SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013
No. Register :
Tgl. Masuk : 9 – 03 – 2013 Jam: 09.00 WITA
Tgl. Pengkajian: 9 – 03 – 2013 Jam: 10.00 WITA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “N“
Umur : 1 hari
Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA
Anak ke : I (Pertama)
Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂)
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “R“
Umur : 23 tahun / 26 tahun
Suku : Muna / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Perkawinan ke : I / I
Lamanya menikah : 10 bulan
Alamat : Desa Labone
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Berat badan : 3.000 gr
d. Panjang badan : 48 cm
e. Tangis bayi : Kuat
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung : 120x/menit
b. Pernapasan : 44x/ menit
c. Suhu : 37˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
 Rambut hitam
 Sutura teraba jelas.
 Ubun – ubun teraba lembek
b. Wajah
 Muka tidak pucat dan tidak oedema
 Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
 Simetris kiri dan kanan
 Konjungtva merah muda dan tampak bersih
 Sklera tidak kuning
 Tidak ada strabismus
 Tampak bersih
d. Hidung
 Lubang hidung simetris kiri dan kanan
 Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
 Simetris kiri dan kanan
 Daun telinga terbentuk sempurna
 Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
 Bibir tampak lembab
 Refleks mengisap baik
 Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
 Tidak ada kelainan
h. Dada
 Tidak ada penonjolan tulang dada
 Pergerakan dada mengikuti nafas
 Putting susu terbentuk
i. Perut
 Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
 Tidak ada pendarahan tali pusat
 Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
 Tali pusat masih basah
j. Punggung
 Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
 Tidak ada kelainan pada genitalia
 Testis sudah masuk ke dalam skrotum
 Penis berlubang
 Kebersihan baik
l. Anus
 Lubang anus ()
 Anus bersih
 Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
 Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
 Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
 Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
 Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
 Reflex moro dan menggenggam baik
 Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan : 3.000 gram
1. Lingkaran kepala : 34 cm
2. Lingkaran dada : 33 cm
3. Lingkaran perut : 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis : 28 cm
2. Simphisis kaki : 20 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro : baik
b. Reflex menggenggam : baik
c. Reflex menghisap : baik
d. Reflex babinsky : baik
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu,
umur 1 hari dan kondisi baik.
Dasar
Data Subjektif:
 Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 23 –
06 – 2012
 Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 - 03 - 2013 jam : 09.00
WITA
 Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik
 Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
Data Objektif:
 Tafsiran persalinan : 11 – 03 – 2013
 Keadaan umum bayi baik
 Tanda – tanda vital :
a. Denyut jantung : 120 x / menit
b. Pernapasan : 44 x
c. Suhu : 370
C
 Berat badan lahir : 3.000 gram
 Panjang badan lahir : 48 cm
 Jenis kelamin : Laki-laki (♂)
 Ukuran lingkaran :
 Lingkar kepala : 34 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 30 cm
 Lingkar lengan atas : 12 cm
Analisis dan Interprestasi
Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada
kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 – 3500
gram dan panjang badan lahir 46 – 50 cm dan tanda-tanda vital berada
dalam batas normal.
( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 – 139)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat
1. Hipotermi
Dasar
Data subyektif : Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya
setiap kali bayi buang air kecil dan buang air
besar
Data obyektif : Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut
Analisis dan Interprestasi
Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum
berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya
pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat
mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit
berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi
yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif
hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127)
2. Infeksi tali pusat
Dasar
Data subyektif : -
Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
- Tali pusat belum puput
Analisis dan Interprestasi
Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu
pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi
kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan
tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu
Kebidanan : 370)
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Bayi tetap dalam keadaan normal
2. Tidak terjadi hipotermi
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat
4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan
B. Kriteria
1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda – tanda vital dalam batas normal
(denyut jantung : 120 – 160 x/menit, pernapasan : 40 – 60x/menit,
suhu : 36,5 – 37,5˚C
2. Bayi tetap dalam keadaan hangat
3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
C. Rencana Tindakan
1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan
dengan orang tua bayi
2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan
Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap
intervensi
3. Pantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi
4. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi
5. Pertahankan suhu tubuh bayi
Rasional : Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat
6. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Rasional : Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok
7. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat
8. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon
oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan
menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi
9. Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Rasional : Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko
bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan
kasih sayang antara bu dan bayinya
10.Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada
masa menyusui karena dapat membantu peenuhan
gizi bayi melalui ASI
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali
pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau
makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang
Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga
dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda
bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera
menemui petugas kesehatan/rumah sakit
c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman
pada bayi dan popok yang basah/lembab
merupakan sumber mikroorganisme sehingga
menyebabkan infeksi pada kulit bayi
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6
bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Rasional : ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan
nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi
karena sistem pencernaan bayi belum sempurna
sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada
bayi
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya
dan mendapatkan imunisasi lengkap
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 9 Maret 2012 Jam : 11.00 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
 Denyut jantung : 120 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37o
C
4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 9 – 03 – 2013 Jam : 11.30 WITA
1. Keadaan umum bayi baik, tanda – tanda vital dalam batas normal :
 Denyut jantung : 120 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37˚C
2. Kondisi bayi dalam keadaan normal
3. Tidak terjadi hipotermi
4. Tidak ada tanda – tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat
kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau
5. Tali pusat masih basah (belum puput)
6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI
7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI
DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9-03-2013
(SOAP)
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “N“
Umur : 1 hari
Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA
Anak ke : I (Pertama)
Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂)
b. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “R“
Umur : 23 tahun / 26 tahun
Suku : Muna / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Perkawinan ke : I / I
Lamanya menikah : 10 bulan
Alamat : Desa Labone
DATA SUBYEKTIF (S)
 Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11 – 03 – 2013 jam 09.00 WITA secara
normal/melalui jalan lahir
 Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23 – 06 – 2012
DATA OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Berat badan : 3.000 gr
d. Panjang badan : 48 cm
e. Tangis bayi : Kuat
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung : 120x/menit
b. Pernapasan : 44x/ menit
c. Suhu : 37˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
 Rambut hitam
 Sutura teraba jelas.
 Ubun – ubun teraba lembek
b. Wajah
 Muka tidak pucat dan tidak oedema
 Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
 Simetris kiri dan kanan
 Konjungtva merah muda dan tampak bersih
 Sklera tidak kuning
 Tidak ada strabismus
 Tampak bersih
d. Hidung
 Lubang hidung simetris kiri dan kanan
 Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
 Simetris kiri dan kanan
 Daun telinga terbentuk sempurna
 Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
 Bibir tampak lembab
 Refleks mengisap baik
 Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
 Tidak ada kelainan
h. Dada
 Tidak ada penonjolan tulang dada
 Pergerakan dada mengikuti nafas
 Putting susu terbentuk
i. Perut
 Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
 Tidak ada pendarahan tali pusat
 Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
 Tali pusat masih basah
j. Punggung
 Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
 Tidak ada kelainan pada genitalia
 Testis sudah masuk ke dalam skrotum
 Penis berlubang
 Kebersihan baik
l. Anus
 Lubang anus ()
 Anus bersih
 Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
 Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
 Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
 Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
 Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
 Reflex moro dan menggenggam baik
 Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan : 3.000 gram
1. Lingkaran kepala : 34 cm
2. Lingkaran dada : 33 cm
3. Lingkaran perut : 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis : 28 cm
2. Simphisis kaki : 20 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro : baik
b. Reflex menggenggam : baik
c. Reflex menghisap : baik
d. Reflex babinsky : baik
ASESSMENT (A)
Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan
kondisi baik
PLANNING (P)
Tanggal 9 Maret 2013 Jam : 12.00-12.30 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
 Denyut jantung : 120 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37o
C
4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013
Oleh
NUR HAYATI
NURMAWATI
RASNAWATI
RITA FEBRIANTI
SANDRI MAKTHA SARI
SEPTIANA
SITI KARMILA
SITI NURIATI
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2013

