SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 57
METODE/GAYA MENGAJAR
       DALAM PENJAS

A. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE)
         1. RESPONS LANGSUNG
       TERHADAP STIMULUS (Guru
     memberi contoh/memberi aba-aba,
                 siswa
           menirukan/mengikuti)
  2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN
               YANG CERMAT
      3. GURU MENENTUKAN IRAMA
              PENAMPILAN
ANATOMI GAYA KOMANDO

PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN
OLEH
                   GURU
DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN
OLEH
                  GURU
PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN
OLEH
SASARAN GAYA KOMANDO
Merinci peranan guru, peranan siswa, dan
hasil yang dicapai
Sasaran yang dicapai akan melibatkan
siswa yang akan mengikuti
perintah/petunjuk guru dengan sasaran
sbb.:
- respons langsung thd. petunjuk yg
diberikan
- penampilan yang sama/seragam
- penyesuaian
- penampilan yg disinkronkan
- mengikuti model yg telah ditentukan
-   Mereproduksi model (mengikuti)
-   Ketepatan dan kecermatan respons
-   Meneruskan kegiatan dan tradisi
    kultural
-   Mempertahankan tingkat estetika
-   Meningkatkan semangat kelompok
-   Penggunaan waktu secara efisien
-   Pengawasan keamanan
MENYUSUN PEMB. GAYA KOMAN
1. Semua keputusan seblm pemb. dibuat
   oleh guru:
   a. pokok bahasan
   b. tugas-tugas
   c. organisasi
2. Semua keputusan selama pertemuan
   dibuat oleh guru:
   a. penjelasan
   b. penyampaian materi
   c. penjelasan prosedur organisasi
   d. urutan kegiatan
3. Semua keputusan pasca pertemuan
           dibuat oleh guru:


a. Umpan balik kepada siswa
b. Sasarannya hrs banyak memberi
   waktu untuk pelaksanaan tugas
IMPLIKASI GAYA KOMANDO

a. Standar penampilan sudah mantap
b. Materi pembelajaran dipelajari dg
   meniru
c. Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah
   ditiru
d. Tidak ada perbedaan individual
UNSUR-UNSUR KHAS GAYA
        KOMANDO
a. Semua keputusan dibuat oleh guru
b. Menuruti petunjuk dan melaksanakan
   tugas merupakan keg. utama siswa
c. Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi
d. Dapat membuat siswa merasa terlibat
   dan termotivasi
e. Mengembangkan perilaku disiplin
KELEMAHAN GAYA KOMANDO
 Tidak demokratis
 Penyaluran aspek sosial, emosional,
 dan kognitif sangat terbatas
B. GAYA LATIHAN (PRACTICE STYLE)
  Siswa diberikan waktu untuk
  melaksanakan tugas secara
  perorangan
  Guru memberi umpan balik kepada
  semua siswa secara perorangan
ANATOMI GAYA LATIHAN

PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN
                    GURU
DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN
                   SISWA
PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN
                   GURU
SASARAN GAYA LATIHAN
Berlatih tugas-tugas yg telah
diberikan sebagaimana yg telah
didemonstrasikan dg jelas
Memperagakan tugas yg diberikan
Lamanya latihan berkaitan dg
kecakapan penampilan
Memiliki pengalaman dan
penampilan tentang hasil (balikan)
yg diberikan guru
PERANAN GURU DAN SISWA
1. PERANAN SISWA (SISWA MEMBUAT
   KEP. SELAMA PERTEMUAN
   BERLANGSUNG):
   a. sikap (postur)
   b. tempat
   c. urutan pelaksanaan tugas
   d. waktu untuk memulai tugas
   e. kecepatan irama
   f. waktu berhenti
   g. waktu sela diantara tugas
2. PERANAN GURU SBB.:
a. Guru memberi kesempatan
   kepada siswa untuk bekerja
   sendiri
b. Memberi balikan secara
   individual
c. Meningkatkan interaksi kpd.
   individu
d. Memberi kesempatan kpd siswa
   dalam penyesuaian diri
IMPLIKASI GAYA LATIHAN
1. Mengenal/mengetahui yg diharapkan
   dari kelas
2. Menerima pemberian tugas
3. Membuat keputusan sambil menjalankan
   tugas
4. Menerima balikan
5. Membuat keputusan pd pertemuan
6. Siklus kegiatannya:
   a. penyampaian tugas oleh guru
   b. pelaksanaan tugas oleh siswa
   c. pengamatan dan penilaian oleh guru
   (balikan)
7. Peranan baru siswa, keputusan dan
   peranan guru harus dijelaskan di
   kelas:
  a. siswa perlu memahami
   peranannya
  b. diusahakan agar siswa senang
  c. gaya latihan dilakukan secara
   bertahap

