SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 69
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PILGUB DKI JAKARTA
                        JAKARTA,
           PEMILU DAN PILPRES 2014

TEMUAN SURVEI PRA-PILKADA DAN EXIT POLL PUTARAN KEDUA

              Kerjasama MNC Media dan SMRC
                 j




                        23 September 2012
         Jl. K
         Jl Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340
                   t j N 59 M t           J k t P     t
           kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
Latar belakang
   Bukan hanya isu SARA, isu politik nasional juga muncul dalam
    kampanye menjelang p
        p y       j   g pemilihan g gubernur pputaran kedua.
   Isu politik nasional itu adalah opini yang dikampanyekan bahwa
    Prabowo Subianto dan Partai Gerindra punya agenda politik nasional
    yang dibangun dari Pilkada DKI Jakarta.
   Prabowo Subianto diopinikan memaksakan agar Ahok menjadi wakil
    Jokowi karena Prabowo dinilai punya masalah dengan etnik
    Tionghoa.
   Warga Tionghoa menjadi korban utama kerusuhan Mei 1998, dan
    Prabowo diopinikan berada di belakang kerusuhan rasial tersebut.
    Karena dosanya ini warga Tionghoa pasti resisten pada Prabowo
    ketika Pemilu dan Pilpres 2014 nanti. Dengan mendukung Ahok
    Prabowo ingin membuktikan bahwa opini tersebut tidak benar.
    Demikian kira-kira kampanye opini menjelang Pilkada DKI Jakarta
    tentang Prabowo tersebut.
Lanjutan…
   Di samping itu, Prabowo Subianto diberhentikan dari tugasnya
    sebagai perwira tinggi TNI oleh Dewan Kehormatan TNI karena ia
    dinilai terbukti bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah aktivis
    Demokrasi 1997.
   Sampai hari ini sejumlah aktivis tersebut hilang, tidak diketahui
    nasibnya.
   Fakta ini diharapkan akan membendung dukungan pada Jokowi-
    Ahok karena Prabowo ya g d a te a melakukan pe a gga a
      o a e a abo o yang dinilai telah e a u a pelanggaran
    HAM berat tersebut berada di belakang pasangan ini.
   Tapi faktanya, Jokowi-Ahok menang dalam Pilkada. Pertanyaannya,
    apakah masalah Prabowo tersebut tidak p
     p                                       penting bagi pemilih dalam
                                                   g   g p
    Pilkada DKI Jakarta tiga hari yang lalu?
Lanjutan…
   Selanjutnya, apakah tidak pentingnya fakta pemberhentian Prabowo
    tersebut dalam Pilkada DKI Jakarta juga menjadi tidak penting bagi
    ambisi Prabowo menjadi Presiden 2014 nanti?
   Juga, apakah masalah Prabowo itu juga tidak menjadi kendala bagi
    prospek Partai Gerindra?
   Untuk itu kami mengujinya ecara empirik dalam survei pra-Pilkada
    putaran kedua, dan dalam exit-poll Pilkada pada hari H (20
    September 2012).
               2012)
   Dua survei itu kami lakukan berkat kerjasama dengan MNC Media.
   Untuk itu kami terlebih dahulu sampaikan bagaimana survei pra-
    Pilkada dan exit poll itu kami lakukan.
Metode dan Data Exit Poll
   Exit poll dilakukan pada tanggal 20 September 2012.
   400 TPS dipilih secara random dan proporsional dari seluruh
    kota di DKI Jakarta.
   Di tiap TPS terpilih di pilih 2 pemilih pada 20 September yang
       t ap   S te p     d p        pe            0 Septe be ya g
    keluar dari TPS sebagai responden.
   Responden yang terpilih 1 laki-laki dan 1 perempuan yang
    keluar dari TPS dua waktu yang sudah ditentukan dari awal
                              y g
    dengan metode pengacakan.
   Jumlah responden yang berhasil diwawancarai sebanyak 740
    (9 5%),
    (92.5%), Margin of Error ±3,7% pada tingkat kepercayaan 95%.
                g             3, % p       g      p    y    95%
   Quality control dilakukan dengan spot check sebanyak 20%
    responden yang dipilih secara random; dan 100% dengan
    menelepon responden dimaksud oleh supervisor wilayah.
           p      p                     p            y


                                        Pilkada Jakarta, 20 September 2012   5
Metodologi Survei Pra-Pilkada
                  Pra-
• Populasi survei ini adalah seluruh warga di Provinsi DKI Jakarta
  yang terdaftar sebagai pemilih d l
          d f       b    i     ilih dalam pemilihan G b
                                             ilih   Gubernur DKI
  putaran kedua.
• Dalam survei ini jumlah sampel awal ditetapkan sebanyak 1000
  orang,
  orang yang dipilih dengan metode stratified two stage random
                                              two-stage
  sampling. Data yang dapat dianalisis sebanyak 501 responden.
  Diperkirakan margin of error sebesar +/- 4.5% pada tingkat
  kepercayaan 95 persen.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh DUA
  pewawancara yang telah dilatih. Setiap dua pewawancara
  bertugas untuk satu TPS yang terdiri hanya dari 10 responden.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan sebesar 100%
  dari total sampel oleh supervisor dengan cara menelepon
  responden terpilih untuk dikonfirmasi.

                                            Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                         6
Prosedur Pemilihan Sampel
   Stratifikasi 1 = populasi dikelompokkan menurut wilayah,
    dan masing-masing wilayah diberi kuota sesuai dengan
    total pemilih di masing-masing wilayah.
   Stratifikasi 2: populasi dikelompokan menurut jenis
    kelamin: 50% laki-laki, dan 50% perempuan.
   Cluster : Di masing-masing wilayah dipilih TPS secara
    random sebagai primary sampling unit. Berapa TPS?
    Tergantung jumlah pemilih di masing-masing wilayah.
    Ditetapkan untuk setiap TPS dipilih 10 pemilih (5 laki-laki,
    dan 5 perempuan) secara random dari daftar pemilih tetap
    (DPT).
    (DPT)




                                                                   7
Flow Chart Penarikan Sampel
                                      Populasi TPS di seluruh DKI
                                      (N=15.059 TPS)


    wil.1                 wil.k
                           …          Populasi TPS di kelompokkan menurut
      …
                                      wilayah
TPS 1 … TPS N1       TPS 1 … TPS N2



Sampel TPS di        Sampel TPS di    TPS di tingkat wilayah dipilih secara acak
   wil.1                wil.k         dengan jumlah proporsional (n=100 TPS)
                                                                   (n 100




       Laki-laki
       Laki laki     Perempuan
                     P                Di masing-masing TPS terpilih, populasi
                                         masing masing       terpilih
                            …         calon pemilih di kelompokkan menurut
                 …
                                      jenis kelamin

                                      Di masing-masing kelompok jenis kelamin,
                                      dipilih secara acak 5 orang sebagai
                                      responden (5 laki-laki, 5 perempuan).
                                                                             8
Response Rate
   Dalam survei ini, pertama-tama ditetapkan jumlah sampel awal sebanyak 1000
    responden yang dipilih secara acak dari daftar pemilih tetap pemilihan Gubernur dan
    Wakil Guberur DKI
    W kil G b     DKI.
   Dari target 1000 responden, sebanyak 501 orang berhasil diwawancarai (response
    rate=50.1%). Sisanya 499 orang tidak bisa diwawancara karena:



              Alasan tidak bisa diwawancara            Jumlah     %
         Menolak                                        98       20%
         Tidak berada dirumah selama waktu survei
         berlangsung                                    99       20%
         Meninggal dunia                                 5       1%
         Sudah pindah                                   224      45%
         Tidak dapat diid tifik i (tid k
         Tid k d     t diidentifikasi (tidak
         diketahui/tidak dikenal oleh warga sekitar)    73       15%
                           TOTAL                        499     100.0%




                                                                                          9
Temuan: Validasi Sample
Profil Demografi Sample Survei
          Pra-Pilkada
   KATEGORI POPULASI SAMPEL              KATEGORI        POPULASI SAMPEL
            Gender*                                   Etnis**
  Laki-laki     50.9  49.8            Jawa                  36.2   36.9
  perempuan     49.1  50.2            Betawi                28.3   27.9
            Agama**                   Sunda                 14.6   14.1
  Islam         85.7
                85 7  85.2
                      85 2            Cina                   6.6
                                                             66     6.4
                                                                    64
  Protestan      7.6   7.0            Batak                  3.4    3.5
  Katolik        3.2   3.6            Minang                 2.8    2.9
  Lainnya        3.6   4.3            Lainnya                8.0    8.3
                                                     Wilayah*
                                      Jakarta Barat         21.6   21.6
                                      Jakarta Pusat         11.3   11.3
                                      Jakarta Selatan       21.6   21.7
                                      Jakarta Timur         28.6   28.6
                                      Jakarta Utara         16.7   16.7
                                      Kepulauan Seribu       0.2    0.0


   * Populasi berdasarkan DPT
   ** Populasi berdasarkan sensus BPS 2010
        p


                                                  Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                              11
Karakteristik Sampel Exit Poll

   Kelompok Usia ( )
        p        (%)                     Agama ( )
                                          g    (%)                                  Pekerjaan (%)
                                                                                         j    ( )
<=21 thn               12.2   Islam                  88.5   Petani/peternak/nelayan                           0.1
22-25 thn              7.6    Protestan              5.5    Buruh kasar/pembantu/supir/tukang ojek            10.3
26-40 thn              39.2   Katolik                3.8    Pedagang/Wiraswasta                               20.9
41-55 thn              27.5   Lainnya                2.1    Pegawai Desa/PNS/Guru                             3.4
>=56 thn               13.5            Pendidikan (%)       Pegawai Swasta/Profesional                        27.2
           Etnis (%)
              i               <=SD
                                S                    16.1
                                                      6     Ibu rumah tangga
                                                             b      h                                         23.6
                                                                                                              23 6
Jawa                   37.1   SLTP                   18.0   Belum/tidak kerja                                 10.7
Betawi                 32.1   SLTA                   44.9   Lainnya                                           3.7
Sunda                  12.6   Kuliah                 21.0
Cina                   5.4            Pendapatan (%)
Batak/Tapanuli         3.9    <= 1,5 juta            47.0
Minang                 3.7    1,6 juta - 3 juta      33.2
Lainnya                5.1    > 3 juta               19.8




                                                                         Pilkada Jakarta, 20 September 2012          12
PILIHAN PASANGAN
Pasangan Calon yang Dipilih
     g         y g p
(Exit Poll setelah dibobot hasil Quick Count)



   100




    75



                                                          53
    50
                     47


    25




    0

          Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli   Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama




                                                Pilkada Jakarta, 20 September 2012   14
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur dipilih jika pilkada
diadakan sekarang (Survei Pra-Pilkada 7-11 September 2012)
   Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini,
                     siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari 2 pasangan berikut? … (%)

     100

      90

      80

      70

      60

      50             44.2                         45.6
      40

      30

      20
                                                                               10.2
      10

       0

              FAUZI BOWO dan              JOKO WIDODO dan            Tidak tahu/tidak jawab
                                                                                      j
              NACHROWI RAMLI               BASUKI TJAHAYA
                                              PURNAMA


 Dalam simulasi pilihan terhadap dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, dukungan untuk Fauzi
    Bowo dan Jokowi seimbang Secara statistik selisih suara kedua calon tidak signifikan. Yang belum
                      seimbang.        statistik,                             signifikan
                                       memutuskan sekitar 10.2%.

