Dokumen tersebut memberikan 7 kiat untuk menjadi pengembang game yang sukses, yaitu (1) kuasai skill yang relevan, (2) bentuk tim dengan berbagai peran, (3) buat perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang, (4) serius mengembangkan produk dan bisnis, (5) pelajari pemasaran, (6) perhatikan teknologi dan tren terkini, dan (7) siap berubah dan berkembang sesuai kondisi.
1. 7 Kiat Dasar
Menjadi Game Developer
Oleh: Samuel Henry
Creative Animation & Gaming Industry Seminar
Universitas Diponegoro – 28 Sept 2013 -Semarang
2. Sekilas
Samuel Henry
MY MAIN JOB
GAMER
Side Jobs:
• Mobile Gamedev Manager
• IGDA Coordinator
(Yogyakarta Chapter)
• Serious Games Developer
• Game Design Lecturer
• Writer & Painter
• Motivator & Public Speaker
• Gamification Practitioner
Web: www.samuelhenry.net
FB: www.facebook.com/samuelhenryx
3. Bisa membuat game adalah satu hal
Membangun bisnis di bidang game
development menuntut banyak hal
4. Kondisi Industri Global
• Tetap bertumbuh
pesat walaupun
perekonomian
global terganggu
• Kawasan Asia
Pasifik
mengalahkan
pertumbuhan
regional lain
5. Kondisi Industri Lokal
• Pengguna internet mencapai 63 juta (2012 – APJII)
• Pelanggan mobile mencapai 269 juta (2012)
• Pengguna Facebook sekitar 30 juta (50% pernah main
game)
• Jumlah gamer diperkirakan 6 juta (aktif) – 15 juta
(termasuk yang pasif)
• Terbanyak genre FPS Online (50-60%), MMORPG &
Casual
• Publisher game mencapai 20 perusahaan
• Pemain besar sudah buka studio di Indonesia: Gameloft
(Jogja) & Square Enix (Surabaya)
• Game Developer lokal total 50-an studio
• Tidak sampai 20 studio lokal yang konsisten produksi &
signifikan pertumbuhannya
6. Apa Masalahnya?
1. Skill yang tidak terstandar
2. Sumber daya manusia yang kurang
3. Industri yang baru secara nasional
4. Akses permodalan/perbankan yang sulit
5. Kurangnya keperdulian pemerintah terhadap
industri game development
7. Kiat 1: Kuasai Skill
• Sebaiknya menguasai secara maksimal 1-2
bidang/aplikasi terkait (hindari “superman”)
• Selalu mengupdate dengan trend dan
teknologi sesuai skill yang dipelajari
• Jika memungkinkan, dapatkan sertifikasi
• Buktikan melalui portofolio: mulai dari demo
game, artwork, desain karakter, dsb buat
mulai sekarang, jangan menunda nanti…
9. Kiat 2: Bentuk Tim Lengkap
• Minimal 3 orang (game desainer, programmer,
artist) sementara producer & sound bisa
dirangkap
• Usahakan 5 orang sekaligus (tiap role
dipegang 1 orang) lebih efektif & efisien untuk
bekerja
• Idealnya 7 orang (ditambah 1 manajer bisnis
merangkap pemasaran + 1 administrasi dan
keuangan)
11. Kiat 3: Buat Perencanaan
• Mendirikan startup bukan berarti tanpa
rencana!
• Tentukan siapa Founder dan Co-Founder
• Sebaiknya pendiri awal berbeda background
untuk hasil maksimal
• Buat rencana jangka pendek, menengah dan
panjang
• Jangka pendek harus jelas, detail, dapat
dicapai, dan mudah dieksekusi
12. Kiat 4: Serius Menggarap
• Penyakit umum: serius hanya di satu sisi:
produksi (coding & art), lupa sisi bisnis
• Kelemahan lain: lalai di pemasaran, sepele
dengan networking, egoisme kelompok,
suka menunda, pinter ngeles, katak
dibawah baskom…
• Upayakan mencari mentor/coach (khususnya
di bidang bisnis & pemasaran)
17. Kiat 5: Belajar Pemasaran
• Produk biasa yang dipasarkan dengan baik lebih
berpeluang dibanding produk bagus tapi
dipasarkan dengan buruk!
• Minimal: baca buku, ikuti forum di internet,
hadiri seminar, aktif berdiskusi di berbagai
tempat (online & offline)
• Idealnya: belajar sistem & strategi pemasaran
di industri terkait (saat ini belum ada yang
tersedia secara spesifik, alternatif:
mentor/coaching dengan model group
discussion)
18. Kiat 6: Perhatikan Teknologi & Trend
• Teknologi game & hardware pendukung
berkembang sangat pesat
• Gamedev selalu berlomba mengadaptasi
perkembangan terkini faktor keunikan
• Perhatikan:
▫ Follow the Crowd: strategi agar tidak ketinggalan
dibanding yang lain (di masa awal)
▫ Step a head than the other: strategi berinovasi
agar berbeda dengan yang lain (ketika sudah
stabil secara bisnis)
20. Kiat 7: Siap Berubah & Berkembang
• Jangan terlena dengan level “Startup”
• Sesuaikan rencana dengan kondisi realita
• Urutan prioritas yang sebaiknya difokuskan
1. Perencanaan (desain, scheduling & timeline)
2. Kualitas Produk
3. Mentoring (sumber internal atau eksternal)
4. Pemasaran & Networking
5. Financial Support (kalau bisa investor)
21. Penutup
Pertanyaan? Kirim ke: samuelhenryx@gmail.com
Update info seputar gamedev, bisnis & startup?
Kunjungi: www.samuelhenry.net
Bisa membuat game adalah satu hal
Membangun bisnis di bidang game
development menuntut banyak hal