SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
REKOMENDASI PROGRAM STRATEGIS
PRESIDEN JOKO WIDODO [ 2014 – 2019 ]
PARADIGMA BARU DI BIDANG INFRASTRUKTUR
Dirumuskan oleh
Komunitas Alumni ITB Pilih
Jokowi
Kompartemen Infrastruktur
@ Mei 2014
INFRASTRUKTUR
PENGEMBANGAN
VISI, MISI, DAN PROGRAM AKSI JOKOWI-JK
DI BIDANG INFRASTRUKTUR
VISI
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
MISI YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
SEMBILAN AGENDA PRIORITAS YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR
5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
- Program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi.
6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
a. Membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2.000 Kilometer.
b. Memperbaiki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
c. Membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama.
d. Membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama.
e. Membangun 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian
buruhnya.
f. Membangun pasar tradisional sebanyak 5.000 pasar tradisional di seluruh
Indonesia dan memodernisasi pasar tradisional yang telah ada.
g. Meluncurkan insentif kebijakan fiskal dan non-fiskal untuk mendorong
investasi sektor hulu dan menengah.
PROGRAM AKSI DI BIDANG INFRASTRUKTUR
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI
NO POINT PROGRAM AKSI
1. 2. 2. c. Pembangunan irigasi, bendungan, sarana jalan, dan transportasi,
serta pasar dan kelembagaan pasar secara merata. [Rehabilitasi
jaringan irigasi yang rusak terhadap 3 juta Ha pertanian dan 25
bendungan hingga tahun 2019
2. 5. Merancang strategi cerdas untuk mengatasi kelangkaan listrik,
mengurangi biaya produksi, mengeliminasi subsidi, dan meningkatkan
rasio elektrifikasi sampai 100%
3. 9. 1. Pengembangan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang
berimbang baik di lautan, udara maupun darat.
4. 3. Kebijakan transportasi yang berpihak pada transportasi massal yang
aman, nyaman, merata , dan efisien.
5. 4. Perencanaan transportasi yang berkelanjutan jangka menengah
hingga jangka panjang.
6. 5. Peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan dalam kota, dari
pusat kota menuju kota satelit, antar kota dan jalan tol.
7. 6. Peningkatan kapasitas jalan melalui penambahan jalan baru dalam
kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota (suburbs) dan
jalan tol.
8. 7. Pembangunan monorail atau underground yang menghubungkan
bandara dengan pusat kota, pelabuhan dengan pusat kota, lingkar
dalam kota dan lingkar luar kota dengan lingkar dalam kota.
9. 8. Peningkatan ketebalan jalan guna menahan beban bobot barang yang
lebih besar.
10. 9. Pembangunan rel KA baru untuk menghubungkan antar kota dan
perlunya kebijakan transportasi KA perkotaan sebagai alternatif
terhadap moda transportai darat massal.
11. 10. Meningkatkan jumlah kapal penumpang dan barang.
12. 11. Modernisasi material handling di pelabuhan.
13. 12. Memperpanjang landasasn pada bandara perintis atau bandara kecil.
14. 13. Membangun bandara utama khusus barang.
15. 14. Mengembangkan rute regional.
16. 15. Meningkatkan pelayaran perintis antar pulau.
17. 16. Menambah rute perintis angkutan udara.
18. 17. Pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi yang
didukung oleh Bank Pembangunan/Infrastruktur.
19. 18. Kebijakan yang mendorong partisipasi industri otomotif di dalam
negeri untuk mendukung pembangunan sistem transportasi umum
massal dan infrastruktur transportasi (seperti bagian dari CSR).
20. 20. Pengembangan kapasitas dan kapabilitas perusahaan kapal laut di
Indonesia.
21. 21. Pengembangan rute kapal laut yang menghubungkan seluruh
kepulauan Indonesia secara efisien termasuk pulau-pulau terisolasi.
22. 22. Revitalisasi pelabuhan laut yang sudah ada, terutama pengembangan
Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Bitung sebagai Hub-Port berkelas
internasional, Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar dan
Sorong.
23. 23. Membangun dryport.
24. 26. Penurunan biaya logistik 5% per tahun dengan mengembangkan
sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di
lautan, udara, maupun darat.
25. 27. a. Membangun infrastruktur ekonomi: jalan, jembatan, pasar, saluran
irigasi, pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kawasan industri dan
pembangkit listrik.
