SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
MIDWIFERY_BIDADARI I DAMAN

0

Asuhan Kebidanan pada Bayi baru lahir dengan Caput Suksedenium
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
BY. NY. N UMUR 0 HARI DENGAN CAPUT SUKSEDANEUM
DI RB MEI GUNAWATI, MAGUWOHARJO
SLEMAN, YOGYAKARTA
No. RM

: 6960100

Hari/ tanggal : Kamis, 12 Desember 2012
Waktu
I.

: 10.00 WIB

PENGKAJIAN DATA Tanggal: 12-12-12 Jam: 10.00 WIB Oleh: Bidan Ayu

A.

Data Subjektif

1.

Identitas bayi
Nama
Umur

: 0 Hari

Jenis kelamin

: Perempuan

Tanggal Lahir

: 12 Desember 2012

Pukul

: 08.00 WIB

Anak ke
2.

: By. Ny. N

: 1 (satu)

Identitas orang tua
Ibu

Ayah

Nama

: Ny. N

Tn. A

Umur

: 21 Tahun

27 Tahun

Agama

: Islam

Islam

Suku/ bangsa

: Jawa/ Indonesia

Jawa/ Indonesia

Pendidikan

: SMA

SMA

Pekerjaan

: IRT

Swasta
Alamat

:Maguwo Harjo

Maguwo Harjo

No Hp

:08563332213

08231116534

3. Alasan Dirawat
Bayi butuh untuk pemeriksaan lebih lanjut
4.

Keluhan utama
Ny. N mengatakan dirinya merasa khawatir dengan kondisi bayinya, karena pada kepala bayi
terdapat benjolan dengan batas yang tegas dan tampak bengkak melampaui tulang kepala bayi.
Ibu mengatakan takut terjadi kelainan pada anaknya.

5.

Riwayat antenatal
Kehamilan ke: Pertama

a.

Riwayat ANC
Trimester I
Frekuensi

: 3 kali

Keluhan

: mual, muntah

Komplikasi

: tidak ada

Terapi

: B6, asam folat

Trimester II
Frekuensi

: 3 kali

Keluhan

: tidak ada

Komplikasi

: tidak ada

Terapi

: Fe, calcifar, vitamin C

Trimester III
Frekuensi
Keluhan

: tidak ada

Komplikasi

: tidak ada

Terapi
b.

: 3 kali

: Fe, calcivar, vitamin C

Imunisasi TT : 2 kali
TT I

: UK 20 minggu

TT II

: UK 24 minggu

c.

Kenaikan BB selama hamil

d.

Kebiasaan merugikan

: 11 kg
Ibu mengatakan dirinya tidak memiliki kebiasaan merugikan seperti merokok, minum jamu dan
minum-minuman beralkohol
6. Riwayat intranatal
a.

Lahir tanggal

: Kamis, 12 Desember 2012

b.

Usia gestasi

: 38+5 minggu

c.

Jenis persalinan

: Normal dengan tindakan vacum ekstrasi

d.

Penolong

: dr. SpOG dan Bidan

e.

Tempat

: RB Mei Gunawati

f.

Komplikasi

: partus lama

g.

Air ketuban

: Jernih

a

Jam: 08.00 WIB

: Lengkap, lahir spontan, berat 500 gram, panjang tali pusat: 50 cm , insersio:sentralis, terdapat 2
arteri dan 1 vena,tidak ada plasenta tambahan, tidak ada kelainan
i.

Episiotomi

: tidak dilakukan

j.

Robekan

: derajat II, di mukosa vagina, kulit perineum,
komisura posterior dan otot perineum

k.

lama persalinan
Kala I

: 8 jam 35 menit

perdarahan kala I : 0 cc

Kala II

: 1 jam 50 menit

perdarahan kala II : 30 cc

Kala III

: - jam 5 menit

perarahan kala III : 40 cc

Kala IV

: 2 jam – menit

perdarahan kala IV : 160 cc

Total

: 12 jam 30 menit

230 cc

7. Kebiasaan Hamil
a.

Pola Nutrisi
Makan

Minum

Frekuensi : 3x/hari

6-8x/hari

Macam

:nasi,sayur,lauk

air putih

Jumlah

: 1 piring

1 gelas

Pantangan :tidak ada

tidak ada

Keluhan

tidak ada

:tidak ada

b. Pola Eliminasi
BAB

BAK
Frekuensi : 1 x/ hari
Konsistensi:lunak

cair

Bau

: khas

khas

Keluhan
c.

