SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
BAB 5
UJI HIPOTESIS
Tujuan Pembelajaran
 Pebelajar mampu mengenal langkah
 pengujian hipotesis statistik
Pokok Bahasan Uji Hipotesis
Pengertian Hypothesis dan
  Hypothesis Testing
     Hypothesis                Hypothesis Testing




                     Suatu prosedur pengujian
Suatu pernyataan     hipotesis tentang parameter
tentang besarnya     populasi menggunakan
nilai parameter      informasi dari sampel dan teori
populasi yang akan
                     probabilitas untuk menentukan
diuji
                     apakah hipotesis tersebut secara
                     statistik dapat diterima atau
                     ditolak
5 langkah Pengujian Hipotesis
Tipe Kesalahan dalam
 Pengujian Hipotesis
Pengujian Dua Sisi dan
      Pengujian Satu Sisi

Pengujian dua sisi (two tail) digunakan jika parameter
populasi dalam hipotesis dinyata-kan sama dengan (=).



Pengujian satu sisi (one tail) digunakan jika parameter
 populasi dalam hipotesis dinya-takan lebih besar (>)
                 atau lebih kecil (<).
RUMUSAN HIPOTESIS
 Rumusan hipotesis terdiri dari H0 dan HA
  H0: hipotesis observasi
  HA: hipotesis alternatif

 Rumusan hipotesis pada H0 dan HA dibuat
  menggunakan simbol matematis sesuai
  dengan hipotesis
 Beberapa kemungkinan rumusan hipotesis
  menggunakan tanda matematis sebagai
  berikut:
MENENTUKAN NILAI KRITIS

Perhatikan tingkat signifikansi (α) yang digunakan.
 Biasanya 1%, 5%, dan 10%.

Untuk pengujian 2 sisi, gunakan α/2, dan untuk
 pengujian 1 sisi, gunakan α.

Banyaknya sampel (n) digunakan untuk menentukan
 degree of freedom (df).
   Satu sampel: df. = n – 1
   Dua sampel: df. = n1 + n2 – 2

Nilai Kritis ditentukan menggunakan tabel t atau tabel Z
NILAI HITUNG


Nilai Hitung Dapat dihitung:
      Secara Manual
 Menggunakan Komputer
MENENTUKAN KEPUTUSAN


•Membandingkan antara Nilai Hitung dengan Nilai
  Kritis. Jika |t hitung| > t kritis, keputusan menolak
  H0. Sebaliknya ….
• Bisa juga menggunakan gambar kurva distribusi
  normal. Jika nilai hitung berada pada daerah
  penolakan H0, maka keputusannya adalah
  menolak H0. Sebaliknya, ….
KURVA DISTRIBUSI NORMAL:
   PENGUJIAN DUA SISI
PEGUJIAN SATU SISI:
    SISI KANAN
PENGUJIAN SATU SISI: SISI KIRI
KESIMPULAN
Contoh Rumusan Masalah, dan
              Hipotesis

Rumusan Masalah:
1. Berapakah rata-rata kecerdasan emosional
  pegawai di Provinsi Jawa Timur ?
2. Berapakah rata-rata prestasi kerja pegawai di
  Provinsi Jawa Timur ?
3. Adakah hubungan positif dan signifikan antara
  kecerdasan emotional pegawai dengan prestasi
  kerja ?
4. Bagaimana pengaruh kecerdasan emotional
  terhadap prestasi kerja pegawai ?
Contoh Rumusan Masalah, dan
               Hipotesis

Hipotesis :
1. Kecerdasan emosional pegawai di pemerintahan Provinsi
   Jawa Timur paling tinggi 150
2. Prestasi kerja pegawai pemerintah Provinsi Jawa Timur
   paling tinggi 140 atau 70 % dari kriteria yang diharapkan
   (kriteria prestasi kerja pegawai paling tinggi misalnya
   200)
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
   kecerdasan emotional dengan prestasi kerja pegawai
4. Kecerdasan emotional berpengaruh positif terhadap
   prestasi kerja pegawai
UJI HIPOTESIS: RATA-
            RATA

• Rata-rata sampel dengan rata-rata hipotesis
• Beda dua rata-rata untuk data independen (sampel
  besar)
• Beda dua rata-rata untuk data independen (sampel
  kecil)
• Beda dua rata-rata untuk data observasi yang
  berpasangan (paired observations)
UJI HIPOTESIS BEDA DUA
     UJI HIPOTESIS BEDA DUA
       RATA-RATA: SAMPEL
        RATA-RATA: SAMPEL
           INDEPENDEN
           INDEPENDEN

