SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Downloaden Sie, um offline zu lesen
AUDITING
PENGERTIAN
JENIS JENIS AUDIT
PENGERTIAN PEER REVIEW
STANDAR`PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK
KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
LAPORAN AKUNTAN
PENGERTIAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN
PENGERTIAN COMPLIANCE TEST
SUBSTANTIVE TEST
CARA PEMILIHAN SAMPLE
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
RENCANA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PERKIRAAN KAS DAN BANK
PIUTANG, SURAT BERHARGA, PERSEDIAAN, BIAYA DIBAYAR DIMUKA, AKTIVA TETAP



                           AUDITING SUKRISNO AGUS EDISI KETIGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
DEFINISI AUDITING
KONRATH: Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan
dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan
  kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat keterkaitan
     antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan
       mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
                           berkepentingan.

                 Menurut Alvin A.Arens, Marks.Beaslev(2003:11)
 Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to
determine and report on the degree of correspondence between the information
and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent
                                     person.
AKUNTAN SELALU BERPEGANGAN KEPADA SPAP DAN KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA


AUDITING YANG DIBAHAS DALAM SESION KULIAH INI ADALAH AUDITING (PEMERIKSAAN
AKUNTAN) OLEH AKUNTAN PUBLIK
AUDITING MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN, KARENA
AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI PIHAK YANG AHLI DAN INDEPENDEN PADA AKHIR
PEMERIKSAANNYA AKAN MEMBERIKAN PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN POSISI
KEUANGAN, HASIL USAHA, PERUBAHAN EKUITAS DAN LAPORAN ARUS KAS
AUDITING MERUPAKAN SUATU BENTUK ATESTASI, ATESTASI PENGERTIAN UMUM MERUPAKAN
SUATU KOMUNIKASI DARI SEORANG EXPERT MENGENAI KESIMPULAN TENTANG REALIBITAS
DARI PERNYATAAN SESEORANG.
Sukrisno Agus, Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap
laporan keuangan yangh telah disusun oleh manjemen, beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan
tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu dibahas:
Pertama, yg diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun
oleh manajemen beserta catatan2 pembukuan dan bukti-bukti
pendukunganya.

Laporan keuangan yang diperiksa tsb.terdiri dari Neraca, Laporan
Rugi Laba, laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas.

Catatan pembukuan ygdiperiksa terdiri dari buku harian (buku
kas/bank, buku penjualan, buku pembelian, buku serba serbi), buku
bessar, sub buku besar (Piutang, Utang, Aktiva tetap, kartu
persediaan, dll).

Bukti pendukung yg diperiksa atl: bukti penerimaan, bukti
pengeluaran, faktur penjualan, jurnal voucher, dll
Dokumen lain yg perlu diperiksa atl: notulen rapat direksi dan
pemegang saham, akte pendirian, kontrak, perjanjian kredit, dll.

Neraca (Balance Sheet) adalah suatu laporan yg menggambarkan
posisi keuangan suatu perusahaan (berapa harta, utang, dan ekuitas)
untuk suatu periode tertentu.

Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement) adalah suatu laporang
yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan (berapa
pendapatan, beban, dan rugi atau laba) untuk suatu periode tertentu.

Laporan Perubahan Modal (Change in Equity) adalah suatu laporan yg
menggambarkan perubahan ekuitas (berapa retained awal, laba rugi,
pembagian deviden, dan retained akhir) untuk suatu periode tertentu.

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah suatu laporan
menggambarkan arus kas (arus kas masuk, arus kas keluar, atau
setara dengan kas) selama suatu periode tertentu dan diklasifikasikan
menurut aktifitas operasi, investasi, dan pembelanjaan.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa laporan keuangan disusun
oleh manjemen dan manajemen bertanggung jawab atas kewajaran
laporan keuangan tersebut.

Akuntan publik bertugas utk memeriksa laporan keuangan dan
bertanggung jawab atas opini (pendapat) yang diberikannya atas
kewajaran laporan keuangan tsb.
Kedua, pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis
Dalam melakukan pemeriksaan akuntan publik berpedoman pada
standar profesional akuntan publik (di USA: Generally accepted
auditing standard), mentaati kode etik IAI dan aturan etika IAI
kompartmen akuntan publik serta mematuhi standar pengendalian
mutu.
Agar pemeriksaan dilakukan secara sistematis, akuntan publik harus
merencanakannya sebelum proses pemeriksaan dimulai, dengan
membuat apa yang disebut Audit Plan (rencana pemeriksaan).

