2. Kata Madani berasal dari Arab yaitu “Madina”.
Masyarakat Madani berarti masyarakat yang
menjunjung tinggi peradaban.
Nama lain masyarakat madani adalah “Civil Societes”
yang berasal dari frasa latin yaitu suatu masyarakat
yang didasarkan pada hukum dan hidup beradab.
3. Ciri utama masyarakat madani menurut Hikam:
1) Kesukarelaan, yang artinya tidak ada paksaan.
2) Keswasembadaan, artinya setiap anggota
mempunyai harga diri yang tinggi.
3) Kemandirian yang tinggi, artinya tidak tergantung
pada perintah orang lain termasuk negara.
4) Keterkaitan pada nilai-nilai hukum.
4. Menurut Robert A. Dahl, ada tujuh kondisi yang harus
ada dalam demokratisasi, yaitu:
1) Kebebasan untuk mendirikan dan ikut dalam
organisasi.
2) Kebebasan menyatakan pendapat.
3) Hak untuk memilih.
4) Hak untuk dipilih dalam jabatan publik.
5) Hak pemimpin politik untuk bersaing mendapatkan
dukungan rakyat.
6) Hak memperoleh informasi dari berbagai sumber.
7) Adanya pemilihan umum yang teratur, jujur, dan adil.
5. Beberapa pengertian demokrasi dari para tokoh:
1. Kranenburg
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos
(rakyat) dan cratein (memerintah). Jadi, demokrasi
adalah cara memerintah dari rakyat.
2. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintah dari, oleh, dan untuk
rakyat.
6. Prinsip utama demokrasi yaitu:
1. Kebebasan
Kebebasan merupakan dasar demokrasi. Demokrasi
merupakan sistem politik yang melindungi kebebasan
dan memberikan tugas pada pemerintah untuk
menjamin kebebasan rakyat.
2. Kedaulatan Rakyat
Adanya prinsip ini maka kebijakan yang dibuat
adalah kehendak rakyat dan diperuntukan untuk
rakyat.
7. 1. Pemerintahan berdasarkan Konstitusi
Konstitusi merupakan suatu produk hukum,
undang-undang dari pemerintahan yang mengatur
kekuasaan dari pemerintahan.
2. Pemilihan umum yang Demokratis
Pemerintahan demokratis apabila para pejabat
yang memimpin pemerintahan dipilih secara bebas
oleh rakyat dengan cara terbuka dan jujur.
8. 3. Pemerintahan Lokal (Desentralisasi Kekuasaan)
Pemerintahan yang membuat rakyat menjadi aktif
dalam pemerintahan.
4. Pembuatan Undang-Undang
Undang-Undang dibuat agar pemerintahan dapat
berjalan teratur.
5. Sistem Peradilan yang Independen
Pengadilan harus bersifat independen dan bebas
dari pengaruh politik.
9. 6. Kekuasaan Lembaga Kepresidenan
Pemimpin harus bisa bertanggung jawab dalam
membela negaranya sendiri.
7. Peran Media yang Bebas
Dengan adanya media massa maka masyarakat bisa
menyampaikan pendapat atau kritikan kepada
pemerintah.
10. 8. Peran Kelompok-Kelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan adalah wadah yang dibentuk
masyarakat untuk mengakomodasi berbagai
kepentingan, ide, gagasan, dan kritik yang perlu
disampaikan kepada pemerintah. Contoh: kontras,
Walhi, LDI.
9. Hak Masyarakat untuk Tahu
Pemerintah harus bersikap terbuka, memberitahu
dan keleluasaan bagi rakyat untuk mengetahui berbagai
kebijakan dari pemerintah.
11. 10. Perlindungan Hak-Hak Minoritas
Demokrasi identik sebagai kehendak mayoritas.
Demokrasi sebenarnya juga melindungi hak-hak
minoritas agar tetap mendapat perlakuan baik dan
penghormatan yang sederajat.
11. Kontrol Sipil atas Militer
Militer bertugas melindungi masyarakat dan
demokrasi. Militer adalah abdi negara.
12. Demokrasi merupakan bentuk kehidupan bersama
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
Masyarakat yang menerima dan melaksanakan secara
terus-menerus nilai demokrasi dalam kehidupannya
akan menghasilkan budaya demokrasi.
13. Demokratisasi adalah proses mengimplementasikan
demokrasi sebagai sistem politik dalam kehidupan
bernegara.
Ciri-ciri demokratisasi:
a. Proses demokratisasi berlangsung terus-menerus.
b. Berlangsung secara perlahan, bertahan lama, dan
bersifat evolusioner.
c. Berangsung tanpa kekerasan.
d. Demokratisasi berjalan melalui cara musyawarah.
14. Demokrasi pancasila menurut Prof. Dardji
Darmodiharjo, S.H adalah paham demokrasi yang
bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti dalam
ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.
15. Prinsip-prinsip demokrasi pancasila:
a. Persamaan bagi seleruh rakyat Indonesia.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
secara moral kepada Tuhan, diri sendiri, dan orang lain.
d. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah
mufakat.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
16. Presiden Sukarno mengeluarkan Dekret Presiden pada
tanggal 5 Juli 1959 yang berisi:
1. Menetapkan pembubaran konstituante.
2. Berlakunya kembali UUD 1945 sebagai konstitusi.
3. Pembentukan MPRS dan DPAS.
18. Ciri-ciri demokrasi terpimpin:
a. Dominasi presiden, artinya Presiden Sukarno sangat
berperan dan menentukan penyelenggaraan
pemerintahan negara.
b. Terbatasnya peran partai politik.
c. Berkembangnya pengaruh PKI dan militer sebagai
kekuatan sosial politik di Indonesia.
19. Muncul Tritura yang berisi:
a. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
b. Pembersihan kabinet dari unsur G-30-S/PKI.
c. Penurunan harga
20. Bukti tidak demokratisnya pemerintahan Indonesia pada
masa orde baru:
a. Dominannya peranan militer.
b. Birokratisasi dan sentralisasi pembuatan keputusan
politik.
c. Pengebirian partai politik.
d. Campur tangan pemerintah dalam urusan partai
politik.
e. Monolitisasi ideologi (satu pandangan).
f. Inkorpasi lembaga non pemerintah.
21. Kebijakan-kebijakan pada era reformasi:
a. Kemerdekaan pers.
b. Kemerdekaan membentuk partai politik.
c. Terselenggaranya pemilu demokratis.
d. Pembebasan narapidana dan tahanan politik.
e. Pelaksanaan otonomi daerah.
f. Kebebasan berpolitik.
22. Ciri-ciri yang harus dimiliki:
a. Ada pengakuan terhadap hak pilih universal.
b. Ada kebebasan membentuk lembaga penyalur
aspirasi rakyat.
c. Ada kebebasan pemilih untuk berdiskusi dan
menentukan pilihan.
d. Ada kebebasan peserta pemilu untuk bersaing
secara sehat.
e. Ada panitia pemilu yang bersifat independen.
f. Ada birokrasi yang bersifat netral tidak memihak.
23. Nilai-nilai demokrasi adalah adil, terbuka, menghargai,
mengakui perbedaan, anti kekerasan, damai, tanggung
jawab, dan kerja sama.
Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip
demokrasi:
a. Bersikap terbuka dan transparan.
b. Mempunyai rasa toleransi dan saling pengertian.
c. Menghargai pendapat orang lain.
d. Bersikap mau belajar menerima keberagaman.
e. Bersikap menghargai kelompok minoritas.
f. Mengutamakan kepentingan umum.