Tujuan: menguji hipotesis (dugaan) tentang perbedaan
 dua rata-rata populasi

Uji beda dua rata-rata populasi dengan df = n1 + n2 – 2 < 30
 disebut sampel kecil. Pengujian dilakukan menggunakan
 distribusi t

Uji beda dua rata-rata populasi dengan df = n1 + n2 – 2 ≥ 30
 disebut sampel besar. Pengujian dilakukan menggunakan
 distribusi Z
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
    BEDA DUA RATA-RATA

  Analisis:
  Analisis:
  1.
   1.   Rumusan Hipotesis
        Rumusan Hipotesis




  2.
   2.   Nilai kritis: (cari di tabel ttatau Z)
         Nilai kritis: (cari di tabel atau Z)
  3.
   3.   Nilai Hitung: (cara manual atau komputer)
         Nilai Hitung: (cara manual atau komputer)
  4.
   4.   Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar
         Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar
        daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya ....
         daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya
  5.
   5.   Kesimpulan
         Kesimpulan
RUMUS MENENTUKAN NILAI
  HITUNG: SAMPEL KECIL
RUMUS MENENTUKAN NILAI
  HITUNG: SAMPEL BESAR
UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-
UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-
       RATA: OBSERVASI
       RATA: OBSERVASI
        BERPASANGAN
        BERPASANGAN
PROSEDUR PENGUJIAN
       PROSEDUR PENGUJIAN
       HIPOTESIS
       HIPOTESIS
1.   Rumusan Hipotesis
     H 0: d = 0      d≤0                d≥0
     HA : d ≠ 0      d>0                d<0

2.   Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel

3.   Nilai Hitung: hitung dengan rumus

4.   Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
     absolut lebih besar daripada nilai tabel
     absolut. Sebaliknya ..

5.   Kesimpulan
RUMUS MENENTUKAN NILAI
RUMUS MENENTUKAN NILAI
       HITUNG
        HITUNG
UJI HIPOTESIS PROPORSI
       POPULASI
PROSEDUR PENGUJIAN
      HIPOTESIS BEDA DUA
       PROPORSI POPULASI
Analisis:
1.   Rumusan Hipotesis
     H0: π1 = π2        π 1 ≤ π2      π 1 ≥ π2
     HA: π1 ≠ π2        π 1 > π2      π 1 < π2
2.   Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel
3.   Nilai Hitung: hitung dengan rumus
4.   Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut
     lebih besar daripada nilai tabel absolut. Begitu
     juga sebaliknya.
5.   Kesimpulan
RUMUS MENENTUKAN NILAI
RUMUS MENENTUKAN NILAI
       HITUNG
        HITUNG
Latihan Soal

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 

Was ist angesagt? (20)

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 

Ähnlich wie UJI HIPOTESIS

Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Wisma Morgans
 
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.pptWindi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.pptmhusyaiin36
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxTegar Adi
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfMahfudhotin Ochin
 
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataUji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataratuilma
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestLucky Maharani Safitri
 
Dasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialDasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialApriliani Putri
 
uji hipotesis satu rata rata
uji hipotesis satu rata   ratauji hipotesis satu rata   rata
uji hipotesis satu rata rataRatih Ramadhani
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.pptLangkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.pptRoniAlfaqih2
 
GONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptxGONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptxAanSHAKE
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisarsitektur90
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Fuhr Heri
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisDavi Conan
 

Ähnlich wie UJI HIPOTESIS (20)

Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
 
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
 
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.pptWindi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
 
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataUji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
statistika dasar
statistika dasarstatistika dasar
statistika dasar
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 
Dasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialDasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensial
 
uji hipotesis satu rata rata
uji hipotesis satu rata   ratauji hipotesis satu rata   rata
uji hipotesis satu rata rata
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.pptLangkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
 
GONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptxGONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptx
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 

Mehr von sholikhankanjuruhan

Mehr von sholikhankanjuruhan (7)

Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhana
 
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
Bab 9 analisis korelasi fix 2 07
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
Bab 7 anova
Bab 7 anovaBab 7 anova
Bab 7 anova
 
