SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY “ S ”
DI WISMA KENANGA PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI
KABUPATEN GOWA
A. Pengkajian
a. IIdentitas
1. Nama : Ny. S Dg K
2. Usia : 72 tahun
3. Tempat Asal : Gowa
4. Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : TN. K
I. Fisik/ Biologis
a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya: Ny. S merasa kalau dirinya sakit
tetapi sakitnya tidak terlalu berat, keluhannya sakit kepala, penglihatan buta
dan kurang nafsu makan.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Ny. S hanya mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi, BAB,
BAK sendiri, cuci pakaian sendiri dan membantu cucu membersihkan
rumah.
c. Kekuatan fisik lansia
 Kekuatan otot dan sendi:
Kekuatan pada masing – masing anggota ektremitas berbeda – beda,
- Tangan kanan/kiri kekuatannya cukup kuat untuk memegang tongkat
sebagai penunjuk jjika berjalan.
- Kaki kanan dan kiri kekuatannya berkurang untuk jalan terlalu lama,
kadang terasa sakit pada kedua lutut.
 Penglihatan
Penglihatan tidak jelas, ptosis senilis, mata tampak cekung, refleks kornea
(+).
 Pendengaran
1
Pendengaran kedua telinga cukup jelas. Dengan suara frekwensi rendah
klien kurang mendengar.
d. Kebiasan lansia merawat diri pada Ny. S masih baik dalam arti klien mampu
merawat diri dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil
Kebiasaan makan : Selera makan klien kurang, makanan yang
dihabiskan hanya 1/2 porsi yang dimakan.
Kebiasaan minum : Minum hanya jiika haus 6 gelas sehari.
Kebiasaan tidur : Cukup,dari jam 21.00 s/d 05.00.
Kebiasaan BAB : Klien mengatakan BAB lancar, 1 x sehari sering
pada pagi hari.
f. Perubahan – perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan :
Klien mengatakan bahwa kemampuannya untuk berjalan sudah berkurang,
kadang terasa sakit pada kedua lututnya, penglihatan buta,
g. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obat
Ny.S jarang memeriksa kesehatannya, bila sakitnya parah baru pergi ke
puskesmas untuk berobat.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan pandang, perabaan, ketok dan dengar pada system – system :
a. Integumen
Terjadi perubahan pada kulit yaitu tampak keriput, perubahan pigmentasi,
turgor dan tekstur menurun.
b. Muskuloskletal
Terjadi kekakuan pada lutut kaki, berjalan pelan, kekuatan otot berkurang,
kelemahan ada.
c. Respirasi
Tidak ada keluhan yang berarti.
d. Kardiovaskuler
Takikardia (+), peningkatan vena jugularis, capillary refill time 2 detik, udema
(-).
2
e. Perkemihan
Frekuensi BAB klien 1 x sehari dan BAK lancar
f. Persyarafan
Tangan tampak tremor bila memegang sesuatu agak lama.
g. Fungsi sensoris
 Penglihatan buta.
 Pendengaran: agak berkurang dengan frekuensi yang rendah
 Pengecapan: sensitivitas pengecapan berkurang,terjadi
perubahan nafsu makan.
 Penciuman: kesan normal.
II. Psikologis
h. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek maupun jangka
panjang.
i. Proses fikir
Cukup baik
j. Alam perasaan
Cukup baik
k. Orientasi
Cukup baik
I. Sosial Ekonomi
Kesibukan lansia mengisi waktu luang adalah membantu cucu menyelesaikan
pekerjaan rumah.
Sumber keuangan dari anaknya.
Kegiatan organisasi yang diikuti klien tidak ada.
Pandangan lansia terhadap lingkungan sekitarnya baik, klien merasa nyaman
jika berada di panti.
Klien jarang berkomunikasi dengan tetangga, apalagi setelah klien mengalami
kebutaan.
IV Spritual
Klien adalah orang yang taat sekali beribadah, menjalankan sholat lima waktu.
Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan yang
terjadi.
3
Dalam menyelesaikan masalah, klien hanya berdoa menyerahkan pada yang
Kuasa.
Menjalani kehidupannya klien tampak optimis dan klien berharap diakhir
hidupnya kilien tetap bahagia.
RIWAYAT KESEHATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat Klien/ Data Biografis
N a m a : Ny. S Dg K
Tempat dan tanggal lahir : 72 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku / Agama : Makassar / Islam
Pendidikan : Tidak sekolah
Status : Janda
Alamat/ telepon : wisma 8 kenanga PSTW Gaumabajii
Orang paling dekat : Suami.
2. Riwayat Keluarga
Pasangan hidup : Meninggal
Umur : -
Pekerjaan : -
Alamat : -
3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Saat ini klien tinggal tidak bekerja.
Pekerjaan Sebelumnya : Pernah bekerja sebagai pelayan toko.
Sumber-sumber pendapatan : Dari anak.
4
4. Riwayat Lingkungan Hidup
Tipe tempat tinggal : Rumah milik anaknya.
Jumlah kamar : 2 kamar
Jumlah Orang yang tinggal di rumah : 5 orang
Derajat privasi : Baik
5. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Tidak ada yang spesifik
6. Sumber/system perndukung yang digunakan
Polklinik terdekat.
7. Deskripsi Hari khusus ( termasuk kebiasaan ritual waktu tidur)
Tidur siang : Jarang dilakukan
Tidur malam : Mulai jam 21.00 s/d jam 05.00
8. Status kesehatan saat ini
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : sakit kepala, sakit
persendian lengan dan lutut dan penglihatan buta.
Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu : Pusing
Keluhan – keluhan kesehatan utama : Klien mengatakan sekarang sakit kepala
dan sakit persendian, kadang-kadang kalau sakit sulit berjalan dan penglihatan
buta membuat klien semakin sulit untuk beraktivitas, sebagai alat bantu klien
menggunakan tongkat.
Pengetahuan / pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan : kurang.
Nutrisi
Diet selama 24 jam termasuk cairan : Diet pagi : bubur, siang : nasi +
sayur + ikan, dan malam sama dengan sore.
Riwayat peningkatan/penurunan BB : tetap
Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari, kadang-kadang klien
telat makan. Makan dilakukan secara bersama- sama dengan lansia yang
lain
Masalah – masalah menelan/mengunyah : Klien mengatakan terasa
susah mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal sebagian.
5
9. Status Kesehatan yang lalu
Penyakit masa kanak –kanak : Sering batuk pilek
Penyakit serius kronik : Pernah mengalami sakit yang serius
Trauma : Tidak pernah terjadi trauma
Perwatan di RS : Pernah
Operasi : Tidak pernah
10. Riwayat Keluarga
Keterangan :
6
XX
7
2
XX
X
3th 5bl
: Garis perkawinan
: Laki - laki
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Klien
11.Tinjauan system
a. Umum
Klien mengatakan selalu saja mengalami kelelahan yang dapat
mengganggu aktivitas kehidupan sehari – hari, tampak perubahan pada
tekstur kulit, perubahan pigmentasi, penglihatan menjadi buta, terjadi
perubahan berat badan dalam setahun yaitu BB menurun sebanyak 3 kg,
perubahan nafsu makan, dan terjadi perubahan rambut yaitu menjadi putih
dan mudah rontok,
