1. Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Ibu Nina mengajarkan topik tentang Perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Ibu
Nina menjelaskan perkembangan transportasi serta menyebutkan jenis trasportasi masa lalu
dan masa kini. Jenis transportasi masa lalu yaitu Dokar / Delman, Gerobak, Sepeda, Kereta,
Kuda. Sedangkan transportasi darat masa kini yaitu truk, Bus / Mobil, Kereta Api dan Sepeda
Motor. Sebelum melanjutkan pembelajaran Ibu Nina memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tetapi anak-anak tidak ada yang mau bertanya kepada Ibu Nina. Setelah itu,
Ibu Nina membagikan lembar kerja (LK) kepada anak-anak. Setelah anak-anak selesai
mengerjakan lembar kerja (LK), Ibu Nina mengadakan tanya jawab. Ternyata hasilnya sangat
mengecewakan karena hanya 10 anak yang dapat menjawab dari 25 anak dalam kelas
tersebut.
Pertanyaan : rancanglah pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan Ibu
Nina.
Penyelesaian kasus / Analisis kasus
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membahas kasus tersebut :
1. Keseluruhan wacana kasus dengan cermat sehingga informasi kunci yang dipaparkan
dalam kasus dapat di Identivikasi secara menyeluruh.
2. Identivikasilah berbagai informasi kunci yang terdapat dalam kasus.
Contoh :
a. Ibu Nina mengajarkan topik tentang perkembangan teknologi trasportasi di kelas 4
SD
b. Ibu Nina tidak menyediakan media / gambar transportasi masa lalu dan masa kini
c. Ibu Nina memberikan Apersepsi dengan mengatakan bahwa mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada hari ini adalah perkembangan Teknologi Transportasi
d. Dalam kegiatan inti, Ibu Nina menjelaskan perkembangan transportasi pada masa
kini dan masa lalu. Setelah itu menyuruh anak-anak untuk mengisi lembar kerja
(LK). Setelah anak-anak mengisi (LK) Ibu Nina mengadakan tanya jawab
e. Dari pemeriksaan terhadap lembar kerja siswa didapat hasil yang mengecewakan
karena hanya 10 anak yang dapat menjawab dari 25 anak dalam kelas tersebut.
3. Kaitkanlah informasi-informasi tersebut sehingga ditemukan permasalahan
perumusan masalah yang dapat ditentukan dapat dijabarkan dalam kalimat pertanyaan
/ Pernyataan.
2. Contoh : Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan Ibu Nina tidak
menggunakan media gambar ?
Perumusan masalah dalam bentuk pernyataan.
Prosedur pembelajaran yang dilakukan Ibu Nina tidak memberikan hasil yang
memuaskan.
4. Analisis penyebab masalah yang terjadi, contoh :
Dari rumusan masalah pada langkah 3, teridentivikasi beberapa penyebab masalah
seperti di bawah ini :
a. Kegiatan yang dilakukan Ibu Nina Kurang sempurna, Ibu Nita tidak menggunakan
media gambar pada saat penjelasan serta tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa.
b. Ibu Nina tidak memfokuskan perhatian siswa pada saat menjelaskan topik
pembelajaran
c. Ibu Nina tidak menjelaskan prosedur LKS.
5. Kembangkan alternatif pemecahan dari penyebab masalahnya.
Contoh : Seorang guru mengamati gejalah-gejalah yang timbul dari kegiatan
pembelajaran di kelas yaitu dengan menunjukan sikap yang positif terhadap siswa,
memberikan tugas / kegiatan yang bermakna sesuai dan menarik bagi siswa.
Misalnya ada sebagian siswa yang kurang merespon dengan kegiatan yang diberikan
oleh guru. Misalnya pada saat guru menjelaskan siswa kurang memperhatikan, dan
asik bercerita.
6. Setelah mengidentivikasi alternatif pemecahannya, maka analisis kekuatan dan
kelemahan alternatif pemecahan masalah tersebut dengan memperhatikan pemahaman
terhadap kasusnya. Yaitu : mempersiapkan media pembelajaran, memberikan balikan
positif terhadap hasil kerja siswa.
