SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Disampaikan Pada
Seminar Nasional Perpustakaan & Kepustakawanan
Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
8 Desember 2012
Oleh:
Drs H Bambang Supriyo Utomo Mlib
Tenaga Ahli Pimpinan Perpustakaan Nasional RI
 Kecenderungan Kondisi Masyarakat yang Semakin Bersifat
Konsumtif dan Pemakai (kurang inovatif & produktif) ditandai
oleh ketidakseimbangan arus Produk Asing dan produk dalam
negeri (ekspor impor),
 Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat di
Masyarakat Indonesia relatif masih belum tampak kental,
 HDI atau IPM Indonesia (menurut laporan UNDP Nov
2011), relatif masih rendah yaitu Nomor urut 103 dari 187
negara anggota PBB yang di-survei
 Kemiskinan Indonesia peringkat 53 dari 103 negara
berkembang (Menurut UNDP dalam Human Development
Report 2010)
Dalam waktu tak lama lagi, Indonesia akan menghadapi
 AEC (Asean Economic Community) tahun 2015
 APEC (Asia Pacific Economic Community) tahun 2020
 GLOBAL - Keinginan menjadi 10 negara Besar
Ekonomi Dunia (G10) pada tahun >2025 (seperti yang
disampaikan Presiden RI/Bpk SBY pada saat
menghadiri Sidang G 20 di Meksiko Juni 2012)
Konsekuensinya, perlu menciptakan /membangun Kondisi
Masyarakat Indonesia Hidup Cerdas, Inovatif, Produktif &
Kompetitif secara terpadu, sistematis dan efektif.
DIMANA, BAGAIMANA & KAPAN PUSTAKAWAN
MELALUI PERPUSTAKAAN akan BERPERAN ? ?
P
UUD
1945
UU
SISDIKNAS
No 20
Tahun 2003
PENYELENGGARAAN
SISTEM LEMBAGA
PENDIDIKAN
(Formal, Nonformal,Informal)
UU
PERPUSTAKAAN
No 43
Tahun 2007 dll.
PENYELENGGARAAN
SISTEM
LEMBAGA/UNIT
PERPUSTAKAAN
MASYARAKAT
HIDUP
CERDAS, INOV
ATIF, KOMPETI
TIF, TAQWA, B
ERAKLAQ
MULIA
PEMUSTAKAMASYARAKAT INDONESIA
KOMUNITAS
PENDIDIKAN
GURU (Pendidik)
Pustakawan
SISTEM NASIONAL
 memberikan layanan kepada
pemustaka, meningkatkan kegemaran
membaca, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa (Pasal 4)
 diselenggarakan berdasarkan asas
pembelajaran sepanjang
hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbu
kaan, keterukuran, dan kemitraan (Pasal 2)
 berfungsi sebagai wahana
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi (ilmu) untuk meningkatkan kecerdasan
dan keberdayaan bangsa (Pasal 3).
GEMAR
MEMBACA
MANUSIA
CERDAS
KETERSEDIAAN
& KESESUAIAN
BACAAN
PERPUSTAKAAN
KOMUNITAS
PERBUKUAN /
PENERBITAN
KEBUTUHAN
INFO
GERAKAN PEMBUDAYAAN GEMAR
MEMBACA & KUNJUNG PERPUST.
EKON, HDI, PROD, KO
MP etc.
APA ?
BAGAIMANA ?
BANGTATAKLOLA
PELAYANAN
BELAJAR PRAKTEK BERKARYA
PRODUK KREATIF
PENJUALAN
SUMBER INOVASI &
MOTIVASI BERKARYA
IN DOOR OUT DOOR
EKSEKUTIF MASYARAKAT UMUM
 Sebagai lembaga produksi dan penyedia jasa (bidang
Informasi berbasis kepustakaan)
 Terdiri atas berbagai rantai nilai proses : Proses utama
(main process) dan proses pendukung (supporting process), serta
proses front & back offices
 Rantai nilai proses utama meliputi : studi kebutuhan pemustaka, akuisisi
(pengadaan), inbond logistics, pengolahan, outbond logistics (pengelolaan
koleksi), pemasaran jasa dan pelayanan pemustaka (selling, deliveries &
CRM)
 Rantai nilai proses pendukung : administrasi keuangan, personalia (bina
SDM), prasarana & sarana teknis, sekuriti, perencanaan &
penganggaran, serta utiliti
 Rantai nilai Front office : Pelayanan pemustaka, Pemasaran jasa serta
Pengelolaan koleksi
 Rantai nilai Back Office : selain Front Office, yang sifatnya mendukung penuh
dan memasok produk berkualitas dan sesuai yang diperlukan front office
kepada pelanggan (pemustaka)
KELEMBAGAAN
PERPUSTAKAAN
(Organisasi & Program)
KOLEKSI
PERPUSTAKAAN
SISTEM AKSES JASA
PERPUSTAKAAN
PUSTAKAWAN &
TENAGA TEKNIS
PERPUSTAKAANSUMBER
PENDANAAN
PERPUSTAKAAN
PROSEDUR, PROSE
S, PRODUK
PERPUSTAKAAN
SARANA PRASARANA
TEKNIS & JEJARING
PERPUSTAKAAN
PEMUSTAKA &
MASYARAKAT PEDULI
PERPUSTAKAAN
MANAJEMEN &
KEBIJAKAN
PERPUSTAKAAN
PERKEMBANGAN PRODUK DUNIA PENERBITAN DAN PERBUKUAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA & KOMUNIKASI
MISI&FUNGSI
VISI&OBYEKTIF
Nilai Tambah
PENGEMBANGAN &
PENGADAAN SUMBER
INFORMASI PUSTAKA
PENGOLAHAN
SUMBER
INFORMASI PUSTAKA
PENGELOLAAN &
PERAWATAN
KOLEKSI SUMBER
INFORMASI PUSTAKA
PENGEMASAN
INFORMASI
SISTEM AKSES
INFORMASI PUST
PUBLIKASI
(Penerbitan)
JASA
PERPUSTAKAAN
(PENAWARAN &
PELAYANAN
PRODUK NILAI)
PEMUSTAKA
Nilai Tambah
Nilai Tambah
Nilai Tambah
Nilai Tambah
Nilai Tambah
MASYARAKAT
CERDAS & BERBUDAYA
Nilai Tambah
PUNYA INDIKATOR KINERJA, STANDAR, PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA
PERLU DUKUNGAN MANAJEMEN SISTEM MUTU
Contoh :
 Menyediakan bahan bacaan (dan paket info) yang sesuai
kebutuhan pemustaka, baik dari aspek
substansi, media, kemutakhiran, keterjangkauan dan
ketepatan waktu pelayanan
 Kemudahan, kecepatan dan kenyamanan akses dan deliveri
informasi
 Keramahan, kecepatan dan kenyamanan dalam pelayanan
jasa perpustakaan
 Kreativitas dan daya ketertarikan penyajian produk jasa