b. Kepala
Klien mengeluh sakit kepala
c. Mata
Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya menjadi buta.
d. Telinga
Klien mengatakan hanya bisa mendengar dengan jelas apabila dengan
frekwensi suara yang agak tinggi. Kelainan yang lain tidak ada, keadaan
telinga kurang bersih.
e. Mulut dan Tenggorokan
Klien mengatakan giginya sudah tanggal sebagian sehingga susah untuk
mengunyah makanan , kesulitan menelan kadang terjadi bila makanan yang
dikonsumsi agak keras.
f. Hidung dan sinus
7
Tidak ada keluhan
g. Leher
Tidak ada keluhan yang serius hanya klien mengatakan sedikit agak
terbatas gerakan lehernya/pelan.
h. Kardiovaskuler
Takikardia,Bj I dan II kesan normal, peningkatan vena jugularis.
i. Pernafasan
- Tidak ada keluhan yang berarti.
j. Gastrointestinal
Klien mengatakan tidak bisa mengunyah makanan karena gigi sudah
tanggal sebagian, klien juga mengatakan nafsu makan berkurang, BAB &
BAK lancar.
k. Genitoreproduksi
Tidak ada keluhan.
l. Muskuloskletal
Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lengan dan lutut,
kadang- kadang terasa sakit mengakibatkan sulit untuk beraktivitas.
m.Sistem syaraf pusat
8
Klien mengatakan tangan bila memegang sesuatu agak lama terasa
bergetar / tremor.
n. Sistem Endokrin
Terjadi perubahan pigmentasi kulit,perubahan rambut.
o. Psikososial
Klien mengatakan bahwa keadaannya sekarang biasa – biasa saja, bila ada
sesuatu yang membuat klien sedih klien hanya bisa berdoa, Penglihatan
yang buta membuat klien susah melakukan aktivitas sehingga membuat
klien nampak sering menyendiri. bila berbicara tentang kematian dan masa
depan klien menyatakan mau meninggal dalam keadaan bahagia dan
tampak klien merasa optimis sehingga dalam kehidupan sehari – harinya
biasa saja.
9
1. Analisa Data
NO DATA SUBJEKTI/OBJEKTIF ETIOLOGI MASALAH
1
2
Data subjektif :
Klien mengatakan terjadi
perubahan pada
penglihatannya 3 tahun
yang lalu yaitu pandangan
menjadi buta, Klien
mengatakan tangannya bila
memegang sesuatu agak
lama terasa bergetar /
tremor, klien juga mengeluh
sakit kepala
Data objektif :
Klien berjalan agak lambat
dengan menggunakan
tongkat.
Data Subjektif :
- Klien mengatakan kepala
terasa sakit, keluhan
dirasakan 3 tahun yang
lalu.
- Klien hobby makan
makanan yang berlemak.
- Klien mengatakan lebih
senang tinggal dipanti
Proses penuaan
Penurunan fungsi tubuh
Gg. Sist. Gg. sist
Penglihatan Persyarafan
Penurunan Kurang
Sensitivitas koordinasi
Pada cahaya.
Respon me gerakan
lambat. Tubuh
Tremor
Lap. Pandang
Menyempit
Risiko cedera
Saraf simpatis
Renin
Risiko cedera fisik
Nyeri / sakit kepala
10
3
jiika dirumah klien sering
dimarahi.
Data Objektif :
- Wajah tampak memelas
- Nyeri berdenyut pada
region suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling time 2
detik.
- Vital sign :
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
Data Subjektif :
- Klien mengatakan terasa
susah mengunyah
makanan karena gigi
sudah tanggal sebagian.
Nafsu makan berkurang.
- Menu sehari termasuk
cairan :Makan pagi :
bubur , siang : nasi +
sayur + ikan, dan malam
sama dengan sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/penurunan
BB : ada
- Pola konsumsi makanan
Angiotensinogen ( hati)
Angiotensin I (Paru)
ACE
Angiotensin II
Vasokontriksi
- Pe tekanan vaskuler
cerebral
- Iskemik vaskular
cerebral
Nyeri
Proses penuaan
Penurunan fungsi tubuh
Gg. sist Gg. sist
Pencernaan persyarafan
Kehilangan Sensitivitas
Gigi indra penge
capan
kesulitan Rasa lapar
proses me menurun
Perubahan nutrisi
( kurang dari
kebutuhan tubuh)
11
: frekwensi 3 kali sehari,
kadang telat makan,
ngunyah
Tidak ada nafsu makan
Intake kurang
Perubahan nutruisi
( kurang dari kebutuhan tubuh )
B. Masalah Keperawatan / Diagnosa Keperawatan
a. Risiko cedera fisik berhubungan dengan gangguan fungsi penglihatan /
persayarafan.
b. Nyeri/ sakit kepala berhubungan dengan peningkatan pembuluh darah
cerebral
c. Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) berhubungan dengan
penurunan nafsu makan, kehilangan organ pencernaan (gigi )
12
13
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal : 11-12-03
Risiko cedera fisik
berhubungan dengan
gangguan fungsi
penglihatan dan
persyarafan ditandai
dengan
Data subjektif :
Klien mengatakan
terjadi perubahan
pada penglihatannya
3 tahun yang lalu
yaitu pandangan
manjadi buta, Klien
mengatakan
tangannya bila
Cedera fisik
dapat diatasi
dengan kriteria
:
Gangguan
penglihatan
berkurang
sehingga
Aktivitas
sehari – hari
tidak lagi.
1. Bina hubungan
saling percaya
2. Kajii tingkat
penurunan
penglihatan mata
klien dan
penurunan fungsi
persyarafan klien.
1. Hubungan saling
percaya
mempermudah
dalam
penggalian
masalah lebih
lanjut.
2. Dengan
pengkajian
diharapkan akan
dapat dengan
mudah
menentukan
intervensi yang
akan diberikan.
Jam : 10.00 wita
1. Membina hubungan saling
percaya Memperkenalkan
diri, tujuan interaksi,dll
Hasil : Hubungan saling
percaya terbina.
Jam : 10.05 wita
2. Kajii tingkat penurunan
penglihatan mata klien
dan penurunan fungsi
persyarafan klien.
Hasil : masih terjadi
Penurunan penglihatan.Dan
masih tremor pada tangan
bila memegang sesuatu agak
lama..
Jam :
S :
Klien mengatakan
masih terjadi
perubahan pada
penglihtannya yaitu
pandangan masih
kabur,
Klien mengatakan
tangannya masih
gemetaran bila
memegang
sesuatau
O :
Penglihatan buta,
klien memakai
tongkat sambil
14
memegang sesuatu
agak lama terasa
bergetar / tremor,
klien juga mengeluh
sakit kepala
Data objektif :
Klien berjalan agak
lambat
3. Jelaskan pada
klein tentang
proses penuaan
dan dampaknya
pada mata dan
syaraf.
4. Jelaskan
kebutuhan klien
akan keamanan
dan keselamatan
akibat penurunan
fungsi tersebut.
5. Ciptakan
lingkungan
3. Dengan
penjelasan klien
dapat
memahami dan
kahirnya dapat
kooperatif dalam
segala tindakan.
4. Supaya klien
mengetahui apa
saja yang
dilakukan untuk
mengatasi
masalah nya.
5. Dengan
lingkungan
Jam :10.10 wita
3. Jelaskan pada klein tentang
proses penuaan dan
dampaknya pada mata dan
syaraf.
Hasil : Klien mamahami
penjelasan yang diberikan.
Jam :10. 20 wita
4. Jelaskan kebutuhan klien
akan keamanan dan
keselamatan akibat
penurunan fungsi tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan
mampu menyebutkan ulang
yang dijelaskan walaupun
dengan bantuan.
Jam : 10.30 wita
berjalan dengan
penuh hati-hati.
tremor masih
terjadi bila
memegang
sesuatu agak lama.
Dampak terhadap
aktivitas sehari –
hari terjadi akibat
keluhan tersebut
diatas
A:
Risiko cedera
masih persistem.
P :
Pertahannkan
intervensi
15
ruangan yang
cukup :
pencahayaannya.
6. Hindari lantai
kamar mandi dan
WC yang licin
serta beri