PEMILIHAN MATERI PEMBELAJARAN
1. Tugas-tugas dpt dilaksanakan dg
   gaya tsb.
2. Dpt. dinilai dg kriteria benar atau
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
     DG GAYA LATIHAN
1. Lembaran tugas dibuat minimal
   seminggu sebelum pembelajaran
   berlangsung. Lembaran tugas
   berfungsi:
    a. membantu siswa utk mengingat
    b. mengurangi pengulangan oleh guru
    c. agar siswa bertanggung jawab
   belajar
    d. utk mencatat kemajuan siswa
2. Desain lembaran tugas:
   a. berisi keterangan yg diperlukan
   b. merinci tugas-tugas khusus
   c. menyatakan banyaknya tugas:
     1) ulangan
     2) jarak
     3) lamanya
   d. memberi arah bagi siswa dalam
     melaksanakan tugas
   e. kriteria yg didasarkan atas hasil
  yg dpt
     diketahui dan dilihat oleh siswa
CONTOH LEMBARAN TUGAS
                    Nama : …………………….
                           Kelas : ……..
                        Tgl.        : ……..
                        Mata Pel.    : …….
         Perintah utk. Siswa …………………………………
Uraian       Jumlah      Komentar   Umpan
Tugas        Tugas       Kemajuan   Balik
1. ………
   a………
   b………
   c………
2. …………

   a………
   b………
C. GAYA RESIPROKAL

 Gaya resiprokal memberikan
kesempatan kepada teman sebaya
untuk memberikan umpan balik
 Peranan ini memungkinkan:
 1. peningkatan interaksi sosial antar
teman
    sebaya
 2. umpan balik langsung
SASARAN GAYA RESIPROKAL
1. Tugas (Materi Pembelajaran):
   a. memberi kesempatan utk latihan
      berulang kali dg seorang pengamat
   b. siswa menerima umpan balik langsung
   c. sebagai pengamat, siswa memperoleh
      pengetahuan penampilan tugas
2. Peranan siswa:
   a. memberi dan menerima umpan balik
   b. mengamati penampilan teman dan
    mengoreksi
   c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi
   d. memberikan umpan balik
ANATOMI GAYA RESIPROKAL
Pra pertemuan   : keputusan oleh guru
Dalam pertemuan: keputusan oleh
  pelaku
Pasca pertemuan: keputusan oleh
  pengamat
PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL
1. Tuntutan bagi guru dan pengamat:
   a. umpan balik digeser dari guru ke
      pengamat
   b. pengamat belajar bersikap positif
   c. pelaku belajar menerima umpan
   balik dari
      pengamat (saling percaya)
2. Pra pertemuan: guru memberikan
3. Selama pertemuan:
   a. guru menjelaskan peranan
   masing-
      masing
   b. pelaku berkomunikasi dg
   pengamat
   c. peranan pengamat memberikan
   umpan
      balik berdasarkan kriteria yg ada
4. Pasca pertemuan:
   a. menyimpulkan hasil penampilan
5. Peranan Guru:
   a. menjawab pertanyaan dari pengamat
   b. berkomunikasi dg pengamat
   c. memantau pelaksanaan pembelajaran
PEMILIHAN MATERI
1.   Lembaran kriteria
2.   Menentukan garis-garis pedoman
3.   Lima bagian lembaran kriteria:
     a. Uraian khusus mengenai tugas
     b. Hal-hal khusus hrs dicari selama
     penampilan
     c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan
     tgs
     d. Contoh perilaku verbal sbg umpan
     balik
PERTIMBANGAN KHUSUS
Interaksi antara guru dan pengamat
 Pengamat hrs berkomunikasi menurut
  kriteria yg telah disusun
 Pastikan pengamat telah memberikan
  umpan balik yg akurat dan berhub. dg
  kriteria
 Guru memantau penampilan pengamat
 Teknik gaya resiprokal perlu contoh
 Sasarannya utk pemusatan perhatian pd
  penerimaan siswa thd peranan pelaku
  dan pengamat
 Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa
  dg gaya ini
D. GAYA PERIKSA DIRI
PERANAN SISWA
 Menilai penampilannya sendiri
 Menetapkan kriteria utk
  memperbaiki penampilannya
  sendiri
 Belajar bersikap objektif thd
  penampilannya
 Belajar menerima
  keterbatasannya
 Membuat keputusan baru dlm
  bagian pelajaran selama dan
  sesudah pertemuan
ANATOMI
   GAYA PERIKSA DIRI

SEBELUM PERTEMUAN : KEP.
GURU
SAAT PERTEMUAN : KEP. SISWA
PASCA PERTEMUAN: KEP. SISWA
PENETAPAN GAYA PERIKSA DIRI
   Dalam gaya ini siswa lebih mandiri
  dibanding gaya sebelumnya.
 Dalam gaya ini siswa membandingkan
  antara apa yg dilakukan dg kriteria dari
  guru
 Guru membuat kep. dan menyusun kriteria
 Keputusan dalam pertemuan:
  -jelaskan tujuan gaya ini kpd siswa
  -jelaskan peranan siswa dan tekankan
  penilaian
   diri
  -jelaskan peranan guru
  -jelaskan tugas dan logistik
Keputusan pasca pertemuan:
 -mengawasi pelaksanaan tugas
 oleh siswa
 -mengawasi penggunaan lembaran
 kriteria
 -membicarakan dg perorangan
 terkait
  ketepatan dlm melaksanakan
 tugas
 -memberikan umpan balik secara
 umum
IMPLIKASI GAYA PER. DIRI
 Guru mendorong kemandirian siswa
 Guru mendorong siswa utk
  mengembangkan keterampilan dan
  memantau sendiri
 Guru mempercayai siswa
 Guru mengajukan pertanyaan yg
  berpusat pd proses periksa diri dan
  pelaksanaan tgs
 Siswa belajar sendiri
 Siswa mengenali keterbatasannya
MEMILIH DAN MENYUSUN MATERI
Tidak semua materi cocok dg gaya ini:
• Tugas-tugas baru tidak cocok
• Jika tgs sulit diamati diri sendiri tidak cocok,
  contoh: senam, menyelam, loncat indah, dan
  jika tgs memerlukan umpan balik dari luar
• Kegiatan yg berkenaan dg pengetahuan
  tentang hsl gerakan cocok: menembak dlm
  basket, tgs yg berkenaan dg jarak dan
  kecermatan, penempatan servis tenis,
  tendangan bola ke gw, tgs yg hslnya dpt
  dilihat oleh siswa dan cocok jika dibandingkan
  dg kriteria
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
  Interaksi verbal guru ke siswa hrs
  mencerminkan maksud penilaian diri:
• Tentukan apakah siswa dpt
  menyamakan dan membandingkan
  penampilan dg kriteria
• Membantu siswa utk melihat
  ketidaksesuaian dg mengajukan
  pertanyaan
• Arahkan keputusan-keputusan siswa
  dg merujuk kriteria
MEMILIH DESAIN TUGAS
Ada dua pilihan:
-guru dpt memilih satu tgs utk
semuanya
-mendesain tgs yg berbeda-beda,
menyediakan berbagai tgs sesuai
dg kemampuan siswa
Lembaran kriteria. Lembaran tgs
gaya ini sama dg gaya latihan
E. GAYA INKLUSI/CAKUPAN
Gaya inklusi/cakupan pada
prinsipnya adalah memberikan
bentuk tugas yg sama dengan
tingkat kesulitan yg berbeda
FILOSOFI GAYA INKLUSI/CAKUPAN
       A