perpustakaan
 Pengemasan kembali kandungan koleksi dan /atau
transformasi sumber informasi , serta pola layanan jemput
bola (proaktif)
• PERLU JIWA & KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN
STD
Eksekusi
Koordinasi
Evaluasi/Studi
PROSES BISNIS PERPUSTAKAAN
(INPUT – PROSES – OUTPUT)
SIMPAN
KOMPETENSI, PERAN & KEWAJIBAN
PUSTAKAWAN : Creating a Libr Serv. Value
(inovatif, kreatif, produktif, proaktif))
NILAI JASA
PERPUSTAKAAN
(Customer focus)
MANAJEMEN & SISTEM KONTROL
MUTU PERPUSTAKAAN
Bahan
Perpust.
HULU HILIR
PEMUSTAKA
STD
PENGGERAK KUNCI, HANDAL,
& PANTANG BERHENTI
Menurut Undang-undang No 43 Tahun 2007:
• pustakawan adalah seseorang yang memiliki
kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
dan/atau pelatihan kepustakawanan serta
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan.
 Ketentuan mengenai tugas, tanggung
jawab, pengangkatan, pembinaan, promosi,
pemindahan tugas, dan pemberhentian
tenaga perpustakaan (PUSTAKAWAN) yang
berstatus:
• pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan (a.l SK
MENPAN, UU POKOK PEGAWAI).
• nonpegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara
perpustakaan yang bersangkutan.
 Menurut SK MENPAN Nomor 18 tahun 1988 direvisi
dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 132 tahun 2002 :
• pustakawan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi
dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu
lainnya (TERBUKA)
• Terdiri atas : Pustakawan terampil (dimulai dari D-2) dan
Pustakawan Ahli (dimulai dari S-1)
Menurut amanat UU No 43 tahun 2007 :
 harus memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar nasional
perpustakaan (SNP) --- diperkuat dalam (R) PP tindak lanjut UU No
43 tahun 2007
 sebagai salah satu syarat untuk menjadi pemimpin
perpustakaan : Perpustakaan Nasional, perpustakaan umum
provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota, dan perpustakaan
perguruan tinggi
 berkewajiban memberikan layanan prima, menciptakan
suasana perpustakaan yang kondusif; dan
 memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga
dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
 menjadi anggota organisasi profesi --- PROFESI & PROFESIONAL ? ?
 Profesi (berkaitan Pekerjaan a.l):
• membutuhkan intelektual yang tinggi (PENGETAHUAN)
• menuntut kualifikasi tertentu (PENDIDIKAN)
• menuntut ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan
dan pelatihan tertentu (PELATIIHAN/PENGALAMAN)
• memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap
dan cara kerja (PERILAKU, SIKAP)
• Adanya proses lisensi dan/atau sertifikat (PENGAKUHAN, termasuk ijin
khusus)
 Profesional (berkaitan etos kerja a.l):
• melaksanakan tugas sesuai prosedur, pedoman, Juklak (Petunjuk
Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) ---- menegakkan
manajemen sistem mutu
• melaksanakan pekerjaannya dengan sepenuh hati, sungguh-
sungguh untuk menghasilkan yang terbaik
• Bangga akan hasil pekerjaannya (bila pelanggan puas)
BAGAIMANA PUSTAKAWAN ??? PERLU & HARUS DIBINA
 Menguasai (mengerti dan memahami) pekerjaan yang
dipercayakan/dilakukan
 Memiliki loyalitas tinggi terhadap pelaksanaan kebijakan lembaga (dengan
prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakan bukanlah suatu beban, tapi merupakan
panggilan hidup)
 Memiliki integritas tinggi terhadap lembaga (mengedepankan kepentingan &
keberhasilan misi lembaga)
 Bekerja keras dan mampu membangun kerjasama dalam setiap penugasan
 Memiliki visi (visioner) dan goal atau target jelas
 Memiliki kompetensi dan komitmen tiggi terhadap nilai-nilai pekerjaan
 Memiliki daya kompetitif dan inovatif
 Memiliki motivasi kerja dan kebanggaan terhadap pekerjaannya
 Memiliki dan menjadi anggota organisasi profesi (yang mana: IPI atau
ISIPII, atau ..... ?)
 Kerja adalah Rahmat; (Bekerja adalah Pemberian
Tuhan YME, maka Bekerjalah dengan Tulus Penuh
Kebersyukuran )
 Kerja adalah Amanah; (Bekerja adalah Titipan Tuhan
YME, maka Bekerjalah dg Benar Penuh Integritas )
 Kerja adalah Panggilan Suci; (Menyampaikan dan
menyebarluaskan pesan dari Tuhan YME, maka
Bekerja lah denganTuntas Penuh Integritas )
 Kerja adalah Aktualisasi diri; (mengeksplorasi
segala talenta/bakat dan kemampuan diri untuk
menjadikan produk yang bermanfaat, maka
berkejarlah penuh inovasi dan kreasi)
 Kerja adalah Ibadah; (memuliakan Tuhan sebagai hubungan
vertikal, berbuat kebaikan dan kebajikan kepada manusia
sebagai hubungan horizantal, maka Bekerjalah dengan Serius
Penuh Kecintaan dan Pengabdian)
 Kerja adalah Seni; (mampu menghasilkan produk-produk yang
indah dan menawan) maka Bekerjalah secara Cerdas Penuh
Kreatifitas )
 Kerja adalah Kehormatan; (penghargaan terhadap
kemampuan dan keunggulan seseorang maka Bekerjalah
dengan Tekun Penuh Keunggulan)
 Kerja adalah Kepercayaan; (memberikan yang terbaik