pegangan.
7. Dekatkan barang
– barang
keperluan klien.
ruangan yang
cukup
pencahayaan
dan lantai yg
tidak licin
meminimalkan
cedera.
6. Mencegah
terjadinya injuri.
7. Memudahkan
klien melihatn
dan menjangkau
tanpa
memerlukan
banyak bantuan.
5. Ciptakan lingkungan ruangan
yang cukup :
pencahayaannya.
Hasil : lingkungan cukup
pencahayaannya dengan
lampu.
Jam : 10 40 wita
6. Hindari lantai kamar mandi
dan WC yang licin serta beri
pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan
Kamar mandi tidak licin
( Kering )
Jam :10.50 wita
7. Dekatkan barang – barang
keperluan klien.
Hasil : Barang – barang yang
diperlukan klien dekat
16
8. Ajarkan cara
menggunakan
alat bantu pindah
( turun dari
tempat tidur,
bangun pada
malam hari untuk
BAB/BAK.
9. Libatkan sesama
lansia untuk
saling tolong –
menolong.
10. Kolaborasi
8. Meminimalkan
cedera.
9. Peran serta
sesama lansia
sangat
membantu
dalam
mengurangi
risiko
kecelakaan.
dengan klien yaitu disamping
tempat tidur.
Jam : 11.00 wita
8. Ajarkan cara menggunakan
alat abntu pindah ( turun dari
tempat tidur, bangun pada
malam hari untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti
dan melaksanakan hal – hal
yang telah dianjurkan.
Jam : 11.10 wita
9. Libatkan sesama lansia
saling tolong – menolong.
Hasil : sesama lansia dapat
saling tolong menolong.
17
Tanggal: 11-12-03
Nyeri/ sakit kepala
berhubungan
denganPeningkatan
tekanan pembuluh
darah cerebral,
ditandai dengan :
Nyeri/ sakit
kepala dapat
diatasi
Dengan
dengan tiem
kesehatan lain
dalam hal
pengobatan
atau tindakan
lainnya.
1. Kajii vital sign,
frekuensi pulsasi,
observasi warna
kulit.
2. Observasi warna
kulit,
kelembaban,
10. Untuk
meningkatkan
fungsi yang
terganggu dan
memberikan
therapy
1. Perbandingan
tekanan
memberi
gambaran
keterlibatan
vaskular, serta
komplikasi yg
mungkin terjadi.
2. Adanya pucat,
dingin, kulit
lembab dan
masa pengisian
Jam :11.30 wita
10.Kolaborasi dengan tiem
kesehatan lain dalam hal
pengobatan atau tindakan
lainnya.
Jam : 11.40 wita
1. Kajii vital sign, frekuensi
pulsasi,
Hasil: TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
Jam : 11. 45 wita
Jam ; 14.00 wita
S :
- Klien
mengatakan
kepala terasa
sakit, keluhan
dirasakan 3
tahun yang lalu.
18
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
kepala terasa
sakit, keluhan
dirasakan 3 tahun
yang lalu.
- Klien hobby
makan makanan
yang berlemak.
- Klien mengatakan
lebih senang
tinggal dipanti jiika
dirumah klien
sering dimarahi.
Data Objektif :
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri berdenyut
pada region
suboksipital.
- Takikardia
kriteria :
- Klien tidak
lagi
mengeluhka
n nyeri/
sakit kepala,
- vital sign
Normal,
- DVJ (-),
- capillary
Refilling
time <2
detik.
capillari refilling
time
3. Anjurkan pasien
untuk diet
rendah garam
dan berlemak.
4. Bantu pasien
dalam
mengidentifikasi
faktor-faktor
risiko yang
dapat diubah.
kapiler lambat
mungkin
berkaitan dgn
vasokontriksi.
3. Diet yang teratur
mengurangi
kemungkinan
terjadinya
komplikasi.
4. Faktor” risiko
menunjukkan
hubungan dalam
menunjang
hipertensi.
5. Faktor” risiko dpt
meningkatkan
proses penyakit
2. Observasi warna kulit,
kelembaban, capillari refilling
time
Hasil : Warna kulit
sawomatang, agak dingin,
capillary rwfilling time 2 detik.
Jam : 11.50 wita
3. Menganjurkan pasien untuk
diet rendah garam dan
berlemak.
Hasil : Klien mengerti dan
mau melakukannya.
Jam : 11.55 wita
4. Membantu pasien dalam
mengidentifikasi faktor-faktor
risiko yang dapat diubah.
Hasil: Klien kooperatif mau
mengubah faktor” risiko.
- Klien hobby
makan makanan
yang berlemak.
- Klien
mengatakan
lebih senang
tinggal dipanti
jiika dirumah
klien sering
dimarahi.
O :
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri berdenyut
pada region
suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena
jugularis
- Capillary refilling
time 2 detik.
19
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling
time 2 detik.
- Vital sign :
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
5. Atasi masalah
dgn pasien untuk
mengidentifikasi
cara oerubahan
gaya hidup yg
dpt dibuat untuk
mengurangi
faktor” diatas.
6. Beri penguatan
pentingnya kerja
sama dalam
regimen
pengobatan dan
pertahankan
tindak lanjut.
1. Kajii kebutuhan
nutrisi dan
atau
memperburuk
gejala.
6. kurangnya kerja
sama adalah
alasan umum
kegagalan
terapi
antihipertensif.
1.Dapat
menentukasn
intervensi yang
akan diberikan.
Jam : 12.00 wita
5. Mengatasi masalah dgn
pasien untuk mengidentifikasi
cara oerubahan gaya hidup
yg dpt dibuat untuk
mengurangi faktor” diatas.
Hasil: Klien mengikuti apa
yang diajarkan dan mau
melakukannya.
Jam : 12.10 wita
6. Memberi penguatan
pentingnya kerja sama dalam
regimen pengobatan dan
pertahankan tindak lanjut.
Hasil: Memahami anjuran.
- Vital sign :
TD : 150/90
mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
A :Nyeri / sakit
kepala agak
berkurang
setelah klien
berstirahat.
P : Pertahankan
Intervensi.
20
Tanggal : 12-12-03
Perubahan nutrisi
( kurang dari
kebutuhan tubuh )
berhubungan dengan
penurunan nafsu
makan, kehilangan
organ pencernaan
( gigi ) ditandai
dengan
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
terasa susah
mengunyah
makanan karena
gigi sudah tanggal
sebagian. Nafsu
makan berkurang.
- Menu sehari
Perubahan
nutrisi ( kurang
dari kebutuhan
tubuh ) dapat
diatasi dengan
kriteria :
Klien tidak lagi
mengeluhkan
susah
mengunyah
makanan,
nafsu makan
perubahan nutrisi
yang terjadi.
2. Jelaskan pada
klien tentang
proses penuan
hubungan dengan
proases sist
pencernaan.
3. Anjurkan klien
untuk makan –
makanan dalam
porsi kecil tapi
sering dan
2.Agar klien
mengetahui dan
klien akan
mengerti apa
yang terjadi /
dampak dari
proses penuaan
tersebut.
3.Dengan makan –
makanan dengan
porsi kecil
tapisering akan
melatih abdomen
beradaptasi
Jam :10.00 wita
1. Kajii kebutuhan nutrisi dan
perubahan nutrisi yang
terjadi.
Hasil :Kebutuhan nutrisi klien
perhari kira- kira 5500 kalori,
dan perubahan terjadi
dibuktikan terjadi penurunan
BB.
Jam : 10.05 wita
2. Jelaskan pada klien tentang
proses penuan hubungan
dengan proses sist
pencernaan.
Hasil : klien mengerti tentang
proses penuaan dan
dampaknya terhadap nutrisi
klien.
Jam :10. 10 wita
3. Anjurkan klien untuk makan –
Jam : 14.00 wita
S :
Klien mengatakan
masih susah
mengunyah
makanan oleh
karena gigi sudah
tanggal semua..
Nafsu makan
masih kurang
O :
Riwayat
peningkatan/penur
unan BB : ada
Pola konsumsi
makanan :
frekwensi 3 kali
21
termasuk
cairan :Makan pagi
: bubur , siang :
nasi + sayur +
ikan, dan malam
sama dengan sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/penur