6 x/hari

: tidak ada

tidak ada

Personal Hygiene
Mandi

: 2x/hari

Gosok gigi

: 2x/hari

Keramas

:3x/mgg

Ganti baju

:2x/hari

8. Riwayat kesehatan Ibu
a.

Penyakit yang pernah atau sedang di derita(menular, menurun, menahun)

1)

Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis B,dan HIV/AIDS.

2)

Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menurun seperti asma,
hipertensi maupun diabetes.

3)

Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menahun seperti jantung,
ginjal dan hati.

b.
1)

Penyakit yang pernah atau sedang di derita keluarga
Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis
dan PMS.

2)

Ibu

mengatakan

keluarganya tidak ada

yang

menderita

penyakit

menurun seperti hipertensi, asma maupun diabetes.
3)

Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung,
ginjal dan hati.

c.

Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ad yang mempunyai
riwayat keturunan kembar

d.

Riwayat alergi obat
Ibu mengatkan dirinya tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan

B.
1.

DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan Umum
KU

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

Vital sign
Suhu

: 366 C

Respirasi

: 3500 gram

: 100 kali/ menit

: 50 kali/ menit

BB

Nadi
PB

: 49 cm
APGAR score
No
1
2
3
4
5

2.

Kepala

Aspek yang di nilai
Pernafasan
Denyut jantung
Reaksi terhadap rangsangan
Tonus otot
Warna kulit

1 menit
1
2
1
2
1
7

Waktu
5 menit
2
2
2
2
1
9

10 menit
2
2
2
2
2
10

Pemeriksaan Fisik
:Mesosephalus, terdapat benjolan dengan batas yang tegas, tampak oedema melampaui tulang
kepala, benjolan teraba lembut dan lunak, terdapat molase, terdapat caput suksedaneum, tidak
ada chepal hematoma.
CFO

: 36 cm

CMO

: 35 cm

CSOB

: 32 cm

CSMB

: 32 cm

Muka

: Bersih, lonjong, tidak ada tanda lahir.

Telinga

:Simetris, terdapat lubang telinga, terdapat gendang telingabersih, tidak ada serumen, reflek
pendengaran (+)

Mata

:Simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada tanda infeksi, tidak ada perdarahan,sclera putih,
tidak strabismus, konjungtiva merah muda.
reflek pupil (+).

Hidung

:Berlubang, Bersih, tidak ada polip,tidak ada pernafasan cuping hidung.

Mulut

:Simetris, tidak ada labioskisis, tidak ada palatoskisis tidak ada labiopalatoskisis, tidak ada
pembesaran kelenjar tonsil reflek hisap (+)

Leher

:Tidak ada pembesaran kelanjar limfe, vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelnjar parotis,
tiroid dan paratiroid.

Dada

:Terdapat retraksi dinding dada, putting susu simetris, tidak terdapat bunyi wheezing, detak
jantung normal 120 x/ menit
Ekstremitas atas:
Gerakan aktif, simetris, tidak ada polidaktili dan sindaktili, tidak terdapat fraktur
Ekstremitas bawah:
Simetris, gerakannya aktif, kulit kemerahan, jumlah jari lengkap, tidak ada oedema, tidak ada
polidaktili.
Abdomen

:Tidak ada massa, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak
ada omfalokel dan gastroskisis, peristaltik usus (+)

Punggung

:Tidak ada spina bifida

Genitalia

:Terdapat labia mayora, labia minora, klitoris, terdapat lubang vagina, terdapat lubang
uretra. Labia mayora menutupi labia minora

Anus

:terdapat lubang anus

Kulit

: Tidak terdapat tanda lahir, terdapat vernik kaseosa
II.
1.

INTERPRETASI DATA
Diagnosa Kebidanan
Seorang bayi baru lahir bayi Ny. N umur 0 hari dengan caput suksedanium
Dasar Subjektif
Ibu mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya karena terdapat benjolan dengan batas yang
tegas, kepala bayi tampak bengkak melampaui tulang kepala.
Dasar Objektif

a.

Oedema pada kepala bayi melampaui tulang tengkorak

b.

Terdapat benjolan pada kepala bayi dengan batas yang tegas

c.

Benjolan teraba lembut dan lunak

d.

Terdapat molase tulang kepala, tulang kepala tumpang tindih
2.

Masalah
Ibu tampak cemas dengan kondisi anaknya
Dasar subjektif:
Ibu mengatakan dirinya merasa khawatir dengan kondisi anaknya, karena pada kepalanya
terdapat benjolan dengan batas yang tegas. Ibu takut anaknya mengalami kelainan.

III.

DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

IV.

ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V.

PERENCANAAN Tanggal: 12-1212 jam: 10.15 WIB Oleh: Bidan Ayu

1.

