1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATA BELAKANG
Anak-anak membutuhkan satu jenis atau beberapa jenis bimbingan.
Bimbingan sangat berarti diberikan pada awal kehidupan di sekolah, bimbingan
merupakan kunci dari sistem pendi-dikan. Anak TK yang berada dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan, kemungkinan mengalami hambatan, gangguan,
serta masalah. Kalau tidak diberikan bimbingan tentunya akan membawa dampak
negatif terhadap fase perkembangan berikutnya (masa sekolah dasar). Demikian
sebaliknya kalau anak pada usia TK mendapatkan layanan yang pantas dan
maksimal diharapkan dapat mengembangkan segala potensi anak secara optimal.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh (Depdikbud, 1994) bahwa
bimbingan di TK merupakan proses bantuan khusus yang diberikan oleh guru atau
petugas lainnya kepada anak didik dalam rangka mem-perhatikan kemungkinan
adanya hambatan/kesu-litan yang dihadapi anak dalam rangka mencapai
perkembangan yang optimal.
Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan
pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan
di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan
terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari
kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak
(Depdikbud, 1994).
B. RUMUSAN MASALAH
Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai
dengan tahap perkembangan anak seusianya.
permasalahan pada anak tentang berat badan perlu di perhatikan
dengan cara mengatur pola makan anak
C. TUJUAN
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
i
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul
karena
ketidakselarasan
pada
perkembangannya
(Anonim,
2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai
normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah.
Perilaku
bermasalah
membesarnya
mungkin
frekuensi
atau
digunakan
intensitas
untuk
perilaku
mengidentifikasikan
tertentu sampai pada
tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada
tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu
normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan
kriteria penyesuaian diri.
Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma
statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari
aturan sosial suatu daerah. Kemudian
yang dimaksud dengan kriteria
penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang
dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain
dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
A.
Malnutrisi (Kurang gizi)
Cara menanganinya : Anak yang mengalami malnutrisi akan tampak pada
penampilan fisiknya. Dibutuhkan kombinasi antara pengaturan pola makan dan
asupan makanan serta kepedulian orang tua untuk melihat adanya tanda- tanda
kekurangan gizi pada anak. Dengan pemberian program “4 sehat 5 sempurna”.
B.
Obesitas (Kelebihan Berat Badan)
Cara menanganinya : Ada banyak faktor yang dapat memicu obesitas, salah
satunya adalah faktor keturunan, Jika anak malas bergerak maka lemak akan
i
3. tertimbun dan membuat tubuh menjadi gemuk. Seiring dengan perkembangan
IPTEK anak zaman sekarang cenderung malas bergerak, olah raga juga bukan
menjadi kebiasaan hidup mereka. Anak yang mengalami obesitas umumnya
memiliki rasa percaya diri yang rendah. Dari faktor kesehatan, obesitas juga
memicu berbagai penyakit, seperti darah tinggi dan diabetes. Cara terbaik yang
bias dilakukan ialah dengan mengatur pola makan anak dan rajin mengajak anak
untuk berolahraga
C. Agresif
Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal atau
melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Perilaku
tersebut cenderung melukai anak lain seperti menggigit, mencakar, atau
memukul. Bertambahnya usia diekspresikan dengan mencela, mencaci dan
memaki.
Solusi pemecahan masalah yang dapat dilakukan pendidik :
1. Bermain peran
2. Belajar mengenal perasaan
3. Belajar berteman melalui permainan beregu
4. Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya
5. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1.
Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak
muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab
2.
Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak
menjadi marah jika menghadapi emosi anak.
3.
Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
4.
Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.
5.
Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional
anak.
6.
Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak.
7.
Tidak memerintahkan apa yang harus dirasakan oleh anak.
8.
Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
i
4. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak TK yang sedang berkembang sering berhadapan dengan berbagai
hal, seperti perubahan dari suasana rumah yang serba dimanja dan relatif bebas ke
suasana sekolah yang relatif beraturan. Mereka dihadapkan pada situasi
lingkungan sosial yang berbeda dengan lingkungan keluarga. Mereka harus
berinteraksi dengan orang lain yang belum terlibat secara intim sebagaimana
dalam keluarga. Menghadapi perubahan tersebut tiap-tiap anak memperlihatkan
perilaku yang berbeda-beda. Ada diantara mereka yang mengartikan perubahan
lingkungan tersebut sebagai tekanan dan hukuman yang harus dihadapi seperti
menghadapi rintangan-rintangan sosial yang baru mereka ini tidak jarang
mengalami kesulitan dalam penyesuian diri de-ngan lingkungan yang baru
tersebut, dan kesulitan tersebut menimbulkan problem-problem perilaku dalam
proses belajarnya (Thompson & Rudolph, 1983).
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
i
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New
York: McGraw. Hill Book Company, INC.
2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends
influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal.
Januari. Hal: 328-333.
3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi :
McGraw- Hill Publishing Company, Ltd.
4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas
5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih
bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia.
i
6. KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang
saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.
Raha, Juli 2013
Penyusun
i
7. DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................................
i
Daftar isi..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
2
A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 3
BAB III PENUTUP...................................................................................
4
A. Kesimpulan...........................................................................................
4
B. Saran.....................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 5
i
8. MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: WA ODE ALFIATUM
STAMBUK : 21114175
PRODI
: PAUD
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2013
i