unan BB : ada
- Pola konsumsi
makanan :
frekwensi 3 kali
sehari, kadang
telat makan,
bertambah.
BB meningkat.
Pola konsumsi
makanan jadi
teratur dan
makanan yang
disajikan
dihabiskan 1
porsi.
makan-makanan
ringan.
4. Anjurkan klien
untuk tidak makan
makanan yang
keras dan sulit
untuk
ditelan/makan.
5. Anjurkan klien
untuk makan
makanan yang
banyak
mengandung
dengan makanan
dan tidak
membuat klien
merasa
bosan/enek.
4.Makanan yang
keras akan
membuat trauma
pada organ mulut
oleh karena gigi
sudah sebagian
yang tanggal.
5.Serat berfungsi
untuk
mempermudah
dalam proses
BAB dan kalori
yang tinggi akan
makanan dalam porsi kecil
tapi sering dan makan biscuit.
Hasil ; Makanan yang tidak
dihabiskan disimpan oleh klien
kemudian dimakan lagi pada
jam tertentu, dan klien suka
makan makanan ringan + teh
manis
Jam : 10.15 wita
4. Anjurkan klien untuk tidak
makan makanan yang keras
dan sulit untuk ditelan/makan.
Hasil : klien mematuhi anjuran
dengan tidak memakan
makanan yang keras.
Jam : 10.20 wita
5. Makan makanan yang banyak
mengandung serat dan
sehari, kadang-
kadang klien telat
makan. Makan
dilakukan secara
bersama- sama
dengan lansia yang
lain.
Makanan yang
disajikan hanya di
makan 1/2 porsi
saja.
A:
Perubahan pola
nutrisi masih terjadi
P;
Pertahankan
intervensi
22
serat dan batasi
makanan yang
tinggi kalori.
6. Anjurkan klien
untuk makan
secara bersama –
sama keluarga
7. Kolaborasi untuk
penyajiian
makanan yang
hangat dan
dengan menu
yang bervariasi
menyebabkan
penambahan BB.
6.Menghilangkan
stress dan
meningkatkan
selera makan.
7.Makanan yang
hangat dfan
bervariasi akan
membuat selera
makan
bertambah.
batasi makanan yang tinggi
kalori.
Hasil : klien suka makanan
seperti sayuran kangkung,
sawi dan buah ( pisang )
Jam :10. 25 wita
6. Anjurkan semua klien untuk
makan secara bersama –
sama
Hasil : klien dan keluraga
makan bersama – sama.
Jam :11.00 wita
7. Kolaborasi untuk penyajiian
makanan yang hangat dan
dengan menu yang bervariasi
23
24
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
1 I Jumat,19-12-
03
Jam ; 12.00
1. Membina hubungan saling percaya,
memperkenalkan diri, tujuan interaksi,
dll,
Hasil : Hubungan saling percaya
terbina.
Jam : 12.05
2. Kajii tingkat penurunan penglihatan
mata klien dan penurunan fungsi
persyarafan klien.
Hasil : Penglihatan buta, namun klien
tidak menganggap sebagai suatu
penghalang untuk melakukan aktivitas
sehari-hari.
Jam : 12.10
3. Menjelaskan pada klien tentang proses
penuaan dan dampaknya pada mata
dan syaraf.
Hasil : Klien mamahami penjelasan
yang diberikan.
Jam : 12.15
4. Menjelaskan kebutuhan klien akan
keamanan dan keselamatan akibat
penurunan fungsi tersebut.
Jam :13.00
S :
Klien mengatakan masih
terjadi perubahan pada
penglihatannya yaitu tidak
dapat melihat.
Klien mengatakan tangannya
masih gemetaran bila
memegang
sesuatau
O :
Penglihatan buta, klien
memakai tongkat sambil
berjalan dengan penuh hati-
hati. tremor masih terjadi bila
memegang sesuatu agak
lama. Namun klien tidak
menganggap sebagai suatu
penghalang untuk beraktifitas
seperti biasanya.
A: Risiko cedera masih
persistem.
P : Pertahankan intervensi
25
2 II Jumat, 19-12-
03
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan ulang yang dijelaskan
walaupun dengan bantuan.
Jam : 12.20
5. Hindari lantai kamar mandi dan WC
yang licin serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar
mandi tidak licin ( Kering )
Jam : 12.25
6. Ajarkan cara menggunakan alat bantu
pindah ( turun dari tempat tidur,
bangun pada malam hari untuk
BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal – hal yang telah
dianjurkan.
Jam : 12.30
7. Melibatkan keluarga/teman se wisma
untuk saling tolong – menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di wisma
8 saling tolong menolong.
Jam ; 12.35
1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi,
Hasil: TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
Jam : 12. 45 wita
2. Observasi warna kulit, kelembaban,
Jam ; 13.30 wita
S :
- Klien mengatakan kepala yg
sakit terasa berkurang,
sudah 3 hari tidak
mengkonsumsi yg
26
capillari refilling time
Hasil : Warna kulit sawomatang, agak
dingin, capillary refilling time 2 detik.
Jam : 12.50 wita
3. Menganjurkan pasien untuk diet
rendah garam dan berlemak.
Hasil : Klien mengerti dan mau
melakukannya.
Jam : 12.55 wita
4. Membantu pasien dalam
mengidentifikasi faktor-faktor risiko
yang dapat diubah.
Hasil: Klien kooperatif mau mengubah
faktor” risiko.
Jam : 12.57 wita
5. Mengatasi masalah dgn pasien untuk
mengidentifikasi cara oerubahan gaya
hidup yg dpt dibuat untuk mengurangi
faktor” diatas.
Hasil: Klien mengikuti apa yang
diajarkan dan mau melakukannya.
Jam : 13.00 wita
6. Memberi penguatan pentingnya kerja
sama dalam regimen pengobatan dan
pertahankan tindak lanjut.
Hasil: Memahami anjuran.
berlemak.
- Klien mengatakan lebih
senang tinggal dipanti jiika
dirumah klien sering
dimarahi.
O :
- Wajah tampak tersenyum.
- Takikardia
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling time 2
detik.
- Vital sign :
TD : 130/90 mmHg
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
A :Nyeri / sakit kepala agak
berkurang setelah klien
berstirahat.
P : Pertahankan Intervensi.
27
3 III Jumat, 19-12-
03
Jam :13.05 wita
1. Kajii kebutuhan nutrisi dan perubahan
nutrisi yang terjadi.
Kebutuhan nutrisi klien perhari kira-
kira 5500 kalori, dan perubahan terjadi
dibuktikan terjadi penurunan BB.
Jam : 13.10 wita
2. Anjurkan klien untuk makan – makanan
dalam porsi kecil tapi sering dan
makan biscuit.
Hasil ; Makanan yang tidak dihabiskan
disimpan oleh klien kemudian dimakan
lagi pada jam tertentu, dan klien suka
makan biscuit yang dicelupkan di air
putih
Jam :13.15 wita
3. Makan makanan yang banyak
mengandung serat dan batasi
makanan yang tinggi kalori.
Hasil : klien suka makanan seperti
sayuran ( daun pepaya )dan buah
( pisang )
Jam : 13. 20 wita
4. Kolaborasi untuk penyajian makanan
yang hangat dan dengan menu yang
bervariasi
Jam :13.30 wita
S : Klien mengatakan masih
susah mengunyah
makanan oleh karena gigi
sudah tanggal semua.
Makanan yg dimakan agak
lunak, klien tidak telat
makan.
O :
Riwayat
peningkatan/penurunan BB
: ada
Pola konsumsi makanan :
frekwensi 3 kali sehari,.
Makan dilakukan secara
bersama- sama dengan
lansia yang lain.
Makanan yang disajikan
dihabiskan.
A: Perubahan pola nutrisi
meningkat kearah yang
lebih baik.
P; Pertahankan intervensi
28
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN NY “ S “
DI WISMA 8 KENANGA PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI
KABUPATEN GOWA
29