26. b. Pembangunan rel KA (rel ganda) antar kota di Sumatera, Kalimantan
dan Sulawesi.
27. 28. Pembangunan terminal-terminal baru untuk bongkar muat terutama
di daerah terpencil dan tak lupa menggunakan sungai dan laut –
terutama di bagian timur Indonesia.
28. 29. Pembangunan akses jalan transportasi air untuk 183 kabupaten
tertinggal hingga tahun 2024.
29. 30. Pelebaran jalan dan penambahan jalan baru.
30. 31. Menyediakan dana ganti rugi lahan untuk pelebaran dan
penambahan jalan.
31. 32. Pangsa moda transportasi KA perkotaan naik menjadi 10%.
32. 33. Pangsa moda transportasi KA antarkota naik menjadi 10%.
33. 34. Bertambahnya kapal domestik.
34. 35. Peningkatan jumlah pelabuhan kontainer (10 buah).
35. 36. Pembaharuan metode pemindahan barang dari kapal ke darat dan
sebaliknya.
36. 37. Penambahan kapal pandu.
37. 38. Tersedianya 1 bandara utama barang di setiap koridor ekonomi.
38. 39. Penambahan jumlah rute perintis yang dilayani (76 rute).
39. 40. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi sebesar 30%.
40. 10. 2. Pembangunan 100 sentra perikanan sebagai tempat pelelangan ikan
terpadu.
41. 5. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir.
42. 6. Peningkatan luas kawasan konversi perairan yang dikelola secara
berkelanjutan. Kawasan konservasi perairan dalam lima tahun
mendatang dikelola secara berkelanjutan menjadi 17 juta hektare dan
penambahan kawasan konservasi seluas 700 hektare.
43. 8. Mendisain tata ruang pesisir dan lautan yang mendukung kinerja
pembangunan maritim dan perikanan.
44. 12. 1. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah
pesisir, pulau-pulau kecildan kawasan perbatasan.
45. 2. Mengembangkan tata ruang wilayah yang terintegrasi antar level
pemerintahan maupun darat-laut.
46. 13. 1. Meningkatkan pembangunan berbagai fasilitas produksi, pendidikan,
kesehatan, pasar tradisional dan lain-lain di pedesaan , daerah
terpencil dan tertinggal.
47. 8 . Implementasi pelayanan publik dasar yang prima melalui
pembangunan 50.000 rumah sehat dan mengembangkan 6.000
puskesmas dengan fasilitas rawat inap.
48. 11. Ketersediaan air bersih.
49. 14. 1. Pengembangan kawasan pariwisata berbasis pada segitiga emas
(golden triangle) pariwisata di titik strategis kawasan Indonesia untuk
membangun intersullar tourism dan budaya lokal seperti kawasan
Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat.
50. 3. Fasilitasi pengembangan infrastruktur pariwisata sebagai daya ungkit
pembangunan nasional baik berupa akses transportasi, infrastruktur
pengembangan budaya lokal, maupun akses informasi dan komunkasi
yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal.
51. 15. 3. 5.000 pasar tradisional yang berumur lebih dari 25 tahun direnovasi
dan direvitalisasi.
Ada 59 item yang berkaitan dengan infrastruktur di dalam Visi, Misi, dan Program
Jokowi-JK.
Penjabaran Visi Misi dan Program Aksi
Bidang Infrastruktur
Pemerataan & Peningkatan
Kesejahteraan
Pengembangan Pusat
Pertumbuhan Ekonomi
Produksi Perdagangan
Infrastruktur Perdagangan /
Transportasi (sislog)
Infrastruktur
Produksi / Industri
Infrastruktur
Hunian & Sosial
Infrastruktur:
• Energy
• ICT
• Pertanian
• Kehutanan
• Kelautan & perikanan
• pariwisata
• Manufaktur
Darat
Laut
Udara
•Tata Ruang & lingkungan
•Perumahan
•Air bersih
•Transport kota
•Listrik
•Kesehatan
Bank
Infrastruktur
Perkotaan/Hunian
Pemerataan
harga
Hemat
Energy
Kecepatan,
Kelancaran,
akurasi, efisiensi
Pemenuhan
kapasitas angkut
•Penegakan
hukum kapal
asing
•Pendulum
Nusantara*
•Transportasi
terintegrasi
antarmoga
(kurangi biaya
logistik 5%)
•Mass transport
•kurangi penggunaan
kend pribadi 30%
•Modernisasi & revitalisasi
pelabuhan, bandara,
terminal
•Kerjasama & Peran Pusat,
Pemda & BUMD
•Penambahan jalan antar kota
•Pembuatan jalan di 183 kab
tertinggal
•Peningkatan kapasitas
pelayanan jalan raya
•Penambahan rel ganda KA
•Pangsa moda KA antar kota
naik 10%
•Penambahan pelabuhan peti
kemas 10 unit
•Pembuatan Bandara cargo
•Penambahan rute perintis
•Peningkatan Bandara perintis
•Bandara utama setiap koridor
ekonomi
•Penambahan kapal / industri
kapal
•Penambahan pelabuhan
penumpang
Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perdagangan
Stabilisasi
pasokan dan
harga
Hemat
Energy
Kecepatan,
Kelancaran,
akurasi, efisiensi
Pemenuhan
kapasitas angkut
•Perbaikan
sistem logistik
•Pembangunan
pasar2
•Mass transport
•kurangi penggunaan
kend pribadi 30%
•Pengembangan