              B


                            C
Tujuan gaya inklusi/cakupan:
1.   Melibatkan semua siswa
2.   Penyesuaian thd perbedaan individu
3.   Memberi kesempatan utk memulai pd
     tingkat kemampuan sendiri
4.   Memberi kesempatan utk mulai kerja dg
     tgs-tgs yg ringan ke berat, sesuai dg
     tingkat kemampuan siswa
5.   Belajar melihat hub antara kemampuan
     merasa dg tgs apa yg dpt dilakukan oleh
     siswa
6.   Individualisasi dimungkinkan, krn
     memilih diantara alternatif tingkat tgs yg
     telah disediakan
ANATOMI GAYA INKLUSI

Pra pertemuan       : kep. oleh
guru
Saat pertemuan      : kep. oleh
siswa
Pasca pertemuan : kep. oleh
siswa
1. Peranan Guru:
    a. membuat kep pd pra pertemuan
    b. harus merencanakan seperangkat
   tgs-
       tgs dalam berbagai tingkat
   kesulitan yg
       disesuaikan dg perbedaan
   individu dan
       yg memungkinkan siswa utk
   beranjak
       dari tgs yg mudah ke tgs yg sulit
2. Keputusan-keputusan Siswa:
  a. memilih tgs-tgs yg tersedia
   b. melakukan penafsiran sendiri dan
       memilih tgs awalnya
   c. siswa mencoba tugasnya
   d. siswa menentukan utk mengulang,
       memilih tgs yg lebih sulit atau
 lebih
       mudah, berdasarkan hasil tgs awal
   e. mencoba tgs berikutnya
   f. siswa menilai/menaksir hasil-
 hasilnya
  g. prosesnya dilanjutkan
PELAKSANAAN GAYA INKLUSI
Menjelaskan ke siswa
Siswa disuruh memulai
Mengamati siswa
Memberi umpan balik ke siswa
tentang:
 - tanyakan bagaimana mereka
memilih tgs
 - siswa supaya memilih tgs sesuai
kemamp
IMPLIKASI GAYA INKLUSI

Siswa dpt terlayani dg perbedaan
individu
Adanya perbedaan antara pengetahuan
yg dimiliki siswa dg kenyataan yg ada
Fokus perhatian ke individu siswa
Siswa membandingkan konsep mereka
sendiri yg berkaitan dg penampilan fisik
Memilih dan merancang pokok
  bahasan
• Konsep tentang tingkat kesulitan.
  Belajar dari yang mudah ke yg sulit
• Contoh bentuk latihan
  - rentangan jarak minimum dan
  maksimum
  - tingginya basket
  - ukuran lingkaran dan ukuran bola
  - sudut tembakan
• Kisi-kisi faktor tugas-tugas
Nama tugas: ……….
Faktor eksternal             Rentangan
Jumlah ulangan
Waktu
Faktor internal
Jarak
Tinggi
Berat
Ukuran alat
Ukuran sasaran
Kecepatan
Postur dan posisi
F. GAYA PENEMUAN
      TERPIMPIN (KONVERGEN)