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (18)

Askep kelompok cempaka
Askep kelompok cempakaAskep kelompok cempaka
Askep kelompok cempaka
 
Askep keluarga binaan
Askep keluarga binaanAskep keluarga binaan
Askep keluarga binaan
 
5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid
 
1
11
1
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
358254618 laporan-kasus-gangguan-konversi
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Kti rian bab iii
Kti rian bab iiiKti rian bab iii
Kti rian bab iii
 
Askep ginekologi
Askep ginekologiAskep ginekologi
Askep ginekologi
 
Amelia dr.putu
Amelia dr.putuAmelia dr.putu
Amelia dr.putu
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final
 
Format Pengkajian Tonsillitis
Format Pengkajian TonsillitisFormat Pengkajian Tonsillitis
Format Pengkajian Tonsillitis
 
Pengkajian gerontik
Pengkajian gerontikPengkajian gerontik
Pengkajian gerontik
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON YANG MENJALANI CHEMOTHERAPY DI...
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON YANG MENJALANI CHEMOTHERAPY DI...ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON YANG MENJALANI CHEMOTHERAPY DI...
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA COLON YANG MENJALANI CHEMOTHERAPY DI...
 
Kelompok 06 home visit UMM
Kelompok 06 home visit  UMMKelompok 06 home visit  UMM
Kelompok 06 home visit UMM
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (6)

Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Askep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritisAskep glomerulonefritis
Askep glomerulonefritis
 
Provocação à teoria literária (27)
Provocação à teoria literária (27)Provocação à teoria literária (27)
Provocação à teoria literária (27)
 
Teaching Certificate
Teaching CertificateTeaching Certificate
Teaching Certificate
 
Askep gerontik (manuel) AKPER PEMDA MUNA
Askep gerontik (manuel) AKPER PEMDA MUNA Askep gerontik (manuel) AKPER PEMDA MUNA
Askep gerontik (manuel) AKPER PEMDA MUNA
 
Medio ambiente
Medio ambienteMedio ambiente
Medio ambiente
 

Ähnlich wie Lansia

Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansiaaminoyeng
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxjihan913544
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigohomeworkping3
 
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptx
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptxPPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptx
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptxKikieRizkyHening
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini printDwi Kristiarini
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Erlangga Putra
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontikgueste728dc
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptSherlyHaekaseTse
 
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...RifkaHumaida1
 

Ähnlich wie Lansia (20)

Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansia
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo
 
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptx
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptxPPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptx
PPT Ujian tahap 1 n3urologi dr Arif-1.pptx
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Askep hepatitis
Askep hepatitisAskep hepatitis
Askep hepatitis
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
ppt stroke.pptx
ppt stroke.pptxppt stroke.pptx
ppt stroke.pptx
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kürzlich hochgeladen

