SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Loa




1




2


3
Broadcasting adalah distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program
 untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton,
 seperti anak-anak atau orang dewasa muda.

 Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk
 berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video)
 disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan
 Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak
 pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting.
 Pengertian Broadcast :
 Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio,
 televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
 Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik
 melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa
 juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa
 client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau
 audio




 PENYIARAN (BROADCASTING)


                             PENYIARAN (BROADCASTING)

 Nama        : AURELIUS GENE PENGA

 Pembimbing : Sugeng Rusmiwari

A. BROADCASTING

        Kalimat broadcasting berlaku pada dunia pertelevisian dan radio. Dimana dunia

 broadcasting ini selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya untuk kalangan remaja.

 Jenis produksi yang diproses oleh perusahaan broadcasting antara lain : Profile Perusahaan

 (Corporate Profile), Program Televisi (TV Program), Musik Video (Video Clip), Iklan

 Televisi (TV Comercial).

         Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga
 memiliki peran sosial yang tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi dapat
 didefinisikan sebagai proses penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari seseorang yang
 disebut komunikator yang ditujukan kepada sejumlah sasaran dalam hal ini adalah
 komunikan. ecara umum, broadcasting merupakan sajian program acara dalam proses
 komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk menghibur dan
 mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak penyiaran. The activity of broadcasting
 not just an economic activity, but also it has the high social term in medium communication.
communification means that the process of dilevery ideas, thought, or opinions from someone
     who called communicator and it is for some targets, it is called comunican. For the general
     term, broadcasting is the program in the communication process that aims to persuade the
     people and entertain them, then give the advantages for the announcer.
            Berikut ini adalah beberapa pengertian Broadcasting (penyiaran) menurut:

1.    Ben H. Henneke, seorang ahli radio siaran mengartikan Broadcasting (Penyiaran) adalah :

     “ Radio Announcing is nothing more than an attempt to communicate information may reach

     millions, it is directed to to the individual listener and the communication is complete only

     when the listener hears, comprehends, is interested and then act upon what he hears”

     (Penyiaran tidak lain adalah hanya suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi untuk

     memberitahukan sesuatu. Meskipun informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar,

     namun ditujukannya pada pendengar secara perorangan dan komunikasi tersebut sempurna

     bila pendengar mendengarkan, mengerti, dan merasa tertarik, lalu melakukan apa yang ia

     dengar itu)

2.    J. B. Wahyudi (1996) Broadcasting (penyiaran) adalah:

 Proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu proses pengiriman informasi dari

     seseorang atau produser (profesi) kepada masyarakat melalui proses pemancaran

     elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.

 Penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting yaitu semua kegiatan yang

     memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi segi ideal, perangkat keras dan

     lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi, baik di darat maupun di

     antariksa dengan menggunakan gelombang elektromagnetik atau gelombang yang lebih

     tinggi untuk dipancarkanluaskan dan dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima

     radio atau televisi dengan atau tanpa alat bantu.

3.    Menurut Undang-Undang Nomor 32, Tahun 2002

     Penyiaran yang disebut broadacating memiliki pengertian sebagai kegiatan pemancarluasan

     siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut, dan di antariksa
dengan menggunakan spectrum frekwensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang

     elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat

     diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangakat penerima siaran.

             Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Penyiaran (Broadcasting)

     adalah proses pengiriman informasi atau pemancarluasan siaran ke berbagai lokasi melalui

     proses pemancaran elektromagnetik, untuk dapat diterima secara serentak oleh masyarakat

     (khalayak) dengan meggunakan perangkat penerima siaran seperti radio, televisi, komunikasi

     data pada jaringan dan media lainnya.

             Dengan demikian menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang

     harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak

     dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang pertama kali

     harus diadakan adalah sebagai berikut:

a.     Harus tersedia spektrum frekuensi radio.

b.     Harus ada sarana pemancaran (transmisi)

c.     Harus adanya perangkat penerima siaran (receiver).

d.     Harus adanya siaran (program atau acara)

e.     Harus dapat diterima secara serentak/bersamaan




B.     BROADCASTING DALAM ILMU KOMUNIKASI

             Broacasting    merupakan       sub   disiplin   ilmu   komunikasi   terapan   (applied

     communication) yang khusus mempelajari pengemasan pesan melalui media massa

     elektronik seperti televisi, radio dan internet.
Dalam broadcasting juga memperdalam ilmu kemasyarakatan, artinya bagaimana

     cara   kita   untuk   terjun    langsung    dan    berhadapan   denga   masyarakat   luas.

     Ruang lingkup broadcast meliputi:

a.     Presenter

b.    Kameramen

c.     Wartawan media

d.    Dunia perfilman, seperti: sutradara, produser, editing dll.

Weitere Àhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Ratih Aini
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
HaryoSumantri
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Dasar penyiaran
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
Manajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaranManajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaran
 
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
 
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss AstridPANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
 
Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Trilogi penyiaran
 
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TVDASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
 
Menulis Berita Televisi
Menulis Berita TelevisiMenulis Berita Televisi
Menulis Berita Televisi
 
Pert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisiPert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisi
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
 
Radio
RadioRadio
Radio
 
Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGE
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Penulisan Naskah TV
Penulisan Naskah TVPenulisan Naskah TV
Penulisan Naskah TV
 
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar DokumenterMateri Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 

Andere mochten auch

2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
Winarto Winartoap
 
Tutorial coreldraw 1
Tutorial coreldraw 1Tutorial coreldraw 1
Tutorial coreldraw 1
y03do
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
Robert Lakka
 

Andere mochten auch (6)

2107 p123-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p123-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian2107 p123-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p123-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
 