• Gaya ini penekanannya terpusat
  pada perkembangan kognitif
• Guru menyusun serangkaian
  pertanyaan
• Pertanyaan yg disusun hanya satu
  jawaban yg dianggap benar
• Pertanyaan harus menghasilkan
  jawaban yg mengarah pada
  penemuan konsep, prinsip, dan
  atau gagasan
SASARAN GAYA KONVERGEN
 Melibatkan siswa dalam proses
 penemuan yang konvergen
 Mengembangkan hub yg serasi dan
 tepat antara jawaban siswa dg
 pertanyaan
 Mengembangkan keterampilan utk
 menemukan jawaban yg berurut yg
 akan menuju pada penemuan konsep
 Mengembangkan kesabaran guru dan
 siswa
ANATOMI GAYA KONVERGEN
Pra pertemuan : kep. oleh guru
Dalam pertemuan : kep oleh guru
dan siswa
Pasca pertemuan   : kep oleh guru
dan siswa
PENERAPAN GAYA KONVERGEN
 Dalam menyusun pertanyaan harus
 mengenali prinsip, konsep, dan atau
 gagasan
 Prosedur mengajarnya sbb.:
 -menyampaikan pertanyaan sesuai dg
 susunan
 -beri waktu untuk siswa menjawab
 -berikan umpan balik (netral atau
 menilai)
 -ajukan pertanyaan berkutnya
 -jangan berikan jawaban
Merencanakan:
-mengenali materi yang khusus
-menentukan urutan langkah-langkah
Yang harus dilakukan jika jawaban
salah:
- ulangi pertanyaan/petunjuknya,
kalau
  masih salah ajukan pertanyaan lain
yg
  menguatkan/menjabarkannya
- beri waktu kpd siswa untuk berpikir
IMPLIKASI GAYA KONVERGEN
 Gaya ini menuntut guru untuk
 menyediakan waktu dalam menyusun
 pertanyaan yg memaksa siswa berpikir
 Tanggung jawab untuk menemukan
 merupakan kegiatan utama siswa
 Siswa memerlukan waktu untuk
 menyesuaikan diri dg tanggung jawab
 baru
POKOK BAHASAN/MATERI
 Jenis-jenis informasi yg perlu
 ditemukan adalah: konsep, prinsip,
 kaidah, hubungan, bagaimana,
 mengapa, dan batasan-batasan
 Topik tidak boleh diketahui
 sebelumnya
 Yang paling baik adalah episode yang
 paling pendek
 Jika bisa pertanyaan yg harus
 dikerjakan dengan fisik
G. GAYA DIVERGEN
Merupakan gaya dalam bentuk
pemecahan masalah
Memungkinkan jawaban yang
beraneka ragam (tidak hanya satu
jawaban yg benar)
Rangsangan diberikan agar siswa
dapat memecahkan masalah
SASARAN GAYA DIVERGEN
 Mendorong siswa untuk menemukan
 pemecahan ganda melalui
 pertimbangan kognitif
 Mengembangkan wawasan ke dalam
 struktur keg dan menemukan variasi
 Memungkinkan siswa untuk bebas dari
 guru dan melampaui jawaban yg
 diharapkan
 Mengembangkan kemampuan untuk
 memeriksa dan menganalisis
 pemecahan
ANATOMI GAYA DIVERGEN
 Pra pertemuan = kep oleh guru
 Dalam pertemuan = kep oleh guru
 dan siswa
 Pasca pertemuan    = kep oleh guru
 dan siswa
1. Pra pertemuan guru membuat
 kep:
   a.pokok bahasan/materi umum
   b.pokok bahasan/materi khusus yg
 berpusat
     pada episode
2. Saat pertemuan:
   a. siswa menentukan jawaban dari
 masalah
   b. siswa mengambil keputusan untuk
      jawaban dari masalah
3. Pasca pertemuan:
   a. siswa menilai pemecahan yg telah
 dibuat
   b. pemeriksaan mencakup
 membandingkan
      pemecahan dg masalah yg
 dirumuskan
PENERAPAN GAYA DIVERGEN
 Perlu meyakinkan siswa, bahwa
 gagasan dan pemecahan mereka akan
 diterima. Seringkali siswa sudah
 terbiasa dg mereka diberitahu tentang
 apa yg hrs mereka lakukan, dan tidak
 diperkenankan untuk menemukan
 sendiri jawaban yg benar.
 Pada waktu siswa bekerja mencari
 pemecahan, guru hrs mengawasi dan
 menunggu untuk memberi
 kesempatan kpd siswa utk menyusun
 jawaban mereka:
Umpan balik harus dapat
 membimbing siswa kpd masalah utk
 menemukan jawaban yg tepat
Guru harus menahan diri utk tidak
 memilihi jawaban-jawaban tertentu
 sebagai contoh. Sebab akan
 mendorong pada penjiplakan, bukan
 pemecahan masalah lagi.
MENDESAIN POKOK
  BAHASAN/MATERI
1. Pilihan:
    a. masalah tunggal
    b. masalah ganda
2. Masalah hrs menyatakan garis petunjuk/
   parameter untuk pemecahannya.
3. Masalah yg dipilih hrs memungkinkan
   adanya pemecahan pilihan. Penggunaan
   keterampilan khusus tidak tepat, seperti
   cara baru dalm melempar cakram, servis
   baru dalam tenis
4. Siswa cukup akrab dg pokok

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKST. Astari
 
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdf
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdfKELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdf
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdfharishmwddh
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchUniversitas Negeri Medan
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docxNurhasanah213373
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfBudiman '
 
Skenario pembelajaran
Skenario pembelajaranSkenario pembelajaran
Skenario pembelajaranMaximus Tigo
 
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6almahdy
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxsatrioFajarP
 
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxRuang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxFaridajulinda
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdhanazawa Herozui
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarJenny Givany
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1reza ediya
 

Was ist angesagt? (20)

Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
 
Instrumen kinerja-guru
Instrumen kinerja-guruInstrumen kinerja-guru
Instrumen kinerja-guru
 
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdf
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdfKELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdf
KELOMPOK 1 _ MODUL 1 & 2 _ PEND. SENI DI SD.pdf
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
Panduan penilaian ppk
Panduan penilaian ppkPanduan penilaian ppk
Panduan penilaian ppk
 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
 