Beritahu ibu dan keluarga kondisi bayinya saat ini

2.

Beri informasi pada ibu dan keluarga tentang penyebab benjolan dengan batas tegas pada kepala
bayi (caput suksedaneum)

3.

Beritahu ibu dan keluarga cara penanganan kaput suksedaneum

4.

Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir

5.

Beri konseling pada ibu tentang laktasi

6.

Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan tali pusat

7.

Beritahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir

8.

Beri dukungan moral pada ibu

VI.
1.

PELAKSANAAN Tanggal: 12-12-12 jam: 10. 20WIB Oleh : Bidan Ayu
Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisi bayinya, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan
secara umum kondisi bayi ibu sehat, keadaan umumnya baik. Hasil pemeriksaan vital sign
normal:
Suhu

: 366 C

Nadi

: 120 kali/ menit

Respirasi

: 50 kali/ menit

BB

: 3500 gram

PB

: 49 cm

Apgar score

: 1’: 7, 5’:9, 10’:10

Hasil pemeriksaan fisik normal, hanya saja pada kepala bayi terdapat benjolan dengan batas
tegas, tampak bengkak melebihi tengkorak kepala, yang biasa disebut caput suksedanium.
2.

Memberi informasi pada ibu dan keluarga penyebab benjolan dengan batas tegas pada kepala
bayi (caput suksedanium), yaitu yang diakibatkan karena proses persalinan yang lama dan
menggunakan vaccum ekstrasi sehingga terdapat tekanan yang kuat pada kepala bayi saat
memasuki jalan lahir, akibat bertumpang tindihnya tulang kepala di daerah sutura pada suatu
proses kelahiran sebagai salah satu upaya bayi untuk mengecilkan lingkaran kepalanya agar
dapat melalui jalan lahir.sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang disertai
dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstra vaskuler. Itulah sebabnya pada kepala bayi
terdapat benjolan.
3.

Memberitahu ibu cara penanganan caput suksedanium dengan cara meyakinkan dan
menjelaskan pada ibu bahwa, benjolan yang terdapat pada kepala bayi merupakan hal yang
normal, ibu tidak perlu khawatir dengan kondisi bayinya, tidak ada pengobatan secara khusus
yang dapat diberikan. Benjolan ini akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 2-3
minggu setelah kelahiran bayi.

4.

Memberitahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir (BBL), yaitu:

a.

Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kehangatan tubuh bayi, karena bayi masih sangat rentan
untuk kehilangan panas tubuhnya. Sehingga ibu harus selalu memakaikan pakaian yang hangat,
topi, sarung tangan dan kaki kemudian di bedong.

b.

Bayi dimandikan sehari 2x, pagi dan sore. Untuk menghindari kehilangan panas tubuhnya
usahakan memandikan bayi tidak terlalu pagi dan terlalu sore. Air yang digunakan dengan suhu
hangat, sebelum memandikan bayi air harus di cek terlebih dahulu dengan menggunakan
punggung tepak tangan.

c.

Memberitahu ibu untuk selalu menjaga personal hygienebayi, dengan mengganti popok bayi
setiap kali bayi BAK maupun BAK.

5.

Memberi konseling pada ibu tentang laktasi, yaitu dengan cara:

a.

Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya, menyusui bayi tidak boleh di jadwal harus
semau bayi.

b.
1)

Mengajari ibu cara meneteki yang benar, yaitu dengan cara:
Menganjurkan ibu untuk cuci tangan terlebih dahulu kemudian duduk, rileks, tidak boleh tegang,
kaki ibu tidak boleh menggantung, posisi seperti ini dapat menghindari terjadinya bengkan pada
kaki ibu.

2)

Memposisikan bayi dengan cara kepala bayi diletakkan dilengkungan siku ibu, telinga, badan
lengan dan bokong bayi dalam satu garis lurus, bokong bayi disanggah dengan telapak tangan,
dan tangan belakang bayi merangkul badan ibu.

3)

Sebelum menyusui ibu diharuskan mengeluarkan ASI sdikit kemudian dioleskan disekitar
putting susu ibu dan sekitara coklat (aerola mamae), karena ASI mengandung antiseptik.

4)

Merangsang mulut bayi dengan menempelkan putting susu disekitar mulut atau pipi bayi, ketika
mulut bayi membuka masukkan putting susu dan aerola ibu. Tanda bayi menyusu dengan benar
adalah tidak terdengar bunyi decakan, bayi penyusu pelan, tenang dan dalam.
5)

Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya pada kedua payudaranaya, cara melepaskan hisapan
mulut bayi pada putting susu yaitu dengan memasukkan jari kelingking ke sudut mulut bayi.

