SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
TUGAS KURIKULUM DAN
          PEMBELAJARAN




            FIRMAN NURSIDIK
               2011031052
                  2D


  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN UNIVERSITAS KUNINGAN
KURIKULUM DAN
          PEMBELAJARAN
   PENGARANG   : Dr. UHAR SUHARSAPUTRA, M.pd
                 AKHMAD SUDRAJAT, M.pd

   PENERBIT    : PARAMITRA PRODUCTION
                 APRIL 2011
BAB 1 KONSEP DASAR
       KURIKULUM
            PENGERTIAN KURIKULUM




                                     KEDUDUKAN
    ORGANISASI                     KURIKULUM DALAM
    KURIKULUM                        PENDIDIKAN




    HUBUNGAN
KURIKULUM DENGAN                   FUNGSI KURIKULUM
 TEORI PENDIDIKAN
1.   Pengertian kurikulum untuk mendapatkan rumusan tentang
     kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam. Menurut
     pandangan tradisional, kurikulum adalah rencana pelajaran di sekolah.
     Kurikulum adalah pelajaran – pelajaran apa yang harus ditempuh siswa di
     sekolah.
2.   Kedudukan kurikulum dalam pendidikan dalam melaksanakan
     pengajaran atau sekarang lebih dikenal dengan istilah pembelajaran.
     Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu , guru berupaya
     “menyampaikan” materi pembelajaran kepada siswa melalui metode
     tertentu , serta melaksanakan evaluasi untuk mengetahui proses dan
     hasil pembelajaran , yang keseluruhan dikemas dalam bentuk
     kurikulum.
3.   Fungsi kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
     pendidikan dan sebagai pedoman yang di jadikan acuan dalam
     pendidiikan di sekolah. Kurikulum juga berfungsi sebagai dasar bagi
     pengembangan kurikulum pada jenjang berikutnya .
4.   Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan , pendidikan
     klasik adalah sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan
     meneruskan warisan budaya . Pendidikan pribadi pendidikan ini
     bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak telah memiliki
     potensi-potensi tertentu. Teknologi pendidikan yakni suatu konsep
     pendidikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan
     klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan
     informasi. Pendidikan interaksional, suatu konsep pendidikan yang
     bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial
     yang senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya.
5.   Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa
     kerangka umum program-program pengajaran yang diberikan
     kepada peserta didik.
RefleKsi
 Kurikulum tidak hanya sekedar dokumen statis
 tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata
 dialami siswa , kurikulum tampil menjadi lebih
 dinamis didalamnya memuat tentang bagaimana
 terjadinya interaksi antara siswa . Kurikulum juga
 sebagai pendidikan untuk memelihara nilai-nilai
 dan budaya dalam menjamin kesenambungan
 sosial budaya masyarakat .
BAB 2 LANDASAN DAN PRINSIP
  PENGEMBANGAN KURIKULUM

             LANDASAN
             FILOSOFIS




             LANDASAN
IPTEK      PENGEMBANGAN        LANDASAN
             KURIKULUM        PSIKOLOGIS




        LANDASAN SOSIOLOGIS
    LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADALAH ISTILAH YANG
     KOMPREHENSIF, DI DALAMNYA MENCUKUP
     PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI.
1.   Landasan filosofis yaitu sama halnya seperti dalam filsafat
     pendidikan . Dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa berpijak
     pada aliran-aliran filsafat tertentu ,sehingga akan mewarnai terhadap
     konsep dan implenmentasi kurikulum yang dikembangkan.
2.   Landasan psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku
     individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan
     , khususnya tentang prilaku siswa .
3.   Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan
     upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam
     perkembangan kurikulum . Salah satu aspek penting dalam sistem
     sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara
     berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai
     tersebut dari agama,budaya,politik atau kehidupan lainnya.
4.   Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi
     (IPTEK) Berkaitan dengan upaya pemanfaatan
     dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
     teknologi dalam pengembangan kurikulum .
     Perkembangan dalam bidang ilmu
     pengetahuan dan teknologi , terutama dalam
     bidang tranportasi dan komunikasi telah
     mampu merubah tatanan kehidupan manusia .
Refleksi
    oleh karena itu dalam pengembangan
    kurikulum disuatu sekolah sangat mungkin
    terjadi karena disekolah akan ditemukan
    banyak sekali prinsip-prinsip dalam suatu
    pengembangan kurikulum. Contoh; tanpa
    membedakan agama,suku,budaya dan adat
    istiadat serta status sosial ekonomi .
BAB 3 KOMPONEN-KOMPONEN
       KURIKULUM
   Tujuan pendidikan
    nasional


