SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
Oleh X IPA 3:
-Aziza Puteri ( 02 )
-Karina Anindita ( 15 )
-Winditya Safira ( 28 )
-Yoga Triardhana ( 30 )
-Rahma Rizky ( 31 )
Kamus Besar Bahasa Indonesia
= Tingkah laku perbuatan, atau
tanggapan seseorang terhadap
lingkungan yang bertentangan
dengan norma-norma dan hukum
yang ada di dalam masyarakat.
Secara umum
= Perilaku yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan,
baik dalam sudut pandang
kemanusiaan (agama) secara
individu maupun pembenarannya
sebagai bagian daripada makhluk
sosial.
PENGERTIAN PENYIMPANGAN
SOSIAL
PENGERTIAN PENYIMPANGAN
SOSIAL
James Vander Zanden
= Perilaku yang dianggap sebagai
hal tercela dan di luar batas-batas
toleransi oleh sejumlah besar
orang.
Paul B. Horton
= Setiap perilaku yang
dinyatakan sebagai pelanggaran
terhadap norma.
PENGERTIAN PENYIMPANGAN
SOSIAL
Gillin
= Perilaku yang menyimbang dari
norma dan nilai sosial keluarga
dan masyarakat yang menjadi
penyebab memudarnya ikatan
atau solidaritas kelompok.
Bruce J. Cohen
= Setiap perilaku yang tidak
berhasil menyesuaikan diri
dengan kehendak-kehendak
masyarakat.
PENGERTIAN PENYIMPANGAN
SOSIAL
Soerjono Soekanto
= Sikap tindak yang bertentangan
dengan aturan yang berlaku
atau harapan masyarakat, yang
mengakibatkan terjadinya
penolakan
Lewis Coser
= Salah satu cara untuk
menyesuaikan kebudayaan
dengan perubahan sosial.
TEORI-TEORI
PENYIMPANGAN
SOSIAL
TEORI BIOLOGIS
“Penyimpangan sosial disebabkan oleh faktor
biologis, yaitu: ketidaksesuaian (kecacatan) tubuh,
bentuk dan tipe tubuh.”Contoh:
Manusia
dengan wajah
pecandu
alkohol dan
penjahat
umumnya
memiliki tipe
tubuh
mesomorf .
TEORI PSIKOLOGIS
“Berpandangan bahwa penyakit mental dan
gangguan kepribadian berkaitan erat dengan
penyimpangan sosial. Serta,
ketidakmampuan menyesuaikan diri juga
menyebabkan penyimpangan sosial.”
TEORI SOSIALISASI
“Adanya gangguan terhadap proses sosialisasi nilai-nilai dan
norma-norma masyarakat yang menyebabkan timbulnya
penyimpangan.”
1) Transmisi budaya
Penyimpangan akan muncul jika seseorang melakukan
sosialisasi perilaku menyimpang dengan orang yang cocok.
2) Kebudayaan khusus yang menyimpang
Saat penyimpangan dilakukan berulang-ulang, akhirnya
menjadi kebiasaan dan merupakan hal yang wajar.
3) Asosiasi diferensial
Penyimpangan dapat ditemukan di mana saja, saat perilaku
menyimpang lebih dihargai dalam lingkungannya.
TEORI ANOMI
“Tidak adanya relasi antara tujuan dan cara-cara untuk
mencapai tujuan tersebut, sehingga memunculkan
penyimpangan.”
Ada 5 tingkah laku untuk menghadapi situasi
-Konformitas: menerima tujuan dan cara yang telah ditentukan.
-Inovasi: menerima tujuan, tetapi menolak cara-cara yang
melembaga.
-Ritualisme: menerima cara-cara yang melembaga, tetapi
mengabaikan tujuan.
-Pengasingan diri: menolak tujuan dan cara-cara yang melembaga.
-Pemberontakan: menolak tujuan dan cara-cara, serta
mengupayakan tujuan dan cara yang baru.
Konformitas (Conformity)
Gaelan belajar sungguh-sungguh agar
nilai ulangannya bagus
Inovasi (Inovation)
Untuk memperoleh nilai yang baik, Arif
tidak belajar, melainkan mengandalkan
joki UN.
Ritualisme (Ritualism)
Meski tidak memiliki keahlian di bidang
komputer, Mita berusaha mendapatkan
ijasah agar dapat diterima kerja di
perusahaan asing.
Pengasingan diri (Retreatism)
