SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
NAMA KELOMPOK

 YuliRahmawati            11-800-0016
 Hidayatul Chusnah        11-800-0091
 Demi Intan Permata Sari  11-800-0112
 Amirotul Fauziah     11-800-0121
 Erwin Prasetyo D. J.     11-800-0109
MODEL PEMBELAJARAN
    SEQUENCED
     (TERURUT)
Pengertian

         Ciri- ciri

       Kelebihan

      Kekurangan


Penggunaan dan Cara
    Penyusunan
PENGERTIAN
      Secara        bahasa,     “sequenced”       adalah
rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced adalah
susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan
di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang
relevan dengan tujuan. Dengan artikulasi yang terbatas
lintas disiplin, guru dapat mengatur kembali urutan topik
sehingga unit-unit yang mirip bersinggungan dengan
yang lainnya.Dua disiplin terkait dapat diurutkan
sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat diajarkan
secara pararel.
Gambaran dari Model Sequenced
GAMBARAN MODEL PEMBELAJARAN
SEQUENCED

Sequenced (Urutan)
Topik-topik atau unit-unit diatur kembali serta
diurutkan pembahasannya sehingga saling
bersesuaian . Ide-ide diajarkan bersama-sama
dalam subjek yang terpisah.
Contoh : Pengajaran grafik dapat diurutkan
dengan topik pengumpulan data jenis makanan
yang banyak dikonsumsi masyarakat.
CIRI-CIRI
 Berpusat  pada anak,
 Siswa lebih mudah mendapatkan
  pemahaman konsep yang sama
  walaupun dalam mata pelajaran yang
  berbeda.
 Menyajikan konsep dari berbagai bidang
  studi dalam suatu proses pembelajaran.
 Guru bidang studi melakukan kerjasama
  dengan partner untuk mengurutkan isi
  konsep – konsep yang sama, yang akan
  diajarkan pada siswa.
KELEBIHAN
1.   Beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara
     bersamaan terparallel sehingga akan terjadi
     persinggungan isi materi.
2.   Guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar
     mengikuti urutan dibuku.
3.   Membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap
     materi yang disampaikan oleh guru.
4.   Menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan
     suatu pokok bahasan.
5.   Mempererat hubungan antarguru mata pelajaran yang
     berbeda.
6.   Aktivitas pada satu pelajaran akan meningkatkan
     pelajaran yang lainnya.
KEKURANGAN
1.   Dibutuhkannya kompromi dari beberapa guru mata
     pelajaran yang berbeda untuk membentuk model.
2.   Guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat
     urutan kurikulum. Otonomi adalah kewenangan atau
     kemandirian, yaitu kemandirian dalam mengatur dan
     mengurus dirinya sendiri dan tidak tergantung pada
     orang lain.
3.   Untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi
     terakhir membutuhkan kolaborasi dan fleksibilitas dari
     semua orang yang terlibat. Tentu ini tidaklah mudah.
PENGGUNAAN DAN CARA PENYUSUNAN
 Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses
 integrasi ( pembauran ), yang menggunakan dua bidang
 disiplin yang secara mudah dikaitkan dengan yang
 lainnya. Guru, bekerja dengan seorang partner, mulai
 membuat daftar isi kurikuler secara terpisah.
 Kemudian, tim ini mencoba untuk menyulap potongan-
 potongan isi yang terpisah sampai keduanya dapat
 “match up”. Mereka mencoba untuk menyamakan isi
 kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman
 yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya.
Untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan model
  sequenced, ada beberapa cara yang dapat
  dilakukan, antara lain :
 Kronologis

 Kausal

 Struktural

 Logis dan Psikologis (deduktif, induktif)

 Spiral

 Rangkaian ke belakang

 Hirarkhi belajar
CONTOH   GURU BAHASA DAN SEJARAH
  MEMBUAT LIST POKOK BAHASAN SEBAGAI
                BERIKUT :

  Bahasa Indonesia:   Sejarah:
 Robin Hood           Abad Pertengahan
 The midnight Ride     (Medieval Times)
  of Paul Revere       Perang Revolusi
 The Slave Who        Perang Saudara
  Bought His           Hak Pilih
  Freedom               Perempuan
 Nillie Bly           Perang Dunia II
 Diary of Anne         (World War II )

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedCha-cha Taulanys
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedCha-cha Taulanys
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedpembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedCha-cha Taulanys
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpaduWarman Tateuteu
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxWika Usiana
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docxnurul hakimin
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptTutiPatmawati3
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anCici Cweety
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 

Was ist angesagt? (20)

Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Pembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model NestedPembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model Nested
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connected
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model shared
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
pembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedpembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmented
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 

Ähnlich wie SEJARAH DAN BAHASA

MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMuhammadAsshidiq2
 
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah KurikulumOrganisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah KurikulumChiaRha
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulumtitiwerdhy
 
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxMODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxRisyaIkhsan
 
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfsimulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfHarryRifallHerdiana
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxArrasyid9
 