                                                                    Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                   15
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur dipilih jika pilkada
diadakan sekarang (Survei Pra-Pilkada 7-11 September 2012)
   Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini,
                     siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari 2 pasangan berikut? … (%)

     100

      90

      80

      70

      60
                            49.2                                        50.8
      50

      40

      30

      20

      10

       0

           FAUZI BOWO dan NACHROWI RAMLI               JOKO WIDODO dan BASUKI TJAHAYA
                                                                 PURNAMA



   10.2% jawaban “tidak tahu” atau “rahasia” dikeluarkan
         j

                                                                    Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                   16
Temuan
   Dalam Quick Count, Jokowi-Ahok mendapat suara sekitar
    53%,
    53% dan Fauzi sekitar 47% Selisih sekitar 6%
                          47%.                6%.
   Dalam survei seminggu sebelum hari H, Jokowi-Ahok
    mendapat 46%, dan Fauzi-Nachrowi mendapat sekitar 44%,
    dan sekitar 10% belum memutuskan atau merahasiakan
    jawaban.
   Ketika yang 10% itu dikeluarkan dari data, karena tidak tahu
    persis pilihan mereka, maka h il
        i ilih          k     k hasilnya J k i Ah k mendapat
                                          Jokowi-Ahok       d
    sekitar 50.8%, dan Fauzi-Nachrowi mendapat 49.2%.
    Perbedaan ini dalam margin of error plus-minus 5%. Tapi
    tidak terlalu jauh dengan hasil Quick Count meskipun
    sampelnya hanya sekitar 500 orang.
Temuan
   Dalam analisa survei pra-Pilkada kami juga menunjukkan
    bahwa mereka yang belum memutuskan pilihan itu
    karakteristik demografinya (etnik, agama, pendidikan, dan
    pendapatan) mirip pemilih Jokowi dan karena itu besar
    kemungkinannya sebagian besar dari mereka memilih
          g        y      g
    Jokowi-Ahok. Akibatnya diperkirakan waktu itu peluang
    Jokowi menang menjadi lebih besar. Itu analisa sebelum hari
    H. Dan terbukti memang demikian pada hari H.
Pilkada dan Partai
   Apakah ketika Pilkada berlangsung sentimen
    terhadap partai berubah?
       h d        ib    b h?
   Apakah dukungan pada PDIP dan Gerindra
    menguat k
            karena efek sentimen pada J k i
                    f k     i        d Jokowi-
    Ahok menguat, dan sebaliknya dukungan
    pada Demokrat dan partai-partai lain
         Demokrat,     partai partai
    pengusung Fauzi-Nachrowi melemah karena
    kurang kuatnya dukungan massa pada
    pasangan ini?
Tren preferensi pada partai
 Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang
                   akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? (%)
    45

    40

              36.2
    35

                                                                                       Demokrat
    30
                                    26.9                                               PKS
    25                   25.4

                                                                                       Golkar
    20                                         20.1
              19.1                                                              19.0
                                                                                17.0   PPP
                                                                     15.9
    15                                                    14.8
                         12.3
    10                              10.3                  10.0       9.4        9.0
                         7.5                   7.4
                                               7.2
                                               7.1        7.8        7.2
              6.5                                         5.7
     5                   4.8        5.6                              5.2
              4.6                   4.3

     0
          Pemilu     Nov'10     Mei'11     Des'11     Apr'12     Mei'12    20'Sep'12
           2009




                                                                                                  20
Tren preferensi pada partai
 Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang
                   akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? (%)
    20




    15

                                                                                13.4
                                              13.0                                     PDIP
                        12.0                             11.7
                                   11.3                             11.3
    10
              9.4
              94
                                                                                       Gerindra

                                                                    7.0
                                                                                6.5
                                                         5.7
     5        5.1                             4.9
                        3.5        3.1


     0
          Pemilu    Nov'10     Mei'11     Des'11     Apr'12     Mei'12     20'sep'12
           2009




                                                                                                  21
Temuan
   Trend sejak Pemilu 2009 tidak terlihat perubahan berarti dukungan
    massa pada partai akibat ada Pilkada.
   Dukungan pada Demokrat belum pulih. Dukungan pada partai ini
    masih jauh di bawah hasil 2009 meskipun Pilkada terlihat punya
    p g
    pengaruh pada p
             p     partai ini karena mungkin aktivasi kader p
                                        g                   partai.
   Pola yang sama juga terjadi pada PKS dan partai-partai lain yang
    mendukung Foke di putaran kedua.
   Dukungan pada Gerindra dan PDIP terlihat tidak banyak terkait
    dengan Pilkada dan kemenangan Jokowi-Ahok yang didukung dua
    partai ini.




                                                                       22
Temuan
   Sejak Pemilu 2009 hingga 20 September dukungan pada PDIP
    memang makin positif tapi ini tidak terkait Pilkada.
   Sementara itu dukungan pada Gerindra tidak banyak berubah sejak
    pemilu 2009.
   Kegiatan Pilkada secara umum tidak memperkuat dukungan pemilih
    pada partai, baik untuk partai pendukung yang menang maupun
    yang kalah.




                                                                 23
Pilihan Gubernur dan
Pilihan P id
Pilih Presiden 2014
Yang dipilih menjadi presiden bila pemilihan
diadakan sekarang (%)
Pertanyaan semi terbuka
             0      5               10      15               20               25


 Prabowo                                                    19.1


 Megawati                            10.1


  Aburizal                           10


     Kalla                    6.5
                              65


  Dahlan I               5.6


Hidayat N.              5.2


   Sultan           4.9



                                                 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                             25
Yang dipilih … lanjutan (%)
Pertanyaan semi terbuka
P t           it b k

               0   0.5    1         1.5         2     2.5       3        3.5           4


    Hatta R.                                                                    3.7

   Sutiyoso                                                         3

    Wiranto                                     1.9

Kristiani HY                              1.6

 Sri Mulyani                              1.6
                                          16

     Anas U                           1.5

    Mahfud                          1.4

    Djoko S                   1.1

    Surya P                   1.1



                                                       Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                      26
Yang dipilih menjadi presiden bila pemilihan diadakan sekarang:
Perbandingan antara pemilih J
          g          p       Jokowi-Ahok dan Fauzi-Nara (%)
                                                          ( )
Pertanyaan semi terbuka


             0      5                   10    15       20   25        30


 Prabowo                                     13
                                                             25

 Megawati                           8
                                             13

  Aburizal                                        15
                            6
                                    8                                       Fauzi-Nara
     Kalla              5                                                   Jokowi-Ahok

  Dahlan I                      7
                        5

Hidayat N.                  6
                        5

    Sultan         4
                            6


                                                            Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                        27
Temuan
   Warga Jakarta secara umum paling banyak memilih
    Prabowo (19%) dibanding tokoh-tokoh lain untuk menjadi
    presiden bila pemilihan diadakan waktu survei diadakan
    (7-11 September 2012).
   Kemudian Megawati dan Aburizal menyusul cukup j
                g                     y         p jauh di
    bawahnya. Masing-masing 10%.
   Tokoh-tokoh lain lebih lemah lagi.
   Yang menarik, pemilih J k i Ah k 25% memilih P b
    Y          ik    ilih Jokowi-Ahok          ilih Prabowo,
    dan hanya 13% memilih Megawati, sebagai presiden.
   Sementara itu yang memilih Fauzi-Nara, dibanding yang
    memilih Jokowi-Ahok, jauh lebih sedikit yang memilih
        ilih J k i Ah k j h l bih diki               ilih
    Prabowo. 13% pemilih Fauzi Nara berbanding 25% yang
    memilih Jokowi.


                                                            28
Temuan
   Secara umum pemilih Jokowi-Ahok lebih berhubungan dengan
    pemilih Prabowo.
   Tidak pernah terjadi dalam survei nasional maupun Pilkada di
    daerah lain, dukungan pada Prabowo jauh di atas Megawati
    ketika simulasi dilakukan secara semi terbuka (lebih dari 20
    nama calon).
             l )
   Pilkada DKI, dan kemenangan Jokowi-Ahok lebih berhubungan
    dengan pemilih Prabowo dibanding Megawati.
   Pilkada DKI dan hasilnya lebih memperkuat Prabowo di tingkat
    masa pemilih dibanding Megawati, dan apa lagi tokoh lain.
   Mengapa penguatan dukungan pada Prabowo lebih kuat pada
    massa pemilih Pilkada DKI, dan khususnya pemilih Jokowi-Ahok?
    Apakah latar belakang Prabowo yang dinilai pernah melakukan
    pelanggaran HAM berat tidak penting bagi pemilih Jakarta?


                                                                   29
ISU PRABOWO SUBIANTO
   Isu Prabowo diberhentikan dari dinasnya sebagai perwira
    TNI karena dinilai bertanggung jawab atas penghilangan
    aktivis Demokrasi pada 1997. Seberapa banyak pemilih
    yang aware dengan isu ini? Kalau aware apakah hukuman
    pemberhentian itu tepat untuk Prabowo? Kemudian bila
    tepat, apakah warga yang menilai d
              k h                  l demikian tidak memilih
                                          k     d k      lh
    Jokowi-Ahok? Apakah mereka juga tidak akan memilih
    Prabowo sebagai presiden?
   Isu Prabowo sebagai pelaku di belakang kerusuhan Mei
    1998. Berapa banyak warga yang aware dengan opini ini?
    Apakah yang aware ini yakin bahwa opini tersebut benar?
    Apakah yang meyakini ini tidak memilih Jokowi Ahok?
                                           Jokowi-Ahok?
    Apakah mereka juga tidak akan memilih Prabowo sebagai
    presiden 2014 nanti?



                                                         31
Apakah tahu Prabowo
diberhentikan ?
dib h tik …? (%)

                             Tidak
                          mengerti, 1.3

                                                   Ya, 39.7


         Tidak, 59




Umumnya warga Jakarta tidak tahu bahwa Prabowo diberhentikan dari dinasnya
sebagai perwira TNI karena dinilai melakukan pelanggaran HAM berat
                                                             berat.