Siswa yang membakar dirinya sendiri
karena tidak lulus Ujian Nasional.
Pemberontakan (Rebellion)
Pemberontakan G 30 S/PKI yang ingin
mengubah ideologi Pancasila menjadi
ideologi komunis.
TEORI REAKSI MASYARAKAT
“Bahwa seseorang yang telah melakukan penyimpangan
pada tahap primer (pertama) lalu oleh masyarakat sudah
diberi cap sebagai penyimpangan, maka orang tersebut
terdorong untuk melakukan penyimpangan sekunder
(tahap lanjutan) dengan alasan kepalang tanggung.”
Sering disebut labelling theory.
TEORI KONFLIK
Konflik budaya
“Apabila dalam suatu
masyarakat terdapat dua
budaya yang berbeda, maka
akan timbul pertentangan
budaya.”
Norma budaya dominan
dijadikan hukum tidak
tertulis.
Norma budaya minoritas
dianggap sebagai
penyimpangan.
Konflik sosial
“Penyimpangan timbul
akibat perbedaan kelas sosial
dalam masyarakat.”
TEORI PENGENDALIAN
“Penyimpangan terjadi karena lemahnya ikatan-ikatan
dengan lembaga-lembaga sosial di masyarakat,
seperti keluarga, sekolah, dan pekerjaan.”
Memandang norma yang diakui dan pemberian
hukuman sebagai alat kendali yang baik.
CIRI-CIRI PENYIMPANGAN SOSIAL
[PAUL B. HORTON]
 Harus dapat didefinisikan
Penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku
harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui
penyebabnya.
 Bisa diterima, bisa juga ditolak
Penyimpangan ada yang positif ada yang negatif.
 Bersifat adaptif (menyesuaikan)
Penyimpangan tidak selalu menjadi ancaman, dan
dapat menjadi alat pemelihara stabilitas sosial,
serta salah satu cara untuk menyesuaikan
kebudayaan dengan perubahan sosial.
 Relatif dan mutlak
Tidak ada seorang pun yang masuk dalam kategori
sepenuhnya penurut (konformis) ataupun
sepenuhnya penyimpang.
 Terdapat norma-norma penghindaran
Norma akan muncul jika ada nilai atau norma yang
melarang suatu perbuatan yang ingin sekali
diperbuat oleh banyak orang
 Terhadap budaya nyata atau budaya ideal.
Terjadi kesenjangan antara kenyataan sehari-hari
dengan pengetahuan umum (peraturan).
CIRI-CIRI PENYIMPANGAN SOSIAL
[PAUL B. HORTON]
SEBAB-SEBAB PENYIMPANGAN
SOSIAL
Menurut Wilnes (Punishment and
Reformation), faktor penyebab terjadinya
penyimpangan sosial dibagi menjadi dua,
antara lain:Faktor subjektif, yaitu berasal dari
seseorang itu sendiri (sifat
pembawaan yang dibawa sejak
lahir).
Faktor objektif, yaitu berasal dari
luar (lingkungan). Misalnya
keadaan rumah tangga, seperti
hubungan antara orang tua dan
anak yang tidak serasi.
FAKTOR-FAKTOR OBJEKTIF
1. Ketidaksanggupan menyerap norma kebudayaan
Proses sosialisasi tidak sempurna  tidak mampu
menyerap norma kebudayaan dalam kepribadian 
tidak dapat membedakan hal yang pantas dan tidak.
2. Proses belajar yang menyimpang
Sering melihat perbuatan menyimpang  meniru
perbuatan menyimpang  menjadi tokoh
penyimpangan sosial.
3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial
Individu berupaya mencapai tujuan  tidak mendapat
peluang  mengupayakan peluang sendiri yang
merupakan tindakan menyimpang.
FAKTOR-FAKTOR OBJEKTIF
4. Ikatan sosial yang berlainan
Berhubungan dengan kelompok yang negatif 
mencontoh perilaku-perilaku negatif
(menyimpang).
5. Akibat sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan
yang menyimpang
Media massa menampilkan tayangan
penyimpangan sosial  masyarakat kurang
