SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Anatomi Batang dan
Anomali pada Batang
Agus Setiowati (4401412112)
Yesy Milda Paula Pratama
(4401412115)
Sifat-sifat Batang :
• Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
• Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku
dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
• Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat
fototrop atau heliotrop)
• Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering
dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak
terbatas.
• Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak
digugurkan.
• Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya
pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
Fungsi Batang
a.
b.
c.
d.

Penopang
Pengangkut
Penyimpan
Alat perkembangbiakan
Perkembangan Batang
• Batang Primer
1) Berkembang dari protoderm, prokambium, dan
meristem dasar
2) Susunan dan struktur jaringan primer batang
adalah :
- Epidermis merupakan lapisan terluar batang.
- Diantara sel epidermis ada yang berubah menjadi
sel penutup, idioblas dan berbagai tipe trikoma
- Disebelah dalam epidermis terdapat korteks yang
terdiri dari berbagai tipe sel.
• Batang Sekunder
1) Pertumbuhan sekunder batang
merupakan hasil dari keaktifan kambium
pembuluh yang membelah secara terus
menerus sehingga jumlahnya meningkat.
2) Pertumbuhan sekunder ini khas pada
tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
3) Pada pertumbuhan sekunder terjadi
pembentukan periderm.
ANATOMI BATANG SECARA UMUM
1) Epidermis
2) Korteks dan empulur
3) Stele, ada 3 tipe antara lain :
a. Protestele, dibagi lagi dalam beberapa tipe :
*Haplostele
*Aktinostele
*Plektostele
b. Sifonostele, dibedakan berdasarkan kedudukan floem dan xilem,
antara lain :
*Sifonestele ektofloem
*Sifonostele amfifloem
c. Selonostele
*Selonostele ektofloem
*Selonostele amfifloem
ANATOMI BATANG DIKOTIL
Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu:
1. Epidermis batang dikotil
Epidermis tersusun dari selapis sel dan merupakan lapis
terluar batang. Pada batang ada yang .
2. Korteks batang dikotil
Daerah yang terletak langsung setelah epidermis adalah
korteks. Lapisan terdalam korteks adalah endodermis , yang
dikenal juga sebagai sarung tepung. Korteks batang terdiri dari
jaringan:
a) Kolenkima
b) Parenkima
c)
Sklerenkima
d) Endodermis
3. Stele batang dikotil
Bagian batang yang terletak di sebelah
dalam korteks disebut stele
ANATOMI BATANG MONOKOTIL
1) Tampilan anatomi batang yang khas dan
yang paling mencolok ialah sebagai
berikut :
- Berkas vaskular banyak
- Stele terpecah pecah menjadi berkas berkas
yang tersebar dalam jaringan dasar sumbu
- Tipe berkas vaskular ialah tipe kolateral
tertutup.
- Setiap berkas pengangkut dibungkus oleh
selubung sklerenkimatis yang berkembang
baik
- Berkas vaskular biasanya oval
- Biasanya tidak ada trikoma
PERBEDAAN BATANG
DIKOTIL DAN MONOKOTIL
MONOKOTIL

PERBEDAAN

DIKOTIL

TIDAK ADA

CABANG

ADA

TERSEBAR

JARINGAN
PENGANGKUT
KAMBIUM

TERATUR

RONGGA
UDARA

TIDAK ADA

TIDAK ADA
BESAR/ADA

ADA
Tipe berkas pengangkut antara
lain :
1) Kolateral dibedakan menjadi kolateral
tertutup dan terbuka.
2) Bikolateral.
3) Konsentris (terpusat).
Dua tipe berkas pengangkut pada
Gramineae antara lain :
1) Berkas pengangkut tersusun dalam dua
lingkaran.
2) Berkas pengangkut tersebar di seluruh
penampang melintang batang.
ANOMALI BATANG
Kebanyakan tumbuhan memiliki struktur stele yang
normal,

tetapi

beberapa

tumbuhan

mempunyai

struktur yang menyimpang.
ANOMALI BATANG : PENYIMPANAGAN
STRUKTUR PADA BATANG

• Pada umunnya ditemukan pada Angiospermae, dan
beberapa ditemukan pada batang dikotil.
Anomali batang berasal dari peristiwa
seperti berikut:
1. Pertumbuhan sekunder yang tidak normal pada
tumbuhan dikotil.

a) Posisi kambium yang
abnormal.
 Pada Sarjania ichthyoctoma,
kambium aslinya muncul
dalam beberapa pita yang
terpisah,
masing-masing
mengelilingi bagian-bagian
xilem dan floem primer,
tipe batang ini tampak
terbentuk dari beberapa
batang yang melebur.
b) Aktivitas abnormal dari kambium yang normal
 Pada Aristolochia (tumbuhan liana), beberapa segmen
hanya menghasilkan sel-sel parenkima baik ke arah
sisi luar maupun ke dalam sehingga dihasilkan
parenkima seperti jejari. Xilem terlihat seperti
bercelah.