kepada pemberi kerja dan untuk kepuasan/fokus kepada
pelanggan, maka Bekerjalah dengan Penuh integritas dan
loyalitas, yang tak mengecewakan)
PUSTAKAWAN
(Kompetensi & Profesional)
PRAKTISI AKADEMISI
SCIENTIFIC PERFORMANCE
CAPABILITY
WORK PERFORMANCE
CAPABILITY
QUALITY OF
LIBRARY
SERVICE
QUALITY OF
LIBRARY SYSTEM
DEVELOPMENT
VALUE/NILAI
Pembinaan
Etos Kerja & Karya
Manajemen
Sumberdaya
Manajemen
Pengetahuan
DEMAND-SUPPLAY
 Sebagai pengakuan formal kompetensi seorang
pustakawan yang telah memenuhi standar nasional
kompetensi (SKKNI Bidang Perpustakaan)
 Dikeluarkan oleh pihak ketiga yang independen dan
terpercaya (LSP terakreditasi) ----- (R) PP UU 43/2007 Pasal 35 Ayat
(3)
 Menjadi dasar pertimbangan untuk peningkatan karier
pustakawan ----- (R) PP UU 43/2007 Pasal 35 Ayat (2)
 Memenuhi amanat UU No 43 Tahun 2007 Pasal 29 Ayat
(2), dan (R) PP UU ini Pasal 35 Ayat (1)
 Skema dan infrastruktur teknis sistem ini sedang
disiapkan PERPUSNAS, ditargetkan tahun 2013 mulai
implementasi (berbasis standar SKKNI dan sistem
BNSP)
LPK /LSP
(Kompeten, Independen)
PEDOMAN
STANDAR
(SNP &
SKKNI)
AKREDITASI
ASESOR
OBYEK
(Pustakawan)
LAPORAN DATA
SERTIFIKAT
????
Penugasan &
Penjadwalan ???
Tanda Pengakuan formal
Penerapan Standar Perp.
???
BADAN
AKREDITASI
ACUAN SUMBER
SERTIFIKASI
Etos Kerja Korea
Selatan
Etos Kerja Jepang Etos Kerja Jerman
1. Kerja keras Bersikap Benar dan
Bertanggung jawab
Bertindak Rasional
2. Disiplin Berani dan Kesatria Berdisiplin Tinggi
3. Berhemat (Efisien) Murah Hati dan Mencintai Bekerja Keras
4. Menabung Bersikap Santun dan Hormat Berorientasi Sukses
Material
5. Mengutamakan
pendidikan
(Continual education)
Bersikap Tulus dan Sungguh-
sungguh
Tidak Mengum-
barKesenangan (tak
boros)
6. -- Menjaga Martabat , dan 4
(empat) aspek kualitas yaitu :
Hemat dan Bersahaja
SQ (Spiritual), EQ (Emotional), AQ
(Adversity), FQ (Financial) Quotients
Menabung
SEBAGAI ILUSTRASI (diluar Perpustakaan Swasta)
 Jumlah (pejabat) pustakawan PNS sampai tahun 2012 relatif kurang
berkembang, sekitar 3.300 orang, dimana lebih dari 50% ada di Pulau
Jawa, dengan komposisi terbanyak ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi
 Jumlah Perpustakaan Umum Pembina di daerah (diluar Perpusnas) :
Perpustakaan Provinsi 34 lembaga + Kabupaten/Kota 501 lembaga
 Jumlah perkiraan kebutuhan minimal (untuk operasional & pembinaan)
pustakawan (PNS) pada perpustakaan umum pembina Provinsi: 34 x 20
orang, dan Kab/Kota : 501 x 10 orang, seluruhnya = 680 + 5010 = 5.690
orang (baru terpenuhi 850 orang = 15%)
 Jumlah sekolah negeri (SD, SLTP, SLTA, termasuk MD) = 153.000 + 3.900
sekolah, bila setiap sekolah harus memiliki satu pustakawan, maka jumlah
kebutuhan minimal seluruhnya = 156.900 orang (baru terpenuhi 180
orang = 0,12%)
BAGAIMANA PERAN PENDIDIKAN TINGGI & PERPUSNAS MENGHADAPI
ini pada TH 2020 keatas ? Perlu ada konsep terpadu yang utuh dan sinergis.
PERPUSNAS
(PEMERINTAH,
via JF Pust & SSK
Pust)
PUSTAKAWAN
KOMPETEN &
PROFESIONAL
PENDIDIKAN
TINGGI
ORGANISASI
PROFESI
PUSTAKAWAN
INSTITUSI
PERPUSTAKAAN
LEMBAGA
DIKLAT & LSP
Majelis
Kehormatan
Pustakawan
(UU 43/2007 Ps 7)
MEDIA
KOMUNIKASI
PUBLIKASI
FORUM
KOMUNIKASI
PERPUSTAKAANKoordinasi
Sinkronisasi
Sinergis
AKSI NYATA
Pustakawan adalah sebagai profesi dan tangga karir diri
dibidang kepustakawanan, memerlukan prasarat
kompetensi, jiwa/semangat enterpreneurship, bekerja secara
serius, konsisten, disiplin serta memiliki kemampun dalam
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, karena
pustakawan :
• sebagai motor dan jantung perpustakaan
• sebagai fasilitator kelancaran arus informasi,
• sebagai pelindung hak asasi manusia dalam akses informasi
(berbasis kepustakaan)
• memperlancar proses transformasi informasi dan pengetahuan
untuk menjadi kecerdasan sosial atau social intelligence
• menjadi mediator antara masyarakat dan sumber-sumber informasi
(berbagai media)
• Meningkatkan nilai informasi/pengetahuan selektif melalui
repackaging dan distribusi sesuai kebutuhan pasar (pemustaka)
PUSTAKAWAN :
 sebagai jantung dan tenaga kerja utama dalam perpustakaan
 merupakan Jabatan/Tenaga Fungsional dalam perpustakaan
 memenuhi kualifikasi akademik sesuai ketentuan yang
ditetapkan dalam perundangan
 memiliki kompetensi personal dan profesional, serta sertifikat
kompetensi --- sebagai tanda bukti mampu dan dipercaya
bekerja secara profesional di bidangnya
 memberikan layanan prima terhadap pemustaka (customer
satisfaction focus)
 Menjadi anggota organisasi profesi dan menegakkan kode etik
profesi ----- perlu keseriusan dan keprofesionalan peran
organisasi profesi nasional (Siapa & bagaimana ???
IPI, ISIPII, atau yang lain)
SEKIAN
SELAMAT BERSEMINAR
& TERIMA KASIH
Mari Kita Bangun Sistem Nasional Perpustakaan
dan Sistem Layanan Perpustakaan Berkualitas
untuk Bangsa Cerdas, Kreatif, Produktif dan Kompetitif
PUSTAKAWAN :
PROFESI DAN HARUS
PROFESIONAL