                                                                   32
Bila “tahu”, apakah Pantas hukuman
pemberhentian Prabowo …? (%)?


                 Tidak tahu,
                    14.8

       Tidak, 18.4


                                                      Ya, 66.8




Dari yang tahu, memang sebagian besar menilai bahwa pemberhentian itu adalah
hukuman yang pantas untuk Prabowo.
                          Prabowo

                                                                       33
Pilihan terhadap pasangan calon menurut
awareness dan sikap terhadap isu Prabowo
                   p        p
diberhentikan (%)
60                                        55
          53          53    51 49
50   47          47                  45

40
                                               Fauzi-Nara
30
                                               Jokowi-Ahok
20

10

 0
     Tahu      Tidak tahu   Pantas   Tidak
                                     pantas



                                                       34
Temuan
   Umumnya warga tidak tahu tentang hukuman Dewan
    Kehormatan TNI terhadap Prabowo
                            Prabowo.
   Dari minoritas yang tahu, umumnya menilai bahwa hukuman
    terhadap Prabowo itu pantas diberikan.
   Dari yang aware dan tidak aware atas isu tersebut tidak beda
    dalam memilih Jokowi-Ahok versus Fauzi-Nara.
   Tapi dari yang mengatakan pantas hukuman itu diberikan
    pada Prabowo sedikit lebih banyak yang memilih Fauzi-Nara.
   Sementara yang mengatakan “tidak pantas” hukuman itu
    diberikan, sebagian b
    dib ik       b i besar memilih J k i Ah k (55%).
                                 ilih Jokowi-Ahok (55%)




                                                              35
Temuan
   Jadi, efek isu pelanggaran HAM oleh Prabowo tidak diketahui
    oleh warga Jakarta pada umumnya dan ini yang membuat isu
                             umumnya,
    Prabowo tersebut tidak terlihat penting dalam kontestasi
    Pilkada.
   Di samping itu, kalaupun tahu, kalau Prabowo cukup bi
           i   it k l         t h k l P b          k    bisa
    meyakinkan massa bahwa pelanggaran HAM tersebut tidak
    benar dan karena itu tidak pantas hukuman itu ditimpakan
    kepadanya maka dengan sendirinya isu tersebut tidak
    menghambat Jokowi-Ahok dan ambisi Prabowo sendiri untuk
    menjadi presiden.




                                                            36
Tahu atau tidak tahu opini bahwa Prabowo di
belakang Kerusuhan Mei 1998 (%)



                      Tidak mau
                     menjawab, 2
                                    Tahu,
                                    T h 30




    tidak tahu, 68




                                              37
Bagi yang tahu, benar atau tidak benar opini itu (%)
  g y g                                 p




            Tidak tahu, 10
   Tidak benar,
        27

                                       Benar, 63




                                                       38
Pilihan terhadap pasangan calon menurut
awareness dan sikap terhadap isu kerusuhan
                   p        p
1998 (%)
60                     55    55               54
     51.5
         48.5
50                45              45     46

40
                                                     Fauzi-Nara
30
                                                     Jokowi-Ahok
20

10

 0
      Tahu      Tidak tahu   Benar     Tidak benar



                                                             39
Temuan
   Warga Jakarta pada umumnya (70%) tidak pernah mendengar
    opini bahwa Prabowo adalah orang di balik kerusuhan rasial
    Jakarta 1998.
   Tapi dari yang pernah mendengar (30%), percaya bahwa opini
    tersebut benar
             benar.
   Sikap terhadap opini itu ternyata berpengaruh cukup signifikan
    pada pilihan atas calon gubernur.
   Yang yakin bahwa opini itu benar cenderung memilih Fauzi-
    Nara, dan sebaliknya memilih Jokowi-Ahok.
   Karena isu itu hanya disadari oleh minoritas warga J
                       y                            g Jakarta maka
    isu tersebut tidak menghambat Jokowi-Ahok.
   Pertanyaannya, seberapa kuat isu Prabowo ini dibanding isu lain,
    te uta a SARA da kinerja Fauzi se d sebaga gube u , da
    terutama S     dan      e ja au sendiri sebagai gubernur, dan
    persepsi atas kualitas kepribadian Jokowi dan Fauzi?

                                                                 40
FAKTOR FAKTOR
FAKTOR-FAKTOR LAIN

 AGAMA, SUKU-BANGSA, KINERJA
  PETAHANA, MEDIA MASSA, DAN
PERSEPSI ATAS KUALITAS PERSONAL
Evaluasi kinerja incumbent:
Kepuasan atas Kinerja Fauzi Bowo
 Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama
               sekali dengan kerja Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta? … (%)


    100

     90

     80

     70

     60

     50
                               40.5            42.4
     40

     30

     20
              7.5                                                7.4
     10                                                                           2.2
      0

          Sangat puas      Cukup puas      Kurang puas      Tidak puas           Tidak
                                                            sama sekali       tahu/tidak
                                                                                jawab



             Yang merasa puas dengan kinerja Fauzi Bowo sekitar 48%.
                                                .


                                                                  Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                42
Calon yang Dipilih Menurut Evaluasi
atas Kinerja Fauzi Bowo
     100
            85
      90
                                              81
      80

      70
                 60                      59
      60                                                                Sangat puas
      50                                                                Cukup puas
      40                            34                                  Kurang puas
                      29
      30                                                                Tidak puas sama sekali
      20                       15                           12 13
      10
                           6                            6
       0

            FAUZI BOWO -       JOKO WIDODO -       Tidak tahu/tidak
           NACHROWI RAMLI      BASUKI TJAHAJA           jawab
                                  PURNAMA




Semakin positif evaluasi pemilih atas kinerja Incumbent semakin besar peluang Fauzi-
                                     Bowo dipilih.
                                                   .


                                                                      Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                  43
Persepsi atas kualitas personal calon (%)


                           Fauzi Bowo           Joko Widodo
  100



  75

                 53          48                      52                     52
            44                    48          44
  50
                                                                     35
  25



   0

        peduli/perhatian   pintar/mampu         bisa                bersih dari
         dengan rakyat
         d        k t        memimpin
                                  i   i    dipercaya/satu
                                           di       / t              korupsi
                                                                     k      i
                            Provinsi DKI   antara ucapan
                               Jakarta     dan perbuatan




                                                   Pilkada Jakarta, 20 September 2012   44
   Umumnya warga kurang puas atas kinerja
    incumbent.
    inc mbent
   Hubungan antara kinerja incumbent dan pilihan
    pada calon gubernur sangat kuat
                               kuat.
   Kualitas personal paling penting bagi pemilih
    biasanya ( mana-mana di tanah air) adalah
           y (di                        )
    perhatian pada rakyat, bisa dipercaya, dan bersih
    dari korupsi.
   Kualitas personal Jokowi dalam ukuran-ukuran itu
    lebih baik dari Fauzi.


                                                        45
Akses Media
Dalam satu bulan terakhir, seberapa sering Ibu/Bapak menonton TV, membaca Koran, membaca
                 terakhir                                     TV           Koran
internet, dan mendengar radio apapun acara atau programnya(sinetron, musik, berita, film, dll.)? (%)



 75



       61



                                                                                                        Setiap hari atau
                                                                         49                       48
 50                                                                                                     hampir
                                                                                                        hampi tiap hari
                                                                                                                    ha i

                                             40                                                         3-4 hari dalam
                                                                                                        seminggu
                                                                    31
                                                                                                        1-2 hari dalam
                                                  24
                                                                                                        seminggu
                                                                                                              gg
 25
                                                                                20
                      18                                                                     18         Jarang (tidak setiap
                               16
            13
                                                                                                        minggu)
                                        11
                                    9                  8
                 6                                              6
                                                                                     8
                                                                                         6
                                                                                                        Tidak pernah
                                                           5
                           2

  0
                 TV            Koran/majalah                   Radio          Media sosial (internet,
                                                                                twitter, fb, dll.)




                                                                                 Pilkada Jakarta, 20 September 2012            46
Dukungan kepada calon menurut frekuesi
mengikuti berita di koran

   60
                            55

   50                  48        49
                  45                                         Setiap hari atau hampir tiap
             42                       41   43                hari
   40   38                                                   1-4 hari dalam seminggu

                                                             Jarang (tidak setiap minggu)
   30

                                                             Tidak pernah
   20
                                                        14
                                                    9        10
   10                                           7


    0

        FAUZI-NACHROWI      JOKOWI-BASUKI           TT/TJ




 Semakin sering membaca koran semakin besar kecenderungan untuk mendukung
                               Jokowi-Basuki.


                                                         Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                            47
Dukungan kepada calon menurut frekuesi
mengikuti berita di TV

  60



                  49        50
  50                   48
             44
        42                       43
                                                                    Setiap hari atau hampir tiap
  40
                                      39                            hari
                                                                    1-4 hari dalam seminggu

  30                                       27                       Jarang (tidak setiap minggu)
                                                            25

  20
                                                                    Tidak pernah
                                                    13 12
  10                                            8


   0

       FAUZI-NACHROWI       JOKOWI-BASUKI           TT/TJ




  Semakin sering menonton TV semakin besar kecenderungan untuk mendukung
                               Jokowi-Basuki.


                                                                 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                   48
Dukungan kepada calon menurut frekuesi
mengikuti berita di radio

  70



  60    57

                                      49                            Setiap hari atau hampir tiap
  50
             45        45        45        44                       hari
                            43
                  40                                                1-4 hari dalam seminggu
  40

                                                                    Jarang (tidak setiap minggu)
  30

                                                                    Tidak pernah
  20


                                                    10 11   11
  10


                                                0
   0

       FAUZI-NACHROWI       JOKOWI-BASUKI           TT/TJ




                                                                 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                   49
Dukungan kepada calon menurut frekuesi
mengikuti berita di media sosial

   60
                                       56
                                  52
                             51
   50                   47

         41   40                            40                       Setiap hari atau hampir tiap
   40              38                                                hari
                                                                     1-4 hari dalam seminggu

   30
                                                                     Jarang (tidak setiap minggu)

   20
                                                                     Tidak pernah

                                                             13
   10                                            8   8
                                                         6

   0

        FAUZI-NACHROWI       JOKOWI-BASUKI           TT/TJ




  Dukungan untuk Jokowi-Basuki lebih kuat pada pemilih yang mengakses media
                                    sosial.


                                                                  Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                                                    50
   Intensitas ekspos ke media massa berhubungan
    cukup kuat
    c k p k at dengan pilihan terhadap calon
                                       calon.
   Warga yang terekspos pada berita di berbagai
    media massa kecuali radio cenderung memilih
          massa,        radio,
    Jokowi-Ahok.