2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-spk-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
 
Tutorial coreldraw 1
Tutorial coreldraw 1Tutorial coreldraw 1
Tutorial coreldraw 1
 
Handout teknologi digital
Handout teknologi digitalHandout teknologi digital
Handout teknologi digital
 
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranSejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaran
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 

Ähnlich wie Materi broadcasting new

ssistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasissistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasi
satu dua
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Arif Rahman
 

Ähnlich wie Materi broadcasting new (20)

Pengantar-Broadcasting-Pertemuzan-1.pptx
Pengantar-Broadcasting-Pertemuzan-1.pptxPengantar-Broadcasting-Pertemuzan-1.pptx
Pengantar-Broadcasting-Pertemuzan-1.pptx
 
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
 
Multimedia komunikasi
Multimedia komunikasiMultimedia komunikasi
Multimedia komunikasi
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tv
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
 
Karakter tv
Karakter tvKarakter tv
Karakter tv
 
ssistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasissistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasi
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
unsur dan proses komunikasi massa.ppt
unsur dan proses komunikasi massa.pptunsur dan proses komunikasi massa.ppt
unsur dan proses komunikasi massa.ppt
 
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfMateri 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Tekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat gunaTekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat guna
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
 
Penyiaran
Penyiaran Penyiaran
Penyiaran
 
Media dan tanggungjawab penjawat awam cabaran atau peluang
Media dan tanggungjawab penjawat awam cabaran atau peluangMedia dan tanggungjawab penjawat awam cabaran atau peluang
Media dan tanggungjawab penjawat awam cabaran atau peluang
 
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptxPENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
 
Definisi media dan multimedia
Definisi media dan multimediaDefinisi media dan multimedia
Definisi media dan multimedia
 

Materi broadcasting new

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Broadcasting adalah distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda. Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting. Pengertian Broadcast : Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya. Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio PENYIARAN (BROADCASTING) PENYIARAN (BROADCASTING) Nama : AURELIUS GENE PENGA Pembimbing : Sugeng Rusmiwari A. BROADCASTING Kalimat broadcasting berlaku pada dunia pertelevisian dan radio. Dimana dunia broadcasting ini selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya untuk kalangan remaja. Jenis produksi yang diproses oleh perusahaan broadcasting antara lain : Profile Perusahaan (Corporate Profile), Program Televisi (TV Program), Musik Video (Video Clip), Iklan Televisi (TV Comercial). Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari seseorang yang disebut komunikator yang ditujukan kepada sejumlah sasaran dalam hal ini adalah komunikan. ecara umum, broadcasting merupakan sajian program acara dalam proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk menghibur dan mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak penyiaran. The activity of broadcasting not just an economic activity, but also it has the high social term in medium communication.
  • 6. communification means that the process of dilevery ideas, thought, or opinions from someone who called communicator and it is for some targets, it is called comunican. For the general term, broadcasting is the program in the communication process that aims to persuade the people and entertain them, then give the advantages for the announcer. Berikut ini adalah beberapa pengertian Broadcasting (penyiaran) menurut: 1. Ben H. Henneke, seorang ahli radio siaran mengartikan Broadcasting (Penyiaran) adalah : “ Radio Announcing is nothing more than an attempt to communicate information may reach millions, it is directed to to the individual listener and the communication is complete only when the listener hears, comprehends, is interested and then act upon what he hears” (Penyiaran tidak lain adalah hanya suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi untuk memberitahukan sesuatu. Meskipun informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar, namun ditujukannya pada pendengar secara perorangan dan komunikasi tersebut sempurna bila pendengar mendengarkan, mengerti, dan merasa tertarik, lalu melakukan apa yang ia dengar itu) 2. J. B. Wahyudi (1996) Broadcasting (penyiaran) adalah:  Proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu proses pengiriman informasi dari seseorang atau produser (profesi) kepada masyarakat melalui proses pemancaran elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.  Penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting yaitu semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi segi ideal, perangkat keras dan lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi, baik di darat maupun di antariksa dengan menggunakan gelombang elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi untuk dipancarkanluaskan dan dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima radio atau televisi dengan atau tanpa alat bantu. 3. Menurut Undang-Undang Nomor 32, Tahun 2002 Penyiaran yang disebut broadacating memiliki pengertian sebagai kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut, dan di antariksa
  • 7. dengan menggunakan spectrum frekwensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangakat penerima siaran. Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Penyiaran (Broadcasting) adalah proses pengiriman informasi atau pemancarluasan siaran ke berbagai lokasi melalui proses pemancaran elektromagnetik, untuk dapat diterima secara serentak oleh masyarakat (khalayak) dengan meggunakan perangkat penerima siaran seperti radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan media lainnya. Dengan demikian menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang pertama kali harus diadakan adalah sebagai berikut: a. Harus tersedia spektrum frekuensi radio. b. Harus ada sarana pemancaran (transmisi) c. Harus adanya perangkat penerima siaran (receiver). d. Harus adanya siaran (program atau acara) e. Harus dapat diterima secara serentak/bersamaan B. BROADCASTING DALAM ILMU KOMUNIKASI Broacasting merupakan sub disiplin ilmu komunikasi terapan (applied communication) yang khusus mempelajari pengemasan pesan melalui media massa elektronik seperti televisi, radio dan internet.
  • 8. Dalam broadcasting juga memperdalam ilmu kemasyarakatan, artinya bagaimana cara kita untuk terjun langsung dan berhadapan denga masyarakat luas. Ruang lingkup broadcast meliputi: a. Presenter b. Kameramen c. Wartawan media d. Dunia perfilman, seperti: sutradara, produser, editing dll.