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Tyo SBS
 
Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Tyo SBS
 
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaAlih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaTyo SBS
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Tyo SBS
 
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Tyo SBS
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyTyo SBS
 
Profesi guru dan librarian
Profesi guru dan librarianProfesi guru dan librarian
Profesi guru dan librarianArsidi Ahmad
 
Kompetensi ti perpustakaan-v2
Kompetensi ti perpustakaan-v2Kompetensi ti perpustakaan-v2
Kompetensi ti perpustakaan-v2hendrowicaksono
 
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaModul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaKupuBuku
 
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang PerpustakaanUndang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang PerpustakaanM. ALI AMIRUDDIN
 
Be safe on Facebook
Be safe on FacebookBe safe on Facebook
Be safe on FacebookFollowSunday
 
Relazione rapporto cinema-vclip-vart
Relazione rapporto cinema-vclip-vartRelazione rapporto cinema-vclip-vart
Relazione rapporto cinema-vclip-vartMattia Gordon Ramsay
 
concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015Hishikawa Takuro
 
Using Technology Effectively with Gifted Learners
Using Technology Effectively with Gifted LearnersUsing Technology Effectively with Gifted Learners
Using Technology Effectively with Gifted Learnerssmwatt
 
It's rugby baby
It's rugby babyIt's rugby baby
It's rugby babylauku1ek
 
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboek
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboekStimmy Boekenweek 2010 voorleesboek
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboekgroep12pius10
 

Andere mochten auch (20)

Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
 
Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014
 
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaAlih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
 
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient Safety
 
Profesi guru dan librarian
Profesi guru dan librarianProfesi guru dan librarian
Profesi guru dan librarian
 
Kompetensi ti perpustakaan-v2
Kompetensi ti perpustakaan-v2Kompetensi ti perpustakaan-v2
Kompetensi ti perpustakaan-v2
 
Pp no.46 2013
Pp no.46 2013Pp no.46 2013
Pp no.46 2013
 
1770 s 2013
1770 s 20131770 s 2013
1770 s 2013
 
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan PustakaModul01 Pengolahan Bahan Pustaka
Modul01 Pengolahan Bahan Pustaka
 
Etika profesi & budi pekerti
Etika profesi & budi pekertiEtika profesi & budi pekerti
Etika profesi & budi pekerti
 