2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadujelithapurba
 
2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpaduJelita Purba
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.pptPendidikanFisika9
 
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxPEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxridwansetiawan56
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 

Ähnlich wie SEJARAH DAN BAHASA (20)

MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
 
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah KurikulumOrganisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum
Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
Ausubel
AusubelAusubel
Ausubel
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulum
 
Organisasi Kurikulum
Organisasi KurikulumOrganisasi Kurikulum
Organisasi Kurikulum
 
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxMODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
 
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfsimulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
 
2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu
 
2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu2.1 konsep ips_terpadu
2.1 konsep ips_terpadu
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
 
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxPEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
Advance organizer
Advance organizerAdvance organizer
Advance organizer
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 

Mehr von Cha-cha Taulanys

ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanCha-cha Taulanys
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanCha-cha Taulanys
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...Cha-cha Taulanys
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahCha-cha Taulanys
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaCha-cha Taulanys
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiCha-cha Taulanys
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiCha-cha Taulanys
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedCha-cha Taulanys
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedCha-cha Taulanys
 
ppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasCha-cha Taulanys
 
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersedppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model ImmersedCha-cha Taulanys
 

Mehr von Cha-cha Taulanys (20)

Ppt hakikat teater
Ppt hakikat teaterPpt hakikat teater
Ppt hakikat teater
 
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
ppt silabus KTSP
ppt silabus KTSPppt silabus KTSP
ppt silabus KTSP
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan Berorganisasi
 
Ppt Keputusan Bersama
Ppt Keputusan BersamaPpt Keputusan Bersama
Ppt Keputusan Bersama
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
ppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknas
 
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersedppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
 

SEJARAH DAN BAHASA

  • 1. NAMA KELOMPOK  YuliRahmawati 11-800-0016  Hidayatul Chusnah 11-800-0091  Demi Intan Permata Sari 11-800-0112  Amirotul Fauziah 11-800-0121  Erwin Prasetyo D. J. 11-800-0109
  • 2. MODEL PEMBELAJARAN SEQUENCED (TERURUT)
  • 3. Pengertian Ciri- ciri Kelebihan Kekurangan Penggunaan dan Cara Penyusunan
  • 4. PENGERTIAN Secara bahasa, “sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced adalah susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan dengan tujuan. Dengan artikulasi yang terbatas lintas disiplin, guru dapat mengatur kembali urutan topik sehingga unit-unit yang mirip bersinggungan dengan yang lainnya.Dua disiplin terkait dapat diurutkan sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat diajarkan secara pararel.
  • 6. GAMBARAN MODEL PEMBELAJARAN SEQUENCED Sequenced (Urutan) Topik-topik atau unit-unit diatur kembali serta diurutkan pembahasannya sehingga saling bersesuaian . Ide-ide diajarkan bersama-sama dalam subjek yang terpisah. Contoh : Pengajaran grafik dapat diurutkan dengan topik pengumpulan data jenis makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat.
  • 7. CIRI-CIRI  Berpusat pada anak,  Siswa lebih mudah mendapatkan pemahaman konsep yang sama walaupun dalam mata pelajaran yang berbeda.  Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.  Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk mengurutkan isi konsep – konsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.
  • 8. KELEBIHAN 1. Beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan terparallel sehingga akan terjadi persinggungan isi materi. 2. Guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan dibuku. 3. Membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
  • 9. 4. Menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan. 5. Mempererat hubungan antarguru mata pelajaran yang berbeda. 6. Aktivitas pada satu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.
  • 10. KEKURANGAN 1. Dibutuhkannya kompromi dari beberapa guru mata pelajaran yang berbeda untuk membentuk model. 2. Guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat urutan kurikulum. Otonomi adalah kewenangan atau kemandirian, yaitu kemandirian dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
  • 11. 3. Untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi terakhir membutuhkan kolaborasi dan fleksibilitas dari semua orang yang terlibat. Tentu ini tidaklah mudah.
  • 12. PENGGUNAAN DAN CARA PENYUSUNAN Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi ( pembauran ), yang menggunakan dua bidang disiplin yang secara mudah dikaitkan dengan yang lainnya. Guru, bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah. Kemudian, tim ini mencoba untuk menyulap potongan- potongan isi yang terpisah sampai keduanya dapat “match up”. Mereka mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya.
  • 13. Untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan model sequenced, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain :  Kronologis  Kausal  Struktural  Logis dan Psikologis (deduktif, induktif)  Spiral  Rangkaian ke belakang  Hirarkhi belajar
  • 14. CONTOH GURU BAHASA DAN SEJARAH MEMBUAT LIST POKOK BAHASAN SEBAGAI BERIKUT : Bahasa Indonesia: Sejarah:  Robin Hood  Abad Pertengahan  The midnight Ride (Medieval Times) of Paul Revere  Perang Revolusi  The Slave Who  Perang Saudara Bought His  Hak Pilih Freedom Perempuan  Nillie Bly  Perang Dunia II  Diary of Anne (World War II )