Dokumen tersebut membahas pentingnya IT governance dalam suatu perusahaan. IT governance diperlukan untuk mengelola investasi TI secara tepat agar sesuai dengan harapan dan peluang bisnis, meningkatkan kinerja perusahaan, serta mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan enam prototipe IT governance dan mekanisme implementasinya melalui struktur pengambilan keputusan, proses alignment, dan

1. Ivan Justin Wirawan
Denny
Rizky Gimas Witono
Fiqki Azizah
Pentingnya IT Governance

2. Apa itu IT ???
Information Technology adalah suatu
teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memproses, mengumumkan,
menganalisis, dan atau menyebarkan
informasi.

3. Mengapa Perusahaan membutuhkan
IT ???
Informasi dan data perusahaan dapat tersimpan dengan rapi
dan setiap waktu bisa kita buka kembali kapanpun dan
dimanapun kita berada.
Jika membutuhkan laporan, informasi dan data yang ada,
maka prosesnya sangat akurat, tepat waktu dan dapat
dipercaya serta tidak bisa dimanipulasi.
Meningkatkan kinerja dan kredibilitas serta pelayanan
perusahaan baik dari segi internal maupun eksternal.
Dengan teknologi sistem informasi dapat mempermudah
perusahaan dalam mengambil keputusan yang bijaksana,
cepat, akurat dan sesuai dengan data yang ada.

4. Peran IT dalam perusahaan
Fungsi Operasional
Fungsi monitoring and control
Fungsi planning and decision
Fungsi communication
Fungsi interorganisational

5. Manfaat IT dalam Perusahaan/Bisnis
IT dapat memperluas pangsa pasar.
IT dapat meningkatkan efisiensi
operasional dan waktu.
IT dapat mengurangi biaya produksi dan
operasional.
IT dapat memberikan keunggulan
kompetitif.
IT dapat memberikanValue bagi bisnis

6. Pengertian dan Hubungan
Good Corporate Governance (GCG)
IT Governance

7. Akibat tidak ada nya IT Governance
Kegagalan IT Invesment
◦ Service value not delivered
◦ IT tidak selaras dengan Bisnis
◦ Budget membengkak
◦ Expense tidak sebanding
◦ Tingkat ROI yang kecil

8. Mengapa IT governance penting bagi
organisasi ?
 Operasi IT dianggap sebagai “cost center”.
 Merubah ruang Sistem IT tradisional.
 Potensi mendapatkan profit yang superior.
 Visibility biaya, termasuk biaya IT saat ini menjadi
mandatory untuk semua organisasi.
 Investasi TI yang mahal sehingga perlu dikelola dengan
benar agar sesuai dengan harapan dan peluang bisnis.
 Sifat TI yang pervasif.

9. Tujuan IT Governance
Memahami isu dan peran penting IT dalam
memberi kemampuan organisasi untuk
mempertahankan operasinya dan
mengimplementasikan strategi yang diperlukan
untuk memperluas aktivitasnya dimasa depan.

10. Peran IT Governance untuk Mendukung
Good Governance
Penerapan prinsip dan cara kerja IT Governance yang
baik pada sistem pengelolaan aset organisasi dan
customer
Penerapan prinsip dan cara kerja IT Governance pada
berbagai aspek sistem pelayanan dan kegiatan
operasional bisnis perusahaan atau organisasi.
Penerapan prinsip dan cara kerja IT Governance
untuk membangun sistem pengkur pencapaian kinerja
dan efisiensi organisasi pada aspek tertentu.

11. Prototype IT Governance &
Mekanisme Implementasi
Weill dan Ross membagi prototype IT governance menjadi enam
tipe. Deskripsi keenam pola dasar prototype tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Bisnis Monarki
2. IT Monarki. Individu atau kelompok eksekutif IT.
3. Federal.
4. IT duopoli.
5. Feodal.
6. Anarki.

12. Implementasi IT Governance
Ada 4 Option dalam mengimplementasi
IT Governance:
◦ A. Maturity Measurement
◦ B. Change Management Process
◦ C. Business goals - IT goals - IT processes
◦ D. CobiT for Small and Medium Enterprises
(CobiT Quickstart)

13. Berkaitan dengan implementasi IT Governance di
Indonesia diperlukan prinsip-prinsip IT
Governance yang tepat yang sesuai dengan
karakteristik institusi publik kita. Menurut Weill
dan Ross (2004:114), prinsip-prinsip penerapan IT
Governance yang baik adalah sebagai berikut:
1. Simpel
2. Transparan
3. Kecocokan

14. Prototype IT Governance
dan
Mekanisme Implementasi
Mekanisme Implementasi
Mekanisme implementasi prototype ITGovernance
di atas adalah:
1. Struktur Pengambilan Keputusan.
2. Proses Alignment.
3. Komunikasi formal.

15. Terimakasih