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

Lansia

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY “ S ” DI WISMA KENANGA PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI KABUPATEN GOWA A. Pengkajian a. IIdentitas 1. Nama : Ny. S Dg K 2. Usia : 72 tahun 3. Tempat Asal : Gowa 4. Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : TN. K I. Fisik/ Biologis a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya: Ny. S merasa kalau dirinya sakit tetapi sakitnya tidak terlalu berat, keluhannya sakit kepala, penglihatan buta dan kurang nafsu makan. b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia : Ny. S hanya mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi, BAB, BAK sendiri, cuci pakaian sendiri dan membantu cucu membersihkan rumah. c. Kekuatan fisik lansia  Kekuatan otot dan sendi: Kekuatan pada masing – masing anggota ektremitas berbeda – beda, - Tangan kanan/kiri kekuatannya cukup kuat untuk memegang tongkat sebagai penunjuk jjika berjalan. - Kaki kanan dan kiri kekuatannya berkurang untuk jalan terlalu lama, kadang terasa sakit pada kedua lutut.  Penglihatan Penglihatan tidak jelas, ptosis senilis, mata tampak cekung, refleks kornea (+).  Pendengaran 1
  • 2. Pendengaran kedua telinga cukup jelas. Dengan suara frekwensi rendah klien kurang mendengar. d. Kebiasan lansia merawat diri pada Ny. S masih baik dalam arti klien mampu merawat diri dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil Kebiasaan makan : Selera makan klien kurang, makanan yang dihabiskan hanya 1/2 porsi yang dimakan. Kebiasaan minum : Minum hanya jiika haus 6 gelas sehari. Kebiasaan tidur : Cukup,dari jam 21.00 s/d 05.00. Kebiasaan BAB : Klien mengatakan BAB lancar, 1 x sehari sering pada pagi hari. f. Perubahan – perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan : Klien mengatakan bahwa kemampuannya untuk berjalan sudah berkurang, kadang terasa sakit pada kedua lututnya, penglihatan buta, g. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obat Ny.S jarang memeriksa kesehatannya, bila sakitnya parah baru pergi ke puskesmas untuk berobat. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan pandang, perabaan, ketok dan dengar pada system – system : a. Integumen Terjadi perubahan pada kulit yaitu tampak keriput, perubahan pigmentasi, turgor dan tekstur menurun. b. Muskuloskletal Terjadi kekakuan pada lutut kaki, berjalan pelan, kekuatan otot berkurang, kelemahan ada. c. Respirasi Tidak ada keluhan yang berarti. d. Kardiovaskuler Takikardia (+), peningkatan vena jugularis, capillary refill time 2 detik, udema (-). 2
  • 3. e. Perkemihan Frekuensi BAB klien 1 x sehari dan BAK lancar f. Persyarafan Tangan tampak tremor bila memegang sesuatu agak lama. g. Fungsi sensoris  Penglihatan buta.  Pendengaran: agak berkurang dengan frekuensi yang rendah  Pengecapan: sensitivitas pengecapan berkurang,terjadi perubahan nafsu makan.  Penciuman: kesan normal. II. Psikologis h. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek maupun jangka panjang. i. Proses fikir Cukup baik j. Alam perasaan Cukup baik k. Orientasi Cukup baik I. Sosial Ekonomi Kesibukan lansia mengisi waktu luang adalah membantu cucu menyelesaikan pekerjaan rumah. Sumber keuangan dari anaknya. Kegiatan organisasi yang diikuti klien tidak ada. Pandangan lansia terhadap lingkungan sekitarnya baik, klien merasa nyaman jika berada di panti. Klien jarang berkomunikasi dengan tetangga, apalagi setelah klien mengalami kebutaan. IV Spritual Klien adalah orang yang taat sekali beribadah, menjalankan sholat lima waktu. Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan yang terjadi. 3
  • 4. Dalam menyelesaikan masalah, klien hanya berdoa menyerahkan pada yang Kuasa. Menjalani kehidupannya klien tampak optimis dan klien berharap diakhir hidupnya kilien tetap bahagia. RIWAYAT KESEHATAN A. Pengkajian 1. Riwayat Klien/ Data Biografis N a m a : Ny. S Dg K Tempat dan tanggal lahir : 72 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku / Agama : Makassar / Islam Pendidikan : Tidak sekolah Status : Janda Alamat/ telepon : wisma 8 kenanga PSTW Gaumabajii Orang paling dekat : Suami. 2. Riwayat Keluarga Pasangan hidup : Meninggal Umur : - Pekerjaan : - Alamat : - 3. Riwayat pekerjaan Status pekerjaan saat ini : Saat ini klien tinggal tidak bekerja. Pekerjaan Sebelumnya : Pernah bekerja sebagai pelayan toko. Sumber-sumber pendapatan : Dari anak. 4
  • 5. 4. Riwayat Lingkungan Hidup Tipe tempat tinggal : Rumah milik anaknya. Jumlah kamar : 2 kamar Jumlah Orang yang tinggal di rumah : 5 orang Derajat privasi : Baik 5. Riwayat Rekreasi Hobbi/minat : Tidak ada yang spesifik 6. Sumber/system perndukung yang digunakan Polklinik terdekat. 7. Deskripsi Hari khusus ( termasuk kebiasaan ritual waktu tidur) Tidur siang : Jarang dilakukan Tidur malam : Mulai jam 21.00 s/d jam 05.00 8. Status kesehatan saat ini Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : sakit kepala, sakit persendian lengan dan lutut dan penglihatan buta. Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu : Pusing Keluhan – keluhan kesehatan utama : Klien mengatakan sekarang sakit kepala dan sakit persendian, kadang-kadang kalau sakit sulit berjalan dan penglihatan buta membuat klien semakin sulit untuk beraktivitas, sebagai alat bantu klien menggunakan tongkat. Pengetahuan / pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan : kurang. Nutrisi Diet selama 24 jam termasuk cairan : Diet pagi : bubur, siang : nasi + sayur + ikan, dan malam sama dengan sore. Riwayat peningkatan/penurunan BB : tetap Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari, kadang-kadang klien telat makan. Makan dilakukan secara bersama- sama dengan lansia yang lain Masalah – masalah menelan/mengunyah : Klien mengatakan terasa susah mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal sebagian. 5
  • 6. 9. Status Kesehatan yang lalu Penyakit masa kanak –kanak : Sering batuk pilek Penyakit serius kronik : Pernah mengalami sakit yang serius Trauma : Tidak pernah terjadi trauma Perwatan di RS : Pernah Operasi : Tidak pernah 10. Riwayat Keluarga Keterangan : 6 XX 7 2 XX X 3th 5bl
  • 7. : Garis perkawinan : Laki - laki : Garis Keturunan : Perempuan : Klien 11.Tinjauan system a. Umum Klien mengatakan selalu saja mengalami kelelahan yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari – hari, tampak perubahan pada tekstur kulit, perubahan pigmentasi, penglihatan menjadi buta, terjadi perubahan berat badan dalam setahun yaitu BB menurun sebanyak 3 kg, perubahan nafsu makan, dan terjadi perubahan rambut yaitu menjadi putih dan mudah rontok, b. Kepala Klien mengeluh sakit kepala c. Mata Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya menjadi buta. d. Telinga Klien mengatakan hanya bisa mendengar dengan jelas apabila dengan frekwensi suara yang agak tinggi. Kelainan yang lain tidak ada, keadaan telinga kurang bersih. e. Mulut dan Tenggorokan Klien mengatakan giginya sudah tanggal sebagian sehingga susah untuk mengunyah makanan , kesulitan menelan kadang terjadi bila makanan yang dikonsumsi agak keras. f. Hidung dan sinus 7
  • 8. Tidak ada keluhan g. Leher Tidak ada keluhan yang serius hanya klien mengatakan sedikit agak terbatas gerakan lehernya/pelan. h. Kardiovaskuler Takikardia,Bj I dan II kesan normal, peningkatan vena jugularis. i. Pernafasan - Tidak ada keluhan yang berarti. j. Gastrointestinal Klien mengatakan tidak bisa mengunyah makanan karena gigi sudah tanggal sebagian, klien juga mengatakan nafsu makan berkurang, BAB & BAK lancar. k. Genitoreproduksi Tidak ada keluhan. l. Muskuloskletal Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lengan dan lutut, kadang- kadang terasa sakit mengakibatkan sulit untuk beraktivitas. m.Sistem syaraf pusat 8
  • 9. Klien mengatakan tangan bila memegang sesuatu agak lama terasa bergetar / tremor. n. Sistem Endokrin Terjadi perubahan pigmentasi kulit,perubahan rambut. o. Psikososial Klien mengatakan bahwa keadaannya sekarang biasa – biasa saja, bila ada sesuatu yang membuat klien sedih klien hanya bisa berdoa, Penglihatan yang buta membuat klien susah melakukan aktivitas sehingga membuat klien nampak sering menyendiri. bila berbicara tentang kematian dan masa depan klien menyatakan mau meninggal dalam keadaan bahagia dan tampak klien merasa optimis sehingga dalam kehidupan sehari – harinya biasa saja. 9