6)

Sesudah selesai menyusui ibu mengeluarkan sekdikit ASI dan mengoleskannya pada putting susu
dan aerola mamae kemudian cuci tangan.
6.

Mengajari ibu dan keluarga cara merawat tali puasat yaitu dengan cara di biarkan saja terbuka,
tidak boleh diberi ramuan apapun karena dapat menyebabkan infeksi. Kemudian cara mencegah
infeksi pada tali puasat yaitu dengan cara melipat popok dibawah tali puasat, agar pada saat bayi
BAK tidak merembes sampai tali pusat.

7.

Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir, yaitu:

a.

Bayi rewel

b.

Malas menyusu

c.

Letargi atau hanya bergerak jika diberi rangsangan.

d.

Suhu tubuhnya tinggi
menganjurkan ibu untuk segera datang ketenaga kesehatan jika menemui tanda dan gejala tanda
bahaya pada bayi baru lahir
13. Memberi dukungan moral pada ibu dengan cara menunjukkan perhatian pada ibu, mendengarkan
keluhan ibu dan member solusi atas permasalahan yang ibu hadapi dengan penuh rasa empati.

VII.
1.

EVALUASI Tanggal: 7-06-12 jam: 10.45WIB Oleh : Bidan Ayu
Ibu sudah mengetahui kondisi bayinya saat ini, ibu mengatakan dirinya merasa tenang
karena anaknya saat ini dalam kondisi sehat, keadaan umumnya baik.

2.

Setelah bidan menjelaskan pada ibu tentang penyebab adanya benjolan pada kepala bayinya,
ibu merasa senang karena benjolan itu bukan merupakan suatu tanda bahaya yang terjadi pada
anaknya.

Melainkan

dikarenakan

proses

persalinan

yang

lama

dan

dilakukannya

tindakan vaccum ekstrasi.
3.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang penanganan benjolan dikepala bayinya dari bidan,
ibu dan keluarga tidak tidak merasa khawatir lagi bagaimana cara mengatasinya, karena hal
tersebut dapat menghilang 2-3 minggu kemudian.

4.

Ibu mengatakan sudah mengerti cara perawatan bayi baru lahir yang meliputi: cara menjaga
kehangatan tubuh bayi, memandikan bayi dan menjaga personal hygiene bayi dari ibu bidan

5.

Ibu mengatakan setelah mendapat penjelasan dari bidan tentang proses laktasi, ibu mempunyai
gambaran cara menyusui anaknya dengan benar. Ibu juga mengatakan sudah mempraktekkan
secara langsung kepada anaknya dan hasilnya anaknya dapat menyusu dengan tenang dan ibu
merasa nyaman.
6.

Ibu dan keluarganya mengerti bahwa perawatan tali pusat pada bayinya yaitu dengan cara
dibiarkan terbuka tanpa ditambahkan ramuan apapun, Karena dapat menyebabkan infeksi pada
tali pusat bayi.

7.

Setelah mendapatkan informasi dari bidan mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir ibu
selalu memperhatikan anaknya, dan mewaspadai jika terjadi bayi rewel, malas menyusu, letargi
dan suhunya tinggi.
8.

Ibu merasa diperhatikan oleh bidan, karena ibu merasa bidan selalu memberikan
mendukungan dan selalu memberikan informasi yang ia butuhkan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (19)

Lagiiiiiiiiiiii
LagiiiiiiiiiiiiLagiiiiiiiiiiii
Lagiiiiiiiiiiii
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Pengkajian
PengkajianPengkajian
Pengkajian
 
Lk efusi pleura~tumor paru
Lk efusi pleura~tumor paruLk efusi pleura~tumor paru
Lk efusi pleura~tumor paru
 
Laporan kematian neonatal power poin
Laporan kematian neonatal power poinLaporan kematian neonatal power poin
Laporan kematian neonatal power poin
 
Case hiperbilirubinemia
Case hiperbilirubinemiaCase hiperbilirubinemia
Case hiperbilirubinemia
 
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
 
Bst scabies
Bst scabiesBst scabies
Bst scabies
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
 
3.1. pengkajian
3.1. pengkajian3.1. pengkajian
3.1. pengkajian
 
Kti rian bab iii
Kti rian bab iiiKti rian bab iii
Kti rian bab iii
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
Askep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fixAskep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fix
 
Askeb apn
Askeb apnAskeb apn
Askeb apn
 
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidananakbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan
 
Format n contoh anc
Format n contoh ancFormat n contoh anc
Format n contoh anc
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
 