Dalam audit plan dicantumkan antara lain:
•Kapan pemeriksaan dimulai
•Berapa lama jangka waktu pemeriksaan
•Kapan laporan harus selesai
•Berapa orang audit staf ditugaskan
•Masalah2 yg diperkirakan akan dihadapi
•Masalah akuntansi
•Perpajakan
•Menetapkan batas materialitas
•Memperhitungkan resiko audit
•Dll
Agar pemeriksaan dilakukan secara kritis, maka pemeriksaan harus
dipimpin oleh seorang yg mempunyai gelar akuntan (registered
accountant) dan mempunyai izin praktek dari Menteri Keuangan.
Pelaksana pemeriksaan haruslah seseorang yg berpendidikan,
berpengalaman, dan ahli dibidang akuntansi, perpajakan, sistem
akuntansi dan pemeriksaan akuntan.
Kalau pemeriksa tidak mempunyai keahlian, tdk mungkin
pemeriksaan dilakukan secara kritis dalam arti cermat, hati2, dan
waspada terhadap kemungkinan2 terjadinya penyimpangan atau
kesalahan.

Ketiga, pemeriksaan dilakukan oleh pihak independen, yaitu pihak
yg tdk mempunyai kepentingan tertentu diperusahaan tsb, (misalnya
sebagai direksi, pemegang saham, komisaris), atau mempunyai
hubungan khusus (misalnya keluarga dari pemegang saham,
keluarga direksi/komisaris).
Akuntan publik harus independen, bekerja objektif, tidak memihak
ke pihak manapun dan melaporkan apa adanya.
Keempat, tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang
diperiksa.
Laporan keuangan yang wajar adalah yg disusun berdasarkan
prinsip akuntasi yg berlaku umum diindonesia, diterapkan konsisten
dan tidak mengandung kesalahan yg material (besar atau
significant).
Akuntan publik tdk dapat menyatakan bahwa laporan keuangan itu
benar, karena pemeriksaannya dilakukan secara sampling (test
basis) sehingga mungkin saja terdapat kesalahan dlm laporan
keuangan tetapi jumlahnya tdk material (kecil atau immaterial)
sehingga tdk mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara
keseluruhan.
PERBEDAAN ACCOUNTING DAN AUDITING
Transaksi yg
mempunyai
nilai uang

Bukti          Special   General   Total      Work sheet   Laporan
pembukuan      jurnal    Ledger    Balanced                Keuangan



                         Accounting




                                   AUDITING
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1
Auditing bahan kuliah_1

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Domi DomDom
 
Bab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesiBab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesiimamghozali85
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I9elevenStarUnila
 
Akuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriAkuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriDerriBenarli
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arenspadlah1984
 
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab AuditorDwi Wahyu
 
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorDwi Wahyu
 
proses audit
proses auditproses audit
proses auditDitaIka
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveWirya Wkcybernet
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
1. pengauditan dan profesi akuntan publik
1. pengauditan dan profesi akuntan publik1. pengauditan dan profesi akuntan publik
1. pengauditan dan profesi akuntan publikDheana Angel
 
Profesi akuntan
Profesi akuntanProfesi akuntan
Profesi akuntanDiah Ayu
 

Was ist angesagt? (20)

AUDITING 1
AUDITING 1AUDITING 1
AUDITING 1
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1
 
Bab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesiBab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesi
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Akuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriAkuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derri
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arens
 
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
 
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
 
proses audit
proses auditproses audit
proses audit
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
1. pengauditan dan profesi akuntan publik
1. pengauditan dan profesi akuntan publik1. pengauditan dan profesi akuntan publik
1. pengauditan dan profesi akuntan publik
 
Profesi akuntan
Profesi akuntanProfesi akuntan
Profesi akuntan
 

Andere mochten auch

Wuhan Homes From Quan
Wuhan Homes  From QuanWuhan Homes  From Quan
Wuhan Homes From QuanDavid Farkas
 
2009 Conference Afternoon Notes
2009 Conference Afternoon Notes2009 Conference Afternoon Notes
2009 Conference Afternoon Notescrossroads_career
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptmSidik Abdullah
 
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev2
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev21.2 pmk 02 biaya promosi-rev2
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev2Sidik Abdullah
 
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sidik Abdullah
 

Andere mochten auch (7)

Wuhan Homes From Quan
Wuhan Homes  From QuanWuhan Homes  From Quan
Wuhan Homes From Quan
 
2009 Conference Afternoon Notes
2009 Conference Afternoon Notes2009 Conference Afternoon Notes
2009 Conference Afternoon Notes
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
 