SPBG (alih dari
BBM)
•Kebijakan Partisipasi
industri automotive
•Modernisasi terminal bus
& stasiun KA
•Pembangunan MRT
(underground)
•Monorail
•Penambahan jalan dalam kota
•Penambahan jalan antar kota
Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perkotaan
 Tersedianya layanan dasar (akses jalan,
listrik, air minum dan sanitasi) untuk
seluruh masyarakat Indonesia
 Tercapainya ketahanan dalam bidang
pangan, air minum, sanitasi dan energi
 Terbentuk sinergi antar bidang
infrastruktur sehingga:
• Kualitas layanan meningkat
• Biaya ekonomi menurun
• Investasi infrastruktur optimal
• Konektivitas nasional terbentuk
 Meningkatnya peran serta badan usaha
dan masyarakat dalam pembangunan
dan pembiayaan infrastruktur
 Terbentuknya struktur industri
infrastruktur yang sehat:
• Standar layanan minimum
• Keberlangsungan layanan
(sustainability)
• Tarif/biaya yang wajar dan kompetitif
• Berkurangnya subsidi
• Perilaku pengguna yang positif
SASARAN PEMBANGUNAN BIDANG INFRASTRUKTUR
 Menyediakan layanan dasar (tempat
tinggal, akses jalan, listrik, air
minum dan sanitasi) untuk seluruh
masyarakat Indonesia.
 Mendukung Sistem Logistik Nasional
agar dapat berfungsi dengan
handal.
 Mendukung pengembangan proses
industrialisasi dan program strategis
di bidang /sektor lainnya dengan
menyediakan sarana dan prasarana.
 Mendukung terlaksananya
pendistribusian pendapatan negara
kepada seluruh rakyat Indonesia
secara adil dan merata.
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
PERUBAHAN PARADIGMA DI BIDANG INFRASTRUKTUR
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human
Development Index (HDI).
Saat ini Indonesia menduduki ranking 121 dari 187 negara.
Parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur:
2. Meningkatnya Indeks Daya Saing Global / Global Competitiveness
Index.
Saat ini Indonesia menduduki ranking 38 dari 148 negara.
Jadi, parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur BUKAN
HANYA panjang jalan atau jumlah pelabuhan atau apapun yg memakai
nominal.
PROGRAM UNGGULAN DI BIDANG INFRASTRUKTUR
1. RUMAH UNTUK RAKYAT
Kekurangan rumah saat ini sudah mencapai sekitar 12 juta unit
(moderat).
Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis
untuk mengejar kekurangan tersebut dalam 5 tahun.
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:
- Mendorong pembangunan rumah susun sederhana dan kota
satelit baru.
- Memberikan bunga KPR yang rendah (sekitar 5% p.a.) dari Bank
Pembangunan.
- Menyiapkan Kavling Siap Bangun (KSB) agar mempercepat
developer membangun.
- Memerintahkan Menteri Keuangan untuk membebaskan PPN
untuk rumah yang termasuk dalam program Rumah Untuk Rakyat.
- Mendorong Bapertarum dan BPJS Ketenagakerjaan untuk
mengambil porsi maksimal dalam program ini.
2. LISTRIK UNTUK RAKYAT
Rasio Elektrifikasi saat ini sekitar 75%, berarti ada sekitar 60 juta rakyat
Indonesia belum mendapatkan sambungan listrik sama sekali atau
sudah mendapatkan sambungan tapi tidak terpasok secara kontiniu.
Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis
untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia.
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:
- Meningkatkan jaringan distribusi ke pelosok nusantara.
- Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah PLTU.
- Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah
pembangkit listrik tenaga energi alternatif, seperti Mikrohidro dan
Geothermal.
- Untuk daerah terdepan dan pelosok, membangun pembangkit listrik
sesuai dengan karakteristik daerah tersebut, seperti: tenaga surya,
biomassa, tenaga angin, arus laut, pasang surut, oceanthermal,
mikro/mini hidro.
- Memerintahkan PLN untuk membeli pasokan listrik dengan harga
wajar yang berpatokan kepada tingkat kesulitan pembangkitannya.
- Memerintahkan PLN untuk melakukan efisiensi di semua lini sehingga
harga keekonomian tarif listrik menjadi wajar.
3. MENDUKUNG UPAYA MENJAGA HARGA BAHAN KEBUTUHAN POKOK
YANG LEBIH MURAH
Salah satu penyebab menurunnya tingkat kehidupan mayoritas rakyat
Indonesia adalah menurunnya daya beli rakyat. Penurunan daya beli
disebabkan oleh inflasi yang yang lebih tinggi daripada penambahan
pendapatan. Inflasi yang tinggi tersebut disebabkan harga-harga bahan
kebutuhan pokok meningkat tinggi harganya dan sangat fluktuatif. Harga
tinggi dan fluktuatif disebabkan bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut
kurang pasokannya bahkan bisa tidak ada di pasar.
Untuk menjaga harga bahan kebutuhan pokok yang lebih murah,
Pemerintahan Jokowi-JK akan melaksanakan SISTEM LOGISTIK NASIONAL
yang handal.
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan di bidang infrastruktur:
- Membangun sarana dan prasarana untuk Pusat Distribusi Propinsi dan
Pusat Distribusi Kabupaten/Kota.
- Membangun dan meningkatkan daya dukung pelabuhan-pelabuhan
yang menjadi jalur distribusi.
- Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang
menghubungkan pelabuhan dan pusat distribusi.
- Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang
menghubungkan pusat distribusi dan pasar-pasar tradisional.
4. MENAHAN ARUS BARANG IMPOR YANG MELEMAHKAN INDUSTRI DALAM
NEGERI
Saat ini banyak sekali barang impor yang masuk langsung ke pasar-pasar di
pusat kegiatan masyarakat . Harga barang impor tersebut relatif murah
dibandingkan harga produk dalam negeri yang sejenis.
Hal itu disebabkan terutama karena barang-barang tersebut diimpor dalam
jumlah yang besar dan masuk langsung ke pusat perekonomian pulau Jawa
yaitu Pelabuhan Tanjung Priok.
Pemerintah tidak bisa menolak barang impor tersebut tetapi bisa menahan
arus barang impor tersebut yang berakibat harga barang impor akan
bertambah.
Untuk menahan arus barang impor, Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan
langkah-langkah strategis berikut:
- Menjadikan pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara sebagai pintu masuk
barang-barang impor.
- Meningkatkan sarana, prasarana dan kapasitas pelabuhan Kuala Tanjung.
- Menyediakan transportasi angkutan barang dari pelabuhan Kuala Tanjung ke
seluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian maka harga barang impor akan bertambah dan akan
menghidupi jasa transportasi angkutan barang nasional.
Catatan: barang impor yang diperlakukan seperti ini, bukan barang kebutuhan
pokok dan strategis.
5. MANAJEMEN TRANSPORTASI PERKOTAAN
Transportasi perkotaan membutuhkan penanganan serius dalam
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perkotaan.
Tingkat kemacetan yang tinggi menyebabkan pemborosan BBM dan
penurunan kualitas hidup.
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:
- Membangun sistem pengaturan lalu lintas yang berbasis pada
teknologi informasi.
- Mengembangkan sistem transportasi publik yang massal (MRT dan BRT
beserta feeder-freedernya) yang menjangkau seluruh warga perkotaan
- Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dengan menerapkan
kebijakan perparkiran, Electronic Road Pricing, menggeser jam sibuk,
dan lain-lain.
- Penataan ulang RT/RW perkotaan seperti mengintegrasikan antara
tempat tinggal/perumahan dengan perkantoran, pusat perbelanjaan,
dan tempat rekreasi, serta mengatur kawasan pertumbuhan agar tidak
terpusat.
- Kebijakan pembangunan jaringan jalan dengan ‘grid system’ , bukan
‘tree system’.
- Revitalisasi angkutan umum pembangunan terminal terpadu
(intermoda).
6. E-INDONESIA / INDONESIA ONLINE
- Pemerintah menangani langsung dan memastikan konektivitas seluruh
Kabupaten/Kota di Indonesia sudah terhubung dengan jalur utama optik
dalam 2 tahun pertama.
- Selanjutnya Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk
membuka jaringan diseluruh kecamatan di Indonesia.
- Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk memberikan
layanan data disemua kecamatan di Indonesia.
- Pemerintah mempersiapkan aplikasi-aplikasi pemerintahan untuk menuju
Indonesia Online dengan mempersiapkan semua aplikasi seperti e-
government, e-education, e-bisnis, e-transport, e-logistik, e-kesehatan dan
aplikasi ‘e’ lain yang terintegrasi untuk lebih memudahkan percepatan
pembangunan baik riil maupun pembangunan mental bangsa ini, selain juga
untuk membuat semua program pemerintah bisa lebih transparan, akuntabel
dan membuat semua proses birokrasi, administrasi dan perizinan yang lebih
cepat.
- Pemerintah dalam 2 tahun pertama harus mempersiapkan Sumber Daya
Manusia untuk siap melaksanakan program ini selanjutnya dengan
bekerjasama dengan putra daerah dan instansi pendidikan untuk ketersediaan
SDM ini yang juga merupakan agen perubahan di daerah dari system manual
ke system otomasi atau komputerisasi.
- Diberlakukan kewajiban bagi pemerintah daerah dan semua kementerian
untuk perubahan kultural menuju Indonesia Online
TERIMAKASIH
DIPERSEMBAHKAN OLEH:
KOMUNITAS ALUMNI ITB PILIH JOKOWI
JAKARTA, MEI 2014