Kiti askeb komunitas
Kiti askeb komunitasKiti askeb komunitas
Kiti askeb komunitas
 
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
 

Andere mochten auch (11)

Day by day iPhone Programming
Day by day iPhone ProgrammingDay by day iPhone Programming
Day by day iPhone Programming
 
IF CRASC'15 summary
IF CRASC'15 summaryIF CRASC'15 summary
IF CRASC'15 summary
 
Callsheet 1(B)
Callsheet 1(B) Callsheet 1(B)
Callsheet 1(B)
 
Central Bank
Central BankCentral Bank
Central Bank
 
Shooting Schedule
Shooting ScheduleShooting Schedule
Shooting Schedule
 
Research
ResearchResearch
Research
 
Trabajo Práctico Integrador
Trabajo Práctico IntegradorTrabajo Práctico Integrador
Trabajo Práctico Integrador
 
Coup de coeur_pour_le_chocolat1
Coup de coeur_pour_le_chocolat1Coup de coeur_pour_le_chocolat1
Coup de coeur_pour_le_chocolat1
 
IF CRASC'15 summary
IF CRASC'15 summaryIF CRASC'15 summary
IF CRASC'15 summary
 
Callsheet 1(A)
Callsheet 1(A) Callsheet 1(A)
Callsheet 1(A)
 
Klinik bersalin harapan bunda 3
Klinik bersalin harapan bunda 3Klinik bersalin harapan bunda 3
Klinik bersalin harapan bunda 3
 

Ähnlich wie Ila mid

Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirimmafadhilah
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxDaviSundari2
 
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxAskeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxFebySischa
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Fahruddin Nerazzurri
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaKikifw
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxFarhaVidia
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Ila mid (20)

Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptx
 
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxAskeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
 
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologisakbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
akbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayiakbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayi
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
LK Intranatal.doc
LK Intranatal.docLK Intranatal.doc
LK Intranatal.doc
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
 
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Anc linda charli
Anc  linda charliAnc  linda charli
Anc linda charli
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
askeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptxaskeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptx
 
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada nyAsuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
 