Tujuan institusional


   Tujuan kurikuler

      Tujuan pembelajaran (
       Tujuan operasional )
    Pendidikan nasional, disebutkan bahwa “pendidikan nasional bertujuan
     mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
     seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang
     maha Esa dan berbudi pekerti luhur , memiliki pengetahuan dan
     keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan
     mandiri serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan”
1.   Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin diicapai dari
     setiap jenis maupun jenjang pendidikan .
2.   Tujuan kulikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari
     setiap mata pelajaran . Tujuan kulikuler tergantung kepada jenis mata
     pelajaran yang di berikan kepada siswa .
3.   Tujuan pembelajaran tujuan-tujuan mulai dari pendidikan nasional
     sampai dengan tujuan mata pelajaran yang masih bersifat abstrak dan
     konseptual, oleh karena itu perlu dioprasionalkan dan dijabarkan lebih
     lanjut dalam bentuk tujuan pembelajaran . Tujuan pembelajaran
     merupakan tujuan pendidikan yang lebih operasional yang hendak
     dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.
Refleksi
 Supaya siswa dapat serius untuk upaya
 pencapaian tujuan pembelajaran dapat
 berjalan dengan lancar agar tujuan
 pembelajaran pada tingkat operasional
 akan menentukan terhadap keberhasilan
 tujuan pendidikan pada tingkat
 berikutnya .
BAB 4 BELAJAR:KONSEP
          DAN TEORI
     •HAKIKAT BELAJAR
A

     •PILAR BELAJAR
B

     •TEORI-TEORI POKOK BELAJAR
C
A.   Hakikat belajar yang sangat kompleks, meliputi
     berbagai aspek kehidupan. Belajar dilakukan
     secara terus menerus, baik didalam suasana
     formal maupun informal, dengan setting yang
     berbeda, di lingkungan
     keluarga, organisai, mengisi waktu
     senggang, melalui kegiatan-kegiatan
     masyarakat, dan setiap aktivitas yang bersifat
     praktis lainnya . Menurut para ahli “ belajar
     belajar merupakan perubahan dalam kepribadian
     yang dimanifestasikan sebagai pola-pola
     respons yang baru berbentuk
     keterampilan, pengetahuan, dan kecakapan”.
B.   Pilar belajar untuk dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia
     yang sangat cepat , ada juga ada empat pilar belajar yaitu belajar mengetahui
     (learning to know) . Belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan , penguasaan
     dan pemanfaatan informasi. Belajar berkarya yaitu (learning to do). Agar mampu
     menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat
     maka, individu perlu belajar berkarya . Belajar hidup bersama (learning to live together)
     dalam kehidupan global , kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok
     etnik,daerah,budaya,ras,agama,kepakaran,dan profesi . Belajar berkembang utuh
     (learning to be) tantangan hidup yang berkembang cepat dan sangat kompleks
     , menurut perkembangan manusia secara utuh.
C.   Teori-teori pokok belajar , menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari
     aliran-aliran psikologi . Ada tiga jenis teori pokok belajar yaitu teori belajar
     behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya
     terhadap arah pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran masa
     kini..
   Teori belajar kognitivisme menurut piaget, piaget salah
    seorang ahli psikologi yang di kenal sebagai pelopor
    gerakan konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang
    perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan
    penting dalam memahami proses kognitif individu.
   Teori belajar gestalt berasal dari bahasa jerman yang
    mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau
    konfigurasi” . Pokok pandangan gestalt adalah bahwa
    objek atau peristiwa tertentu akan akan di pandang
    sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan .
Refleksi
 Olehkarena itu guru mengajar harus
 dengan menggunakan bahasa yang
 sesuai dendan cara berpikir siswa
 berikan siswa belajar sesuai tahap
 perkembangannya , didalam kelas siswa
 hendaknya diberi peluang untuk saling
 berbicara dan diskusi dengan teman-
 temannya.
BAB 5 PEMBELAJARAN :
         KONSEP DASAR DAN RAGAM
   PEMBELAJARAN MEMPUNYAI PENGERTIAN YANG MIRIP
    DENGAN PENGAJARAN (TEACHING) TETAPI DENGAN
    KONOTASI YANG BERBEDA. Komponen – komponen pembelajaran