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaIndonesia Infrastructure Initiative
 
Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019iswan arpadi
 
Connecting Jakarta - ITDP
Connecting Jakarta - ITDPConnecting Jakarta - ITDP
Connecting Jakarta - ITDPvolumefactory
 
Projek akhir pengangkutan bandar ( a 167708)
Projek akhir  pengangkutan bandar ( a 167708)Projek akhir  pengangkutan bandar ( a 167708)
Projek akhir pengangkutan bandar ( a 167708)MUHAMMADNABIL77
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Astri Ratnasari
 
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarA170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarFatinAdilaNisya1
 

Was ist angesagt? (7)

Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in java
 
Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019
 
Connecting Jakarta - ITDP
Connecting Jakarta - ITDPConnecting Jakarta - ITDP
Connecting Jakarta - ITDP
 
Projek akhir pengangkutan bandar ( a 167708)
Projek akhir  pengangkutan bandar ( a 167708)Projek akhir  pengangkutan bandar ( a 167708)
Projek akhir pengangkutan bandar ( a 167708)
 
Bab III Sistranas
Bab III   SistranasBab III   Sistranas
Bab III Sistranas
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.
 
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarA170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
 

Ähnlich wie Visi Misi Infrastruktur

ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxbayu silvat
 
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdf
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdfPROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdf
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdfMUHAMAD IZHAM
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraTogar Simatupang
 
Projek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanProjek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanChaAljuffry
 
Lmcp wawasan 30 tahun hadapan
Lmcp  wawasan 30 tahun hadapanLmcp  wawasan 30 tahun hadapan
Lmcp wawasan 30 tahun hadapanAlyafifah26
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Bangi kajang 30 tahun akan datang
Bangi kajang 30 tahun akan datangBangi kajang 30 tahun akan datang
Bangi kajang 30 tahun akan datangWahidamalyn
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014Irika Widiasanti
 
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdf
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdfPROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdf
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdfMUHAMMADISHAHARRIS
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirRaja Norazlina
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...Indonesia Infrastructure Initiative
 
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubunganPanel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubunganJoseph Sitepu
 

Ähnlich wie Visi Misi Infrastruktur (20)

ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
 
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdf
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdfPROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdf
PROJEK BANDAR MAPAN DALAM ISLAM (A179577).pdf
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 
Ekonomi Kemaritiman
Ekonomi KemaritimanEkonomi Kemaritiman
Ekonomi Kemaritiman
 
Projek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanProjek Bandar Mapan
Projek Bandar Mapan
 
Lmcp wawasan 30 tahun hadapan
Lmcp  wawasan 30 tahun hadapanLmcp  wawasan 30 tahun hadapan
Lmcp wawasan 30 tahun hadapan
 
Rpjmn kemenhub 2015 2019
Rpjmn kemenhub  2015 2019Rpjmn kemenhub  2015 2019
Rpjmn kemenhub 2015 2019
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Konsinyering bogor kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
Konsinyering bogor   kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014Konsinyering bogor   kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
Konsinyering bogor kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
 
Projek Mapan A180040.pdf
Projek Mapan A180040.pdfProjek Mapan A180040.pdf
Projek Mapan A180040.pdf
 
Bangi kajang 30 tahun akan datang
Bangi kajang 30 tahun akan datangBangi kajang 30 tahun akan datang
Bangi kajang 30 tahun akan datang
 
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
 
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdf
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdfPROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdf
PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM (A170657) .pdf
 
Bahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak maxBahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak max
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek Akhir
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhir
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubunganPanel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
 

Mehr von Sunandar N. Gusti

Mehr von Sunandar N. Gusti (6)

Pelayan Rakyat (edisi 2)
Pelayan Rakyat (edisi 2)Pelayan Rakyat (edisi 2)
Pelayan Rakyat (edisi 2)
 
Menyongsong Fajar Baru
Menyongsong Fajar BaruMenyongsong Fajar Baru
Menyongsong Fajar Baru
 
Tabloid Pelayan Rakyat
Tabloid Pelayan RakyatTabloid Pelayan Rakyat
Tabloid Pelayan Rakyat
 
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JKVisi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
 
Program Infrastruktur Perkotaan
Program Infrastruktur PerkotaanProgram Infrastruktur Perkotaan
Program Infrastruktur Perkotaan
 
Energi - New Paradigm
Energi - New ParadigmEnergi - New Paradigm
Energi - New Paradigm
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenRatihPuspitaSiwi
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1RifkiIntipeNerakajah
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 

Kürzlich hochgeladen (16)

PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 

Visi Misi Infrastruktur

  • 1. REKOMENDASI PROGRAM STRATEGIS PRESIDEN JOKO WIDODO [ 2014 – 2019 ] PARADIGMA BARU DI BIDANG INFRASTRUKTUR Dirumuskan oleh Komunitas Alumni ITB Pilih Jokowi Kompartemen Infrastruktur @ Mei 2014 INFRASTRUKTUR
  • 2. PENGEMBANGAN VISI, MISI, DAN PROGRAM AKSI JOKOWI-JK DI BIDANG INFRASTRUKTUR
  • 3. VISI TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG MISI YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
  • 4. SEMBILAN AGENDA PRIORITAS YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. - Program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi. 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. a. Membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2.000 Kilometer. b. Memperbaiki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. c. Membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama. d. Membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama. e. Membangun 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian buruhnya. f. Membangun pasar tradisional sebanyak 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan memodernisasi pasar tradisional yang telah ada. g. Meluncurkan insentif kebijakan fiskal dan non-fiskal untuk mendorong investasi sektor hulu dan menengah.
  • 5. PROGRAM AKSI DI BIDANG INFRASTRUKTUR BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI NO POINT PROGRAM AKSI 1. 2. 2. c. Pembangunan irigasi, bendungan, sarana jalan, dan transportasi, serta pasar dan kelembagaan pasar secara merata. [Rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak terhadap 3 juta Ha pertanian dan 25 bendungan hingga tahun 2019 2. 5. Merancang strategi cerdas untuk mengatasi kelangkaan listrik, mengurangi biaya produksi, mengeliminasi subsidi, dan meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100% 3. 9. 1. Pengembangan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di lautan, udara maupun darat. 4. 3. Kebijakan transportasi yang berpihak pada transportasi massal yang aman, nyaman, merata , dan efisien.
  • 6. 5. 4. Perencanaan transportasi yang berkelanjutan jangka menengah hingga jangka panjang. 6. 5. Peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan dalam kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota dan jalan tol. 7. 6. Peningkatan kapasitas jalan melalui penambahan jalan baru dalam kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota (suburbs) dan jalan tol. 8. 7. Pembangunan monorail atau underground yang menghubungkan bandara dengan pusat kota, pelabuhan dengan pusat kota, lingkar dalam kota dan lingkar luar kota dengan lingkar dalam kota. 9. 8. Peningkatan ketebalan jalan guna menahan beban bobot barang yang lebih besar. 10. 9. Pembangunan rel KA baru untuk menghubungkan antar kota dan perlunya kebijakan transportasi KA perkotaan sebagai alternatif terhadap moda transportai darat massal. 11. 10. Meningkatkan jumlah kapal penumpang dan barang. 12. 11. Modernisasi material handling di pelabuhan.
  • 7. 13. 12. Memperpanjang landasasn pada bandara perintis atau bandara kecil. 14. 13. Membangun bandara utama khusus barang. 15. 14. Mengembangkan rute regional. 16. 15. Meningkatkan pelayaran perintis antar pulau. 17. 16. Menambah rute perintis angkutan udara. 18. 17. Pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi yang didukung oleh Bank Pembangunan/Infrastruktur. 19. 18. Kebijakan yang mendorong partisipasi industri otomotif di dalam negeri untuk mendukung pembangunan sistem transportasi umum massal dan infrastruktur transportasi (seperti bagian dari CSR). 20. 20. Pengembangan kapasitas dan kapabilitas perusahaan kapal laut di Indonesia. 21. 21. Pengembangan rute kapal laut yang menghubungkan seluruh kepulauan Indonesia secara efisien termasuk pulau-pulau terisolasi.
  • 8. 22. 22. Revitalisasi pelabuhan laut yang sudah ada, terutama pengembangan Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Bitung sebagai Hub-Port berkelas internasional, Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar dan Sorong. 23. 23. Membangun dryport. 24. 26. Penurunan biaya logistik 5% per tahun dengan mengembangkan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di lautan, udara, maupun darat. 25. 27. a. Membangun infrastruktur ekonomi: jalan, jembatan, pasar, saluran irigasi, pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kawasan industri dan pembangkit listrik. 26. b. Pembangunan rel KA (rel ganda) antar kota di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. 27. 28. Pembangunan terminal-terminal baru untuk bongkar muat terutama di daerah terpencil dan tak lupa menggunakan sungai dan laut – terutama di bagian timur Indonesia. 28. 29. Pembangunan akses jalan transportasi air untuk 183 kabupaten tertinggal hingga tahun 2024. 29. 30. Pelebaran jalan dan penambahan jalan baru.
  • 9. 30. 31. Menyediakan dana ganti rugi lahan untuk pelebaran dan penambahan jalan. 31. 32. Pangsa moda transportasi KA perkotaan naik menjadi 10%. 32. 33. Pangsa moda transportasi KA antarkota naik menjadi 10%. 33. 34. Bertambahnya kapal domestik. 34. 35. Peningkatan jumlah pelabuhan kontainer (10 buah). 35. 36. Pembaharuan metode pemindahan barang dari kapal ke darat dan sebaliknya. 36. 37. Penambahan kapal pandu. 37. 38. Tersedianya 1 bandara utama barang di setiap koridor ekonomi. 38. 39. Penambahan jumlah rute perintis yang dilayani (76 rute). 39. 40. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi sebesar 30%. 40. 10. 2. Pembangunan 100 sentra perikanan sebagai tempat pelelangan ikan terpadu. 41. 5. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir.