selektif  terjadi proses sosialisasi.
BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL
SIFAT-SIFAT
PENYIMPANGAN
SOSIAL
PENYIMPANGAN SOSIAL POSITIF
 Merupakan bentuk penyimpangan atau perilaku
yang tidak sesuai, namun berdampak positif.
 Memberi unsur kreatif dan inovatif, meski
caranya belum umum.
 Misalnya: Perempuan dianggap tabu apabila
melakukan aktivitas atau berprofesi seperti laki-
laki (politikus, sopir, pembalap, dll.). namun hal
tsb memiliki dampak positif, yaitu emansipasi
wanita.
PENYIMPANGAN SOSIAL NEGATIF
 Merupakan bentuk penyimpangan atau
perilaku yang tidak sesuai dan berdampak
buruk serta merugikan bagi pelaku juga
masyarakat.
 Bobotnya dilihat dari norma atau nilai yang
dilanggar.
 Misalnya: membolos, mencuri, korupsi, dsb.
MEDIA PEMBENTUK PENYIMPANGAN
SOSIAL
Keluarga
Pembentuk pertama
 Sebagai faktor penentu
Kelompok bermain
Apabila kelompok bermainnya
positif (tidak menyimpang), maka
tidak akan timbul penyimpangan
sosial
MEDIA PEMBENTUK PENYIMPANGAN
SOSIAL
Lingkungan tempat tinggal
Apabila tinggal di lingkungan
yang baik, maka akan terbentuk
kepribadian yang baik, seperti:
gemar bergotong royong.
Media massa
Dapat menjadi faktor penentu
terpenting
Penyimpangan akan terbentuk
jika tidak memanfaatkan media
massa dengan sebaik-baiknya.
CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL
DAN FAKTOR-FAKTORNYA
Penyimpangan Sosial Faktor Penyebab
Penyalahgunaan
narkoba
Sosialisasi tidak sempurna dan
lingkungan pergaulan yang buruk
Pencurian Dorongan ekonomi
Kekerasan Lingkungan yang buruk dan media
massa
Hilangnya budaya lokal
akibat pengaruh budaya
asing
Pertentangan budaya, budaya asing
mendominasi
Homoseksual Proses sosialisasi tidak sempurna
CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL
DAN FAKTOR-FAKTORNYA
Penyimpangan Sosial Faktor Penyebab
Penipuan Dorongan ekonomi
Melanggar rambu-rambu
lalu lintas
Dorongan waktu, faktor subjektif
(tidak sabaran)
Transgender Proses sosialisasi tidak sempurna,
faktor subjektif (kurang bersyukur)
Buang sampah
sembarangan
Lingkungan tidak baik untuk
dicontoh
Bunuh diri Tekanan psikologis; tidak dapat
menerima kenyataan
P
E
N
Y
I
M
P
A
N
G
A
N
S
O
S
I
A
L
PEMBAGIAN SIKAP ANTI-
SOSIAL
Berdasarkan sifatnya, sikap anti-sosial dibedakan menjadi dua:
Sengaja
(sadar,
tetapi tidak
memperdul
ikan
penilaian
orang lain)
Tidak
peduli
(tidak
peduli
dengan
lingkunga
n)
Contoh:
Vandalism
e
Contoh:
Membuang
sampah
sembarangan
ISTILAH DALAM ANTI-SOSIAL
[Soerjono Soekanto]
1. Antikoformitas = pelanggaran terhadap nilai-nilai
dan norma-norma sosial yang dilakukan dengan
sengaja oleh individu atau sekelompok individu.
Contoh: mencuri, membuat keributan,
mengasingkan diri, dll.
2. Aksi antisosial = aksi yang menempatkan
kepentingan pribadi ataupun kepentingan
kelompok tertentu atas kepentingan umum.
Contoh: tidak mau mengikuti kegiatan gotong
royong di masyarakat, memanipulasi data
keuangan sebuah organisasi demi kepentingan diri
sendiri, dll.
3. Antisosial Grudge = rasa dendam terhadap
TIGA WUJUD ANTI-SOSIAL
a)Dilakukan di jalan. Seperti:
melanggar rambu-rambu
lalu lintas dapat
mengakibatkan kecelakaan
yang akan merugikan orang
lain dan pelaku.
b)Dilakukan oleh tetangga.
Seperti: menyetel radio
keras-keras yang akan
mengganggu kenyamanan
orang lain.
c)Dilakukan terhadap
Penyimpangan sosial