    Intrumental input


                                                    Expected
       Raw input         Proses pembelajaran     output/outromes



     environmental
a.   Raw input yaitu siswa yang mengikuti kegiatan
     pembelajaran, beserta karakteristik yang dimilikinya, seperti, kondisi
     fisik dan
     kesehatan, kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kematangan, kesiapan
     , kepribadian dan sebagainya.
b.   Instrumental yaitu sarana dan prasarana yang terkait dengan
     proses pembelajaran. Dalam hal ini , terkait kualitas , kelengkapan
     dan penggunaannya.
c.   Environmental input, merujuk pada situasi dan keberadaan
     lingkungan, baik fisik, sosial maupun budaya dimana kegiatan
     pembelajaran (sekolah) dilaksanakan.
d.   Expected output / outcomes , merujuk pada rumusan normative
     yang harus menjadi milik siswa setelah melaksanakan proses
     pembelajaran sekaligus dapat memberikan efek belajar untuk
     jangka panjang ( outcomes ).
Ada 7 alasan spesifik ragam yaitu
1. Pembelajaran konstruktivisme
2. Pembelajaran kontekstual
3. Pembelajaran aktif
4. Pembelajaran kooperatif
5. Pembelajaran tuntas
6. Pembelajaran remedial
7. Pembelajaran pengayaan
Refleksi
 Guruharus memberikan pembelajaran
 hanya untuk kompetensi /materi yang
 belum diketahui siswa . Dengan demikian
 tersedia waktu bagi siswa untuk
 memperoleh kompetensi /materi baru, atau
 bekerja secara mandiri sesuai dengan
 kapasitas maupun kapabilitas masing-
 masing.
BAB 6 PERAN DAN
KOMPETENSIdalam pembelajaran
Ada empat peran guru
                      GURU
Peran guru sebagai manajer
       pembelajaran



                   Peran guru sebagai fasilitator




    Peran guru sebagai motivator



                            Peran guru sebagai
                               pembingbing
1.   Peran guru sebagai manajer pembelajaran merujuk pada upaya
     menjalankan berbagai fungsi manajemen guna tercapainya
     efektivitas dan efisiensi pembelajaran, di dalamnya tercakup kegiatan
     perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
2.   Peran guru sebagai fasilitator , dalam konteks pendidikan istilah
     fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan
     pendidikan orang dewasa (andragogi), khususnya dalam
     lingkungan pendidikan non formal. Namun sejalan dengan
     perubahan makna pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas
     siswa , belakangan ini di indonesia istilah fasilitator pun mulai
     diadopsi dalam lingkungan pendidikan formal di sekolah, yakni
     berkenaan dengan peran guru pada saat melaksanakan interaksi
     belajar mengajar.
3.   Peran guru sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi
     belajar siswanya dapat membuat siswa paham ke arah mana ia
     ingin dibawa. Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai , maka akan
     semakin kuat motivasi belajar siswa.
4.   Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalah peran
     guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan
     segenap potensi yang dimilikinya melalui hubungan interpersonal
     yang akrab dan saling percaya, agar dapat mencapai dan
     melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka dapat tumbuh dan
     berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif.
Refleksi
 Supaya  siswa paham kearah mana ia
 ingin dibawa, pemahaman siswa tentang
 tujuan pembelajaran dapat
 menumbuhkan minat siswa untuk
 belajar yang dapat meningkatkan
 motivasi belajar mereka . Semakin
 jelas tujuan yang ingin dicapai , maka
 akan semakin kuat motivasi belajar
 siswa .
BAB 7 PROSES
        PEMBELAJARAN
      PENDEKTAN PEMBELAJARAN (TEACHER CENTERED-
                  STUDENT CENTERED)


STRATEGI PEMBELAJARAN (EXPOSITION-DISCOVERY
    LEARNING;GROUP-INDIVIDUAL LEARNING)


                  METODE PEMBELAJARAN
             (CERAMAH,DEMOSTRASI,DISKUSI,DSD.)