Skenario pembelajaran
Skenario pembelajaranSkenario pembelajaran
Skenario pembelajaran
 
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6
rpp kelas 5 tema 3 subtema 1 pembelajaran 6
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
 
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxRuang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
 
ppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptxppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptx
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1rpp mat kelas 3 semester 1
rpp mat kelas 3 semester 1
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 

Ähnlich wie OPTIMASI PENJAS

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnsugainanaf
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-Csajidintuban
 
RPP ASktivitas Senam Lantai.docx
RPP ASktivitas Senam Lantai.docxRPP ASktivitas Senam Lantai.docx
RPP ASktivitas Senam Lantai.docxirwan prayogo
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdf
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdfcontohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdf
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdfdapodikok1
 
Stail mengajar
Stail mengajarStail mengajar
Stail mengajartaikonulan
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxmastikasinurat1
 
Presentation kkg 4 ls
Presentation kkg 4 lsPresentation kkg 4 ls
Presentation kkg 4 lswahidinnoor
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPMusdalifah yusuf
 
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06Ahmad Kosasih
 
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembel
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembelaksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembel
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan PembelKrakatauWaletSumatra
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)Ana Safrida
 
silabus tata kecantikan kulit (1).docx
silabus tata kecantikan kulit (1).docxsilabus tata kecantikan kulit (1).docx
silabus tata kecantikan kulit (1).docxfadillazulva
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)Arikha Nida
 

Ähnlich wie OPTIMASI PENJAS (20)

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 
RPP ASktivitas Senam Lantai.docx
RPP ASktivitas Senam Lantai.docxRPP ASktivitas Senam Lantai.docx
RPP ASktivitas Senam Lantai.docx
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdf
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdfcontohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdf
contohRubrik Praktik Observasi Kelas (1).pdf
 
Stail mengajar
Stail mengajarStail mengajar
Stail mengajar
 
APKG 2.docx
APKG 2.docxAPKG 2.docx
APKG 2.docx
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
 
Presentation kkg 4 ls
Presentation kkg 4 lsPresentation kkg 4 ls
Presentation kkg 4 ls
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
 
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06
Rpp bahasa inggris smk_xi_kd.06
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
PKP Bab 3
PKP Bab 3PKP Bab 3
PKP Bab 3
 
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembel
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembelaksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembel
aksi nyata Mengevaluasi Rancangan Pembel
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
 
silabus tata kecantikan kulit (1).docx
silabus tata kecantikan kulit (1).docxsilabus tata kecantikan kulit (1).docx
silabus tata kecantikan kulit (1).docx
 
Pembelajaran mipa
Pembelajaran mipaPembelajaran mipa
Pembelajaran mipa
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 

OPTIMASI PENJAS

  • 1. METODE/GAYA MENGAJAR DALAM PENJAS A. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE) 1. RESPONS LANGSUNG TERHADAP STIMULUS (Guru memberi contoh/memberi aba-aba, siswa menirukan/mengikuti) 2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN YANG CERMAT 3. GURU MENENTUKAN IRAMA PENAMPILAN
  • 2. ANATOMI GAYA KOMANDO PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN OLEH GURU DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN OLEH GURU PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN OLEH
  • 3. SASARAN GAYA KOMANDO Merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang dicapai Sasaran yang dicapai akan melibatkan siswa yang akan mengikuti perintah/petunjuk guru dengan sasaran sbb.: - respons langsung thd. petunjuk yg diberikan - penampilan yang sama/seragam - penyesuaian - penampilan yg disinkronkan - mengikuti model yg telah ditentukan
  • 4. - Mereproduksi model (mengikuti) - Ketepatan dan kecermatan respons - Meneruskan kegiatan dan tradisi kultural - Mempertahankan tingkat estetika - Meningkatkan semangat kelompok - Penggunaan waktu secara efisien - Pengawasan keamanan
  • 5. MENYUSUN PEMB. GAYA KOMAN 1. Semua keputusan seblm pemb. dibuat oleh guru: a. pokok bahasan b. tugas-tugas c. organisasi 2. Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru: a. penjelasan b. penyampaian materi c. penjelasan prosedur organisasi d. urutan kegiatan
  • 6. 3. Semua keputusan pasca pertemuan dibuat oleh guru: a. Umpan balik kepada siswa b. Sasarannya hrs banyak memberi waktu untuk pelaksanaan tugas
  • 7. IMPLIKASI GAYA KOMANDO a. Standar penampilan sudah mantap b. Materi pembelajaran dipelajari dg meniru c. Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah ditiru d. Tidak ada perbedaan individual
  • 8. UNSUR-UNSUR KHAS GAYA KOMANDO a. Semua keputusan dibuat oleh guru b. Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas merupakan keg. utama siswa c. Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi d. Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi e. Mengembangkan perilaku disiplin
  • 9. KELEMAHAN GAYA KOMANDO Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial, emosional, dan kognitif sangat terbatas
  • 10. B. GAYA LATIHAN (PRACTICE STYLE) Siswa diberikan waktu untuk melaksanakan tugas secara perorangan Guru memberi umpan balik kepada semua siswa secara perorangan
  • 11. ANATOMI GAYA LATIHAN PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN GURU DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN SISWA PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN GURU
  • 12. SASARAN GAYA LATIHAN Berlatih tugas-tugas yg telah diberikan sebagaimana yg telah didemonstrasikan dg jelas Memperagakan tugas yg diberikan Lamanya latihan berkaitan dg kecakapan penampilan Memiliki pengalaman dan penampilan tentang hasil (balikan) yg diberikan guru
  • 13. PERANAN GURU DAN SISWA 1. PERANAN SISWA (SISWA MEMBUAT KEP. SELAMA PERTEMUAN BERLANGSUNG): a. sikap (postur) b. tempat c. urutan pelaksanaan tugas d. waktu untuk memulai tugas e. kecepatan irama f. waktu berhenti g. waktu sela diantara tugas
  • 14. 2. PERANAN GURU SBB.: a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri b. Memberi balikan secara individual c. Meningkatkan interaksi kpd. individu d. Memberi kesempatan kpd siswa dalam penyesuaian diri
  • 15. IMPLIKASI GAYA LATIHAN 1. Mengenal/mengetahui yg diharapkan dari kelas 2. Menerima pemberian tugas 3. Membuat keputusan sambil menjalankan tugas 4. Menerima balikan 5. Membuat keputusan pd pertemuan 6. Siklus kegiatannya: a. penyampaian tugas oleh guru b. pelaksanaan tugas oleh siswa c. pengamatan dan penilaian oleh guru (balikan)
  • 16. 7. Peranan baru siswa, keputusan dan peranan guru harus dijelaskan di kelas: a. siswa perlu memahami peranannya b. diusahakan agar siswa senang c. gaya latihan dilakukan secara bertahap PEMILIHAN MATERI PEMBELAJARAN 1. Tugas-tugas dpt dilaksanakan dg gaya tsb. 2. Dpt. dinilai dg kriteria benar atau
  • 17. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DG GAYA LATIHAN 1. Lembaran tugas dibuat minimal seminggu sebelum pembelajaran berlangsung. Lembaran tugas berfungsi: a. membantu siswa utk mengingat b. mengurangi pengulangan oleh guru c. agar siswa bertanggung jawab belajar d. utk mencatat kemajuan siswa
  • 18. 2. Desain lembaran tugas: a. berisi keterangan yg diperlukan b. merinci tugas-tugas khusus c. menyatakan banyaknya tugas: 1) ulangan 2) jarak 3) lamanya d. memberi arah bagi siswa dalam melaksanakan tugas e. kriteria yg didasarkan atas hasil yg dpt diketahui dan dilihat oleh siswa
  • 19. CONTOH LEMBARAN TUGAS Nama : ……………………. Kelas : …….. Tgl. : …….. Mata Pel. : ……. Perintah utk. Siswa ………………………………… Uraian Jumlah Komentar Umpan Tugas Tugas Kemajuan Balik 1. ……… a……… b……… c……… 2. ………… a……… b………
  • 20. C. GAYA RESIPROKAL Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan umpan balik Peranan ini memungkinkan: 1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya 2. umpan balik langsung
  • 21. SASARAN GAYA RESIPROKAL 1. Tugas (Materi Pembelajaran): a. memberi kesempatan utk latihan berulang kali dg seorang pengamat b. siswa menerima umpan balik langsung c. sebagai pengamat, siswa memperoleh pengetahuan penampilan tugas 2. Peranan siswa: a. memberi dan menerima umpan balik b. mengamati penampilan teman dan mengoreksi c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi d. memberikan umpan balik
  • 22. ANATOMI GAYA RESIPROKAL Pra pertemuan : keputusan oleh guru Dalam pertemuan: keputusan oleh pelaku Pasca pertemuan: keputusan oleh pengamat
  • 23. PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL 1. Tuntutan bagi guru dan pengamat: a. umpan balik digeser dari guru ke pengamat b. pengamat belajar bersikap positif c. pelaku belajar menerima umpan balik dari pengamat (saling percaya) 2. Pra pertemuan: guru memberikan
  • 24. 3. Selama pertemuan: a. guru menjelaskan peranan masing- masing b. pelaku berkomunikasi dg pengamat c. peranan pengamat memberikan umpan balik berdasarkan kriteria yg ada 4. Pasca pertemuan: a. menyimpulkan hasil penampilan
  • 25. 5. Peranan Guru: a. menjawab pertanyaan dari pengamat b. berkomunikasi dg pengamat c. memantau pelaksanaan pembelajaran PEMILIHAN MATERI 1. Lembaran kriteria 2. Menentukan garis-garis pedoman 3. Lima bagian lembaran kriteria: a. Uraian khusus mengenai tugas b. Hal-hal khusus hrs dicari selama penampilan c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan tgs d. Contoh perilaku verbal sbg umpan balik
  • 26. PERTIMBANGAN KHUSUS Interaksi antara guru dan pengamat  Pengamat hrs berkomunikasi menurut kriteria yg telah disusun  Pastikan pengamat telah memberikan umpan balik yg akurat dan berhub. dg kriteria  Guru memantau penampilan pengamat  Teknik gaya resiprokal perlu contoh  Sasarannya utk pemusatan perhatian pd penerimaan siswa thd peranan pelaku dan pengamat  Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa dg gaya ini
  • 27. D. GAYA PERIKSA DIRI PERANAN SISWA  Menilai penampilannya sendiri  Menetapkan kriteria utk memperbaiki penampilannya sendiri  Belajar bersikap objektif thd penampilannya  Belajar menerima keterbatasannya  Membuat keputusan baru dlm bagian pelajaran selama dan sesudah pertemuan
  • 28. ANATOMI GAYA PERIKSA DIRI SEBELUM PERTEMUAN : KEP. GURU SAAT PERTEMUAN : KEP. SISWA PASCA PERTEMUAN: KEP. SISWA
  • 29. PENETAPAN GAYA PERIKSA DIRI Dalam gaya ini siswa lebih mandiri dibanding gaya sebelumnya.  Dalam gaya ini siswa membandingkan antara apa yg dilakukan dg kriteria dari guru  Guru membuat kep. dan menyusun kriteria  Keputusan dalam pertemuan: -jelaskan tujuan gaya ini kpd siswa -jelaskan peranan siswa dan tekankan penilaian diri -jelaskan peranan guru -jelaskan tugas dan logistik
  • 30. Keputusan pasca pertemuan: -mengawasi pelaksanaan tugas oleh siswa -mengawasi penggunaan lembaran kriteria -membicarakan dg perorangan terkait ketepatan dlm melaksanakan tugas -memberikan umpan balik secara umum
  • 31. IMPLIKASI GAYA PER. DIRI  Guru mendorong kemandirian siswa  Guru mendorong siswa utk mengembangkan keterampilan dan memantau sendiri  Guru mempercayai siswa  Guru mengajukan pertanyaan yg berpusat pd proses periksa diri dan pelaksanaan tgs  Siswa belajar sendiri  Siswa mengenali keterbatasannya
  • 32. MEMILIH DAN MENYUSUN MATERI Tidak semua materi cocok dg gaya ini: • Tugas-tugas baru tidak cocok • Jika tgs sulit diamati diri sendiri tidak cocok, contoh: senam, menyelam, loncat indah, dan jika tgs memerlukan umpan balik dari luar • Kegiatan yg berkenaan dg pengetahuan tentang hsl gerakan cocok: menembak dlm basket, tgs yg berkenaan dg jarak dan kecermatan, penempatan servis tenis, tendangan bola ke gw, tgs yg hslnya dpt dilihat oleh siswa dan cocok jika dibandingkan dg kriteria
  • 33. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN Interaksi verbal guru ke siswa hrs mencerminkan maksud penilaian diri: • Tentukan apakah siswa dpt menyamakan dan membandingkan penampilan dg kriteria • Membantu siswa utk melihat ketidaksesuaian dg mengajukan pertanyaan • Arahkan keputusan-keputusan siswa dg merujuk kriteria
  • 34. MEMILIH DESAIN TUGAS Ada dua pilihan: -guru dpt memilih satu tgs utk semuanya -mendesain tgs yg berbeda-beda, menyediakan berbagai tgs sesuai dg kemampuan siswa Lembaran kriteria. Lembaran tgs gaya ini sama dg gaya latihan
  • 35. E. GAYA INKLUSI/CAKUPAN Gaya inklusi/cakupan pada prinsipnya adalah memberikan bentuk tugas yg sama dengan tingkat kesulitan yg berbeda FILOSOFI GAYA INKLUSI/CAKUPAN A B C
  • 36. Tujuan gaya inklusi/cakupan: 1. Melibatkan semua siswa 2. Penyesuaian thd perbedaan individu 3. Memberi kesempatan utk memulai pd tingkat kemampuan sendiri 4. Memberi kesempatan utk mulai kerja dg tgs-tgs yg ringan ke berat, sesuai dg tingkat kemampuan siswa 5. Belajar melihat hub antara kemampuan merasa dg tgs apa yg dpt dilakukan oleh siswa 6. Individualisasi dimungkinkan, krn memilih diantara alternatif tingkat tgs yg telah disediakan
  • 37. ANATOMI GAYA INKLUSI Pra pertemuan : kep. oleh guru Saat pertemuan : kep. oleh siswa Pasca pertemuan : kep. oleh siswa
  • 38. 1. Peranan Guru: a. membuat kep pd pra pertemuan b. harus merencanakan seperangkat tgs- tgs dalam berbagai tingkat kesulitan yg disesuaikan dg perbedaan individu dan yg memungkinkan siswa utk beranjak dari tgs yg mudah ke tgs yg sulit
  • 39. 2. Keputusan-keputusan Siswa: a. memilih tgs-tgs yg tersedia b. melakukan penafsiran sendiri dan memilih tgs awalnya c. siswa mencoba tugasnya d. siswa menentukan utk mengulang, memilih tgs yg lebih sulit atau lebih mudah, berdasarkan hasil tgs awal e. mencoba tgs berikutnya f. siswa menilai/menaksir hasil- hasilnya g. prosesnya dilanjutkan
  • 40. PELAKSANAAN GAYA INKLUSI Menjelaskan ke siswa Siswa disuruh memulai Mengamati siswa Memberi umpan balik ke siswa tentang: - tanyakan bagaimana mereka memilih tgs - siswa supaya memilih tgs sesuai kemamp
  • 41. IMPLIKASI GAYA INKLUSI Siswa dpt terlayani dg perbedaan individu Adanya perbedaan antara pengetahuan yg dimiliki siswa dg kenyataan yg ada Fokus perhatian ke individu siswa Siswa membandingkan konsep mereka sendiri yg berkaitan dg penampilan fisik
  • 42. Memilih dan merancang pokok bahasan • Konsep tentang tingkat kesulitan. Belajar dari yang mudah ke yg sulit • Contoh bentuk latihan - rentangan jarak minimum dan maksimum - tingginya basket - ukuran lingkaran dan ukuran bola - sudut tembakan
  • 43. • Kisi-kisi faktor tugas-tugas Nama tugas: ………. Faktor eksternal Rentangan Jumlah ulangan Waktu Faktor internal Jarak Tinggi Berat Ukuran alat Ukuran sasaran Kecepatan Postur dan posisi
  • 44. F. GAYA PENEMUAN TERPIMPIN (KONVERGEN) • Gaya ini penekanannya terpusat pada perkembangan kognitif • Guru menyusun serangkaian pertanyaan • Pertanyaan yg disusun hanya satu jawaban yg dianggap benar • Pertanyaan harus menghasilkan jawaban yg mengarah pada penemuan konsep, prinsip, dan atau gagasan
  • 45. SASARAN GAYA KONVERGEN Melibatkan siswa dalam proses penemuan yang konvergen Mengembangkan hub yg serasi dan tepat antara jawaban siswa dg pertanyaan Mengembangkan keterampilan utk menemukan jawaban yg berurut yg akan menuju pada penemuan konsep Mengembangkan kesabaran guru dan siswa
  • 46. ANATOMI GAYA KONVERGEN Pra pertemuan : kep. oleh guru Dalam pertemuan : kep oleh guru dan siswa Pasca pertemuan : kep oleh guru dan siswa
  • 47. PENERAPAN GAYA KONVERGEN Dalam menyusun pertanyaan harus mengenali prinsip, konsep, dan atau gagasan Prosedur mengajarnya sbb.: -menyampaikan pertanyaan sesuai dg susunan -beri waktu untuk siswa menjawab -berikan umpan balik (netral atau menilai) -ajukan pertanyaan berkutnya -jangan berikan jawaban
  • 48. Merencanakan: -mengenali materi yang khusus -menentukan urutan langkah-langkah Yang harus dilakukan jika jawaban salah: - ulangi pertanyaan/petunjuknya, kalau masih salah ajukan pertanyaan lain yg menguatkan/menjabarkannya - beri waktu kpd siswa untuk berpikir
  • 49. IMPLIKASI GAYA KONVERGEN Gaya ini menuntut guru untuk menyediakan waktu dalam menyusun pertanyaan yg memaksa siswa berpikir Tanggung jawab untuk menemukan merupakan kegiatan utama siswa Siswa memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dg tanggung jawab baru
  • 50. POKOK BAHASAN/MATERI Jenis-jenis informasi yg perlu ditemukan adalah: konsep, prinsip, kaidah, hubungan, bagaimana, mengapa, dan batasan-batasan Topik tidak boleh diketahui sebelumnya Yang paling baik adalah episode yang paling pendek Jika bisa pertanyaan yg harus dikerjakan dengan fisik
  • 51. G. GAYA DIVERGEN Merupakan gaya dalam bentuk pemecahan masalah Memungkinkan jawaban yang beraneka ragam (tidak hanya satu jawaban yg benar) Rangsangan diberikan agar siswa dapat memecahkan masalah
  • 52. SASARAN GAYA DIVERGEN Mendorong siswa untuk menemukan pemecahan ganda melalui pertimbangan kognitif Mengembangkan wawasan ke dalam struktur keg dan menemukan variasi Memungkinkan siswa untuk bebas dari guru dan melampaui jawaban yg diharapkan Mengembangkan kemampuan untuk memeriksa dan menganalisis pemecahan
  • 53. ANATOMI GAYA DIVERGEN Pra pertemuan = kep oleh guru Dalam pertemuan = kep oleh guru dan siswa Pasca pertemuan = kep oleh guru dan siswa 1. Pra pertemuan guru membuat kep: a.pokok bahasan/materi umum b.pokok bahasan/materi khusus yg berpusat pada episode
  • 54. 2. Saat pertemuan: a. siswa menentukan jawaban dari masalah b. siswa mengambil keputusan untuk jawaban dari masalah 3. Pasca pertemuan: a. siswa menilai pemecahan yg telah dibuat b. pemeriksaan mencakup membandingkan pemecahan dg masalah yg dirumuskan
  • 55. PENERAPAN GAYA DIVERGEN Perlu meyakinkan siswa, bahwa gagasan dan pemecahan mereka akan diterima. Seringkali siswa sudah terbiasa dg mereka diberitahu tentang apa yg hrs mereka lakukan, dan tidak diperkenankan untuk menemukan sendiri jawaban yg benar. Pada waktu siswa bekerja mencari pemecahan, guru hrs mengawasi dan menunggu untuk memberi kesempatan kpd siswa utk menyusun jawaban mereka:
  • 56. Umpan balik harus dapat membimbing siswa kpd masalah utk menemukan jawaban yg tepat Guru harus menahan diri utk tidak memilihi jawaban-jawaban tertentu sebagai contoh. Sebab akan mendorong pada penjiplakan, bukan pemecahan masalah lagi.
  • 57. MENDESAIN POKOK BAHASAN/MATERI 1. Pilihan: a. masalah tunggal b. masalah ganda 2. Masalah hrs menyatakan garis petunjuk/ parameter untuk pemecahannya. 3. Masalah yg dipilih hrs memungkinkan adanya pemecahan pilihan. Penggunaan keterampilan khusus tidak tepat, seperti cara baru dalm melempar cakram, servis baru dalam tenis 4. Siswa cukup akrab dg pokok