                                                   51
DEMOGRAFI




      52
Basis Dukungan
(Etnis)
(Et i )
   100

                                                                                   92.5 93.1



   80
                 75.1                                                                                 76.3
                                                                                               74.1

                                                              63.3
   60


                        49.5                                                50.5


   40     36.7


                                             25.9                    24.9
                                                    23.7
   20



                                 7.5   6.9

    0


            Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli                     Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama
          Jawa          Betawi         Sunda         Cina   Batak/Tapanuli           Minang       Lainnya




                                                                Pilkada Jakarta, 20 September 2012           53
Basis Dukungan
(Agama)
(A    )
  100
                                                           95.1
                                                                   89.3
                                                                   89 3
                                                                            86.7


  80




  60
          51.9
                                                   48.1


  40




  20
                                  13.3
                           10.7
                  4.9

   0

          Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli         Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama

                        Islam     Protestan   Katolik      Lainnya




                                                 Pilkada Jakarta, 20 September 2012   54
Sekularisasi politik:
(Hanya responden Muslim) Setuju bahwa …(%)
                                       (%)

60
                               49.8
50         44.5
40

30

20

10                                                           5.7

 0
      Islam melarang    Islam tidak melarang            Tidak tahu
     memilih pemimpin    memilih pemimpin
      dari non-Muslim      dari non-Muslim


                                               Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12)
                                                                           55
Basis Dukungan
(Pendidikan)
(P didik )
  100




   80


                                                                         65.2
         60.5
   60
                                                                  53.3
                49.6                                      50.4
                         46.7
                                                  39.5
   40
                                 34.8


   20




    0

          Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli        Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama



                       <=SD         SLTP   SLTA          Kuliah




                                               Pilkada Jakarta, 20 September 2012   56
Basis Dukungan
(Pendapatan)
(P d    t )
  100




   80




                                                                                  62.0
   60
                                                                       58.2
          51.8
                                                              48.2
                    41.8
   40
                               38.0




   20




   0

        Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli                 Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama

                 <= 1,5 juta          1,6 juta - 3 juta         > 3 juta




                                                          Pilkada Jakarta, 20 September 2012   57
Temuan
   Etnik terlihat penting pengaruhnya dalam memilih calon.
    Karena basis kekuatan Fauzi-Nara jauh lebih kecil (Betawi
    28%) dibanding basis etnik Jokwi-Ahok (Jawa 36%,
    Tionghoa 6%) maka basis sosial Jokowi-Ahok lebih kuat.
   Agama juga b
    A      j   berpengaruh penting. H
                          h     i    Hampir semua non-
                                          i
    Muslim memilih Jokowi-Ahok, tapi pemilih Muslim
    terbelah.
   Pemilih Muslim untuk Fauzi (51,9%) dan Jokowi (48.1%)
    hampir sama. Di sini sumber kekuatan Jokowi: Muslim,
    tidak seperti non-Muslim, ternyata tidak solid dalam sikap
            p               ,     y                          p
    dan pilihan politiknya.




                                                           58
   Sikap non-Muslim yang sangat solid bisa dipahami karena
    minoritas (sekitar 15%), dan prilaku minoritas di mana-mana
                       15%)                           mana mana
    seperti itu.
   Tapi bila Muslim berperilaku politik seperti minoritas
    tersebut,
    tersebut yakni mengasosiasikan antara agama dan pilihan
    politik secara kuat, maka hasil Pilkada akan lain sebab Muslim
    sangat besar (85%).
   Tidak
    Tid k terjadinya perilaku M li seperti minoritas i
             j di        il k Muslim     i i    i    itu
    mengindikasikan bahwa Muslim Jakarta cukup sekuler
    perilaku politiknya.




                                                               59
   Sekularisasi politik ini terlihat dari indikator ini: yang yakin
    bahwa Islam mengharuskan memilih pemimpin beragama
    Islam ternyata tidak mayoritas (44%). Dan ini membantu
    kemenangan Jokowi-Ahok.
   Di samping itu, kelas sosial juga terlihat penting. Yang
                 itu                           penting
    berpendidikan dan berpendapatan lebih baik cenderung
    memilih Jokowi. Ini juga konsisten dengan paradigma
    sekularisasi politik di mana sekularisasi politik biasa terkait
    dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan.




                                                                       60
APA YANG PALING
MENENTUKAN?
Efek berbagai faktor pada pilihan gubernur DKI
(Koefisien regresi yang distandarkan Beta)
                        distandarkan,

                    Milih Foke-Nara vs.   Milih Foke-Nara
                    Jokowi-Ahok           vs. Jokowi-Ahok   Dependent
                                                            variable:
Kinerja incumbent   .31***                .28***            Fauzi-Nara = 1,
                                                            Jokowi-Ahok = 0.
Personalitas        -.25**                -.21**            Secara teknis
Jokowi                                                      seharusnya analisis
Betawi              .19*                  .21*              mengunakan logit,
                                                            tapi regresi biasa
                                                            digunakan
Islam               .19*                  -                 karena hasilnya
                                                            tidak banyak b d
                                                            tid k b      k beda,
Tidak sekuler       -                     .12               dan lebih
                                                            sederhana
Prabowo 97          .042                  .023              memahaminya.

Media               .01                   .01

Pendidikan          .00                   -.03

 ***P<.001, **P<.01, *P<.05.

                                                                        62
Temuan
   Yang paling menentukan kemenangan Jokowi atas Fauzi
    adalah evaluasi pemilih atas kinerja Fauzi sebagai gubernur
                                                       gubernur.
    Evaluasi positif memperkuat dukungan pada Fauzi, dan
    sebaliknya.
   Setelah itu, persepsi atas kualitas personal Jokowi, bahwa ia
            itu                                  Jokowi
    dipersepsikan lebih peduli pada rakyat dan lebih bersih.
   Setelah itu sedikit pengaruh agama. Inipun karena non-
    Muslim
    M li cenderung solid k J k i Ah k sementara b i
                d         lid ke Jokowi-Ahok,            bagi
    Muslim sendiri tidak terlihat perbedaan berarti dalam pilihan
    mereka. Kalau saja non-Muslim sikap politiknya seperti
    Muslim maka efek agama betul-betul menjadi tidak penting
                               betul betul               penting.




                                                                63
Temuan
   Ini terlihat kalau perbedaan agama dikeluarkan dan analisis
    dibatasi hanya pada pemilih Muslim (85%): efek agama yakni
                                                   agama,
    perbedaan sikap politik keagamaan Muslim (sekuler versus
    tidak sekuler), menjadi tidak penting.
   Kemudian sedikit pengaruh etnik. Pemilih Betawi memang
                                etnik
    cenderung ke Fauzi, sedangkan Jawa dan Tionghoa
    cenderung ke Jokowi-Ahok. Sementara etnik lain cukup
    terpolarisasi secara seimbang. Akibatnya Jokowi Ahok lebih
                         seimbang            Jokowi-Ahok
    unggul karena basis etnik mereka lebih besar (42%) dibanding
    Foke-Nara (28%).




                                                             64
Lanjutan …
   Secara umum, apapun sikap politik kegamaannya, agama yang
    dianut,
    dianut dan latar belakang etnik tidak menjadi faktor paling
                               etnik,
    penting dalam menentukan pilihan. Yang paling menentukan
    adalah penilaian pemilih atas kinerja gubernur incumbent, dan
    persepsi atas kualitas personal Jokowi.
   Karena efek evaluasi atas kinerja incumbent tersebut begitu kuat
    maka faktor-faktor Prabowo yang diduga berpengaruh negatif
    terhadap Jokowi kemudian menjadi tidak penting. Isu itu
    tertutupi oleh kekecewaan pemilih terhadap kinerja incumbent.
   Di samping itu, latar belakang Prabowo yang dinilai melakukan
    p
    pelanggaran HAM berat dan opini bahwa ia orang yang berada
          gg                      p                 gy g
    di belakang kerusuhan Mei 1998, bukanlah pengetahuan umum.
    Warga umumnya tidak tahu dengan isu-isu tersebut. Akibatnya,
    isu-isu tersebut tidak bisa menghambat Jokowi-Ahok.


                                                                 65
Kesimpulan
   Kemenangan Jokowi-Ahok atas Fauzi-Nara tidak disebabkan
    oleh menguatnya dukungan partai pendukung pemenang
    tersebut. Sik pemilih terhadap partai d l
         b    Sikap    ilih  h d        i dalam setahun terakhir
                                                    h       khi
    tidak banyak perubahan. Baik PDIP maupun Gerindra tidak
    menunjukan kemajuan yang berarti.
   Kekalahan Fauzi-Nara juga bukan karena dukungan terhadap
               Fauzi Nara
    partai-partai pendukung pasangan ini mengalami penurunan
    secara cepat. Demokrat dan PKS mengalami penurunan sejak dua
    tahun sebelum Pilkada.
   Namun demikian, kemenangan Jokowi-Ahok berhubungan
    dengan tingginya dukungan publik terhadap Prabowo sebagai
    presiden bila diadakan pemilihan presiden waktu survei
    diadakan.
    diadakan
   Yang terlihat mengambil manfaat cukup berarti dari kemenangan
    Jokowi-Ahok untuk sementara ini adalah Prabowo, bukan
    Megawati, dan apalagi tokoh-tokoh lain yang tertarik menjadi
                          tokoh tokoh
    calon presiden.

                                                                66
Lanjutan …
   Pemilih Jokowi-Ahok dua kali ebih besar akan memilih Prabowo
    dibanding memilih Megawati sebagai presiden bila diadakan
             g           g           g p
    pemilihan sekarang.
   Pemilih Jokowi-Ahok juga dua kali lebih besar dari pemilih
    Fauzi-Nara dalam mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
   Hasil Pilkada DKI bisa menjadi modal politik bagi ambisi politik
    Praowo dalam Pilpres 2014 nanti.
   Masalah-masalah negatif yang melatarbelakangi Prabowo tidak
                        g     y g              g
    dikenal publik secara luas.
   Bersamaan dengan itu Prabowo mendukung calon yang bersaing
    dengan incumbent yang oleh sebagaian besar pemilih dianggap
    tidak b ik ki
     id k baik kinerjanya. H il
                    j      Hasilnya, titik l
                                      i ik lemah P b
                                               h Prabowo k b li
                                                         kembali
    tertutupi karena kinerja incumbent yang buruk, dan calon yang
    didukung Prabowo dinilai bisa menjadi alternatif terhadap
    incumbent tersebut.


                                                                   67
Lanjutan …
   Bila pola itu yang terjadi, Prabowo bisa menjadi
    calon presiden yang k at karena pemilih k rang
                     ang kuat                 kurang
    peduli dengan track-record tokoh, dan lebih
    mementingkan masalah yang sedang dihadapi
    sekarang.
   Ini terjadi bukan hanya pada massa pemilih lapisan
    bawah t i j
    b     h tapi juga pemilih k l menengah yang
                         ilih kelas       h
    menjadi tulang punggung kemenangan Jokowi-
    Ahok dalam Pilkada di Jakata.