  • 10. 42. 6. Peningkatan luas kawasan konversi perairan yang dikelola secara berkelanjutan. Kawasan konservasi perairan dalam lima tahun mendatang dikelola secara berkelanjutan menjadi 17 juta hektare dan penambahan kawasan konservasi seluas 700 hektare. 43. 8. Mendisain tata ruang pesisir dan lautan yang mendukung kinerja pembangunan maritim dan perikanan. 44. 12. 1. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah pesisir, pulau-pulau kecildan kawasan perbatasan. 45. 2. Mengembangkan tata ruang wilayah yang terintegrasi antar level pemerintahan maupun darat-laut. 46. 13. 1. Meningkatkan pembangunan berbagai fasilitas produksi, pendidikan, kesehatan, pasar tradisional dan lain-lain di pedesaan , daerah terpencil dan tertinggal. 47. 8 . Implementasi pelayanan publik dasar yang prima melalui pembangunan 50.000 rumah sehat dan mengembangkan 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap. 48. 11. Ketersediaan air bersih.
  • 11. 49. 14. 1. Pengembangan kawasan pariwisata berbasis pada segitiga emas (golden triangle) pariwisata di titik strategis kawasan Indonesia untuk membangun intersullar tourism dan budaya lokal seperti kawasan Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat. 50. 3. Fasilitasi pengembangan infrastruktur pariwisata sebagai daya ungkit pembangunan nasional baik berupa akses transportasi, infrastruktur pengembangan budaya lokal, maupun akses informasi dan komunkasi yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal. 51. 15. 3. 5.000 pasar tradisional yang berumur lebih dari 25 tahun direnovasi dan direvitalisasi. Ada 59 item yang berkaitan dengan infrastruktur di dalam Visi, Misi, dan Program Jokowi-JK.
  • 12. Penjabaran Visi Misi dan Program Aksi Bidang Infrastruktur Pemerataan & Peningkatan Kesejahteraan Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Produksi Perdagangan Infrastruktur Perdagangan / Transportasi (sislog) Infrastruktur Produksi / Industri Infrastruktur Hunian & Sosial Infrastruktur: • Energy • ICT • Pertanian • Kehutanan • Kelautan & perikanan • pariwisata • Manufaktur Darat Laut Udara •Tata Ruang & lingkungan •Perumahan •Air bersih •Transport kota •Listrik •Kesehatan Bank Infrastruktur Perkotaan/Hunian
  • 13. Pemerataan harga Hemat Energy Kecepatan, Kelancaran, akurasi, efisiensi Pemenuhan kapasitas angkut •Penegakan hukum kapal asing •Pendulum Nusantara* •Transportasi terintegrasi antarmoga (kurangi biaya logistik 5%) •Mass transport •kurangi penggunaan kend pribadi 30% •Modernisasi & revitalisasi pelabuhan, bandara, terminal •Kerjasama & Peran Pusat, Pemda & BUMD •Penambahan jalan antar kota •Pembuatan jalan di 183 kab tertinggal •Peningkatan kapasitas pelayanan jalan raya •Penambahan rel ganda KA •Pangsa moda KA antar kota naik 10% •Penambahan pelabuhan peti kemas 10 unit •Pembuatan Bandara cargo •Penambahan rute perintis •Peningkatan Bandara perintis •Bandara utama setiap koridor ekonomi •Penambahan kapal / industri kapal •Penambahan pelabuhan penumpang Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perdagangan
  • 14. Stabilisasi pasokan dan harga Hemat Energy Kecepatan, Kelancaran, akurasi, efisiensi Pemenuhan kapasitas angkut •Perbaikan sistem logistik •Pembangunan pasar2 •Mass transport •kurangi penggunaan kend pribadi 30% •Pengembangan SPBG (alih dari BBM) •Kebijakan Partisipasi industri automotive •Modernisasi terminal bus & stasiun KA •Pembangunan MRT (underground) •Monorail •Penambahan jalan dalam kota •Penambahan jalan antar kota Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perkotaan
  • 15.  Tersedianya layanan dasar (akses jalan, listrik, air minum dan sanitasi) untuk seluruh masyarakat Indonesia  Tercapainya ketahanan dalam bidang pangan, air minum, sanitasi dan energi  Terbentuk sinergi antar bidang infrastruktur sehingga: • Kualitas layanan meningkat • Biaya ekonomi menurun • Investasi infrastruktur optimal • Konektivitas nasional terbentuk  Meningkatnya peran serta badan usaha dan masyarakat dalam pembangunan dan pembiayaan infrastruktur  Terbentuknya struktur industri infrastruktur yang sehat: • Standar layanan minimum • Keberlangsungan layanan (sustainability) • Tarif/biaya yang wajar dan kompetitif • Berkurangnya subsidi • Perilaku pengguna yang positif SASARAN PEMBANGUNAN BIDANG INFRASTRUKTUR  Menyediakan layanan dasar (tempat tinggal, akses jalan, listrik, air minum dan sanitasi) untuk seluruh masyarakat Indonesia.  Mendukung Sistem Logistik Nasional agar dapat berfungsi dengan handal.  Mendukung pengembangan proses industrialisasi dan program strategis di bidang /sektor lainnya dengan menyediakan sarana dan prasarana.  Mendukung terlaksananya pendistribusian pendapatan negara kepada seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata. PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU PERUBAHAN PARADIGMA DI BIDANG INFRASTRUKTUR
  • 16. 1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI). Saat ini Indonesia menduduki ranking 121 dari 187 negara. Parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur: 2. Meningkatnya Indeks Daya Saing Global / Global Competitiveness Index. Saat ini Indonesia menduduki ranking 38 dari 148 negara. Jadi, parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur BUKAN HANYA panjang jalan atau jumlah pelabuhan atau apapun yg memakai nominal.
  • 17. PROGRAM UNGGULAN DI BIDANG INFRASTRUKTUR 1. RUMAH UNTUK RAKYAT Kekurangan rumah saat ini sudah mencapai sekitar 12 juta unit (moderat). Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengejar kekurangan tersebut dalam 5 tahun. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan: - Mendorong pembangunan rumah susun sederhana dan kota satelit baru. - Memberikan bunga KPR yang rendah (sekitar 5% p.a.) dari Bank Pembangunan. - Menyiapkan Kavling Siap Bangun (KSB) agar mempercepat developer membangun. - Memerintahkan Menteri Keuangan untuk membebaskan PPN untuk rumah yang termasuk dalam program Rumah Untuk Rakyat. - Mendorong Bapertarum dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengambil porsi maksimal dalam program ini.