Bayi
BayiBayi
Bayi
 
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Ila mid

  • 1. MIDWIFERY_BIDADARI I DAMAN 0 Asuhan Kebidanan pada Bayi baru lahir dengan Caput Suksedenium ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY. NY. N UMUR 0 HARI DENGAN CAPUT SUKSEDANEUM DI RB MEI GUNAWATI, MAGUWOHARJO SLEMAN, YOGYAKARTA No. RM : 6960100 Hari/ tanggal : Kamis, 12 Desember 2012 Waktu I. : 10.00 WIB PENGKAJIAN DATA Tanggal: 12-12-12 Jam: 10.00 WIB Oleh: Bidan Ayu A. Data Subjektif 1. Identitas bayi Nama Umur : 0 Hari Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Lahir : 12 Desember 2012 Pukul : 08.00 WIB Anak ke 2. : By. Ny. N : 1 (satu) Identitas orang tua Ibu Ayah Nama : Ny. N Tn. A Umur : 21 Tahun 27 Tahun Agama : Islam Islam Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia Pendidikan : SMA SMA Pekerjaan : IRT Swasta
  • 2. Alamat :Maguwo Harjo Maguwo Harjo No Hp :08563332213 08231116534 3. Alasan Dirawat Bayi butuh untuk pemeriksaan lebih lanjut 4. Keluhan utama Ny. N mengatakan dirinya merasa khawatir dengan kondisi bayinya, karena pada kepala bayi terdapat benjolan dengan batas yang tegas dan tampak bengkak melampaui tulang kepala bayi. Ibu mengatakan takut terjadi kelainan pada anaknya. 5. Riwayat antenatal Kehamilan ke: Pertama a. Riwayat ANC Trimester I Frekuensi : 3 kali Keluhan : mual, muntah Komplikasi : tidak ada Terapi : B6, asam folat Trimester II Frekuensi : 3 kali Keluhan : tidak ada Komplikasi : tidak ada Terapi : Fe, calcifar, vitamin C Trimester III Frekuensi Keluhan : tidak ada Komplikasi : tidak ada Terapi b. : 3 kali : Fe, calcivar, vitamin C Imunisasi TT : 2 kali TT I : UK 20 minggu TT II : UK 24 minggu c. Kenaikan BB selama hamil d. Kebiasaan merugikan : 11 kg
  • 3. Ibu mengatakan dirinya tidak memiliki kebiasaan merugikan seperti merokok, minum jamu dan minum-minuman beralkohol 6. Riwayat intranatal a. Lahir tanggal : Kamis, 12 Desember 2012 b. Usia gestasi : 38+5 minggu c. Jenis persalinan : Normal dengan tindakan vacum ekstrasi d. Penolong : dr. SpOG dan Bidan e. Tempat : RB Mei Gunawati f. Komplikasi : partus lama g. Air ketuban : Jernih a Jam: 08.00 WIB : Lengkap, lahir spontan, berat 500 gram, panjang tali pusat: 50 cm , insersio:sentralis, terdapat 2 arteri dan 1 vena,tidak ada plasenta tambahan, tidak ada kelainan i. Episiotomi : tidak dilakukan j. Robekan : derajat II, di mukosa vagina, kulit perineum, komisura posterior dan otot perineum k. lama persalinan Kala I : 8 jam 35 menit perdarahan kala I : 0 cc Kala II : 1 jam 50 menit perdarahan kala II : 30 cc Kala III : - jam 5 menit perarahan kala III : 40 cc Kala IV : 2 jam – menit perdarahan kala IV : 160 cc Total : 12 jam 30 menit 230 cc 7. Kebiasaan Hamil a. Pola Nutrisi Makan Minum Frekuensi : 3x/hari 6-8x/hari Macam :nasi,sayur,lauk air putih Jumlah : 1 piring 1 gelas Pantangan :tidak ada tidak ada Keluhan tidak ada :tidak ada b. Pola Eliminasi BAB BAK
  • 4. Frekuensi : 1 x/ hari Konsistensi:lunak cair Bau : khas khas Keluhan c. 6 x/hari : tidak ada tidak ada Personal Hygiene Mandi : 2x/hari Gosok gigi : 2x/hari Keramas :3x/mgg Ganti baju :2x/hari 8. Riwayat kesehatan Ibu a. Penyakit yang pernah atau sedang di derita(menular, menurun, menahun) 1) Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis B,dan HIV/AIDS. 2) Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menurun seperti asma, hipertensi maupun diabetes. 3) Ibu mengatakan dirinya tidak pernah/ tidak sedangmenderita penyakit menahun seperti jantung, ginjal dan hati. b. 1) Penyakit yang pernah atau sedang di derita keluarga Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis dan PMS. 2) Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti hipertensi, asma maupun diabetes. 3) Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung, ginjal dan hati. c. Riwayat keturunan kembar Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ad yang mempunyai riwayat keturunan kembar d. Riwayat alergi obat Ibu mengatkan dirinya tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan B. 1. DATA OBYEKTIF Pemeriksaan Umum
  • 5. KU : Baik Kesadaran : Composmentis Vital sign Suhu : 366 C Respirasi : 3500 gram : 100 kali/ menit : 50 kali/ menit BB Nadi PB : 49 cm
