1. Makalah ekologi umum
GLOBAL WARMING
ROSYANI ADA
913 04 002
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
RAHA 2014
2. KATA PENGANTAR
Dengan kebesaran Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah_Nya,yang telah melimpahkan
rahmat,nikmat,dan inayah_Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ekologi umum yang berjudul “global warming”.
Adapun makalah “global warming” ini telah penulis usahakan dapat disusun
dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga
penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.Untuk itu penulis tidak
lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penulisan makalah ini.
Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya,penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan,baik dari segi
penggunaan kosa kata,tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. Oleh
karena itu,kritik dan saran sangat penulis harapkan demi membuat makalah ini lebih
baik lagi.
Penulis berharap semoga makalah “global warming” ini bermanfaat, bagi para
pembaca.
Bangkali,Juli 2014
Penulis
3.
4. DAFTAR ISI
Halaman judul
Daftar isi
Kata pengantar
Bab 1 Pendahuluan
a. latar belakang
b. rumusan masalah
c. tujuan
Bab 2 Pembahasan
a. pengertian global warming
b. penyebab global warming
c. dampak dari global warming
d. cara mengatasi global warming
Bab 3 Penutup
a. kesimpulan
b. saran
Daftar pustaka
5. BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia
selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya.
Peradaban manusia sekarang telah banyak ,engalami kemajuan. Selama
perkambangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung dengan
pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu
berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang
bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah
mengalami zaman revolusi yang menggantungkan kehidupan pada bidang
perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun
mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun
mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak positif maupun negative.
Salah satu dampak revolusi industry yang telah terjadi dan masih berlanjut pada masa
sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi
lingkungan yang ada disekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan
oleh para pelaku industry seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan
produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap
dampaknya bagi lingkungan secara perlahan nmaun pasti telah mengakibatkan
kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan
kehidupannya. Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang
terbesar bagi lingkungan secara global akibat usaha perindustrian yang di lakukan dan
telah berkembang pesat pada saat ini.
Dampak negative ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan serring disebut
sebagai global warming. Namun, masalah global warming sebagai masalah
6. lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang
manganggap global warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai
kebenaran keadaan global warming diantara para ahli lingkungan tersebut, masalah
global warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan diteliti lebih lanjut demi
kelangsungan kehidupan manusia.
b. Rumusan masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan global warming atau pemanasan global?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya global warming?
3. Bagaimana dampak global warming dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana cara mengatasi global warming?
c. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat:
1. Mengetahui apa itu global warming
2. Memahami penyebab terjadinya global warming
3. Mengetahui dampak dari global warming
4. Mampu mengatasi global terjadinya global warming
7. BAB 2
PEMBAHASAN
a. Pengertian global warming
Pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu
rata-rata atmosfer,laut dean daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan
bumi telah meningkat 0,74 ± 0,18oC (1,33 ± 0,32oF) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental panel on climate change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian
besar peningkatan suhu rata-erata global sejak pertengahan abad ke 20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentarasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh
setidaknya 30 badan ilmiah dan akademi, termasuk semua akademi sains nasional
dari Negara -negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak
setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
8. Mode iklim yang dijadikan acuan oleh project IPCC menunjukkan suhu
permukaan global akan meningkat 1,1 hingga 6,4oC (2,0 hingga 11,5oF) antara tahun
1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-
skenario mengenai emisi-emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-
model sensifitas iklim yang berbeda.
Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100,
pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih
dari 1000 tahun,walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini
mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabakan perubahan-
perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrim,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil yang
lain adalah hasil pertanian, hilanhnya glister, dan punahnya berbagai jenis hewan.
9. b. Penyebab global warming
1. Efek rumah kaca
Segala sumber energy yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian
besar energy tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energy ini tiba di permukaan bumi, ia berubah menjadi cahaya panas yang
menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke luar angkasa. Namun sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca antara lain uap air,
karbondioksida, sulfurdioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi.
Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan
bumi terus meningkat.
