1. Kuesioner Pengendalian TIK
Rudy M. Harahap, Ak. MM(SI), M.Com(IS)
Email: rudy.m.harahap@binus.ac.id
Binus University
28 Mei 2009
2. Dasar Hukum
Keputusan Presiden Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2006 tentang Dewan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional
Peraturan Menkominfo nomor
41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang
Panduan Umum Tata Kelola Teknologi
Informasi dan Komunikasi Nasional
Keputusan Menkominfo selaku Ketua
Harian Dewan TIK Nasional
PP nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
3. Latar Belakang
Intensitas Penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) oleh institusi
pemerintahan semakin meningkat.
Penggunaan TIK harus benar-benar
mendukung tujuan penyelenggaraan
pemerintahan.
Untuk menjamin pencapaian tujuan,
diperlukan evaluasi TIK.
Evaluasi TIK memerlukan instrumen
kuesioner evaluasi pengendalian TIK
4. Sistimatika Kuesioner
Pendahuluan
Informasi Umum
A. Struktur dan Peran Tata Kelola TIK
B. Kebijakan Umum Tata Kelola TIK
C.1. Proses Tata Kelola : Perencanaan Sistem TIK
C.2. Proses Tata Kelola : Manajemen
Belanja/Investasi TIK
C.3. Proses Tata Kelola : Realisasi Sistem TIK
C.4. Proses Tata Kelola : Pengoperasian Sistem TIK
C.5. Proses Tata Kelola : Pemeliharaan Sistem TIK
D. Monitoring dan Evaluasi
E. Manajemen Kepatuhan
Riwayat Dokumen
5. A. Struktur dan Peran Tata Kelola TIK
Penetapan struktur tata kelola
dimaksudkan untuk memastikan
kapasitas kepemimpinan yang memadai,
dan hubungan antar satuan kerja yang
sinergis dalam perencanaan,
penganggaran, realisasi, operasi, dan
evaluasi implementasi sistem TIK di
pemerintahan.
6. B. Kebijakan Umum Tata Kelola TIK
Kebijakan umum tata kelola TIK
merupakan pernyataan yang akan
menjadi arahan dan batasan bagi setiap
proses tata kelola TIK. Kebijakan ini
berlaku untuk seluruh proses tata kelola
TIK.
7. C.1. Proses Tata Kelola : Perencanaan Sistem TIK
Perencanaan Sistem merupakan proses
yang ditujukan untuk menetapkan visi,
arsitektur TIK dalam hubungannya
dengan kebutuhan organisasi dan
rencana realisasi atas implementasi visi
dan arsitektur TIK tersebut.
8. C.2. Proses Tata Kelola : Manajemen
Belanja/Investasi TIK
Manajemen Belanja/Investasi TIK
merupakan proses pengelolaan
anggaran untuk keperluan
belanja/investasi TIK, sesuai dengan
mekanisme proyek inisiatif TIK yang
telah ditetapkan sebelumnya dalam
Portofolio Proyek Inisiatif TIK dan
Roadmap Implementasi.
9. C.3. Proses Tata Kelola : Realisasi Sistem TIK
Realisasi sistem TIK merupakan proses
yang ditujukan untuk
mengimplementasikan perencanaan TIK,
mulai dari pemilihan sistem TIK sampai
dengan evaluasi pasca implementasi.
10. C.4. Proses Tata Kelola : Pengoperasian Sistem TIK
Operasi sistem merupakan proses
penyampaian layanan TIK sebagai
bagian dari dukungannya kepada proses
bisnis manajemen kepada pihak-pihak
yang membutuhkan sesuai spesifikasi
minimal yang telah ditentukan
sebelumnya.
11. C.5. Proses Tata Kelola : Pemeliharaan Sistem TIK
Pemeliharaan sistem merupakan proses
untuk memastikan bahwa seluruh
sumber daya TIK dapat berfungsi
sebagaimana mestinya dalam durasi
waktu siklus hidup yang seharusnya,
dalam rangka mendukung operasi sistem
secara optimal.
12. D. Monitoring dan Evaluasi
Untuk memastikan adanya perbaikan
berkesinambungan (continuous
improvement), mekanisme monitoring &
evaluasi akan memberikan umpan balik
atas seluruh proses tata kelola TIK.
13. E. Manajemen Kepatuhan
Untuk memastikan bahwa tata kelola TIK
pada instansi pemerintahan telah
memenuhi ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang terkait
dengan TIK.