  • 6. APGAR score No 1 2 3 4 5 2. Kepala Aspek yang di nilai Pernafasan Denyut jantung Reaksi terhadap rangsangan Tonus otot Warna kulit 1 menit 1 2 1 2 1 7 Waktu 5 menit 2 2 2 2 1 9 10 menit 2 2 2 2 2 10 Pemeriksaan Fisik :Mesosephalus, terdapat benjolan dengan batas yang tegas, tampak oedema melampaui tulang kepala, benjolan teraba lembut dan lunak, terdapat molase, terdapat caput suksedaneum, tidak ada chepal hematoma. CFO : 36 cm CMO : 35 cm CSOB : 32 cm CSMB : 32 cm Muka : Bersih, lonjong, tidak ada tanda lahir. Telinga :Simetris, terdapat lubang telinga, terdapat gendang telingabersih, tidak ada serumen, reflek pendengaran (+) Mata :Simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada tanda infeksi, tidak ada perdarahan,sclera putih, tidak strabismus, konjungtiva merah muda. reflek pupil (+). Hidung :Berlubang, Bersih, tidak ada polip,tidak ada pernafasan cuping hidung. Mulut :Simetris, tidak ada labioskisis, tidak ada palatoskisis tidak ada labiopalatoskisis, tidak ada pembesaran kelenjar tonsil reflek hisap (+) Leher :Tidak ada pembesaran kelanjar limfe, vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelnjar parotis, tiroid dan paratiroid. Dada :Terdapat retraksi dinding dada, putting susu simetris, tidak terdapat bunyi wheezing, detak jantung normal 120 x/ menit Ekstremitas atas: Gerakan aktif, simetris, tidak ada polidaktili dan sindaktili, tidak terdapat fraktur Ekstremitas bawah:
  • 7. Simetris, gerakannya aktif, kulit kemerahan, jumlah jari lengkap, tidak ada oedema, tidak ada polidaktili. Abdomen :Tidak ada massa, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak ada omfalokel dan gastroskisis, peristaltik usus (+) Punggung :Tidak ada spina bifida Genitalia :Terdapat labia mayora, labia minora, klitoris, terdapat lubang vagina, terdapat lubang uretra. Labia mayora menutupi labia minora Anus :terdapat lubang anus Kulit : Tidak terdapat tanda lahir, terdapat vernik kaseosa II. 1. INTERPRETASI DATA Diagnosa Kebidanan Seorang bayi baru lahir bayi Ny. N umur 0 hari dengan caput suksedanium Dasar Subjektif Ibu mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya karena terdapat benjolan dengan batas yang tegas, kepala bayi tampak bengkak melampaui tulang kepala. Dasar Objektif a. Oedema pada kepala bayi melampaui tulang tengkorak b. Terdapat benjolan pada kepala bayi dengan batas yang tegas c. Benjolan teraba lembut dan lunak d. Terdapat molase tulang kepala, tulang kepala tumpang tindih 2. Masalah Ibu tampak cemas dengan kondisi anaknya Dasar subjektif: Ibu mengatakan dirinya merasa khawatir dengan kondisi anaknya, karena pada kepalanya terdapat benjolan dengan batas yang tegas. Ibu takut anaknya mengalami kelainan. III. DIAGNOSA POTENSIAL Tidak ada IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA Tidak ada
  • 8. V. PERENCANAAN Tanggal: 12-1212 jam: 10.15 WIB Oleh: Bidan Ayu 1. Beritahu ibu dan keluarga kondisi bayinya saat ini 2. Beri informasi pada ibu dan keluarga tentang penyebab benjolan dengan batas tegas pada kepala bayi (caput suksedaneum) 3. Beritahu ibu dan keluarga cara penanganan kaput suksedaneum 4. Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir 5. Beri konseling pada ibu tentang laktasi 6. Beritahu ibu dan keluarga cara perawatan tali pusat 7. Beritahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir 8. Beri dukungan moral pada ibu VI. 1. PELAKSANAAN Tanggal: 12-12-12 jam: 10. 20WIB Oleh : Bidan Ayu Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisi bayinya, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara umum kondisi bayi ibu sehat, keadaan umumnya baik. Hasil pemeriksaan vital sign normal: Suhu : 366 C Nadi : 120 kali/ menit Respirasi : 50 kali/ menit BB : 3500 gram PB : 49 cm Apgar score : 1’: 7, 5’:9, 10’:10 Hasil pemeriksaan fisik normal, hanya saja pada kepala bayi terdapat benjolan dengan batas tegas, tampak bengkak melebihi tengkorak kepala, yang biasa disebut caput suksedanium. 2. Memberi informasi pada ibu dan keluarga penyebab benjolan dengan batas tegas pada kepala bayi (caput suksedanium), yaitu yang diakibatkan karena proses persalinan yang lama dan menggunakan vaccum ekstrasi sehingga terdapat tekanan yang kuat pada kepala bayi saat memasuki jalan lahir, akibat bertumpang tindihnya tulang kepala di daerah sutura pada suatu proses kelahiran sebagai salah satu upaya bayi untuk mengecilkan lingkaran kepalanya agar dapat melalui jalan lahir.sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstra vaskuler. Itulah sebabnya pada kepala bayi terdapat benjolan.