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosialCinta Muna
 
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018Eko Supriyadi
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesiesYuliana Wita
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianDelaneira Puspita
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok Srirahmayani21
 
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan desaku menanti
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan   desaku menantiProgram penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan   desaku menanti
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan desaku menantiArif Rohman Pembangun
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiCyndieN
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)Onny Setyowati
 
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBudionoDrs
 
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxPERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxRayblues
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarNita Mardiana
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaippangnakmambi
 

Was ist angesagt? (20)

Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosial
 
Sosiologi dampak perubahan sosial
Sosiologi dampak perubahan sosialSosiologi dampak perubahan sosial
Sosiologi dampak perubahan sosial
 
Dinamika sosial
Dinamika sosialDinamika sosial
Dinamika sosial
 
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018
SOAL SOAL PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI PRAJABATAN TAHUN 2018
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
PPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi SosialPPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi Sosial
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok
 
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan desaku menanti
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan   desaku menantiProgram penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan   desaku menanti
Program penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan desaku menanti
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
 
sosiologi - Tindakan sosial
sosiologi - Tindakan sosialsosiologi - Tindakan sosial
sosiologi - Tindakan sosial
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
 
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
 
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxPERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 

Andere mochten auch

PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Listya Angreni
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialBlpt Thomas
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialAbi Hutomo
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Vita Mustika
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XKarina Febrianti
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialRobbie AkaChopa
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Jeung Titiez
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialjanida
 
Perilaku menyimpang Anak remaja
Perilaku menyimpang Anak remajaPerilaku menyimpang Anak remaja
Perilaku menyimpang Anak remajaFerdiB
 
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remaja
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remajaDampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remaja
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remajaandiselviana
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)Diana Amelia Bagti
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XFiddiena
 

Andere mochten auch (20)

penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas X
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang Anak remaja
Perilaku menyimpang Anak remajaPerilaku menyimpang Anak remaja
Perilaku menyimpang Anak remaja
 
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remaja
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remajaDampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remaja
Dampak positif dan negatif penggunaan internet dikalangan remaja
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas X
 

Ähnlich wie Penyimpangan sosial

Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpangroyadi14
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialFathur Marah
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxsekar776918
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Adam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxM5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxAyuNilaRatna
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialTrisna Monalia
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Farel Santoso
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptxm021e1
 

Ähnlich wie Penyimpangan sosial (20)

Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Makalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpangMakalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpang
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxM5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 