  • 10. 1. Analisa Data NO DATA SUBJEKTI/OBJEKTIF ETIOLOGI MASALAH 1 2 Data subjektif : Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya 3 tahun yang lalu yaitu pandangan menjadi buta, Klien mengatakan tangannya bila memegang sesuatu agak lama terasa bergetar / tremor, klien juga mengeluh sakit kepala Data objektif : Klien berjalan agak lambat dengan menggunakan tongkat. Data Subjektif : - Klien mengatakan kepala terasa sakit, keluhan dirasakan 3 tahun yang lalu. - Klien hobby makan makanan yang berlemak. - Klien mengatakan lebih senang tinggal dipanti Proses penuaan Penurunan fungsi tubuh Gg. Sist. Gg. sist Penglihatan Persyarafan Penurunan Kurang Sensitivitas koordinasi Pada cahaya. Respon me gerakan lambat. Tubuh Tremor Lap. Pandang Menyempit Risiko cedera Saraf simpatis Renin Risiko cedera fisik Nyeri / sakit kepala 10
  • 11. 3 jiika dirumah klien sering dimarahi. Data Objektif : - Wajah tampak memelas - Nyeri berdenyut pada region suboksipital. - Takikardia - Pe vena jugularis - Capillary refilling time 2 detik. - Vital sign : TD : 150/90 mmHg N : 88 x/menit P : 20 x/menit S : 36 C Data Subjektif : - Klien mengatakan terasa susah mengunyah makanan karena gigi sudah tanggal sebagian. Nafsu makan berkurang. - Menu sehari termasuk cairan :Makan pagi : bubur , siang : nasi + sayur + ikan, dan malam sama dengan sore. Data Objektif : - Riwayat peningkatan/penurunan BB : ada - Pola konsumsi makanan Angiotensinogen ( hati) Angiotensin I (Paru) ACE Angiotensin II Vasokontriksi - Pe tekanan vaskuler cerebral - Iskemik vaskular cerebral Nyeri Proses penuaan Penurunan fungsi tubuh Gg. sist Gg. sist Pencernaan persyarafan Kehilangan Sensitivitas Gigi indra penge capan kesulitan Rasa lapar proses me menurun Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh) 11
  • 12. : frekwensi 3 kali sehari, kadang telat makan, ngunyah Tidak ada nafsu makan Intake kurang Perubahan nutruisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) B. Masalah Keperawatan / Diagnosa Keperawatan a. Risiko cedera fisik berhubungan dengan gangguan fungsi penglihatan / persayarafan. b. Nyeri/ sakit kepala berhubungan dengan peningkatan pembuluh darah cerebral c. Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) berhubungan dengan penurunan nafsu makan, kehilangan organ pencernaan (gigi ) 12
  • 13. 13
  • 14. RENCANA KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI Tanggal : 11-12-03 Risiko cedera fisik berhubungan dengan gangguan fungsi penglihatan dan persyarafan ditandai dengan Data subjektif : Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya 3 tahun yang lalu yaitu pandangan manjadi buta, Klien mengatakan tangannya bila Cedera fisik dapat diatasi dengan kriteria : Gangguan penglihatan berkurang sehingga Aktivitas sehari – hari tidak lagi. 1. Bina hubungan saling percaya 2. Kajii tingkat penurunan penglihatan mata klien dan penurunan fungsi persyarafan klien. 1. Hubungan saling percaya mempermudah dalam penggalian masalah lebih lanjut. 2. Dengan pengkajian diharapkan akan dapat dengan mudah menentukan intervensi yang akan diberikan. Jam : 10.00 wita 1. Membina hubungan saling percaya Memperkenalkan diri, tujuan interaksi,dll Hasil : Hubungan saling percaya terbina. Jam : 10.05 wita 2. Kajii tingkat penurunan penglihatan mata klien dan penurunan fungsi persyarafan klien. Hasil : masih terjadi Penurunan penglihatan.Dan masih tremor pada tangan bila memegang sesuatu agak lama.. Jam : S : Klien mengatakan masih terjadi perubahan pada penglihtannya yaitu pandangan masih kabur, Klien mengatakan tangannya masih gemetaran bila memegang sesuatau O : Penglihatan buta, klien memakai tongkat sambil 14
  • 15. memegang sesuatu agak lama terasa bergetar / tremor, klien juga mengeluh sakit kepala Data objektif : Klien berjalan agak lambat 3. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan dan dampaknya pada mata dan syaraf. 4. Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut. 5. Ciptakan lingkungan 3. Dengan penjelasan klien dapat memahami dan kahirnya dapat kooperatif dalam segala tindakan. 4. Supaya klien mengetahui apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah nya. 5. Dengan lingkungan Jam :10.10 wita 3. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan dan dampaknya pada mata dan syaraf. Hasil : Klien mamahami penjelasan yang diberikan. Jam :10. 20 wita 4. Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut. Hasil : Klien mengerti dan mampu menyebutkan ulang yang dijelaskan walaupun dengan bantuan. Jam : 10.30 wita berjalan dengan penuh hati-hati. tremor masih terjadi bila memegang sesuatu agak lama. Dampak terhadap aktivitas sehari – hari terjadi akibat keluhan tersebut diatas A: Risiko cedera masih persistem. P : Pertahannkan intervensi 15
  • 16. ruangan yang cukup : pencahayaannya. 6. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan. 7. Dekatkan barang – barang keperluan klien. ruangan yang cukup pencahayaan dan lantai yg tidak licin meminimalkan cedera. 6. Mencegah terjadinya injuri. 7. Memudahkan klien melihatn dan menjangkau tanpa memerlukan banyak bantuan. 5. Ciptakan lingkungan ruangan yang cukup : pencahayaannya. Hasil : lingkungan cukup pencahayaannya dengan lampu. Jam : 10 40 wita 6. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan. Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar mandi tidak licin ( Kering ) Jam :10.50 wita 7. Dekatkan barang – barang keperluan klien. Hasil : Barang – barang yang diperlukan klien dekat 16
  • 17. 8. Ajarkan cara menggunakan alat bantu pindah ( turun dari tempat tidur, bangun pada malam hari untuk BAB/BAK. 9. Libatkan sesama lansia untuk saling tolong – menolong. 10. Kolaborasi 8. Meminimalkan cedera. 9. Peran serta sesama lansia sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan. dengan klien yaitu disamping tempat tidur. Jam : 11.00 wita 8. Ajarkan cara menggunakan alat abntu pindah ( turun dari tempat tidur, bangun pada malam hari untuk BAB/BAK. Hasil : klien bisa mengerti dan melaksanakan hal – hal yang telah dianjurkan. Jam : 11.10 wita 9. Libatkan sesama lansia saling tolong – menolong. Hasil : sesama lansia dapat saling tolong menolong. 17
  • 18. Tanggal: 11-12-03 Nyeri/ sakit kepala berhubungan denganPeningkatan tekanan pembuluh darah cerebral, ditandai dengan : Nyeri/ sakit kepala dapat diatasi Dengan dengan tiem kesehatan lain dalam hal pengobatan atau tindakan lainnya. 1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi, observasi warna kulit. 2. Observasi warna kulit, kelembaban, 10. Untuk meningkatkan fungsi yang terganggu dan memberikan therapy 1. Perbandingan tekanan memberi gambaran keterlibatan vaskular, serta komplikasi yg mungkin terjadi. 2. Adanya pucat, dingin, kulit lembab dan masa pengisian Jam :11.30 wita 10.Kolaborasi dengan tiem kesehatan lain dalam hal pengobatan atau tindakan lainnya. Jam : 11.40 wita 1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi, Hasil: TD : 150/90 mmHg N : 88 x/ menit Jam : 11. 45 wita Jam ; 14.00 wita S : - Klien mengatakan kepala terasa sakit, keluhan dirasakan 3 tahun yang lalu. 18
  • 19. Data Subjektif : - Klien mengatakan kepala terasa sakit, keluhan dirasakan 3 tahun yang lalu. - Klien hobby makan makanan yang berlemak. - Klien mengatakan lebih senang tinggal dipanti jiika dirumah klien sering dimarahi. Data Objektif : - Wajah tampak memelas - Nyeri berdenyut pada region suboksipital. - Takikardia kriteria : - Klien tidak lagi mengeluhka n nyeri/ sakit kepala, - vital sign Normal, - DVJ (-), - capillary Refilling time <2 detik. capillari refilling time 3. Anjurkan pasien untuk diet rendah garam dan berlemak. 4. Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat diubah. kapiler lambat mungkin berkaitan dgn vasokontriksi. 3. Diet yang teratur mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi. 4. Faktor” risiko menunjukkan hubungan dalam menunjang hipertensi. 5. Faktor” risiko dpt meningkatkan proses penyakit 2. Observasi warna kulit, kelembaban, capillari refilling time Hasil : Warna kulit sawomatang, agak dingin, capillary rwfilling time 2 detik. Jam : 11.50 wita 3. Menganjurkan pasien untuk diet rendah garam dan berlemak. Hasil : Klien mengerti dan mau melakukannya. Jam : 11.55 wita 4. Membantu pasien dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat diubah. Hasil: Klien kooperatif mau mengubah faktor” risiko. - Klien hobby makan makanan yang berlemak. - Klien mengatakan lebih senang tinggal dipanti jiika dirumah klien sering dimarahi. O : - Wajah tampak memelas - Nyeri berdenyut pada region suboksipital. - Takikardia - Pe vena jugularis - Capillary refilling time 2 detik. 19
  • 20. - Pe vena jugularis - Capillary refilling time 2 detik. - Vital sign : TD : 150/90 mmHg N : 88 x/menit P : 20 x/menit S : 36 C 5. Atasi masalah dgn pasien untuk mengidentifikasi cara oerubahan gaya hidup yg dpt dibuat untuk mengurangi faktor” diatas. 6. Beri penguatan pentingnya kerja sama dalam regimen pengobatan dan pertahankan tindak lanjut. 1. Kajii kebutuhan nutrisi dan atau memperburuk gejala. 6. kurangnya kerja sama adalah alasan umum kegagalan terapi antihipertensif. 1.Dapat menentukasn intervensi yang akan diberikan. Jam : 12.00 wita 5. Mengatasi masalah dgn pasien untuk mengidentifikasi cara oerubahan gaya hidup yg dpt dibuat untuk mengurangi faktor” diatas. Hasil: Klien mengikuti apa yang diajarkan dan mau melakukannya. Jam : 12.10 wita 6. Memberi penguatan pentingnya kerja sama dalam regimen pengobatan dan pertahankan tindak lanjut. Hasil: Memahami anjuran. - Vital sign : TD : 150/90 mmHg N : 88 x/menit P : 20 x/menit S : 36 C A :Nyeri / sakit kepala agak berkurang setelah klien berstirahat. P : Pertahankan Intervensi. 20