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasWarnet Raha
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Febrian Dini
 
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirimmafadhilah
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteripjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan intranatal
Asuhan kebidanan intranatalAsuhan kebidanan intranatal
Asuhan kebidanan intranatalHujaimah Bahri
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu BersalinPemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalinpjj_kemenkes
 

Was ist angesagt? (20)

Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normalAsuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Panggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalamPanggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalam
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
Asuhan kebidanan intranatal
Asuhan kebidanan intranatalAsuhan kebidanan intranatal
Asuhan kebidanan intranatal
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu BersalinPemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
 

Ähnlich wie Asuhan Bayi Baru Lahir

Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaKikifw
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahWarnet Raha
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahWarnet Raha
 
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxFarhaVidia
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Asuhan Bayi Baru Lahir (20)

Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
 
akbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayiakbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayi
 
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologisakbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
 
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
 
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
 
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kürzlich hochgeladen

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Kürzlich hochgeladen (9)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

Asuhan Bayi Baru Lahir

  • 1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9 MARET 2013 No. Register : Tgl. Masuk : 9 – 03 – 2013 Jam: 09.00 WITA Tgl. Pengkajian: 9 – 03 – 2013 Jam: 10.00 WITA LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR A. IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny “N“ Umur : 1 hari Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA Anak ke : I (Pertama) Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂) 2. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “R“ Umur : 23 tahun / 26 tahun Suku : Muna / Makassar Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Swasta Perkawinan ke : I / I Lamanya menikah : 10 bulan Alamat : Desa Labone
  • 2. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.000 gr d. Panjang badan : 48 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital a. Denyut jantung : 120x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37˚C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala  Rambut hitam  Sutura teraba jelas.  Ubun – ubun teraba lembek b. Wajah  Muka tidak pucat dan tidak oedema  Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata  Simetris kiri dan kanan  Konjungtva merah muda dan tampak bersih  Sklera tidak kuning  Tidak ada strabismus  Tampak bersih d. Hidung  Lubang hidung simetris kiri dan kanan  Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
  • 3. e. Telinga  Simetris kiri dan kanan  Daun telinga terbentuk sempurna  Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut  Bibir tampak lembab  Refleks mengisap baik  Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher  Tidak ada kelainan h. Dada  Tidak ada penonjolan tulang dada  Pergerakan dada mengikuti nafas  Putting susu terbentuk i. Perut  Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat  Tidak ada pendarahan tali pusat  Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)  Tali pusat masih basah j. Punggung  Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia  Tidak ada kelainan pada genitalia  Testis sudah masuk ke dalam skrotum  Penis berlubang  Kebersihan baik l. Anus  Lubang anus ()  Anus bersih  Tidak ada kelainan pada anus
  • 4. m. Kulit  Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis  Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah  Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap  Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap  Reflex moro dan menggenggam baik  Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.000 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 20 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dan kondisi baik.
  • 5. Dasar Data Subjektif:  Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 23 – 06 – 2012  Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 - 03 - 2013 jam : 09.00 WITA  Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik  Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK Data Objektif:  Tafsiran persalinan : 11 – 03 – 2013  Keadaan umum bayi baik  Tanda – tanda vital : a. Denyut jantung : 120 x / menit b. Pernapasan : 44 x c. Suhu : 370 C  Berat badan lahir : 3.000 gram  Panjang badan lahir : 48 cm  Jenis kelamin : Laki-laki (♂)  Ukuran lingkaran :  Lingkar kepala : 34 cm  Lingkar dada : 33 cm  Lingkar perut : 30 cm  Lingkar lengan atas : 12 cm Analisis dan Interprestasi Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 – 3500
  • 6. gram dan panjang badan lahir 46 – 50 cm dan tanda-tanda vital berada dalam batas normal. ( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 – 139) LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat 1. Hipotermi Dasar Data subyektif : Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya setiap kali bayi buang air kecil dan buang air besar Data obyektif : Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut Analisis dan Interprestasi Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127) 2. Infeksi tali pusat Dasar Data subyektif : - Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril - Tali pusat belum puput Analisis dan Interprestasi Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus. Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