Bab 6 uji beda
Bab 6 uji bedaBab 6 uji beda
Bab 6 uji beda
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
Bab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistikaBab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistika
 

UJI HIPOTESIS

  • 2. Tujuan Pembelajaran  Pebelajar mampu mengenal langkah pengujian hipotesis statistik
  • 3. Pokok Bahasan Uji Hipotesis
  • 4. Pengertian Hypothesis dan Hypothesis Testing Hypothesis Hypothesis Testing Suatu prosedur pengujian Suatu pernyataan hipotesis tentang parameter tentang besarnya populasi menggunakan nilai parameter informasi dari sampel dan teori populasi yang akan probabilitas untuk menentukan diuji apakah hipotesis tersebut secara statistik dapat diterima atau ditolak
  • 6. Tipe Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
  • 7. Pengujian Dua Sisi dan Pengujian Satu Sisi Pengujian dua sisi (two tail) digunakan jika parameter populasi dalam hipotesis dinyata-kan sama dengan (=). Pengujian satu sisi (one tail) digunakan jika parameter populasi dalam hipotesis dinya-takan lebih besar (>) atau lebih kecil (<).
  • 8. RUMUSAN HIPOTESIS  Rumusan hipotesis terdiri dari H0 dan HA  H0: hipotesis observasi  HA: hipotesis alternatif  Rumusan hipotesis pada H0 dan HA dibuat menggunakan simbol matematis sesuai dengan hipotesis  Beberapa kemungkinan rumusan hipotesis menggunakan tanda matematis sebagai berikut:
  • 9. MENENTUKAN NILAI KRITIS Perhatikan tingkat signifikansi (α) yang digunakan. Biasanya 1%, 5%, dan 10%. Untuk pengujian 2 sisi, gunakan α/2, dan untuk pengujian 1 sisi, gunakan α. Banyaknya sampel (n) digunakan untuk menentukan degree of freedom (df). Satu sampel: df. = n – 1 Dua sampel: df. = n1 + n2 – 2 Nilai Kritis ditentukan menggunakan tabel t atau tabel Z
  • 10. NILAI HITUNG Nilai Hitung Dapat dihitung: Secara Manual Menggunakan Komputer
  • 11. MENENTUKAN KEPUTUSAN •Membandingkan antara Nilai Hitung dengan Nilai Kritis. Jika |t hitung| > t kritis, keputusan menolak H0. Sebaliknya …. • Bisa juga menggunakan gambar kurva distribusi normal. Jika nilai hitung berada pada daerah penolakan H0, maka keputusannya adalah menolak H0. Sebaliknya, ….
  • 12. KURVA DISTRIBUSI NORMAL: PENGUJIAN DUA SISI
  • 13. PEGUJIAN SATU SISI: SISI KANAN
  • 14. PENGUJIAN SATU SISI: SISI KIRI
  • 16. Contoh Rumusan Masalah, dan Hipotesis Rumusan Masalah: 1. Berapakah rata-rata kecerdasan emosional pegawai di Provinsi Jawa Timur ? 2. Berapakah rata-rata prestasi kerja pegawai di Provinsi Jawa Timur ? 3. Adakah hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emotional pegawai dengan prestasi kerja ? 4. Bagaimana pengaruh kecerdasan emotional terhadap prestasi kerja pegawai ?
  • 17. Contoh Rumusan Masalah, dan Hipotesis Hipotesis : 1. Kecerdasan emosional pegawai di pemerintahan Provinsi Jawa Timur paling tinggi 150 2. Prestasi kerja pegawai pemerintah Provinsi Jawa Timur paling tinggi 140 atau 70 % dari kriteria yang diharapkan (kriteria prestasi kerja pegawai paling tinggi misalnya 200) 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emotional dengan prestasi kerja pegawai 4. Kecerdasan emotional berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai
  • 18. UJI HIPOTESIS: RATA- RATA • Rata-rata sampel dengan rata-rata hipotesis • Beda dua rata-rata untuk data independen (sampel besar) • Beda dua rata-rata untuk data independen (sampel kecil) • Beda dua rata-rata untuk data observasi yang berpasangan (paired observations)
  • 19. UJI HIPOTESIS BEDA DUA UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA: SAMPEL RATA-RATA: SAMPEL INDEPENDEN INDEPENDEN Tujuan: menguji hipotesis (dugaan) tentang perbedaan dua rata-rata populasi Uji beda dua rata-rata populasi dengan df = n1 + n2 – 2 < 30 disebut sampel kecil. Pengujian dilakukan menggunakan distribusi t Uji beda dua rata-rata populasi dengan df = n1 + n2 – 2 ≥ 30 disebut sampel besar. Pengujian dilakukan menggunakan distribusi Z
  • 20. PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA Analisis: Analisis: 1. 1. Rumusan Hipotesis Rumusan Hipotesis 2. 2. Nilai kritis: (cari di tabel ttatau Z) Nilai kritis: (cari di tabel atau Z) 3. 3. Nilai Hitung: (cara manual atau komputer) Nilai Hitung: (cara manual atau komputer) 4. 4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya .... daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya 5. 5. Kesimpulan Kesimpulan
  • 21. RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG: SAMPEL KECIL
  • 22. RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG: SAMPEL BESAR
  • 23. UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA- UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA- RATA: OBSERVASI RATA: OBSERVASI BERPASANGAN BERPASANGAN
  • 24. PROSEDUR PENGUJIAN PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS 1. Rumusan Hipotesis H 0: d = 0 d≤0 d≥0 HA : d ≠ 0 d>0 d<0 2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel 3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus 4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya .. 5. Kesimpulan
  • 25. RUMUS MENENTUKAN NILAI RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG HITUNG
  • 27. PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA PROPORSI POPULASI Analisis: 1. Rumusan Hipotesis H0: π1 = π2 π 1 ≤ π2 π 1 ≥ π2 HA: π1 ≠ π2 π 1 > π2 π 1 < π2 2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel 3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus 4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar daripada nilai tabel absolut. Begitu juga sebaliknya. 5. Kesimpulan
  • 28. RUMUS MENENTUKAN NILAI RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG HITUNG