                                                       68
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Saidiman Ahmad
 
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014joaquimrohi
 
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin TerfragmentasiFeb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasijoaquimrohi
 
Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014joaquimrohi
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionjoaquimrohi
 
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1threeandra MLC
 
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan Jokowi
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan JokowiSurvei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan Jokowi
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan JokowiMuchlis Rofik
 
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat Indonesia
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat IndonesiaSURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat Indonesia
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat IndonesiaSaidiman Ahmad
 
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Saidiman Ahmad
 
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"Muchlis Rofik
 
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 20142014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014threeandra MLC
 
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)mohammadtazam10
 
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Agung Baskoro
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revisedjoaquimrohi
 
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSurvei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSony Yulianto
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 Australia
 
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey bumnbersatu
 
Rilis Kebangkitan PKI
Rilis Kebangkitan PKIRilis Kebangkitan PKI
Rilis Kebangkitan PKICIkumparan
 
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...threeandra MLC
 

Was ist angesagt? (19)

Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...
 
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
 
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin TerfragmentasiFeb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
Feb 2014 Kekuatan Partai Makin Terfragmentasi
 
Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1
 
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan Jokowi
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan JokowiSurvei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan Jokowi
Survei SMRC: Evaluasi Publik Setahun Pemerintahan Jokowi
 
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat Indonesia
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat IndonesiaSURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat Indonesia
SURVEI SMRC: ISIS Musuh Rakyat Indonesia
 
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
 
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"
Survei SMRC: "Ahok dan Penantangnya Menuju DKI 1"
 
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 20142014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
 
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
 
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revised
 
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSurvei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
 
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
 
Rilis Kebangkitan PKI
Rilis Kebangkitan PKIRilis Kebangkitan PKI
Rilis Kebangkitan PKI
 
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Peme...
 

Andere mochten auch

Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda IslamProblematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islamaraditiya
 
17 teknikclosing dewaekaprayoga
17 teknikclosing dewaekaprayoga17 teknikclosing dewaekaprayoga
17 teknikclosing dewaekaprayogaK DHANI DARMAWAN
 
Ultimate Selling Communication
Ultimate Selling CommunicationUltimate Selling Communication
Ultimate Selling CommunicationLeo Akbar
 
4 langkah jitu melakukan teknik closing
4 langkah jitu melakukan teknik closing4 langkah jitu melakukan teknik closing
4 langkah jitu melakukan teknik closingFaztrack Consulting
 
Pemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamPemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamFajar Widyatmoko
 
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTIGaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTIGuslaeni Hafid
 
Menjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangMenjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangNiko Arwenda
 
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digitalMateri training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimMira Marselina
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauVirja Gita
 
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarMateri training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarNamin AB Ibnu Solihin
 

Andere mochten auch (19)

KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKANKOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
 
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda IslamProblematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
 
17 teknikclosing dewaekaprayoga
17 teknikclosing dewaekaprayoga17 teknikclosing dewaekaprayoga
17 teknikclosing dewaekaprayoga
 
Ultimate Selling Communication
Ultimate Selling CommunicationUltimate Selling Communication
Ultimate Selling Communication
 
Karakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda IslamKarakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda Islam
 
4 langkah jitu melakukan teknik closing
4 langkah jitu melakukan teknik closing4 langkah jitu melakukan teknik closing
4 langkah jitu melakukan teknik closing
 
Teknik Dasar Gampang Closing
Teknik Dasar Gampang ClosingTeknik Dasar Gampang Closing
Teknik Dasar Gampang Closing
 
Kita Generasi Rabbani
Kita Generasi RabbaniKita Generasi Rabbani
Kita Generasi Rabbani
 
Pemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islamPemuda dan kebangkitan islam
Pemuda dan kebangkitan islam
 
Jati Diri Remaja
Jati Diri RemajaJati Diri Remaja
Jati Diri Remaja
 
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-FatihMotivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
 
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTIGaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI
Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 
Menjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda CemerlangMenjadi Pemuda Cemerlang
Menjadi Pemuda Cemerlang
 
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digitalMateri training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
 
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajarMateri training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
Materi training motivasi menggapai mimpi meraih prestasi untuk pelajar
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 

Ähnlich wie PILKADA JAKARTA

Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta
Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI JakartaPeluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta
Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakartasaifulmujani
 
Tantangan Calon Presiden Populer
Tantangan Calon Presiden PopulerTantangan Calon Presiden Populer
Tantangan Calon Presiden Populersaifulmujani
 
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfLaporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfhauneab71
 
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat Pandemi
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat PandemiSurvei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat Pandemi
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat PandemiCIkumparan
 
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...CIkumparan
 
Dukungan terhadap calon independen
Dukungan terhadap calon independenDukungan terhadap calon independen
Dukungan terhadap calon independenjangkrix
 
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdf
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdfLaporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdf
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdfshirizkiku
 
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19Tati D. Wardi Ph.D.
 
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019Avida Virya
 
Anomali ekonomi politik 2
Anomali ekonomi politik 2Anomali ekonomi politik 2
Anomali ekonomi politik 2joaquimrohi
 
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdfRILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdfLuqmanulHakim259964
 
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdfbahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdfgregoriusprasetyoadh
 
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdfRILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdfRamadonaSimbolon1
 
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdfRILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdfmerdekacom
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRepublikaDigital
 

Ähnlich wie PILKADA JAKARTA (17)

Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta
Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI JakartaPeluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta
Peluang Calon-Calon Gubernur Dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta
 
Tantangan Calon Presiden Populer
Tantangan Calon Presiden PopulerTantangan Calon Presiden Populer
Tantangan Calon Presiden Populer
 
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfLaporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
 
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat Pandemi
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat PandemiSurvei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat Pandemi
Survei SMRC Kesiapan Warga Ikut Pilkada saat Pandemi
 
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pem...
 
Dukungan terhadap calon independen
Dukungan terhadap calon independenDukungan terhadap calon independen
Dukungan terhadap calon independen
 
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdf
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdfLaporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdf
Laporan Rilis Survei Nasional_28 Maret 2019.pdf
 
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19
 
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019
Survei-nasional POLTRACKING INDONESIA, 13 April 2019
 
Anomali ekonomi politik 2
Anomali ekonomi politik 2Anomali ekonomi politik 2
Anomali ekonomi politik 2
 
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdfRILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
 
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdfbahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
 
PPT SURVEI.pptx
PPT SURVEI.pptxPPT SURVEI.pptx
PPT SURVEI.pptx
 
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdfRILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
 
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdfRILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
 

