Laporan ini membahas tentang tata surya dan benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi matahari. Terdapat berbagai teori tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, struktur tata surya, dan hukum-hukum yang melandasinya seperti hukum Kepler dan gravitasi. Tujuan laporan ini adalah untuk memahami asal usul dan komposisi tata surya.
4. 1.1 Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit
berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan
jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar.
Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit
alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari
debu dan partikel lain.
Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, Bagaimana Tata Surya bisa
berbentuk seperti sekarang? Bagaimana awal mula terbentuknya Tata Surya? Apa
yang menarik tentang Tata Surya? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di
sekitar kita dan saya akan mencoba menjawab lewat laporan ini. Oleh karena itu,
pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang berjudul “Tata Surya dan
Semua Benda Langit yang Terikat dengan Gravitasi” dengan harapan dapat
membantu para pembaca. Dengan adanya laporan ini bukan berarti benda langit
hanya itu saja tetapi masih ada banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera
manusia sehingga kita harus banyak belajar agar dapat menemukan benda langit
yang baru.
5. 1.2 Rumusan Masalah
• Apa pengertian alam semesta ?
• Apa saja teori yang melatarbelakangi terbentuknya alam semesta ?
• Bagaimana asal mula tata surya?
• Apa saja teori – teori yang berkaitan tentang terjadinya tata surya?
• Bagaimana Struktur Tata Surya?
• Apa saja yang termasuk anggota tata surya ?
• Bagaimana Konteks Galaksi Tata Surya?
• Bagaimana peredaran bulan mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi
mengelilingi matahari ?
• Bagaimana gravitasi sebagai gaya tarik antara matahari, bumi sehubungan
dengan jarak ?
• Bagaimana orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya ?
• Bagaimana perbandingan antara planet ditinjau massa, jari-jari, jarak ratarata matahari dan sebagainya dengan menggunakan table ?
• Bagaimana bunyi Hukum Kepler I, II dan III ?
• Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari dan bulan ?
6. 1.3 Tujuan Penulisan
• Mengetahui pengertian alam semesta
• Mengetahui teori yang melatarbelakangi terbentuknya alam semesta
• Untuk mengetahui teori – teori yang berkaitan tentang terjadinya tata
surya.
• Mengetahui Struktur Tata Surya.
• Mengetahui yang termasuk anggota tata surya
• Konteks Galaksi Tata Surya?
• Mengetahui peredaran bulan mengelilingi bumi dan bersama-sama
bumi mengelilingi matahari
• Mengetahui perbandingan antara planet ditinjau massa, jari-jari,
jarak rata-rata matahari dan sebagainya dengan menggunakan table ?
• Mengetahui bunyi Hukum Kepler I, II dan III
• Mengetahui proses terjadinya gerhana matahari dan bulan
8. 2.1 Pengertian Alam Semesta
• Alam semesta atau jagat raya dapat diartikan sebagai
suatu ruangan yang maha besar, di mana di dalamnya
terjadi segala peristiwa alam yang dapat diungkapkan
manusia maupun yang belum dapat diungkapkan
manusia.
2.2 Teori terbentuknya Alam Semesta
• Alam semesta terbentuk kira-kira ribuan juta tahun
yang lalu bersamaan dengan adanya letusan-letusan
besar. Ada beberapa teori yang menyatakan tentang
terbetuknya alam semesta, antara lain sebagai berikut :
Teori Big Bang
Teori Creatio Continua
Teori ekspansi dan kontraksi
9. 2.3 Teori Terbentuknya Tata Surya
a.Teor Nebulae ( Kant dan Laplace)
b.Teori Planetesimal (Moolton dan Chamberlin)
c.Teori Tidal/Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys)
d.Teori Bintang Kembar
e. Teori Awan Debu (Van Weiz Saecker)
2.4 Sturktur Tata Surya
A.Planet dalam
B. Planet Luar
C.Satelit
D. Asteroid
E. Meteor dan Meteorid
F. Komet
G. Matahari
12. 3.1 Kesimpulan
1)Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh
lebih kecil dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kirakira seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi dan
bulan ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi).
2)Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing,
namun gerak grafitasi Matahari lebih besar daripada gaya
grafitasi Bumi sehingga umi ikut berputus mengelilingi gaya
yang memiliki grafitasi besar yaitu Matahari.
3)Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari
dikelilingi oleh pusat-pusat karena matahari mempunyai
gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat besar. Sehingga
benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar
mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala
revolusinya (jarak).
13. 3.2 Saran
Sebaiknya semua pihak mempelajari Tata Surya agar dapat
mengetahui dari mana sebenarnya Tata Surya itu berasal
sehingga kita tidak dapat mengada-ada atau
merekayasanya. Mengetahui Tata Surya juga sangat penting
agar kita dapat mengetahui kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa sehingga kita dapat meningkatkan keimanan dan
ketakwaan.
15. 3.4 Lampiran Gambar
•Gambar 2.2.1 Teori Big Bang
•Gambar 2.2.2 Teori Creatio Contanua
•Gambar 2.2.3 Teori Ekspansi dan Kontraksi
•Gambar 2.3.1 Teori Nebulae
•Gambar 2.3.2 Teori Planetesimal
•Gambar 2.3.3 Teori Pasang surut
•Gambar 2.3.4 Teori Bintang Kembar
•Gambar 2.3.5 Teori Awan Debu
•Gambar 2.4.1 Planet Dalam
•Gambar 2.4.2 Planet Luar
•Gambar 2.4.3 satelit alam dan satelit buatan
•Gambar 2.4.4 Asteroid
•Gambar 2.4.5 Meteor
•Gambar 2.4.6 Komet
•Gambar 2.4.7 Matahari
•Gambar 2.5.1 Lokasi Tata Surya di dalam galaksi Bima Sakti
•Gambar 1.5 Terjadinya Gerhana Matahari
•Gambar 1.2 Gerhana Bulan
3.5 Lampiran Tabel
•Gambar 1.1 Tabel Perbandingan antara Planet