7. Menetapkan alternatif yang akan digunakan memecahkan masalah agar siswa dapat
menerima pelajaran dengan baik, guru harus bisa menggunakan metode pembelajaran
yang bervariasi yang dapat merespon siswa,
8. Menggunakan metode bervariasi dalam proses pembelajaran dan berbagai alternatif
lainnya, agar siswa memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru dan dapat
menerima pembelajaran dengan baik.
3. JAWABAN TUGAS KE 2
( PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM )
NO RAMBU – RAMBU JAWABAN
1 Dua kelebihan pembelajaran yang dilakukan Pak Basuki :
a. pada awal pembelajaran pak Basuki menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
b. soal ulangan yang dibuat pak Basuki bersesuaian dengan tujuan pembelajaran
2 Langkah yang seharusnya digunakan adalah :
a. menggunakan alat peraga seperti lampu pada korek api gas , senter, baterai,
kabel untuk menunjukan rangkaian sederhana dan cara membuat rangkaian
sederhana (setelah menggambar rangkaian sederhana di papan tulis kemudian
didemonstrasikan dengan menggunakan alat sebenarnya)
b. memberikan kesempatan siswa untuk diskusi dan mencoba membuat rangkaian
listrik sederhana
c. Untuk menguji apakah tujuan tercapai, seharusnya melakukan tes unjuk kerja
dengan soal nomor 1 dan 2 saja, soal nomor 3 dan 4 tidak usah dimunculkan
karena itu adalah jawaban dari soal Nomor 1 dan 2
d. Tugas yang diberikan ke siswa seharusnya diawali dengan penjelasan yang
sejelas-jelasnya, mendemostrasikan cara membuatnya sehingga siswa dapat
menirukan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik
3 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
a. identivikasi masalah
1. pembelajaran yang dilakukan pak Basuki belum berhasil
2. dari 32 siswa hanya 17 yang mengumpulkan tugas
3. terdapat 20 siswa yang diperoleh nilainya dibawah nilai rata-rata kelas.
4. Nilai rata-rata siswa (56,875) di bawah nilai standar (KKM) yang
ditetapkan (60)
b. Analisis Masalah
1. Guru tidak menggunakana alat peraga
2. tidak memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi dan Tanya jawab,
sehingga siswa hanya menjadi pendengar pasif
3. Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah kegiatan inti
4. 4. Tidak memberikan petunjuk yang jelas dan tidakmendemostrasikan cara
melakukan tugas membuat lampu belajar sederhana
5. Topik tidak dikaitkan dengan peralatan yang sering digunakan siswadalam
kehidupan sehari-hari
c. Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pokok bahasan
rangkaian listrik melalui :
1. Metode Demonstrasi
2. Metode Eksperimen
3. Diskusi Kelompok
4. Penggunaan alat peraga
d. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa melalui :
1. Metode Demonstrasi
2. Metode Eksperimen
3. Diskusi Kelompok
4. Penggunaan alat peraga
e. Langkah-langkah Perbaikan
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran yang akan dibahas
dengan peristiwa dalam kehidupan sehari – hari )
3. Melakukan demonstrasi cara membuat rangkaian listrik sederhana,
rangkaian seri, rangkaian paralel
4. Meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan tanya jawab
5. Memberikan tugas secara berkelompok dan petunjuk dalam mengerjakan
tugas
6. Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran
f. Langkah kegiatan Perbaikan pembelajaran
A. KEGIATAN AWAL
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan
pembelajaran
5. 3. Melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran yang akan
dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari)
B. KEGIATAN INTI
1. Guru menunjukan senter, dan lampu pada korek api gas, dan
menyalakan secara bergantian.
2. Dengan melibatkan siswa, guru mendemostrasikan cara membuat
rangkaian sederhana, rangkaian seri, rangkaian paralel, dengan
menggunakan baterai, kabel dan bola lampu senter.
3. Meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan tanya jawab
C. PENUTUP
1. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas kelompok yang
harus dikumpulkan minggu berikutnya
2. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
3. siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi
6. TUGAS 1 TAP
Oleh :
NAMA : SITI ROSMIN
NIM : 820132152
POKJAR : RAHA D.
SEMESTER : X (SEPULUH)
PROG. STUDI: S-PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
2014