PILKADA JAKARTA

  • 1. PILGUB DKI JAKARTA JAKARTA, PEMILU DAN PILPRES 2014 TEMUAN SURVEI PRA-PILKADA DAN EXIT POLL PUTARAN KEDUA Kerjasama MNC Media dan SMRC j 23 September 2012 Jl. K Jl Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 t j N 59 M t J k t P t kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
  • 2. Latar belakang  Bukan hanya isu SARA, isu politik nasional juga muncul dalam kampanye menjelang p p y j g pemilihan g gubernur pputaran kedua.  Isu politik nasional itu adalah opini yang dikampanyekan bahwa Prabowo Subianto dan Partai Gerindra punya agenda politik nasional yang dibangun dari Pilkada DKI Jakarta.  Prabowo Subianto diopinikan memaksakan agar Ahok menjadi wakil Jokowi karena Prabowo dinilai punya masalah dengan etnik Tionghoa.  Warga Tionghoa menjadi korban utama kerusuhan Mei 1998, dan Prabowo diopinikan berada di belakang kerusuhan rasial tersebut. Karena dosanya ini warga Tionghoa pasti resisten pada Prabowo ketika Pemilu dan Pilpres 2014 nanti. Dengan mendukung Ahok Prabowo ingin membuktikan bahwa opini tersebut tidak benar. Demikian kira-kira kampanye opini menjelang Pilkada DKI Jakarta tentang Prabowo tersebut.
  • 3. Lanjutan…  Di samping itu, Prabowo Subianto diberhentikan dari tugasnya sebagai perwira tinggi TNI oleh Dewan Kehormatan TNI karena ia dinilai terbukti bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah aktivis Demokrasi 1997.  Sampai hari ini sejumlah aktivis tersebut hilang, tidak diketahui nasibnya.  Fakta ini diharapkan akan membendung dukungan pada Jokowi- Ahok karena Prabowo ya g d a te a melakukan pe a gga a o a e a abo o yang dinilai telah e a u a pelanggaran HAM berat tersebut berada di belakang pasangan ini.  Tapi faktanya, Jokowi-Ahok menang dalam Pilkada. Pertanyaannya, apakah masalah Prabowo tersebut tidak p p penting bagi pemilih dalam g g p Pilkada DKI Jakarta tiga hari yang lalu?
  • 4. Lanjutan…  Selanjutnya, apakah tidak pentingnya fakta pemberhentian Prabowo tersebut dalam Pilkada DKI Jakarta juga menjadi tidak penting bagi ambisi Prabowo menjadi Presiden 2014 nanti?  Juga, apakah masalah Prabowo itu juga tidak menjadi kendala bagi prospek Partai Gerindra?  Untuk itu kami mengujinya ecara empirik dalam survei pra-Pilkada putaran kedua, dan dalam exit-poll Pilkada pada hari H (20 September 2012). 2012)  Dua survei itu kami lakukan berkat kerjasama dengan MNC Media.  Untuk itu kami terlebih dahulu sampaikan bagaimana survei pra- Pilkada dan exit poll itu kami lakukan.
  • 5. Metode dan Data Exit Poll  Exit poll dilakukan pada tanggal 20 September 2012.  400 TPS dipilih secara random dan proporsional dari seluruh kota di DKI Jakarta.  Di tiap TPS terpilih di pilih 2 pemilih pada 20 September yang t ap S te p d p pe 0 Septe be ya g keluar dari TPS sebagai responden.  Responden yang terpilih 1 laki-laki dan 1 perempuan yang keluar dari TPS dua waktu yang sudah ditentukan dari awal y g dengan metode pengacakan.  Jumlah responden yang berhasil diwawancarai sebanyak 740 (9 5%), (92.5%), Margin of Error ±3,7% pada tingkat kepercayaan 95%. g 3, % p g p y 95%  Quality control dilakukan dengan spot check sebanyak 20% responden yang dipilih secara random; dan 100% dengan menelepon responden dimaksud oleh supervisor wilayah. p p p y Pilkada Jakarta, 20 September 2012 5
  • 6. Metodologi Survei Pra-Pilkada Pra- • Populasi survei ini adalah seluruh warga di Provinsi DKI Jakarta yang terdaftar sebagai pemilih d l d f b i ilih dalam pemilihan G b ilih Gubernur DKI putaran kedua. • Dalam survei ini jumlah sampel awal ditetapkan sebanyak 1000 orang, orang yang dipilih dengan metode stratified two stage random two-stage sampling. Data yang dapat dianalisis sebanyak 501 responden. Diperkirakan margin of error sebesar +/- 4.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. • Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh DUA pewawancara yang telah dilatih. Setiap dua pewawancara bertugas untuk satu TPS yang terdiri hanya dari 10 responden. • Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan sebesar 100% dari total sampel oleh supervisor dengan cara menelepon responden terpilih untuk dikonfirmasi. Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 6
  • 7. Prosedur Pemilihan Sampel  Stratifikasi 1 = populasi dikelompokkan menurut wilayah, dan masing-masing wilayah diberi kuota sesuai dengan total pemilih di masing-masing wilayah.  Stratifikasi 2: populasi dikelompokan menurut jenis kelamin: 50% laki-laki, dan 50% perempuan.  Cluster : Di masing-masing wilayah dipilih TPS secara random sebagai primary sampling unit. Berapa TPS? Tergantung jumlah pemilih di masing-masing wilayah. Ditetapkan untuk setiap TPS dipilih 10 pemilih (5 laki-laki, dan 5 perempuan) secara random dari daftar pemilih tetap (DPT). (DPT) 7
  • 8. Flow Chart Penarikan Sampel Populasi TPS di seluruh DKI (N=15.059 TPS) wil.1 wil.k … Populasi TPS di kelompokkan menurut … wilayah TPS 1 … TPS N1 TPS 1 … TPS N2 Sampel TPS di Sampel TPS di TPS di tingkat wilayah dipilih secara acak wil.1 wil.k dengan jumlah proporsional (n=100 TPS) (n 100 Laki-laki Laki laki Perempuan P Di masing-masing TPS terpilih, populasi masing masing terpilih … calon pemilih di kelompokkan menurut … jenis kelamin Di masing-masing kelompok jenis kelamin, dipilih secara acak 5 orang sebagai responden (5 laki-laki, 5 perempuan). 8
  • 9. Response Rate  Dalam survei ini, pertama-tama ditetapkan jumlah sampel awal sebanyak 1000 responden yang dipilih secara acak dari daftar pemilih tetap pemilihan Gubernur dan Wakil Guberur DKI W kil G b DKI.  Dari target 1000 responden, sebanyak 501 orang berhasil diwawancarai (response rate=50.1%). Sisanya 499 orang tidak bisa diwawancara karena: Alasan tidak bisa diwawancara Jumlah % Menolak 98 20% Tidak berada dirumah selama waktu survei berlangsung 99 20% Meninggal dunia 5 1% Sudah pindah 224 45% Tidak dapat diid tifik i (tid k Tid k d t diidentifikasi (tidak diketahui/tidak dikenal oleh warga sekitar) 73 15% TOTAL 499 100.0% 9
  • 11. Profil Demografi Sample Survei Pra-Pilkada KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Gender* Etnis** Laki-laki 50.9 49.8 Jawa 36.2 36.9 perempuan 49.1 50.2 Betawi 28.3 27.9 Agama** Sunda 14.6 14.1 Islam 85.7 85 7 85.2 85 2 Cina 6.6 66 6.4 64 Protestan 7.6 7.0 Batak 3.4 3.5 Katolik 3.2 3.6 Minang 2.8 2.9 Lainnya 3.6 4.3 Lainnya 8.0 8.3 Wilayah* Jakarta Barat 21.6 21.6 Jakarta Pusat 11.3 11.3 Jakarta Selatan 21.6 21.7 Jakarta Timur 28.6 28.6 Jakarta Utara 16.7 16.7 Kepulauan Seribu 0.2 0.0 * Populasi berdasarkan DPT ** Populasi berdasarkan sensus BPS 2010 p Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 11
  • 12. Karakteristik Sampel Exit Poll Kelompok Usia ( ) p (%) Agama ( ) g (%) Pekerjaan (%) j ( ) <=21 thn 12.2 Islam 88.5 Petani/peternak/nelayan 0.1 22-25 thn 7.6 Protestan 5.5 Buruh kasar/pembantu/supir/tukang ojek 10.3 26-40 thn 39.2 Katolik 3.8 Pedagang/Wiraswasta 20.9 41-55 thn 27.5 Lainnya 2.1 Pegawai Desa/PNS/Guru 3.4 >=56 thn 13.5 Pendidikan (%) Pegawai Swasta/Profesional 27.2 Etnis (%) i <=SD S 16.1 6 Ibu rumah tangga b h 23.6 23 6 Jawa 37.1 SLTP 18.0 Belum/tidak kerja 10.7 Betawi 32.1 SLTA 44.9 Lainnya 3.7 Sunda 12.6 Kuliah 21.0 Cina 5.4 Pendapatan (%) Batak/Tapanuli 3.9 <= 1,5 juta 47.0 Minang 3.7 1,6 juta - 3 juta 33.2 Lainnya 5.1 > 3 juta 19.8 Pilkada Jakarta, 20 September 2012 12
  • 14. Pasangan Calon yang Dipilih g y g p (Exit Poll setelah dibobot hasil Quick Count) 100 75 53 50 47 25 0 Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama Pilkada Jakarta, 20 September 2012 14
  • 15. Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur dipilih jika pilkada diadakan sekarang (Survei Pra-Pilkada 7-11 September 2012) Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari 2 pasangan berikut? … (%) 100 90 80 70 60 50 44.2 45.6 40 30 20 10.2 10 0 FAUZI BOWO dan JOKO WIDODO dan Tidak tahu/tidak jawab j NACHROWI RAMLI BASUKI TJAHAYA PURNAMA Dalam simulasi pilihan terhadap dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, dukungan untuk Fauzi Bowo dan Jokowi seimbang Secara statistik selisih suara kedua calon tidak signifikan. Yang belum seimbang. statistik, signifikan memutuskan sekitar 10.2%. Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 15
  • 16. Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur dipilih jika pilkada diadakan sekarang (Survei Pra-Pilkada 7-11 September 2012) Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih dari 2 pasangan berikut? … (%) 100 90 80 70 60 49.2 50.8 50 40 30 20 10 0 FAUZI BOWO dan NACHROWI RAMLI JOKO WIDODO dan BASUKI TJAHAYA PURNAMA 10.2% jawaban “tidak tahu” atau “rahasia” dikeluarkan j Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 16
  • 17. Temuan  Dalam Quick Count, Jokowi-Ahok mendapat suara sekitar 53%, 53% dan Fauzi sekitar 47% Selisih sekitar 6% 47%. 6%.  Dalam survei seminggu sebelum hari H, Jokowi-Ahok mendapat 46%, dan Fauzi-Nachrowi mendapat sekitar 44%, dan sekitar 10% belum memutuskan atau merahasiakan jawaban.  Ketika yang 10% itu dikeluarkan dari data, karena tidak tahu persis pilihan mereka, maka h il i ilih k k hasilnya J k i Ah k mendapat Jokowi-Ahok d sekitar 50.8%, dan Fauzi-Nachrowi mendapat 49.2%. Perbedaan ini dalam margin of error plus-minus 5%. Tapi tidak terlalu jauh dengan hasil Quick Count meskipun sampelnya hanya sekitar 500 orang.
  • 18. Temuan  Dalam analisa survei pra-Pilkada kami juga menunjukkan bahwa mereka yang belum memutuskan pilihan itu karakteristik demografinya (etnik, agama, pendidikan, dan pendapatan) mirip pemilih Jokowi dan karena itu besar kemungkinannya sebagian besar dari mereka memilih g y g Jokowi-Ahok. Akibatnya diperkirakan waktu itu peluang Jokowi menang menjadi lebih besar. Itu analisa sebelum hari H. Dan terbukti memang demikian pada hari H.