Hinweis der Redaktion

  1. Managing Ethical Behavior Begins with top management which establishes the organization’s culture and defines what will and will not be acceptable behavior. Includes training on how to handle different ethical dilemmas. Developing a code of ethics. A written statement of the values and ethical standards that guide the firm’s actions.
  2. Polusi Perubahan Iklim Menipisnya Ozon Isu Global yang Lain Cadangan air bersih Keamanan makanan Kelangkaan bahan pangan Kenaikan jumlah penduduk Penelitian ilmiah non lingkungan Teknologi hijau
  3. Trend in the international environment Economic Recovery Industrialized nations in Europe and Asia have rebuilt their economic systems Decreasing Isolation from Foreign Competition U.S. consumer goods markets are open to overseas competitors. Increasing Globalization of World Markets Volume of international trade has increased more than 3,000% from 1960 to 2000.
  4. Exporting Make products in the domestic market and sell in another country. Importing Bring a good, service, or capital into a home country from abroad. Licensing A foreign company manufactures or markets your products, or uses your brand name or technology in exchange for a sales royalty. Strategic Alliance and Joint Ventures Two or more firms jointly cooperate for mutual gain, by sharing business costs and/or sharing ownership of a new enterprise. Direct Investment When a firm headquartered in one country builds or purchases operating facilities or subsidiaries in a foreign country. Maquiladoras -- light-assembly plants built in northern Mexico close to the U.S. border -- given special tax breaks by the Mexican government.
  5. Economic Communities Sets of countries that engage in high levels of trade with each other through the elimination of trade barriers such as quotas and tariffs. European Union (EU) North American Free Trade Agreement (NAFTA) Latin American Integration Association Caribbean Common Market
  6. Language In Japanese the word “hai” can mean either “yes” or “I understand.” General Motors’ brand name “Nova” pronounced as “no va” in Spanish means “doesn’t go.” The Meaning of Colors Green is popular in Muslim countries, yet it signifies death in other countries. Pink is associated with feminine characteristics in the U.S.; yellow is the most feminine color in other countries.
  7. Organization Culture The collection of values, beliefs, behaviors, customs, and attitudes that characterize a community of people. The Importance of Organization Culture Culture determines the overall “feel” of the organization, although it may vary across different segments of the organization. Culture is a powerful force that can shape the firm’s overall effectiveness and long-term success. Determinants of Organization Culture Organization’s founder (personal values and beliefs). Symbols, stories, heroes, slogans, and ceremonies that embody and personify the spirit of the organization. Corporate successes that strengthen the culture. Shared experiences that bond organizational members together.