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang PerpustakaanUndang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
 
Be safe on Facebook
Be safe on FacebookBe safe on Facebook
Be safe on Facebook
 
Taxing future
Taxing futureTaxing future
Taxing future
 
Relazione rapporto cinema-vclip-vart
Relazione rapporto cinema-vclip-vartRelazione rapporto cinema-vclip-vart
Relazione rapporto cinema-vclip-vart
 
concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015
 
Using Technology Effectively with Gifted Learners
Using Technology Effectively with Gifted LearnersUsing Technology Effectively with Gifted Learners
Using Technology Effectively with Gifted Learners
 
It's rugby baby
It's rugby babyIt's rugby baby
It's rugby baby
 
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboek
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboekStimmy Boekenweek 2010 voorleesboek
Stimmy Boekenweek 2010 voorleesboek
 

Ähnlich wie Membangun pustakawan profesional

Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...
Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...
Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...Kanaidi ken
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasiRIANA PUTRI
 
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisSeta Wicaksana
 
Leadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryLeadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryTyo SBS
 
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNPengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNSeta Wicaksana
 
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptHO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptMariaUlfah700666
 
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptHO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptULAMANUSANTARA
 
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAANJASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAANIpah Saripah
 
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisi
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisiEbook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisi
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisiRokhmawati Darwito
 
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuE book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuYuningsih Yuningsih
 
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuE book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuroza asmilda
 
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)Djeme Djusoh
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Muhammad Bahrudin
 
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptx
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptxMenyusunan KOSP Bagian 1.pptx
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptxfizinurmasefti
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptekmujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptekmujiatii
 

Ähnlich wie Membangun pustakawan profesional (20)

Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...
Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...
Silabus Training "Peranan Pengelolaan Arsip Bagi Keberlangsungan Bisnis di Er...
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
 
Slide final
Slide finalSlide final
Slide final
 
Slide KBKK
Slide KBKKSlide KBKK
Slide KBKK
 
Leadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryLeadership in Today’s Library
Leadership in Today’s Library
 
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSNPengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
Pengembangan Pengasuhan di Lingkungan Poltek SSN
 
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptHO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
 
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.pptHO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
HO PENERAPAN BUKA SURAKARTA.ppt
 
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAANJASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
 
Proposal worshop stem 2017
Proposal worshop stem 2017Proposal worshop stem 2017
Proposal worshop stem 2017
 
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisi
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisiEbook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisi
Ebook gratis premium panduan menulis buku penerbit deepublish revisi
 
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuE book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
 
eBook-Gratis-Premium-Panduan-Menulis-Buku.pdf
eBook-Gratis-Premium-Panduan-Menulis-Buku.pdfeBook-Gratis-Premium-Panduan-Menulis-Buku.pdf
eBook-Gratis-Premium-Panduan-Menulis-Buku.pdf
 
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-bukuE book gratis-premium-panduan-menulis-buku
E book gratis-premium-panduan-menulis-buku
 
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)
djeme98 : INVENTORI MINAT KERJAYA (IMK)
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptx
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptxMenyusunan KOSP Bagian 1.pptx
Menyusunan KOSP Bagian 1.pptx
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 

Mehr von Tyo SBS

Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014Tyo SBS
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitTyo SBS
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Tyo SBS
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Tyo SBS
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Tyo SBS
 
Kepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan PerpustakaanKepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan PerpustakaanTyo SBS
 
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanStandardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanTyo SBS
 
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Tyo SBS
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasiTyo SBS
 
Bulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionBulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionTyo SBS
 
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umumPedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umumTyo SBS
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaTyo SBS
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaTyo SBS
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaTyo SBS
 

Mehr von Tyo SBS (14)

Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
 
Kepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan PerpustakaanKepemimpinan Perpustakaan
Kepemimpinan Perpustakaan
 
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanStandardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
 
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
 
Bulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionBulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st Edition
 
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umumPedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
 

