2. Caput succedaneum adalah edema kulit kepala anak
yang terjadi akibat tekanan dari jalan lahir kepada kepala
anak atau pembengkakan difus,pada jaringan lunak kulit
kepala,yang mengenai bagian kepala terbawah,yang terjadi
pada kelahiran verteks. Karena tekanan ini vena
tertutup,tekanan dalam capilair veneus meninggi hingga
cairan masuk kedalam jaringan longgar di bawah lingkaran
tekanan dan tempat yang terendah. Merupakan benjolan
yang difus kepala,dan melampaui sutura garis tengah.
4. - Caput succedaneum muncul sebagai pembengkakan
kulit kepala yang memanjang di garis tengah dan
berhubungan dengan kepala pencetakan.
-Caput Succedaneum adalah benjolan yang membulat
disebabkan kepala tertekan leher rahim yang saat itu
belum membuka penuh yang akan menghilang dalam
waktu satu dua hari
5. •Adanya oedema
•Pada perabaan teraba lembut dan lunak
•Batas tidak jelas dan melampaui batas sutura sagitalis
•Akan menghilang dalam 2-3 hari
6. 1. Pembengkakan yang terjadi pada kasus caput
succadeneum
merupakan pembengkakan difus jaringan otak,yang
dapat melampaui sutura garis tengah (sutura
sagitalis).
2. Adanya edema di kepala terjadi akibat
pembendungan sirkulasi kapiler dan limfe di sertai
pengeluaran cairan tubuh.Benjolan biasanya di
temukan di daerah persentasi lahir dan terletak
periosteum hingga dapat melampaui sutura.
7. Pembengkakan pada caput succadeneum dapat
meluas menyeberangi garis tengah atau garis sutura.Dan
edema akan menghilang sendiri dalam beberapa
hari.Pembengkakan dan perubahan warna yang anolog dan
distorsi wajah dapat terlihat pada kelahiran dengan
persentasi wajah.Dan tidak di perlukan pengobatan yang
spesifik,tetapi bila terdapat ekimosis yang ektensif
mungkin ada indikasi melakukan fisioterapi dini untuk
hiperbilirubinemia.
8. - Bayi dirawat seperti pada perawatan bayi normal
- Observasi keadaan umum bayi
- Pemberian ASI adekuat
- Cegah terjadinya infeksi
- Untuk penanganan caput succedanaum tidak ada
penanganan khusus karena dapat menghilang dengan
sendirinya