  • 7. dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu Kebidanan : 370) LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi LANGKAH V. RENCANA ASUHAN A. Tujuan 1. Bayi tetap dalam keadaan normal 2. Tidak terjadi hipotermi 3. Tidak terjadi infeksi tali pusat 4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan B. Kriteria 1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda – tanda vital dalam batas normal (denyut jantung : 120 – 160 x/menit, pernapasan : 40 – 60x/menit, suhu : 36,5 – 37,5˚C 2. Bayi tetap dalam keadaan hangat 3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik C. Rencana Tindakan 1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan dengan orang tua bayi 2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap intervensi 3. Pantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi 4. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung
  • 8. Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi 5. Pertahankan suhu tubuh bayi Rasional : Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat 6. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Rasional : Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok 7. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat 8. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi 9. Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Rasional : Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan kasih sayang antara bu dan bayinya 10.Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada masa menyusui karena dapat membantu peenuhan gizi bayi melalui ASI b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera menemui petugas kesehatan/rumah sakit c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
  • 9. Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman pada bayi dan popok yang basah/lembab merupakan sumber mikroorganisme sehingga menyebabkan infeksi pada kulit bayi d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Rasional : ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada bayi e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya dan mendapatkan imunisasi lengkap LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 9 Maret 2012 Jam : 11.00 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital:  Denyut jantung : 120 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit  Suhu : 37o C 4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
  • 10. 5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator 6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya 10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
  • 11. LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 9 – 03 – 2013 Jam : 11.30 WITA 1. Keadaan umum bayi baik, tanda – tanda vital dalam batas normal :  Denyut jantung : 120 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit  Suhu : 37˚C 2. Kondisi bayi dalam keadaan normal 3. Tidak terjadi hipotermi 4. Tidak ada tanda – tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau 5. Tali pusat masih basah (belum puput) 6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI 7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
  • 12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9-03-2013 (SOAP) IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny “N“ Umur : 1 hari Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA Anak ke : I (Pertama) Jenis Kelamin : Laki – Laki (♂) b. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “R“ Umur : 23 tahun / 26 tahun Suku : Muna / Makassar Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Swasta Perkawinan ke : I / I Lamanya menikah : 10 bulan Alamat : Desa Labone DATA SUBYEKTIF (S)  Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11 – 03 – 2013 jam 09.00 WITA secara normal/melalui jalan lahir  Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23 – 06 – 2012
  • 13. DATA OBYEKTIF (O) 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.000 gr d. Panjang badan : 48 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital a. Denyut jantung : 120x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37˚C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala  Rambut hitam  Sutura teraba jelas.  Ubun – ubun teraba lembek b. Wajah  Muka tidak pucat dan tidak oedema  Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata  Simetris kiri dan kanan  Konjungtva merah muda dan tampak bersih  Sklera tidak kuning  Tidak ada strabismus  Tampak bersih d. Hidung  Lubang hidung simetris kiri dan kanan  Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih e. Telinga  Simetris kiri dan kanan
  • 14.  Daun telinga terbentuk sempurna  Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut  Bibir tampak lembab  Refleks mengisap baik  Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher  Tidak ada kelainan h. Dada  Tidak ada penonjolan tulang dada  Pergerakan dada mengikuti nafas  Putting susu terbentuk i. Perut  Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat  Tidak ada pendarahan tali pusat  Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)  Tali pusat masih basah j. Punggung  Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia  Tidak ada kelainan pada genitalia  Testis sudah masuk ke dalam skrotum  Penis berlubang  Kebersihan baik l. Anus  Lubang anus ()  Anus bersih  Tidak ada kelainan pada anus
  • 15. m. Kulit  Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis  Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah  Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap  Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap  Reflex moro dan menggenggam baik  Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.000 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 20 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik ASESSMENT (A) Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan kondisi baik
  • 16. PLANNING (P) Tanggal 9 Maret 2013 Jam : 12.00-12.30 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital:  Denyut jantung : 120 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit  Suhu : 37o C 4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering 5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator 6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya 10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
  • 17. lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
  • 18. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9 MARET 2013 Oleh NUR HAYATI NURMAWATI RASNAWATI RITA FEBRIANTI SANDRI MAKTHA SARI SEPTIANA SITI KARMILA SITI NURIATI AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA KABUPATEN MUNA 2013