Gambar : Aristolochia, memperlihatkan kelakuan
abnormal pada kambium normal
c) Pembentukan kambium asesoris dan aktivitasnya.
 Pada tanaman
Boerhavia sp, beberapa
kambium muncul
berturut-turut dengan
arah sentrifugal.
Timbul lingkaranlingkaran berkas
vaskuler konsentris
yang terbenam dalam
jaringan penghubung.

Gambar : Penampang melintang batang Boerhavia,
d) Kambium Ekstrastelar (di luar stele).
 Pada batang
Amaranthus sp,
kambium di luar stele
akan menghasilkan
berkas vaskuler
sekunder dan jaringan
konjungtif parenkim
yang intervaskuler.
e)

Floem diantara xilem

Pada Acorus sp,
floem intersiler
selalu sekunder
dan terdapat
sebagai pulaupulau yang
tenggelam di
dalam xilem
sekunder.

Gambar : Batang Acorus, xilem mengelilingi floem
2.
3.
4.
5.
6.

7.

8.
9.

Tak Adanya Trakea pada xilem.
contoh: Drimys, Trochodendrom, Hydrilla, Ceratohyllum.
Adanya berkas pengangkut tersebar pada tumbuhan dikotil.
contoh: Peperomia, Piper, Nymphaea.
Adanya berkas floem dan xilem yang eksklusif (menyendiri).
contoh: Cuscuta, Paeonia.
Adanya berkas pengangkut medular.
contoh: Piper betle, Piper excelsum, Mirabilis sp, Bougenvillea sp.
Adanya berkas pengangkut korteks.
contoh:
Begoniaceae, Cactaceae, Casuarinaceae, Cucurbitaceae, Proteaceae, Oleace
ae.
Adanya floem intraxilar.
contoh:
Asclepindaceae, Convolvulaceae, Punicaceae, Loganiaceae, Solanaceae, A
pocynaceae, Lythraceae.
Berkas pengangkut tersusun seperti lingkaran pada tumbuhan monokotil.
contoh: Oryza sp, Avena sp.
Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil.
contoh: Agave sp, Aloe sp, Sanseiviera sp, Yucca sp, Dracaena sp.
TERIMA KASIH ^^

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaMuhammad Abdul Rohman
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanRaden Sengkuni
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanJuna Edi
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimGumi Ra
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhan
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhan
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 

Andere mochten auch

ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGNia Hardianti
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batangL Anshori
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogsamsicbi
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisSiti Nur Aeni
 
Al Ghazwul Fikri
Al Ghazwul FikriAl Ghazwul Fikri
Al Ghazwul Fikriaiman73
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangKurniawaty Sabiis
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanenggalfauzia
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanKenrick .
 
Horticulture
HorticultureHorticulture
Horticulturephinto
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Floral formulas and diagrams
Floral formulas and diagramsFloral formulas and diagrams
Floral formulas and diagramskaakaawaah
 

Andere mochten auch (19)

ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 
Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bukubiologi
BukubiologiBukubiologi
Bukubiologi
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
 
Al Ghazwul Fikri
Al Ghazwul FikriAl Ghazwul Fikri
Al Ghazwul Fikri
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Horticulture
HorticultureHorticulture
Horticulture
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Floral formulas and diagrams
Floral formulas and diagramsFloral formulas and diagrams
Floral formulas and diagrams
 

Ähnlich wie ANATOMI BATANG

Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxDekaMuliya1
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunSapan Nada
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Biologi ( jaringan )
Biologi ( jaringan )Biologi ( jaringan )
Biologi ( jaringan )dwi19
 
Pertemuan_8AF2020131.pdf
Pertemuan_8AF2020131.pdfPertemuan_8AF2020131.pdf
Pertemuan_8AF2020131.pdfhajrazahirahh
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.ajibaroto1
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1Sri Ariesty
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdf
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdfJaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdf
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdfZulfatulAliyah
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanTiaraMay01
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxavita12
 