   SKILL (TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN)
             (SPESIFIK,INDIVIDU,UNIK)
 Pendekatan   pembelajaran dapat diartikan sebagai titik
  tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
  pembelajaran, yang merunjuk pada pandangan tentang
  terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
  umum, di dalamnya
  mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
  metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
 strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
  yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
  pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien .
  Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat
  konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil
  dalam suatu pelaksanaan pembelajaran .
   Metode pembelajaran adalah merupakan implementasi dari strategi
    pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya . Dalam memilih
    metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor , di
    antaranya faktor tujuan, pembelajaran atau kompetensi yang ingin
    dicapai, karakteristik materi pelajaran, karakteristik siswa, alokasi
    waktu, dan fasilitas penunjang .
   Skill adalah kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran .
    Skill didalam mencakup teknik dan gaya pembelajaran . Teknik
    pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam
    mengimplementasikan suatu metode secara spesifik .
Refleksi
 Untuk meningkatkan produktivitas
 dalam pembelajaran yang
 efektif, mempercepat laju belajar dan
 membantu guru untuk menggunakan
 waktu secara lebih baik dan
 mengurangi beban guru dalam
 menyajikan informasi, sehingga dapat
 lebih banyak membina dan
 mengembangkan gairah belajar .
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumNitho As
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumBu Ila
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulumendang zr
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyRobby Rudianshah
 
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumTugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumalongnisah
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumRahmah Salsabila
 
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumLandasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumridwan muhamad saputra
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)rossyrossady
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumAziyan Bakar
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4iis_f
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulum
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
Definisi Dan Konsep Kurikulum
Definisi Dan  Konsep KurikulumDefinisi Dan  Konsep Kurikulum
Definisi Dan Konsep Kurikulum
 
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumTugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulumLandasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)Kurikulum (tugas rossy)
Kurikulum (tugas rossy)
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulum
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (8)

Suwandika
SuwandikaSuwandika
Suwandika
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Sistemas Operativos
 Sistemas Operativos Sistemas Operativos
Sistemas Operativos
 
Tatang nurjaman
Tatang nurjamanTatang nurjaman
Tatang nurjaman
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Idin muhidin
Idin muhidinIdin muhidin
Idin muhidin
 
Raka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putraRaka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putra
 
Tugas kurikulum &pembelajaran
Tugas kurikulum &pembelajaranTugas kurikulum &pembelajaran
Tugas kurikulum &pembelajaran
 

Ähnlich wie Kurikulum pembelajaran

Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Lindamulyaparlinda
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Lindamulyaparlinda
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Lindamoelya
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranyunitasari_31
 
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A PeIrma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe180590
 
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A PeIrma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe180590
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelompherdisaksul
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikananitaairhi
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.Tatik Suwartinah
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.tatiksuwartinah
 

Ähnlich wie Kurikulum pembelajaran (20)

Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Linda
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Linda
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Linda
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A PeIrma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
 
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A PeIrma Irmayani Kelas 2 A Pe
Irma Irmayani Kelas 2 A Pe
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
 