10. 2. Efek umpan balik
Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik
yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus
pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada
awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena
uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,pemanasan akan terus berlanjut dan
menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang di hasilkannya lebih besar bila
dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. Walaupun umpan balik ini meningkatkan
kandungan air absolute di udara, kelembaban relative udara hampir konstan atau
bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat. Umpan balik ini hanya
berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di
atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan
cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub
mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es
tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air
memiliki kemampuan memantulkan cahaya leibh sedikit bila dibandingkan dengan
es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi
suatu siklus yang berkelanjutan.
3. Variasi matahari
Variasi yang di hasilkan dari matahari dengan kemungkinan di perkuat dari
umpan balik dari awan. Variasi matahari akan memanaskan stratosfer. Fenomena
variasi matahari di kombinasiakn dengan aktifitas gunung berapi,mungkin telah
memberikan efek pemanasan di masa pra industry hingga tahun 1950.
11. Menurut perkiraan “ duke university bahwa matahari mungkin telah
berkonstribusi terhadap 45-50 persen peningkatan suhu rata-rata selama periode
1900-2000 dan sebesar 25-35 persen antarar tahun 2980 dan 2000.
Menurut beberapa peneliti,bahwa variasi matahari hanya membawa pengaruh
kecil terhadap pemanasan global,yaitu sekitar 1,07 persen.
c. Dampak global warming
1. Iklim mulai tidak stabil
Selama pemanasan global,daerah bagian utama dari belahan utara akan
memanas lebih dari daerah-daerah lain. Akibatnya gunung-gunung es akan mencair.
Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan
malam hari akan cenderung meningkat. Daerah hangat akan menjadi lembap karena
banyak air yang menguap darinlautan. Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan
cuaca hujan. Badai akan menjadi lebih sering,air akan lebih cepat menguap dari tanah
yang akan dapat mengakibatkan beberapa daerah menjadi kering. Selain itu
juga,angin akan bertiup kencang dan cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih
ekstrim.
2. Peningkatan permukaan laut
Ketika atmosfer menghangat lapisan permukaan laut juga akan
menghangat,sehingga volumenya akan membesar,dan akan menaikan permukaan
laut. Tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25cm (9-20 inchi)
selama abad ke 20 dan ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9-88cm
(4-35 inchi)pada abad ke 21. Perubahan tinggi lautan akan sangat mempengaruhi
kehidupan di daerah pantai dan dapat menenggelamkan beberapa Negara.
12. 3. Suhu global cenderung meningkat
Bagian selatan Kanada,sebagai contoh mungkin akan mendapat kcurah hujan
dan lebih untungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam.
Di lain pihak ,lahan pertanian tropis semi kering di bebeberapa bagian afrika mungkin
tidak dapat tumbuh. Daerah partanian gurun yang menggunakan air irigasi dari
gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim
dungin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum pncak musim
bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan
serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4. Gangguaan Ekologi
Hewan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindari dari efek
pemanasan ini,karena sebagian besar lahan telah di kuasai oleh manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cendurung untuk berimigrasi kea rah kutub atau ke atas
pegunungan . tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya ,mencari daerah baru
karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,pembangunan manusia
akan menghalangi perpndahan ini. Spesies-spesies yang berimigrasi ke utara atau ke
selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati.
Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub
mungkin juga akan musnah.
5. Munculnya berbagai macam penyakit
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan panas dan kematian. Temperature yang panas juga dapat
menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.
Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya
es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit yang dengan bencana alam
(banjir,badai dan kebakaran) dan kematian akibat truma. Timbul bencana alam
biasanya di sertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian, di
13. mana sering muncul penyakit diare,malnutrrisi,difisiensi,mikronutrien,trauma
psikologis,penyakit kulit dan lian-lain.
Pergeseran ekosistem dapat member dampak pada penyebaran penyakit
melaluiair. Seperti meningkatnya kejadian demam berdarah karena munculnya ruang
(ekosistem) baru untuk berkembangbiak. Dengan adanya perubahan iklim ini,maka
muculah spesies vector penyakit(eq.Aessdes Agipty). Virus,bakteri,plasmodium
menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang targetnya adalah organisme
tersebut. Selain itu bisa di prediksi bahwa ada beberapa spesies yab=ng akan punah
karena perubahan ekosistem. Gradiasi lingkungan yang dui sebabkan oleh
pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada watorbone disease dan
vektro-vektor disease.