  • 18. 2. LISTRIK UNTUK RAKYAT Rasio Elektrifikasi saat ini sekitar 75%, berarti ada sekitar 60 juta rakyat Indonesia belum mendapatkan sambungan listrik sama sekali atau sudah mendapatkan sambungan tapi tidak terpasok secara kontiniu. Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan: - Meningkatkan jaringan distribusi ke pelosok nusantara. - Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah PLTU. - Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah pembangkit listrik tenaga energi alternatif, seperti Mikrohidro dan Geothermal. - Untuk daerah terdepan dan pelosok, membangun pembangkit listrik sesuai dengan karakteristik daerah tersebut, seperti: tenaga surya, biomassa, tenaga angin, arus laut, pasang surut, oceanthermal, mikro/mini hidro. - Memerintahkan PLN untuk membeli pasokan listrik dengan harga wajar yang berpatokan kepada tingkat kesulitan pembangkitannya. - Memerintahkan PLN untuk melakukan efisiensi di semua lini sehingga harga keekonomian tarif listrik menjadi wajar.
  • 19. 3. MENDUKUNG UPAYA MENJAGA HARGA BAHAN KEBUTUHAN POKOK YANG LEBIH MURAH Salah satu penyebab menurunnya tingkat kehidupan mayoritas rakyat Indonesia adalah menurunnya daya beli rakyat. Penurunan daya beli disebabkan oleh inflasi yang yang lebih tinggi daripada penambahan pendapatan. Inflasi yang tinggi tersebut disebabkan harga-harga bahan kebutuhan pokok meningkat tinggi harganya dan sangat fluktuatif. Harga tinggi dan fluktuatif disebabkan bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut kurang pasokannya bahkan bisa tidak ada di pasar. Untuk menjaga harga bahan kebutuhan pokok yang lebih murah, Pemerintahan Jokowi-JK akan melaksanakan SISTEM LOGISTIK NASIONAL yang handal. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan di bidang infrastruktur: - Membangun sarana dan prasarana untuk Pusat Distribusi Propinsi dan Pusat Distribusi Kabupaten/Kota. - Membangun dan meningkatkan daya dukung pelabuhan-pelabuhan yang menjadi jalur distribusi. - Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang menghubungkan pelabuhan dan pusat distribusi. - Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang menghubungkan pusat distribusi dan pasar-pasar tradisional.
  • 20. 4. MENAHAN ARUS BARANG IMPOR YANG MELEMAHKAN INDUSTRI DALAM NEGERI Saat ini banyak sekali barang impor yang masuk langsung ke pasar-pasar di pusat kegiatan masyarakat . Harga barang impor tersebut relatif murah dibandingkan harga produk dalam negeri yang sejenis. Hal itu disebabkan terutama karena barang-barang tersebut diimpor dalam jumlah yang besar dan masuk langsung ke pusat perekonomian pulau Jawa yaitu Pelabuhan Tanjung Priok. Pemerintah tidak bisa menolak barang impor tersebut tetapi bisa menahan arus barang impor tersebut yang berakibat harga barang impor akan bertambah. Untuk menahan arus barang impor, Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis berikut: - Menjadikan pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara sebagai pintu masuk barang-barang impor. - Meningkatkan sarana, prasarana dan kapasitas pelabuhan Kuala Tanjung. - Menyediakan transportasi angkutan barang dari pelabuhan Kuala Tanjung ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian maka harga barang impor akan bertambah dan akan menghidupi jasa transportasi angkutan barang nasional. Catatan: barang impor yang diperlakukan seperti ini, bukan barang kebutuhan pokok dan strategis.
  • 21. 5. MANAJEMEN TRANSPORTASI PERKOTAAN Transportasi perkotaan membutuhkan penanganan serius dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perkotaan. Tingkat kemacetan yang tinggi menyebabkan pemborosan BBM dan penurunan kualitas hidup. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan: - Membangun sistem pengaturan lalu lintas yang berbasis pada teknologi informasi. - Mengembangkan sistem transportasi publik yang massal (MRT dan BRT beserta feeder-freedernya) yang menjangkau seluruh warga perkotaan - Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dengan menerapkan kebijakan perparkiran, Electronic Road Pricing, menggeser jam sibuk, dan lain-lain. - Penataan ulang RT/RW perkotaan seperti mengintegrasikan antara tempat tinggal/perumahan dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi, serta mengatur kawasan pertumbuhan agar tidak terpusat. - Kebijakan pembangunan jaringan jalan dengan ‘grid system’ , bukan ‘tree system’. - Revitalisasi angkutan umum pembangunan terminal terpadu (intermoda).
  • 22. 6. E-INDONESIA / INDONESIA ONLINE - Pemerintah menangani langsung dan memastikan konektivitas seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia sudah terhubung dengan jalur utama optik dalam 2 tahun pertama. - Selanjutnya Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk membuka jaringan diseluruh kecamatan di Indonesia. - Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk memberikan layanan data disemua kecamatan di Indonesia. - Pemerintah mempersiapkan aplikasi-aplikasi pemerintahan untuk menuju Indonesia Online dengan mempersiapkan semua aplikasi seperti e- government, e-education, e-bisnis, e-transport, e-logistik, e-kesehatan dan aplikasi ‘e’ lain yang terintegrasi untuk lebih memudahkan percepatan pembangunan baik riil maupun pembangunan mental bangsa ini, selain juga untuk membuat semua program pemerintah bisa lebih transparan, akuntabel dan membuat semua proses birokrasi, administrasi dan perizinan yang lebih cepat. - Pemerintah dalam 2 tahun pertama harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia untuk siap melaksanakan program ini selanjutnya dengan bekerjasama dengan putra daerah dan instansi pendidikan untuk ketersediaan SDM ini yang juga merupakan agen perubahan di daerah dari system manual ke system otomasi atau komputerisasi. - Diberlakukan kewajiban bagi pemerintah daerah dan semua kementerian untuk perubahan kultural menuju Indonesia Online
  • 23. TERIMAKASIH DIPERSEMBAHKAN OLEH: KOMUNITAS ALUMNI ITB PILIH JOKOWI JAKARTA, MEI 2014