Kürzlich hochgeladen

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Kurikulum pembelajaran

  • 1. TUGAS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN FIRMAN NURSIDIK 2011031052 2D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN UNIVERSITAS KUNINGAN
  • 2. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN  PENGARANG : Dr. UHAR SUHARSAPUTRA, M.pd  AKHMAD SUDRAJAT, M.pd  PENERBIT : PARAMITRA PRODUCTION  APRIL 2011
  • 3. BAB 1 KONSEP DASAR KURIKULUM PENGERTIAN KURIKULUM KEDUDUKAN ORGANISASI KURIKULUM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN FUNGSI KURIKULUM TEORI PENDIDIKAN
  • 4. 1. Pengertian kurikulum untuk mendapatkan rumusan tentang kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam. Menurut pandangan tradisional, kurikulum adalah rencana pelajaran di sekolah. Kurikulum adalah pelajaran – pelajaran apa yang harus ditempuh siswa di sekolah. 2. Kedudukan kurikulum dalam pendidikan dalam melaksanakan pengajaran atau sekarang lebih dikenal dengan istilah pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu , guru berupaya “menyampaikan” materi pembelajaran kepada siswa melalui metode tertentu , serta melaksanakan evaluasi untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran , yang keseluruhan dikemas dalam bentuk kurikulum. 3. Fungsi kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sebagai pedoman yang di jadikan acuan dalam pendidiikan di sekolah. Kurikulum juga berfungsi sebagai dasar bagi pengembangan kurikulum pada jenjang berikutnya .
  • 5. 4. Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan , pendidikan klasik adalah sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya . Pendidikan pribadi pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak telah memiliki potensi-potensi tertentu. Teknologi pendidikan yakni suatu konsep pendidikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi. Pendidikan interaksional, suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya. 5. Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka umum program-program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik.
  • 6. RefleKsi  Kurikulum tidak hanya sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa , kurikulum tampil menjadi lebih dinamis didalamnya memuat tentang bagaimana terjadinya interaksi antara siswa . Kurikulum juga sebagai pendidikan untuk memelihara nilai-nilai dan budaya dalam menjamin kesenambungan sosial budaya masyarakat .
  • 7. BAB 2 LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM LANDASAN FILOSOFIS LANDASAN IPTEK PENGEMBANGAN LANDASAN KURIKULUM PSIKOLOGIS LANDASAN SOSIOLOGIS
  • 8. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADALAH ISTILAH YANG KOMPREHENSIF, DI DALAMNYA MENCUKUP PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI. 1. Landasan filosofis yaitu sama halnya seperti dalam filsafat pendidikan . Dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu ,sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implenmentasi kurikulum yang dikembangkan. 2. Landasan psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan , khususnya tentang prilaku siswa . 3. Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam perkembangan kurikulum . Salah satu aspek penting dalam sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dari agama,budaya,politik atau kehidupan lainnya.
  • 9. 4. Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Berkaitan dengan upaya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum . Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi , terutama dalam bidang tranportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia .
  • 10. Refleksi  oleh karena itu dalam pengembangan kurikulum disuatu sekolah sangat mungkin terjadi karena disekolah akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip dalam suatu pengembangan kurikulum. Contoh; tanpa membedakan agama,suku,budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi .
  • 11. BAB 3 KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM Tujuan pendidikan nasional Tujuan institusional Tujuan kurikuler Tujuan pembelajaran ( Tujuan operasional )
  • 12. Pendidikan nasional, disebutkan bahwa “pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha Esa dan berbudi pekerti luhur , memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan” 1. Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin diicapai dari setiap jenis maupun jenjang pendidikan . 2. Tujuan kulikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran . Tujuan kulikuler tergantung kepada jenis mata pelajaran yang di berikan kepada siswa . 3. Tujuan pembelajaran tujuan-tujuan mulai dari pendidikan nasional sampai dengan tujuan mata pelajaran yang masih bersifat abstrak dan konseptual, oleh karena itu perlu dioprasionalkan dan dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk tujuan pembelajaran . Tujuan pembelajaran merupakan tujuan pendidikan yang lebih operasional yang hendak dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.
  • 13. Refleksi  Supaya siswa dapat serius untuk upaya pencapaian tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar agar tujuan pembelajaran pada tingkat operasional akan menentukan terhadap keberhasilan tujuan pendidikan pada tingkat berikutnya .
  • 14. BAB 4 BELAJAR:KONSEP DAN TEORI •HAKIKAT BELAJAR A •PILAR BELAJAR B •TEORI-TEORI POKOK BELAJAR C
  • 15. A. Hakikat belajar yang sangat kompleks, meliputi berbagai aspek kehidupan. Belajar dilakukan secara terus menerus, baik didalam suasana formal maupun informal, dengan setting yang berbeda, di lingkungan keluarga, organisai, mengisi waktu senggang, melalui kegiatan-kegiatan masyarakat, dan setiap aktivitas yang bersifat praktis lainnya . Menurut para ahli “ belajar belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, pengetahuan, dan kecakapan”.