  • 9. 3. Memberitahu ibu cara penanganan caput suksedanium dengan cara meyakinkan dan menjelaskan pada ibu bahwa, benjolan yang terdapat pada kepala bayi merupakan hal yang normal, ibu tidak perlu khawatir dengan kondisi bayinya, tidak ada pengobatan secara khusus yang dapat diberikan. Benjolan ini akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 2-3 minggu setelah kelahiran bayi. 4. Memberitahu ibu dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir (BBL), yaitu: a. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kehangatan tubuh bayi, karena bayi masih sangat rentan untuk kehilangan panas tubuhnya. Sehingga ibu harus selalu memakaikan pakaian yang hangat, topi, sarung tangan dan kaki kemudian di bedong. b. Bayi dimandikan sehari 2x, pagi dan sore. Untuk menghindari kehilangan panas tubuhnya usahakan memandikan bayi tidak terlalu pagi dan terlalu sore. Air yang digunakan dengan suhu hangat, sebelum memandikan bayi air harus di cek terlebih dahulu dengan menggunakan punggung tepak tangan. c. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga personal hygienebayi, dengan mengganti popok bayi setiap kali bayi BAK maupun BAK. 5. Memberi konseling pada ibu tentang laktasi, yaitu dengan cara: a. Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya, menyusui bayi tidak boleh di jadwal harus semau bayi. b. 1) Mengajari ibu cara meneteki yang benar, yaitu dengan cara: Menganjurkan ibu untuk cuci tangan terlebih dahulu kemudian duduk, rileks, tidak boleh tegang, kaki ibu tidak boleh menggantung, posisi seperti ini dapat menghindari terjadinya bengkan pada kaki ibu. 2) Memposisikan bayi dengan cara kepala bayi diletakkan dilengkungan siku ibu, telinga, badan lengan dan bokong bayi dalam satu garis lurus, bokong bayi disanggah dengan telapak tangan, dan tangan belakang bayi merangkul badan ibu. 3) Sebelum menyusui ibu diharuskan mengeluarkan ASI sdikit kemudian dioleskan disekitar putting susu ibu dan sekitara coklat (aerola mamae), karena ASI mengandung antiseptik. 4) Merangsang mulut bayi dengan menempelkan putting susu disekitar mulut atau pipi bayi, ketika mulut bayi membuka masukkan putting susu dan aerola ibu. Tanda bayi menyusu dengan benar adalah tidak terdengar bunyi decakan, bayi penyusu pelan, tenang dan dalam.
  • 10. 5) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya pada kedua payudaranaya, cara melepaskan hisapan mulut bayi pada putting susu yaitu dengan memasukkan jari kelingking ke sudut mulut bayi. 6) Sesudah selesai menyusui ibu mengeluarkan sekdikit ASI dan mengoleskannya pada putting susu dan aerola mamae kemudian cuci tangan. 6. Mengajari ibu dan keluarga cara merawat tali puasat yaitu dengan cara di biarkan saja terbuka, tidak boleh diberi ramuan apapun karena dapat menyebabkan infeksi. Kemudian cara mencegah infeksi pada tali puasat yaitu dengan cara melipat popok dibawah tali puasat, agar pada saat bayi BAK tidak merembes sampai tali pusat. 7. Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir, yaitu: a. Bayi rewel b. Malas menyusu c. Letargi atau hanya bergerak jika diberi rangsangan. d. Suhu tubuhnya tinggi menganjurkan ibu untuk segera datang ketenaga kesehatan jika menemui tanda dan gejala tanda bahaya pada bayi baru lahir 13. Memberi dukungan moral pada ibu dengan cara menunjukkan perhatian pada ibu, mendengarkan keluhan ibu dan member solusi atas permasalahan yang ibu hadapi dengan penuh rasa empati. VII. 1. EVALUASI Tanggal: 7-06-12 jam: 10.45WIB Oleh : Bidan Ayu Ibu sudah mengetahui kondisi bayinya saat ini, ibu mengatakan dirinya merasa tenang karena anaknya saat ini dalam kondisi sehat, keadaan umumnya baik. 2. Setelah bidan menjelaskan pada ibu tentang penyebab adanya benjolan pada kepala bayinya, ibu merasa senang karena benjolan itu bukan merupakan suatu tanda bahaya yang terjadi pada anaknya. Melainkan dikarenakan proses persalinan yang lama dan dilakukannya tindakan vaccum ekstrasi. 3. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penanganan benjolan dikepala bayinya dari bidan, ibu dan keluarga tidak tidak merasa khawatir lagi bagaimana cara mengatasinya, karena hal tersebut dapat menghilang 2-3 minggu kemudian. 4. Ibu mengatakan sudah mengerti cara perawatan bayi baru lahir yang meliputi: cara menjaga kehangatan tubuh bayi, memandikan bayi dan menjaga personal hygiene bayi dari ibu bidan 5. Ibu mengatakan setelah mendapat penjelasan dari bidan tentang proses laktasi, ibu mempunyai gambaran cara menyusui anaknya dengan benar. Ibu juga mengatakan sudah mempraktekkan
  • 11. secara langsung kepada anaknya dan hasilnya anaknya dapat menyusu dengan tenang dan ibu merasa nyaman. 6. Ibu dan keluarganya mengerti bahwa perawatan tali pusat pada bayinya yaitu dengan cara dibiarkan terbuka tanpa ditambahkan ramuan apapun, Karena dapat menyebabkan infeksi pada tali pusat bayi. 7. Setelah mendapatkan informasi dari bidan mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir ibu selalu memperhatikan anaknya, dan mewaspadai jika terjadi bayi rewel, malas menyusu, letargi dan suhunya tinggi. 8. Ibu merasa diperhatikan oleh bidan, karena ibu merasa bidan selalu memberikan mendukungan dan selalu memberikan informasi yang ia butuhkan.