  • 19. Pilkada dan Partai  Apakah ketika Pilkada berlangsung sentimen terhadap partai berubah? h d ib b h?  Apakah dukungan pada PDIP dan Gerindra menguat k karena efek sentimen pada J k i f k i d Jokowi- Ahok menguat, dan sebaliknya dukungan pada Demokrat dan partai-partai lain Demokrat, partai partai pengusung Fauzi-Nachrowi melemah karena kurang kuatnya dukungan massa pada pasangan ini?
  • 20. Tren preferensi pada partai Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? (%) 45 40 36.2 35 Demokrat 30 26.9 PKS 25 25.4 Golkar 20 20.1 19.1 19.0 17.0 PPP 15.9 15 14.8 12.3 10 10.3 10.0 9.4 9.0 7.5 7.4 7.2 7.1 7.8 7.2 6.5 5.7 5 4.8 5.6 5.2 4.6 4.3 0 Pemilu Nov'10 Mei'11 Des'11 Apr'12 Mei'12 20'Sep'12 2009 20
  • 21. Tren preferensi pada partai Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? (%) 20 15 13.4 13.0 PDIP 12.0 11.7 11.3 11.3 10 9.4 94 Gerindra 7.0 6.5 5.7 5 5.1 4.9 3.5 3.1 0 Pemilu Nov'10 Mei'11 Des'11 Apr'12 Mei'12 20'sep'12 2009 21
  • 22. Temuan  Trend sejak Pemilu 2009 tidak terlihat perubahan berarti dukungan massa pada partai akibat ada Pilkada.  Dukungan pada Demokrat belum pulih. Dukungan pada partai ini masih jauh di bawah hasil 2009 meskipun Pilkada terlihat punya p g pengaruh pada p p partai ini karena mungkin aktivasi kader p g partai.  Pola yang sama juga terjadi pada PKS dan partai-partai lain yang mendukung Foke di putaran kedua.  Dukungan pada Gerindra dan PDIP terlihat tidak banyak terkait dengan Pilkada dan kemenangan Jokowi-Ahok yang didukung dua partai ini. 22
  • 23. Temuan  Sejak Pemilu 2009 hingga 20 September dukungan pada PDIP memang makin positif tapi ini tidak terkait Pilkada.  Sementara itu dukungan pada Gerindra tidak banyak berubah sejak pemilu 2009.  Kegiatan Pilkada secara umum tidak memperkuat dukungan pemilih pada partai, baik untuk partai pendukung yang menang maupun yang kalah. 23
  • 24. Pilihan Gubernur dan Pilihan P id Pilih Presiden 2014
  • 25. Yang dipilih menjadi presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%) Pertanyaan semi terbuka 0 5 10 15 20 25 Prabowo 19.1 Megawati 10.1 Aburizal 10 Kalla 6.5 65 Dahlan I 5.6 Hidayat N. 5.2 Sultan 4.9 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 25
  • 26. Yang dipilih … lanjutan (%) Pertanyaan semi terbuka P t it b k 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Hatta R. 3.7 Sutiyoso 3 Wiranto 1.9 Kristiani HY 1.6 Sri Mulyani 1.6 16 Anas U 1.5 Mahfud 1.4 Djoko S 1.1 Surya P 1.1 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 26
  • 27. Yang dipilih menjadi presiden bila pemilihan diadakan sekarang: Perbandingan antara pemilih J g p Jokowi-Ahok dan Fauzi-Nara (%) ( ) Pertanyaan semi terbuka 0 5 10 15 20 25 30 Prabowo 13 25 Megawati 8 13 Aburizal 15 6 8 Fauzi-Nara Kalla 5 Jokowi-Ahok Dahlan I 7 5 Hidayat N. 6 5 Sultan 4 6 Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 27
  • 28. Temuan  Warga Jakarta secara umum paling banyak memilih Prabowo (19%) dibanding tokoh-tokoh lain untuk menjadi presiden bila pemilihan diadakan waktu survei diadakan (7-11 September 2012).  Kemudian Megawati dan Aburizal menyusul cukup j g y p jauh di bawahnya. Masing-masing 10%.  Tokoh-tokoh lain lebih lemah lagi.  Yang menarik, pemilih J k i Ah k 25% memilih P b Y ik ilih Jokowi-Ahok ilih Prabowo, dan hanya 13% memilih Megawati, sebagai presiden.  Sementara itu yang memilih Fauzi-Nara, dibanding yang memilih Jokowi-Ahok, jauh lebih sedikit yang memilih ilih J k i Ah k j h l bih diki ilih Prabowo. 13% pemilih Fauzi Nara berbanding 25% yang memilih Jokowi. 28
  • 29. Temuan  Secara umum pemilih Jokowi-Ahok lebih berhubungan dengan pemilih Prabowo.  Tidak pernah terjadi dalam survei nasional maupun Pilkada di daerah lain, dukungan pada Prabowo jauh di atas Megawati ketika simulasi dilakukan secara semi terbuka (lebih dari 20 nama calon). l )  Pilkada DKI, dan kemenangan Jokowi-Ahok lebih berhubungan dengan pemilih Prabowo dibanding Megawati.  Pilkada DKI dan hasilnya lebih memperkuat Prabowo di tingkat masa pemilih dibanding Megawati, dan apa lagi tokoh lain.  Mengapa penguatan dukungan pada Prabowo lebih kuat pada massa pemilih Pilkada DKI, dan khususnya pemilih Jokowi-Ahok? Apakah latar belakang Prabowo yang dinilai pernah melakukan pelanggaran HAM berat tidak penting bagi pemilih Jakarta? 29
  • 31. Isu Prabowo diberhentikan dari dinasnya sebagai perwira TNI karena dinilai bertanggung jawab atas penghilangan aktivis Demokrasi pada 1997. Seberapa banyak pemilih yang aware dengan isu ini? Kalau aware apakah hukuman pemberhentian itu tepat untuk Prabowo? Kemudian bila tepat, apakah warga yang menilai d k h l demikian tidak memilih k d k lh Jokowi-Ahok? Apakah mereka juga tidak akan memilih Prabowo sebagai presiden?  Isu Prabowo sebagai pelaku di belakang kerusuhan Mei 1998. Berapa banyak warga yang aware dengan opini ini? Apakah yang aware ini yakin bahwa opini tersebut benar? Apakah yang meyakini ini tidak memilih Jokowi Ahok? Jokowi-Ahok? Apakah mereka juga tidak akan memilih Prabowo sebagai presiden 2014 nanti? 31
  • 32. Apakah tahu Prabowo diberhentikan ? dib h tik …? (%) Tidak mengerti, 1.3 Ya, 39.7 Tidak, 59 Umumnya warga Jakarta tidak tahu bahwa Prabowo diberhentikan dari dinasnya sebagai perwira TNI karena dinilai melakukan pelanggaran HAM berat berat. 32
  • 33. Bila “tahu”, apakah Pantas hukuman pemberhentian Prabowo …? (%)? Tidak tahu, 14.8 Tidak, 18.4 Ya, 66.8 Dari yang tahu, memang sebagian besar menilai bahwa pemberhentian itu adalah hukuman yang pantas untuk Prabowo. Prabowo 33
  • 34. Pilihan terhadap pasangan calon menurut awareness dan sikap terhadap isu Prabowo p p diberhentikan (%) 60 55 53 53 51 49 50 47 47 45 40 Fauzi-Nara 30 Jokowi-Ahok 20 10 0 Tahu Tidak tahu Pantas Tidak pantas 34
  • 35. Temuan  Umumnya warga tidak tahu tentang hukuman Dewan Kehormatan TNI terhadap Prabowo Prabowo.  Dari minoritas yang tahu, umumnya menilai bahwa hukuman terhadap Prabowo itu pantas diberikan.  Dari yang aware dan tidak aware atas isu tersebut tidak beda dalam memilih Jokowi-Ahok versus Fauzi-Nara.  Tapi dari yang mengatakan pantas hukuman itu diberikan pada Prabowo sedikit lebih banyak yang memilih Fauzi-Nara.  Sementara yang mengatakan “tidak pantas” hukuman itu diberikan, sebagian b dib ik b i besar memilih J k i Ah k (55%). ilih Jokowi-Ahok (55%) 35
  • 36. Temuan  Jadi, efek isu pelanggaran HAM oleh Prabowo tidak diketahui oleh warga Jakarta pada umumnya dan ini yang membuat isu umumnya, Prabowo tersebut tidak terlihat penting dalam kontestasi Pilkada.  Di samping itu, kalaupun tahu, kalau Prabowo cukup bi i it k l t h k l P b k bisa meyakinkan massa bahwa pelanggaran HAM tersebut tidak benar dan karena itu tidak pantas hukuman itu ditimpakan kepadanya maka dengan sendirinya isu tersebut tidak menghambat Jokowi-Ahok dan ambisi Prabowo sendiri untuk menjadi presiden. 36
  • 37. Tahu atau tidak tahu opini bahwa Prabowo di belakang Kerusuhan Mei 1998 (%) Tidak mau menjawab, 2 Tahu, T h 30 tidak tahu, 68 37
  • 38. Bagi yang tahu, benar atau tidak benar opini itu (%) g y g p Tidak tahu, 10 Tidak benar, 27 Benar, 63 38
  • 39. Pilihan terhadap pasangan calon menurut awareness dan sikap terhadap isu kerusuhan p p 1998 (%) 60 55 55 54 51.5 48.5 50 45 45 46 40 Fauzi-Nara 30 Jokowi-Ahok 20 10 0 Tahu Tidak tahu Benar Tidak benar 39
  • 40. Temuan  Warga Jakarta pada umumnya (70%) tidak pernah mendengar opini bahwa Prabowo adalah orang di balik kerusuhan rasial Jakarta 1998.  Tapi dari yang pernah mendengar (30%), percaya bahwa opini tersebut benar benar.  Sikap terhadap opini itu ternyata berpengaruh cukup signifikan pada pilihan atas calon gubernur.  Yang yakin bahwa opini itu benar cenderung memilih Fauzi- Nara, dan sebaliknya memilih Jokowi-Ahok.  Karena isu itu hanya disadari oleh minoritas warga J y g Jakarta maka isu tersebut tidak menghambat Jokowi-Ahok.  Pertanyaannya, seberapa kuat isu Prabowo ini dibanding isu lain, te uta a SARA da kinerja Fauzi se d sebaga gube u , da terutama S dan e ja au sendiri sebagai gubernur, dan persepsi atas kualitas kepribadian Jokowi dan Fauzi? 40
  • 41. FAKTOR FAKTOR FAKTOR-FAKTOR LAIN AGAMA, SUKU-BANGSA, KINERJA PETAHANA, MEDIA MASSA, DAN PERSEPSI ATAS KUALITAS PERSONAL
  • 42. Evaluasi kinerja incumbent: Kepuasan atas Kinerja Fauzi Bowo Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta? … (%) 100 90 80 70 60 50 40.5 42.4 40 30 20 7.5 7.4 10 2.2 0 Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas Tidak sama sekali tahu/tidak jawab Yang merasa puas dengan kinerja Fauzi Bowo sekitar 48%. . Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 42
  • 43. Calon yang Dipilih Menurut Evaluasi atas Kinerja Fauzi Bowo 100 85 90 81 80 70 60 59 60 Sangat puas 50 Cukup puas 40 34 Kurang puas 29 30 Tidak puas sama sekali 20 15 12 13 10 6 6 0 FAUZI BOWO - JOKO WIDODO - Tidak tahu/tidak NACHROWI RAMLI BASUKI TJAHAJA jawab PURNAMA Semakin positif evaluasi pemilih atas kinerja Incumbent semakin besar peluang Fauzi- Bowo dipilih. . Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 43
  • 44. Persepsi atas kualitas personal calon (%) Fauzi Bowo Joko Widodo 100 75 53 48 52 52 44 48 44 50 35 25 0 peduli/perhatian pintar/mampu bisa bersih dari dengan rakyat d k t memimpin i i dipercaya/satu di / t korupsi k i Provinsi DKI antara ucapan Jakarta dan perbuatan Pilkada Jakarta, 20 September 2012 44
  • 45. Umumnya warga kurang puas atas kinerja incumbent. inc mbent  Hubungan antara kinerja incumbent dan pilihan pada calon gubernur sangat kuat kuat.  Kualitas personal paling penting bagi pemilih biasanya ( mana-mana di tanah air) adalah y (di ) perhatian pada rakyat, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi.  Kualitas personal Jokowi dalam ukuran-ukuran itu lebih baik dari Fauzi. 45