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev2
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev21.2 pmk 02 biaya promosi-rev2
1.2 pmk 02 biaya promosi-rev2
 
Surat domisili
Surat domisiliSurat domisili
Surat domisili
 
PPh 21,22.23.26
PPh 21,22.23.26PPh 21,22.23.26
PPh 21,22.23.26
 
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
 

Ähnlich wie Auditing bahan kuliah_1

Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnyaBab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnyaSriAmaliaEdy
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxCesiliaArum1
 
1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptxDesmyRiani
 
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansiPertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansiGenerasi Depan
 
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kas
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kasAnalisis pelaksanaan pemeriksaan kas
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kasSsusanti Ssusanti
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfATQAKIA
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikMubarok Syahrul
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfyaman53
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 
1. Pengantar Audit.pdf
1. Pengantar Audit.pdf1. Pengantar Audit.pdf
1. Pengantar Audit.pdfRioRivan
 
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042Review audit i nanda rizki nugraha 41801042
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042NandaRN
 

Ähnlich wie Auditing bahan kuliah_1 (20)

Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnyaBab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
Dope proposal
Dope proposalDope proposal
Dope proposal
 
1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx
 
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansiPertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansi
 
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kas
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kasAnalisis pelaksanaan pemeriksaan kas
Analisis pelaksanaan pemeriksaan kas
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
Praktek audit
Praktek auditPraktek audit
Praktek audit
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publik
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Fix 1
Fix 1Fix 1
Fix 1
 
1. Pengantar Audit.pdf
1. Pengantar Audit.pdf1. Pengantar Audit.pdf
1. Pengantar Audit.pdf
 
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042Review audit i nanda rizki nugraha 41801042
Review audit i nanda rizki nugraha 41801042
 

Mehr von Sidik Abdullah

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSidik Abdullah
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Sidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSidik Abdullah
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSidik Abdullah
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSidik Abdullah
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Sidik Abdullah
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Sidik Abdullah
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan formSidik Abdullah
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)Sidik Abdullah
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1Sidik Abdullah
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessSidik Abdullah
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiaSidik Abdullah
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganSidik Abdullah
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarSidik Abdullah
 

Mehr von Sidik Abdullah (20)

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja bakti
 
Surat pengantar
Surat pengantarSurat pengantar
Surat pengantar
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisili
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja Bakti
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
PMK 146 2013
PMK 146 2013PMK 146 2013
PMK 146 2013
 
Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan form
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesia
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminar
 