Membangun pustakawan profesional

  • 1. Disampaikan Pada Seminar Nasional Perpustakaan & Kepustakawanan Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 8 Desember 2012 Oleh: Drs H Bambang Supriyo Utomo Mlib Tenaga Ahli Pimpinan Perpustakaan Nasional RI
  • 2.  Kecenderungan Kondisi Masyarakat yang Semakin Bersifat Konsumtif dan Pemakai (kurang inovatif & produktif) ditandai oleh ketidakseimbangan arus Produk Asing dan produk dalam negeri (ekspor impor),  Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat di Masyarakat Indonesia relatif masih belum tampak kental,  HDI atau IPM Indonesia (menurut laporan UNDP Nov 2011), relatif masih rendah yaitu Nomor urut 103 dari 187 negara anggota PBB yang di-survei  Kemiskinan Indonesia peringkat 53 dari 103 negara berkembang (Menurut UNDP dalam Human Development Report 2010)
  • 3. Dalam waktu tak lama lagi, Indonesia akan menghadapi  AEC (Asean Economic Community) tahun 2015  APEC (Asia Pacific Economic Community) tahun 2020  GLOBAL - Keinginan menjadi 10 negara Besar Ekonomi Dunia (G10) pada tahun >2025 (seperti yang disampaikan Presiden RI/Bpk SBY pada saat menghadiri Sidang G 20 di Meksiko Juni 2012) Konsekuensinya, perlu menciptakan /membangun Kondisi Masyarakat Indonesia Hidup Cerdas, Inovatif, Produktif & Kompetitif secara terpadu, sistematis dan efektif. DIMANA, BAGAIMANA & KAPAN PUSTAKAWAN MELALUI PERPUSTAKAAN akan BERPERAN ? ?
  • 4. P UUD 1945 UU SISDIKNAS No 20 Tahun 2003 PENYELENGGARAAN SISTEM LEMBAGA PENDIDIKAN (Formal, Nonformal,Informal) UU PERPUSTAKAAN No 43 Tahun 2007 dll. PENYELENGGARAAN SISTEM LEMBAGA/UNIT PERPUSTAKAAN MASYARAKAT HIDUP CERDAS, INOV ATIF, KOMPETI TIF, TAQWA, B ERAKLAQ MULIA PEMUSTAKAMASYARAKAT INDONESIA KOMUNITAS PENDIDIKAN GURU (Pendidik) Pustakawan SISTEM NASIONAL
  • 5.  memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (Pasal 4)  diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbu kaan, keterukuran, dan kemitraan (Pasal 2)  berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi (ilmu) untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa (Pasal 3).
  • 8. BELAJAR PRAKTEK BERKARYA PRODUK KREATIF PENJUALAN SUMBER INOVASI & MOTIVASI BERKARYA
  • 9. IN DOOR OUT DOOR EKSEKUTIF MASYARAKAT UMUM
  • 10.  Sebagai lembaga produksi dan penyedia jasa (bidang Informasi berbasis kepustakaan)  Terdiri atas berbagai rantai nilai proses : Proses utama (main process) dan proses pendukung (supporting process), serta proses front & back offices  Rantai nilai proses utama meliputi : studi kebutuhan pemustaka, akuisisi (pengadaan), inbond logistics, pengolahan, outbond logistics (pengelolaan koleksi), pemasaran jasa dan pelayanan pemustaka (selling, deliveries & CRM)  Rantai nilai proses pendukung : administrasi keuangan, personalia (bina SDM), prasarana & sarana teknis, sekuriti, perencanaan & penganggaran, serta utiliti  Rantai nilai Front office : Pelayanan pemustaka, Pemasaran jasa serta Pengelolaan koleksi  Rantai nilai Back Office : selain Front Office, yang sifatnya mendukung penuh dan memasok produk berkualitas dan sesuai yang diperlukan front office kepada pelanggan (pemustaka)
  • 11. KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN (Organisasi & Program) KOLEKSI PERPUSTAKAAN SISTEM AKSES JASA PERPUSTAKAAN PUSTAKAWAN & TENAGA TEKNIS PERPUSTAKAANSUMBER PENDANAAN PERPUSTAKAAN PROSEDUR, PROSE S, PRODUK PERPUSTAKAAN SARANA PRASARANA TEKNIS & JEJARING PERPUSTAKAAN PEMUSTAKA & MASYARAKAT PEDULI PERPUSTAKAAN MANAJEMEN & KEBIJAKAN PERPUSTAKAAN PERKEMBANGAN PRODUK DUNIA PENERBITAN DAN PERBUKUAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA & KOMUNIKASI MISI&FUNGSI VISI&OBYEKTIF
  • 12. Nilai Tambah PENGEMBANGAN & PENGADAAN SUMBER INFORMASI PUSTAKA PENGOLAHAN SUMBER INFORMASI PUSTAKA PENGELOLAAN & PERAWATAN KOLEKSI SUMBER INFORMASI PUSTAKA PENGEMASAN INFORMASI SISTEM AKSES INFORMASI PUST PUBLIKASI (Penerbitan) JASA PERPUSTAKAAN (PENAWARAN & PELAYANAN PRODUK NILAI) PEMUSTAKA Nilai Tambah Nilai Tambah Nilai Tambah Nilai Tambah Nilai Tambah MASYARAKAT CERDAS & BERBUDAYA Nilai Tambah PUNYA INDIKATOR KINERJA, STANDAR, PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA PERLU DUKUNGAN MANAJEMEN SISTEM MUTU
  • 13. Contoh :  Menyediakan bahan bacaan (dan paket info) yang sesuai kebutuhan pemustaka, baik dari aspek substansi, media, kemutakhiran, keterjangkauan dan ketepatan waktu pelayanan  Kemudahan, kecepatan dan kenyamanan akses dan deliveri informasi  Keramahan, kecepatan dan kenyamanan dalam pelayanan jasa perpustakaan  Kreativitas dan daya ketertarikan penyajian produk jasa perpustakaan  Pengemasan kembali kandungan koleksi dan /atau transformasi sumber informasi , serta pola layanan jemput bola (proaktif) • PERLU JIWA & KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN
  • 14. STD Eksekusi Koordinasi Evaluasi/Studi PROSES BISNIS PERPUSTAKAAN (INPUT – PROSES – OUTPUT) SIMPAN KOMPETENSI, PERAN & KEWAJIBAN PUSTAKAWAN : Creating a Libr Serv. Value (inovatif, kreatif, produktif, proaktif)) NILAI JASA PERPUSTAKAAN (Customer focus) MANAJEMEN & SISTEM KONTROL MUTU PERPUSTAKAAN Bahan Perpust. HULU HILIR PEMUSTAKA STD PENGGERAK KUNCI, HANDAL, & PANTANG BERHENTI
  • 15. Menurut Undang-undang No 43 Tahun 2007: • pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
  • 16.  Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, pengangkatan, pembinaan, promosi, pemindahan tugas, dan pemberhentian tenaga perpustakaan (PUSTAKAWAN) yang berstatus: • pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan (a.l SK MENPAN, UU POKOK PEGAWAI). • nonpegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara perpustakaan yang bersangkutan.
  • 17.  Menurut SK MENPAN Nomor 18 tahun 1988 direvisi dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132 tahun 2002 : • pustakawan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya (TERBUKA) • Terdiri atas : Pustakawan terampil (dimulai dari D-2) dan Pustakawan Ahli (dimulai dari S-1)
  • 18. Menurut amanat UU No 43 tahun 2007 :  harus memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar nasional perpustakaan (SNP) --- diperkuat dalam (R) PP tindak lanjut UU No 43 tahun 2007  sebagai salah satu syarat untuk menjadi pemimpin perpustakaan : Perpustakaan Nasional, perpustakaan umum provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota, dan perpustakaan perguruan tinggi  berkewajiban memberikan layanan prima, menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif; dan  memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya  menjadi anggota organisasi profesi --- PROFESI & PROFESIONAL ? ?
  • 19.  Profesi (berkaitan Pekerjaan a.l): • membutuhkan intelektual yang tinggi (PENGETAHUAN) • menuntut kualifikasi tertentu (PENDIDIKAN) • menuntut ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan tertentu (PELATIIHAN/PENGALAMAN) • memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja (PERILAKU, SIKAP) • Adanya proses lisensi dan/atau sertifikat (PENGAKUHAN, termasuk ijin khusus)  Profesional (berkaitan etos kerja a.l): • melaksanakan tugas sesuai prosedur, pedoman, Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) ---- menegakkan manajemen sistem mutu • melaksanakan pekerjaannya dengan sepenuh hati, sungguh- sungguh untuk menghasilkan yang terbaik • Bangga akan hasil pekerjaannya (bila pelanggan puas) BAGAIMANA PUSTAKAWAN ??? PERLU & HARUS DIBINA
  • 20.  Menguasai (mengerti dan memahami) pekerjaan yang dipercayakan/dilakukan  Memiliki loyalitas tinggi terhadap pelaksanaan kebijakan lembaga (dengan prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakan bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup)  Memiliki integritas tinggi terhadap lembaga (mengedepankan kepentingan & keberhasilan misi lembaga)  Bekerja keras dan mampu membangun kerjasama dalam setiap penugasan  Memiliki visi (visioner) dan goal atau target jelas  Memiliki kompetensi dan komitmen tiggi terhadap nilai-nilai pekerjaan  Memiliki daya kompetitif dan inovatif  Memiliki motivasi kerja dan kebanggaan terhadap pekerjaannya  Memiliki dan menjadi anggota organisasi profesi (yang mana: IPI atau ISIPII, atau ..... ?)
  • 21.  Kerja adalah Rahmat; (Bekerja adalah Pemberian Tuhan YME, maka Bekerjalah dengan Tulus Penuh Kebersyukuran )  Kerja adalah Amanah; (Bekerja adalah Titipan Tuhan YME, maka Bekerjalah dg Benar Penuh Integritas )  Kerja adalah Panggilan Suci; (Menyampaikan dan menyebarluaskan pesan dari Tuhan YME, maka Bekerja lah denganTuntas Penuh Integritas )  Kerja adalah Aktualisasi diri; (mengeksplorasi segala talenta/bakat dan kemampuan diri untuk menjadikan produk yang bermanfaat, maka berkejarlah penuh inovasi dan kreasi)
  • 22.  Kerja adalah Ibadah; (memuliakan Tuhan sebagai hubungan vertikal, berbuat kebaikan dan kebajikan kepada manusia sebagai hubungan horizantal, maka Bekerjalah dengan Serius Penuh Kecintaan dan Pengabdian)  Kerja adalah Seni; (mampu menghasilkan produk-produk yang indah dan menawan) maka Bekerjalah secara Cerdas Penuh Kreatifitas )  Kerja adalah Kehormatan; (penghargaan terhadap kemampuan dan keunggulan seseorang maka Bekerjalah dengan Tekun Penuh Keunggulan)  Kerja adalah Kepercayaan; (memberikan yang terbaik kepada pemberi kerja dan untuk kepuasan/fokus kepada pelanggan, maka Bekerjalah dengan Penuh integritas dan loyalitas, yang tak mengecewakan)