Di tambah pula dengan populasi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak
terkontrol,akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti
asnma,alergi,coccidiodomicosys,penyakit jantung dan paru kronis,dan lain
sebagainya.
d. Cara mengatasi global warming
1. Awasi penebangan hutan sembarangan
Di Indonesia ini khususnya,ada pihak-pihak kurang bertanggung jawab yang
melakukan penebangan hutan secara sembarangan untuk kepentingan sendiri. Hal ini
sebaiknya diawasi oleh lembaga yang berwenang, agar bisa meminimalisir
jumlahnya. Hutan yang ditumbuhi dengan pepohonan yang lebat dan tinggi akan
memberikan banyak manfaat untuk kita,seperti terhindar dari bencana banjir dan
terjadinya erosi. Selain itu, pohon adalah makhluk yang berperan penting dalam
memberikan supply oksigen bagi kita. Jika pohon ditebang,maka kadar CO2 atau
karbondioksida akan lebih mendominasi udara kita dibandingkan dengan oksigen O2.
Jika itu terjadi, maka peningkatan suhu bumi akan terjadi dengan sangat cepat.
14. 2. Menanam pohon
Cara mengatasi pemanaan global dengan melakukan pencegahan selanjutnya
adalah dengan menanam pohon. Pemerintah dan beberapa lembaga lingkungan perlu
menggalakkan kegiatan menanam pohon untuk kebaikan bumi kita beberapa puluh
tahun ke depan. Hal ini perlu dilakukan sejak saat ini, sebelum semuanya terlambat.
Karena proses penanaman pohon ini tidak akan langsung terasa manfaatnya dalam
beberapa tahun ke depan, melainkan beberapa puluh tahun ke depan. Jadi,tanamlah
pohon untuk generasi penerus kita.
3. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor memang membuat kita lebih mudah dan praktis. Namun
dari segi kesehatan dan ketahanan alam, hal ini kurang baik jika dijadikan kebiasaan
sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita mulai untuk mengurangi pemakaian kendaraan
bermotor, dan beralih kepada sarana transportasi yang lebih sehat seperti sepeda, atau
berjalan kaki untuk menuju tempat-tempat yang dekat. Hal buruk yang diberikan oleh
kendaraan bermotor adalah polusi yang dikeluarkannya. Output dari bahan bakar
mesin tersebut adalah CO2, yang berpeluang menjadikan suhu bumi menjadi lebih
mudah panas. Jadi semakin sedikit penggunaannya,dan orang yang menggunakannya,
maka semakin kecil peluang terjadinya pemanasan global.
4. Mengurangi penggunaan lampu di siang hari
Lampu yang terlalu lama dinyalakan, apalagi diwaktu siang akan membuat
panas bumi, maka beberapa suhu panas semakin meningkat. Memang cukup sepele,
tetapi jika seluruh panas la,pu dikumpulkan dari setipa penduduk bumi, maka berapa
suhu panas yang akan terkumpul. Oleh sebab itu, mari kita biasakan menyalakan
lampu secukupnya. Dan hindari penggunaan lampu pada siang hari.
15. BAB 3
PENUTUP
a. kesimpulan
Pemanasan global adalahpeningkatan suhu rata-rata atmosfir,laut dan daratan
bumi. Penyebab terbesar pemanasa global adalah efek gas-gas rumah kaca akibat
aktivita manusia melaluiefek rumah kaca. Pemanasan global sangat berdampak
negative bagi alam semesta ini seperti naiknya permukaan air laut,fenomena cuaca
yang ekstrim,perubahan jumlah dan pola presipitasi,berpengaruhnya hasil
pertanian,hilangnya gletser,punahnya berbagai jenis hewan dan munculnya berbagai
penyakit.
Pemanasan global hanya dapat di kendalikan denga cara mengatasi efek yang di
timbulkan sambil melakukan langkah-langkah
pencegahan,diantaranya:menghilangkan karbondioksida di atmosfir dengan cara
menanam dan memelihara pepohonan lebih banyak lagi dan mengurangi produksi gas
rumah kaca.
b. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup
ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa decade
kah kita memikirkannya. Sampai pada suatu sisi di mana bumi ini telah tua dan
memohon agar kita menjaga serta melestarikannya. Marilah kita bergotong royong
untuk menyelamatkan bumi yang telah memberikan kiya kehidupan yang sempurna
ini. Stop global warming.