  • 21. Tanggal : 12-12-03 Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) berhubungan dengan penurunan nafsu makan, kehilangan organ pencernaan ( gigi ) ditandai dengan Data Subjektif : - Klien mengatakan terasa susah mengunyah makanan karena gigi sudah tanggal sebagian. Nafsu makan berkurang. - Menu sehari Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) dapat diatasi dengan kriteria : Klien tidak lagi mengeluhkan susah mengunyah makanan, nafsu makan perubahan nutrisi yang terjadi. 2. Jelaskan pada klien tentang proses penuan hubungan dengan proases sist pencernaan. 3. Anjurkan klien untuk makan – makanan dalam porsi kecil tapi sering dan 2.Agar klien mengetahui dan klien akan mengerti apa yang terjadi / dampak dari proses penuaan tersebut. 3.Dengan makan – makanan dengan porsi kecil tapisering akan melatih abdomen beradaptasi Jam :10.00 wita 1. Kajii kebutuhan nutrisi dan perubahan nutrisi yang terjadi. Hasil :Kebutuhan nutrisi klien perhari kira- kira 5500 kalori, dan perubahan terjadi dibuktikan terjadi penurunan BB. Jam : 10.05 wita 2. Jelaskan pada klien tentang proses penuan hubungan dengan proses sist pencernaan. Hasil : klien mengerti tentang proses penuaan dan dampaknya terhadap nutrisi klien. Jam :10. 10 wita 3. Anjurkan klien untuk makan – Jam : 14.00 wita S : Klien mengatakan masih susah mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal semua.. Nafsu makan masih kurang O : Riwayat peningkatan/penur unan BB : ada Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali 21
  • 22. termasuk cairan :Makan pagi : bubur , siang : nasi + sayur + ikan, dan malam sama dengan sore. Data Objektif : - Riwayat peningkatan/penur unan BB : ada - Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari, kadang telat makan, bertambah. BB meningkat. Pola konsumsi makanan jadi teratur dan makanan yang disajikan dihabiskan 1 porsi. makan-makanan ringan. 4. Anjurkan klien untuk tidak makan makanan yang keras dan sulit untuk ditelan/makan. 5. Anjurkan klien untuk makan makanan yang banyak mengandung dengan makanan dan tidak membuat klien merasa bosan/enek. 4.Makanan yang keras akan membuat trauma pada organ mulut oleh karena gigi sudah sebagian yang tanggal. 5.Serat berfungsi untuk mempermudah dalam proses BAB dan kalori yang tinggi akan makanan dalam porsi kecil tapi sering dan makan biscuit. Hasil ; Makanan yang tidak dihabiskan disimpan oleh klien kemudian dimakan lagi pada jam tertentu, dan klien suka makan makanan ringan + teh manis Jam : 10.15 wita 4. Anjurkan klien untuk tidak makan makanan yang keras dan sulit untuk ditelan/makan. Hasil : klien mematuhi anjuran dengan tidak memakan makanan yang keras. Jam : 10.20 wita 5. Makan makanan yang banyak mengandung serat dan sehari, kadang- kadang klien telat makan. Makan dilakukan secara bersama- sama dengan lansia yang lain. Makanan yang disajikan hanya di makan 1/2 porsi saja. A: Perubahan pola nutrisi masih terjadi P; Pertahankan intervensi 22
  • 23. serat dan batasi makanan yang tinggi kalori. 6. Anjurkan klien untuk makan secara bersama – sama keluarga 7. Kolaborasi untuk penyajiian makanan yang hangat dan dengan menu yang bervariasi menyebabkan penambahan BB. 6.Menghilangkan stress dan meningkatkan selera makan. 7.Makanan yang hangat dfan bervariasi akan membuat selera makan bertambah. batasi makanan yang tinggi kalori. Hasil : klien suka makanan seperti sayuran kangkung, sawi dan buah ( pisang ) Jam :10. 25 wita 6. Anjurkan semua klien untuk makan secara bersama – sama Hasil : klien dan keluraga makan bersama – sama. Jam :11.00 wita 7. Kolaborasi untuk penyajiian makanan yang hangat dan dengan menu yang bervariasi 23
  • 24. 24
  • 25. CATATAN PERKEMBANGAN NO DX HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI 1 I Jumat,19-12- 03 Jam ; 12.00 1. Membina hubungan saling percaya, memperkenalkan diri, tujuan interaksi, dll, Hasil : Hubungan saling percaya terbina. Jam : 12.05 2. Kajii tingkat penurunan penglihatan mata klien dan penurunan fungsi persyarafan klien. Hasil : Penglihatan buta, namun klien tidak menganggap sebagai suatu penghalang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jam : 12.10 3. Menjelaskan pada klien tentang proses penuaan dan dampaknya pada mata dan syaraf. Hasil : Klien mamahami penjelasan yang diberikan. Jam : 12.15 4. Menjelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut. Jam :13.00 S : Klien mengatakan masih terjadi perubahan pada penglihatannya yaitu tidak dapat melihat. Klien mengatakan tangannya masih gemetaran bila memegang sesuatau O : Penglihatan buta, klien memakai tongkat sambil berjalan dengan penuh hati- hati. tremor masih terjadi bila memegang sesuatu agak lama. Namun klien tidak menganggap sebagai suatu penghalang untuk beraktifitas seperti biasanya. A: Risiko cedera masih persistem. P : Pertahankan intervensi 25
  • 26. 2 II Jumat, 19-12- 03 Hasil : Klien mengerti dan mampu menyebutkan ulang yang dijelaskan walaupun dengan bantuan. Jam : 12.20 5. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan. Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar mandi tidak licin ( Kering ) Jam : 12.25 6. Ajarkan cara menggunakan alat bantu pindah ( turun dari tempat tidur, bangun pada malam hari untuk BAB/BAK. Hasil : klien bisa mengerti dan melaksanakan hal – hal yang telah dianjurkan. Jam : 12.30 7. Melibatkan keluarga/teman se wisma untuk saling tolong – menolong. Hasil : Semua klien yang ada di wisma 8 saling tolong menolong. Jam ; 12.35 1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi, Hasil: TD : 150/90 mmHg N : 88 x/ menit Jam : 12. 45 wita 2. Observasi warna kulit, kelembaban, Jam ; 13.30 wita S : - Klien mengatakan kepala yg sakit terasa berkurang, sudah 3 hari tidak mengkonsumsi yg 26
  • 27. capillari refilling time Hasil : Warna kulit sawomatang, agak dingin, capillary refilling time 2 detik. Jam : 12.50 wita 3. Menganjurkan pasien untuk diet rendah garam dan berlemak. Hasil : Klien mengerti dan mau melakukannya. Jam : 12.55 wita 4. Membantu pasien dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat diubah. Hasil: Klien kooperatif mau mengubah faktor” risiko. Jam : 12.57 wita 5. Mengatasi masalah dgn pasien untuk mengidentifikasi cara oerubahan gaya hidup yg dpt dibuat untuk mengurangi faktor” diatas. Hasil: Klien mengikuti apa yang diajarkan dan mau melakukannya. Jam : 13.00 wita 6. Memberi penguatan pentingnya kerja sama dalam regimen pengobatan dan pertahankan tindak lanjut. Hasil: Memahami anjuran. berlemak. - Klien mengatakan lebih senang tinggal dipanti jiika dirumah klien sering dimarahi. O : - Wajah tampak tersenyum. - Takikardia - Pe vena jugularis - Capillary refilling time 2 detik. - Vital sign : TD : 130/90 mmHg N : 86 x/menit P : 20 x/menit S : 36 C A :Nyeri / sakit kepala agak berkurang setelah klien berstirahat. P : Pertahankan Intervensi. 27
  • 28. 3 III Jumat, 19-12- 03 Jam :13.05 wita 1. Kajii kebutuhan nutrisi dan perubahan nutrisi yang terjadi. Kebutuhan nutrisi klien perhari kira- kira 5500 kalori, dan perubahan terjadi dibuktikan terjadi penurunan BB. Jam : 13.10 wita 2. Anjurkan klien untuk makan – makanan dalam porsi kecil tapi sering dan makan biscuit. Hasil ; Makanan yang tidak dihabiskan disimpan oleh klien kemudian dimakan lagi pada jam tertentu, dan klien suka makan biscuit yang dicelupkan di air putih Jam :13.15 wita 3. Makan makanan yang banyak mengandung serat dan batasi makanan yang tinggi kalori. Hasil : klien suka makanan seperti sayuran ( daun pepaya )dan buah ( pisang ) Jam : 13. 20 wita 4. Kolaborasi untuk penyajian makanan yang hangat dan dengan menu yang bervariasi Jam :13.30 wita S : Klien mengatakan masih susah mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal semua. Makanan yg dimakan agak lunak, klien tidak telat makan. O : Riwayat peningkatan/penurunan BB : ada Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari,. Makan dilakukan secara bersama- sama dengan lansia yang lain. Makanan yang disajikan dihabiskan. A: Perubahan pola nutrisi meningkat kearah yang lebih baik. P; Pertahankan intervensi 28
  • 29. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN NY “ S “ DI WISMA 8 KENANGA PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI KABUPATEN GOWA 29