Regulasi rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, melindungi pasien dan sumber daya, serta menetapkan standar operasi dan tata kelola klinis dan korporasi rumah sakit. Dokumen ini membahas definisi regulasi rumah sakit, tujuan pengaturannya, serta pedoman untuk peraturan internal, prosedur operasi standar, dan tata kelola klinis dan korporasi.

1. Regulasi Rumah Sakit
Oleh Kelompok 4
Anggota:
1. Shelia Fajriyah
2. Yuni Apriyani
3. Sariana
4. Evelyn Amastiza
5. M. Angga Amsalta

2. Pengertian
Regulasi adalah pengaturan (KBBI, 1998);
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU No. 44 Tahun
2009).

3. Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan
(UU No. 44 Tahun 2009):
a) mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan;
b) memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya
manusia di rumah sakit;
c) meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit; dan
d) memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat,
sumber daya manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.

4. Hospital by Laws/Statuta
Hospital by Laws (Peraturan Internal Rumah
Sakit) adalah aturan dasar yang mengatur tata
cara penyelenggaraan rumah sakit meliputi
peraturan internal staf medis dan peraturan
internal korporasi.
(PMK No.775 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit).

5. Medical Staff by Laws
Medical Staff by Laws (Peraturan Internal Staf
Medis) adalah aturan yang mengatur tata kelola
klinis (clinical governance) untuk menjaga
profesionalisme staf medis di rumah sakit.
(PMK No.775 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit).

6. Langkah-Langkah Penyusunan Medical Staff by Laws
Sumber: KMK No. 631 Tahun 2005 tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis

7. Sumber: KMK No. 631 Tahun 2005 tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis

8. Corporate by Laws
Corporate by Laws (Peraturan Internal Korporasi)
adalah aturan yang mengatur agar tata kelola
korporasi (corporate governance) terselenggara
dengan baik melalui pengaturan hubungan antara
pemilik, pengelola, dan komite medik di rumah
sakit.
(PMK No.775 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit).

9. Clinical Governance
• Clinical Governance (Tata Kelola Klinis) adalah
sistem peningkatan mutu rumah sakit yang terdiri
dari komponen quality asurance yakni setting
standards, conform to standards dan continuous
quality improvement.
• Clinical Governance (Tata Kelola Klinis) adalah
sebuah sistem untuk meningkatkan standar
praktik klinis.

10.  Peraturan Rumah Sakit
 Standard Operating Procedure (SOP)
 Surat Keputusan
 Surat Penugasan
 Pengumuman
 Pemberitahuan

11. SOP
SOP (Standard Operating Procedure) adalah
suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang
dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses
kerja rutin tertentu (Lumenta dan Nefro).
=Prosedur Operasional Standar= Prosedur Tetap
(Protap)= Prosedur Kerja= Prosedur Standar=
Prosedur Tindakan= Penatalaksanaan.

12. Jenis SOP
• SOP Profesi
• SOP Pelayanan
• SOP Administrasi

13. Tujuan SOP
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana
dengan efisien, efektif, konsisten/uniform dan
aman, dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan melalui pemenuhan standar yang
berlaku (Lumenta dan Nefro).

14. Langkah-Langkah Penulisan SOP
Sumber: Pedoman Penyusunan SOP
untuk Rumah Sakit
(DR.Nico A. Lumenta dan K. Nefro,
MM.)

15. Sumber: Pedoman Penyusunan SOP
untuk Rumah Sakit
(DR.Nico A. Lumenta dan K. Nefro,
MM.)

16. Sumber: Pedoman Penyusunan SOP
untuk Rumah Sakit
(DR.Nico A. Lumenta dan K. Nefro,
MM.)

17. Format dan Contoh SOP
Click Here!

18. 
Terima
Kasih