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangMateri Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangAde Irma Suryani
 
Sistem Jaringan Monokotil dan Dikotil
Sistem Jaringan Monokotil dan DikotilSistem Jaringan Monokotil dan Dikotil
Sistem Jaringan Monokotil dan Dikotilmasizul1
 

Ähnlich wie ANATOMI BATANG (20)

Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Biologi ( jaringan )
Biologi ( jaringan )Biologi ( jaringan )
Biologi ( jaringan )
 
Pertemuan_8AF2020131.pdf
Pertemuan_8AF2020131.pdfPertemuan_8AF2020131.pdf
Pertemuan_8AF2020131.pdf
 
Dila
DilaDila
Dila
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.pptPPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdf
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdfJaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdf
Jaringan Meristem (Revisi) Kelompok 4.pdf
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : BatangMateri Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang
 
Sistem Jaringan Monokotil dan Dikotil
Sistem Jaringan Monokotil dan DikotilSistem Jaringan Monokotil dan Dikotil
Sistem Jaringan Monokotil dan Dikotil
 

Mehr von Rizki Amaliyah

239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdfRizki Amaliyah
 
1 intro-_def__strk_sel
1  intro-_def__strk_sel1  intro-_def__strk_sel
1 intro-_def__strk_selRizki Amaliyah
 
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstractRizki Amaliyah
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanRizki Amaliyah
 
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)Rizki Amaliyah
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 

Mehr von Rizki Amaliyah (11)

Fungi ppt good
Fungi ppt goodFungi ppt good
Fungi ppt good
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
 
1 intro-_def__strk_sel
1  intro-_def__strk_sel1  intro-_def__strk_sel
1 intro-_def__strk_sel
 
07 juknis-buah
07 juknis-buah07 juknis-buah
07 juknis-buah
 
Print jurnal
Print jurnalPrint jurnal
Print jurnal
 
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
 
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
 
Book report
Book reportBook report
Book report
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Ta'rif+rasul
Ta'rif+rasulTa'rif+rasul
Ta'rif+rasul
 