  • 23. PUSTAKAWAN (Kompetensi & Profesional) PRAKTISI AKADEMISI SCIENTIFIC PERFORMANCE CAPABILITY WORK PERFORMANCE CAPABILITY QUALITY OF LIBRARY SERVICE QUALITY OF LIBRARY SYSTEM DEVELOPMENT VALUE/NILAI Pembinaan Etos Kerja & Karya Manajemen Sumberdaya Manajemen Pengetahuan DEMAND-SUPPLAY
  • 24.  Sebagai pengakuan formal kompetensi seorang pustakawan yang telah memenuhi standar nasional kompetensi (SKKNI Bidang Perpustakaan)  Dikeluarkan oleh pihak ketiga yang independen dan terpercaya (LSP terakreditasi) ----- (R) PP UU 43/2007 Pasal 35 Ayat (3)  Menjadi dasar pertimbangan untuk peningkatan karier pustakawan ----- (R) PP UU 43/2007 Pasal 35 Ayat (2)  Memenuhi amanat UU No 43 Tahun 2007 Pasal 29 Ayat (2), dan (R) PP UU ini Pasal 35 Ayat (1)  Skema dan infrastruktur teknis sistem ini sedang disiapkan PERPUSNAS, ditargetkan tahun 2013 mulai implementasi (berbasis standar SKKNI dan sistem BNSP)
  • 25. LPK /LSP (Kompeten, Independen) PEDOMAN STANDAR (SNP & SKKNI) AKREDITASI ASESOR OBYEK (Pustakawan) LAPORAN DATA SERTIFIKAT ???? Penugasan & Penjadwalan ??? Tanda Pengakuan formal Penerapan Standar Perp. ??? BADAN AKREDITASI ACUAN SUMBER SERTIFIKASI
  • 26. Etos Kerja Korea Selatan Etos Kerja Jepang Etos Kerja Jerman 1. Kerja keras Bersikap Benar dan Bertanggung jawab Bertindak Rasional 2. Disiplin Berani dan Kesatria Berdisiplin Tinggi 3. Berhemat (Efisien) Murah Hati dan Mencintai Bekerja Keras 4. Menabung Bersikap Santun dan Hormat Berorientasi Sukses Material 5. Mengutamakan pendidikan (Continual education) Bersikap Tulus dan Sungguh- sungguh Tidak Mengum- barKesenangan (tak boros) 6. -- Menjaga Martabat , dan 4 (empat) aspek kualitas yaitu : Hemat dan Bersahaja SQ (Spiritual), EQ (Emotional), AQ (Adversity), FQ (Financial) Quotients Menabung
  • 27. SEBAGAI ILUSTRASI (diluar Perpustakaan Swasta)  Jumlah (pejabat) pustakawan PNS sampai tahun 2012 relatif kurang berkembang, sekitar 3.300 orang, dimana lebih dari 50% ada di Pulau Jawa, dengan komposisi terbanyak ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi  Jumlah Perpustakaan Umum Pembina di daerah (diluar Perpusnas) : Perpustakaan Provinsi 34 lembaga + Kabupaten/Kota 501 lembaga  Jumlah perkiraan kebutuhan minimal (untuk operasional & pembinaan) pustakawan (PNS) pada perpustakaan umum pembina Provinsi: 34 x 20 orang, dan Kab/Kota : 501 x 10 orang, seluruhnya = 680 + 5010 = 5.690 orang (baru terpenuhi 850 orang = 15%)  Jumlah sekolah negeri (SD, SLTP, SLTA, termasuk MD) = 153.000 + 3.900 sekolah, bila setiap sekolah harus memiliki satu pustakawan, maka jumlah kebutuhan minimal seluruhnya = 156.900 orang (baru terpenuhi 180 orang = 0,12%) BAGAIMANA PERAN PENDIDIKAN TINGGI & PERPUSNAS MENGHADAPI ini pada TH 2020 keatas ? Perlu ada konsep terpadu yang utuh dan sinergis.
  • 28. PERPUSNAS (PEMERINTAH, via JF Pust & SSK Pust) PUSTAKAWAN KOMPETEN & PROFESIONAL PENDIDIKAN TINGGI ORGANISASI PROFESI PUSTAKAWAN INSTITUSI PERPUSTAKAAN LEMBAGA DIKLAT & LSP Majelis Kehormatan Pustakawan (UU 43/2007 Ps 7) MEDIA KOMUNIKASI PUBLIKASI FORUM KOMUNIKASI PERPUSTAKAANKoordinasi Sinkronisasi Sinergis AKSI NYATA
  • 29. Pustakawan adalah sebagai profesi dan tangga karir diri dibidang kepustakawanan, memerlukan prasarat kompetensi, jiwa/semangat enterpreneurship, bekerja secara serius, konsisten, disiplin serta memiliki kemampun dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, karena pustakawan : • sebagai motor dan jantung perpustakaan • sebagai fasilitator kelancaran arus informasi, • sebagai pelindung hak asasi manusia dalam akses informasi (berbasis kepustakaan) • memperlancar proses transformasi informasi dan pengetahuan untuk menjadi kecerdasan sosial atau social intelligence • menjadi mediator antara masyarakat dan sumber-sumber informasi (berbagai media) • Meningkatkan nilai informasi/pengetahuan selektif melalui repackaging dan distribusi sesuai kebutuhan pasar (pemustaka)
  • 30. PUSTAKAWAN :  sebagai jantung dan tenaga kerja utama dalam perpustakaan  merupakan Jabatan/Tenaga Fungsional dalam perpustakaan  memenuhi kualifikasi akademik sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam perundangan  memiliki kompetensi personal dan profesional, serta sertifikat kompetensi --- sebagai tanda bukti mampu dan dipercaya bekerja secara profesional di bidangnya  memberikan layanan prima terhadap pemustaka (customer satisfaction focus)  Menjadi anggota organisasi profesi dan menegakkan kode etik profesi ----- perlu keseriusan dan keprofesionalan peran organisasi profesi nasional (Siapa & bagaimana ??? IPI, ISIPII, atau yang lain)
  • 31. SEKIAN SELAMAT BERSEMINAR & TERIMA KASIH Mari Kita Bangun Sistem Nasional Perpustakaan dan Sistem Layanan Perpustakaan Berkualitas untuk Bangsa Cerdas, Kreatif, Produktif dan Kompetitif PUSTAKAWAN : PROFESI DAN HARUS PROFESIONAL