SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Internal :
• Embrio
• Kulit tidak permeabel
• Kulit kuat bagi embrio
Eksternal :
• Air
• Oksigen
• Karbondioksida
• Suhu
• Cahaya
• Suara
DORMANSI

Def. suatu keadaan dimana benih
tidak berkecambah ketika berada
dalam kondisi ideal.
Keuntungan : mencegah benih
berkecambah              selama
penyimpanan dan penanganan.
Kerugian : diperlukan perlakuan
awal (pre treatment).
Klasifikasi (Harper, 1977)

• Dormansi        bawaan       (innate
  dormancy) :      dormansi ada jika
  benih siap untuk penyebaran.
• Dormansi      ransangan    (induced
  dormancy) :      terbentuk sebagai
  reaksi atas faktor lingkungan.
• Dormansi       paksaan    (enforced
  dormancy) :      dipaksakan karena
  kondisi luar.
Tipe dormansi
No         Tipe                             Karakteristik

1    Dormansi embrio   Benih secara fisiologis belum masak

2    Dormansi mekanis Pertumbuhan embrio secara fisik dihambat karena kulit
                      biji yang tipis

3    Dormansi fisik    Penyerapan air dihambat karena kulit kedap air

4    Dormansi kimia    Benih mengandung         zat-zat     kimia   penghambat
                       perkecambahan

5    Dormansi cahaya   Benih tidak dapat berkecambah kecuali jika berada pada
                       kondisi cahaya

6    Dormansi suhu     Perkecambahan rendah tanpa perlakuan suhu yang tepat
Faktor-faktor yang
  mempengaruhi
Perkembangan
  Berubah selama
  pertumbuhan (zat
  kimia)
Genetik
  Provenansi
Lingkungan
  Modifikasi faktor
  lingkungan
Perlakuan Awal

• Def. perlakuan sebelum penaburan
  yang dilakukan untuk menambah
  kecepatan     dan    keseragaman
  perkecambahan benih yang ditabur
  di persemaian, lapangan atau
  untuk pengujian.
Teknik pematahan
Proses fisiologis perkecambahan :
   Imbibisi
   Perbesaran dan pembelahan sel
   Aktifitas enzim
   Karbohidrat, pati, lemak dan protein
   diangkut dr endosperma ke embrio.
   Kecepatan respirasi meningkat & energi
   dibebaskan.
   Penambahan perbesaran & pembelahan
   sel.
   Kehilangan berat.
   Diferensiasi sel menjadi jaringan & organ.
•   Skarifikasi;        penusukan,
    penggoresan,       pemecahan,
    pengikiran atau pembakaran.
•   Air panas; kulit kedap air.
•   Pemanasan atau pembakaran;
    kulit keras.
•   Bahan kimia; H2SO4, KNO3,
    H2O2 (untuk benih yang tidak
    permeabel).
•   Biologis;           pencernaan
    binatang, serangga, mikroba.
DORMANSI BENIH
DORMANSI BENIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Ir. Zakaria, M.M
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooadeobian
 
Klasifikasi pupuk
Klasifikasi pupukKlasifikasi pupuk
Klasifikasi pupukYuliLovy
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)f' yagami
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringanbesse fatimah
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinAuliabcd
 
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiMeilani Marjuki
 

Was ist angesagt? (20)

Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Klasifikasi pupuk
Klasifikasi pupukKlasifikasi pupuk
Klasifikasi pupuk
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Ekologi mikroba
Ekologi mikrobaEkologi mikroba
Ekologi mikroba
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografi
 

Andere mochten auch (20)

Perkecambahan
PerkecambahanPerkecambahan
Perkecambahan
 
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahan
 
02 faktor lingkungan (materi analisis mutu benih)
02 faktor lingkungan (materi analisis mutu benih)02 faktor lingkungan (materi analisis mutu benih)
02 faktor lingkungan (materi analisis mutu benih)
 
Perkecambahan benih
Perkecambahan benihPerkecambahan benih
Perkecambahan benih
 
Perkecambahan
PerkecambahanPerkecambahan
Perkecambahan
 
Stek
StekStek
Stek
 
Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis
 
angiospermae
angiospermaeangiospermae
angiospermae
 
stek batang
stek batangstek batang
stek batang
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
Kelompok Stek
Kelompok StekKelompok Stek
Kelompok Stek
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Ppt selekta
Ppt selektaPpt selekta
Ppt selekta
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhan
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
 

Ähnlich wie DORMANSI BENIH

T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.ppt
T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.pptT Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.ppt
T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.pptPrijuHarpenta
 
DOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxDOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxSadaria2
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan biji
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan bijipemecahan dan zat penghambat perkecambahan biji
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan bijiMelati Pambudi
 
fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanfisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanLuna Qyu
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptelvina181
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANMarioWeken
 
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptx
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptxBab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptx
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptxAstiKasari3
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Fitroh NH
 
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHVIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHdebbyustari2
 

Ähnlich wie DORMANSI BENIH (16)

PERKECAMBAHAN.ppt
PERKECAMBAHAN.pptPERKECAMBAHAN.ppt
PERKECAMBAHAN.ppt
 
T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.ppt
T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.pptT Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.ppt
T Benih 04-05.PERKECAMBAHAN-dormansi.ppt
 
DOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxDOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptx
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan biji
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan bijipemecahan dan zat penghambat perkecambahan biji
pemecahan dan zat penghambat perkecambahan biji
 
fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanfisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 
Acara 3 fix tekben
Acara 3 fix tekbenAcara 3 fix tekben
Acara 3 fix tekben
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
 
Dormansi biji gulma
Dormansi biji gulmaDormansi biji gulma
Dormansi biji gulma
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptx
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptxBab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptx
Bab-1-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tumbuhan-1.pptx
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHVIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
 

Mehr von BP4K

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkmBP4K
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangBP4K
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibitBP4K
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanahBP4K
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologiBP4K
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasiBP4K
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranBP4K
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanBP4K
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)BP4K
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatBP4K
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaBP4K
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungBP4K
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)BP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanBP4K
 
Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benihBP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanBP4K
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basahBP4K
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukunBP4K
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisangBP4K
 

Mehr von BP4K (20)

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkm
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisang
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibit
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanah
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaran
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasan
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawat
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benih
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
 

Kürzlich hochgeladen

PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 

DORMANSI BENIH

  • 1.
  • 2. Internal : • Embrio • Kulit tidak permeabel • Kulit kuat bagi embrio Eksternal : • Air • Oksigen • Karbondioksida • Suhu • Cahaya • Suara
  • 3. DORMANSI Def. suatu keadaan dimana benih tidak berkecambah ketika berada dalam kondisi ideal. Keuntungan : mencegah benih berkecambah selama penyimpanan dan penanganan. Kerugian : diperlukan perlakuan awal (pre treatment).
  • 4. Klasifikasi (Harper, 1977) • Dormansi bawaan (innate dormancy) : dormansi ada jika benih siap untuk penyebaran. • Dormansi ransangan (induced dormancy) : terbentuk sebagai reaksi atas faktor lingkungan. • Dormansi paksaan (enforced dormancy) : dipaksakan karena kondisi luar.
  • 5. Tipe dormansi No Tipe Karakteristik 1 Dormansi embrio Benih secara fisiologis belum masak 2 Dormansi mekanis Pertumbuhan embrio secara fisik dihambat karena kulit biji yang tipis 3 Dormansi fisik Penyerapan air dihambat karena kulit kedap air 4 Dormansi kimia Benih mengandung zat-zat kimia penghambat perkecambahan 5 Dormansi cahaya Benih tidak dapat berkecambah kecuali jika berada pada kondisi cahaya 6 Dormansi suhu Perkecambahan rendah tanpa perlakuan suhu yang tepat
  • 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Berubah selama pertumbuhan (zat kimia) Genetik Provenansi Lingkungan Modifikasi faktor lingkungan
  • 7. Perlakuan Awal • Def. perlakuan sebelum penaburan yang dilakukan untuk menambah kecepatan dan keseragaman perkecambahan benih yang ditabur di persemaian, lapangan atau untuk pengujian.
  • 8. Teknik pematahan Proses fisiologis perkecambahan : Imbibisi Perbesaran dan pembelahan sel Aktifitas enzim Karbohidrat, pati, lemak dan protein diangkut dr endosperma ke embrio. Kecepatan respirasi meningkat & energi dibebaskan. Penambahan perbesaran & pembelahan sel. Kehilangan berat. Diferensiasi sel menjadi jaringan & organ.
  • 9. Skarifikasi; penusukan, penggoresan, pemecahan, pengikiran atau pembakaran. • Air panas; kulit kedap air. • Pemanasan atau pembakaran; kulit keras. • Bahan kimia; H2SO4, KNO3, H2O2 (untuk benih yang tidak permeabel). • Biologis; pencernaan binatang, serangga, mikroba.