Kürzlich hochgeladen

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

ANATOMI BATANG

  • 1. Anatomi Batang dan Anomali pada Batang Agus Setiowati (4401412112) Yesy Milda Paula Pratama (4401412115)
  • 2. Sifat-sifat Batang : • Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf. • Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun. • Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop) • Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. • Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan. • Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
  • 4. Perkembangan Batang • Batang Primer 1) Berkembang dari protoderm, prokambium, dan meristem dasar 2) Susunan dan struktur jaringan primer batang adalah : - Epidermis merupakan lapisan terluar batang. - Diantara sel epidermis ada yang berubah menjadi sel penutup, idioblas dan berbagai tipe trikoma - Disebelah dalam epidermis terdapat korteks yang terdiri dari berbagai tipe sel.
  • 5. • Batang Sekunder 1) Pertumbuhan sekunder batang merupakan hasil dari keaktifan kambium pembuluh yang membelah secara terus menerus sehingga jumlahnya meningkat. 2) Pertumbuhan sekunder ini khas pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. 3) Pada pertumbuhan sekunder terjadi pembentukan periderm.
  • 6. ANATOMI BATANG SECARA UMUM 1) Epidermis 2) Korteks dan empulur 3) Stele, ada 3 tipe antara lain : a. Protestele, dibagi lagi dalam beberapa tipe : *Haplostele *Aktinostele *Plektostele b. Sifonostele, dibedakan berdasarkan kedudukan floem dan xilem, antara lain : *Sifonestele ektofloem *Sifonostele amfifloem c. Selonostele *Selonostele ektofloem *Selonostele amfifloem
  • 7.
  • 8. ANATOMI BATANG DIKOTIL Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu: 1. Epidermis batang dikotil Epidermis tersusun dari selapis sel dan merupakan lapis terluar batang. Pada batang ada yang . 2. Korteks batang dikotil Daerah yang terletak langsung setelah epidermis adalah korteks. Lapisan terdalam korteks adalah endodermis , yang dikenal juga sebagai sarung tepung. Korteks batang terdiri dari jaringan: a) Kolenkima b) Parenkima c) Sklerenkima d) Endodermis
  • 9. 3. Stele batang dikotil Bagian batang yang terletak di sebelah dalam korteks disebut stele
  • 10. ANATOMI BATANG MONOKOTIL 1) Tampilan anatomi batang yang khas dan yang paling mencolok ialah sebagai berikut : - Berkas vaskular banyak - Stele terpecah pecah menjadi berkas berkas yang tersebar dalam jaringan dasar sumbu - Tipe berkas vaskular ialah tipe kolateral tertutup.
  • 11. - Setiap berkas pengangkut dibungkus oleh selubung sklerenkimatis yang berkembang baik - Berkas vaskular biasanya oval - Biasanya tidak ada trikoma
  • 12. PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTIL TIDAK ADA CABANG ADA TERSEBAR JARINGAN PENGANGKUT KAMBIUM TERATUR RONGGA UDARA TIDAK ADA TIDAK ADA BESAR/ADA ADA
  • 13. Tipe berkas pengangkut antara lain : 1) Kolateral dibedakan menjadi kolateral tertutup dan terbuka. 2) Bikolateral. 3) Konsentris (terpusat).
  • 14. Dua tipe berkas pengangkut pada Gramineae antara lain : 1) Berkas pengangkut tersusun dalam dua lingkaran. 2) Berkas pengangkut tersebar di seluruh penampang melintang batang.
  • 15. ANOMALI BATANG Kebanyakan tumbuhan memiliki struktur stele yang normal, tetapi beberapa tumbuhan mempunyai struktur yang menyimpang. ANOMALI BATANG : PENYIMPANAGAN STRUKTUR PADA BATANG • Pada umunnya ditemukan pada Angiospermae, dan beberapa ditemukan pada batang dikotil.
  • 16. Anomali batang berasal dari peristiwa seperti berikut: 1. Pertumbuhan sekunder yang tidak normal pada tumbuhan dikotil. a) Posisi kambium yang abnormal.  Pada Sarjania ichthyoctoma, kambium aslinya muncul dalam beberapa pita yang terpisah, masing-masing mengelilingi bagian-bagian xilem dan floem primer, tipe batang ini tampak terbentuk dari beberapa batang yang melebur.
  • 17. b) Aktivitas abnormal dari kambium yang normal  Pada Aristolochia (tumbuhan liana), beberapa segmen hanya menghasilkan sel-sel parenkima baik ke arah sisi luar maupun ke dalam sehingga dihasilkan parenkima seperti jejari. Xilem terlihat seperti bercelah. Gambar : Aristolochia, memperlihatkan kelakuan abnormal pada kambium normal
  • 18. c) Pembentukan kambium asesoris dan aktivitasnya.  Pada tanaman Boerhavia sp, beberapa kambium muncul berturut-turut dengan arah sentrifugal. Timbul lingkaranlingkaran berkas vaskuler konsentris yang terbenam dalam jaringan penghubung. Gambar : Penampang melintang batang Boerhavia,
  • 19. d) Kambium Ekstrastelar (di luar stele).  Pada batang Amaranthus sp, kambium di luar stele akan menghasilkan berkas vaskuler sekunder dan jaringan konjungtif parenkim yang intervaskuler.
  • 20. e) Floem diantara xilem Pada Acorus sp, floem intersiler selalu sekunder dan terdapat sebagai pulaupulau yang tenggelam di dalam xilem sekunder. Gambar : Batang Acorus, xilem mengelilingi floem
  • 21. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tak Adanya Trakea pada xilem. contoh: Drimys, Trochodendrom, Hydrilla, Ceratohyllum. Adanya berkas pengangkut tersebar pada tumbuhan dikotil. contoh: Peperomia, Piper, Nymphaea. Adanya berkas floem dan xilem yang eksklusif (menyendiri). contoh: Cuscuta, Paeonia. Adanya berkas pengangkut medular. contoh: Piper betle, Piper excelsum, Mirabilis sp, Bougenvillea sp. Adanya berkas pengangkut korteks. contoh: Begoniaceae, Cactaceae, Casuarinaceae, Cucurbitaceae, Proteaceae, Oleace ae. Adanya floem intraxilar. contoh: Asclepindaceae, Convolvulaceae, Punicaceae, Loganiaceae, Solanaceae, A pocynaceae, Lythraceae. Berkas pengangkut tersusun seperti lingkaran pada tumbuhan monokotil. contoh: Oryza sp, Avena sp. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil. contoh: Agave sp, Aloe sp, Sanseiviera sp, Yucca sp, Dracaena sp.