Penyimpangan sosial

  • 1. Oleh X IPA 3: -Aziza Puteri ( 02 ) -Karina Anindita ( 15 ) -Winditya Safira ( 28 ) -Yoga Triardhana ( 30 ) -Rahma Rizky ( 31 )
  • 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia = Tingkah laku perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat. Secara umum = Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
  • 3. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL James Vander Zanden = Perilaku yang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang. Paul B. Horton = Setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma.
  • 4. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL Gillin = Perilaku yang menyimbang dari norma dan nilai sosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas kelompok. Bruce J. Cohen = Setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat.
  • 5. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL Soerjono Soekanto = Sikap tindak yang bertentangan dengan aturan yang berlaku atau harapan masyarakat, yang mengakibatkan terjadinya penolakan Lewis Coser = Salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
  • 7. TEORI BIOLOGIS “Penyimpangan sosial disebabkan oleh faktor biologis, yaitu: ketidaksesuaian (kecacatan) tubuh, bentuk dan tipe tubuh.”Contoh: Manusia dengan wajah pecandu alkohol dan penjahat umumnya memiliki tipe tubuh mesomorf .
  • 8. TEORI PSIKOLOGIS “Berpandangan bahwa penyakit mental dan gangguan kepribadian berkaitan erat dengan penyimpangan sosial. Serta, ketidakmampuan menyesuaikan diri juga menyebabkan penyimpangan sosial.”
  • 9. TEORI SOSIALISASI “Adanya gangguan terhadap proses sosialisasi nilai-nilai dan norma-norma masyarakat yang menyebabkan timbulnya penyimpangan.” 1) Transmisi budaya Penyimpangan akan muncul jika seseorang melakukan sosialisasi perilaku menyimpang dengan orang yang cocok. 2) Kebudayaan khusus yang menyimpang Saat penyimpangan dilakukan berulang-ulang, akhirnya menjadi kebiasaan dan merupakan hal yang wajar. 3) Asosiasi diferensial Penyimpangan dapat ditemukan di mana saja, saat perilaku menyimpang lebih dihargai dalam lingkungannya.
  • 10. TEORI ANOMI “Tidak adanya relasi antara tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga memunculkan penyimpangan.” Ada 5 tingkah laku untuk menghadapi situasi -Konformitas: menerima tujuan dan cara yang telah ditentukan. -Inovasi: menerima tujuan, tetapi menolak cara-cara yang melembaga. -Ritualisme: menerima cara-cara yang melembaga, tetapi mengabaikan tujuan. -Pengasingan diri: menolak tujuan dan cara-cara yang melembaga. -Pemberontakan: menolak tujuan dan cara-cara, serta mengupayakan tujuan dan cara yang baru.
  • 11. Konformitas (Conformity) Gaelan belajar sungguh-sungguh agar nilai ulangannya bagus Inovasi (Inovation) Untuk memperoleh nilai yang baik, Arif tidak belajar, melainkan mengandalkan joki UN. Ritualisme (Ritualism) Meski tidak memiliki keahlian di bidang komputer, Mita berusaha mendapatkan ijasah agar dapat diterima kerja di perusahaan asing.
  • 12. Pengasingan diri (Retreatism) Siswa yang membakar dirinya sendiri karena tidak lulus Ujian Nasional. Pemberontakan (Rebellion) Pemberontakan G 30 S/PKI yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
  • 13. TEORI REAKSI MASYARAKAT “Bahwa seseorang yang telah melakukan penyimpangan pada tahap primer (pertama) lalu oleh masyarakat sudah diberi cap sebagai penyimpangan, maka orang tersebut terdorong untuk melakukan penyimpangan sekunder (tahap lanjutan) dengan alasan kepalang tanggung.” Sering disebut labelling theory.
  • 14. TEORI KONFLIK Konflik budaya “Apabila dalam suatu masyarakat terdapat dua budaya yang berbeda, maka akan timbul pertentangan budaya.” Norma budaya dominan dijadikan hukum tidak tertulis. Norma budaya minoritas dianggap sebagai penyimpangan. Konflik sosial “Penyimpangan timbul akibat perbedaan kelas sosial dalam masyarakat.”
  • 15. TEORI PENGENDALIAN “Penyimpangan terjadi karena lemahnya ikatan-ikatan dengan lembaga-lembaga sosial di masyarakat, seperti keluarga, sekolah, dan pekerjaan.” Memandang norma yang diakui dan pemberian hukuman sebagai alat kendali yang baik.
  • 16. CIRI-CIRI PENYIMPANGAN SOSIAL [PAUL B. HORTON]  Harus dapat didefinisikan Penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.  Bisa diterima, bisa juga ditolak Penyimpangan ada yang positif ada yang negatif.  Bersifat adaptif (menyesuaikan) Penyimpangan tidak selalu menjadi ancaman, dan dapat menjadi alat pemelihara stabilitas sosial, serta salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