Skripsi lengkap
Skripsi lengkapSkripsi lengkap
Skripsi lengkap
 
Hpp
HppHpp
Hpp
 

Auditing bahan kuliah_1

  • 1. AUDITING PENGERTIAN JENIS JENIS AUDIT PENGERTIAN PEER REVIEW STANDAR`PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA LAPORAN AKUNTAN PENGERTIAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGERTIAN COMPLIANCE TEST SUBSTANTIVE TEST CARA PEMILIHAN SAMPLE KERTAS KERJA PEMERIKSAAN RENCANA PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERKIRAAN KAS DAN BANK PIUTANG, SURAT BERHARGA, PERSEDIAAN, BIAYA DIBAYAR DIMUKA, AKTIVA TETAP AUDITING SUKRISNO AGUS EDISI KETIGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
  • 2. DEFINISI AUDITING KONRATH: Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menurut Alvin A.Arens, Marks.Beaslev(2003:11) Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.
  • 3. AKUNTAN SELALU BERPEGANGAN KEPADA SPAP DAN KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA AUDITING YANG DIBAHAS DALAM SESION KULIAH INI ADALAH AUDITING (PEMERIKSAAN AKUNTAN) OLEH AKUNTAN PUBLIK AUDITING MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN, KARENA AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI PIHAK YANG AHLI DAN INDEPENDEN PADA AKHIR PEMERIKSAANNYA AKAN MEMBERIKAN PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN POSISI KEUANGAN, HASIL USAHA, PERUBAHAN EKUITAS DAN LAPORAN ARUS KAS AUDITING MERUPAKAN SUATU BENTUK ATESTASI, ATESTASI PENGERTIAN UMUM MERUPAKAN SUATU KOMUNIKASI DARI SEORANG EXPERT MENGENAI KESIMPULAN TENTANG REALIBITAS DARI PERNYATAAN SESEORANG.
  • 4. Sukrisno Agus, Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yangh telah disusun oleh manjemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dibahas: Pertama, yg diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan2 pembukuan dan bukti-bukti pendukunganya. Laporan keuangan yang diperiksa tsb.terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba, laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas. Catatan pembukuan ygdiperiksa terdiri dari buku harian (buku kas/bank, buku penjualan, buku pembelian, buku serba serbi), buku bessar, sub buku besar (Piutang, Utang, Aktiva tetap, kartu persediaan, dll). Bukti pendukung yg diperiksa atl: bukti penerimaan, bukti pengeluaran, faktur penjualan, jurnal voucher, dll
  • 5. Dokumen lain yg perlu diperiksa atl: notulen rapat direksi dan pemegang saham, akte pendirian, kontrak, perjanjian kredit, dll. Neraca (Balance Sheet) adalah suatu laporan yg menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan (berapa harta, utang, dan ekuitas) untuk suatu periode tertentu. Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement) adalah suatu laporang yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan (berapa pendapatan, beban, dan rugi atau laba) untuk suatu periode tertentu. Laporan Perubahan Modal (Change in Equity) adalah suatu laporan yg menggambarkan perubahan ekuitas (berapa retained awal, laba rugi, pembagian deviden, dan retained akhir) untuk suatu periode tertentu. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah suatu laporan menggambarkan arus kas (arus kas masuk, arus kas keluar, atau setara dengan kas) selama suatu periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktifitas operasi, investasi, dan pembelanjaan.
  • 6. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa laporan keuangan disusun oleh manjemen dan manajemen bertanggung jawab atas kewajaran laporan keuangan tersebut. Akuntan publik bertugas utk memeriksa laporan keuangan dan bertanggung jawab atas opini (pendapat) yang diberikannya atas kewajaran laporan keuangan tsb.
  • 7. Kedua, pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis Dalam melakukan pemeriksaan akuntan publik berpedoman pada standar profesional akuntan publik (di USA: Generally accepted auditing standard), mentaati kode etik IAI dan aturan etika IAI kompartmen akuntan publik serta mematuhi standar pengendalian mutu. Agar pemeriksaan dilakukan secara sistematis, akuntan publik harus merencanakannya sebelum proses pemeriksaan dimulai, dengan membuat apa yang disebut Audit Plan (rencana pemeriksaan). Dalam audit plan dicantumkan antara lain: •Kapan pemeriksaan dimulai •Berapa lama jangka waktu pemeriksaan •Kapan laporan harus selesai •Berapa orang audit staf ditugaskan •Masalah2 yg diperkirakan akan dihadapi •Masalah akuntansi •Perpajakan •Menetapkan batas materialitas •Memperhitungkan resiko audit •Dll
  • 8. Agar pemeriksaan dilakukan secara kritis, maka pemeriksaan harus dipimpin oleh seorang yg mempunyai gelar akuntan (registered accountant) dan mempunyai izin praktek dari Menteri Keuangan. Pelaksana pemeriksaan haruslah seseorang yg berpendidikan, berpengalaman, dan ahli dibidang akuntansi, perpajakan, sistem akuntansi dan pemeriksaan akuntan. Kalau pemeriksa tidak mempunyai keahlian, tdk mungkin pemeriksaan dilakukan secara kritis dalam arti cermat, hati2, dan waspada terhadap kemungkinan2 terjadinya penyimpangan atau kesalahan. Ketiga, pemeriksaan dilakukan oleh pihak independen, yaitu pihak yg tdk mempunyai kepentingan tertentu diperusahaan tsb, (misalnya sebagai direksi, pemegang saham, komisaris), atau mempunyai hubungan khusus (misalnya keluarga dari pemegang saham, keluarga direksi/komisaris). Akuntan publik harus independen, bekerja objektif, tidak memihak ke pihak manapun dan melaporkan apa adanya.
  • 9. Keempat, tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Laporan keuangan yang wajar adalah yg disusun berdasarkan prinsip akuntasi yg berlaku umum diindonesia, diterapkan konsisten dan tidak mengandung kesalahan yg material (besar atau significant). Akuntan publik tdk dapat menyatakan bahwa laporan keuangan itu benar, karena pemeriksaannya dilakukan secara sampling (test basis) sehingga mungkin saja terdapat kesalahan dlm laporan keuangan tetapi jumlahnya tdk material (kecil atau immaterial) sehingga tdk mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
  • 10. PERBEDAAN ACCOUNTING DAN AUDITING Transaksi yg mempunyai nilai uang Bukti Special General Total Work sheet Laporan pembukuan jurnal Ledger Balanced Keuangan Accounting AUDITING