi kejadian, lokasi mana yang terpengaruh oleh kejadian dll.
• When – kapan terjadinya, kapan hal itu mulai dilakukan dll.
• Why – mengapa peristiwa itu bisa terjadi, apa alasan di balik kejadian itu dll.
• How – bagaimana runutannya, bagaimana langkah-langkahnya dll.
Sistem 123 Associated Press
Sebagai penambah wawasan saja, Ini adalah sistem yang diterapkan setiap kali ada berita
baru yang diterapkan oleh Associated Press (AP):
1. Pertama, segera setelah berita terkumpul, sebuah headline, 50 karakter, dilepaskan
sebagai breaking news update. Mungkin mirip news ticker yang ada di televisi.
2. Kemudian, ringkasan dalam 130-kata dilepaskan. Gaya penulisannya memungkinkan
untuk diadopsi oleh segala jenis media, mulai dari online, siaran hingga cetak. Ini
disebut juga dengan ‘AP News Now’.
3. Baru setelah itu, Editor dan reporter AP mulai memikirkan apakah berita 130-kata
tadi akan dikembangkan, dan dengan media apa. Mulai dari artikel 500-kata, grafik
interaktif hingga video. Ada berita tertentu yang cukup sampai di langkah kedua, ada
juga yang berkembang-biak jadi banyak berita.
Aspek Teknis
Untuk bisa benar-benar memahami tata kelola apa yang sebaiknya diterapkan dalam sebuah
situs web, ada baiknya mengetahui dasar teknologi yang ada di belakangnya. Alur sebuah
berita di situs web adalah sebagai berikut:
Tulisan --> Masuk ke Content Management System --> Disimpan dalam server -->
Diakses melalui browser
Mengetahui adanya berbagai tahapan teknis tersebut artinya mengetahui bahwa dalam
salah satu tahapan itu bisa terjadi banyak kesalahan. Content Management System yang
digunakan bisa saja sewaktu-waktu error, server yang digunakan mungkin ngadat atau
9. Tips Menjalankan News Portal 9 / 10
Wicak Hidayat
bahkan browser di sisi pengakses situs kita yang bermasalah.
Apapun masalah yang terjadi, pengelola News Portal harus mengetahui langkah-langkah
yang diperlukan untuk mengatasinya. Inilah mengapa pengelolaan News Portal
membutuhkan aspek di luar pengelolaan berita. Tentunya hal itu tidak akan dibahas dalam
makalah ini.
Bacaan dan situs yang dianjurkan:
1. http://wicakhidayat.blogdetik.com/category/jurnalisme/
2. http://onlinejournalismblog.com
3. http://poynter.org
4. Wajah Retak Media : Kumpulan Laporan Penelusuran. Penerbit: Aliansi Jurnalis Independen
(AJI) Indonesia. Tahun: 2009.
5. Kebebasan Berekspresi : Panduan Bagi Jurnalis dan Aktifis Kebebasan Berekspresi. Penerbit:
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Tahun: 2010.
6. Seandainya Saya Wartawan Tempo. Goenawan Mohammad, Toriq Hadad dan Bambang
Bujono (ed).
7. We the Media: Grassroots Journalism By the People, For the People. Pengarang: Dan Gilmor.
Tahun: 2006
Tentang Penulis: Wicak Hidayat adalah Managing Editor (Redaktur Pelaksana) kanal detikINET (bagian dari keluarga
besar detikcom yang membahas khusus soal teknologi). Ia telah bergabung di detikcom sejak 2003.
Di luar karirnya sebagai jurnalis, Wicak pernah menulis 4 judul buku, menjadi pengajar mata kuliah Jurnalisme Online
di beberapa kampus swasta, serta menjadi pembicara seputar topik itu di beberapa kesempatan. Pendidikan resminya
adalah Ilmu Komunikasi Massa (FISIP Universitas Indonesia) dan Teknologi Pangan (Institut Pertanian Bogor). Blognya
bisa dibaca di WicakHidayat.blogdetik.com, sedangkan account Twitter-nya adalah @wicakhidayat.
Disclaimer:
Makalah ini disusun dalam rangka kegiatan bertajuk “Tata kelola informasi pendidikan dalam rangka pengelolaan konten informasi pada
portal layanan prima” dari Kementerian Pendidikan Nasional yang diadakan di Hotel Garden Permata, Bandung, 14-16 November 2010.
Dalam penyusunannya, penulis menggali bahan dari pengalaman profesional sehari-hari dan juga dari berbagai teori serta tulisan pihak
ketiga. Meski menggunakan portal keluarga besar detikcom sebagai acuan, perlu ditegaskan bahwa tulisan ini merupakan pendapat pribadi
penulis yang belum tentu sesuai dengan pendapat institusi tempat penulis bekerja.
Makalah ini bebas untuk disebarluaskan selama tidak diubah isinya, serta bebas dikutip selama mencantumkan sumber dengan jelas.
10. Tips Menjalankan News Portal 10 / 10
Wicak Hidayat
LAMPIRAN
Panduan untuk Diskusi / Workshop
Dua jenis diskusi/workshop ini bisa dijalankan dan dikembangkan untuk melengkapi materi
dalam makalah.
1. Simulasi Proses Pengelolaan Berita
Dalam kelompok 5 (lima) orang, susun peran sebagai berikut:
• 1 Reporter
• 1 Penulis
• 1 Verifikator
• 1 Nara Sumber
• 1 Pembaca
Reporter mewawancarai Nara Sumber mengenai topik tertentu. Laporan disampaikan pada Penulis yang
kemudian membuat tulisannya dan Verifikator bertugas memastikan ejaan serta kroscek data (jika perlu).
Pembaca kemudian melihat hasil tulisan dan menyampaikan komentarnya.
Evaluasi diberikan pada masing-masing peran, misalnya apakah Reporter sudah cukup melakukan penggalian
fakta, sudahkah Reporter memenuhi unsur wajib berita, angle apa yang dipilih Penulis, mampukah Verifikator
menangkap semua kesalahan?
Lakukan berulang sehingga semua anggota kelompok setidaknya pernah menjalani satu dari 3 (tiga) peran
dalam segitiga alur berita.
2. Diskusi Fitur Tambahan News Portal
Dalam sebuah kelompok, diskusikan fitur apa saja yang bisa dikembangkan dari / ditambahkan pada sebuah
News Portal. Terutama dengan mempertimbangkan Potensi Teknologi Web.
Lihat tabel berikut, pada baris pertama adalah Konsep Besar yang jadi potensi dari News Portal. Baris kedua
merupakan contoh fitur yang bisa diterapkan di situs web:
Hypertext Interactivity Multimedia
Baca Juga / Berita Terkait Info Anda Audio Slideshow
... ... ...