  • 16. B. Pilar belajar untuk dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat , ada juga ada empat pilar belajar yaitu belajar mengetahui (learning to know) . Belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan , penguasaan dan pemanfaatan informasi. Belajar berkarya yaitu (learning to do). Agar mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat maka, individu perlu belajar berkarya . Belajar hidup bersama (learning to live together) dalam kehidupan global , kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok etnik,daerah,budaya,ras,agama,kepakaran,dan profesi . Belajar berkembang utuh (learning to be) tantangan hidup yang berkembang cepat dan sangat kompleks , menurut perkembangan manusia secara utuh. C. Teori-teori pokok belajar , menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi . Ada tiga jenis teori pokok belajar yaitu teori belajar behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran masa kini..
  • 17. Teori belajar kognitivisme menurut piaget, piaget salah seorang ahli psikologi yang di kenal sebagai pelopor gerakan konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif individu.  Teori belajar gestalt berasal dari bahasa jerman yang mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi” . Pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan akan di pandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan .
  • 18. Refleksi  Olehkarena itu guru mengajar harus dengan menggunakan bahasa yang sesuai dendan cara berpikir siswa berikan siswa belajar sesuai tahap perkembangannya , didalam kelas siswa hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman- temannya.
  • 19. BAB 5 PEMBELAJARAN : KONSEP DASAR DAN RAGAM  PEMBELAJARAN MEMPUNYAI PENGERTIAN YANG MIRIP DENGAN PENGAJARAN (TEACHING) TETAPI DENGAN KONOTASI YANG BERBEDA. Komponen – komponen pembelajaran Intrumental input Expected Raw input Proses pembelajaran output/outromes environmental
  • 20. a. Raw input yaitu siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran, beserta karakteristik yang dimilikinya, seperti, kondisi fisik dan kesehatan, kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kematangan, kesiapan , kepribadian dan sebagainya. b. Instrumental yaitu sarana dan prasarana yang terkait dengan proses pembelajaran. Dalam hal ini , terkait kualitas , kelengkapan dan penggunaannya. c. Environmental input, merujuk pada situasi dan keberadaan lingkungan, baik fisik, sosial maupun budaya dimana kegiatan pembelajaran (sekolah) dilaksanakan. d. Expected output / outcomes , merujuk pada rumusan normative yang harus menjadi milik siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran sekaligus dapat memberikan efek belajar untuk jangka panjang ( outcomes ).
  • 21. Ada 7 alasan spesifik ragam yaitu 1. Pembelajaran konstruktivisme 2. Pembelajaran kontekstual 3. Pembelajaran aktif 4. Pembelajaran kooperatif 5. Pembelajaran tuntas 6. Pembelajaran remedial 7. Pembelajaran pengayaan
  • 22. Refleksi  Guruharus memberikan pembelajaran hanya untuk kompetensi /materi yang belum diketahui siswa . Dengan demikian tersedia waktu bagi siswa untuk memperoleh kompetensi /materi baru, atau bekerja secara mandiri sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing- masing.
  • 23. BAB 6 PERAN DAN KOMPETENSIdalam pembelajaran Ada empat peran guru GURU Peran guru sebagai manajer pembelajaran Peran guru sebagai fasilitator Peran guru sebagai motivator Peran guru sebagai pembingbing
  • 24. 1. Peran guru sebagai manajer pembelajaran merujuk pada upaya menjalankan berbagai fungsi manajemen guna tercapainya efektivitas dan efisiensi pembelajaran, di dalamnya tercakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. 2. Peran guru sebagai fasilitator , dalam konteks pendidikan istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa (andragogi), khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal. Namun sejalan dengan perubahan makna pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa , belakangan ini di indonesia istilah fasilitator pun mulai diadopsi dalam lingkungan pendidikan formal di sekolah, yakni berkenaan dengan peran guru pada saat melaksanakan interaksi belajar mengajar.
  • 25. 3. Peran guru sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar siswanya dapat membuat siswa paham ke arah mana ia ingin dibawa. Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai , maka akan semakin kuat motivasi belajar siswa. 4. Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalah peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya, agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif.
  • 26. Refleksi  Supaya siswa paham kearah mana ia ingin dibawa, pemahaman siswa tentang tujuan pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka . Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai , maka akan semakin kuat motivasi belajar siswa .
  • 27. BAB 7 PROSES PEMBELAJARAN PENDEKTAN PEMBELAJARAN (TEACHER CENTERED- STUDENT CENTERED) STRATEGI PEMBELAJARAN (EXPOSITION-DISCOVERY LEARNING;GROUP-INDIVIDUAL LEARNING) METODE PEMBELAJARAN (CERAMAH,DEMOSTRASI,DISKUSI,DSD.) SKILL (TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN) (SPESIFIK,INDIVIDU,UNIK)
  • 28.  Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merunjuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.  strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien . Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran .
  • 29. Metode pembelajaran adalah merupakan implementasi dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya . Dalam memilih metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor , di antaranya faktor tujuan, pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik materi pelajaran, karakteristik siswa, alokasi waktu, dan fasilitas penunjang .  Skill adalah kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran . Skill didalam mencakup teknik dan gaya pembelajaran . Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik .
  • 30. Refleksi  Untuk meningkatkan produktivitas dalam pembelajaran yang efektif, mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar .