3. DATA SUBJEKTIF
Apa yang dikatakan klien/keluarga
dilihat dari sudut pandang/
ekspresi/keluhan pasien
1. Biodata ibu dan suami
2. Keluhan ibu
3. Riwayat Mentruasi
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan postpartum terdahulu
6. Riwayat penyakit ibu dan keluarga
7. Riwayat Keluarga Berencana
8. Riwayat Sosial Ekonomi
9. Pola hidup sehari-hari
Orang bisu, di bagian data belakang “S”
diberi tanda “0” atau “X”
4. Contoh Data Subjektif
Hasil anamnesa dari ibu : Ny. S usia 25
tahun datang ke RB delima pada tanggal
26 Oktober 2007 Jam 08.00 wib.
Mengantakan hamil 9 bulan. Sering
pusing, haid terakhir tanggal 17-1-2007.
Kehamilan yang pertama, dan
pemeriksanaan kehamilan dilakukan di
bidan rutin.
5. DATA OBJEKTIF
Data yang diperoleh bidan/tenaga
kesehatan dari hasil pemeriksaan
secara menyeluruh baik pemeriksaan
Fisik, Laboratorium, USG, RÓ, dll
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan penunjang
6. Contoh Data Objektif
Hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium : Tekanan darah 150/90
mmHg, TFU 32 cm, letak janin
memanjang, punggung kanan, letak
kepala, DJJ 120 x/menit, Hb. 12
gr%, protein urin + 1.
7. Kesimpulan yang dibuat dari data subjektif
dan objektif yang menghasilkan diagnosis
untuk melakukan tindakan selanjutnya.
ASSESMENT
1. Interpretasi data dasar
2. Identifikasi diagnosa/masalah potensial
3. Menetapkan kebutuhan tindakan /
penanganan segera.
8. Contoh Assesment
– Diagnosa : Ibu G1P0A0 gravida 36
minggu, janin tunggal hidup intrauterin
dengan preeklamsi ringan.
– Masalah potensial : pre-eklamsi berat.
– Antisipasi masalah potensial : observasi
tanda dan gejala PEB
– Kebutuhan tindakan segera : tidak ada
9. PLAN /
PLANNING
Asuhan kebidanan yang dilakukan berdasarkan hasil
data S, O dan assesmen. Yang menggambarkan
pendokumentasian mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi, dari tindakan saat
itu atau yang akan datang, untuk mengusahakan
tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin
atau menjaga /mempertahankan kesejahteraannya.
10. Contoh Plan / Planning
Jam 08. 30 wib. Menjelaskan tentang keadaan
kehamilan dan bahaya preeklampsi ringan terhadap
ibu dan bayinya.
Jam 08. 35 wib. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dan
tindakan yang harus segera dilakukan bila terdapat
tanda tersebut.
Menganjurkan ibu untuk kontrol TD dan antenatal
setiap 1 minggu sekali :
Minggu I : G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu, keadaan ibu
dan janin baik; TD 140/90 mmHg, protein uri (-)
Minggu II: G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu, keadaan ibu
dan janin baik, TD 130/90 mmHg, protein uri (-)
Minggu III: G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu, keadaan ibu
dan janin baik, TD 120/80 mmHg.
11. LATIHAN APLIKASI KONSEP
1. Ny. B usia 28 tahun
2. Tensi: 100/80 mmHg, Nadi 80x/m, Suhu: 36
0C
3. Mengeluh Pusing dan lemas
4. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarga
5. HB : 11 gr%
6. Periksa kebidan 5 x
7. Kehamilan kedua, belum pernah keguguran
12. Lanjutan Latihan Aplikasi Konsep
8. Memberitahu tanda bahaya kehamilan pada ibu
9. Mengaku hamil 9 bulan
10.TFU 30 cm, letak janin memanjang, punggung
kiri, letak kepala
11. Memberitahu ibu untuk datang lagi 2 mg
kemudian
12. DJJ 120 x/m
13. G2P1A0 gravida 32-33 minggu, janin tunggal
hidup intrauterin dengan anemia ringan
14. Motivasi ibu untuk asupan nutrisi yang
seimbang
13. JAWABAN YANG BENAR
DATA OBJEKTIF
2.
5.
10.
12.
DATA SUBJEKTIF
1.
3.
6.
7.
9.
ASSESMENT
13.
PLAN / PLANNING
4.
8.
11.
14. KESIMPULAN
1. S (Data Subjektif) yaitu data yang didapat dari
apa yang dikatakan klien atau keluarga/hasil
anamnesis
2. O (Data Objektif) yaitu data yang diperoleh
bidan/tenaga kesehatan dari hasil pemeriksaan
secara menyeluruh baik pemeriksaan Fisik,
Laboratorium, USG, RÓ, dll
3. A (Analisa/Assessment) yaitu kesimpulan yang
dibuat dari data subjektif dan objektif yang
menghasilkan diagnosis untuk melakukan
tindakan selanjutnya.
15. LANJUTAN…….
4. P (Planning/Plan) yaitu asuhan kebidanan
yang dilakukan berdasarkan hasil data S, O
dan assesmen. Yang menggambarkan
pendokumentasian mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi, dari tindakan
saat itu atau yang akan datang, untuk
mengusahakan tercapainya kondisi pasien
yang sebaik mungkin atau menjaga
/mempertahankan kesejahteraannya.
16. LATIHAN
1. SOAP merupakan singkatan dari,
kecuali…
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Anamnesis
e. Plan D
17. Lanjutan….
2. Penulisan SOAP harus dilakukan
secara benar, kecuali..
a. Sederhana
b. Jelas
c. Logis
d. Tertulis
e. Berurutan
e
18. Lanjutan….
3. Data yang diperoleh hasil dari
anamnesis kepada
pasien/keluarganya, disebut...
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar
a
19. Lanjutan….
4. Data yang diperoleh hasil dari
pengolahan data subjektif dan objektif,
disebut…
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar c
20. Lanjutan….
5. Pada tahap ini kolaborasi dan
pencantuman waktu diperbolehkan
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar
d