  • 46. Akses Media Dalam satu bulan terakhir, seberapa sering Ibu/Bapak menonton TV, membaca Koran, membaca terakhir TV Koran internet, dan mendengar radio apapun acara atau programnya(sinetron, musik, berita, film, dll.)? (%) 75 61 Setiap hari atau 49 48 50 hampir hampi tiap hari ha i 40 3-4 hari dalam seminggu 31 1-2 hari dalam 24 seminggu gg 25 20 18 18 Jarang (tidak setiap 16 13 minggu) 11 9 8 6 6 8 6 Tidak pernah 5 2 0 TV Koran/majalah Radio Media sosial (internet, twitter, fb, dll.) Pilkada Jakarta, 20 September 2012 46
  • 47. Dukungan kepada calon menurut frekuesi mengikuti berita di koran 60 55 50 48 49 45 Setiap hari atau hampir tiap 42 41 43 hari 40 38 1-4 hari dalam seminggu Jarang (tidak setiap minggu) 30 Tidak pernah 20 14 9 10 10 7 0 FAUZI-NACHROWI JOKOWI-BASUKI TT/TJ Semakin sering membaca koran semakin besar kecenderungan untuk mendukung Jokowi-Basuki. Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 47
  • 48. Dukungan kepada calon menurut frekuesi mengikuti berita di TV 60 49 50 50 48 44 42 43 Setiap hari atau hampir tiap 40 39 hari 1-4 hari dalam seminggu 30 27 Jarang (tidak setiap minggu) 25 20 Tidak pernah 13 12 10 8 0 FAUZI-NACHROWI JOKOWI-BASUKI TT/TJ Semakin sering menonton TV semakin besar kecenderungan untuk mendukung Jokowi-Basuki. Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 48
  • 49. Dukungan kepada calon menurut frekuesi mengikuti berita di radio 70 60 57 49 Setiap hari atau hampir tiap 50 45 45 45 44 hari 43 40 1-4 hari dalam seminggu 40 Jarang (tidak setiap minggu) 30 Tidak pernah 20 10 11 11 10 0 0 FAUZI-NACHROWI JOKOWI-BASUKI TT/TJ Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 49
  • 50. Dukungan kepada calon menurut frekuesi mengikuti berita di media sosial 60 56 52 51 50 47 41 40 40 Setiap hari atau hampir tiap 40 38 hari 1-4 hari dalam seminggu 30 Jarang (tidak setiap minggu) 20 Tidak pernah 13 10 8 8 6 0 FAUZI-NACHROWI JOKOWI-BASUKI TT/TJ Dukungan untuk Jokowi-Basuki lebih kuat pada pemilih yang mengakses media sosial. Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 50
  • 51. Intensitas ekspos ke media massa berhubungan cukup kuat c k p k at dengan pilihan terhadap calon calon.  Warga yang terekspos pada berita di berbagai media massa kecuali radio cenderung memilih massa, radio, Jokowi-Ahok. 51
  • 52. DEMOGRAFI 52
  • 53. Basis Dukungan (Etnis) (Et i ) 100 92.5 93.1 80 75.1 76.3 74.1 63.3 60 49.5 50.5 40 36.7 25.9 24.9 23.7 20 7.5 6.9 0 Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama Jawa Betawi Sunda Cina Batak/Tapanuli Minang Lainnya Pilkada Jakarta, 20 September 2012 53
  • 54. Basis Dukungan (Agama) (A ) 100 95.1 89.3 89 3 86.7 80 60 51.9 48.1 40 20 13.3 10.7 4.9 0 Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama Islam Protestan Katolik Lainnya Pilkada Jakarta, 20 September 2012 54
  • 55. Sekularisasi politik: (Hanya responden Muslim) Setuju bahwa …(%) (%) 60 49.8 50 44.5 40 30 20 10 5.7 0 Islam melarang Islam tidak melarang Tidak tahu memilih pemimpin memilih pemimpin dari non-Muslim dari non-Muslim Survei DKI Jakarta (7-11 Sep'12) 55
  • 56. Basis Dukungan (Pendidikan) (P didik ) 100 80 65.2 60.5 60 53.3 49.6 50.4 46.7 39.5 40 34.8 20 0 Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama <=SD SLTP SLTA Kuliah Pilkada Jakarta, 20 September 2012 56
  • 57. Basis Dukungan (Pendapatan) (P d t ) 100 80 62.0 60 58.2 51.8 48.2 41.8 40 38.0 20 0 Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama <= 1,5 juta 1,6 juta - 3 juta > 3 juta Pilkada Jakarta, 20 September 2012 57
  • 58. Temuan  Etnik terlihat penting pengaruhnya dalam memilih calon. Karena basis kekuatan Fauzi-Nara jauh lebih kecil (Betawi 28%) dibanding basis etnik Jokwi-Ahok (Jawa 36%, Tionghoa 6%) maka basis sosial Jokowi-Ahok lebih kuat.  Agama juga b A j berpengaruh penting. H h i Hampir semua non- i Muslim memilih Jokowi-Ahok, tapi pemilih Muslim terbelah.  Pemilih Muslim untuk Fauzi (51,9%) dan Jokowi (48.1%) hampir sama. Di sini sumber kekuatan Jokowi: Muslim, tidak seperti non-Muslim, ternyata tidak solid dalam sikap p , y p dan pilihan politiknya. 58
  • 59. Sikap non-Muslim yang sangat solid bisa dipahami karena minoritas (sekitar 15%), dan prilaku minoritas di mana-mana 15%) mana mana seperti itu.  Tapi bila Muslim berperilaku politik seperti minoritas tersebut, tersebut yakni mengasosiasikan antara agama dan pilihan politik secara kuat, maka hasil Pilkada akan lain sebab Muslim sangat besar (85%).  Tidak Tid k terjadinya perilaku M li seperti minoritas i j di il k Muslim i i i itu mengindikasikan bahwa Muslim Jakarta cukup sekuler perilaku politiknya. 59
  • 60. Sekularisasi politik ini terlihat dari indikator ini: yang yakin bahwa Islam mengharuskan memilih pemimpin beragama Islam ternyata tidak mayoritas (44%). Dan ini membantu kemenangan Jokowi-Ahok.  Di samping itu, kelas sosial juga terlihat penting. Yang itu penting berpendidikan dan berpendapatan lebih baik cenderung memilih Jokowi. Ini juga konsisten dengan paradigma sekularisasi politik di mana sekularisasi politik biasa terkait dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan. 60
  • 62. Efek berbagai faktor pada pilihan gubernur DKI (Koefisien regresi yang distandarkan Beta) distandarkan, Milih Foke-Nara vs. Milih Foke-Nara Jokowi-Ahok vs. Jokowi-Ahok Dependent variable: Kinerja incumbent .31*** .28*** Fauzi-Nara = 1, Jokowi-Ahok = 0. Personalitas -.25** -.21** Secara teknis Jokowi seharusnya analisis Betawi .19* .21* mengunakan logit, tapi regresi biasa digunakan Islam .19* - karena hasilnya tidak banyak b d tid k b k beda, Tidak sekuler - .12 dan lebih sederhana Prabowo 97 .042 .023 memahaminya. Media .01 .01 Pendidikan .00 -.03 ***P<.001, **P<.01, *P<.05. 62
  • 63. Temuan  Yang paling menentukan kemenangan Jokowi atas Fauzi adalah evaluasi pemilih atas kinerja Fauzi sebagai gubernur gubernur. Evaluasi positif memperkuat dukungan pada Fauzi, dan sebaliknya.  Setelah itu, persepsi atas kualitas personal Jokowi, bahwa ia itu Jokowi dipersepsikan lebih peduli pada rakyat dan lebih bersih.  Setelah itu sedikit pengaruh agama. Inipun karena non- Muslim M li cenderung solid k J k i Ah k sementara b i d lid ke Jokowi-Ahok, bagi Muslim sendiri tidak terlihat perbedaan berarti dalam pilihan mereka. Kalau saja non-Muslim sikap politiknya seperti Muslim maka efek agama betul-betul menjadi tidak penting betul betul penting. 63
  • 64. Temuan  Ini terlihat kalau perbedaan agama dikeluarkan dan analisis dibatasi hanya pada pemilih Muslim (85%): efek agama yakni agama, perbedaan sikap politik keagamaan Muslim (sekuler versus tidak sekuler), menjadi tidak penting.  Kemudian sedikit pengaruh etnik. Pemilih Betawi memang etnik cenderung ke Fauzi, sedangkan Jawa dan Tionghoa cenderung ke Jokowi-Ahok. Sementara etnik lain cukup terpolarisasi secara seimbang. Akibatnya Jokowi Ahok lebih seimbang Jokowi-Ahok unggul karena basis etnik mereka lebih besar (42%) dibanding Foke-Nara (28%). 64
  • 65. Lanjutan …  Secara umum, apapun sikap politik kegamaannya, agama yang dianut, dianut dan latar belakang etnik tidak menjadi faktor paling etnik, penting dalam menentukan pilihan. Yang paling menentukan adalah penilaian pemilih atas kinerja gubernur incumbent, dan persepsi atas kualitas personal Jokowi.  Karena efek evaluasi atas kinerja incumbent tersebut begitu kuat maka faktor-faktor Prabowo yang diduga berpengaruh negatif terhadap Jokowi kemudian menjadi tidak penting. Isu itu tertutupi oleh kekecewaan pemilih terhadap kinerja incumbent.  Di samping itu, latar belakang Prabowo yang dinilai melakukan p pelanggaran HAM berat dan opini bahwa ia orang yang berada gg p gy g di belakang kerusuhan Mei 1998, bukanlah pengetahuan umum. Warga umumnya tidak tahu dengan isu-isu tersebut. Akibatnya, isu-isu tersebut tidak bisa menghambat Jokowi-Ahok. 65
  • 66. Kesimpulan  Kemenangan Jokowi-Ahok atas Fauzi-Nara tidak disebabkan oleh menguatnya dukungan partai pendukung pemenang tersebut. Sik pemilih terhadap partai d l b Sikap ilih h d i dalam setahun terakhir h khi tidak banyak perubahan. Baik PDIP maupun Gerindra tidak menunjukan kemajuan yang berarti.  Kekalahan Fauzi-Nara juga bukan karena dukungan terhadap Fauzi Nara partai-partai pendukung pasangan ini mengalami penurunan secara cepat. Demokrat dan PKS mengalami penurunan sejak dua tahun sebelum Pilkada.  Namun demikian, kemenangan Jokowi-Ahok berhubungan dengan tingginya dukungan publik terhadap Prabowo sebagai presiden bila diadakan pemilihan presiden waktu survei diadakan. diadakan  Yang terlihat mengambil manfaat cukup berarti dari kemenangan Jokowi-Ahok untuk sementara ini adalah Prabowo, bukan Megawati, dan apalagi tokoh-tokoh lain yang tertarik menjadi tokoh tokoh calon presiden. 66
  • 67. Lanjutan …  Pemilih Jokowi-Ahok dua kali ebih besar akan memilih Prabowo dibanding memilih Megawati sebagai presiden bila diadakan g g g p pemilihan sekarang.  Pemilih Jokowi-Ahok juga dua kali lebih besar dari pemilih Fauzi-Nara dalam mendukung Prabowo sebagai calon presiden.  Hasil Pilkada DKI bisa menjadi modal politik bagi ambisi politik Praowo dalam Pilpres 2014 nanti.  Masalah-masalah negatif yang melatarbelakangi Prabowo tidak g y g g dikenal publik secara luas.  Bersamaan dengan itu Prabowo mendukung calon yang bersaing dengan incumbent yang oleh sebagaian besar pemilih dianggap tidak b ik ki id k baik kinerjanya. H il j Hasilnya, titik l i ik lemah P b h Prabowo k b li kembali tertutupi karena kinerja incumbent yang buruk, dan calon yang didukung Prabowo dinilai bisa menjadi alternatif terhadap incumbent tersebut. 67
  • 68. Lanjutan …  Bila pola itu yang terjadi, Prabowo bisa menjadi calon presiden yang k at karena pemilih k rang ang kuat kurang peduli dengan track-record tokoh, dan lebih mementingkan masalah yang sedang dihadapi sekarang.  Ini terjadi bukan hanya pada massa pemilih lapisan bawah t i j b h tapi juga pemilih k l menengah yang ilih kelas h menjadi tulang punggung kemenangan Jokowi- Ahok dalam Pilkada di Jakata. 68