  • 17.  Relatif dan mutlak Tidak ada seorang pun yang masuk dalam kategori sepenuhnya penurut (konformis) ataupun sepenuhnya penyimpang.  Terdapat norma-norma penghindaran Norma akan muncul jika ada nilai atau norma yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat oleh banyak orang  Terhadap budaya nyata atau budaya ideal. Terjadi kesenjangan antara kenyataan sehari-hari dengan pengetahuan umum (peraturan). CIRI-CIRI PENYIMPANGAN SOSIAL [PAUL B. HORTON]
  • 18. SEBAB-SEBAB PENYIMPANGAN SOSIAL Menurut Wilnes (Punishment and Reformation), faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dibagi menjadi dua, antara lain:Faktor subjektif, yaitu berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir). Faktor objektif, yaitu berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.
  • 19. FAKTOR-FAKTOR OBJEKTIF 1. Ketidaksanggupan menyerap norma kebudayaan Proses sosialisasi tidak sempurna  tidak mampu menyerap norma kebudayaan dalam kepribadian  tidak dapat membedakan hal yang pantas dan tidak. 2. Proses belajar yang menyimpang Sering melihat perbuatan menyimpang  meniru perbuatan menyimpang  menjadi tokoh penyimpangan sosial. 3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial Individu berupaya mencapai tujuan  tidak mendapat peluang  mengupayakan peluang sendiri yang merupakan tindakan menyimpang.
  • 20. FAKTOR-FAKTOR OBJEKTIF 4. Ikatan sosial yang berlainan Berhubungan dengan kelompok yang negatif  mencontoh perilaku-perilaku negatif (menyimpang). 5. Akibat sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan yang menyimpang Media massa menampilkan tayangan penyimpangan sosial  masyarakat kurang selektif  terjadi proses sosialisasi.
  • 23. PENYIMPANGAN SOSIAL POSITIF  Merupakan bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai, namun berdampak positif.  Memberi unsur kreatif dan inovatif, meski caranya belum umum.  Misalnya: Perempuan dianggap tabu apabila melakukan aktivitas atau berprofesi seperti laki- laki (politikus, sopir, pembalap, dll.). namun hal tsb memiliki dampak positif, yaitu emansipasi wanita.
  • 24. PENYIMPANGAN SOSIAL NEGATIF  Merupakan bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai dan berdampak buruk serta merugikan bagi pelaku juga masyarakat.  Bobotnya dilihat dari norma atau nilai yang dilanggar.  Misalnya: membolos, mencuri, korupsi, dsb.
  • 25. MEDIA PEMBENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL Keluarga Pembentuk pertama  Sebagai faktor penentu Kelompok bermain Apabila kelompok bermainnya positif (tidak menyimpang), maka tidak akan timbul penyimpangan sosial
  • 26. MEDIA PEMBENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL Lingkungan tempat tinggal Apabila tinggal di lingkungan yang baik, maka akan terbentuk kepribadian yang baik, seperti: gemar bergotong royong. Media massa Dapat menjadi faktor penentu terpenting Penyimpangan akan terbentuk jika tidak memanfaatkan media massa dengan sebaik-baiknya.
  • 27. CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTORNYA Penyimpangan Sosial Faktor Penyebab Penyalahgunaan narkoba Sosialisasi tidak sempurna dan lingkungan pergaulan yang buruk Pencurian Dorongan ekonomi Kekerasan Lingkungan yang buruk dan media massa Hilangnya budaya lokal akibat pengaruh budaya asing Pertentangan budaya, budaya asing mendominasi Homoseksual Proses sosialisasi tidak sempurna
  • 28. CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTORNYA Penyimpangan Sosial Faktor Penyebab Penipuan Dorongan ekonomi Melanggar rambu-rambu lalu lintas Dorongan waktu, faktor subjektif (tidak sabaran) Transgender Proses sosialisasi tidak sempurna, faktor subjektif (kurang bersyukur) Buang sampah sembarangan Lingkungan tidak baik untuk dicontoh Bunuh diri Tekanan psikologis; tidak dapat menerima kenyataan
  • 30. PEMBAGIAN SIKAP ANTI- SOSIAL Berdasarkan sifatnya, sikap anti-sosial dibedakan menjadi dua: Sengaja (sadar, tetapi tidak memperdul ikan penilaian orang lain) Tidak peduli (tidak peduli dengan lingkunga n) Contoh: Vandalism e Contoh: Membuang sampah sembarangan
  • 31. ISTILAH DALAM ANTI-SOSIAL [Soerjono Soekanto] 1. Antikoformitas = pelanggaran terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok individu. Contoh: mencuri, membuat keributan, mengasingkan diri, dll. 2. Aksi antisosial = aksi yang menempatkan kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok tertentu atas kepentingan umum. Contoh: tidak mau mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat, memanipulasi data keuangan sebuah organisasi demi kepentingan diri sendiri, dll. 3. Antisosial Grudge = rasa dendam terhadap
  • 32. TIGA WUJUD ANTI-SOSIAL a)Dilakukan di jalan. Seperti: melanggar rambu-rambu lalu lintas dapat mengakibatkan kecelakaan yang akan merugikan orang lain dan pelaku. b)Dilakukan oleh tetangga. Seperti: menyetel radio keras-keras yang akan mengganggu kenyamanan orang lain. c)Dilakukan terhadap